Nunuk Dwi RetnandariMagister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada2021

AWhere You Are

Struktur Isi

• Tahapan• Naskah Teknokrati

Tahapan Penyusunan RPJMD

• Data dan informasi • Penyusunan BAB II• Penyusunan BAB III

Data dan Informasi • Analisis

Permasalahan dan Isu Strategis

• Penyusunan BAB IV

Analisis Permasalahan

Tahapan penyusunan RpJMD

Tahapan Penyusunan RPJMD (Pasal 16 ayat 1 Permendagri nomor 86 Tahun 2017)

Persiapan penyusunan

Penyusunan rancangan

awal

Penyusunan rancangan

Pelaksanaan musrenbang

Perumusan rancangan

akhirPenetapan

Persiapan Penyusunan

Pasal 41: meliputi1. Penyusunan rancangan

keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim penyusun RPJMD;

2. Orientasi mengenai RPJMD; 3. Penyusunan agenda kerja tim

penyusun RPJMD; 4. Penyiapan data dan informasi

perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD; dan

5. Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD.

Pasal 44: Hasil rancangan Teknokratik

1. Pendahuluan; 2. Gambaran umum kondisi

Daerah; 3. Gambaran keuangan Daerah;

dan 4. Permasalahan dan isu

strategis Daerah.

Tahapan penyusunan RPJMD (pasal 41-72)

Persiapan rancangan

teknokratik (41)

Sebelum pelantikan

Rancangan Awal RPJMD

Setelah pelantikan Rancangan RPJMD

Rancangan Akhir RPJMD

Penetapan RPJMD (70)

Maks 6 bulan stl pelantikan

Visi, Misi Kepala Daerah Baru (46)

Forum konsultasi publik (48): 30 hari stl PelantikanPembahasan Dewan (49): 10 sejak diterima

Konsultasi Propinsi(50): 50 hari sejak dilantikSurat edaran penyusunan Renstra (57)

Musrenbang (63)70 hari sejak dilantikSerahkan ke Sekda (67): 5 hari setelah Musrenbang

Paparan ke Dewan (68)Rancangan Perda (69): 90 hari setelah Pelantikan

Waktu proses tahapan sejak pelantikanAktivitas Waktu

Forum konsultasi pubik

30 hari

Sampaikan ke Dewan

40 hari

Konsultasi ke Propinsi

50 hari

Musrenbang 75 hari

Serahkan ke Sekda 80 hari

Sekda serahkan ke Dewan

90 hari

Hasil evaluasi propinsi diterima

150 hari

Penetapan 180 hari

Persiapan (108):• Rancangan Keputusan Kepala

Daerah tentang Tim penyusun Renstra

• Orientasi Renstra • Penyusunan Agenda Kerja• Penyiapan data dan informasi

Rancangan Awal Renstra• Bersamaan waktunya

dengan Ranwal RPJMD (109)

• Struktur Ranwal: 8 Bab (111)

Rancangan Renstra (112)

Rancangan Akhir (119)

Penetapan (123)Paling lambat 1 bulan setelah

penetapan RPJMD

Surat Edaran dari KDH ttg

Renstra (112)

Dibahas dalam Forum PD

Verifikasi ke Bappeda (113)10 hari setelah pelaksanaan Forum PD

Masukan dan saran penyempuranaan

(115)

Setelah penyempuranaan kembalikan lagi ke Bappeda (116)

Paling lambat 2 minggu

• Verifikasi (120), 2 minggu

• Penyampaian ke Seketaris Daerah (123)

Proses Penyusunan Renstra

Pasal 47 Permendagri nomor 86 tahun 2017

• Hasil perumusan rancangan awal RPJMD sebagaimana ..... Dengan sistimatika sebagai berikut:1. Pendahuluan2. Gambaran umum kondisi wilayah3. Gambaran keuangan daerah4. Permasalahan dan isu strategis daerah5. Visi, misi, tujuan dan sasaran6. Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah7. Kerangka pendanaan pembangunan dan program

perangkat daerah8. Kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah9. Penutup

Gambaran umumBAB II

Gambaran keuangan daerah

BAB III

Hubungan antar BAB dalam RPJMD

Analisis Permasalahan dan

Isu StrategisBAB IV

Isu strategis eksternal

Visi Misi Tujuan dan Sasaran

BAB V

Strategi , Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah

BAB VI

Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah

BAB VII

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

BAB VIII

Pendahuluan BAB I

Bab IX Penutup

Rancangan Teknokratik (pasal 41-46)

Persiapan (41)Rancangan Teknokratik

(43 n 44)

Rancangan Teknokratik

disempurnakan (46)

a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan Tim penyusun RPJMD

b. Orientasi mengenai RPJMD

c. Penyusunan agenda kerja tim penyususn RPJMD

d. Persiapan data dan informasi perencanaan daerah berdasar SIPD

e. Penyusunan rancangan teknokratik

a. Pendahuluan b. Gambaran umum kondisi

daerahc. Gambaran keuangan daerahd. Permasalahan dan isu strategis

daerahe. Visi, misi, tujuan dan sasaranf. Strategi, arah kebijakan dan

program pembangunan daerahg. Kerangka pendanaan

pembangunan dan program perangkat daerah

h. Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah

i. Penutup

Rancangan Teknokratik VS Buku Isu Strategis

• Semua data, informasi, analisis

• 600 halaman

Worksheet

• Struktur BAB I sampai BAB IV

• 100 - 150 halaman

Naskah Teknokratis

Buku Isi Strategis

DaTa Dan InfoRMasI

Data dan InformasiHarus ada

upaya untuk meningkatkan

kesehatan msyarakat

Kondisi kesehatan masyarakat kurang

baik

Angka kematian bayi: 15 per 100.000 kelahiran

Ada masalah

Data dan Informasi• Data adalah sebuah fakta atau serangkaian fakta

yang mewakili suatu kejadian. Contoh: umur, nilai ujian, warna mobil, ukuran sepatu, jenis rambut, IPM, PDRB

• Informasi adalah hasil pemrosesan dari data yang telah terkumpul sehingga memiliki arti dalam suatu konteks tertentu. Contoh: lulusan terbaik tahun 2009, rata-rata IPK lulusan 2009, dsb.

• Pengetahuan adalah hasil pengolahan informasi sehingga menjadi bermanfaat.

Manajemen data

Data/Informasi life cycle

Kegiatan Perencanaan pendataan

Analisis dan desain kuesioner

Pengumpulan dan pegolahan data statistik

Analisis data: mengubah data

menjadi informasi

Diseminasi data

Marketing

Data dan Informasi dalam RPJMD

BAB I, II, III

BAB I. PENDAHULUAN

• BAB I. Latar belakang

– 1.1. Latar belakang

– 1.2. Dasar hukum

– 1.3. Hubungan antar dokumen

– 1.4. Maksud dan tujuan

– 1.5. Sistimatika penulisan

Nilai tambah: sejarah daerah

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

• Bagian menjelaskan dan menyajikan secara logis analisis gambaran umum kondisi daerah (data dan informasinya)

• Hanya menampilkan informasi yang relavan dan penting saja• Penting:

– selaras dan mendukung isu strategis, – permasalahan pembangunan daerah, – visi/misi kepala daerah, dan – kebutuhan perumusan strategi

• Struktur BAB II

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

• 2.1. Aspek Geografi dan Demografi• 2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat• 2.3. Aspek Pelayanan Umum• 2.4. Aspek Daya Saing

Tabel T.C. 1 : seberapa penting?

Worksheet VS Draf RPJMD

Data dan informasi : SIPD

Sumber data sekunder: BPS, kajian, riset,

publikasi lainnya

Sumber data Primer: monitoring

dan evaluasi

SIPD: Kondisi geografis, demografis, potensi sumber daya, ekonomi keuangan dan informasi terkait indikator kinerja kunci penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi:1. Aspek Demografi dan

Demografi2. Aspek kesejahteraan

masyarakat, 3. Aspek pelayanan umum, 4. Aspek daya saing daerah

Data

Data yang harus dikumpulkan• Peraturan perundangan

terkait• Kebijakan propinsi

terkait kabupaten• Kebijakan nasional terkait

kabupaten• Dokumen pendukung/

sumber SIPD: RPJPN sampai evaluasi

Permendagri 86 tahun 2017

Aspek Item data

Kesejahteraan masyarakat 45

Daya saing daerah 10

Pelayanan Umum 316

• Wajib dasar 112

• Wajib non dasar 146

• Urusan pilihan 26

• Urusan penunjang

32

Total 371

Mengubah data menjadi Informasi

• Memahami data dalam konteks proses bisnis

• Menemukan “mengapa” suatu kinerja bisa dicapai dan tidak bisa dicapai

• Analisis data bukan menyajikan data dalam tabel dan membunyikannya

• Informasi setara dengan “ada masalah apa”

Contoh

Contoh

• Namun demikian pertumbuhan itu tidak dinikmati secara merata baik antargolongan pendapatan (lihat Tabel 3.1) maupun antarwilayah (lihat Gambar 3.2). Sektor industri yang memiliki kontribusi sangat tinggi dalam perekonomian memiliki pertumbuhan yang juga sangat tinggi. Sementara sektor pertanian dengan kontribusi yang sangat rendah pertumbuhannya bahkan negatif. Secara normatif sektor industri merupakan sektor yang menjadi penarik bagi sektor pertanian, sehingga secara ideal ketika sektor industri tumbuh pesat, sektor pertanian akan mengikutinya, karena secara ideal aktivitas industri adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah sektor pertanian yang produknya cepat rusak. Namun demikian hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Kepulauan Riau, sektor sekunder (industri) terputus dari sektor primer (pertanian).

Tabel T-C.1. Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota.....*)

No

Aspek/Fokus/ Bidang Urusan/ Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Capaian KinerjaStandar

Interpretasi belum tercapai (<) sesuai (=) melampaui (>)

Tahun 1... Tahun 5

Kesejahteraan masyarakat

...

Pertumbuhan PDRB

...

Dst

analIsIs peRMasalahan Dan Isu sTRaTegIs

Kenapa perlu analisis masalah pembangunan?

• Multi aktor / multi kepentingan

• Multi kausalitasPembangunan:

sebuah fenomena yang kompleks

• Bertindak cepat• Kebijakan tepat

Pemerintah Perspektif,

Sifat subyektif, Concern

Normalitas

Karakter Permasalahan

Mengapa perlu kesadaran akan ‘perspektif’ dalam menganalisis masalah pembangunan?

§ Pre-konsepsi yang berbeda-beda tentang obyek kajian. Pre-konsepsi: Optimis vs. skeptis

Setengah kosong ?

Setengah penuh ?

Sifat Obyektif dan Subyektif dari masalah pembangunan daerah

Data: obyektif

Nilai, ideologi, kepentingan:

subyektif

Masalah: Konstruksi

sosialRespon ?

Contoh Kasus § Ny. Jinah, seorang bakul gendong yang bersuami Jimun,

tukang becak, melahirkan anaknya yang ketujuh.§ Pak Kyai mengunjungi Ny. Jinah dan mengajaknya

mensyukuri nikmat Allah karena dikarunai anak banyak.§ Bu Endang, petugas PLKB mengunjungi Ny Jinah, dan

menganjurkan dia untuk ke RS melakukan sterilisasi/tubektomi, karena kasihan jika anaknya terlalu banyak, kehidupan ekonomi keluarga Pak Jimun makin sulit.

Penjelasan kasus

Anak Banyak

Banyak Rezeki

Beban Ekonomi

Disyukuri/ Ditambah

Disayangkan/ Dibatasi

FAKTA

MAKNA

RESPON/ SOLUSI

Concern atau kehirauan seseorang sangat dipengaruhi stand-point-nya (titik pijak)

Titik pijak Kehirauan

Administrator & militer

Kelangsungan prosedur, terlaksananya perintah

Politisi Tercapainya tujuan diri/ kelompoknya

Pengusaha KeuntunganAktivis Perubahan tatanan

Perbedaan perspektif tentang normalitas

Contoh:

Gambar mana yang lebih baik ?

A B

Tipologi masalah I

Kemudahan memecahkan

Cenderung disetujui publik

Belum tentu disetujui publik

Mudah dan jelas

Sulit dan tidak jelas

Masalah dalam RPJMD, Renstra,

RKPD, Renja tipologi apa?

Tipologi masalah II

KARAKTERISTIK WELL STRUCTURED

MODERATELY STRUCTURED

ILL STRUCTURED

Jumlah pengambil keputusan yang dibutuhkan

Sedikit atau beberapa

Sedikit atau beberapa

Banyak dan kompleks

Alternatif pemecahan yang dibutuhkan

Terbatas Terbatas Banyak

Sifat dari nilai yang dikejar

Cenderung disetujui

Cenderung disetujui

Menimbulkan konflik

Hasilnya mudah/tidak diperhitungkan

Mudah diramalkan

Sulit diramalkan Sulit diramalkan

Masalah dalam RPJMD, Renstra,

RKPD, Renja tipologi apa?

Langkah-langkah perumusan masalah pembangunan: ada 7

Pengumpulan informasi

Identifikasi kesenjangan

Analisis kinerja/capaian

Identifikasi hambatan & sumber

Identifikasi karakteristik objek

Identifikasi prioritas dan tujuan

Merumuskan masalah

1

4

5

7

6

3

2

Pengumpulan informasi untuk Identifikasi Masalah

• Data adalah kumpulan fakta

• Informasi:– Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerima– Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,

pengalaman atau instruksi– Data yang disimpan, diproses dan ditransmisikan– Keterangan, pernyataan, gagasan dan tada-tanda yang

mengandung nilai, makna, pesan baik data fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dibaca yang disajikan dalam berbagai format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi baik secara elektronik maupun non elektronik (UU no 14 tahun 2008)

• Dimana menemukan data untuk analisis masalah dalam RPJMD?

Identifikasi kesenjangan

apa yang ada (what is)

apa yang seharusnya ada (what should be)

Ada kesenjangan (discrepancy

Standar : SPM, KFM, Normalitas dsb

Analisis kinerja/capaian

Target Realisasi

Mengapa

Berapa luas

Siapa yang terkena paling berat

Apa temuan dari evaluasi terdahulu

Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasinya dan bagaimana hasilnya Identifikasi

Hambatan

• Sosial• Kultural• Politik• Fisik/geografis• dll

Bentuk

• Man (orang)• Money (dana)• Material (fasilitas)Sumber

Identifikasi hambatan

Identifikasi karakteristik subyek

Identifikasi karakteristik subyek/sasaran ketepatan rumusan masalah pembangunan:1. Siapa yang memperoleh manfaat dari program

pembangunan?2. Siapa yang mungkin dirugikan oleh kegiatan program

pembangunan ? (Hal ini mungkin juga membantu identifikasi dampak negatif penting yang harus diketahui dalam pernyataan tujuan program)

3. Siapakah yang tidak secara langsung menjadi sasaran, tetapi secara signifikan dipengaruhi oleh program pembangunan?

4. Wilayah atau kelompok penting manakah yang secara parsial dipengaruhi oleh program pembangunan?

Identifikasi prioritas dan tujuan

Program harus menyelesaikan

masalah

Sumber daya terbatas

Program adalah representasi

pembayar pajak

Memilih prioritas

DIAGRAM ISHIKAWADIAGRAM POHON MASALAH

Perumusan Masalah pembangunan

Konsep Dasar Analisis Tulang Ikan

A problem tree framework

Core problem

Primary causes

Secondary causes

Secondary causes

Primary causes

Secondary causes

Secondary causes

Consequences

Isu Strategis• Kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan organisasi karena dampaknya yang signifikan bagi organisasi, bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan organisasi dimasa yang akan datang

• Pilihan-pilihan kebijakan yang mendasar yang diperlukan atau tantangan yang kritis yang harus dihadapi untuk menuju kondisi terbaik yang diinginkan (siapa)

Idenfikasi Isu-Isu Strategis (Bryson, 1999)

• Mengidentifikasi isu strategis dengan menggunakan kriteria prioritas, logika atau kriteria waktu.– Analisis lingkungan internal organisasi (+/-)– Analisis lingkungan eksternal organisasi (+/-)

• Melakukan litmust test untuk mengukur besarnya tingkat strategis dari suatu isu yang dihadapi.

• Diskusi dan revisi terhadap isu strategis jika dipandang perlu.

Contoh: Daftar Tolok Ukur Analisa Isu Strategis (http://www.unicef.org/indonesia/id)

No Tolok Ukur Pertanyaan Penguji Kesimpulan

1 Aktual Apakah isu ini sedang jadi pusat perhatian?

2 Urgensi Apakah isu ini mendesak?

3 Relevansi Apakah isu ini sesuai kebutuhan konstituen?

4 Dampak Positif

Apakah isu ini jika dibahas membantu konstituen?

5 Kesesuaian Apakah isu ini sesuai dengan visi & misi kita?

6 Inklusi Dapatkah konstituen kita berpartisipasi dalam isu ini?

7 Sensitivitas Apakah isu ini aman dari dampak sampingan?

Analisis Permasalahan dan Isu Strategis dalam RPJMD

Bab IV. Permasalahan dan Isu Strategis Daerah

• Menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang

• Permasalahan pembangunan– permasalahan berdasarkan analisis yang merujuk pada identifikasi

permasalahan pembangunan daerah– permasalahan pembangunan lain yang tidak diprioritaskan atau bukan

menjadi agenda utama rencana pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun kedepan tidak perlu disajikan (biarkan saja tetap dalam kertas kerja perumusan).

• Isu strategis – dari permasalahan pembangunan yang dianggap paling prioritas untuk

diselesaikan – isu dari dunia international, nasional maupun regional. – dijabarkan apa manfaat/pengaruh dimasa datang terhadap daerah tersebut.

• Stuktur Isi

Bab IV. Permasalahan dan Isu Strategis Daerah

• 4.1. Permasalahan Pembangunan • Perumusan permasalahan pembangunan dapat dijabarkan secara

deskriptif dalam bentuk uraian kalimat, bagian demi bagian dengan sistematika berurut sesuai urusan yang terpilih atau sesuai jenis permasalahan tanpa mengedepankan urusannya.

• 4.2. Isu Isu Strategis • Dalam penyajian isu strategis hal terpenting yang diperhatikan adalah isu

tersebut dijabarkan apa manfaat/pengaruh dimasa datang terhadap daerah tersebut.

Untuk menjamin konsistensi: 1. Permasalahan berbasis data pada Bab II

2. Pastikan yang muncul adalah permasalahan daerah bukan permasalahan OPD

Tabel T-B.35. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Bentuk lain selain tabel? Diagram tulang ikan, Pohon Permasalahan

BAB II dan BAB III menuju BAB IV

BAB II dan BAB III

• Data • Analisis parsial

(per urusan)

BAB IV

• Analisis permasalahan dan Isu Strategis daerah

1. Berdasar proses bisnis (daerah) kelompokkan masalah berdasar tingkatannya (impact, outcome, output, proses, input)

2. Temukan saling keterkaitan antar masalah yang ditemukan3. Ditemukan masalah daerah

Kelompok Permasalahan Daerah dan Proses Bisnis

Utama

• Pengembangan Sumber Daya Manusia• Pengembangan Perekonomian

Pendukung • Pengembangan Infrastruktur dan Kewilayahan

Manajemen • Tata kelola pemerintahan

BAB IV RPJMD Jawa Barat

Serahkan pada ahlinya

Pahami makna kata koordinasi dan

kerjasama dan lakukan

Pahami alur kerja dan lakukan

Nunuk Dwi Retnandari

ni Woro Ciblon nyuwun

pangapunten