Manual CSl IV Sistem Motorik Refleks Fisiologis Patologis Dan Primitif
22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
-
Upload
erica-skinner -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
1/8
Pemeriksaan Rectal Toucher Patologis
A. Tujuan Pembelajaran :1. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan rectal toucher secara lege artis.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menginterpretasikan temuanpatologis dari pemeriksaan rectal toucher .
3. Mahasiswa dapat menebutkan penakit ang menunjukkan tanda dangejala patologis dari pemeriksaan rectal toucher .
!. Alat dan !ahan
1. Alat :
" Ranjang periksa
" Sarung tangan
" Handuk bersih dan kering
- Senter
2. !ahan :
" Pelumas
" Sabun dan air bersih
" Larutan antiseptik
#. Prosedur pemeriksaan rectal toucher patologis
1. $eluhan utama : keluhan gangguan buang air besar, keluar darah dari dubur,
gangguan berkemih, nyeri perut, nyeri pada dubur.
2. Anamnesis : Sacred Seven dan Fundamental Four terhadap keluhan pasien,
termasuk faktor resiko kelainan yang berkaitan dengan hubungan seksual secaraanal.
3. Prosedur pemeriksaan rectal toucher
a. Persiapan alat dan bahan
b. Persetujuan pemeriksaan
c. Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
d. Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan
e. Jelaskan baha proses pemeriksaan mungkin akan menimbulkan rasa kurang
nyaman.
f. Pastikan baha pasien telah mengerti prosedur dan tujuan pemeriksaan.
g. !intakan persetujuan lisan untuk melakukan pemeriksaan
h. !intalah pasien mengosongkan kandung kemih
i. Persilahkan pasien untuk memilih posisi yang paling membuatnya nyaman
untuk pemeriksaan rectal toucher. Posisi tersebut antara lain " left lateral prone
position atau litothomy position atau knee-chest position atau standing elbow-
knee position.
#ambar $. left lateral prone position
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
2/8
#ambar %. litothomy position
#ambar &. knee-chest position
#ambar '. standing elbow-knee position
j. !inta pasien untuk menurunkan pakaian dalam (celana), hingga regio analis
terlihat jelas.
k. !encuci tangan dan menggunakan sarung tangan.
l. !enggunakan pelumas secukupnya pada tangan kanan
m. Lakukan inspeksi "
#ambar *. +nspeksi area anal eksternal
mati area di sekitar anus, apakah ada skin tag (tumor jinak kulit bersifat lunak,
dapat berarna searna kulit atau hiperpigmentasi), hemoroid (pembengkakan
permbuluh darah terutama ena di rektum bagian baah), ulkus (diskontinuitas
kulit meleati stratum basal), fisura (diskontinuitas kulit yang sempit tapi dalam,
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
3/8
membentuk garis linier), keluar cairan dari anus, kutil (pertumbuhan jaringan di
atas permukaan kulit yang kasar seperti bunga kol, dijumpai pada kondiloma
akuminata), prolaps recti (turunnya rektum melalui anus)
#ambar /. nal skin tag dan fisura
#ambar 0. Hemoroid
#ambar 1. 2lkus di area anal
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
4/8
#ambar 3. 4ischarge mukopurulen dari perianal
#ambar $5. 6util pada anal (kondiloma akuminata)
#ambar $$. Prolaps rektin. Palpasi
Pemeriksaan palpasi pada rectal toucher dapat dilakukan dengan tujuan untuk
menilai canalis analis, prostat, esikula seminalis, uterus dan adneksa. sebelummelakukan pemeriksaan harus diberikan pesan baha "
“Saya akan melakukan pemeriksaan dalam melalui dubur anda bila terasa
tidak nyaman tolong buka mulut nafas dalam dan perlahan keluarkan melalui
mulut anda”. 7aru telunjuk masuk melalui anus.
Penderita diminta mengedan, letakkan ujung jari telunjuk kanan pada anal
orificium dan tekanlah dengan lembut sampai sfingter relaksasi. 6emudian
fleksikan ujung jari dan masukkan jari perlahan-lahan sampai sebagian besar
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
5/8
jari berada di dalam canalis analis. Setelah meleati spinkter telunjuk
dirotasikan ke sekeliling mukosa anus.
#ambar $%. Digital rectal examination
Palpasi daerah canalis analis, kelainan pada canalis analis dapat berupa "
tumor dan hemoroid.
o. Pada laki-laki " gunakan prostat di sebelah entral sebagai titik acuan. Pada
anita " gunakan seriks uteri di sebelah entral sebagai titik acuan.
p. !enilai tonus sfingter ani
pakah tonus sfingter ani lemah atau kuat. !elemahnya tonus sfingter ani
dapat dijumpai pada keadaan trauma pada saraf, trauma pada tulang belakang,
serta usia lanjut.
8. !enilai struktur dalam rektum yang lebih dalam.
r. !enilai ampula rekti kolaps atau tidak. 6olaps ampula rekti dapat dijumpai
pada ileus obstruktifus.
s. Pemeriksaan prostat " 9ilailah ketiga lobus prostate, fisura mediana,
permukaan prostate (halus atau bernodul), konsistensi (elastis, keras, lembut,
fluktuan), bentuk (bulat, datar), ukuran (normal, hyperplasia, atropi),
sensitiitas dan mobilitas.
#ambar $&. natomi prostat
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
6/8
#ambar $'. Pemeriksaan prostat
#ambar $*. Permukaan prostat bernodul, seperti pada kanker prostat
t. Pemeriksaan esikula seminalis " 9ormalnya tidak teraba, apabila terdapat
kelainan akan teraba pada superior prostate di sekitar garis tengah. 9ilailah
distensi, sensitiitas, ukuran, konsistensi, indurasi dan nodul.
u. Pemeriksaan uterus dan adneksa " Periksa dan nilai kaum 4ouglas:recto-
uterine pouch (ruangan antara uterus pada bagian anterior dan rektum pada
bagian posterior) pada forniks posterior agina.
. Setelah selesai, keluarkan jari telunjuk dari rectum, perhatikan apakah pada
sarung tangan terdapat bekas feses, darah, dan lendir.. 7ersihkan pasien dengan larutan antiseptik di sekitar regio analis
;. 7eritahukan pasien baha pemeriksaan sudah selesai dan persilahkan pasien
untuk duduk di tempat yang sudah disediakan
y.
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
7/8
9+! "
,o
spek =ang 4inilai
9ilai
5 $ % &
$ !enyapa pasien dengan ramah, memperkenalkan diri dan menanyakan
identitas pasien.% !enjelaskan dan meminta persetujuan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
& !intalah pasien mengosongkan kandung kemih.
' !enjaga priasi pasien (menutup jendela:pintu).
* !embantu dan mempersilahkan pasien untuk menempatkan diri dengan posisi yang benar (left lateral prone position:litothomy position:knee-chest position: standing elbow-knee position)
/ !eminta pasien untuk menurunkan pakaian dalam (celana), hingga regioanalis terlihat jelas.
0 !encuci tangan sesuai prosedur dan menggunakan sarung tangan steril.
1 !enggunakan pelumas secukupnya pada tangan kanan.
3 +nspeksi regio analis, perineum dan perianal " skin tag hemoroid:ulkus:
fisura:cairan dari anus:kutil: prolaps recti$5 !eminta pasien tenang, meletakkan ujung jari telunjuk kanan pada anal
orificium dan menekan dengan lembut sampai sfingter relaksasi. 6emudianmemfleksikan ujung jari dan memasukkan jari perlahan-lahan sampaisebagian besar jari berada di dalam canalis analis.
$$ Palpasi daerah canalis analis, menilai adanya kelainanPada laki-laki " gunakan prostat di sebelah entral sebagai titik acuan.
Pada anita " gunakan seriks uteri di sebelah entral sebagai titik acuan.
$% !enilai tonus sfingter ani (kekuatannya).
$& !enilai struktur dalam rektum"!ukosa rektum (licin atau tidak)
$' Jika teraba massa, deskripsikan" lokasi (arah jam), massa di intra atau ekstra
lumen, diameter, konsistensi, permukaan (kasar atau halus), nyeri tekan.
$* !enilai ampula rekti kolaps atau tidak.
$/ Pemeriksaan khususProstat " !enilai ketiga lobus prostate, sulcus mediana, permukaan prostate
(halus atau bernodul), konsistensi (elastis, keras, lembut, fluktuan), bentuk(bulat, datar), nyeri tekan:tidak, polus superior teraba:tidak, ukuran (normal,hyperplasia, atropi).
2terus dan adneksa " !emeriksa dan nilai kaum 4ouglas pada forniks posterior agina
$0 !engeluarkan jari telunjuk dari rectum, memperhatikan apakah pada sarungtangan terdapat bekas feses, darah, dan lendir.
$1 !embersihkan pasien dengan larutan antiseptik di sekitar regio analis.
$3 ?>L
-
8/17/2019 22.02.16-Template Format Px Rectal Toucher Patologis-2
8/8
6eterangan " 9ilai @ ( Jumlah://);$55
5 @ tidak dilakukan @AAAA.B
$ @ dilakukan tetapi salah
% @ dilakukan dengan benar tetapi tidak sempurna
& @ dilakukan dengan sempurna
*. 'eferensi -ar/ard stle0
7uku cuan 9asional 6esehatan !aternal dan 9eonatal, %555, =7P-SP.
4e#oin RL, 7ron 44, %555, 4iagnostic C;amination, !c#ra Hill, 9e =ork,
2S.
4e Jong D.$330.7uku jar +lmu 7edah. C#olerability, and Results, !nternational "ra# $ %rol , Fol
&0(&), &0$-&03.