4JJ1-TC Engine_dmax MY'07

48
engine group engine group

Transcript of 4JJ1-TC Engine_dmax MY'07

engine groupengine group

engine groupengine group

Applicable model

Model year Vehicle model Main market

2007 TFR/ TFS General export

2007 UCR/ UCS Thailand & Philippine

engine groupengine group

Engine Mechanical FeatureEngine Mechanical Feature

engine groupengine group

Engine Control ModuleEngine Control Module

Engine Control Module terdapat pada ruang mesin

Fungsi utama ECM adalah :

1. Mengontrol sistem bahan bakar2. Mengontrol sistem EGR (exhaust gas recirculation)3. Mengontrol sistem pemanas awal (glow)4. Mengontrol sistem kompresor AC5. Mengontrol sistem Immobilizer6. Mengontrol On Board Diagnostic (OBD) karena merupakan jenis

module Self Diagnostic

Sebagai “Microprocessor Computer” ECM menerima inputan dari berbagaiSensor dan memerintahkan pekerjaan pada Actuator.

ECM baru akan bekerja bila tegangan battery minimal 9 volt

engine groupengine group

Malfunction Indicator Lamp (MIL)Malfunction Indicator Lamp (MIL)

MIL (malfunction indicator lamp) terletak pada Instrument Panel Cluster yang berfungsi sebagai indikator adanya masalah pada sistem EMS (Engine Management System) saat mesin hidup

Indikator ini juga di kontrol oleh ECM dan apabila tidak terjadi masalah pada sistem EMS maka ketika kunci kontak pada posisi “ON” MIL akan menyala dan akan mati saat mesin dalam kondisi hidup.

Jika MIL tetap tampil saat mesin hidup, dapat dipastikan telah terjadi masalah pada sistem EMS.

Segera hubungi/konfirmasi ke bengkel resmi Isuzu untuk mengetahui masalahnya dengan

menggunakan Scan Tool (Tech-2)

engine groupengine group

Sensor VoltageSensor VoltageECM memberikan tegangan

sebesar5 volt pada masing-masing

sensormelalui 3 “Reference Circuit”

sbb:

a. Reference 1 untuk APP Sensor 1

b. Reference 2 untuk : - APP Sensor 2 - FRP Sensor - BARO Sensor - CMP Sensor - EGR Sensorc. Reference 3 untuk : - APP Sensor 3 - Boost Pressure Sensor - CKP Sensor - Intake Air Temp. Sensor

Grounding dari setiap sensor juga

terdapat pada ECM.

engine groupengine group

Mass Air Flow & Intake Air Temperature SensorMass Air Flow & Intake Air Temperature Sensor

Terletak pada “Air Duct” MAF Sensor mengukur jumlah udara yangmasuk ke dalam ruang bakar dan IAT Sensor mengukur suhu udarayang akan masuk ke dalam ruang bakar. Informasi ini di kirim keECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai pertimbangan kuantitas injeksi bahan bakar dan memungkinkan terbukanya katup EGR.

engine groupengine group

Engine Coolant Temperature SensorEngine Coolant Temperature Sensor

Terletak pada “Cylinder Head” ECT Sensor mengukur suhu air pendingin mesin. Informasi ini di kirim ke ECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai pertimbangan kuantitas injeksi bahan bakar, timing penginjeksian bahan bakar dan sebagai pengontrol katup EGR dan sistem Pemanas awal (Glow)

ECT Sensor

engine groupengine group

Fuel Temperature SensorFuel Temperature Sensor

FT Sensor SCV

Terletak pada “Pump Supply” FT Sensor mengukur suhu bahan bakar yang masuk ke Pump Supply.Informasi ini di kirim ke ECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai kompensasi kuantitas dan timing penginjeksianbahan bakar

engine groupengine group

CranKshaft Position SensorCranKshaft Position Sensor

Terletak pada sisi kiri belakang mesin adalah sebuah sensor yang bertipe MRE (magnetic resistant element) mengeluarkan gelombang pulsa seperti kotak dan mengirimkan informasi ke ECM yang akan memproyeksikan dengn gelombang CMP. Dengan cara demikian ECM dapat mengetahui TMA pada silinder no. 1 dan memastikan korelasi antara timing penyemprotan bahan bakar dengan posisi TMA pada setiap silinder.

engine groupengine group

CaMshaft Position SensorCaMshaft Position Sensor

Terletak pada sisi depan mesin adalah juga sebuah sensor yang bertipe MRE (magnetic resistant element) mengeluarkan gelombang pulsa seperti kotak dan mengirimkan informasi ke ECM yang merupakan proyeksi dari referensi bagi ECM untuk menentukan timing penyemprotan bahan bakar dengan posisi TMA pada setiap silinder.

engine groupengine group

Susunan Idle GearSusunan Idle Gear

crankshaft gear

Idle gear A

sprocket gear

camshaft gear

camshaft gear

engine groupengine group

Fuel Rail Pressure SensorFuel Rail Pressure Sensor

Terletak pada Fuel Rail, sensor ini mengeluarkan pulsa tegangan (volt) dan mengirimkan informasi ke ECM yang sehingga dapat diketahui tekanan pada Fuel Rail apakah kurang, standar, atau berlebihan. ECM menggunakan data ini untuk digunakan untuk mengontrol injeksi bahan bakar dan berbagai tugas kontrol lainnya.

engine groupengine group

Vehicle Speed SensorVehicle Speed Sensor

For A/T

For M/T

Terletak pada output transmisi sensor ini memberikan informasi melalui pulsa tegangan kepada ECM (magnet yang diputar melalui output shaft dengan tipe Hall Effect Element) oleh ECM dipakai untuk menentukan kecepatan kendaraan yang juga akan menentukan kuantitas penginjeksian bagian bakar.

engine groupengine group

BARO SensorBARO Sensor

BARO sensor

Terletak dekat dengan intake manifold tetapi tidak berada didalam sistem intake (berdiri sendiri dengan bracket), sensor ini mengirimkan pulsa dalam bentuk tegangan (volt) ke ECM untuk menentukan perubahan tekanan udara yang merupakan indikasi ketinggian suatu daerah diukur dari atas permukaan laut. Data ini digunakan ECM untuk mengkalibrasi kuantiatas volume injeksi dan timing penginjeksian bahan bakar.

engine groupengine group

Accelerator Pedal Position SensorAccelerator Pedal Position Sensor

Terpasang pada pedal gas, sensor ini merupakan Variable Resistant yang akan mengirimkan pulsa tegangan yang berubah-ubah ke ECM sesuai dengan penginjakan pedal gas oleh pengendara. Informasi dari sensor ini dipakai oleh ECM untuk menentukan jumlah penginjeksian bahan bakar.

engine groupengine group

Swirl Control Solenoid ValveSwirl Control Solenoid Valve

Terletak pada sebelah kiri Cylinder Block Engine, alatini merupakan salah satu Actuator yang mendapat perintah dari ECM untuk menimbulkan efek “swirl” (berpusar) dengan cara mengaktifkan butterfly dengan mekanisme kevakuman yang diatur oleh actuator ini.

engine groupengine group

Common Rail SystemCommon Rail System

engine groupengine group

Fuel Supply PumpFuel Supply Pump

engine groupengine group

Fuel Feed Pump OperationFuel Feed Pump Operation

engine groupengine group

Fuel Supply Pump OperationFuel Supply Pump Operation

engine groupengine group

Suction Control Valve OperationSuction Control Valve Operation

engine groupengine group

Fuel Rail (Common Rail)Fuel Rail (Common Rail)

engine groupengine group

Pressure Limiter Valve OperationPressure Limiter Valve Operation

engine groupengine group

Flow Damper Valve OperationFlow Damper Valve Operation

engine groupengine group

Fuel InjectorFuel Injector

engine groupengine group

Fuel Injector ID CodeFuel Injector ID Code

engine groupengine group

Fuel Injector ID Code & Pre InjectionFuel Injector ID Code & Pre Injection

engine groupengine group

Fuel Injector Operation Fuel Injector Operation

engine groupengine group

Fuel Flow Fuel Flow

engine groupengine group

Fuel Pump & Sender Unit Fuel Pump & Sender Unit

engine groupengine group

Bypass & One Way Valve Bypass & One Way Valve

engine groupengine group

Fuel Filter & Water Separator Fuel Filter & Water Separator

engine groupengine group

Exhaust Gas Recirculation System Exhaust Gas Recirculation System

engine groupengine group

EGR Valve EGR Valve

engine groupengine group

EGR Valve EGR Valve

engine groupengine group

Intake Throttle Valve Intake Throttle Valve

engine groupengine group

Intake Throttle Valve Intake Throttle Valve

engine groupengine group

Pre Heating System Pre Heating System

engine groupengine group

Main data specificationMain data specification

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Pemeriksaan kebocoran Radiator Cap:Berikan tekanan sebesar 0,95 ~ 1,25 kg/cm2 seharusnya Radiator Cap terbuka.

Pemeriksaan kebocoran Radiator :Berikan tekanan sebesar2 kg/cm2 dan periksa kemungkinan terjadinya kebocoran pada kisi-kisi dan selang (hose) Radiator.

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Penggantian Fuel Filter :Bukalah Cartridge Fuel Filter dengan menggunakan Filter WrenchGanti Cartridge Fuel Filter secara berkalaBersihkan juga Sensor Sedimentornya.

engine groupengine group

Gantilah Air Cleaner bila kondisi kertas saringannya sudah rusak/celahnya membesar.

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Membersihkan Air Cleaner :Periksa kondisi saringan udara, apabila masih dapat digunakan bersihkan dengan menyemprotkan udara bertekanan dari dalam saringan

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Periksa kekencangan V-Belt

Periksa ketinggian level oli mesin :Seharusnya berada pada level ¾ dari garis minimum/garis ADD.

Tambahkanlah oli mesin jika kurang dari garis ADD

Jangan mengisi oli mesin melebihi kapasitasnya.

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

SST

Gantilah Oil Filter secara berkala

Jika mengganti Oil Filter (saringan oli mesin) oleskan sedikit oli mesin pada O-ring/ Seal pada Oil Filter

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Jika akan melakukan penyetelan celah katup / Adjusting Valve hal yang harus dilakukan adalah :

Pointer

Putar Pulley Crankshaft searah jarum jam sampai menunjuk pointer

Katup yang disetel pada masing-masing TMA/TDC

engine groupengine group

SST

SST

SST

Katup IN Katup EX

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Periksa / Standarkan celah antara Camshaft sesuai standarnya

engine groupengine group

Periodical MaintenancePeriodical Maintenance

Bila terjadi gejala “masuk angin” pada sistem bahan bakar lakukan pengurasan dengan cara mengedurkan Drain Plug (butterfly), lalu putar kunci kontak ke posisi “ON” namun Mesin dalam kondisi “OFF” selama 10 s/d 12 detik.

Amati selang bleeding (transparan) jika tidak ada lagi udara yang terjebak dalam sistem bahan bakar tutup kembali drain plug dan lakukan langkah start seperti biasa.

Drain PlugDrain Plug

Air bleeding…from the Fuel