9. IP Tunelling
-
Upload
nurul-abdillah -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of 9. IP Tunelling
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
1/12
Laporan
"IP Tunneling
Oleh
Nurul Abdillah
Nim : 1102658
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
2013
Praktikum
Installasidan Jarkomp
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG2013
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
2/12
1. Tujuan1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
memahami Virtual Private Network.
2. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal danmemahami IP Tunneling.
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep Tunneling pada jaringankomputer untuk membangun Virtual Network.
4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi router untuk kebutuhan Tunneling.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1. Router MikroTik.
2. PC Client.
3. Switch atau Hub.
4. Kabel UTP.5. Layanan Access Internet.
3. Teori PendukungVirtual Private Networkatau yang sering disebut sebagai VPN, adalah sebuah jaringan
Private yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi Publik untuk saling bertukar
informasi, dengan kata lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya terpisah baik secara
fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk satu netwok tunggal, paket
data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan
mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritasdan validitas
data. Jenis Implementasi VPN :
Remote Access VPN Site-to-site VPN
Tunnel di dalam jaringan diartikan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasi atau
membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang IP Tunnel
akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah titik
dibelakang tunnel yang lain. Intinya tunneling adalah suatu cara membuat jalur private
dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. Ketika sebuah paket IP dapat dicapai
oleh masingmasing sisi client dibelakang IP tunnel, maka Tunnel IP Header dan
beberapa Tunel Header tambahan yang membungkus paket IP tersebut akan dilepasdan Paket IP yang asli akan disuntikan ke dalam IP Stack pada titik dibelakang IP Tunnel.
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
3/12
IP Tunnel juga disebut dengan IP terowongan, merupakan sebuah IP untuk komunikasi
antara dua jaringan. Dengan adanya IP tunnel maka sebuah network bisa join dengan
network yang lain, secara tidak langsung dengan membuat terowongan sendiri untuk
menggabungkan kedua network tersebut. Jika IP Tunnel berhasil maka sudah tidak ada
lagi jarak yang memisahkan antara network yang berbeda lokasi. Secara teknisnya IP
tunnel bisa di gunakan untuk menghubungkan 2 jaringan yang tidak memiliki jalur
routing yang asli satu sama lain, melalui routable protokol yang melintasi jaringan
trasportasi perantara.
Protokol Tunneling Utama VPN
Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) IPsecDalam praktikum, konsep IP Tunnel ini akan mensimulasikan dengan menggunakan dua
buah Router Mikrotik untuk membuat sebuah koneksi Virtual antara dua buah jaringan
yang dipisahkan oleh letak geografis, melalui jaringan penengah/intermediate network,
misalnya melalui koneksi internet dari ISP. Fasilitas yang terdapat pada Router Mikrotik
untuk implementasi Tunneling ini antara lain :
IPIP (IP over IP) EoIP (Ethernet over IP) VLAN (Virtual LAN)
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
4/12
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
5/12
- Settingan LAN
- Settingan WAN
3) Buat IPIP Tunnel Interface.
Klik tanda tambah (+) lalu pilih IP Tunel sehingga muncul jendela New Interface.
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
6/12
IP Local Address adalah IP Router 1 pada interface WAN 192.168.189.14. Sedangkan IP
Remote Address adalah IP Router 2 pada interface WAN 192.168.189.13. Untuk
kelompok lain, IP Address nya menyesuaikan.
4) Selanjutnya adalah memasang IP Address pada IPIPTunnel Interface yang telah dibuat.
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
7/12
5) Tambahkan Entri Routing agar bisa mengakses Network LAN Remote (Network B)dengan cara klik IP> Routes
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
8/12
6) Langkah selanjutnya adalah settingan pada DHCP.Tujuan melakukan settingan DHCP server adalah agar administrator jaringan tidak perlu
lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP di
setiap client, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada DHCP Server pilih DHCP Setup
7) Langkah selanjutnya adalah kita akan setting DNS
Pada Settings centang Allow Remote Request agar keti ka melakukan uji koneksi
ping kita tidak perlu lagi mengetikkan iP address nya, kita cukup mengetikkan alamat
web nya seperti www.googel.com
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
9/12
8) Setelah melakukan settingan IP DNS, berikutnya adalah settingan pada NAT.Tujuan untuk melakukan settingan pada NAT adalah untuk menghubungkan lebih dari
satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang
terbatas.
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
10/12
9) Setelah semuanya tersetting dan tersambung, kita dapat melihat alamat yang aktifbeserta access pointnya. Dapat dilihat pada DHCP server > Leasses
Pada gambar dibawah terlihat bahwa semua host dan AP sudah terdeteksi dan
tersambung, dimana AP (WAP610N) memiliki IP 192.168.14.6
10)Setelah settingan pada Mikrotik Winbox, Selanjutnya kita juga melakukan setting alamatIP di Local Area Connection, seperti yang telah dilakukan pada praktikum sebelumnya.
Tapi pada praktikum kali ini kita tidak perlu mensetting IP addressnya, kita cukup
mencaentang Obtain IP dan Obtain DNS Server.Fungsi dari Obtain ini yaitu agar kita
tidak perlu lagi mensetting IP address nya karena telah mensetting DHCP server pada
Mikrotik winbox
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
11/12
5. EvaluasiKita akan mensetting wireless yang telah dibuat dengan menggunakan AP dimana alamat AP
adalah 192.168.14.6. Cukup dengan membuka mengetik alamat AP tersebut pada web
browser
Selanjutnya masukkan :
User : admin
Pass : admin
Selanjutny mulai lah setting AP dengan web browser :
-
8/13/2019 9. IP Tunelling
12/12
Sekarang kita akan melihat apakah wireless LAN berhasil dibangun, dengan cara melihat
pada network and sharing center
6. KesimpulanTunnel di dalam jaringan diartikan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasi
atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang
IP Tunnel akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan
mengirimkannya ke sebuah titik dibelakang tunnel yang lain. Intinya tunneling
adalah suatu cara membuat jalur private dengan menggunakan infrastruktur
pihak ketiga. Ketika sebuah paket IP dapat dicapai oleh masingmasing sisi client
dibelakang IP tunnel, maka Tunnel IP Header dan beberapa Tunel Header
tambahan yang membungkus paket IP tersebut akan dilepas dan Paket IP yang
asli akan disuntikan ke dalam IP Stack pada titik dibelakang IP Tunnel.