8 Golongan Informasi Audit
Transcript of 8 Golongan Informasi Audit
7/26/2019 8 Golongan Informasi Audit
http://slidepdf.com/reader/full/8-golongan-informasi-audit 1/1
Prinsip Pertama: Tanggung Jawab Profesi
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan
peranan tersebut, anggota memiliki tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional
mereka.
b. Prinsip Kedua: Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, mengormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
c. Prinsip Ketiga: Integritas
Integritas adalah suatu satu kesatuan yang mendasari munculnya pengakuan profesional.
Integritas merupakan kualitas yang mendasari kepercayaan publik dan
merupakan standar bagi anggota dalam menguji semua keputusan yang diambilnya.
d. Prinsip Keempat: Objektivitas
Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota
berdasarkan apa yang telah pemberi nilai dapatkan. Prinsip objektivitas mengharuskan
anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur, secara intelektual, tidak berprasangka atau bias,
serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain
e. Prinsip Kelima: Kompetensi dan Kehati- hatian ProfesionalKompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. nggota tidak diperkenankan
menggambarkan pengalaman kehandalan kompetensi atau pengalaman yang belum anggota
kuasai atau belum anggota alami. Kompetensi profesional dapat dibagi menjadi ! fase yang
terpisah" #1) Pencapaian Kompetensi Profesional.(2) Pemeliharaan Kompetensi Profesional
f. Prinsip Keenam: Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selam melakukan
jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa
persetujuan. nggota mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staff di bawah
pengawasannya dan orang$ orang yang diminta nasihat dan bantuannya menghormati prinsip
kerahasiaan.
g. Prinsip Ketujuh: Perilaku Profesional
Kewajiban untuk menghindari perbuatan atau tingkah laku yang dapat mendiskreditkan atau
mengurangi tingkat profesi harus dipenuhi oleh anggota sebgai perwujudan tanggung
jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staff, pemberi kerja dan
masyarakat umum.
h. Prinsip Kedelapan : tandar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan profesionalitasnya sesuai dengan standar teknis dan
standar professional yang ditetapkan secara relevan. Standar teknis dan standar professional
yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh II, International %ederation
of ccountants, badan pengatur, dan peraturan perundang$ undangan yang relevan.