5-tlat

download 5-tlat

of 23

Transcript of 5-tlat

  • 5/10/2018 5-tlat

    1/23

    . . S.T.LAT

    r Nomor RegnstraSi_: ---'

    SKKNISTANOAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

    OPERATOR TOWER CRANEPADA PEKERlAAN KONSTRUKSI

    OEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM2006

  • 5/10/2018 5-tlat

    2/23

    -1J.' .

    KA TA PENGANTAR

    Berlakunya Undang Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan telahdilcngkapi dcngan aturan pclaksanaannya.vyaitu PI>No. 28 Tahun 2000 tcntang Usahadan Pcran Masyarakat Jasa Konstruksi, dirnaksudkanagar tcrwujud iklim usaha yangkondusif dalam rangka peningkatan kcmarnpuan Usaha Jasa Konstruksi Nasional baikdalam hal peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam sektor JasaKonstruksi tersebur,Delam rangkapenyiapan.tenaga profesional di hidang jasa kunstruksi pada suatu JabatanKerja tertentu, baikuntuk.pemcnuhan kebutuhan nasional di dalamnegeri maupun untukkepentingan.penernpatan ke luar negeri, diperlukan adanya perangkat standar yang dapatrnengukur danmenyaring tenaga kerja yang memenuhi persyaratan sesuai dengankompetensinya-Standar Kornpetensi Kerja Nasional (SKKNI) merupakan suatu hal yangsangaL penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tcnagakerja sesuai dcngan jabatan kerja yang dirnilikinya. -.Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesi@untukOPRRAtORTOWER CRANEdisusun bcrdasarkanarntlisiskompetensi se~iapjabia.tan,k.erja yang melibatkan para pelakulangsung di Japangan dan dengan rnengacu padaformat dan ketentuan yang diaturdenganSurat Keputusan Menteri .Tenaga Kerja dan .Transmigrasi Nomor: Kep.227/MEN/2003,.anggal 3] Oktobcr 2003 tentang Cara Penetapan Standar Kornpetensi Kerja NasionalIndonesia dan perubahannya No.KEP.69/MENNI2004, tanggal4 Mei 2004.)iharapkan dengan adanya SKKNI tersebut dapat meningkatkan mutu tenaga kerja.ndonesia dan mutu hasil pekerjaan konstruksi di lapangan. Disisi lain SKKNI ini tetapnasih memerlukan penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmuoengetahuan dan teknologi serta kebutuhanindustri jasa konstruksi, sehingga setiapnasukan untuk pcnyempurnaan sangatdiperlukan,\khirnya kepada semua pihak yang teJah berperan serta da1am penyusunan SKKNI ini,.ami ucapkan terima kasih.

    pru :t et ;ne1 lk Pcke r jaan Umum.......ldfilruh Konstruksi danSumber

    anuslt-,l,,(;(., 'L~

    D i I. I1 E

  • 5/10/2018 5-tlat

    3/23

    2

    DAFTARISI

    KATA PENGANTAR 1DAFTAR lSI 2

    A. PENDAHULUAN 31. Latar Belakang 32. Studi Penyusunan Standar Kompetensi 4

    2.1 Stuqi Literatur 42.2 Penyusunan Standar Kompetensi setiap Jabatan Kerja 4

    3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) 53.1 Dasar Hukum dan Referensi 53.2 Pengkodean Jabatan Kerja bidang Konstruksi .. 53.3 Posisi Jabatan Kerja 63.4 Kegiatan Analisis Kompetensi 63.5 Perumusan dan Konsensus 7

    B. JABATAN KERJA1. Nama Jabatan Kerja 10,2. Nomor Kode 103. Uralan Jabatan Kerja 104. Kelas Dalam Kualifikasi Jabatan Kerja 105. Syarat Jabatan Kerja 10

    C. KOMPETENSI KERJA _ 11D. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI 12E. PENUTUP 28

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane _ Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    4/23

    3

    A. PENOAHULUAN1. Latar Belakang

    Undang,-undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturanpelaksanaannya tersurat dan tersirat bahwa tenaga kerja yang melaksanakanperencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahliandanatau keterampilan.Keharusan memiliki SERTIFIKASI KEAHUAN DAN ATAU KETERAMPILAN" :mencenninkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang be1ul-betul dapat diandalkan.Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standarbaku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas tenaga kerja jasa konstruksi.Sesuai dengan Kepu1usan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa KonstruksiNasional (LPJKN) No. 71/KPYTS/DNIII12001 : pasal 2 ayat (1). Tujuan sertifikat adalahmemberikan intormasi objektit kepada para pengguna jasa bahwa kompetensi 1enagakerja yang bersangkutan memenuhi bakuan kompetensi yang ditetapkan untuk klasifikasidan kualifikasinya, dan pasal 9 ; ayat (1) : Untuk setiap kualifikasi dalam suatu klasifikasiharus dibuat bakuan kompetensinya secara jelas tennasuk tata cara mengukur.Selain itu undang-undang nomor 13 tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, terutarns-pasal10 ayat (2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yangmengacu pada Standar Kompetensi Kerja.Dua Undang-undang tersebut diatas menyebut tentang "kompetensi" yaitu suatuungkapan kualitas SOM yang terbentuk dengan menyatunya 3 ranah (domain) tardiri :Ranah Pengetahuan (domain kognitif), Ranah Keterampilan (domain psychomotorik),dan Ranah Sikap Perilaku (domain affektif).1. Domain (ranah) kognitif berkaitan dengan keilmuan atau pengetahuan atau

    kemampuan daya piklr2. Domain (ranah) psychomotorik, berkaitan dengan kemampuan menggerakkan

    anggota badan dengan menggunakan metode atau teknik dan alat bantu3. Domain (ranah) affektif berkaitan dengan sikap perilaku yang mengekspresikan

    kemauan dirinyaSecara definitit pengertian kompetensi ialah penguasaan disiplin keilmuan danpengetahuan serta keterampilan menerapkan metode danteknik tertentu didukung sikapperilaku yang tepat, guna mencapai dan atau mewujudkan hasil tertentu secara mandiridan atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan.

    SKKNI Ocr Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi M FA

  • 5/10/2018 5-tlat

    5/23

    Jadi apabila seseorang atau berkelompok telah mempunyai kompetensi kemudiandikaitkan dengan tugas pekerjaan tertentu sesuai dengan kompetensinya. maka akandapat menghasilkan atau mewujudkan sasaran dan tujuan tugas pekeqaan (X), yangseharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut : mampu dan mau melakukan(X) sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T).

    Indikator ini penting untuk memastikan kualitas SOM secara [etas, tugas dan terukur,serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan dengan perhitungan biayapekerjaan yang dapat menentukan daya saing.

    2. Studi Penyusunan Standar Kompetensi2.1 Studi Literatur

    Kegiatan studi literatur mengacu sumber-sumber dari dalam negeri maupun luarnegeri antara lain:1. Malaysia. dengan model NOSS (National Occupational Skill Standard) atau

    SKPK (Standar Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan).2. (LO (Intemationallabor Organization) dengan MOSS (Model Occupational Skill

    Standard).3. RMCS (Regional Model Competency Standard) dengan referensi utama dan

    ITABs (Industry Training Advisory Bodies) dan ANTA (Australia NationalTraining Authority) Australia.

    4. Indonesia. LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional)bekerja sarna dengan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi.Badan Pembinaan KonstrukSi dan Sumber Daya Manusia - OepartemenPekerjaan Umum dengan HYBRID kelihatannya gabungan dari MOSS danRMCS yang kemungkinan dapat dibakukan dengan MOCS (ModelOccupational Competency Standards).

    1.1 Penyusunan Standar Kompetensi Setiap Jabatan KerjaSesuai hasil studi literatur. konsep standar kompetensi mencakup semua aspekkine~a tugas/ pekerjaan untuk membangun wawasan yang tidak terbatas hanyakemampuan tugas secara sempit.Empat komponen kompetensi utama yang perlu dikembangkan adalah :1. Kemampuan dalam tugas (task skill)2. Kemampuan mengelola tugas (task manajemen skill)

    SKKNJ Oor Tower Crane Riview 2 hasU konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

    4

  • 5/10/2018 5-tlat

    6/23

    5

    3. Kemampuan mengatasi suatu masalah dengan tepat (contingencymanagement skill)

    4. Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan kerja Uobf role environmentsskill)

    Sementara itu tidak semua unit terdiri dari semua keempat komponen tersebutdiatas dalam satu group unit, tetapi kornponen kompetensi tersebut harus dicakupsecara efektif.Empat komponen kompetensi dapat muncul dalam kegiatan yang berbeda dariformat standar, misalnya dapat berada dalam elemen kompetensi, kriteria unjukkerja, dan batasan variabel.

    3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasioanllndonesia)

    3.1 Dasar hukum dan referensi penyusunan SKKNI adalah :1. Undang-undang Nomor : 18, tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi beserta

    peraturan pelaksanaannya.2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang : Ketenagakerjaan.3. Keputusan Menteri NAKERTRANS.

    a. No. Kep. 227/MEN/2003, tentang : Tata cara Penetapan StandardKompetensi Kerja Nasional untuk format SKKNI.

    b. No. Kep. 69/MEN/2004, tentang Perubahan Lampiran Kep.Men No. Kep.277fMEN/2003 untuk uraian setiap unit kompetensi.4. Kesesuaian epc (Central Product Classification United Nation) - 1997, Katalog

    BPS : 1160 Buku : 2, Harmonized System (HS) dengan 9 digit untukpengkodean dan acuan analisis detail struktur jasa konstruksi.

    5. KJN (Kamus Jabatan Nasional) untuk pengkodean.

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    7/23

    SKKNI OPERATOR TOWER CRANEPENDAHULUAN

    3.2 PengkodeanJabatanKerjaa. PEMBERIAN KODE JABATAN KERJA

    6

    E 1 ' - - - _ _ _ Versi tahun wrakhir pembuatan .nau nwisi. 2 digit

    Nomor Jabatln KlHjjl 2 digit nomor urotKuallfikasi ILewI :Keahllan .. (i),- Utama (I)epadan KKNI- level VI- Madya(2) seopaclan KKNI-level V- Muda (3~sepadan KKHI - level IVKeterampilan = (2)- Tellnisi Senktr (1) sepadan KKNI -level 111_ +- _- Tellnisi Yunior (2Ia.padan KKNI-level II- Tenaga Terampll (3' sepadan KKNI- level IFungsl utama :- Perencana (1):- Pelaksana (2)- Pengawas (3)Bagtan SUb Bidang- Untuk semua .unsur SOA (0)- Bendungan (1)- SURga; (l,- lrigasl (3)- Rawa (41- Pelabuban I Pantal (5)- Oralnase (6)Sub Bidang : Sumbef' Daya Air (2'Sub Sektor J Bldang : Sipil (2)Sektor : Jasa Konstruksl (5)

    ~---------------------------rNDONES~

    2 digit nomor urot unit Ilompetensi

    I e I I -1 u - l ttlooJ.~l

    b. PEMBERJAN KOOe UNIT KOMPETENSI DlTAMBAH :

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi rl/IFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    8/23

    7

    GAMBARAN UMUM JABATAN1. Mengoperasikan Tower Crane sesuai prosedur pengoperasian.2. Menerapkan prosedur K3.3. Melaksanakan perawatan harian sesuai petunjuk perawatan.4. Mengisi fonnulir standar laporan operasi.

    B. JABATAN KERJA1. Nama Jabatan Kerja2. Nomor Kode

    Operator Tower CraneINA. 5220.222.04.05

    3. Uraian Jabatan Kerja : Mengoperasikan Tower Crane sesuai prosedurpengoperasian, menerapkan prosedur K3, melaksanakan perawatan hariansesuai dengan petunjuk perawatan dan mengisi formulir standar laporan operasi.

    Kelas dalam kualifikasi Jabatan Kerja :Kelas dalam kualifikasi jabatan kerja Operator Tower Crane pada pekerjaankonstruksi dipergunakan untuk jenis pekerjaan yang menyangkut keterampilanmempersiapkan operasi dan mengoperasikan Tower Crane yang dapat dijabarkankedalam pekerjaan dan tugas sebagai berikut :

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    9/23

    8

    Pekerjaan Aktivitas1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menerapkan(K3) selama pemeliharaan dan pengoperasianTower Crane -2 Menguasai nama komponen utama Tower Cranedan Fungsinya. Menguasai3. Menguasai bahasa isyaratlkode-kode dan alatkomunikasi (HT) dari rigger Melaksanakan

    4. Melaksanakan perawatan harian sesuaipetunjuk perawatan Melaksanakan

    5. Mengoperasikan Tower Crane dan aplikasinyaserta teknik. operasi sesuai kapasitas angkatyang ditentukan Melaksanakan

    6. Mengisi formulir standar laporan. Mengisi

    5. Syarat Jabatana. Pendidikan minimalb. Pengalaman Kerja

    C. Fisik

    8erijazah SLTATelah berpengalaman mengoperasikanTower Crane minimal 2000 jam operasiSehat jasmani dan rohani dinyatakan dengansurat keterangan dokterTelah memiliki sertifikat kompetensi kerjaoperator Tower Crane

    d. Sertifikasi

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasll konvensiTower Crane - Konstruk$i MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    10/23

    9

    C. KOMPETENSI KERJA :Kompetensi Kerja Operator Tower Crane dari :

    No. Kode Unit Unit Kompetensi.KOMPETENSI UMUM

    Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja1 INA - 5220.222.04.00.05 (K3) selama pemeliharaan dan pengoperasianTower Crane.

    2

    KOMPETENSIINTI1. INA - 5220.222.04.01.05 Menguasai nama kornponen utama Tower Cranedan Fungsinya.2. INA - 5220.222.04.03.05 Menguasai bahasa isyaratlkode-kode dan alatkomunikasi (HT) dari rigger3. INA - 5220.222.04.02.05 Melaksanakan perawatan harian sesuai petunjukperawatan

    Melaksanakan penqoperasian Tower Crane dan4. INA - 5220.222.04.03.05 aplikasinya serta teknik operasi yang benar sesuaikapasitas angkat yang ditentukan5. INA - 5220.222.04.04.05 Membuat Laporan Harian

    KOMPETENSI PILIHAN

    1. INA- Tidak ada

    SKKNI Opr Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    11/23

    101.2 URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI

    Uraian unit-unit kompetensi sebagai berikut :Kompetensi Umum

    KODE UNIT INA.S220.222.04.01.05JUDUL UNIT Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama

    pemeliharaan dan penqoperasian Tower CraneDESKRIPSI UNIT Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedurKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Etika dan Etos Kerjadalam kegiatan perawatan dan pengoperasian Tower Cranesesuai petunjuk k.erja (instruction manual) dan StandardOperational Procedure (SOP)

    ELEMEN KOMPETENSI1.Menyiapkan 1.1

    . . - .i :I - penerapan prosedurKeselamatan danKesehatan Ke~a

    1.21.31.41.5

    2. Memeriksa 2.1perlengkapan K32.22.32.42.52 . 6

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - KonstruksiiMFA

    3.1. Alat pemadam kebakaran digunakan dengan benarsesuai dengan prosedur penanggufangan kebakaran3.2. Rambu-rambu keselamatan kerja (Iampu-Iampupengaman) diatur dan ditempatkan pada posisi yangbenar.

    3.3. Obat-obatan dan perlengkapan dalam kotak P3Kdigunakan sesuai prosedur untuk tindakan pertolonganpertama

    3.4. Alat pelindung diri (APO) dipakai selama pelaksanaanperawatan dan operasi Tower Crane.3.5. Kondisi lingkungan kerja diperiksa dari kemungkinan

    adanya bahan & kondisi yang dapat menimbulkanbahaya dan penerangan yang kurang rnencukupt,3.6. Peraturan dan rambu-rambu keselamatan kerja dipatuhiselama melakukan perawatan dan pengoperasian.

    3. MenggunakanperlengkapanK3

    KRITERIA UNJUK KERJAJenis dan fungsi perlengkapan keselamatan kerja balkuntuk Alat Pelindung Diri (APD). lingkungan (rarnbu-rambu) , penangkal petir dan alat pemadam kebakarandisiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerjadengan baik dan aman.Prosedur dan peraturan K3 dikuasai sesuai standar yangberlak.u.Tatacara berkomunikasidan bahasa isyarat dikuasaidan ditaksanakan sesuai SOP.Petunjuk teknik pengoperasian dan perawatandipersiaplcan dan dikuasai.Kotak P3K disiapkan dengan lengkap dan benar.Alat pemadam kebakaran diperiksa ketersediaan danmasa pakainya sesuai instruction manualRambu-rambu keselamatan kerja (Iampu-Iampupengaman) diperiksa kesiapan fungsinya.Penanglcal petir diperiksa koneksinya.Kotak P3K diperiksa kelengkapan isinya.APD diperiksa kelengkapan dan kelayakannya.Alat keria dan alat bantu diperiksa kesiapannya sesuaikeperluan dalam kondisi dapat berkerja dengan balk danaman.

  • 5/10/2018 5-tlat

    12/23

    11BATASAN VARfABEL1. Kompetensi ini harus diterapkan secara perorangan pada operator alat-alat berat2. Alat Perlindungan Diri (APD) dan perlengkapan keselamatan kerja yang memenuhi

    persyaratan (standar) telah disediaken3. Diberikan kewenangan dan inisiatif dalam menanggulangi bahaya kebakaran dan

    memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan4. Konsultasi dengan unit kerja terkait lain dalarn kegiatan pengoperasian danpemeliharaan Tower CranePANOUAN PENILAIAN1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti: keterampilan dan pengetahuan

    di bidang:1.1 Penggunaan alat Pelindung Diri (APD)1.2 Pelaksanaan pemeliharaan dan pengoperasian dengan aman

    2. Konteks penilaian :2.1 Unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yang menyangkutpengetahuan teort2.2 Penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja2.3 Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    keterampiian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Tertib dalam pemakaian Alat Pelindung Oiri (APD)3.2 Disiplin dalam melaksanakan perawatan dan pengoperasian dengan prosedur yang

    aman4. Kaitan dengan unit lain:

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi operator TowerCrane, yaitu terkait dengan :4.1 Melaksanakan perawatan harian sesuai dengan petunjuk perawatan4.2 Melaksanakan pengoperasian Tower Crane sesuai dengan aplikasi dan teknik

    operasi yang benar.KOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCl1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis infonnasi 12. Mengkomunikasikan ide dan infonnasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 17. Menggunakan teknologi 1

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    13/23

    12

    KODE UNIT .JUDULUNIT .

    INA - 5220.222.04.03.05Menguasai nama komponen utama Tower Crane danFungsinya.Unit Kompetensi ini berhubungan dengan penguasaankomponen dan fungsi Tower Crane yang dipertukan untukmengoperasikan Tower Crane

    DESKRIPSI UNIT :

    ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1. Mengetahui namakomponen utama, alatkendali dan suplaidaya

    1.1 Komponen utama Tower Crane dapat disebutkandengan benar. (K)1.2 Bagian-bagian mastltower dapat ditunjukkan denganbenar. (SA)1.3 Alat kendali untuk melakukan gerak naik-turun, maju-mundur, putar kiri - putar kanan ditunjukkan denganbenar. (S,A)1.4 Kontrol suplai daya, limit switch dan sistim remditunjukkan dengan benar. (S,A)1.5 Komponen untuk menambah ketinggian Tower(Telescopic dan hydraulic Jack) dapat disebutkandengan benar. (K)

    2. Memahami fungsikomponen utama, alatkendali, dan suplaidaya

    2.1 Fungsi Komponen utama Tower Crane dapat dijetaskandengan benar. (K)2.2 Bagian-bagian mastlfower dapat dijelaskan fungsinyadengan benar. (K)2.3 Alat kendali untuk melakukan gerak naik-turun, maju-mundur, putar kiri-putar kanan dapat diperagakankandengan benar. (S,A)2.4 Kontrol suplai daya, limit switch dan sistim rem dapatdijelaskan fungsinya dengan benar. (K)2.5 Komponen untuk menambah ketinggian Tower(Telescopic dan hydraulic Jack) dapat diperagakandengan benar. (S,A)

    3. Memahami kegunaanasesoris untukpengoperasian3.1 Rantai dan alat bantu angkat lainnya dan kapasitasnyadapat dijelaskan kegunaannya dengan benar.3.2 Bucket Cor, Pipa Tremi dapat dijelaskan kegunaannyadengan benar.

    BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini diterapkan ditempat kerja, pada operator Tower Crane.2. Buku petunjuk operasi yang dipakai sebagai pedoman harus tersediaPANDUAN PENILAIAN1. Untuk Praktek kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang :

    1.1. Dapat menunjukkan dan menyebutkan fungsi dan Ikomponen Tower Crane.1.2. Dapat menjelaskan jenis dan fungsi masing-masing asesoris ang~at

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasll konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    14/23

    2. Konteks penilaian :2.1. Pengujian pengetahuan dapat dilakukan didalam ruang kelas akan ditempatkankerja2.2. Penilaian harus mencakup peragaan praktek ditempat kerja2.3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    keterampilan. yang ditetapkan dalam Materr Uji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :2.1. Kemampuan dalam mengindentifikasi bagian-bagian utama komponen.2.2. Kemampuan menjelaskan fungsi dari contol unit.2.3. Kemampuan dalam menjelaskan pemilihan asesoris angkat yang sesuai beban.

    4. Kaitan dengan unit kompetensi lain:Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi operator TowerCrane yaitu terkait dengan :4.1. Melaksanakan keselamatan kerja selama pengoperasianTower Crane4.2. Melaksanakan pengoperasian sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yangbenar4.3. Membuat laporan operasi

    KOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCI T1NGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 12. Mengkomunikasikan ide dan informasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. 8ekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 27. Menggunakan teknologi 1

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Kons1ruksiMFA

    13

  • 5/10/2018 5-tlat

    15/23

    KODE UNIT . INA - 5220.222.04.03.05JUDUL UNIT Menguasai bahasa isyaratlkode-kode dan alatkomunikasl (HT) dari riggerDESKRIPSI UNIT . Unit Kompetensi ini berhubunqan dengan penerapanbahasa isyarat dan teknik komunikasi yang diperlukan

    untuk mengoperasikan Tower CraneELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1.Menguasai bahasaisyarat dalampengoperasian.

    1.1 Buku Petunjuk Bahasa Isyarat untukpengoperasian Tower Crane disiapkan (S, A)1.2 Model bahasa isyarat saat pengoperasian TowerCrane dikuasai dengan benar. (K)2. MenguasaiKomunikasi radio(HT)

    2.1. Bahasa komunikasi dengan radio (HT) saatpengoperasian Tower Crane dikuasai sesuaiprosedur komunikasi. (K, $)2.2. Alat komunikasi disiapkan dengan lengkap.(S, A)2.3. Fungsi dari tombol alat komunikasi dikuasaidengan baik. (S, A)

    3. Menggunakanbahasa isyarat dankomunikasi radio 3.1. Bahasa isyarat diperagakan sesuai standar yangberlaku umum. (K, S, A)3.2. Komunikasi dengan radio (HT) saat operasidiperagakandenganbenar(K,S,A)BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini diterapkan ditempat kerja, pada operator Tower Crane2. Buku petunjuk operasi dan perawatan yang dipakai sebagai pedoman harus tersedia3. Ketentuan standar product yang dipersyaratkan dalam operasi harus tersediaPANOUAN PENILAIAN5. Untuk Praktek kompetensi, diperlukan bukti keterampilandan pengetahuan di bidang :

    5.1 Merencanakan dan menyiapkan perawatan sebelum operasi5.2 Melaksanakan perawatan sebeJumoperasi5.3 Mengindentifikasi kelainan operasi

    6. Konteks penilaian :6.2 Pengajian dapat dilakukan didalam ruang kelas akan ditempatkan kena6.3 Penilaian harus mencakup peragaan praktek detempat kerja6.4 Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    7. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil korwensiTower Crane - Konstruksi MFA

    14

  • 5/10/2018 5-tlat

    16/23

    15

    a. Kemampuan dalam mengindentifikasi bagian-bagian yang memerlukanperawatan sebelum operasi sehingga diketahui: kelaikannya sebelum .dioperasikan.b. Prosedur perawatan dan peraturan K3 dilaksanakanc. Alat kerja, alat K3 dan alat bantu dipergunakan sesuai keperluan

    8. Kaitan dengan unit kompetensi lain:Unit ini mendukung kinerja efektif dalam seranqkaian unit kompetensi operator TowerCrane yaitu terkait dengan :1.1. Melaksanakan keselamatan kerja selama pengoperasianTower Crane1.2. Melaksanakan pengoperasian sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang benar1.3. Membuat laporan operasi

    KOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis infonnasi 12. Mengkomunikasikan ide dan infonnasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelomppk 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 27. MenQQunakanteknolOQi 1

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    17/23

    16

    [~K~O~D~E~U~N~IT~ ~~ __ ~ ~~~ __ ~~~ ~IJUDUL UNIT Melaksanakan perawatan harlan sesuai petunjukperawatanUnit Kompetensi ini berhubungan dengan penerapanprosedur pelaksanaan perawatan harian yang diperlukanuntuk mengoperasikan Tower Crane

    DESKRIPSI UNIT

    ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJAKOMPETENSI1. Melaksanakan 1.1. Saut pengikat/pen diperiksa ikatan/pen nya dan dikencangkanperawatan sesuai prosedur (S, K, A)harian sebelum 1.2. Pelumasan di bagian bagian tertentu diperiksa dan ditambahoperasi. sesuai prosedur. (K, S, A)1.3. Minyak hidrolik diperiksa levelnya dan dilakukan periambahanbila kurang sesuai prosedur. (K, S, A)1.4. Limit switch dan sistem remdiperiksa fungsi kerjanya dandilaporkan kepada mekanik bila tidak berfungsi. (K)1.5. Suplai Oaya di panel monitor diperiksa (tegangan, frekwensi),

    dan dilakukan pengecekan Suplai Daya bila tegangan dipanelkurang atau indikator suplai tidak muncul. (K, S, A)1.6. Lampu sorot diQeriksa fun_gsinYais)2. 2.1. Kebocoran yang teriadi pada minyak hidrolik dilapori

  • 5/10/2018 5-tlat

    18/23

    11. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :

    d. Kemampuan dalam mengindentifikasi bagian-bagian yang memerlukanperawatan sebelum operasi sehingga diketahui kelaikannya sebelumdioperasikan.e. Prosedur perawatan dan peraturan K3 dilaksanakanf. Alat kerja, alat K3 dan alat bantu diperqunakan sesuai kepel1uan

    12. Kaitan dengan unit kompetensi lain:Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi operator TowerCrane yaitu terkait dengan :1.4. Melaksanakan keselamatan keria selama pengoperasianTower Crane1.5. Melaksanakan pengoperasian sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang benar1.6. Membuat laporan operasi

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATK1NERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 12. Mengkomunikasikan ide dan informasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2

    .. 5. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 27. Menggunakan teknologi 1

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

    17

  • 5/10/2018 5-tlat

    19/23

    KODEUNITJUDUL UNIT

    DESKRIPSI UNIT

    18

    INA - 5220.222.04.04.05Melaksanakan pengoperasian Tower Crane danaplikasinya serta teknik operasi yang benar sesuaikapasitas angkat yang ditentukanUnit Kompetensi ini berhubungan dengan penerapanprosedur operasi yang diperlukan untuk mengoperasikanTower Crane dengan panjang jib sesuai instructionmanual dan Standard Operationat Procedure (SOP)

    ELEMENKOMPETENSI1. Menyiapkanpengoperasian TowerCrane

    2. Mengoperasikan TowerCrane

    3. Menghentikan operasiTower Crane

    KRITERIA UNJUK KERJA1.1. SOP Tower Crane dikuasai dengan benar. (K)1.2. Alat kerja, alat K3 dan alat Bantu yang dibutuhkandisiapkan dan telah diperiksa untuk memastikanberfungsi baik dan aman (S, A)1.3. Prosedur diikuti dan peraturan K3 dipatuhi sesuaistandar yang berlaku, (K, S, A)1.4. Sentuk, jenis, ukuran dan berat beban ditaksirdengan cermat (S)1.5. Grafik beban (load chart) dikuasai penerapannya.

    (K)2.1. Prosedur menghidupkan Tower Crane dilakukansesuai Standard Operational Prosedure (SOP) (K,S,A)2.2. Pemeriksaan instrumen dan pengetesan alatkendali dilakukan sesuai prosedur (K, 5, A)2.3. Pengetesan kemampuan rem dan pengetesanfungsi l imit switch dilakukan sesuai prosedur (K, 5,

    A)2.4. Teknik melakukan gerakan trolly, gerakan slewing,gerakan simultan (haist, slewing, trolley dan

    travelling) dilakukan sesuai prosedur. (K, S, A)2.S. Teknik mengangkat barang/material, teknikmengendalikan ayunan dilakukan dengan benar.(K. 5, A)

    3.1 Prosedur memooslskan Tower Crane sesudahoperasi dilakukan sesuai Standard OperationalProsedure (SOP) (K,S,A)3.2 Prosedur memutuskan suplai daya di kabindilakukan sesuai Standard Operational Prosedure(SOP) (K, 5, A)

    3.3 Main Switch power diposisikan Off sesuai denganStandard Operational procedure (SOP). (K. S, A)

    BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini diterapkan ditempat kerja, pada operator Tower Crane2. Buku petunjuk operasi dan pemeliharaan yang dipakai sebagai pedoman harus tersedia3. Ketentuan standar K3 yang dipersyaratkan dalam operasi harus tersediaPANDUAN PENILAIAN

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

  • 5/10/2018 5-tlat

    20/23

    4. Untuk Praktek kompetensi, dipet1ukanbukti keterampilan dan pengetahuan di bidang :1.1. Melakukan persiapan operasi .1.2. Mengoperasikan Tower Crane1.3. Melakukan prosedur setelah operasi1.4. Mengidentifikasi kelainan indikator pada panel instrumen1.5. Petunjuk operas! atau SOP Tower Crane

    5. Konteks penilaian :2.1. Pengujian pengetahuan dapat dilakukan didalam ruang kelas akan ditempatkankerja2.2. Penilaian keterampilan harus mencakup peragaan praktek ditempat kerja2.3. Unit ini harus didukungoleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    keterampilan dalam penerapan diagram beban.6. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Kemampuan mempersiapkan pengoperasian Tower Crane3.2 Prosedur menghidupkan, memeriksa instrument, tes alat kendali dan re m3.3 Kemampuan dalam teknik pengoperasian3.4 Memposisikan Tower setelah operasi

    4. Kaitan dengan unit kompetensi lain:4.1 .Melaksanakan K3 selama pengoperasian4.2 Melakukan pemeliharaan harian4.3 Membuat taporan operasi

    KOMPETENSI KUNe.NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis infonnasi 12. Mengk.omunikasikan ide dan infonnasi 13. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekeriasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 27. Menggunakan teknolo9i 2

    SKKNI 00r Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

    19

  • 5/10/2018 5-tlat

    21/23

    KODE UNITJUDULUNITDESKRIPSI UNIT

    INA - 5220.222.04.06.05Membuat Laporan HarianUnit ini yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilandan sikap kerja yang diperlukan untuk pembuatan laporanoperasi

    ELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1. Menyiapkan danMembuat laporanharian operasi

    2. Menyiapkan danMembuat 'aporanHarian K3

    3. Menyampaikanlaporan hariankepada atasanlangsung

    1.1 Formulir laporan harian operasi disiapkan dengan lengkap(S, A)1.2 Laporan kondisi alat, jam operasi alat, Jenis pekerjaan dankondisi lingkungan/cuaca dibuat setiap hari pada formlaporan yang telah ditetapkan (K, S, A)1.3 Laporan pemakaian pelumas dibuat setiap hari pada formlaporan yang telah ditetapkan (K, S, A)

    2.1. Formulir laperan harian K 3 disiapkan (S, A)2.2. Laporan potensi kecelakaan kerja dan kondisipenengkapan ke~a dibuat pada daftar simak yang telahditetapkan (K, S, A)2.3. laporan kecelakaan kerja dibuat dengan memberikaninformasi yang benar kepada pejabat/petugas terkait. (K, S,A)2.4. Laporan kehilangan karena pencurian atau sebab lainnyadibuat berdasar kondisi sebenarnya pada format BeritaAcara yang tefah ditetapkan (K, S, A)3.1 Laporan operasi dan laporan K3 diteliti ulang dan

    ditandatangani setelah diyakini kebenarannya. (K, S, A)32 Laporan harian operasi dan laporan K3 yang telahditandatangani, disampaikan kepada atasan langsungoperator tepat waktu (K, S, A)

    BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini diterapkan secara perorangan oleh operator yang akan membuat laporanhasil kerja2. Semua form laporan dan alat - alat tulis harus tersedia secara lengkap3. Operator diberikan kewenangan untuk menyiapkan data dalam pembuatan laporanPANDUAN PENILAIAN1. Untuk praktek kompetensi, diperlukan bukti keterampilandan pengetahuan di bidang :1.1 Sistem pelaporan operasi Tower Crane

    1.2 Membuat laporan operasi dan pemeliharaan

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

    20

  • 5/10/2018 5-tlat

    22/23

    2. Konteks penilaian :Penilaian dilakukan mencakup pengetahuan menyampaikan laporan, terampil dalammengisi format laporan dan rnempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya I simulasi.

    3. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :3.1 Pencatatan laporan3.2 Pengisian form yang telah disediakan

    4. Kaitan dengan unit kompetensi lain :4.1 Melaksanakan K3 selama pemeliharaan dan pengoperasian4.2 Melakukan pemeliharaan harian4.3 Mengoperasikan Tower Crane sesuai SOP.

    KOMPETENSI KUNe.NO. KOMPETENSI KUNCI1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi2. Mengkomunikasikan ide dan informasi3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok5. Menggunakan ide dan teknik matematika6. Memecahkan masalah7. Menggunakan teknologi

    SKKNI Oor Tower Crane Riview 2 hasil konvensiTower Crane - Konstruksi MFA

    TINGKATKINERJA

    1211121

    21

  • 5/10/2018 5-tlat

    23/23

    E. PENUTUPSKKNI (Standar Kompetensi Ke~a Nasional Indonesia) disusun berdasarkan suatuproses yang telah dipolakan dengan urutan kegiatan yang logis dan jelas ketergantungansatu dengan lainnya, sehingga seluruh proses harus dilalui sebelum sampai kepadaproses perumusannya.Kegiatan dimulai dengan penetapan jabatan kerja yang kemudian dianalisiskompetensinya melalui studi literatur dan dimantapkan dalam suatu workshop(Iokakarya) yang menghadirkan para pelaku langsung jabatan kerja yang dianalisis danatau para ahli dibidangnya, dimana dari setiap jabatan kerja dapat dirumuskan : Uraian jabatan kerja Pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dilakukan, kemudian setiap pekerjaan

    ditransformasikan sebagai unit kompetensi Setiap pekerjaan dianalisis tugas-tugasnya, setiap tugas ditransformasikan

    sebagai elemen kompetensi Setiap tugas dianalisis langkah-Iangkah kerjanya, kemudian dirumuskan

    sebagai KUK (Kriteria Unjuk Kerja).

    Proses selanjutnya adalah penganalisisan setiap langkah kerja untuk menentukankriteria kinerjanya (performance criteria) yang menjadi tolok ukur penilaian bahwaperumusan langkah kerja telah dilakukan dengan benar, dan dilakukan pengkajianpersyaratan kornpetensinya yang dituangkan dalam persyaratan pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan setiap langkah kerja.Berdasarkan hasil analisis kompetensi setiap jabatan kerja inilah SKKNI dapat disusundengan pola HYBRID yaitu gabungan antara pola MOSS (Model Occupational SkillStandar) dan RMCS (Regional Model Competency Standard) yang dapat dibakukandengan MOCS (Model Occupational Competency Standard) yang bentuknya sepertiSKKNI ini.

    SKKNI Opr Tower Crane Riview 2 hasll konvensiTower Crane - Kons1ruksi MFA

    22