2nd Week - Number System (Part 2)

11
Information Technology, Engineering Faculty UNIM Number System (Part 2) Academic Year: 2014-2015 UNIM (2 nd Week)

description

Digital System, UNIM Mojokerto

Transcript of 2nd Week - Number System (Part 2)

  • Information Technology, Engineering Faculty

    UNIM

    Number System (Part 2)

    Academic Year: 2014-2015

    UNIM

    (2nd Week)

  • Hexadecimal Number

    Merupakan system bilangan dengan basis 16.

    Simbol yang digunakan bejumlah 16 yakni 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.

    Nilai A mewakili 10 decimal, dan seterusnya.

    Cara penulisan bilangan hekasdesimal dengan mencantumkan indeks 16 dibelakang digit-digit decimal.

    Contoh: 3EC16 ,1B16 , 23116, .

  • Hexadecimal Conversion (Continued)

    Contoh:

    1. Bilangan (BE5)16 dalam konteks system decimal bernilai:

    Penyelesaian:B 11 x 162 = 281610E 14 x 161 = 224105 5 x 160 = 510

    Maka (BE5)16 = (2816)10 + (224)10 + (5)10= (3045)10

  • Hexadecimal Number (Continued)

    2. Bilangan (38)10 dalam konteks system hexadecimal bernilai:

    Penyelesaian:38 dibagi 16 2 sisa 62 dibagi 16 0.125 (Perhitungan dihentikan karena hasil kurang bernilai 0. .).

    Maka hasilnya (26)16.

    Pembuktian:

    2 2 x 161 = 32106 6 x 160 = 610

    Jika dijumlahkan menghasilkan 3810(hasilnya sama).

  • BCD Code

    Singkatan dari Binary Code Decimal, sering dalam bentuk BCD-8421.

    Menggunkan kode biner 4 bit.

    Valid Code yakni 0 s.d. 9.

    Invalid Code antara lain 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, 1111

    Contoh:1. Ubah 0110 1000 0011 1001 BCD!

    Penyelesaian:0110 61000 80011 31001 9, maka hasilnya, 683910

  • Excees-3 (XS-3) Code

    Penyusunan kode XS-3:Masing-masing digit dari suatu bilangan desimal yang

    akan dikode dengan XS-3, ditambah dengan 3 decimal,

    kemudian hasilnya dikonversi ke biner.

    Invalid Code antara 0000, 0001, 0010, 1101, 1111.

    Contoh:1. Ubah ke XS-3 bilangan decimal (12)10

    .!

    Penyelesaian:1 1 + 3 = 4 01002 2 + 3 = 5 0101, maka hasilnya 0100 0101)

    2. Ubah ke XS-3 1001 1100 0101 XS-3 ke bilangan decimal!Penyelesaian:1001 9 3 = 61100 12 3 =90101 5 3 =2, maka hasilnya (692)10

  • Gray Code

    Penyusunannya unik karena setiap kali kode itu berubahnilainya secara berurutan.

    Contoh:1. Ubah (13)10 dalam bentuk Gray!

    Penyelesaian:(13)10 (1101)2Angka pertama = 1 (tetap) = 1Angka kedua = 1 + angka pertama (1) = 0Angka ketiga = 0 + angka kedua (1) = 1Angka keempat = 1 + angka ketiga(0) = 1

    Maka hasilnya (1011)Gray.

  • 7-Segments Code

    Kode-kode biner diubah tampilannya menggunakan tampilan decimal, agar mudah untuk dibaca.

    Piranti yang digunakan untuk menampilkan data dalambentuk decimal adalah 7-Segments Display.

  • 7-Segments Code (Continued)

    Terdapat 2 jenis peraga 7-Segments, yakni:1. Common Cathode

    2. Common Anode

    Common Cathode, diperlukan sinyal tiggi untuk menyalakan setiap segment-nya, sedangkan Common Anode se

    baliknya.

  • 7-Segments Code (Continued)

    Contoh

    Untuk menampilkan angka 3 akan terbentuk jika terdapa

    t sinyal input pada display 7-segment dengan common c

    athode yakni:

    abcedefg=1111001

  • Finish!