5.a. geom proses fluvial (2)

BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

SUNGAI adalah permukaan air yang mengalir mengikuti bentuk salurannya.


Sistem Fluvial

Air, muatan dasar sungai, jenis dan kekasaran dasar saluran, geometri saluran

Proses : Erosi, transportasi, deposisi

Bentuklahan asal fluvial

Zone 1: Area or Erosion

Didominasi proses erosi

Zone 2: Area of Transfer

Didominasi proses transport

sediment

Zone 3: Area of Deposition

Didominasi oleh proses deposisi


Sistem Fluvial

Portion of stream channel located in the headwaters. Steep elevation gradient makes this part of the stream very effective at erosion and transportation of sediment.

Long profile of a typical stream.

Upper reach of a stream in the Rocky Mountains, Canada.


Sistem Fluvial


Sistem Fluvial

3 aktivitas Sungai :1. Erosi

Lepasnya material dasar dan tebing sungai

2. Transportasi

Terangkutnya material hasil erosi, dengan cara terbawa dalam larutan, melompat, menggelinding

Hasil Erosi tebing sungai

Deposisi

Transport sedimen

3. Deposisi Akumulasi material hasil transportasi pada dasar sungai, dataran banjir atau pada tubuh air yang lain

(Conth: Point bars)


Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah

daratan yang menampung & menyimpan air

hujan untuk kemudian menyalurkannya

kelaut melalui satu sungai utama (tunggal)


Percabangan adalah alur sungai berukuran lebih kecil yang menyusun DAS

Karakteristik jaringan alur sungai


Drainage density (Dd) mencerminkan keseimbangan antara tenaga erosif dan resistensi batuan

Dd = Panjang alur sungai :

A = luas DAS

ΣL = jumlah seleluruh panjang

sungai.

Stream Order mengekspresikan hubungan hirarki antar percabangan sungai

Stahler


Dd = ΣL/A

Karakteristik luas dan relief DAS

Kecepatan aliran, proses erosi, transportasi & sedimentasi dipengaruhi oleh relief DAS.


Relief DAS berhubungan

dengan gradien sungai.

Gradient bergantung

pada topografi

River channels

There is 3 type of river channels:

1. Bedrock channel : Saluran terkendali oleh bed rock

2. Alluvial channel : Saluran terkendali oleh aluvium

3. Semi-controlled channel : Saluran terkendali oleh aluvium dan bedrock


Aluvial channel

1. Sinousitas adalah rasio panjang saluran terhadap panjang lembah sungai.

Perlengkungan :

1 – 1.4 : Lurus

1.5 – 3 : Bermeander

> 3 : Arah sungai sangat berkelok

Ada 3 tipe pola dasar lteral saluran aluvial :


2. Braiding. Saluran terpecah oleh munculnya pulau-pulau kecil atau bars yang merupakan akumulasi sedimen. Pulau kecil bervegetasi relatif stabil, bars relatif tidak stabil, umumnya bermaterial pasiran – gravel.

Tingkat braiding : persentase panjang sungai yang memiliki pulau dan bars


3. Anastomosing

Memiliki kenampakan yang mirip dengan braiding,

namun pada saluran yang tidak berhubungan

dipisahkan oleh bedrock atau aluvium yang stabil.

Saluran anastomosing mencerminkan proses erosional

sungai terhadap material yang resisten.


Geometri Hydraulis : Penampang melintang dari sebuah saluran

Ada 2 bagian :

1. Penampang melintang di satu titik pada saluran ; meliputi deskripsi

lebar, parimet er basah, kedalaman saluran dan kecepatan aliran

2. Perubahan penampang melintang kearah hilir ; deskripsi perubahan

lebar, parimeter basah, kedalaman saluran dan kecepatan aliran

dari hulu ke arah hilir


Saluran aluvial : Penampang memanjang sungai

Penampang memanjang sungai: deskripsi perubahan gradien saluran, Kecepatan aliran, muatan sedimen, ukuran butir sedimen, proses geomorfologi yang dominan, perubahan tipe saluran sungai

Fast Slow Fast

Kecepatan aliran

Proses geomorfologi

ErosionAcresion


Bedrock channels

3.2.1. Penampang memanjang sungai

• Pengaruhnya relatif kecil terhadap muatan

sedimen, gradien atau kecepatan

• Umumnya terdapat pada daerah hulu yang

memiliki gradien sungai besar


Lower Yellowstone Falls, WYCourtesy of Lindsay Masters

Bedrock channelsPenampang memanjang sungai tidak beraturan, terkontrol oleh struktur geologi, misal : munculnya air terjun, Plunge pools (hasil erosi bagian dasar air terjun


Incised meander

Terbentuk hasil erosi air sungai pada batu sedimen berlapis horisontal

Bedrock channels


4. Bentuklahan aluvial : deposisional

4.1. Dataran banjir

Dataran banjir tersusun oleh pengendapan sedimen ketika banjir.

2 model pengendapan :

1. Pengendapan deposit pada arah horisontal

Contoh: Point bar, Oxbow lake

2. Pengendapan deposit pada arah vertikal

Contoh: Tanggul alam, Crevasses-splay deposit, backswamp zone


Point Bars

Cut Banks

Pengendapan kearah horisontal


Pengendapan kearah vertikal

Teras sungaiOxbow lake

4.1. Alluvial fan tersusun oleh sedimen, permukaannya menyerupai kerucut yang melebar kearah lereng bawah dari titik didepan pegunungan

Alluvial Fans - Brodeur Peninsula, Baffin Island, Canada.


4. Bentuklahan aluvial : Deposisional

4.3. Teras Sungai

4.2. Bentuklahan aluvial : infilled valley


5.a. geom proses fluvial (2)

Documents

Transcript of 5.a. geom proses fluvial (2)