5. Mekanisme Substitusi E .ppt

7/30/2019 5. Mekanisme Substitusi E .ppt

1/27

Mekanisme Reaksi

Substitusi Elektrofilik (S

reaksi substitusi elektrofilik, pada umumnyapada semyawa aromatik, dan penyerangnya sebuah elektrofil (E+)

Khususnya pada senyawa benzena


2/27

Mekanisme reaksinya:

E + Katalis E+ + katalis

Dua tahapan yaitu;

1. pembentukan elektrofil dengan bantuan katalis

Elektrofil (E+)

2. Penyerangan

elektrofil pada cincin benzena


3/27

Beberapa contoh pembentukan elektrofil:

dengan bantuan katalis

RCl + AlCl3 R+ + AlCl4

-

Br2 + FeBr3 Br+ + FeBr4

-

HNO3 + H2SO4 NO2+ + H2O

H2SO4 (berasap) SO3H+ + HSO4

-

Elektrofil (E+)


4/27

1. Beberapa reaksi SE pada cincin benzena

halogenasi

Sulfonasi

alkilasi asilasi

nitrasi


5/27

Contoh:

asilasi Friedel-Crafts

Mekanisme reaksin

Mekanisme reaksiny


6/27

Bagaimana membuat senyawa tersebut

dari benzena....?


7/27

asilasi Friedel-Crafts dalam industri pembuatan bensaldehid


8/27

Contoh:

alkilasi Friedel-Crafts

Perhatikan ke

karbokation yg

sebagai elektr


9/27

alkilasi benzena dengan sebuah alkena

alkilasi benzena dengan sebuah alkohol


10/27

Tunjukkan produk utama dan mekanisme reaksi

jika alkilahalida dibawah ini direaksikan denganbenzena melalui alkilasi Friedel-Crafts

1. kloroetana

2. kloropropana

3. 2-klorobutana

4. 1-kloro-2,2-dimetilpropana

5. 1-kloro-2-metilpropana

6. 1-kloro-2-propena


11/27

2. Fungsionalisasi benzena tersubstitusi

(Substitusi kedua)

Orto /Para Atau Meta

Jika G adalah

pendorong

elektron ataumengaktifkan

cincin benzena

Jika G adala

elektron atau

mengdeaktifkbenzena

G merupakan subtituen

pertama dan menentuakn

atau mengarahkan

subtituen berikutnya (E+)

yang masuk dan

mempengaruhi kec. reaksi


12/27

Ada tiga faktor yang mempengaruhi kereaktifan orientasi S

aromatik yaitu:

(1) Kinetika

(2) Kerapatan elektron

(3) Kestabilan komplek yang

terjadi (menyangkut resonansi

jalan atau tidak)

Kinetika,

Oreintasi subtituen kedua dapatditentukan melalui nilai tetapan

subtituen dari persamaan Hammett

k = ketapan kesetimbangan dengan substituen

ko = tetapan kesetimbangan tanpa substituen

= faktor RX= tetapan substituen


13/27

Kerapatan elektron,

Kerapatan elektron substrak yang dipengaruhi oleh subtituen

pertama. Dapat dilihat dari efek yang diberikan yaitu efek

mesomeri (M) dan efek induksi (I).

Contoh:

SubtituenNH2 (M) = + dan (I) = - sebagai pengarah o,

SubtituenCH3 (M) = + dan (I) = + sebagai pengarah o

Subtituen

Cl dan

OH (M) = + dan (I) = - sebagai pengarah o,

SubtituenNO2 (M) = - dan (I) = - sebagai pengarah m


14/27

Kestabilan kompleks yang terjadi

Struktur resonansi menunjukkan tingkat kestabilan struktur

senyawa. Orientasi subtituen kedua pada aromatik

(benzena), o,p atau m; juga ditentukan oleh kestabilan

kompleks yang terjadi. Apakah resonansi berjalan atau tidak.

Contoh:lukiskan struktur resonansi dari benzena monosubtitusi

berikut jika bereaksi terhadap elektrofil sebagai

substituen kedua pada posisi orto, meta dan para.

Temukan kompleks yang terbentuk yang paling stabil


15/27

Beberapa Substituen

G Orientasi KecepatanR- / Ar- orto , para Lebih cepat

-OH / -OR orto , para Lebih cepat

- NH2, NHR, NR2 orto , para Lebih cepat

- X (halogen) orto , para Lebih lambat

-C=O meta Lebih lambat

- CN meta Lebih lambat

- NO2 meta Lebih lambat

- SO3H meta Lebih lambat


16/27

Beberapa Substituen pengarah/orientasi substituen kedua


17/27

Kedua substituen sebelumnya dapat saling memperkuat dan

dapat saling melemahkan untuk orientasi masuknyasubstituen ketiga termasuk halangan sterik

3. Fungsionalisasi benzena tersubstitusi

(Substitusi ketiga)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk


18/27

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk

orientasi masuknya substituen ketiga

1.

Perhatikan dan amati Kesimpulan dan alasan apa

yang dapat ada berikan

...............................................

..............................................


19/27

2.


yang dapat berikan

...............................................

..............................................


20/27

3.


yang dapat berikan

...............................................

..............................................


21/27

Dalam sintesis turunan

senyawa benzena,

pengarah ini sangat penting

diperhatikan. Misalnya

pada sinteis

bromonitrobenzena,

kedudukan kedua

substituen salingmenentukan. Faktor

substituen mana yang

didahulukan


22/27

Senyawa piridi terjadi pada C3

4. Substitusi eletrofil pada senyawa aromatik heterosiklil


23/27

Senyawa furan, pirol, tiofen terjadi terutama

pada C 2 dan C3


24/27


25/27

Contoh soal sintesis: bagaimana

membuat senyaw aberikut dari benzena


26/27

Contoh soal sintesis: bagaimana

membuat senyaw aberikut dari benzena


27/27

Contoh soal sintesis dikerjakan di rumah sebagai (P

bagaimana membuat senyaw aberikut dari benzena

5. Mekanisme Substitusi E .ppt

Documents

Transcript of 5. Mekanisme Substitusi E .ppt