2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
Transcript of 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
1/111
PENYUSUNANHara Perkiraan Sendiri (HPS/OE)Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Disampaikan oleh :IGN. SURANTO(Procurement Specialist)4/7/2014
5
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
2/111
BAHASAN MENGENAIHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)1. PENGERTIAN
2. APA GUNANYA HPS/OE
3. PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE
4. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNANHPS/OE
5. TEKNIK / PROSEDUR PEMBUATAN HPS/OE
6. HPS PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
7. HPS PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA
8. HPS PENGADAAN JASA KONSULTANSI
6
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
3/111
1. PENGERTIAN HPS
HPS/OE adalah perhitungan biaya atas
pekerjaan barang/jasa sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa, dikalkulasikan
secara keahliaan dan berdasarkan data yang
dapat dipertanggung-jawabkan. HPS/OE dibuat
dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)7
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
4/111
REFERENSI PENGERTIAN PERKIRAAN BIAYA
National Estimating Society-USA mendefinisikanperkiraan biaya sebagai seni memperkirakan (the art ofapproximating) kemungkinan besarnya biaya yangdiperlukan dalam suatu kegiatan dengan mendasarkanatas informasi yang tersedia pada saat itu.
Hal ini berarti bahwa dalam menyusun perkiraan biayaperlu dilakukan pengkajian atas biaya kegiatan terdahulusebagai masukan, serta melihat masa depan,memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal-halyang akan atau mungkin terjadi.
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
5/111
HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK,kecuali untuk kontes/sayembara
ULP/pejabat pengadaan mengumumkannilai total HPS
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia,sedangkan rinciannya bersifat rahasiaHPS disusun paling lama 28 hari kerja
sebelum batas akhir pemasukan penawaranHPS bukan sebagai dasar untuk
menentukan besaran kerugian NegaraRiwayat HPS harus didokumentasikan
9
KenunUmum
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
6/111
KonsepDokumenHPSPejabat Pembuat
Komitmen
Dokumen HPSSAHSah jika:ditandatangani oleh:
Pejabat Pembuat
Komitmen (sebagai yg
menetapkan).
Disusun danditetapkanULP/Pejabat
Pengadaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 10
Diumumkannilai total HPS
Tim Pendukung
PPK
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
7/111
Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperolehberdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, denganmempertimbangkan informasi yang meliputi:
a. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh BPS;
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasiterkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
c. Daftar biaya/tarif B/J yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;
d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah BankIndonesia;
f. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan denganinstansi lain maupun pihak lain;
g. perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan perencana (engineersestimate);
h. norma indeks; dan/atau
i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
HPS telah memperhitungkan PPn dan ( overhead + Profit yang wajar maks 15 %)
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPhpenyedia barang/jasa
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
8/111
2. GUNANYA HPS/OE
1. Untuk menilai kewajaran harga penawaran yang
disampaikan pihak penyedia (evaluasi harga)dan sebagai batas penawaran tertinggi kecuali
pekerjaan jasa konsultansi
2. Sebagai dasar bagi penetapan nilai nominaljaminan penawaran (1-3% dari HPS)
3. Untuk menetapkan tambahan nilai jaminan
pelaksanaan, bilamana penawaran kurang dari
80% dari OE, dinaikan menjadi 80% HPS
12
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
9/111
Lanjutan
4. Sebagai acuan menetapkan harga satuan
timpang yang nilainya lebih besar dari110% dari HPS
13
No. Jenis Barang Volume Harga Jumlah % PenawaranPenawaran Harga Jumlah terhadap HPS
1 Komputer 10 4.800.000 48.000.000 5.000.000 50.000.000 96
2 Printer 4 4.700.000 18.800.000 4.000.000 16.000.000 118
3 Scanner 2 1.450.000 2.900.000 1.500.000 3.000.000 97
4 CD Writter 5 2.500.000 12.500.000 3.250.000 16.250.000 77
82.200.000 85.250.000 96
HPS
Contoh : Pengadaan Komputer
klarifikasi tidak dimaksudkan untuk
mencari/menawarkan/ mengijinkan perubahan
harga/substansi penawaran
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
10/111
Lanjutan
14
5. Sebagai patokan dalam hal seluruh penawaran di atas
pagu anggaran
Dalam hal terjadi seleksi gagal karena seluruh penawaran di atas
pagu, maka HPS/OE dapat dilakukan dua hal berkut :
(i) perubahan spesifikasi teknis, atau (ii) dilakukan revisi PO/LK
6. Sebagai acuan bila ada indikasi kuat KKN
7. Sebagai bahan perhitungan penyesuaian
harga/eskalasi
8. Sebagai acuan dalam negosiasi harga pada proses
penunjukan/pemilihan langsung/pengadaan jasa
konsultansi
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
11/111
Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS
PEJABAT PEMBUAT KOMITMENMENETAPKAN HPS
RpHarga optimal/ wajar
TIDAK MARK-UP
Memperhitungkan semua komponenbiaya
Perhitungkan keuntungan penyedia +
overhead (maks 15%)
PENYEDIA
BARANG/ JASA
ULP/PEJABAT PENGADAAN
MENGUMUMKAN NILAI TOTAL HPS
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 15
3
HPS bukan sebagai dasar untukmenentukan besaran kerugian negara.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
12/111
3. PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE1. Setiap pengadaan harus dibuat HPS/OE
2. HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yangdapat dipertanggung-jawabkan, disusun oleh panitia/pejabat
pengadaan, disahkan pengguna barang/jasa3. Nilai total HPS tidak bersifat rahasia (dicantumkan
pengumuman pelaksanaan pengadaan) sebagai upayatransparansi dan menjadi bahan pertimbangan penyedia
dalam memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh4. Rincian HPS rahasia, sebagai alat negosiasi dan untuk
mencegah pencontohan dalam metoda pelaksanaanpekerjaan dan
16
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
13/111
Lanjutan
5. HPS memperhitungkan PPN, overhead &prof i t (pal ing tingggi 15% ),
6. Tidak boleh memperhitungkan PPh, biaya
lain-lain, biaya tidak terduga.
7. Dilarang penerapan sistim koridor, misalnya
Penawaran memenuhi syarat > 80% HPS
dan < 100% HPS
17
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
14/111
1) Setiap pengadaan wajib dibuat HPS/OE
2) HPS, disusun oleh panitia/pejabat pengadaan, disahkanpengguna barang/jasa
3) Nilai total HPS tidak bersifat rahasia sebagai upaya transparansidan menjadi bahan pertimbangan penyedia dalam memperkirakankeuntungan yang akan diperoleh
4) Rincian HPS rahasia, sebagai alat negosiasi dan untukmencegah keseragaman dalam metoda pelaksanaan pekerjaan
5) Ketentuan HPS pada Perpres-54 Th 2010 Pasal 11 dan PadaLampiran II/III/IV/V butir A,3
4. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN HPS/OE
a) Ketentuan Umum
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
15/111
b) FUNGSI HPS/OE1. Menilai kewajaran total harga dari penawaran yang disampaikan
penyedia barang/jasa beserta rinciannya.2. Menetapkan besarnya nilai jaminan penawaran dari penyediabarang/jasa.3. Menetapkan tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran
yang dinilai terlalu rendah (kurang dari 80 dari nilai OE).4. Tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran .
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
16/111
c)RUANG LINGKUP HPS1) Untuk Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi : kuantitas
dan spesifikasi teknis2) Untuk Barang meliputi : jenis, jumlah, spesifikasi teknisbarang, dan distribusi3) Untuk Jasa Konsultan meliputi : kuantitas, dan kualifikasi
tenaga ahli dan pendukung yang dibutuhkan (pendidikan danpengalaman), serta lama penugasan yang keseluruhannyadituangkan dalam TOR/KAK
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
17/111
5. TEKNIK / PROSEDUR PEMBUATAN HPS
a) Pemilihan jenis HPS menurut bidang
Pengadaan :
1) Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya1) Jasa Konsultansi1) Barang/Jasa Lainnya
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-pemborongan.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-konsultan.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Barang-Jasa%20Lainnya.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Barang-Jasa%20Lainnya.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-konsultan.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-pemborongan.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-pemborongan.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/HPS-Minor-pemborongan.ppt -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
18/111
b) BAGAN ALIR PENYUSUNAN HPS (NON KONSULTANSI)
ProduksiBahan
PelaksanaanDi Lapangan
WAKTUPELAKSANAAN
?
KebutuhanPeralatan
BIAYATOTAL
?
PenyesuaianPenggunaanPeralatan
Perhitungan Biaya
PerhitunganWaktu
KebutuhanBahan
OptimasiRuang Lingkup
SELESAI
KuantitasPekerjaan
HargaSatuanDasar
OK TIDAK
OK
TIDAK
SASARAN PAKET PEKERJAAN(Judul Pagu/DED/EE/RAB)
DITUANGKAN DALAM BOQ)
BiayaBahan
BiayaUpah
BiayaPeralatan
B Umum &Untung
SPESIFIKASI
HARGASATUAN
CARA 1CARA 2
DATAHARGA
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
19/111
23
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari DokumenPerencanaan Umum(DIPA/DPA, KAK dan
RAB)
Mengecek Harga Satuanyang berlaku di pasar
Menghitung/
menetapkan hargasatuan
Menghitung jumlah biayauntuk` setiap mata
pembayaran
Menjumlahkan semuabiaya untuk seluruh mata
pembayaran.Menghitung PPN
Menentukan BesarnyaHPS
Catatan: Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan1. Perubahan spesifikasi teknis
2. Revisi PO/LK.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
20/111
24
Mengecek besarnya
pagu dana dari DIPA/PO
Mempelajari dokumenPerencanaan Umum
Mengecek Harga satuandasar untuk bahan,upah dan alat
Hitung analisa hargauntuk setiap matapembayaran (pay-item)
Menghitung/
menetapkan hargasatuan
Menghitung jumlah biayauntuk setiap mata
pembayaran
Menjumlahkan semuabiaya untuk seluruhmata pembayaran.
Menghitung PPN
Menentukan BesarnyaHPS
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
21/111
25
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umuma.l : KAK dan RAB
Menghitung Komponen Biaya(Biaya Langsung
Personil/Remuneration) dan
Biaya Langsung NonPersonil (Direct
Reimbursable Cost).
Menghitung Harga satuan
untuk biaya Tenaga Ahliper-satuan waktu tertentu
Menghitung jumlah biayauntuk setiap itempengeluaran
Menjumlahkan semuabiaya untuk seluruh item
pembayaran.Menghitung PPN
Menentukan BesarnyaHPS
Catatan:Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total , KECUALI
untuk pekerjaan yang bersifat khusus
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
22/111
ANALISIS SASARAN PAKET / PAGU ANGGARAN
1. Teliti dana pagu anggaran yang tersedia dalamDIPA/PO/DASK/ RKAP/dokumen lain yg dipersamakan. Besaran pagu anggaran ini merupakan batas maksimal
untuk perhitungan HPS/OE. Pelajari dokumen pemilihan penyedia jasa, terutama yangterkait dengan instruksi kepada penyedia jasa, syarat
umum/khusus kontrak, gambar, spesifikasi teknis, sertahasil peninjauan kondisi lapangan;
Dibuat Daftar Kuantitas dan Harga berisi ko;om MataPembayaran, Satuan, Volume, Harga Satuan, Harga/Biaya,dan baris Sub Total, PPN dan Total HPS sebagai berikut :
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
23/111
FORMAT BOQ / HARGA PERKIRAAN SENDIRIPekerjaan . .MATA PEMBAYARAN SATUAN VOLUME HARGA
SATUAN
HARGA
1. PERSIAPANa.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
JUMLAH
PPN (10%)
TOTAL
PEMBULATAN 27
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
24/111
2. Untuk pekerjaan dengan kontrak harga satuan, volume pekerjaan yangdibuat dalam HPS/OE sama dengan volume pekerjaan yang telahditetapkan dalam Bill of Quantity (BQ) dokumen pemilihan penyedia jasa. Sementara khusus untuk pekerjaan dengan kontrak lump sum kecuali
volume dapat diputuskan tetap menggunakan atau tidak menggunakansepenuhnya volume pekerjaan, metode pekerjaan yang digunakan dalamperhitungan penawaran
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
25/111
3. Perhitungkan harga satuan dasar dari bahan, upah, dan alat yang
bersandarkan harga pasar setempat hingga di job-site (biaya angkutanturut diperhitungkan).
Kalau harga pasar setempat tidak diperoleh, gunakan data hargayang termuat dalam SPK/kontrak sebelumnya dengan
memperhitungkan kemungkinan perubahan harganya berdasarkan
indeks dari Badan Pusat Statistik (BPS);
4. Hitung analisa harga untuk setiap pembayaran (pay-item) dengan
formula/rumus yang sudah digunakan dalam perhitungan untuk
mendapatkan RAB sebagai berikut ;
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htm -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
26/111
Analisa harga satuanPekerjaan . Satuan ..
KOMPONEN SATUAN VOLUME HSD (RP) HARGA (RP)
BAHAN
1.
2.
ALAT
1.
2.
UPAH
1.
2.
JUMLAH
BIAYA UMUM & KEUNTUNGAN
HARGA SATUAN
PEMBULATAN
30
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
27/111
5. Tetapkan harga satuan : analisa harga + 15 % (keuntungan dan
bieya umum.
6. Hitung jumlah biaya pada setiap masa pembayaran : jumlah
volume dikalikan harga satuan;
7. Jumlahkan semua biaya untuk seluruh masa pembayaran dari
pekerjaan yang akan dilaksanakan;
OVERHEAD : OPERASIONAL & PENGELUARAN KANTOR PUSAT YANG BUKAN
BAGIAN DARI BIAYA PENGADAAN UNTUK SETIAP MATAPEMBAYARAN;
MANAJEMEN, AKUTANSI, PELATIHAN & AUDITING; PERIJINAN, REGISTRASI DAN LAINNYA
BIAYA PERIKLANAN, HUMAS & PROMOSI DAN LAIN SEBAGAINYA
PROFIT : TERMASUK RESIKO PEKERJAAN
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mht -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
28/111
8. Hitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN): 10 % jumlah
biaya untuk seluruh mata pembayaran;9. Total harga pekerjaan yang dituangkan dalam
HPS/OE = Jumlah biaya seluruh mata pembayaran +
PPN 10 %
10. tidak memperhitungkan biaya tak terduga, lain-laindan (PPh)
11. nilai total HPS tidak rahasia didokumentasikan
secara baik.
12. tidak dapat digunakan sebagai perhitungan kerugiannegara.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
29/111
MENGHITUNG AHS (bila diperlukan)
a. MASUKAN
b. PROSES
c. KELUARAN
d. HARGA SATUAN
MATA PEMBAYARAN
POLA PIKIR PEMBUATAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
30/111
34
MASUK-AN
Harga Satuan Bahan Olahan
-Masukan : 1. Jarak Quarry
2. Harga Satuan Bahan Dasar
3. Harga Satuan Dasar Alat
4. Kapasitas Alat
5. Faktor Efisiensi Produksi Alat
6. Faktor Kehilangan Material
-Proses : 1. Biaya Kerja Alat
2. Kebutuhan Bahan Dasar
3. Proses Pencampuran
- Keluaran : Harga Satuan Dasar Bahan (Agregat
Kasar dan
Halus)
Masukan : 1. Asumsi
2. Jenis Alat3. Kapasitas Alat
4. Masukan biaya Pasti
a. Umur Ekonomis Alat
b. Jam Kerja Alat per Tahun
c. Harga Pokok Alat
d. Nilai Sisa Alat
e. Tingkat Suku Bunga Pinjaman
5. Masukan Biaya Operasi & Pemel.;
a. Tenaga Mesin (HP)
b. Harga Satuan Dasar Tenaga
c. Harga Satuan Dasar Bahan Bakar
d. Harga Satuan Dasar Minyak Pelumas
a. Proses : 1. Biaya Pass2. Biaya Operasi & Pemeliharaan
a. Kekuatan : Harga Satuan Dasar Alat
Hari Orang Standa (HO atau MD)
Jam Orang Standar ( JO atau MH) Berupa data otentik
yang tersedia
Resume : Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja
Biaya Umum
Keuntungan
Resume : Biaya Umum + Keuntungan (Max. 10 %)Sesuai Surat Edaran Menteri PU Nomor :
..
Asumsi
Faktor-faktor
Komposisi Campuran Dalam Spec.Koefisien Bahan
Harga Satuan Dasar Bahan
Jenis Alat Yang Dipewrlukan
Kapasitas Alat
Faktor Produksi Alat Waktu Siklus Kerja Alat (Cycle Time)
Hasil Produksi Alat / Satuan Waktu
Koefisien Alat
Harga Satuan Komponen Alat/Satuan
Waktu
PROSES KELUARAN
Jenis Tenaga Yang Diperlukan
Perkiraan Jumlah Tenaga Kerja Yang Diperlukan
Koefisien Tenaha Kerja
Harga Satuan Dasar Alat
Biaya Umum + Keuntungan ( Maksimum 10 % )
BahanHarga Satuan Dasar Bahan (Bahan Dasar) Berupa data
otentik yang tersedia
Upah Tenaga
Alat
Biaya Umum & Keuntungan
Saluran Mata pembayaran
Bahan
Alat
Upah Tenaga Kerja
Biaya Umum & Laba
Harga Satuan Setiap
Mata Pembayaran
Volume Pekerjaan
Harga Pekerjaan
Setiap Mata
Pembayaran
Harga Total Seluruh
Mata Pembayaran
Perkiraan (Estimasi)
Biaya Proyek
(EE/OE)
PPN 10%
(C t h)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
31/111
Harga Satuan Bahan Dasar
Berupa data otentik yang tersedia
Harga Satuan Bahan Olahan- M asuk an : 1. Jarak Quarry
2. Harga Satuan Bahan Baku
3. Harga Satuan Dasar Alat
4. Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja5. Kapasitas Alat
6. Faktor Efisiensi Produk Alat
7. Faktor Kehilangan Material
- Proses
: 1. Biaya Kerja Alat2. Kebutuhan Bahan Dasar
3. Perhitungan Tenaga Kerja yang diperlukan
4. Proses Pencampuran
- Keluaran : Harga Satuan Dasar Bahan
(misal agregat kasar & agregat halus)
BAHAN (Contoh)
ALAT (Contoh)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
32/111
- M asuk an : 1. Asumsi
2. Jenis Alat
3. Kapasitas Alat
4. Masukan Biaya Pasti :
a. Umur Ekonomis Alat
b. Jam Kerja Alat per tahun
c. Harga Pokok Alat
d. Nilai Sisa Alate. Tingkat Suku Bunga Pinjaman
5. Masukan Biaya Operasi & Pemeliharaan
a. Tenaga Mesin (HP)
b. Harga Satuan Tenagac. Harga Satuan Dasar Bahan Bakar
d. Harga Satuan Dasar Minyak Pelumas
- Proses : 1. Biaya Pasti
2. Biaya Operasi & Pemeliharaan
- Keluaran : Harga Satuan Dasar Alat
ALAT (Contoh)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
33/111
Hari Orang Standar (HO atau MD)
Jam Orang Standar (JO atau MH)
Berupa data otentik yang tersedia
Resum e : Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja
Biaya Umum
Keuntungan
Resum e : Biaya Umum & Keuntungan (OE/EE maks.15%)
Sesuai surat Lampiran II Juknis Keppres No.18 Tahun 2003
TENAGA KERJA
BIAYA UMUM & KEUNTUNGAN
Perhitungan HPS sesuai Perpres 54 Th 2011
(Contoh)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
34/111
b. PROSES
HARGA SATUAN DASAR BAHAN(Asumsi, Faktor-faktor, Komposisi dalam Spec, Koefisien Bahan, Harga Satuan
Dasar Bahan) HARGA SATUAN DASAR ALAT
(Jenis Alat Yang Dipewrlukan, Kapasitas Alat, Faktor Produksi Alat, Waktu Siklus Kerja
Alat , Hasil Produksi Alat / Satuan Waktu, Koefisien Alat, Harga Satuan, KomponenAlat/Satuan Waktu)
HARGA SATUAN DASAR TENAGA KERJA(Jenis Tenaga Yang Diperlukan, Perkiraan Jumlah Tenaga Kerja YangDiperlukan, Koefisien Tenaha Kerja, Harga Satuan Dasar Alat)
OVERHEAD & PROFIT(Biaya Umum + Keuntungan, Maksimum 15 % )
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/sat-dasar-bahan.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/sat-dasar-bahan.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Sewa-alat.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Std-upah.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/overhead.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Std-upah.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Sewa-alat.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/sat-dasar-bahan.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/sat-dasar-bahan.htm -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
35/111
c. KELUARAN
HARGA SATUAN
SETIAP ITEM
HARGA PEKERJAAN
SETIAP ITEM
HARGA TOTAL SELURUH ITEM
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
36/111
(10%)
Perkiraan (Estimasi)
Biaya Proyek
ESTIMASI BIAYA
Harga Satuan
Setiap Mata Pembayaran
Kuantitas
Pekerjaan
Harga Pekerjaan
Harga Total
Setiap Mata Pembayaran
Seluruh Mata Pembayaran
PPN
d. HARGA MATA PEMBAYARAN
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/SATUAN%20PEKERJAAN.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/SATUAN%20PEKERJAAN.mht -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
37/111
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
ATAS HASIL PERHITUNGAN HPS/OE
Berdasarkan data paling mutakhir/baru dari suatu itempekerjaan/barang dipasar setempat hasil HPS/OE yang dihitung lebihbesar dari pagu anggaran tersedia, dapat dilakukan langkah-langkahsebagai berikut:1) Mengubah spesifikasi teknis dari pekerjaan/barang yang akan
dilaksanakan.2) Bila hal ini terjadi , maka perubahan spesifikasi teknis dapat berupamenurunkan dan atau peningkatan3) Revisi Anggaran atas kegitan dilakukan, bila setelah dilakukan perubahanspesifikasi teknis masih mempunyai nilai HPS/OE lebih besar dari paguanggaran tersedia.
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
38/111
5. Prosedur Penyusunan HPS/OE atas Pekerjaan
Barang/Jasa Lainnya
1. Teliti besaran dana dari pagu anggaran yang tersediadalam DIPA/PO/DASK/ RKAP/dokumen lain yangdipersamakan. Besaran pagu anggaran ini merupakan batas maksimal untuk
perhitungan HPS/OE. Nilai HPS/OE diupayakan lebih kecil dari Pagu Anggaran;
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
39/111
2. Pelajari dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, terutamayang terkait dengan instruksi kepada penyedia barang/jasalainnya, syarat umum/ khusus kontrak, dan spesifikasi teknis. Berdasarkan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam
dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, kemudiadapatkan informasi mengenai merk barang atau jenis jasalainnya yang sesuai dengan spesifikasi dimaksud danharganya.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
40/111
3. Hitung harga satuan dasar dari barang/jasa lainnya, denganmengacu pada rata-rata harga barang/jasa lainnya dari seluruhbarang/jasa lainnya yang memenuhi spesifikasi teknis, yangdidasarkan pada data harga pasar setempat. Kalau harga pasar setempat tidak diperoleh, gunakan data hargayang termuat dalam SPK/kontrak sebelumnya dengan
memperhitungkan kemungkinan perubahan harganya berdasarkanindeks dari Badan Pusat Statistik (BPS);
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htm -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
41/111
4. Hitung harga satuan : harga satuan dasar + 10 (laba penyediajasa).5. Hitung jumlah biaya untuk setiap item barang/jasa lainnya yaitu:jumlah volume barang/jasa lainnya x harga satuan
6. Jumlah semua biaya untuk seluruh item barang/jasa lainnya yangdiadakan7. Hitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN): 10 jumlah biaya untukseluruh item barang/jasa lainnya
8. Total harga pekerjaan yang dituangkan dalam HPS/OE = Jumlahbiaya seluruh masa pembayaran + PPN 10
HPS BARANG
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mht -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
42/111
HPS BARANG
PENDANAAN
Teliti besaran dana dari pagu anggaran yang
tersedia dalam DIPA/dokumen lain yangdipersamakan.
Besaran pagu anggaran ini merupakan batas
maksimal untuk perhitungan HPS/OE.
Oleh karenanya nilai HPS/OE lebih kecil dari
Pagu Anggaran.
(laba penyedia jasa).
HPS BARANG
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20Barang-jasa%20lainnya.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20Barang-jasa%20lainnya.mht -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
43/111
HPS BARANG
DOKUMENPENGADAAN
BARANG
Mempelajari dan meneliti dokumen pengadaan
terutama :
instruksi kepada penawar,
syarat-syarat kontrak,
spesiflkasi teknis dan
gambar-gambar termasuk meneliti barangyang akan dibeli apakah barang fabrikasi,
barang fabrikasi yang akan dipasang (install)
dan uji coba atau barang yang dibuat sendiri.
HPS BARANG
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
44/111
HPS BARANG
HARGA PASAR
Meneliti harga-harga pasar dari
barang yang dapat memenuhi
spesifikasi teknis sesuai ketentuan di
dalam dokumen pengadaan.
HPS BARANG
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
45/111
HPS BARANG
KANDUNGANLOKAL
Meneliti jumlah kandungan lokal barang dari
barang yang memenuhi spesifikasi teknis sesuai
dokumen pengadaan, dan selanjutnya di dalam
penyusunan OE mempertimbangkan barang
yang jumlah kandungan lokalnya lebih tinggi.
HPS BARANG
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
46/111
HPS BARANG
ANGKUTAN &ASURANSI Meneliti tarif biaya angkutan dan biaya
asuransi.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
47/111
HPS BARANG
BARANGRAKITAN
Pengadaan barang yang akan dipasang dan
atau yang dirakit sendiri terlebih dahulu
diteliti harga satuan dasar :
bahan/material,
peralatan di pasaran
tenaga kerja dan
upah
selanjutnya dihitung harga satuan barang.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
48/111
TEKNIS PERHITUNGAN
HPS BARANG
1. Menetapkan harga satuan : data harga satuan atau analisa harga satuanberdasarkan harga dasar dengan memperhitungkan keuntungan dan biayaumum
2. Dihitung jumlah biaya untuk setiap item barang, yaitu jumlah volume barangx harga satuan3. Dijumlah semua biaya untuk seluruh item barang yang akan diadakan.4. Dihitung PPN yaitu 10 x jumlah semua biaya untuk seluruh item barang.5. Total harga pekerjaan HPS/OE ialah jumlah biaya seluruh item barang +PPN 10
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
49/111
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
ATAS HASIL PERHITUNGAN HPS/OE
Berdasarkan data paling mutakhir/baru dari suatu itempekerjaan/barang dipasar setempat hasil HPS/OE yang dihitunglebih besar dari pagu anggaran tersedia, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengubah spesifikasi tekni dari Barang yang akan dilaksanakan.2) Bila perubahan spesifikasi teknis dapat berupa menurunkan
maupun peningkatan.3) Revisi Anggaran atas kegitan dilakukan, bila setelah dilakukan
perubahan spesifikasi teknis masih mempunyai nilai HPS/OE lebihbesar dari pagu anggaran tersedia.
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
50/111
6. Prosedur Penyusunan HPS/OE atas PekerjaanJasa Konsultansi
Untuk jasa konsultansi lebih berfokus pada biaya personel,
dengan prosedur sebagai berikut :1. Prosedur awal, sama dengan prosedur
sebelumnya, dan merupakan prosedur dasar,bahwa pengecekan besaran dana dari pagu
anggaran yang tersedia dalamDIPA/PO/DASK/RKAP/dokumen lain yangdipersamakan.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
51/111
2. Pelajari dokumen pemilihan penyedia jasa,terutama hal-hal yang terkait denganinstruksi kepada penyedia jasa,
Kerangka Acuan Kerja/Terms ofReferences, sehingga dapat diketahuikualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan,data/fasilitas pelaksanaan jasa yang
diperlukan da sistem pelaporannya.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
52/111
3. Komponen biaya secara garis besar terdiri dari duakomponen, yaitu
biaya langsung personil (renumeration) dan biaya langsung non personil (direct reimbursable cost),
PPN 10%
dengan komposisi biaya langsung non personil yangdiperkenankan maksimal sebesar 40 % dari total biayapekerjaan.
Dikecualikan dari ketentuan dimaksud adalah pekerjaankonsultansi tertentu : pemetaan udara, survei lapangan,pengukuran, dan penyelidikan tanah, dan lain-lain sesuai
metoda pelaksanaannya.Bila suatu pekerjaan dilakukan oleh konsultan perorangan(individual consultant)maka biaya langsung personil konsultanperorangan tersebut tidak boleh dibebankan biaya overhead dankeuntungan/laba;
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Klarifi-neg.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Klarifi-neg.htm -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
53/111
4. Harga satuan biaya langsung personil per satuan waktu,pada dasarnya disesuaikan dengan harga pasar yang
berlaku. Bilamana harga pasar tidak tersedia, dapat
menggunakan harga satuan pada kontrak sejenisdengan tetap mempertimbangkan terjadinya
perubahan harga berdasarkan indeks dari BPS; Bila diperlukan , dapat digunakan perhitungan
eskalasi harga dari harga yang dihasilkanberdasarkan tambahan pengalaman yang layakdalam pelaksanaan pekerjaan
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
54/111
5. Dari juklak tersebut perhitungan biaya langsung personil (BLP)menggunakan formula sebagai berikut :
GD = Gaji DasarBBS = Beban Biaya SosialBBU = Beban Biaya Umum
TP = Tunj. PenugasanK = Laba
BLP = GD + BBS + BBU + TP + K
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
55/111
Apabila penugasan konsultan dihitung dalam satuan selainbulan (month), maka konversi maksimum biaya langsungpersonil per satuan waktu adalah sebagai berikut:
SBOM = SBOB : 4,1
SBOH = (SBOB : 22) x 1,1
SBOJ = (SBOH : 8) x 1,3
Dimana :
SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan(Person Month Rate)
SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu(Person Week Rate)
SBOH = Satuan Biaya Orang Hari(Person Day Rate)
SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam
(Person Hour Rate)
Bi L P il (BLP) b d k SEB B d
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
56/111
Nasional Internasional
Gaji Dasar GD (Basic Salary) 1 x GD 1 x GD
Beban Biaya Sosial- BBS (SocialCharge) (0,3 s.d 0,4) x GD (0,3 s.d 0,6) x GD
Beban Biaya Umum - BBU
(Overhead Cost)
(0,5 s.d 1,3) x GD (0,7 s.d 1,4) x GD
Tunjangan Penugasan TP (0,1 s.d 0,3) x GD (0,1 s.d 0,3) x GDKeuntungan 0,1 x (GD+BBS+BBU) 0,1 x (GD+BBS+BBU)
TOTAL Biaya Langsung Personil (2,2 s.d 3,1) x GD (2,4 s.d 3,6) x GD
Komponen BLP Undangan
Biaya Langsung Personil (BLP) berdasarkan SEB Bappenas dan
Departemen Keuangan No 1203/D.II/03/2000 : SE-38/A/2000
BLP = GD + BBS + BBU + TP + K
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
57/111
HARGA PERKIRAAN LAYANAN JASA KONSULTANSI
a. BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)
BIAYA TENAGA AHLI, ASISTEN TA, TENAGA PENDUKUNG OH, OB BERDASARKAN KEAHLIAN DAN PENGALAMAN TA
GAJI KONTRAK TERAKHIR YANG TELAH DIAUDIT (AUDITED PAY ROLL) TERMASUK BBS), (BBU), DAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM 10%
BEBAN BIAYA SOSIAL (BBS)DIBAYARKAN KEPADA TA TETAP
(PERMANEN): tunjangan hari libur cuti tahunan cuti sakit tunjangan pengobatan tunjangan transportasi tunjangan pensiun asuransi tenaga kerja tunjangan sosial lainnya
BEBAN BIAYA UMUM (BBU) TUNJANGAN HARILIBUR
Biaya manajemen dan administrasi kantor Gaji tenaga adm, juru ketik, pesuruh,pengemudi, dsb
Biaya jasa hukum, auditor, dsb Biaya kantor/ruang kerja Biaya listrik, air, telpon, dsb Biaya karena kekosongan kerja Biaya depresiasi Bunga modal Biaya penelitian dan pengembangan Bu lainnya.
KEUNTUNGAN (K) keuntungan perusahaan deviden/bonus dana cadangan dan investasi
pajak perusahaan
TUNJANGAN PEKERJAAN (TP):tunjangan khusus untuk tenaga ahli penugasantertentu
ha-hal lain:
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
58/111
b. Biaya Langsung Non Personil(direct reimburs ble cost), seperti :- biaya pelaporan,
- komunikasi,- perjalanan,- biaya sewa kantor dan fasilitas kerja,- biaya pengurusan surat ijin,- biaya sewa kendaraan dlltidak melebihi 40 (empat puluh persen) dari total biaya,kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yang bersifatkhusus, seperti:
pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyelidikantanah, dan lain-lain.
6 Hi j l h bi i i l
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
59/111
6. Hitung jumlah biaya setiap item pengeluaran,baik
untuk biaya langsung personil (BLP) maupunbiaya
langsung non personil (BLNP), dengan carasebagai
berikut :BLP = Jml Personil x Lama Penugasan x Imbalan per satuan waktu
BLNP = Jumlah volume pekerjaan x harga satuan
Jumlah personil = tenaga ahli/tenaga pendukungsesuai dengan pendidikan/pengalamannya.
Data yang dipakai untuk menyusun HPS berdasarkan pada data
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
60/111
harga setempat yang diperoleh berdasarkan hasil surveymenjelang dilaksanakannya pengadaan, denganmempertimbangkan informasi yang meliputi: informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi olehBPS informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi olehasosiasi terkait dan sumber data lain yang dapatdipertanggungjawabkan; biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan denganmempertimbangkan faktor perubahan biaya; inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurstengah Bank Indonesia; hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang
dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana engineers estimate); norma indeks; dan/atau informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
SEBAGAI REFERENSI
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
61/111
SEBAGAI REFERENSI
Biaya Langsung Personil (BLP) berdasarkan SEB Bappenas dan
Departemen Keuangan No 604/D.VI/02/1998 : SE-35/A/21/0298
KELOMPOK
AHLI
TAHUN
PENGALAMAN
RUPIAH
(PER BULAN)
KELOMPOK
AHLI
TAHUN
PENGALAMAN
RUPIAH
(PER BULAN)
AHLI MUDA 1 - 4 4,400,000 - 5,200,000 AHLI 1 - 4 5,200,000 - 6,100,000
AHLI 5 - 8 5,500,000 - 7,100,000 AHLI UTAMA 5 - 8 6,500,000 - 7,800,000
AHLI UTAMA 9 - 12 7,500,000 - 9,000,000 9 - 12 8,200,000 - 9,800,000
13 - 16 9,500,000 - 11,100,000 13 - 16 10,400,000 - 13,100,000
17 - 20 11,700,000 - 12,900,000 17 - 20 14,300,000 - 18,600,000
UNDANGAN NASIONAL
PENDIDIKAN S2/S3
AHLI KEPALA
AHLI KEPALA
UNDANGAN NASIONAL
PENDIDIKAN S1
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
62/111
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
ATAS HASIL PERHITUNGAN HPS/OE
Berdasarkan data paling mutakhir/baru dari suatu itempekerjaan/barang dipasar setempat hasil HPS/OE yang dihitung lebihbesar dari pagu anggaran tersedia, dapat dilakukan langkah-langkahsebagai berikut:1) Mengubah spesifikasi teknis (KAK)dari pekerjaan Jasa Konsultansi yang
akan dilaksanakan.2) Bila hal perubahan terjadi pada tenaga ahli jasa konsultansi, makaperubahan spesifikasi teknis dapat berupa menurunkan down-grade)kualifikasi tenaga ahlinya (konsultan pendidikan S2 menjadi S1 ataupendidikannya tetap sama namun persyaratan pengalamannya diturunkan.3) Revisi Anggaran atas kegitan dilakukan, bila setelah dilakukan perubahanspesifikasi teknis masih mempunyai nilai HPS/OE lebih besar dari paguanggaran tersedia.
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
63/111
7. Prosedur Penyusunan HPS/OE atas
Pekerjaan Konstruksi
1. Teliti dana pagu anggaran yang tersedia dalam DIPA/PO/DASK/RKAP/dokumen lain yang dipersamakan. Besaran pagu anggaran ini merupakan batas maksimal untuk
perhitungan HPS/OE. Pelajari dokumen pemilihan penyedia jasa, terutama yang terkait dengan
instruksi kepada penyedia jasa, syarat umum/khusus kontrak, gambar,spesifikasi teknis, serta hasil peninjauan kondisi lapangan;
Dibuat Daftar Kuantitas dan Harga berisi ko;om Mata Pembayaran,Satuan, Volume, Harga Satuan, Harga/Biaya, dan baris Sub Total, PPNdan Total HPS sebagai berikut :
Pilih cara 1 atau 2 pada uraian prosedur penyusunan HPS
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
64/111
2. Pelajari dokumen paket pemilihan penyedia pekerjaankonstruksi, terutama yang terkait dengan instruksi kepadapenyedia , syarat umum/ khusus kontrak, dan spesifikasiteknis. Berdasarkan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalamdokumen pemilihan , kemudia dapatkan informasi
mengenai spesifikasi dimaksud dan yang terkait denganharganya.
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
65/111
3. Hitung harga satuan dasar , dengan mengacu pada rata-ratadata harga yang didapat dari seluruh mata pembayaran yangmemenuhi spesifikasi teknis, yang didasarkan pada data hargapasar setempat. Kalau harga pasar setempat tidak diperoleh, gunakan data hargayang termuat dalam SPK/kontrak sebelumnya dengan
memperhitungkan kemungkinan perubahan harganya berdasarkanindeks dari Badan Pusat Statistik (BPS);
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htmhttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/Index-BPS.htm -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
66/111
4. Hitung harga satuan : harga satuan dasar + 10 (laba penyediajasa).
5. Hitung jumlah biaya untuk setiap item barang/jasa lainnya yaitu:jumlah volume barang/jasa lainnya x harga satuan
6. Jumlah semua biaya untuk seluruh item barang/jasa lainnya yangdiadakan7. Hitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN): 10 jumlah biaya untukseluruh item barang/jasa lainnya
8. Total harga pekerjaan yang dituangkan dalam HPS/OE = Jumlahbiaya seluruh masa pembayaran + PPN 10
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
P k / B (Contoh)
http://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mhthttp://c/Documents%20and%20Settings/Thosiba/Local%20Settings/Temp/Rar$DI00.228/ohp%20konstruksi.mht -
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
67/111
Proyek / Bagpro :
No. Paket Kontrak :
Nama Paket :
Prop / Kab / Kodya :
No. Mata Perkiraan Harga
Pembayaran Kuantitas Satuan
(Rupiah)
a b c d e
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.0 438,310,000 438,310,000
1.8 (1) Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu Lintas LS 1.0 22,626,056 22,626,056
1.8 (2) Pemasangan dan Pemeliharaan Jembatan Sementara LS 1.0 121,795,484 121,795,484
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 582,731,540
DIVISI 2. DRAINASE
2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
10,000.0 16,258.75 162,587,500
2.2 Pasangan Batu dengan Mortar M3
598.0 363,058.22 217,108,816
2.3 (1) Gorong-Gorong Pipa Beton Bertulang, Diameter Dalam < 45 cm M1
23.0 177,997.17 4,093,935
2.3 (2) Gorong-Gorong Pipa Beton Bertulang, Diameter Dalam 45-
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
68/111
Cumm
% Thd. No. Mata Perkiraan Harga % for
Total Pembayaran Kuantitas Satuan Major
Biaya (Rupiah) Items
a c d e f g i
0.1472 7.6 (18) Pengujian Pembebanan Statis Pada Tiang dgn. Dia. s/d 600 mm Buah 4.0 10,573,063 42,292,2500.2034 7.6 (19) Pengujian Pembebanan Statis Pada Tiang dgn. Dia. > 600 mm Buah 4.0 14,609,305 58,437,222
26.1327 5.1 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 26,750.0 280,650 7,507,398,200
15.2901 5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 16,050.0 273,679 4,392,552,765
7.7870 6.3 (5) Lapis Aus Aspal Beton (AC-WC) t = 5 cm M2 74,900.0 29,867 2,237,038,300
9.3947 6.3 (6) Lapis Pengikat Aspal Beton (AC-BC) t = 5 cm M3 3,745.0 720,672 2,698,916,003
5.6424 4.2 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 5,936.0 273,072 1,620,954,680
2.2249 3.1 (1) Galian Biasa M3 31,890.0 20,043 639,158,833
1.6678 7.2 (1) a Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang ...31.60.... meter Buah 8.0 59,892,502 479,140,018
1.6710 6.5 (1) Campuran Aspal Dingin Untuk Pelapisan Kembali M3 651.0 737,418 480,058,949
7.5152 3.2 (2) Timbunan Pilihan M3 10,000.0 215,896 2,158,956,700
1.7387 8.4 (1) Marka Jalan Thermoplastic M2 4,400.0 113,523 499,499,836
1.7252 6.3 (4) Asphalt Treated Base (ATB) M3 634.0 781,708 495,602,612
0.8556 7.3 (1) Baja Tulangan U24 Polos Kg 43,750.0 5,618 245,798,423
1.5257 1.2 Mobilisasi LS 1.0 438,310,000 438,310,000
0.6257 7.6 (9) a Pengadaan Tiang Pnc. Beton Bertulang Pracetak Ukuran 40x40cm M3 76.0 2,365,231 179,757,542
0.7557 2.2 Pasangan Batu dengan Mortar M3 598.0 363,058 217,108,816
0.5660 2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 10,000.0 16,259 162,587,500
0.4710 7.6 (10) a Pengadaan Tiang Pnc. Beton Pratekan Pracetak Ukuran Dia.40cm M3 76.0 1,780,272 135,300,657
0.7734 7.10 (1) Pasangan Batu Kosong Yang Diisi Adukan M3 710.0 312,924 222,176,352
0.5659 8.1 (5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor M3 200.0 812,834 162,566,856
0.5243 6.1 (2) Lapis Perekat Liter 46,850.0 3,215 150,634,931
0.5224 6.3 (3) Lataston (HRS) M2 6,330.0 23,711 150,089,237
0.4240 1.8 (2) Pemasangan dan Pemeliharaan Jembatan Sementara LS 1.0 121,795,484 121,795,484
0.5565 6.2 (1) Agregat Penutup BURTU M2 34,800.0 4,594 159,883,032
0.2860 7.6 (8) Pengadaan Tiang Pancang Baja Kg 7,600.0 10,809 82,150,908
0.4154 7.1 (6) Beton K175 M3 200.0 596,615 119,322,964
0.3417 6.3 (1) Latasir (SS) Kelas A M2 6,310.0 15,559 98,174,892
0.5009 8.1 (1) Lapis Pondasi agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor M3 500.0 287,787 143,893,720
0.3424 7.1 (5) Beton K250 M3 150.0 655,766 98,364,899
0.2853 6.3 (2) Latasir (SS) Kelas B M2 6,320.0 12,969 81,964,017
h
Uraian SatuanJumlah
Harga-Harga
(Rupiah)
REKAPITULASIPERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
69/111
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
Proyek / Bagpro :
No. Paket Kontrak :
Nama Paket :
Prop / Kab / Kodya :
Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
1 Umum 582,731,540
2 Drainase 455,640,587
3 Pekerjaan Tanah 3,167,917,967
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 1,787,997,295
5 Pekerasan Non Aspal 12,074,420,321
6 Perkerasan Aspal 6,852,461,415
7 Struktur 2,465,995,206
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 1,046,643,1389 Pekerjaan Harian 188,739,021
10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin 105,485,011
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 28,728,031,501
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 2,872,803,150
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 31,600,834,651
Terbilang : ....................................
....................................
Pinpro / Pinbagpro,
..............., ................. 20...
Ketua,
Menyetujui / Mengesahkan Panitia Pelelangan
Proyek / Bagpro ......................
(Contoh)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
70/111
SATUAN MATA PEMBAYARAN
Faktor Kembang Susut dan Faktor Kehilangan
Kuantitas (diperoleh dari Spesifikasi)
Harga Satuan Dasar Bahan
Jenis
Kapasitas
Faktor Produksi
Waktu Siklus Kerja (Cycle Time)
Hasil Produksi/Satuan Waktu Kuantitas Jam Kerja
Harga Satuan Dasar Alat
Kualifikasi
Jumlah
Kuantitas Jam Kerja
Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja
Biaya Umum & Keuntungan (OE/EE maksimum 15%)
BAHAN
ALAT
TENAGA KERJA
BIAYA UMUM & KEUNTUNGAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
71/111
1. KOMPONEN BAHAN
DIPEROLEH DARI SPESIFIKASI :
LANGSUNG : DAPAT DIAMBIL DARI TABEL ATAU
DIHITUNG DARI FORMULA YANG TERSEDIA DALAM
SPESIFIKASI
TIDAK LANGSUNG : HARUS DIHITUNG DARI GRADASI
ATAU KETENTUAN LAIN YANG DISYARATKAN DALAM
SPESIFIKASI DENGAN SUATU ASUMSI
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
72/111
2. Komponen Alat
1) Biaya Pasti
2) Biaya Operasi dan Pemeliharaan
3) Rumus Umum Kapasitas Produksi
3 OVERHEAD & PROFIT
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
73/111
3. OVERHEAD & PROFIT
OVERHEAD :
OPERASIONAL & PENGELUARAN KANTOR PUSAT YANG BUKANBAGIAN DARI BIAYA PENGADAAN UNTUK SETIAP MATA
PEMBAYARAN;
MANAJEMEN, AKUTANSI, PELATIHAN & AUDITING; PERIJINAN, REGISTRASI DAN LAINNYA BIAYA PERIKLANAN, HUMAS & PROMOSI DAN LAIN SEBAGAINYA
PROFIT : TERMASUK RESIKO PEKERJAAN
(C )
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
74/111
(10%)
Perkiraan (Estimasi)
Biaya Proyek
ESTIMASI BIAYA
Harga Satuan
Setiap Mata Pembayaran
Kuantitas
Pekerjaan
Harga Pekerjaan
Harga Total
Setiap Mata Pembayaran
Seluruh Mata Pembayaran
PPN
(Contoh)
PENYESUAIAN (OPTIMASI)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
75/111
ATAS HASIL PERHITUNGAN HPS/OE
Berdasarkan data paling mutakhir/baru dari suatu itempekerjaan/barang dipasar setempat hasil HPS/OE yang dihitunglebih besar dari pagu anggaran tersedia, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengubah spesifikasi tekni dari pekerjaan Pekerjaan Konstruksi yangakan dilaksanakan.2) Bila perubahan spesifikasi teknis dapat berupa menurunkan
maupun peningkatan.3) Revisi Anggaran atas kegitan dilakukan, bila setelah dilakukan
perubahan spesifikasi teknis masih mempunyai nilai HPS/OE lebihbesar dari pagu anggaran tersedia.
MASTER
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
76/111
MATERI TAMBAHAN(hanya sebagai referensi)
PERHITUNGAN HARGA SATUAN PERALATANPEKERJAAN KONSTRUKSI
SUMBER : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENGEMBAGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERHITUNGAN HARGA SATUAN PERALATANPEKERJAAN KONSTRUKSI
KRITERIA PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
77/111
KRITERIA PERALATAN
Uraikan jenis peralatan yang dipakai dalam kodenya,umpamanya wheel loader (E 15), dump truck (F 08),P. tyre roller (E 18), alat bantu, dll peralatan sesuaispesifikasi peralatan Jalan Kabupaten. Tentukan satuan waktu bekerja alat, umpamanyajam, lumpsum. Tentukan kuantitas atau koefisien alat dalamdesimal, umpamanya 0,0005; 1.000 dll. Hitung harga satuan masing-masing jenis alatmemproduksi satu satuan jenis Pekerjaan. Hitung harga masing-masing jenis alat sesuai
kuantitas atau koefisien pemakaian dikaliakan hargasatuan. Jumlahkan harga komponen alat-alat.
HARGA DASAR SATUAN PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
78/111
HARGA DASAR SATUAN PERALATAN
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga satuan
Peralatan adalah : Kondisi Alat 90 s/d 100% (baru)
Kondisi peralatan 90% s/d 100%,berlaku untukperalatan yang baik dan keadaan siap pakai, dengankemampuan minimal 70%, sudah dipakai tetapi belum
melebihi 1 (satu) tahun/ 1000 jam kerja. (belumpernah di-overhoul)
Peralatan kondisi 70 s/d 89 % , ialah peralatan yangbaik lama dalam keadaan siap pakai operasi dengankemampuan minimal 70% (sesuai ketentuan pabrik).
Peralatan kondisi 60 s/d 69 % ialah peralatan dengankeadaan rusak ringan operasi yang masih layakdioperasikan dengan kemampuan minimal adalah 60%sesuai ketentuan pabrik. Peralatan tersebut adalahyang sudah lebih dari 2 tahun/3000 jam kerja.
FAKTOR PRODUKSI PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
79/111
FAKTOR PRODUKSI PERALATAN
1. Faktor Peralatan
Untuk peralatan yang baik baru = 1,00 Untuk peralatan yang baik lama ... = 0,90
Untuk peralatan yang rusak ringan operasi . = 0,80
2. Faktor Operator
Untuk Operator kelas I . = 1,00
Untuk Operator kelas II . = 0,80
Untuk Operator kelas III . = 0,70
3. Faktor Material (bahan)
4. Faktor Material mencakup :
Berat / Volume material (lampiran 1)
Faktor Kohesip :
non kohesip = 0,60 1,00
kohesip = 0,75 1,10
Konversi volume material (lampiran 2).
5 F k M j d if i
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
80/111
5. Faktor Menejemen dan sifat manusia
Faktor menejemen dan sifat manusia dengan keadaan :
Sempurna = 60/60 = 1,00
Baik = 55/60 = 0,92 Sedang = 50/60 = 0,82
Buruk = 45/60 = 0,75
6. Faktor Cuaca
Faktor cuaca dengan keadaan :
baik = 1,00 sedang = 0,80
6. Faktor Perlengkapan (Attachment)
Faktor attachment untuk jenis dan tipe peralatan
Faktor Kondisi Lapangan :
Berat = 0,70
Sedang = 0,80
Ringan = 1,00
MENGHITUNG BIAYA SEWA PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
81/111
MENGHITUNG BIAYA SEWA PERALATAN
Harga alat dalam contoh analisis tersebut mengacukepada Buku Panduan Analisa harga Satuan Ditjen BinaMarga, Dep. PU, No. 028/T/BM/1995.
Biaya pemakaian suatu alat dapat dirinci ke dalam duakomponen biaya utama :
Biya Pemilikan(Biaya Pasti = Initial Cost atau CapitalCost)
Biaya Operasi dan Biaya Pemeliharaan
(Direct Operational and Maintenance Cost)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
82/111
HARGA SEWA ALAT/JAM
BIAYA PEMILIKAN
(PENGEMBALIAN ) MODAL
DAN BUNGA)
BIAYA OPERASI DAN
PEMELIHARAAN/JAM
Biaya Pemilikan (Biaya Pasti = Initial Cost
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
83/111
atau Capital Cost)
(BC) x D + F
W
G =
G = Biaya pemilikan (biaya pasti) per jam
B = Harga alat setempatC = Nilai sisa (Salvage Valuesebesar 10% ), yaitu nilai/harga dari
peralatan yang bersangkutan setelah umur ekonomisnya
berakhir
D = Faktor pengembalian modal dan factor angsuran, biasa disebut C.R.F.
dan dapat dihitung dengan rumus
F = Biaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun diambil sebesar 2 permildari initial cost atau 2 permil dari nilai sisa alat.
= 0,002 x B atau = 0,02 x C
W = Jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
84/111
I x ( 1 + I )A
D ( C.R.F ) = ----------------------- dimana
( 1 + I )A1
D = Faktor pengembalian modal
i = Bunga tiap tahunA = Umur pemakian dalam tahun atau umur ekonomis
peralatan (Economic Life Years) dalam tahun yang lamanya
tergantung dari tingkat penggunaan dan standar dari pabrik
pembuatannya.
W J l h j k j l t d l t t h
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
85/111
W = Jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
Bertugas berat (memungkinkan bekerja secaraterus menerus sepanjang tahun) dianggapbekerja 8 jam/hari dan 250 hari/tahun,
W = 8 x 250 x 1 = 2.000jam/tahun
Bagi peralatan yang bertugas sedangdianggap bekerja 8 jam/hari dan 200hari/tahun,
W = 8 x 200 x 1 = 1.600 jam/tahun
Bagi peralatan yang bertugas ringan dianggapbekerja 8 jam/hari dan 150 hari/tahun, maka
W = 8 x 150 x 1 = 1.200 jam/tahun
Bi O i P l t
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
86/111
Biaya Operasi Peralatan
Bahan Bakar (H), Oli, Pelumas (I) dan Filter ( FL )
H (dalam liter) = 12,50 % x HP/jam, untukalat yang bertugas ringan
H (dalam liter) = 17,50 % x HP/jam, untukalat yang bertugas berat
I (dalam liter) = 1 % x HP/jam, untuk
peralatan sederhana, termasuk pelumasdan grease
I(dalam liter) = 2 % x HP/jam, untukperalatan cukup kompleks, termasuk
pelumas dan grease.
Bi P t d P lih
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
87/111
Biaya perawatan dan perbaikan peralatan (termasukpenggantian ban) yang harus disediakan, dihitungsebesar 60% dari biaya pengembalian modal. Hal iniditunjukan sebagai berikut :
Biaya Perawatan
Perbaikan Per Jam
Biaya Pengembalian Modal x 0,6
Waktu Operasi (Jam Dalam Tahun)
=
Biaya Perawatan dan Pemeliharaan
( Woorkshop (J) )
Tabel II.4. DAFTAR HARGA SEWA PERALATAN(BUKAN NILAI SEKARANG)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
88/111
(BUKAN NILAI SEKARANG)
INFORMASI UMUM ATURAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
89/111
SEWA
1. Jam kerja efektif dalam 1 hari 7.0 jam
2. Asuransi, Pajak, dsb. untuk Peralatan = 0.002 xHarga Pokok Alat
3. Tingkat Suku Bunga Investasi Alat =20.00 %
4. Biaya Umum dan Keuntungan
= 10.00 % x Biaya Langsung
DEPRESIASI ALAT BERAT
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
90/111
DEPRESIASI ALAT BERATDepresiasi terdiri dari tiga macam :1. Straight Line Method / Garis Lurus
2. Declining Balance Method / Sum of the year method3. Double Declining Balance Method
STRAIGHT LINE METHOD Harga alat berat Rp. 330 juta Nilai sisa 10 % Rp. 30 juta
Umur alat berat = 5 tahun = 10,000 jam kerja
Rp.300 juta Rp. 30 jutaDEPRESIASI = ----------------------------------- = Rp. 54 juta/
tahun5 tahun
Rp. 300 juta Rp. 30 juta------------------------------------- = Rp.
27.000 / jam10.000
(BUKAN NILAI SEKARANG)
DECLINING BALANCE METHOD /
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
91/111
SUM OF THE YEAR METHOD
Harga alat berat Rp. 300 juta. Umur alat berat 5 tahun : 1+2+3+4+5 = 15 Depresiasi tahun ke 1 = 5/15 x (Nilai alat Nilai sisa) = Rp.90 juta. Depresiasi tahun ke 2 = 4/15 x (Nilai alat Nilai sisa) = Rp.72 juta Depresiasi tahun ke 3 = 3/15 x (Nilai alat Nilai sisa) = Rp.54 juta. Depresiasi tahun ke 4 = 2/15 x (Nilai alat Nilai sisa) = Rp. 56 juta.
Depresiasi tahun ke 5 = 1/15 x (Nilai alat Nilai sisa) = Rp.18 juta.
FAKTOR DEPRESIASI NILAI ALAT
Akhir tahun
ke
Faktor Depresiasi Depresiasi akhir tahun ke
Rp..juta
Nilai buku
Rp.. Juta
1 2 3 401
2
3
4
5
05/15
4/15
3/15
2/15
1/15
090
72
54
36
18
300180
108
54
18
0
DOUBLE DECLINING BALANCE METHOD
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
92/111
DOUBLE DECLINING BALANCE METHOD
Harga alat berat Rp. 300 juta Umur alat berat = 5 tahun Depresiasi rata-rata tiap tahun = 20 % Faktor depresiasi = 2 x 20 % = 40 % Depresiasi tahun ke-1 = 40 % x Rp. 300 juta = Rp.
120 juta
Nilai sisa / Nilai buku = Rp.300 juta Rp.120 juta = Rp. 180 juta Depresiasi tahun ke-2 = 40 % x Rp. 180 juta = Rp.
72 juta Nilai sisa / Nilai buku = Rp.180 juta Rp.72 juta = Rp.
108 juta Depresiasi tahun ke-3 = 40 % x Rp. 180 juta = Rp.
43,2 juta Nila sisa / Nilai buku = Rp.180 juta Rp.43.2 juta = Rp. 64,8 juta Depresiasi tahun ke-4 = 40 % x Rp.64,8 juta = Rp.
25,9 juta Nilai sisa / Nilai buku = Rp.64,8 juta Rp. 25,9 juta = Rp. 38,9 juta Depresiasi tahun ke-5 = 40 % x Rp. 38,9 juta = Rp. 15,6 juta
Produktivitas per jam
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
93/111
Produktivitas per jam
V x E x 60
Q = ------------------ = M3 /jam,
W
500 x 0.83 x 60
Q = ------------------ = 2,490 M3 /jam
10
Atau koef per m3 memerlukan waktu 1/Q = 0,4025 jam
Untuk pekerjaan pasangan batu dengan adukan yang dikerjakan secaramekanis, produksi adukan yang dihasilkan oleh concrete mixer : Q = 2,490
m3 / jam atau untuk 1 m3 adukan yang dihasilkan oleh conrete mixer
diperlukan waktu selama 1 / Q = 0,4025 jam, maka koefisien alat adalah:
0,4025
KOEFISIEN ALAT
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
94/111
Koefisien alat adalah faktor yang menunjukkanlamanya pelaksanaan pekerjaan untuk menghasilkansatu satuan volume yang diproduksi alat tersebut.
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu dengan Adukan (Mekanik ) Analisa E1 22. Peralatan diperlukan : Concrete mixer
Kapasitas alat V= 5001 Faktor efisiensi E = 0,83 Waktu siklus WS, terdiri dari :
Memuat T 1 = 3,00 menit Mengaduk T 2 = 4,00 menit
Menuang T 3 = 1,00 menit Tunggu dll = 2,00 menit WS = T1 + T2 + T3 + T4 =10..00 menit
PRODUKSI PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
95/111
PRODUKSI PERALATAN
Q = PRODUKSI PER JAM
Q = KAPASITAS ALAT PER SIKLUS N = JUMLAH SIKLUS
N = 60/ws
E = EFISIENSI KERJA TOTAL
WS = WAKTU SIKLUS DALAM MENIT EFISIENSI PRODUKSI
FAKTOR BUCKET (SHOVEL & LOADER)
FAKTOR BUCKET (EXCAVATOR)
FAKTOR POSISI (EXCAVATOR) FAKTOR SUDU (BULDOZER)
WAKTU SIKLUS
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
96/111
WAKTU YANG DIBUTUHKAN MULAI DARI GERAKANAWAL SAMPAI PADA GERAKAN MULAI KEMBALI.
P
F
D
R
BULDOZER
WS = .. + + Z
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
97/111
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
98/111
EXCAVATOR HIDROLIS
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
99/111
EXCAVATOR HIDROLIS
WS :
WAKTU GALI
WAKTU PUTAR 2 x WAKTU BUANG
DUMP TRUCK
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
100/111
DUMP TRUCK
WAKTU MUAT
WAKTU ANGKUT
WAKTU BUANG
WAKTU KEMBALI WAKTU TUNGGU DAN TUNDA
MOBILISASI ALAT
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
101/111
PERHITUNGAN JUMLAH [n] ALAT MOBILISASI
Mobilisasi ke-lokasi Fasilitas angkutan yang ada.
Fasilitas Jalan yang di-lalui.
Mana yang lebih murah menggunakan.fasilitas
angkutan lainnya Asumsi Perhitungan Mobilisasiuntuk Peralatan.
Jumlah Alat yang akan di-pakai di-Proyek
Jenis Peralatan yang diperlukan.disesuaikan dg
item Pekerjaan. Kapasitas Peralatan yang cocok dg setuasi
medan.
Perencanaan beberapa lokasi Proyek yang direncanakan
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
102/111
p y y gdiantaranya :
Perencanaan Peralatan di-Lokasi pekerjaan yangpunya no-Pembayaran.
Perencanaan Peralataan Utama Di Quaray.
Perencanaan Peralatan Pendukung alat Utama di
Quaray Perencanaan Peralatan Pemeliharaan.
Perencanaan Peralatan untuk Pengaspalan
Perencanaan Peralatan untuk Konstruksi Jembatan.
Perencanaan Peralatan Utama di Base Camp.
Perencanaan Peralatan Pendukung di Base Camp
Perhitungan Jumlah Peralatan
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
103/111
Perhitungan Jumlah Peralatan
Dalam kontrak pelaksanaan suatu proyekjalan, umumnya telah ditentukan jangkawaktu pelaksanaaan untuk setiap jenispekerjaan serta volume pekerjaan yang
harus diselesaikan. Dari koefisien alat yang telah dihitung
sebelumnya dapat ditentukan jumlah alatyang diperlukan untuk setiap jenispekerjaan dari suatu proyek jalanberdasarkan suatu kontrak tertentu.
TABEL II.7. PERHITUNGAN JUMLAH PERALATAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
104/111
Waktu (dari jadwal pelaksanaan) Kebutuhan Alat
Jumlah jamefektif
No Jenis Pekerjaan
Jum
lahBula
n
Jumlah
hari
efektif Per
hariTotal
Volumepekerjaan
(dalam
satuanpekerjaan
)
Targetproduksi
pekerjaan
(dlmsatuan
pekerjaan)
Koef. Alat
per jenispek (dari
analisa)
PerjenisPekerjaa
n (Unit)
Totalper
kelompok
pekerjaa
n
Pembulatan
Jumlah
1 2 3 4 5 6=4x5 7 8 = 7:6 9 10=8x9 11=E10 12
A. Dump truck (E08)
1. Pek. Tanah
2.1 6 152 7 1.064 20.000 18.797 0.0840 1.5793.1 (1) 6 150 7 1.050 88.000 83.810 0.0840 7.040 12.07 13 unit
3.1 (1) 6 150 7 1.050 44.000 41.905 0.0880 3.688
2. Base :
5.1 (1) 14 343 7 2.401 40.000 16.660 0.2720 4.531 4.531 5 unit
3. Aspal
6.1 (1) 14 274 7 1.918 210.000 109.489 0.0020 0.219
6.1 (2) 14 274 7 1.918 280.000 145.985 0.0020 0.2926.1 (2) 12 223 7 1.561 176.000 112.748 0.0174 1.962 9.651 10 unit
6.1 (3) 12 223 7 1.561 316.000 202.343 0.0020 0.405
6.1 (3) 12 240 7 1.680 344.000 204.762 0.0114 2.334
6.1 (5) 14 274 7 1.918 22.000 11.470 0.3870 4.439
4. Pek. Lainnya
Jumlah 35 unit
RUMUS RUMUS UMUM :
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
105/111
Untuk setiap satu jenis Alat.
Jumlah hari Effektip Jumlah Volume Kapasitas Alat per/jam Penjumlahan dari setiap jenis alat dalam
perhitungan merupakan keperluan alat yangdikehendaki dalam setiap nomor pekerjaan
Jumlah Alat =Jumlah Volume
Kapasitas alat x Target Waktu
PERHITUNGAN JUMLAH TRUK UNTUK PEKERJAAN DI-PLAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
106/111
PLAN
Kapasitas AMPdalam ton/jam,adalah 90,5 ton/batch.
[waktu penuangan per batch=0.5 menit ] Jarak antaraAMP ke lokasi proyek=30 km.
Kapasitas Dump Truck = 10 ton.
Kecepatan rata-rata = 30 km/jam.
Travel Time = 30 km = 36 menit50 km/jam
Loading Time = 10 menit
Dumping & manuver =8 menit
Cycle Time = 10 + [2x36]+8=90 menit [1,5 jam] Jumlah truck = 60 ton /jam x 1,5 jam = 9 buah.
10 ton
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
107/111
Dengan scedulle Peralatan jangan ada yang Idle(nganggur )
Apabila masih kedodoran, tidak masuk target volumeyang berkaitan dengan alat,maka sangat perlu adatambahan alat lagi atau di-lemburkan.
Disarankan jenis alat yang operasinya menggunakantrack ( rantai ) sebaiknya untuk perpindahan alat darilokasi asal kelokasi lain diangkut dg Trailer)
Disarankan pemakaian operator dan mekanikmenggunakan : operator kelas 1, apabila kitamenggunakan sembarangan akan mengakibatkanbiaya maintenance yang mahal dan membuang-buang waktu.
Jumlah Truck =
Kapasitas AMP x Cycle Time
Kapasitas Truck.
Produksi Aggregat (Stone crusher)
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
108/111
Produksi Aggregat (Stone crusher)
Diperlukan ukuran10-20mm 40.000ton/tahun 1 tahun = 200 hari= 1.600 jam Teoritis 25 ton/jamdiambil kapasitas Primer50ton/jam 10-20mm = 12 ; 0-10mm = 12 ; >20mm = 76 Produk I = 6 ton/jam
Feeder ke II 76 =40ton/jamdipilih kapasitas secondary40ton/jam Asumsi setting 85 discharge20mm produksinya 0-10=35 ;10-20mm=50 ; >20mm=15 Produk II 10-20mm =19ton/jam Total = I+ II = 6Ton +19Ton =25ton/jam Pilihan Primer=50TPH;
Secondary=40 TPH
DUMP TRUCK
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
109/111
DUMP TRUCK
AsumsiKapasitas 5 ton;kecepatan=15km/jam;waktu muat+bongkar=5menit;jarak = 2 km
Satu cycle=4km/15km/jam+5menit= 21 menit
Produksi DT= 60menit/21menit x5ton= 14 ton/jam
Untuk memenuhikebutuhan 50 ton/jamdiperlukanDumpTruck = 50 /14
= 3,6 unitdibulatkan menjadi4 Unit Dump Truck
Wheel Loader
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
110/111
Kapasitas Loader 1,5m3Jarak stock pile 25m; kecepatanrata-rata 5 km/jam;bongkar muat 1 menit
Cycle time= 0.050km/5km+1menit= 1,6 menit
Produksi Loader= 60 menitx1,5m3/1,6menit= 56,25 m3/jam
Faktor eff diambil = 0,6;berat jenis = 1,85
Produksi Loader=56,25x0,6x1,85=62ton/jam Diperlukan Loader 1 Unit untukmengisi crusher Untuk quarry 1 unit Loader Primer Jaw crusher 50 tph Secondary cone crusher 40tph Dump truck 5 ton 4 unit Loader 1,5m3 sebanyak 2 unit
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
-
7/14/2019 2.2.1.Penyusunan Hps Srt Revisi Juni
111/111
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I. ASUMSIII. URUTAN KERJA
III. PEMAKAIAN
BAHAN KOEFISIEN BAHAN
ALAT KOEFISIEN ALAT
TENAGA KERJA KOEFISIEN TENAGA