semengresik.sig.id · 2020. 8. 19. · PRODUCTION FOR BETTER FUTURE EXCELLENT 1 PT SEMEN GRESIK...

LAPORAN TAHUNAN

2018

PRODUCTION FOR BETTER FUTURE

EXCELLENT

2015 2016 2017Melangkah Pasti Dengan Transformasi

Menuju Operational Excellence Yang Ramah Lingkungan

Siap Beroperasi Siap Berprestasi

Keberlanjutan tema

PRODUCTION FOR BETTER FUTURE

EXCELLENT

1

PT SEMEN GRESIKEXCELLENT PRODUCTION FOR BETTER FUTURE

laPoRaN TahuNaN 2018

Produk berkualitas dan bersaing daya tinggi, merupakan kunci memenangkan persaingan di seluruh jenis industri manufaktur, termasuk industri persemenan.

Sebagai bagian dari grup industri persemenan terbesar di Indonesia, Semen Gresik berkomitmen penuh untuk mendukung kualitas produk Semen Indonesia Group agar

dapat memenangkan persaingan yang ketat, dengan menyediakan produk terbaik, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Untuk itu, mengawali langkah sebagai salah satu Anak Perusahaan, Perseroan menunjukkan komitmen dengan memberikan kinerja terbaiknya, memproduksi semen

dengan kualitas terbaik, berdaya saing tinggi, mencatatkan kinerja operasional lebih baik dari target-target indikator operasional yang ditetapkan, memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan tepat waktu dan mutu, serta mencatatkan parameter lingkungan jauh lebih baik dari ketentuan baku mutu, dengan tetap memberikan manfaat sosial ekonomi

terbaik bagi masyarakat sekitar.

Kami bertekad meningkatkan kualitas kegiatan operasional dengan tujuan menjadikan Semen Gresik sebagai produsen semen dengan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

terbaik di Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha Semen Indonesia Group demi masa depan yang lebih baik.

2

PT SEMEN GRESIK EXCELLENT PRODUCTION FOR BETTER FUTURE

laPoRaN TahuNaN 2018 laPoRaN TahuNaN 2018

tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemenProfil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemeniKhtisar utama tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018

iKhtisar Kinerja utama

aSPEK PRoDuKSI

aSPEK lINGKuNGaNBeroperasi penuh dengan berhasil mememenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan, lebih baik dari yang dipersyaratkan.

Mencatatkan penurunan/perbaikan indeks penggunaan listrik per ton produk semen sebesar

menjadi sebesar

Merealisasikan program penghijauan area sekitar, green barrier, dengan menanam tidak kurang dari 7.000 batang pohon keras, baik pohon endemik maupun pohon bernilai ekonomi.

84,38

12,6%

Memproduksi terak sebesar 1.867.780 ton,

naik 151,3%

KWh/Ton Semen.

Memproduksi semen total sebesar

1.693.878naik 116,0%

ton,

3





aSPEK K-3• Mencatatkan

nihil kecelakaan kerja dari seluruh kategori insiden kecelakaan.

• Mendapatkan sertifikasi dan penghargaan bendera SMK3 kategori Emas dari Kemenakertrans RI.

aSPEK SoSIal KEMaSYaRaKaTaNMerealisasikan tidak kurang dari 236 kegiatan terdiri atas 9 kelompok kegiatan, dengan anggaran

Contoh Kegiatan:

Contoh Kegiatan:

Contoh Kegiatan:

Rp14.312,0 jutaRp1.298,3 juta

Rp4.123,1 juta

Rp728,8 juta

• 30 kegiatan Pendidikan dan Pelatihan dengan anggaran

• 19 kegiatan pembangunan Pendidikan dan Pelatihan dengan anggaran

• 3 kegiatan Pelestarian alam dengan anggaran

Rp585,0 juta

Rp2.717,1 juta

Rp488,4 juta

Rp105,6 juta

Rp250,0 juta

• Pembangunan Ruang Praktek SMK N 1 Gunem, anggaran

• Perbaikan Jalan Lingkar Timur, dengan anggaran

• Kerjasama Penanaman Tanaman Holticultura bersama OBORTANI, dengan anggaran

Rp116,1 juta

• Program Beasiswa AKSI, anggaran

Rp199,7 juta

• Pemasangan Geomembran & Perbaikan Embung, dengan anggaran

• Launching Program SG Cerdas, anggaran

• Penataan Desa Kadiwono dengan anggaran

4




aSPEK SoSIal KEMaSYaRaKaTaN

aSPEK PENGElolaaN

Rp116,5 juta• 25 pemberian bantuan perbaikan Sarana Ibadah dengan anggaran

Contoh Kegiatan:• 7 kegiatan Kesehatan dengan anggaran

• Donor Darah dengan anggaran

Rp187,1 jutaRp60,0 juta

• Bantuan Tenaga Paramedis Desa Pasucen, dengan anggaran

Contoh Kegiatan:

Rp5.490,3 juta• 71 kegiatan Sosial Kemasyarakatan dengan anggaran

• Training Pendampingan BUMDes, dengan anggaran

• 6 RTLH Pemerintah Desa, dengan total anggaran

Rp150,7 juta

Rp564 juta

Rp999,8 juta

Rp347,1 juta

Rp1.609,1 juta

• Sembako Murah Dalam Rangka Safari Ramadhan 1439 H, dengan anggaran

• Kajian Potensi Sumber Air Baku LKFT UGM, dengan anggaran

• 11 Musyawarah Besama Forum Masyarakat Madani (FMM), dengan total anggaran

Rp1.462,9 juta

150


Merealisasikan total 123 program pelatihan dan pengembangan seluruh level jajaran karyawan, dengan jumlah jam pelatihan 20.168 jam atau 114,02 jam/karyawan dengan investasi pengembangan kompetensi senilai

Merealisasikan program sertifikasiterhadap

Mulai melakukan penambangan bahan baku kapur dari areal kelolaan sendiri

karyawan

5




Contoh Kegiatan:• 63 kegiatan Seni Budaya dengan total anggaran Rp2.054,2 juta

• Kegiatan Gema Kartini Pemerintah Kab. Rembang dengan anggaran

• Lomba Dalam Rangka HUT RI Ke-73 dan HUT SG dengan anggaran

• Kegiatan Gema Kartini Pemerintah Kab. Rembang, dengan anggaran


Rp100,0 juta

Contoh Kegiatan:

Rp115,3 juta• 9 bantuan pelaksanaan kegiatan olahraga dengan anggaran

• Latihan Rutin Badminton Club Pabrik Rembang dengan anggaran Rp30 juta

Rp30juta

• Club Tenis “Jati Kokoh” dengan anggaran

Rp132,4 juta• 4 pemberian bantuan Bencana alam dengan anggaran

• Bantuan Kebakaran Di Desa Dowan & Mantingan, dengan anggaran


• Bantuan Air Bersih Untuk Bencana Kekeringan, dengan anggaran


Mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), SPPT SNI (Sertifikasi Produk Semen OPC, PPC, PCC) Sistem Manajemen K3 (PP No.50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018).

Perseroan menerapkan Program Inovasi sebagai aspek penting dalam melakukan Problem Solving dengan Konsep PDCA Tulta/Delta, guna mendukung seluruh sistem manajemen dan sistem operasi peralatan, serta pengelolaan lingkungan dengan basis 5R.

Perseroan mengelola Program Inovasi kedalam 2 Kategori: yaitu Breakthrough dan Incremental, yang dimulai dari; Sospromed, Klinik penggalian ide, Konvensi mutu, Sharing inovasi, Monitoring dan evaluasi serta Replikasi.

6




Daftar isi

PROFIL PERUSAHAAN

36 Informasi Umum Perusahaan

37 Makna Logo

38 Visi, Misi, Budaya Perusahaan dan Tata Nilai

38 Visi

38 Misi

38 Budaya Perusahaan

39 Tata Nilai Perusahaan

40 Sekilas Semen Gresik

42 Jejak Langkah Semen Gresik

44 Kegiatan Usaha

44 Produk

45 Proses Produksi

46 Fasilitas Pendukung

47 Area Operasional

49 Struktur Group Usaha

50 Struktur Organisasi

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

70 Tinjauan Umum Kondisi dan Prospek Perekonomian Global dan Nasional

70 Kondisi Umum Perekonomian Global dan Nasional di Tahun 2018

71 Dampak Kondisi Ekonomi Terhadap Perseroan

72 Prospek Ekonomi Global dan Nasional Tahun 2019 dan Ke Depan

75 Kondisi dan Prospek Persemenan Nasional

77 Supply dan Demand Semen di Wilayah Operasional

STRATEGI PENGEMBANGAN BISINIS

64 Perubahan Peran PT Semen Gresik

64 Strategi Pengembangan Bisnis PT Semen Gresik

65 Konsep Pengembangan Strategis PT Semen Gresik

67 Kebijakan Perusahaan

IKHTISAR

10 Ikhtisar Operasional

13 Ikhtisar Keuangan

LAPORAN MANAJEMEN

16 Laporan Dewan Komisaris

22 Laporan Direksi

52 Profil Dewan Komisaris

54 Profil Direksi

56 Jumlah Karyawan Perusahaan

57 Penjelasan Situs Perusahaan

57 Nama Dan Alamat Lembaga Dan/Atau Profesi Penunjang

58 Penghargaan & Sertifikasi

59 Peristiwa Penting

80 Tinjauan Kinerja Operasional

81 Realisasi Produksi

82 Aspek Produksi

82 Penjualan dan Volume Penjualan

82 Aspek Pemeliharaan

84 Kendala & Permasalahan

85 Tinjauan Kinerja Keuangan

86 Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian

87 Pendapatan

87 Beban Pokok Pendapatan

89 Laba Bruto

89 Beban Usaha

92 Laba Usaha

93 Laba Bersih Dan Laba Bersih Per Saham Dasar

93 Laba Komprehensif Tahun Berjalan

93 Profitabilitas dan Margin

94 Ikhtisar Perubahan Posisi Keuangan

95 Aset

99 Liabilitas

101 Liabilitas Jangka Panjang

102 Ekuitas

102 Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal

103 Modal Kerja Bersih

104 Arus Kas

107 Kemampuan Membayar Hutang

109 Realisasi Investasi Barang Modal

111 Dividen dan Kebijakan Dividen

111 Transaksi Berelasi

7




Daftar isi

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

136 Strategi Pendekatan

137 Landasan Hukum Program

137 Landasan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial

138 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

139 Kebijakan Umum

139 Sertifikasi Lingkungan

139 Target

140 Program-Program Lingkungan

144 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

145 Realisasi Kegiatan

147 Rekapitulasi Hasil Program Sosial Kemasyarakatan 2016-2017

148 Anggaran Realisasi Program Sosial Kemasyarakatan di Tahun 2018

148 Pelaksanaan Program

150 Kaleidoskop CSR PT Semen Gresik 2018

PENGEMBANGAN TATA KELOLA

114 Pengembangan Tata Kelola

114 Pedoman, Aturan dan Kebijakan Tata Kelola

115 Struktur Tata Kelola

115 Rapat Umum Pemegang Saham

116 Realisasi RUPS

122 Dewan Komisaris

122 Tugas dan tanggung jawab

123 Personalia Dewan Komisaris

124 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris - Direksi

125 Direksi

126 Tugas

126 Hak dan Wewenang

126 Kewajiban

127 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

128 Target dan Realisasi KPI

130 Pengelolaan Risiko

130 Struktur Organisasi Manajemen Risiko

130 Implementasi Pengelolaan Risiko.

131 Assessment dan Pengendalian Risiko Tahun 2018

133 Perkara Hukum

152 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

153 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan

158 Tanggung Jawab Keselamatan dan Kesehatan Kerja

160 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

161 Surat Pernyataan Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggungjawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Semen Gresik

LAPORAN KEUANGAN AUDITAN

Memproduksi terak sebesar 1.867.780 ton,

naik 151,3%

iKhtisar utama

10

Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemen



IKHTISAR UTAMA

iKhtisar

IKhTISaR oPERaSIoNalProduksi terak sebesar 1.867.780 ton, naik 151,3%Produksi semen total sebesar 1.693.878 ton, naik 116,0%

Mencatatkan aspek Produksi Yang Baik, seperti tampak pada tabel berikut

Ton

Terak

1.867.780

743.197

Semen

1.693.878

784.170

2.000.000

1.800.000

1.600.000

1.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

0

2018

2017

KPI Satuan Target Realisasi % Capaian Bobot Skor

EfektifitasProdukdanProses

Order Fulfillment(Volume Produksi) % 100 103 103% 10 10,3

Non OPC Clinker Consumption Ton/Ton Semen0.79 (Q1&2)0.65 (Q3&4) 0,73 97% 15 14,58

Emisi Cerobong EP Raw Mildibawah 60gr/Nm3 % 98 100 102% 2 2,04

Quality Assurance Factor % 90 91,05 101% 5 5,06

Biaya Bahan Baku Rp/Ton Semen 113.991 117.401 97% 7 6,79

Biaya Bahan Bakar Rp/Ton Semen 159.861 168.359 95% 7 6,63

Biaya Listrik Rp/Ton Semen 110.213 83,388 124% 7 8,70

Biaya Pemeliharaan Rp/Ton Semen 31.000 39.907 71% 10 7,13

Mean Time Between Failure Jam 200 170,93 85% 7 5,98

Rasio beban umum dan ADMterhadap revenue % 7,61 6,647 113% 5 5,63

11

tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemen tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018



iKhtisar


Progres Capex % 90 87 97% 2 1,93

Fokus Tenaga Kerja

WCI (Working Climate Index) index 4 3 75% 2 1,50

Poin KM (Knowledge Management) point 1.368 1.839 130% 2 2,60

Kepemimpinan dan Tata Kelola

Skor KPKU(Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) score 350 360 103% 2 2,06

Penyaluran TJSL(Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) % 100 100 100% 3 3,00

Keuanagan dan Pasar

Skor Tingkatan Kesehatan Perusahaan (STKP)

score(skala 0-7) 56 39 70% 2 1,39

Cash Pooling terhadap Total Cash % 100 93,41 93% 3 2,80

Rata rata Umur Piutang hari 60 70,79 82% 6 4,92

Rata rata Umur Persediaan hari 40 42,55 94% 3 2,81

ToTal 95,86

Penjelasan Pencapaian

Non oPC Clinker Consumption

97% 1. Perubahan target indeks terak dari 0.780 (PPC) ke 0.650 (PCC) mulai bulan April 2018

2. Penggunaan terak luar untuk menjaga kualitas terak luar dan meminimalkan stok terak luar

3. Menjaga kualitas semem Non-OPC sesuai harapan pelanggan

Biaya Bahan Baku 97% 1. Kenaikan indeks batu Kapur karena kualitas batu kapur beli yang rendah (tinggi campuran Impurities) sebelum peningkatan proporsi Batu Kapur hasil penambangan sendiri.

2. Kenaikan indeks Pasir Silika karena keterbatasan tanah liat high silica

Biaya Bahan Bakar 95% 1. Kenaiakan Indeks Batubara karena perubahan spesifikasi dari GAR 4200 ke GAR 3800

2. Kenaikan Indeks Solar karena unplanned shutdown kiln

Biaya Pemeliharaan 71% Kenaikan Biaya Pemeliharaan (per ton) karena realisasi produksi semen dibawah target RKAP dikarenakan rilis semen tidak tercapai

12

Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemen



IKHTISAR UTAMA

Penjelasan Pencapaian

Mean Time Between Failure

85% 1. Unplanned shutdown2. Downtime dikarenakan

• Problem screw coal mill• Castable burner gun spalling• Snowman & overload hammer crusher• Kerusakan cross & kompartemen cooler

Progres CaPEX 97% Terdapat PK/PO yang rilis di akhir tahun sehingga cash out dilakukan di tahun berikutnya

WCI (Working Climate Index)

75% 1. Penialaian WCI baru pertama kali dilakukan di perseroan, sehingga Perseroan belum mempunyai Program perbaikan yang secara langsung berdampak terhadap iklim kerja karyawan.

2. Perseroan merupakan organisasi memadai uang baru, beroperasi penuh di Pabrik Rembang, sehingga pemenuhan kebutuhan fisik dan non fisik belum memadai, antara lain :a. Fisik : kantor, jalan, kantin, toilet, parkir, tempat ibadah dll,b. Non Fisik : standarisasi remunerasi belum ditetapkan

oleh holding yang menyangkut tunjangan lokasi dan tunjangan sewa rumah, lokasi pabrik yang jauh dari fasulitas umum, adanya kebijakan cost trasformation yang ketat.

Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan (STKP)

70% 1. Pada semester pertama penjualan Perseroan tidak mencapai (59% dari target)

2. Biaya bahan baku (batu kapur relatif tinggi karena masih membeli dari pihak ketiga.

3. Perseroan masih dalam masa pelunasan hutang sehingga terdapat keterbatasan kas.

Cash Pooling thd. Total Cash

93% Pada 31 Des 2018 terdapat penerimaan dari distributor di rekening BCA & BRI diatas jam 14.00 (batas waktu transfer antar bank) sehingga terdapat saldo kas di luar rekening cash pooling

Rata rata umur Piutang 82%

Terdapat piutang yang telah jatuh tempo antara 1-30 hari oleh Distributor yang juga merupakan pihak berealisasi SG, antara lain KWSG (17,8M), SID (18,6M), SII(17,6M)

Rata rata umur Persediaan 94%

Pada akhir tahun 2018 terdapat stock yang cukup tinggi, antara lain:• Terak, untuk persiapan overhaul di awal tahun 2019• Terak & semen, dikarenakan jumlah order di bulan Desember

yang tidak tercapai.• Persediaan batu bara tinggi sebagai antisipasi kebutuhan awal

2109 pada musim hujan

iKhtisar

13




IKhTISaR KEuaNGaNTahun 2018, sebagai tahun kedua resmi beroperasi secara komersial, Ikhtisar Neraca dan Rugi Laba PT Semen Gresik adalah sebagai berikut.

(Dalam Rp Juta)

Ikhtisar Neraca - Semen Gresik 2018 2017 2016

Aset Lancar 679.094 927.653 351.848

Aset Tidak Lancar 4.943.854 5.069.074 4.462.501

Total aset 5.622.948 5.996.727 4.814.349

Liabilitas Jangka Pendek 995.874 1.547.905 667.905

Liabilitas Jangka Panjang 2.841.070 2.729.935 2.389.016

Total liabilitas 3.836.945 4.277.840 3.056.921

Ekuitas 1.786.003 1.718.888 1.757.429

Tota liabilitas dan Ekuitas 5.622.948 5.996.727 4.814.349

(Dalam Rp Juta)

Ikhtisar Rugi laba - Semen Gresik 2018 2017 2016

Penjualan 1.724.531 681.705 -

Beban Pokok Penjualan (1.103.489) (589.812) -

laba/Rugi Kotor 621.042 91.893

Beban Tak Langsung (522.764) (131.464) 25.393

laba/Rugi Sebelum Pajak 98.277 (39.571) (25.393)

Beban / Manfaat Pajak (33.807) 1.759 22.067

laba/Rugi Bersih Setelah Pajak 64.470 (37.812) (3.325)

iKhtisar

laPoran manajemen

LApoRAn MAnAjeMen

16

Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinis



iKhtisar utama

laPoran Dewan Komisaris

Program restrukturisasi

membuat jumlah karyawan Semen Gresik menjadi ramping, namun cekatan dalam merespons tuntutan dinamika industri persemenan yang penuh tantangan. Salah satu kuncinya, menurut hemat kami, adalah pelaksanaan program pengembangan kompetisi yang dijalankan dengan baik, terencana dan tepat sasaran. Hal ini memberi hasil positif, berupa dihasilkannya produk semen dari Perseroan dengan kualitas yang baik dan berdaya saing.

hendi Prio SantosoKomisaris Utama

17





Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun 2018 menjadi tahun pertama PT Semen Gresik (Perseroan) menjalankan perannya secara penuh sebagai Anak Perusahaan, dengan tugas utama mengelola fasilitas pabrik baru di Rembang lengkap dengan seluruh fasilitas pendukung yang terdapat di dalamnya, termasuk mengelola area penambangan bahan baku batu kapur di sekitar pabrik yang dijalankan. Peran dan tugas untuk menjalankan operasional Objek KSO termasuk kegiatan distribusi dan pemasaran produknya dalam pola KSO, resmi berakhir di awal tahun 2018.

Oleh karenanya, pada Laporan Tahunan 2018 ini, kami memfokuskan kontennya pada berbagai kegiatan pengawasan dan penilaian Dewan Komisaris pada upaya yang telah dijalankan dan hasil kinerja Manajemen Perseroan beserta seluruh jajaran dalam menjalankan tugas sebagai Anak Perusahaan yang spesial, yakni memproduksi semen dengan kualitas terbaik sekaligus memiliki daya saing tinggi untuk memastikan penerimaan dari pelanggan di tengah dinamisnya pasar domestik yang masih over supply.

Evaluasi kinerja Perseroan kami lakukan dengan mempertimbangkan beragam target yang telah ditetapkan di awal tahun operasional, dan dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Perseroan (RKAP), yang mencakup: target capaian kinerja dan aspek operasional yang meliputi kemampuan dalam mengatasi setiap kendala operasional, perbaikan kondisi keuangan maupun kinerja dalam menggalang hubungan positif dengan masyarakat sekitar.

Penilaian Kinerja PerseroanKondisi usaha persemenan di Indonesia masih diwarnai dengan gejala over supply dari sisi kapasitas produksi, ditambah adanya pasokan dari produsen di luar negeri. Sekalipun kembali mencatatkan kenaikan konsumsi sebesar 4,8% atau menjadi sebesar 69,6 juta ton, tetap saja jauh dibawah total kapasitas terpasang nasional yang mencapai 107 juta ton. Kondisi ini diperparah oleh adanya pemain asing baru yang menjadikan harga jual sebagai keunggulan utama dalam upayanya mendongkrak pangsa pasar, sehingga pertumbuhan konsumsi hanya menghasilkan perbaikan harga jual rata-rata yang minimal.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Semen Indonesia, sebagai Induk Perusahaan dan pemegang saham utama Semen Gresik, yang saat ini mengambil alih peran penentu dan pelaksana kebijakan pemasaran dan penjualan seluruh produk Semen Indonesia Group (SMIG), menetapkan tuntasnya pelaksanaan program transformasi struktur biaya dan struktur operasional guna memperkuat daya saing. Kebijakan tersebut diberlakukan kepada seluruh Anak Perusahaan di SMIG, termasuk Semen Gresik.

Dengan keterbatasan yang masih dijumpai, secara umum Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah berhasil menjalankan seluruh program tersebut dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya berbagai target indikator kinerja operasional maupun pengelolaan yang dituangkan dalam RKAP. Salah satu kinerja yang membesarkan hati adalah keberhasilan Perseroan dalam memenuhi kabutuhan batu-kapur dari area tambang sendiri, sejak bulan Maret. Dengan keberhasilan ini, salah satu kendala untuk meningkatkan daya saing produk, berhasil diatasi.

LApoRAn MAnAjeMen

18




iKhtisar utama

Dewan Komisaris juga mengapresiasi keberhasilan Direksi dalam menjalankan program internalisasi budaya korporasi di Semen Gresik sebagai Anak Perusahaan, sehingga akan memberi kontribusi positif terhadap padunya kesatuan budaya perusahaan di tingkat Induk Perusahaan. Direksi Perseroan juga kami nilai berhasil menuntaskan program restrukturisasi organisasi, termasuk didalamnya pelaksanaan program re-alokasi sumber daya manusia, tanpa menimbulkan gejolak yang berarti.

Program restrukturisasi tersebut membuat jumlah karyawan Semen Gresik menjadi ramping, namun cekatan dalam merespons tuntutan dinamika industri persemenan yang penuh tantangan. Salah satu kuncinya, menurut hemat kami, adalah pelaksanaan program pengembangan kompetisi yang dijalankan dengan baik, terencana dan tepat sasaran. Hal ini memberi hasil positif, berupa dihasilkannya produk semen dari Perseroan dengan kualitas yang baik dan berdaya saing.

Keberhasilan tersebut terefleksikan dari peningkatan volume produksi semen secara substansial, yakni 116% menjadi sebesar 1.693.878 ton dari volume produksi tahun 2017, sebesar 784.170 ton. Hasil produksi ini merefleksikan keberhasilan Direksi dalam memenuhi target volume produksi yang tercantum dalam RKAP. Perseroan mencatatkan kenaikan volume penjualan 153%, menjadi sebesar 2.194.639 ton di tahun 2018.

Peningkatan volume produksi dan penjualan tersebut mampu diimbangi dengan keberhasilan pengendalian komponen biaya dengan baik, sehingga di tahun 2018 Perseroan akhirnya mampu membukukan laba bersih, dengan kenaikan yang juga substansial diatas kenaikan volume produksi dan penjualan, yakni 270,8%, senilai Rp64,5 miliar. Tahun sebelumnya Perseroan masih mencatatkan rugi bersih.


Dengan mempertimbangkan bahwa kapasitas disain pabrik Rembang adalah 3 juta ton per tahun maka, masih terbuka luas kesempatan bagi Semen Gresik untuk meningkatkan produksinya dan memperbaiki kinerja keuangannya, sehingga catatan laba bersih dimasa mendatang semakin meningkat.

Sebagai kesimpulan terhadap tugas pengawasan terhadap kegiatan operasional Pabrik Rembang, kami memandang bahwa Direksi beserta jajarannya, mampu menjalankan tugas yang berada dalam kewenangannya dengan baik.

Namun demikian, Dewan Komisaris mengingatkan, agar Direksi Perseroan juga mampu meningkat kualitas dan intensitas hubungan dengan seluruh stakeholders di sekitar Pabrik Rembang, sehingga upaya peningkatan produksi Perseroan kelak berjalan semakin mandiri dalam pemenuhan bahan baku utamanya, sehingga salah satu sasaran dari pembangunan pabrik Rembang, yakni menjadi role model bagi pembangunan unit - unit lain dalam rangka ekspansi organik Semen Indonesia dimasa mendatang, akan tercapai.

Prospek Bisnis Semen di IndonesiaKondisi persaingan ketat dengan tren over supply ini diprakirakan masih akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Terlebih lagi di tahun 2019, kondisi ekonomi global maupun nasional diprakirakan masih akan menghadapi tekanan dari berlarutnya perselisihan dagang dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China. Hal ini bisa berdampak pada terbatasnya kenaikan konsumsi di tingkat domestik maupun regional. Hal ini juga tetap dibarengi dengan terjadinya peralihan permintaan semen dari bentuk kemasan ke bentuk curah.

19





Ditengah kondisi tersebut, ditingkat Induk Perusahaan, terdapat satu perkembangan signifikan yang tak terduga, yakni berhasilnya Semen Indonesia, mengakuisisi PT Holcim Indonesia Tbk perusahaan persemenan nomor tiga terbesar di Indonesia, yang transaksinya telah tuntas dilaksanakan di awal tahun 2019 ini. Perkembangan lainnya adalah berkembangnya cakupan bisnis SMIG, menjadi penyedia solusi di bidang bahan bangunan.

Keberhasilan ini tentu membuka peluang baru, yakni terciptanya sinergitas antar Anak Perusahaan untuk mengoptimalkan keberadaan infrastruktur pendukung yang ada, dan tentunya pengembangan produk-produk baru yang masih berkaitan dengan produk semen dan produk hilir semen.

Berkaitan dengan perkembangan tersebut, Dewan Komisaris mengamanatkan manajemen beserta seluruh jajaran untuk mengoptimalkan seluruh kompotensi yang dimiliki, meningkatkan upaya sosialiasasi budaya demi membentuk paradigma baru yang lebih berorientasi pasar, meningkatkan keterikatan (engagement) karyawan dan terus bekerja keras dengan mengedepankan sinergi, militan, dan menjunjung integritas, agar mampu menjalankan kegiatan operasional dengan semakin efektif dan effisien, sehingga mampu menghasilkan produk yang semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dewan Komisaris kembali mengingatkan bahwa pabrik Rembang ini memiliki lokasi yang sangat strategis dari sisi penjualan, karena dekat dengan pasar utama di sekitar Jawa Tengah yang telah didukung dengan sarana infrastruktur memadai, sehingga memiliki kelebihan lain, yakni effisiensi biaya transportasi.

Guna mengoptimalkan seluruh kelebihan tersebut, Direksi beserta jajaran harus dapat memastikan bahwa setiap saat, seluruh fasilitas pabrik dalam kondisi prima, tentunya dengan mengatur secara seksama jadwal pemeliharaan.

Tata Kelola PerusahaanDalam menjalankan tugas pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris dibantu oleh keberadaan Komite Audit, yang kami nilai telah menjalankan tugas dukungannya dengan baik. Kemudian sebagai bagian dari peningkatan kualitas penerapan tata kelola yang baik, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi agar terus meninjau dan melengkapi Perusahaan dengan kebijakan - kebijakan, aturan maupun SOP yang memadai, menyusul telah tersedianya beberapa kebijakan Tata Kelola yang resmi diberlakukan di tahun 2018.

Untuk memastikan tercapainya tujuan peningkatan kualitas penerapan tata kelola, Dewan Komisaris kembali mengajak seluruh jajaran Direksi untuk bersama - sama membangun dan membudayakan praktek tata kelola terbaik dengan menerapkan seluruh 5 prinsip dasar GCG dengan integritas terbaik.

Selain aspek tata kelola, Dewan Komisaris juga mengamanatkan agar Direksi terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial perusahaan dengan baik, terutama dalam membina relasi dengan masyarakat sekitar. Dalam kaitan ini, Dewan Komisaris mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat sehingga mereka mendapatkan benefit terbaik dari kehadiran Pabrik Rembang. Benefit tersebut berasal dari terciptanya sumber ekonomi tak langsung dari usaha mikro yang juga didukung oleh program CSR Perseroan, maupun dari rekrutmen tenaga lokal yang kini menjadi bagian dari keluarga besar Semen Indonesia Group.

LApoRAn MAnAjeMen

20




iKhtisar utama

Perubahan Susunan Dewan KomisarisPada pertengahan tahun 2018, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, pada tanggal 28 Juni 2018, yakni dengan selesainya tugas Sdr Patdono Suwignyo sebagai Komisaris. Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsihnya dalam menjalankan peran pengawasannya sebagai Komisaris.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Perusahaan mulai tanggal tersebut adalah sebagai berikut:• Komisaris Utama : Hendi Prio Santoso• Komisaris : Widodo Santoso

PENuTuPSebagai penutup, kami menggunakan kesempatan ini menyampaikan selamat dan terima kasih sebesar - besarnya atas dukungan dan dedikasi yang tinggi dari Direksi dan segenap karyawan Perseroan sehingga tugas yang diberikan kepada seluruh pengurus dapat dijalankan dengan baik, dengan mencatatkan fondasi kinerja yang semakin baik.

Selanjutnya kami mengajak seluruh jajaran Perusahaan untuk bersama sama meningkatkan kinerja operasional pabrik Rembang dengan sebaik-baiknya agar daya saing maupun kualitasnya semakin meningkat seingga memberi kontribusi optimal baik bagi kinerja Semen Gresik maupun bagi kinerja Semen Indonesia Group.

Kami juga mengucapkan terima kasih atas sumbang saran serta dukungan seluruh pemangku kepentingan lainnya, sehingga Perseroan dapat memberikan yang terbaik kepada pemegang saham dan masyarakat sekitar sehingga tugas yang diamanahkan terus mencatatkan kemajuan yang berarti. Tidak lupa kami mengajak seluruh mitra kerja untuk terus bersama-sama meningkatkan jalinan kerjasama yeng telah terbina selama ini demi keberhasilan kita bersama. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan karuniaNya untuk kita semua.

Gresik, 29 Maret 2019Atas Nama Dewan Komisaris



21




Dewan Komisaris


Widodo SantosoKomisaris

LApoRAn MAnAjeMen

22




iKhtisar utama

laPoran DireKsi

Mukhamad SaifudinDirektur Utama

Melalui Laporan ini, kami menyampaikan bahwa dengan

menerapkan berbagai inisiatif strategis yang selaras dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Induk Perusahaan, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih untuk pertama kalinya, setelah ditahun pertama operasi komersial, masih mencatatkan rugi bersih.

Lebih dari itu, Perseroan juga berhasil mencatatkan perkembangan fundamental lain, mencakup pemenuhan bahan baku secara mandiri dan menuntaskan proses transformasi struktural yang akan membuat Semen Gresik semakin siap mencatatkan kinerja lebih menjanjikan di masa mendatang.”

23




laPoran DireKsi

LApoRAn MAnAjeMen

24




iKhtisar utama

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Mewakili Direksi Perseroan, perkenankan saya menyampaikan Laporan Tahunan kami yang ke-lima sekaligus laporan pertama Semen Gresik (SG) menjalankan peran penuh sebagai Anak Perusahaan yang merupakan bagian dari implementasi program Restrukturisasi Organisasi dan Redefinisi tujuan bisnis Induk Usaha, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, atau SI, yang kini menjadi Induk Perusahaan dan berperan sentral dalam menetapkan kebijakan sekaligus memastikan implementasi inisiatif strategis Semen Indonesia Group (SMIG).

Dengan peran penuh sebagai Anak Perusahaan, setelah Perjanjian KSO SG-SI diakhiri di awal tahun operasional, Perseroan kini hanya berkonsentrasi pada pemenuhan target produksi se-effisien mungkin agar menghasilkan produk yang berkualitas, sekaligus berdaya saing tinggi, sehingga SMIG sebagai satu kesatuan usaha dapat mencatatkan kinerja terbaiknya, mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasar sekaligus mencatatkan kinerja keuangan yang baik.

Perseroan mampu menjawab ekspektasi dan tugas tersebut dengan baik, melalui penerapan beberapa inisiatif strategis, yang membuat Semen Gresik, mencatatkan kenaikan produksi, kenaikan pendapatan dan membukukan laba bersih untuk pertama kalinya. Berikut kami uraikan secara ringkas kondisi yang dihadapi, kendala yang harus diatasi dan kinerja yang dibukukan di tahun operasional.

laPoran DireKsi

TINJauaN KoNDISI PEREKoNoMIaN DaN uSaha PERSEMENaN DI INDoNESIaUsaha persemenan di tahun 2018, masih diwarnai dengan kondisi overcapacity yang dimulai sejak tiga tahun 2014. Pada tahun 2018, karena adanya penambahan kapasitas dari realisasi pabrik baru, kapasitas produksi semen nasional telah mencapai angka sebesar 108 juta ton per tahun. Sementara konsumsi nasional hanya berada di kisaran 66,4 juta ton untuk tahun 2017, dan 69,6 juta ton di tahun 2018. Ini berarti rerata utilisasi kapasitas produsen semen nasional hanya sebesar 64,5% tahun 2017, dan hanya meningkat menjadi menjadi 69,5% di tahun 2018.

Kondisi over kapasitas tersebut masih ditambah dengan tetap adanya terak maupun produk semen impor yang berasal dari luar negeri, utamanya China. Akibatnya terjadi kondisi hypercompetitive di pasar dalam negeri. Kondisi yang telah berlangsung sejak tahun 2014 ini diprakirakan masih akan berlangsung dalam beberapa tahun kedepan, mengingat masih rendahnya pertumbuhan konsumsi semen di Indonesia, sebagai akibat masih belum kondusifnya kondisi perekonomian nasional.

Selain volume konsumsi semen yang masih rendah, industri persemenan nasional juga diwarnai dengan pergeseran pola konsumsi semen ke semen curah sebagai dampak langsung dari meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur dan maraknya pembangunan hunian vertikal. Semen curah memberi margin yang lebih rendah, sehingga semakin menekan profitabilitas para pelaku bisnis semen.

25




laPoran DireKsi

Disisi lain, pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam 4 tahun tahun terakhir, sebetulnya menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan senantiasa mencatatkan pertumbuhan yang cenderung meningka, dari sebesar 4,88%, di tahun 2015, menjadi sebesar 5,17% di 2018, ata rata-rata tumbuh sekitar 5% pertahun. Hal yang membesarkan hati adalah, pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi dengan perbaikan kondisi makro, seperti laju inflasi yang relatif terkendali di kisaran 3-5% saja, suku bunga rujukan BI, 7 Days Repo, yang meningkat terbatas dari kisaran 4,50%, ke 6,0%, terbatasnya gejolak nilai tukar rupiah, terjaganya defisit neraca berjalan dan besarnya cadangan devisa.

Lembaga keuangan dan para ekonom global pada dasarnya meyakini bahwa kondisi perekonomian global yang penuh ketidak pastian akibat adanya program normalisasi di Amerika Serikat sejak akhir tahun 2016, yang dilakukan melalui peningkatan suku bunga rujukan the Fed, disusul terjadinya perselisihan dagang antara Amerika Serikat dengan China, membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara utama dunia, dan emerging countries, seperti Indonesia terhambat. Sehingga, sekalipun perbaikan kondisi ekonomi domestik telah membuat naik peringkat hutang Pemerintah Indonesia menjadi investment grade, pertumbuhan kegiatan investasi langsung masih terbatas.

Pemerintah telah berusaha keras mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara kawasan dengan meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah, dalam rangka mendorong meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional dimasa-masa mendatang. Perbaikan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, akan membuat konsumsi semen nasional meningkat dimasa-masa mendatang, sehinggan kondisi overcapacity dan

hypercompetitive pasar semen perlahan-lahan berkurang.

Merespons kondisi usaha tersebut. Semen Indonesia, sebagai induk usaha Perseroan, telah merealisasikan program restrukturisasi organisasi di tingkat korporasi, meninjau ulang pola operasional dan meredefinisikan segmen bisnis yang dijalani. Mulai tahun 2018 ke depan, SMIG memperluas skala bisnis dengan menjadi penyedia solusi kebutuhan bahan bangunan, tidak hanya terbatas produk semen. Sebagai bagian dari Inisiatif Strategis Transformasi Korporasi, SI juga melakukan transformasi kegiatan operasional dan mengambil alih seluruh fungsi-fungsi strategis, seperti fungsi pemasaran, pengadaan dan pendanaan dalam SMIG dan berperan sebagai Induk Perushaan secara penuh. Seluruh Anak Perusahaan dalam SMIG, termasuk Semen Gresik, berperan sebagai Anak Perusahaan yang hanya fokus menjalankan kegiatan yang bersifat operasional, khususnya produksi.

Penerapan inisiatif strategis baru di tahun 2018 membuat SG mencatatkan perbaikan kinerja operasional dan terutama kinerja keuangan yang substansial. Di tahun 2018, SG membukukan kenaikan volume penjualan semen sebesar 153% dibandingkan tahun 2017 sehingga turut berkontribusi pada kenaikan volume penjualan semen SI dipasar domestik sebesar 1,2%, menjadi sebesar 27,4 juta ton dan mampu mempertahankan mayoritas pangsa pasar di kisaran 39,4%. Semen Gresik berhasil mencatatkan kenaikan nilai penjualan total sebesar 132% menjadi sebesar Rp1,7 triliun dan berkat implementasi inisiatif cost transformation yang dijalankan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih substansial 270% menjadi sebesar Rp64,6 miliar. Tahun sebelumnya SG mencatatkan kerugian sebesar Rp37,8 miliar.

LApoRAn MAnAjeMen

26




iKhtisar utama

INISIaTIF STRaTEGIS YaNG DITERaPKaNMerespons kondisi usaha yang dinamis dan adanya perubahan peran Perseroan dalam SMIG, Semen Gresik merancang dan menjalankan inisiatif strategis yang selaras dengan apa yang diterapkan oleh SI, dan sesuai dengan fokus peran di bidang produksi, yakni:• Penguatan Kapabilitas produksi• Penguatan Fungsi Maintenance, Kualitas, dan

Inbound Outbound• Cost Transformation & Innovation• Selektif Capex

Tujuan dari implementasi inisiatif strategis tersebut adalah “Leading Cement Industry with Cost Leadership”

RINGKaSaN KINERJa oPERaSIoNal DaN KEuaNGaNSebagai hasil realisasi berbagai insiatif strategis yang dijalankan, Perseroan berhasil mencatatkan pencapaian kinerja operasional maupun keuangan sebagaimana ditetapkan dalam target yang dituangkan dalam kontrak manajemen (KPI) Semen Gresik tahun 2018, mencakup:• Realisasi produksi terak sebesar 1.867.780 ton

dari target 2.400.000 ton, pencapaian 78%• Realisasi produksi semen sebesar 1.693.878 ton

dari target 2.688.900 ton, pencapaian 63%

Selanjutnya pencapaian KPI di Bidang Efektifitas Produksi dan Proses selengkapnya adalah sebagai berikut.

laPoran DireKsi









Biaya Listrik Rp/Ton Semen 110.213 83.338 124% 7 8,70


Mean Time Between Failure Jam 200 170,93 85% 7 5,98


Progres Capex % 90 87 97% 2 1,93

Fokus Tenaga Kerja


Poin KM (Knowledge Management) point 1.368 1.839 130% 2 2,60

27




Kinerja KeuanganPada aspek keuangan, di tahun 2018 SG mencatatkan ringkasan kinerja sebagai berikut.• Pendapatan adalah sebesar Rp1.724,6 miliar naik

153,0% dari tahun 2017 yang sebesar Rp681,7 miliar.

• Laba bruto di tahun 2018 adalah Rp621,1 miliar naik 575,9% dari angka Rp91,9 miliar di tahun 2017.

• Laba Usaha di tahun 2018 adalah sebesar Rp342,8 miliar, naik 514,8% dari posisi rugi usaha sebesar Rp82,6 miliar di tahun 2017

• Laba sebelum pajak di tahun 2018 adalah sebesar Rp98,3 miliar, naik 348,4% dari posisi rugi sebelum pajak sebesar Rp39,6 miliar di tahun 2017

• Laba Bersih di tahun 2018 adalah sebesar sebesar Rp64,6 miliar naik 270,8% dari posisi rugi bersih sebesar Rp37,8 miliar di tahun 2017.

laPoran DireKsi

Selain pencapaian kuantitatif tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan fundamental penting, Semen Gresik sejak bulan Maret 2018 mulai memenuhi kebutuhan bahan baku batu kapur dari area penambangan kelolaan. Mulai saat itu, pembelian bahan baku batu kapur dari penambang di kawasan berkurang signifikan dan hanya dilakukan sebagai alternatif pasokan saja. Perkembangan ini menurunkan biaya pengadaan bahan baku secara substansial, dan turut memberi kontribusi pada naiknya laba bersih Perseroan.

Dengan masih rendahnya utilisasi kapasitas pabrik Rembang yang di desain sebesar 3 juta ton per tahun, Perseroan bertekad meningkatkan utilisasi tersebut, mengiringi naiknya permintaan penjualan dan bertekad mencatatkan perbaikan kinerja keuangan melalui upaya peningkatan kinerja operasional.



Skor KPKU(Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) score 350 360 103% 2 2,06


Keuangan dan Pasar


score(skala 0-7) 56 39 70% 2 1,39

Cash Pooling terhadap Total Cash % 100 93,41 93% 3 2,80



ToTal 95,86

LApoRAn MAnAjeMen

28




iKhtisar utama

TaNTaNGaN DaN KENDala YaNG DIhaDaPISebagaimana lazimnya operasional fasilitas produksi baru dengan teknologi juga baru, Perseroan menghadapi beberapa kendala operasional selama tahun 2018 lalu. Namun demikian seluruh kendala tersebut dapat ditangani dengan baik. Beberapa kendala dimaksud adalah:• Kendala Operasional / Fasilitas Produksi

o Kiln shutdown karena stok terak penuh.o Kapasitas produksi kiln tidak maksimal

karena keterbatasn stok Pulverized Coalo Cement Mill standby karena silo semen penuh

• Kendala Pemenuhan Bahan Baku Batu Kapur, yang telah mulai dapat diatasi per bulan Maret, sebagaimana telah dijelaskan

• Kendala Keterbatasan Fasilitas Penampungan Hasil Produksi

PENGElolaaN DaN PENINGKaTaN KoMPETENSI SDMSebagai konsekuensi pelaksanaan restrukturisasi korporasi di level SMIG, Perseroan juga menjalankan program restrukturisasi organisasi dan melakukan re-alokasi SDM yang dimiliki, menyesuaikan dengan peran sebagai Anak Perusahaan yang dijalankan mulai tahun 2018, dan ke depan. Sebagai hasilnya, total karyawan SG, berkurang, dari 684 orang di akhir tahun 2017, menjadi 183 di akhir tahun 2018.

Selanjutnya, Perseroan menjalankan program pengelolaan dan peningkatan kompetensi dengan intensif dan terencana. Sepanjang tahun 2018, SG menjalankan 123 program pelatihan yang diikuti oleh seluruh karyawan dari seluruh level jabatan. Total jam pelatihan mencapai durasi lama 20.138 jam atau berarti rata-rata 114,02 jam pelatihan per karyawan. Perseroan menyediakan anggaran investasi pengembangan kompetensi sebesar Rp1.462,96 juta.

laPoran DireKsi

Selain penyelenggaraan pelatihan kompetensi, Perseroan juga melakukan internalisasi budaya perusahaan, guna menumbuhkan paradigma baru, sebagai Perusahaan yang kini dan ke depan lebih berorientasi pada pasar dan pada upaya memenuhi harapan pelanggan. Program orientasi tersebut juga dimaksudkan agar terjalin kesatuan pandangan di seluruh entitas anak SMIG agar membentuk satu kesatuan pandangan yang padu dalam menjalankan tugas, dimanapun karyawan di tempatkan.

Sebagai bagian dari penerapan program transformasi tersebut, Perseroan memperbarui metode penilaian kinerja sesuai standar yang ditetapkan SI, termasuk dalam penerapan jenjang karir dan pemberian paket remunerasi.

PENGuaTaN TaTa KElolaPerseroan terus menunjukkan komitmen untuk menerapkan dan menguatkan fungsi-fungsi organisasi sesuai kaidah tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan telah menerapkan kebijakan dan prosedur pengadaan yang disusun dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, responsibilitas dan transparan, sebagaimana di terapkan di SMIG.

Perseroan juga terus berupaya melengkapi struktur organisasi dengan SOP dan Charter yang relevan sebagai perwujudan penerapan praktek GCG yang berkualitas. SOP dan Charter tersebut kami susun dengan mengedepankan penerapan prinsip-prinsip utama GCG dengan menjunjung tinggi tumbuhnya sikap integritas terhadap tugas yang dijalankan. Sebagai bagian dari komitmen penerapan praktek GCG terbaik dan adanya penyesuaian peran perusahaan, Semen Gresik juga telah meninjau ulang dan merumuskan ulang deskripsi tugas dan kewajiban dari seluruh manajemen kunci, hingga level direktorat.

29




laPoran DireKsi

PERuBahaN DI JaJaRaN DIREKSISelama tahun operasional 2018 sesuai keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2018 terjadi pergantian Direksi Perseroan. Adapun perubahan sususan Direksi sesuai keputusan dimaksud, hingga akhir masa pelaporan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut.

Susunan Direksi Sebelum Pergantian Sesudah Pergantian Menjabat Sampai Dengan

Direktur Utama Gatot Kustyadji Mukhamad Saifudin RUPS Tahunan 2020

Direktur Operasi Joko Sulistiyanto Joko Sulistiyanto RUPS Tahunan 2022

Direktur Komersial Mukhamad Saifudin

Direktur Keuangan Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto RUPS Tahunan 2022

Dalam RUPS Sirkuler yang dilakukan pada tanggal 21 Februari tersebut, nomenklatur jabatan Direktur Produksi ditiadakan, dan diganti menjadi Direktur Operasi, sementara jabatan Direktur Komersial dihapuskan.

TaNGGuNG JaWaB SoSIal DaN lINGKuNGaNPerseroan berkomitmen penuh menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial (CSR) dan Lingkungan sebagai investasi sosial untuk menjalin hubungan bermartabat dengan masyarakat sekitar kegiatan operasional sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka selaras dengan berkembangnya skala usaha. Sebagiamana pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, Program CSR yang dijalankan menitik beratkan pada pemenuhan 4 kebutuan pokok warga sekitar, yakni: Pemenuhan kebutuhan air, pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kualitas sosial dan lingkungan.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, Perseroan menyelenggarakan kegiatan CSR dengan membagi kegiatan dimaksud kedalam 5 kelompok program, yakni: Pendidikan, Sosial Masyarakat, Kesehatan, Sarana Umum dan Lingkungan.

Di tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan total 236 mata kegiatan dari 5 Kelompok Program, dan menyalurkan dana kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan untuk wilayah Rembang dan sekitarnya, sebesar total Rp14,320 miliar. Ada dua kelompok program dengan alokasi pengeluaran dana CSR yang cukup mendominasi, yakni Bidang Sosial Kemasyarkatan, sebesar Rp5,49 miliar atau 38,4% dan Bidang Sarana Umum, sebesar Rp4,24 miliar atau 29,6%.

Perseroan juga tetap menyalurkan sebagian dana CSR dimaksud untuk mendukung kelanjutan Program BumDes, program pemberdayaan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar dibidang ekonomi.

Pada aspek tanggung jawab lingkungan, mengedepankan pelaksanaan program penghijauan di sekitar lingkar pabrik, dalam rangka membentuk Green Barrier. Selain itu kegiatan difokuskan untuk menjalankan kegiatan operasional dengan memenuhi seluruh baku mutu lingkungan sesuai dokumen AMDAL yang telah disetujui.

LApoRAn MAnAjeMen

30




iKhtisar utama

laPoran DireKsi

PRoSPEK INDuSTRI PERSEMENaN, RENCaNa DaN TaRGET 2019Perseroan meyakini, kondisi persaingan ketat akibat overcapacity tersebut masih akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan ekonomi juga diprakirakan masih belum beranjak dari kisaran 5,3-5,6% yang akan membuat pertumbuhan konsumsi semen domestik hanya akan tumbuh terbatas.

Pada sisi lain, terdapat perkembangan substansial di level korporasi, yakni keberhasilan Semen Indonesia, mengakuisisi PT Holcim Indonesia Tbk di awal tahun 2019. Perkembangan yang membesarkan hati ini jelas akan membuat peta persaingan bisnis persemenan berubah, dengan SMIG kini dan kedepan menjadi pemain dengan pangsa pasar yang semakin besar.

Sebagai bagian dari antisipasi keterbatasan pertumbuhan pasar domestik dan sebagai respons atas perkembangan tersebut, Semen Indonesia selaku Strategic Holding telah menetapkan serangkaian inisiatif strategic, mencakup pelaksanaan integrasi seluruh potensi SMIG dalam rangka memperkuat posisi sebagai market leader, intensifikasi program sosialisasi budaya dan pelaksanaan program tukar pengalaman dan kompetensi dengan anggota baru SMIG, demi diperolehnya tambahan kompetensi dan daya saing terbaik pasca akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk.

Semen Gresik siap mendukung penuh penerapan seluruh inisiatif strategis tersebut demi meningkatnya daya saing produk dan terbukanya pasar dan kesempatan pertumbuhan skala usaha yang semakin berkualitas di masa mendatang.

PENuTuPDemikian berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Semen Gresik selama tahun 2018 dalam rangka menjalankan peran barunya sebagai salah satu Anak Perusahaan di group SMIG, berikut berbagai capaian kinerja yang berhasil diraih, baik dari aspek operasional, finansial maupun pengelolaan.

Atas keberhasilan Perseroan dalam mencapai berbagai target operasional, keuangan maupun pengelolaan sebagaiman ditetapkan dalam KPI, kami menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya.

Mewakili Direksi Perseroan, kami juga menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan selama kami menjalankan tugas. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemegang saham atas kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin selama ini.

Kami meyakini bahwa kerja sama dan kepercayaan tersebut akan memungkinkan Perseroan mencatatkan kontribusi terbaik melalui pelaksanaan tugas dan pencapaian target yang ditetapkan, sehingga memberikan kontribusi yang semakin substansial untuk memastikan Group Semen Indonesia mampu menjalan peran baru sebagai penyedia solusi kebutuhan bahan bangunan berbasis industri persemenan dan memberi kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa.

Gresik, 29 Maret 2019Atas Nama Direksi


31




Joko SulistiyantoDirektur Operasi

Ginarko IsnubrotoDirektur Keuangan


DireKsi

Memproduksi semen total sebesar

1.693.878naik 116,0%

ton,

Profil Perusahaan

34


strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemeniKhtisar utama pRofIL peRUSAHAAn

Nama PerusahaanPT Semen Gresik

informasi umum Perusahaan

Bidang usahaIndustri Semen

Tanggal akta Pendirian24 Desember 2013

Tanggal Pengesahan10 Januari 2014

Modal DasarRp1.670 miliar

Modal DisetorRp1.670 miliar

Status Perusahaan & anggaran DasarPenanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Akta No. 29 tanggal 13 Juli 2018, Notaris Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn

alamat KantorGedung Utama Semen IndonesiaJl. Veteran, Gresik - 61122Jawa Timur, Indonesia

KepemilikanPT Semen Indonesia (Persero) Tbk 99,96%

0,04%Koperasi Warga Semen Gresik

alamat PabrikDesa Kajar, Kec. GunemKab. Rembang

35




maKna loGo

Lambang Utama PT Semen Gresik.

Logo citra merk korporat (corporate branding) digunakan untuk aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan korespondensi/kesekretariatan/surat menyurat/administrasi resmi antara perusahaan dengan instansi lainnya atau perseorangan. Logo ini juga digunakan dalam aktivitas korespondensi internal, penggunaan dalam atribut seragam karyawan, dan aktivitas perusahaan yang tidak termasuk dalam persyaratan Logo Citra Merk Product (Product Branding).

Filosofi LambangA. Gapura

F. Gambar S & G

Logo Semen Gresik Berwarna Biru

Gapura menggambarkan identitas Kota Gresik (terutama gerbang masjid di kompleks Sunan Giri, salah satu dari 9 Wali Songo yang berasal dari Gresik) yang menjadi lokasi berdirinya pabrik pertama Semen Gresik, sekaligus mengakomodasi warisan seni arsitektur nusantara.

Gambar S & G merupakan huruf awalan dari singkatan Semen Gresik. Diletakkan di sisi kanan dan kiri bawah dari gambar gapura dan dengan huruf kapital yang tegas melambangkan Semen Gresik sebagai pilar kokoh yang menaungi dan bermanfaat bagi manusia lainnya serta lingkungan sekitarnya.

Biru merupakan warna yang melambangkan kestabilan, ketangguhan, kekokohan, dan dapat dipercaya. Hal ini sesuai dengan tagline Semen Gresik “ Kokoh Tak Tertandingi” yang diharapkan mampu menjadi produk yang mampu menghasilkan bangunan yang kokoh, tahan lama, dan unggul dibandingkan kompetitor dalam industri semen.

C. Bentuk Atap BerjenjangMelambangkan perlindungan dan pengayoman. Sebuah bentuk arsitektural yang banyak dikenal di kawasan Asia.

E. Bunga di Atas AtapMelambangkan kesempurnaan, keluhuran, dan kemuliaan yang senantiasa dicapai dan dijunjung tinggi.

B. Bentuk Utama SegitigaBentuk Piramida ke atas melambangkan bahwa setiap orientasi pekerjaan ditujukan pada niat baik dan kepercayaan penuh pada Tuhan. Segitiga juga simbol kekuatan dan kesempurnaan.

D. Jumlah Garis Atap 9Angka Sembilan adalah angka tunggal paling tinggi. Dikenal sebagai angka kesempurnaan dan keinginan untuk mencapai kesempurnaan.

36



Visi Menjadi perusahaan persemenan yang ramah lingkungan dan paling efisien di Asia Tenggara

Misi

BUDAYA PERUSAHAAN

C

A

P

H

M

S

1. Memproduksi, memperdagangkan semen yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

2. Meningkatkan keunggulan daya saing perusahaan yang inovatif dalam bidang produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh Net Corporate Margin Grup Semen Indonesia.

4. Memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Compete with Clear and Synergized VisionMampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi

Act with High AccountabilityMampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil.

Perform Ethically with High IntegrityMampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga

Have A High Spirit For Continuous LearningMau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan

Meet Customer ExpectationMampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku

Strengthen TeamworkMampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan

Visi, misi Perusahaan Dan tata nilai

37




Tata Nilai PerusahaanTata nilai PTSG diambil dari budaya perusahaan yaitu CHAMPS yang di turunkan menjadi 3 nilai utama yaitu :1. Sinergi (Synergy)

Kemampuan dari Karyawan dalam berfikir terbuka dengan mengutamakan kepentingan bersama untuk Perusahaan serta mampu membangun kerjasama positif dan bertanggung jawab dalam usaha mencapai sasaran Perusahaan yang maksimal

2. Militan (Militant)Kemampuan dari Karyawan untuk senantiasa bekerja dengan menerapkan cara kerja baru yang lebih baik, gigih, dan lincah untuk memberikan hasil yang terbaik serta memberikan layanan terbaik dan bernilai tambah kepada pelanggan internal dan eksternal

3. Integritas (Integrity)Kemampuan dari Karyawan untuk berbuat sesuai kesepakatan dan janji serta berperilaku jujur, tulus, dan bertanggung jawab.

Tata nilai PTSG diterjemahkan ke dalam 7 (tujuh) perilaku utama sesuai SK Direksi No. 024/Kpts/Dir/PTSG/05.2018.

SINERGI

• Berpikir terbuka dan mengutamakan kepentingan Semen Indonesia Group

• Bekerjasama yang positif dan bertanggung jawab untuk mencapai sasaran perusahaan yang maksimal

MIlITaN

• Gigih dan lincah untuk memberikan hasil yang terbaik

• Senantiasa menerapkan cara kerja baru yang lebih baik

• Memberikan layanan terbaik dan bernilai tambah kepada pelanggan internal dan eksternal

INTEGITaS

• Berbuat sesuai kesepakatan dan janji

• Jujur, tulus dan bertanggung jawab

3 VALUES

7 Key Behaviors

Visi, misi Perusahaan Dan tata nilai

38



SEKILAS SEMEN GRESIK

39




Kehadiran PT Semen Gresik merupakan bagian dari proses transformasi korporasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang telah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya.

Pendirian Semen Gresik menjadi puncak proses transformasi korporasi Semen Indonesia, menjadi Induk Perusahaan, yang membawahi beberapa entitas anak usaha sebagai Anak Perusahaan dengan fokus bidang usaha utama adalah produksi dan distribusi semen beserta produk turunan lainnya. Pasca proses transformasi, maka Semen Indonesia resmi menjadi Induk Perusahaan yang membawahi empat entitas anak usaha dengan fokus usaha utama dibidang produksi dan distribusi semen, yakni PT Semen Gresik (SG), PT Semen Padang (SP), PT Semen Tonasa (ST) dan Than Long Cement Joint Stock Company (TLCC).

PT Semen Gresik resmi didirikan kembali oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 10 Januari 2014 di Gresik, Jawa Timur. Pendirian PT Semen Gresik merupakan bagian dari proses transformasi korporasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk Perusahaan yang membawahi empat anak usaha, termasuk PT Semen Gresik. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri Persemenan, PT Semen Gresik berfokus pada produksi semen dan pengelolaan unit produksi eksisting, yakni Pabrik PT Semen Gresik yang berada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Melalui optimalisasi utilitas unit yang dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip efektivitas dan efisiensi, produk PT Semen Gresik hadir dengan kualitas terbaik dan berdaya saing tinggi yang diharapkan akan mampu mempertahankan, meningkatkan sekaligus menguasai pangsa pasar semen.

PT Semen Gresik pun berkomitmen penuh untuk senantiasa memberikan yang terbaik dan membawa manfaat bagi pembangunan berkelanjutan demi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya, maupun bangsa Indonesia pada umumnya dan terjaganya kelestarian lingkungan bagi kehidupan generasi mendatang yang semakin baik.

Sejarah PT Semen Gresik tidak bisa dilepaskan dari perjalanan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam mengembangkan usahanya menjadi Group Holding persemenan terbesar di Indonesia.

seKilas semen GresiK

40



jejaK lanGKah semen GresiK

PT Semen Gresik (Persero) menjadi BUMN Pertama yang terbuka untuk Publik di IDx.

Pasca akuisisi PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, dilakukan proses konsolidasi tiga perusahaan PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa.

19951991

2017

• Proses pembangunan Pabrik Semen di Rembang

• Perjanjian KSO Ditanda-tangani

20152016

• Proses pembangunan Pabrik Semen di Rembang

• Persiapan KSO

• Pembangunan pabrik semen di Rembang selesai• KSO Operasional• Pabrik Rembang resmi beroperasi secara Komersial

41




jejaK lanGKah semen GresiK

Implementasi sinergi dan Praktik GCG Secara Berkelanjutan.

2003 - 2005

Inisiatif Strategis Korporasi : • Ekspansi Usaha (Operating

Company– Operating Holding – Functional Holding– Strategic Holding)

• PT Semen Gresik (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan bertransformasi sebagai Induk Perusahaan

Penandatangan Akte Pendirian PT Semen Gresik sebagai anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

• Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM atas pendirian PT Semen Gresik.

• Groundbreaking Proyek Pembangunan Pabrik Rembang

2018

2012

20132014

• Transformasi korporasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, selesai.• Perjanjian KSO Berakhir• Semen Gresik meningkatkan realisasi produksi• Semen Gresik merealisasikan 236 mata kegiatan Program Sosial

Kemasyarakatan dengan dukungan dana senilai Rp14,32 miliar.

42



KeGiatan usaha

Kegiatan usaha Semen Gresik adalah memproduksi semen.

PRoDuKProduk utama yang ditawarkan PT Semen Gresik:

1. Semen yang dijual dalam kemasan (78,1%) dan curah (21,9%) dari total produk yang dihasilkan.

Ordinary Portland Cement (OPC) - SNI 2049:2015Semen hidrolis yang dipergunakan untuk konstruksi umum bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus.

Portland Composite Cement (PCC) - SNI 7064-2014Bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganic.

Semen ini digunakan untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesetan bangunan khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan paving block.

Portland Pozzolan Cement (PPC) - SNI 0302:2014Bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan bahan pozzolan.

Semen ini digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

DESKRIPSI PRoDuK

2. Semen yang dijual dalam tipe OPC (21,8%) dan Non-OPC (78,2%) dari total produk yang dihasilkan.

43




PRoSES PRoDuKSI

KeGiatan usaha

proses pendinginan Clinker

proses penggilingan Raw Material

proses pengantongan Semen dan pengisian Semen Curah ke Bulk Truck

proses Kalsinasi dan pembuatan Clinker

proses penyiapan Bahan Bakar Batu Bara dan Alternative fuel

proses penghancuran Limstone & Clay

proses penghancuran Limstone & Clay

proses penyiapan Umpan Raw Mill proses penggilingan Clinker,

Gypsum, dan Alternative MaterialCenTRAL SToRAGe

SIDeSCRAppeR ReCLAyMeR

530 TpH

RAw MATeRIAL feeD BIn

GypSUM/ TRASS/ HoppeR

SILICA / CoppeR HoppeR

CRUSHeR

fRoM LInKeR CooLeR

SeMen CURAH

LoADInG SpoUT 3 x 2 x 120 TpH

pACKeR MACHIne @2400 BAG/HoUR

pALLeTezeR MACHIne @2400 BAG/HoUR

SeMen zAK / pALLeT

To CeMenT SILo

To CeMenT SILo

CeMenT MILL 1250 TpM

CeMenT MILL 2250 TpM

ADTV BIn

ADTV BIn

Gyp BIn

Gyp BIn

TRASS BIn

TRASS BIn

CLInKeR BIn

CLInKeR BIn

BooSTeR fAn

BooSTeR fAn

fAn STACK

CLInKeR SToRAGe

20000 Ton

CoAL HoppeR

CoAL CRUSHeR 700 TpM STACKeR

300 TpM 5 STAGe pReHeATeR

8000 TpM

CLInKeR CooLeR 8000 TpD

RoTARy KILn 8000 TpD

pULV. feeDeR (pw)

To CLInKeR SToRAGe

ep CooLeR

BAG fILTeR

MAn BAG

fILTeR

ConDITIonInG ToweR

BLenDInG SILo 40000 Ton

ID fAn pReHeATeR

RAw MILL 750 TpHSTACK

STACK

fAn

fAn fAn fAn

CLAy SToRAGe

LIMeSTone CRUSHeR1600 TpH

SURGe BIn

STACKeR 2200 TpH

45000 Ton

CoAL SToRAGe

45000 Ton

LIMeSTone CLAy MIxeD

poRTAL ReCLAIMeRpneUMATIC

pUMp

poRTAL ReCLAIMeR 250 TpH

poRTAL ReCLAIMeR 250 TpH

CoAL MILL 80 TpH

BooSTeR fAn

LIMeSTone CLAy MIxeD

17500 Ton

17500 Ton

BRIDGe ReCLAIMeR 1200 TpH

CLAy CRUSHeR550 TpH

STACKCyCLone

SeMen zAK / pALLeT

BAG fILTeR

BAG fILTeR

LIMeSTone 5036 Ton

LIMeSTone 5036 Ton

SILICA SAnD 16260 Ton

CoopeR SLAG

9500 Ton

TRASS 13000 Ton

GypSUM 8200 Ton

TRIppeR 800 TpH

TRIppeR 600 TpH

MIx BIn

SILICA SAnD BIn

L/S BIn

CooppeR SLAG

44



FaSIlITaS PENDuKuNG

KeGiatan usaha

a. Peralatan utama PabrikPERalaTaN uTaMa JuMlah KaPaSITaS

• Cruser 47,7 60,4 • Limesrtone 14,9 5,8 • Clay 10,9 2,1

• Raw Mill 6,9 8,0 • Preheater Kiln 6,1 2,0 • Vertical Cement Mill 5,9 3,1 • Packing Machine 2,4 2,5

b. Fasilitas PendukungFaSIlITaS KETERaNGaN

Bangunan GedungPerkantoran 2 Kantor:1. Kantor “Tanah Liat”2. Kantor “Batu Kapur”

Gedung CCR Workshop 1 Unit3 Unit (Mesin, Instrumen & Listrik dan Alat Berat)

RS / Politik 1 UnitMess/Barak 1 UnitKendaraan Dinas (Sewa) 1 Unit Bis

1 Unit Elf16 Unit Mobil54 Unit Motor

Pemadam Kebakaran 2 Unit

c. TeknologiFaSIlITaS KETERaNGaN

Crusher Regenerative Power Long Belt ConveyorGedung CCR Workshop LowSpecificEnergyConsumptionVerticalMill,Bag

Filter technology for Emission ControlKlin Five Stages Prehester, Cross Bar Clinker CoolerCement Mill LowSpecificEnergyConsumptionVerticalMillPacking Plant Automatic Palletizing MachineAlat-alat Berat HydraulicLaboraturium Robo Lab by CCXERP SAPSistem Pengendalian Proses DCS dan PLC

45




Brebes

Banyumas

KebumenPurworejo Sleman

Gunungkidul

Bantul

Salatiga

Yogyakarta

Surakarta

Kulonprogo

MagelangCilacap

Tegal

Pemalang

Pekalongan Batang

Banjar-negara

Semarang

Demak

Jepara

Pati Rembang

Kendal

Sragen

Boyolali

Sukoharjo Klaten

Wonosobo

Wonogiri

Karang-anyar

Temanggung Purbalingga

GroboganBlora

Kudus

area oPerasional

JaWa TENGah

Pulau JaWa

JAWA BARAT

JAWA TIMUR

MADURAJAWA

TENGAH

WIlaYah JaWa TENGah & DIY :Rembang Ambarawa Karanganyar

Blora Salatiga Sukoharjo

Cepu Kendal Boyolali

Pati Weleri Klaten

Kudus Batang Wonogiri

Jepara Pekalongan Purwantoro

Purwodadi Pemalang Cilacap

Demak Sragen Magelang

Semarang Surakarta Sleman

Ungaran Gemolong

46



Tuban

Bojonegoro

Ponorogo

Nganjuk

Lamongan

Ngawi

Magetan MadiunJombang Mojokerto

Pasuruan

Bangkalan Sampang Pamekasan

Sumenep

Probolinggo

Lumajang

Jember Banyuwangi

Situbondo

Bondowoso

Malang

Batu

Sidoarjo

Surabaya

Gresik

Blitar

Kediri

Trenggalek

Tulungagung Pacitan

JaWa TIMuR

Pulau JaWa

JAWA BARAT

JAWA TIMUR

JAWA TENGAH

WIlaYah JaWa TIMuR :Padangan

Bojonegoro

Madiun

Ngawi

Ponorogo

Walikukun

area oPerasional

47




struKtur GrouP usaha

PT Semen Gresik merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesi (Persero) Tbk dan memiliki saham di Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) sebesar 5% dan Semen Indonesia Internasional (SII) sebesar 5%.

Pemerintah Republik Indonesia

51,01%

Semen Indonesia99,96%

Koperasi Warga Semen Gresik

0,04%

Masyarakat

48,99%

48



struKtur orGanisasi

Seksi Pengendalian

Proses

Biro Penunjang Produksi

Biro Jaminan Mutu & K3

Biro Pengadaan

Seksi Operasi &

Pemeliharaan Utilitas

Seksi Alat-alat Barat

Seksi Tambang

Seksi Operasi Packer

Biro Produksi

Seksi Operasi Crusher & Raw Mill

Seksi Operasi FM

Seksi Operasi KCM

Seksi Perencanaan Pemeliharaan

& CAPEX

Biro Teknik

Seksi Bengkel Mesin &

Konstruksi

Departemen Produksi

Rembang

Departemen PendukungOperasional

Direktorat Operasi

Direktorat utama

Seksi Inspeksi Pemeliharaan

Seksi Bengkel Listrik &

Instrumen

Staf

Staf

Seksi Jaminan Mutu

Seksi Pemantauan Lingkungan

Seksi Keselamatan

Kerja & Kebersihan

Seksi Pengadaan

Barang & Jasa

Seksi Pengadaan & Penerimaan

Biro Pemeliharaan

Seksi Pemeliharaan Mesin & Emisi

Kontrol

Seksi Pemeliharaan Instrumen &

DCS

Seksi Pemeliharaan

Listrik

49




struKtur orGanisasi

Biro Akuntasi & Keuangan

Biro Keamanan

Biro Humas & Bina

Lingkungan

Seksi Akuntansi

Seksi Keuangan

Biro SDM

Seksi Pengembangan

SDM

Seksi Personalia & Akusisi

Tenaga Kerja

Seksi Operasional

Komersial

Internal Audit

Departemen Akuntansi &

SDM

Direktorat Keuangan

Staf

Seksi Keamanan

Saksi Sarana Umum

Seksi Humas

Seksi Sekretariat &

Protokol

Seksi Bina Lingkungan

Biro Hukum & Complience

Seksi SMSG Manajemen

Kinerja Perusahaan

Seksi Hukum & GRC

50



Menjabat Sebagai Komisaris Utama PT Semen Gresik sejak 24 Januari 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2008-2017, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2007-2008.

Pernah menjabat Direktur Investment Banking di PT JP Morgan Securities Indonesia (2004–2007), selain pernah menjabat sebagai Vice President PT Perdana Multi Finance, Direktur Pengembangan PT Perdana Inti Investama (1996-1998). Pada tahun 1998–2001 menjabat sebagai Associate Director di PT Bahana Securities, yang kemudian menjabat sebagai Direktur PT Anugra CiptaInvesta (2001–2004).

Mengawali karir di Bank Niaga (1990–1991) dan dilanjutkan di Citibank NA, Indonesia (1991– 1996). Menyelesaikan pendidikan di Bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, Texas dan Jurusan Ekonomi dari University of Texas.

Profil Dewan Komisaris

Hendi Prio SantosoKOMISARIS UTAMA

51




Menjabat sebagai Komisaris PT Semen Gresik sejak 24 Januari 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Semen Tonasa sejak tahun 2012.

Pernah memegang posisi penting di PT Semen Padang, sebagai Direktur Utama pada periode 2010-2011 dan Direktur Pemasaran PT Semen Padang tahun 2003 hingga tahun 2011. Pada periode sebelumnya, pernah mejabat sebagai Direktur Utama PT Semen Kupang pada tahun 2000 hingga tahun 2003. Sebelum menduduki posisi Direktur Utama PT Semen Kupang, menjabat sebagai Kepala Departemen Pemeliharaan di PT Semen Tonasa, Kepala Proyek Tonasa unit 4, dan Kepala Departemen Pemasaran periode 1980-1999.

Meraih gelar Insinyur di Bidang Teknik Fisika dari institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya pada tahun 1978, selain itu beliau juga menempuh pendidikan master di Bidang Administrasi Niaga dari IMM Jakarta pada tahun 1993.

Widodo SantosoKOMISARIS

Profil Dewan Komisaris

52



Bergabung dengan Semen Indonesia Group pada tahun 1995, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik sejak 24 Januari 2018. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Komersial PT Semen Gresik sejak 1 Juli 2015.

Pernah menjabat sebagai CEO Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam pada tahun 2014 hingga 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi TLCC di tahun 2013, General Manager of Central Design and Engineering, General Manager of Procurement, Logistics and Warehouse – New Plant Project Tuban IV dari tahun 2010 hingga tahun 2012. , Project Manager Pengembangan Semen Gresik Group ICT Master Plan (2008), Project Manager Semen Gresik Total Productive Maintenance (TPM) Master Plan (2004).

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mukhamad SaifudinDIREKTUR UTAMA

Profil DireKsi

53




Ginarko IsnubrotoDIREKTUR KEUANGAN

Joko Sulistiyanto DIREKTUR OPERASI

Profil DireKsi

Bergabung dengan Semen Indonesia Group pada tahun 1992. Sejak 24 Juli 2017 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Semen Gresik. Sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Departemen Internal Audit Grup dari tahun 2015 hingga 2017 dan Kepala Departemen Keuangan Grup pada tahun 2013-2014. Pernah menjabat sebagai Komisaris PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) tahun 2016-2018, Komisaris PT Semen Indonesia Logistik (Silog) tahun 2013-2015, Komisaris PT Varia Usaha Beton (VUB) tahun 2006-2008. Juga pernah sebagai Direktur Keuangan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) mulai tahun 2003 sampai 2006, dan Direktur Komersial PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) tahun 2002 hingga 2003.

Menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Airlangga dan meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, seperti Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI, Pelatihan dan Sertifikasi di bidang Akuntansi, Seminar Nasional maupun Seminar Internasional.

Bergabung dengan Semen Indonesia Group pada tahun 1992. menjabat sebagai Direktur Operasi PT Semen Gresik sejak 24 Juli 2017 hingga saat ini.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi PT Semen Tonasa (2016-2017), Kepala Departemen Produksi Clinker I PT Semen Indoensia (Persero) Tbk dari tahun 2013 hingga tahun 2015, Kepala Departemen Teknik PT Semen Gresik (Persero) Tbk sejak tahun 2011 hingga tahun 2013.

Meraih Gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Selain pendidikan formal, telah mengikuti berbagai program pengembangan seperti Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI, Pelatihan dan Sertifikasi di bidang Produksi, Seminar Nasional maupun Seminar Internasional.

54



jumlah KarYawan Perusahaan

• Karyawan Menurut Status Ikatan Kerja

Tipe KaryawanTotal 2016 Total 2017 Total 2018

Karyawan Tetap 264 677 181Karyawan Tidak Tetap 81 7 2Jumlah Total 345 684 183

• Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Jenjang ManajemenTotal 2016 Total 2017 Total 2018

Kepala Departemen dan sederajat 6 10 3Kepala Biro & sederajat 17 32 12Kepala Seksi & sederajat 35 120 34Kepala Regu & sederajat 121 344 85Pelaksana 166 178 49Jumlah Total 345 684 183

• Ringkasan Program PelatihanREPoRT DIKlaT 2018

Realisasi anggaran 2018 1,462,961 (dalam ribuan Rupiah)Jumlah Program Pelatihan 123 Program

Core (Personal Mastery) 8 Leadership Mastery 11 Functional (Business Mastery) 102 Others 2

Total Jam Pelatihan 2018 20,168 JamCore (Personal Mastery) 956 Leadership Mastery 871 Functional (Business Mastery) 18.325 Others 16

Rata - Rata Jam Pelatihan 2018 114.02 JamEselon 1 33.17 JamEselon 2 96.50 JamEselon 3 183.79 JamEselon 4 78.38 JamEselon 5 141.61 Jam

Jumlah Karyawan yang Tidak mengikuti Training (Undertrained Employee) 3% dari total 185 Karyawan

Jumlah Karyawan yang mengikuti Training 180 Orang (3% dari 185 karyawan)Poin Knowledge Management 1.839 dari target 1.368 (134%)

55




Penjelasan situs Perusahaan

nama dan alamat lembaGa Dan/atau Profesi PenunjanG

Semen Gresik senantiasa mengupayakan tersedianya informasi yang cepat dan akurat terkait aktivitas serta proses bisnis perusahaan. Salah satunya melalui saluran resmi komunikasi yaitu situs/website www.semengresik.com .

Melalui situs resmi perusahaan ini, masyarakat dapat mengakses informasi langsung yang berkaitan tidak hanya terkait profil perusahaan, namun juga terkait kinerja berkelanjutan perusahaan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

KaNToR NoTaRIS & PEJaBaT PEMBuaT aKTa TaNahDr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn.Kartini Building, Jalan RA Kartini 236 Blok B-7, Gresik, 61122Telp: 031-3987508Fax: 031-3984322

BaNKPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa TengahPT Bank Panin Tbk

KaNToR aKuNTaN PuBlIKSatrio Bing Eny & RekanRegistered Public Accountants License No. 89/KM.1/2017The Plaza Office Tower 32rd Fl.Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350, IndonesiaTel. +62 21 - 5081 8000 Fax. +62 21 - 2992 8200, 2992 8300 Email: iddttledeloitte.comwww.deloitte.com/id

56



PenGharGaan Dan sertifiKasi

PENGhaRGaaN Team Semen Gresik Mendapatkan 6 Penghargaan dalam Acara Temu Karya Mutu dan Produktifitas Nasional (TKMPN) XXII yang digelar 26 - 30 November 2018, di Batam, Riau, Indonesia, yakni: o Dua Medali Platinum untuk tim Rembang

Bangkit dan Sumber Angin. o Tiga Medali Emas masing-masing untuk R-CM,

Kawista dan Carrier. o Satu Medali Perak untuk Water Recovery.

SERTIFIKaSI

• SertifikasiProdukNo Sertifikasi acuan

1. SPPT SNI OPC SNI 2049:2015

2. SPPT SNI PPC SNI 0302:2014

3. SSPT SNI PCC SNI 7064:2014

• SertifikasiSistemManejemen.No NamaSertifikasi

1. ISO SNI 9001:2015 (Quality management systems - Requirements)

2. ISO 45001:2015 (Occupational health and safety management systems - Requirements with guidance for use)

3. PP 50/2012 SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja )

57




Peristiwa PentinG 2018

Perjanjian KSO Diakhiri – PT Semen Gresik fokus melaksanakan tugas utama mengelola dan mengoperasikan Pabrik Rembang.

Semen Gresik juga resmi menerapkan sertifikasi ISO 45001:2018.

Di lingkup Semen Indonesia Grup Semen Gresik merupakan yang pertama menerapkan standar teranyar yang dijadikan panduan internasional dalam penerapan SMK3.

RUPS Sirkuler dengan salah satu keputusan terjadinya Perubahan Susunan Personalia Direksi

Januari 2018

21 Februari 2018

Juni 2018

Susunan Direksi Sebelum Pergantian Sesudah Pergantian Menjabat Sampai DenganDirektur utama Gatot Kustyadji Mukhamad Saifudin RUPS Tahunan 2020Direktur operasi Joko Sulistiyanto Joko Sulistiyanto RUPS Tahunan 2022Direktur Komersial Mukhamad SaifudinDirektur Keuangan Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto RUPS Tahunan 2022

58



Memperoleh pinjaman jangka panjang sebesar maksimum Rp. 2.924.987.540.834,- (dua triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus empat puluh ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam bentuk shareholder loan yang diperuntukan sebagai refinancing seluruh pinjaman Kredit Investasi Perseroan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Semen Gresik Pabrik Rembang meraih Bendera Emas berkat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Raihan bendera emas diperoleh pasca selesainya proses audit SMK3 tanggal 3-5 Desember 2018 oleh lembaga independen PT Sucofindo, dengan raihan nilai 92,16 atau Kategori Memuaskan.

25 September 2018 3-5 Desember 2018


59




Assesment Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2018 PT Semen Gresik pada 17 – 21 Desember yang dilaksanakan di Ruang Yudhistira, Gedung CCR, Pabrik Rembang.

Tim assesment diketuai Fuad Salim dengan anggota Fatma Haerani, Fredy Agung Wibowo, Raditiyo Widinugroho dan Achmad Choiri. Assesment ini penting karena terkait dengan keberhasilan kinerja yang berkelanjutan.

17-21 Desember 2018


strateGi PenGembanGan bisnis

1.693.878

784.170

Produksi semen

62



tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemenProfil Perusahaan STRATeGI penGeMBAnGAn BISInISlaPoran manajemeniKhtisar utama tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018


PERuBahaN PERaN PT SEMEN GRESIK

Pada tahun 2017, PT Semen Gresik (PT SG) sebagai pelaksana alih kelola aset pabrik Tuban milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PT SMI) yang tertuang dalam suatu Kerjasama Operasi (KSO) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan efektifnya perjanjian KSO tersebut, PT SG turut aktif dalam pengelolaan fungsi operasional pabrik Tuban, yang meliputi fungsi produksi, fungsi SDM, fungsi pemeliharan, dan fungsi penjualan yang dijalankan bersama-sama dengan PT SMI. Namun demikian, berbagai kendala yang berada diluar kendali manajemen serta besarnya tantangan yang dihadapi oleh perusahaan secara grup, membuat keputusan untuk menghentikan perjanjian KSO.

Dengan dihentikannya Perjanjian KSO Semen Gresik – Semen Indonesia pada awal tahun 2018, PT SG mengalami beberapa perubahan proses bisnis dan sturktur organisasi sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh PT SMI sebagai Induk Perusahaan. Beberapa perubahan yang terjadi antara lain adalah sentralisasi fungsi strategis ke PT SMI, seperti fungsi penjualan, fungsi pemasaran, fungsi distribusi & transportasi, fungsi pengembangan bisnis dan yang terakhir pada awal tahun 2019 juga dilakukan sentralisasi fungsi QSHE dan fungsi pengadaan. Sentralisasi yang dilakukan PT SMI memiliki tujuan agar fungsi-fungsi tersebut dapat dijalankan terintegrasi dengan strategi yang ditetapkan oleh PT SMI. Dengan sentralisasi fungsi-fungsi tersebut, PT SG akan fokus kepada fungsi produksi dan pemenuhan order yang ditetapkan oleh PT SMI.

STRaTEGI PENGEMBaNGaN BISNIS PT SEMEN GRESIK

Empat Strategi utama Perusahaaan

1

Cost Leadership Through

Centralized Strategy and

Integrated Operation

2

Differentiation Through Product

Development and Oprimization of

Products Portfolio and Excellent

Service

3

Proactive Stakeholder

Management and Sustainable

Partnership Oriented

4

Culture Transformation Towards One

Company Mentality

Leader of Diversified Building Material Solution in Regional

Internal Strength and Weakness

Eksternal Oppurtunities and Threats

63




PT SMI sebagai Induk Perusahaan telah menetapkan sasarannya: Leader of Diversified Building MaterialSolution in Regional.

Untuk mencapai sasaran tersebut PT SMI menetapkan 4 strategi utama, yaitu: 1. Cost Leadership Through Centralized Strategy

and Integrated Operation, 2. Differentiation Through Product Development

and Optimization of Products Portofolio and Excellent Services,

3. Proactive Stakeholder Management and Sustainable Partnership Oriented,

4. Culture Transformation Towards One Company Mentality.

Dengan mempertimbangkan Internal Strength and Weakness dan External Opportunities and Threats PT SG selaku Anak Perusahaan memiliki strategi yang in-line dengan strategi yang ditetapkan oleh PT SMI dalam mencapai sasarannya.

Konsep Pengembangan Strategis PT Semen Gresik

Penguatan Kapabilitas Produksi

• Persiapan Kapabilitas 3 Juta Ton

• Improvement untuk menuju > 3 juta ton pada kondisi oversupply menipis

Penguatan Fungsi, Kualitas, dan Inbound

Outbond

• Keadaan Main Equipment dan hari Operasi

• Menjaga level Kualitas Product & minimalis Defect

• Pengelolaan Keseimbangan Investory

Cost Efficiency & Inovasi

• Efisiensi Harga perolehan Bahan baku, Penolong, dan Bahan Bakar

• Efisiensi Biaya Operasional terkait dengan Biaya Angkut, GA, MS, Maintenance, dan Tenaga Kerja

• Kelembagaan inovasi dan Knowledge

CaPEX

• Belanja investasi untuk memperkuat kemampuan dan menjaga produksi 3 juta ton

• Belanja CAPEX untuk ProgramCostEfficiency,Optimalisasi, dan inovasi

• Belanja CAPEX untuk supporting, mandatory, and safety

Leading Cement Industry with Cost Leadership

Berevolusi berdasarkan kebutuhan lingkungan bisnis

• Acquisition & Managing Best Talent• Implementation Best IT & System Management• Program-program unggulan dan penghargaan di bidang Sosial dan kepedulan Lingkungan• Pengembangan organisasi menyesusaikan dengan kebutuhan dan kebijakan induk


64




MISI 3: Mengembangkan lingkungan kerja, organisasi, teknologi, dan sistem manajemen yang handal serta kondusif sehingga Semen Gresik menjadi pilihan utama karyawan untuk bekerja dan berkarir secara profesional

MISI 4: Menjalankan Penguatan dan Pemberdayaan yang tulus kepada masyarakat sekitar melalui pembinaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan

S-0-6 Menyiapkan SDM dan organisasi yang unggul yang mampu bekerja dan berkarir secara profesional dan memberikan manfaat bagi Perseroan (LEADING COMMUNICATION & MC DEVELOPMENT)

S-0-8 Penguatan Corporate Image melalui Pembinaan Lingkungan yang berkelanjutan (ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)

MISI 1: Menjadi Penyedia Semen dengan menggunakan teknologi operasi yang handal dan ramah lingkungan guna memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi pemangku kepentingan

MISI 2: Menyediakan semen dengan biaya produksi yang rendah (Cost Leadership) dengan didukung kekuatan inovasi untuk memperkuat keunggulan daya saing Perseroan dan Semen Indonesia

VISI SEMEN GRESIKMENJADI PERUSAHAAN PERSEMENAN

YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN PALING EFESIEN DI ASIA TENGGARA

Mencapai Produksi 3 Juta Ton pada 2020

EBITDA Mergin Pabrikan Semen terbaik di Indonesia pasa 2022 ?

World Class O & M and Green Technology

Leading Cement Producens in South East Asia 2005 in term of CoultEfficiency

Biaya Pokok Produksi terendah di Semen Indonesia Group pada 2016 (jaminan bea restribusi batu kapur dan tanah liat ke SMI)

S-0-1: Memproduksi Semen sesuai dengan target dan strategi pemasaran PT Semen Indonesia dengan menjalankan Operation & Maintenance Excellence (O & M EXCELLENCE)

S-0-3: Memperkuat keunggulan kompetitif grup dari sisi Standar Pemakaian Bahan Baku, Penolong, Bahan Bakar, listrik, dan standar biaya tenaga kerja dan manitenance dengan mempertimbangkan standar best practices yang ada (CONSUMPTION FIOURE & OPERATING COST EFFICIENCY)

S-0-5: Menjalankan Inovasi-inovasi dalam rangka untuk senantiasa memperbaiki standar satuan Consumption Rate ataupun harga perolehan yang efisien sebagai bagian dari Continous Improvement dan upaya Cost Leadership (INNOVATION & CONTINOUS IMPROVEMENT)

S-0-4: Melakukan Pengamanan Pasokan Bahan Baku. Penunjang dan Bahan Bakar untuk mendapatkan biaya perolehan bahan yang efisien dan mencakupi dalam jangka panjang (MANAGE SUPPLY & ENERGY SECURITY)

S-0-2: Menjadi pabrikan semen yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengendalikan dampak produksi terhadap lingkungan (GREEN TECHNOLOGY)

Indikator-Indikator Kunci

S-0-7 Mengembangkan Lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan ditunjang Sistem Informasi, Teknologi, dan Sistem Manajemen yang handal untuk mendukung keunggulan Operasional (SAFETY CULTURE WITH LEADING IT, TECHNOLOGY & SYSTEM MANAGEMENT SUPPORT)

S-0-9 Pemberian nilai tambah bagi masyarakat sekitar pabrik melalui upaya pemberdayaan dan pengembangan Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial (SOCIAL SUSTAINABILITY)

S-0-7 Mengembangkan Lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan ditunjang Sistem Informasi, Teknologi, dan Sistem Manajemen yang handal untuk mendukung keunggulan Operasional (SAFETY CULTURE WITH LEADING IT, TECHNOLOGY & SYSTEM MANAGEMENT SUPPORT)

Peta Strategi PT SG

Fase komersial yang dilaksanakan pada bulan Juli 2017 menandai berakhirnya proyek pabrik Rembang. Nilai akhir proyek yang selesai pada 2017 tersebut tidak ada perubahan dan masuk ke dalam pelaporan tahunan 2017. Pembangunan yang dilaksanakan pasca berakhirnya proyek merupakan pembangunan fasilitas-fasilitas operasional pabrik, seperti revitalisasi gedung konstruksi, CCR, perbaikan jalan masuk, dsb.


Mulai tahun 2018, Pabrik Rembang telah beroperasi penuh untuk memasok kebutuhan para pelanggan Semen Indonesia Group, khususnya di wilayah pemasaran Jawa Timur, Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Sebagian besar kebutuhan bahan baku utama, batu kapur dan tanah liat, kini telah dipasok melalui area kelolaan, yakni area penambangan sendiri sebagaimana telah direncanakan sejak awal pembangunan pabrik.

65




Kegiatan penambangan di kawasan sendiri tersebut dilakukan dengan menerapkan teknik penambangan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat sekitar maupun lingkungan sekitarnya.


Sehubungan dengan peran barunya sebagai Anak Perusahaan, dalam mengelola Perusahaan dan menerapkan strategi pengembangan usaha tersebut, Direksi menetapkan kebijakan sebagai berikut:

“Senantiasa berupaya memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen serta mengutamakan mutu, ketersediaan dan layanan.1. Melakukan upaya peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktifitas, melalui budaya inovasi dan

menciptakan keunggulan daya saing dalam rangka memenuhi permintaan pasar.

2. Melakukan upaya pemenuhan bahan baku dan energi serta pengembangan Organization Capital dan Human Capital untuk menjamin kelangsungan operasional dan pertumbuhan usaha.

3. Mengelola seluruh kegiatan perusahaan dengan:a. Selalu menaati peraturan dan perundang-undangan yang relevan dengan bisnis perusahaan, serta

yang terkait dengan sistem Manajemen Perusahaan.b. Melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, melalui:

• berkontribusi dalam mengantisipasi dampak pemanasan global • berupaya mencegah pencemaran udara, air dan tanah• berupaya mengurangi limbah B3 dan/atau Non B3 • meningkatkan pemanfaatan limbah B3 dan/atau Non B3 • konservasi air • perlindungan keanekaragaman hayati.

c. Menghilangkan setiap potensi bahaya K3 dan mengurangi resiko K3 melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta melakukan konsultasi dan partisipasi kepada pekerja dan perwakilan pekerja terkait dengan SMK3 secara terencana.

d. Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, melakukan pengujian menggunakan peralatan yang terkalibrasi, metode pengujian yang standar serta di dukung sumberdaya manusia yang kompeten dan bebas tekanan.

e. Secara proaktif meningkatkan komitmen terhadap pengembangan masyarakat sekitar.f. Selalu meningkatkan profitabilitas perusahaan dan melaksanakan praktik Good Corporate Governance

(GCG).g. Melakukan peningkatan kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan secara terus menerus.

Kebijakan Perusahaan dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan, seluruh karyawan dan atau seluruh pihak yang bekerja atas nama PT Semen Gresik serta kepada Pihak lain yang terkait dengan Sistem Manajemen Perusahaan dan dilaksanakan secara konsisten dan dievaluasi secara berkala.

Mencatatkan penurunan/perbaikan indeks penggunaan listrik per ton produk semen sebesar 2,5%menjadi sebesar

108,44 KWh/Ton Semen.

Pembahasan Dan analisis manajemen

68



Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemeniKhtisar utama

Kondisi umum Perekonomian Global dan Nasional di Tahun 2018Kondisi perekonomian global sepanjang tahun 2018 berkembang menjadi dinamis, penuh ketidakpastian dan karenanya, penuh tantangan. Berlanjutnya program normalisasi ekonomi Amerika Serikat oleh The Fed dan ketegangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dengan para mitra dagangnya, terutama China, menjadi pemicu utama. Akibatnya pertumbuhan perekonomian negara-negara utama di berbagai belahan dunia tidak mencapai target yang diprakirakan. Ketidakpastian ekonomi global juga berdampak terhadap menurunnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga komoditas mineral pertambangan dan hasil pertanian. Kondisi ini membuat lembaga ekonomi dunia berpengaruh seperti International Monetary Fund (IMF) merevisi target pertumbuhan ekonomi global dari awalnya 3,9% menjadi 3,7%, atau relatif sama dengan pencapaian pada tahun 2017.

Namun demikian, dukungan konsumsi dalam negeri, realisasi investasi infrastruktur dan kokohnya makroekonomi membuat perekonomian nasional mampu bertahan. Sesuai perkiraan berbagai lembaga yang kredibel, seperti Bank Indonesia dan Bank Dunia, perekonomian Indonesia akhirnya tumbuh moderat sebesar 5,17%. Sekalipun lebih rendah dari target pertumbuhan dalam APBN 2018 yang sebesar 5,40%, angka tersebut lebih baik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2017, yakni di posisi 5,07%.

Pertumbuhan itu dicapai dengan diikuti terjaganya fondasi makroekonomi yang kuat, ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang tetap terkendali, sebesar 3,13%, dari 3,61% di tahun sebelumnya, sementara suku bunga rujukan BI, 7 days repo, meningkat ke kisaran 6,0% sebagai respons atas meningkatnya suku bunga The Fed. Cadangan devisa RI meskipun masih cukup tinggi, sebesar US$120,65 miliar, namun menurun dibandingkan sebesar US$130,20 miliar di akhir tahun 2017, menunjukkan adanya tekanan terhadap neraca perdagangan.

Akibat adanya tekanan terhadap Neraca Perdagangan, nilai tukar rupiah melemah terbatas sekitar 6,87% menjadi sebesar Rp14.481/US$ dari Rp13.550/US$ di tahun 2017. Pelemahan ini tetap lebih baik dibandingkan dengan penurunan kurs nilai tukar negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Bank Indonesia meyakini bahwa pelemahan Rupiah masih dalam batas wajar dan mencerminkan respon terhadap kemungkinan kenaikan lanjutan bunga acuan Amerika Serikat atau Fed Fund Rate serta kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa dan Tiongkok.

Di pasar keuangan, dalam laporan World Bank East AsiaandPacificEconomicUpdate edisi Oktober 2018, Indonesia dinilai memiliki kemampuan yang cukup untuk membayar utang karena tingkat utang luar negeri relatif rendah; kecukupan dan likuiditas modal sektor keuangan yang kuat; serta fondasi moneter dan fiskal yang cukup.

Berbagai upaya perbaikan struktural yang terus dilakukan Pemerintah berdampak terhadap naiknya daya saing Indonesia di pentas global. Dalam laporan Indeks Daya Saing Global yang diterbitkan Forum Ekonomi Dunia (WEF) Oktober 2018, Indonesia berada di peringkat ke 45, atau naik dua tingkat dari tahun sebelumnya di peringkat ke 47. Sementara peringkat utang luar negeri Indonesia, sesuai penilaian tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, Moodys, dan Standard & Poor’s (S&P), tetap memperoleh peringkat layak investasi. Bulan April 2018, Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) bahkan meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil. Dengan demikian, Moody’s, bersama-sama dengan Japan Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Inc telah meningkatkan peringkat utang RI, satu level di atas invesment grade.

tinjauan umum KonDisi Dan ProsPeK PereKonomian Global Dan nasional

69



tata Kelola PerusahaanAnALISIS &peMBAHASAn MAnAjeMen tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018

Indikator Makro Ekonomi Indonesia9.00

8.00

7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.002011

GDP

BI Rate

Inflation

20152013 20172012 20162014 2018

6.50 6.23

5.585.02

4.79 5.02 5.07

5.17

6.00 5.75

7.50 7.757.50

4.75 4.50

6.00

3.794.30

8.38 8.36

3.35 3.023.61

3.13

Tahun 2018, Indonesia mencatatkan defisit neraca pembayaran yang cukup besar, hingga mendekati pagu 3% dari PDB. Salah satu penyebabnya adalah minimnya realisasi investasi asing langsung, sebagaimana ditunjukkan oleh data-data realisasi investasi dari BPS maupun BKPM. Turunnya realisasi investasi asing langsung di Indonesia pada kuartal II 2018 menunjukan bahwa investor masih memilih untuk mengambil langkah proteksi dana akibat perang dagang China-Amerika. Pada periode yang sama, konsumsi dalam negeri justru meningkat, diantaranya dipacu oleh perbaikan konektivitas antar daerah, sebagai hasil nyata dari pembangunan infrastruktur dasar. Hal ini mendorong pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

Dampak Kondisi Ekonomi Terhadap PerseroanMelemahnya Rupiah atas Dolar US mengakibatkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama dalam proses

produksinya akan terdampak secara signifikan. Kenaikan harga batu bara akan sangat berpengaruh pada proses produksi Semen Gresik, mengingat, porsi penggunaan energi di Semen Gresik sebesar 40% dari harga pokok produksi (HPP).

Selain kenaikan harga batu bara, dengan adanya outstanding pinjaman investasi pembangungan pabrik yang cukup besar, Perseroan mulai pertengahan tahun 2018 mulai menghadapi tantangan lain, berupa naiknya suku bunga pinjaman dari kreditur. Kenaikan suku bunga ini sebagai respons dunia perbankan terhadap langkah Bank Indonesia yang menaikan secara bertahap suku bunga rujukan 7 Days Repo BI dari sebesar 4,50% menjadi 6,0% diakhir tahun 2018, yang dilakukan dalam rangka menjaga nilai tukar Rupiah. Trend kenaikan suku bunga ini diprakirakan masih akan berlanjut di tahun 2019 mendatang, jika The Fed masih menjalankan kebijakan normalisasinya.


70




Prospek Ekonomi Global dan Nasional Tahun 2019 dan Ke DepanUntuk tahun 2019 ekonomi dunia diprediksikan akan kembali diwarnai dengan sengketa dagang antara China dengan Amerika Serikat. Sengketa dagang kedua negara adidaya tersebut tentu akan sangat berdampak terhadap kondisi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gambaran kondisi makroekonomi global dan nasional di tahun 2019 dapat dilihat dari illustrasi berikut.

Ilustrasi Kondisi Makro-ekonomi Global – Nasional

GloBal - NaTIoNal MaCRo ECoNoMYPESTLE ANALYSIS

Policy Amerika:• Proteksionisme• Kenaikan FED rate

4X 2018 dan 3X 2019 (target 3%)

Kondisi Ekonomi Indonesia:• Pertumbuhan ekonomi 2019 2019 6,3% ; Inflasi 3,5%• Kenaikan anggaran infrastruktur Rp.420,5 T dari 2018 Rp.410,4 T• Kenaikan anggaran transfer daerah & dana desa Rp.832,3 T (naik

9% dari 2018)• Kenaikan anggaran pendidikan• KPR DP 0%• Bio Diesel B20• BBM 1 Harga• Nawacita untuk pemerataan pembangunan• Backlog rumah 11,9 Juta dan komitmen pemerintah terhadap

program 1 jt rumah• Digitalisasi e commerce

Faktor yang diwaspadai:• Pemilu 2019• Kenaikan harga BBM & Batu Bara ->Peluang kenaikan harga• Penghentian proyek dgn kandungan import tinggi• Kurs & Kenaikan BI Rate

Policy Economic China:Moderasi ekonomi ChinaCutting overcapacity untuk meningkatkan kualitas ekonomi

Proteksi Industri Amerika & Cutting overcapacity policy China

Peningkatan Ekspor Semen & Clinker

Pelemahan Rupiah & Pasar

Modal & Investasi

Investasi Tenaga Kerja & Pengalihan

Ekspor

Kenaikan RR Rate

RICapital Outflow

Neraca dagang negatif

Di tahun 2019, dua tantangan utama perekonomian global diprediksi masih akan berlangsung. Tantangan pertama berlanjutnya perselisihan dagang AS-China. Kedua, kenaikan suku bunga rujukan the Fed di AS. Sebagai akibat dari perselisihan dagang kedua negara tersebut, pertumbuhan masing-masing negara adidaya diprediksikan melambat. Sementara kenaikan suku bunga the Fed, akan membuat likuiditas global terganggu, gejolak nilai tukar tetap terjadi dan ketidakpastian tetap tinggi. Akibatnya pertumbuhan perekonomian global pun, di tahun 2019 akan melambat. Prakiraan ini dikonfirmasikan oleh lembaga-lembaga ekonomi dunia, seperti IMF maupun World Bank.


71




Berdasarkan kondisi geopolitik dan ekonomi terakhir, IMF merevisi target pertumbuhan perekonomian global di tahun 2019 menjadi 3,5% dari prediksi sebelumnya di angka 3,7%. Sementara World Bank juga merevisi target pertumbuhan perekonomian global dari 3,0% di tahun 2018 menjadi 2,9%. World Bank juga memprediksikan pertumbuhan Amerika Serikat akan melemah dari 2,9% di tahun 2018 menjadi 2,5% di tahun 2019. Sementara China melemah dari 6,5% menjadi 6,2%.

Prospek dan kondisi perekonomian Global tersebut sudah barang tentu akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, dan akhirnya kondisi pasar semen. Dengan kontribusi PDB masih didominasi oleh konsumsi domestik, maka seperti disampaikan oleh Pemerintah Indonesia dan tergambar ilustrasi tersebut, perekonomian diproyeksikan akan tetap tumbuh lebih besar dari realisasinya di tahun 2018 yang sebesar 5,17%.

Di tahun 2019, melalui APBN yang telah disahkan DPR, Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,30%, sedikit diatas realisasi tahun 2018, menunjukkan kehati-hatian Pemerintah dalam menyikapi kondisi perekonomian global yang diprakirakan masih belum kondusif sebagaimana diproyeksikan oleh IMF, World Bank dan lembaga ekonomi global lainnya. Target inflasi diproyeksikan terjaga di sekitar 3,5%, dan suku bunga rujukan BI relatif stabil, bergantung pada realisasi neraca perdagangan, cadangan devisa dan perubahan suku bunga rujukan The Fed.

Ada beberapa catatan menarik dari APBN 2019, yang akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional dan tentunya, permintaan semen nasional di tahun mendatang.

Pada 2019 pemerintah menganggarkan kenaikan belanja infrastruktur sebesar 2,4% dari Rp 410 T di APBN 2018 menjadi Rp 420T pada APBN 2019. Ini artinya, ada jaminan dan komitmen kuat dari Pemerintah, untuk menyelesaikan dengan tuntas beragam proyek infrastruktur strategis pemerintah yang dimulai pada tahun sebelumnya. Beragam proyek infrastruktur yang tercakup dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Daftar PSN meliputi 223 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia dan 3 program dimana terdapat penambahan pada proyek bandara dan pendidikan serta penambahan program pemerataan ekonomi.

Realisasi seluruh proyek infrastruktur dalam PSN tersebut diyakini akan meningkatkan konektivitas, menstimulasi tumbuhnya perekonomian di lokasi-lokasi proyek maupun wilayah sekitar, sehingga pada akhirnya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Kenaikan anggaran untuk sektor infrastruktur, juga secara langsung memberikan peluang bagi para pelaku industri semen di Indonesia. Pulau Jawa diproyeksi akan menjadi penyerap produk semen terbesar disusul oleh pulau Sumatera.

Salah satu program yang juga patut diperhatikan dari APBN 2019 adalah rencana pembangunan tidak kurang dari 1 juta rumah tinggal baru oleh Pemerintah, disamping masih adanya kebutuhan pembangunan 11,9 juta rumah. Realisasi pembangunan rumah ini juga memberi peluang yang baik bagi pelaku industri persemenan.


72




Belanja Pemerintah dalam tahun 2019difokuskan untuk mendukung peningkatan daya saing, ekspor dan investasi, diikuti dengan

dengan penguatan value for money

anggaran Pendidikan Rp487,9 Tanggaran Kesehatan Rp122 T

Bidang Pendidikan

a.l. untuk:• 20,1 juta siswa

penerima KJP (Rp11,21)

• 471,8 ribu mahasiswa penerima beasiswa Didik misi (Rp11,21)

• Penguatan pendidikan Vokasi

• Percepatan pembangunan sarpras

Bidang Kesehatan

a.l. untuk:• Jaminan Kesehatan

bagi 96,8 juta jiwa (PBI JKN) (Rp26,71)

anggaran Infrastruktur Rp420,5 T a.l.

Pembangunan/ rekonstruksi/ Pelebaran Jalan2.007 km

Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi 162 ribu Ha

Rasio Elektrifikasi99,9 %

Rumah susun dan khusus10,742 unit

Bendungan 48 unit

Pembangunan jalur kereta api(tahap awal, penyelesaian, peningkatan 415,2 km’sp

anggaran Perlindungan Sosial Rp381,0 T a.l.

PKh ->10 juta Keluarga dengan peningkatan Manfaat (Rp34,4 T)

Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) (RP10,8 T) -> untuk keluarga dengan perbaikan penyaluran

Subsidi Bunga (Rp16,7 T) :• Kredit usaha kecil

dan mikro• Perumahan

anggaran hankam Rp220,5 Tanggaran Pemilu Rp24,8 T

agenda Demokrasi

• Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Anggota Legislatif 2019

• Pengamanan Pemilu 2019

PertahananPencapaian MEF tahap 2 dan pengembangan Industri pertahanan

KeamananPenanggulangan terorisme dan konflik sosial politik

anggaran Rp368,6 T

Peningkatan reformasi birokrasiuntuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

Kesejahteraanaparatur dan pensiunan

anggaran Rp368,6 T

Mitigasi risiko bencana pelestarian lingkungan, stabilitas ekonomi, keamanan

Pembangunan SDM

Penyelesaian Infrastruktur

antisipasi ketidakpastian

Pelaksanaan agenda Demokrasi

Birokrasi yang efektif dan efisien

Perlindungan Sosial

Secara keseluruhan anggaran infrastruktur menempati posisi kedua dibawah pembangunan SDM pada APBN tahun 2019, yang disusul anggaran perlindungan sosial, anggaran pelaksanaan agenda demokrasi, anggaran birokrasi yang efektif dan efisien, terakhir anggaran antisipasi ketidakpastian. Anggaran infrastruktur sendiri akan difokuskan pada proyek-proyek yang mendukung percepatan jalur distribusi seperti pelebaran jalan dan pembangunan bandara dan kereta api.

Rincian APBN 2019 juga menyiratkan adanya upaya serius dari Pemerintah untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya kenaikan dana desa, yang salah satu prioritasnya disalurkan pada realisasi pembangunan infrastruktur dasar di desa-desa di seluruh Indonesia. Hal ini juga akan meningkatkan konektivitas dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan perekonomian serta mensejahterakan seluruh rakyat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Realisasi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, beberapa tahun terakhir, salah satunya disumbangkan oleh sektor infrastruktur ini, yang membuat konsumsi domestik tetap tumbuh, sekalipun kondisi sektor manufaktur, terutama yang berorientasi pasar ekspor, berada dalam tekanan.

Oleh karenanya, beberapa lembaga ekonomi global, seperti PricewaterhouseCoopers (PwC) di tahun 2017 memprediksikan, Indonesia akan berada di peringkat 5 di tahun 2030 dengan estimasi nilai PDB AS$5.424 miliar dan naik menjadi di peringkat 4 di tahun 2050 dengan estimasi nilai PDB AS$10.502 miliar berdasarkan nilai PDB saat ini dengan metode perhitungan Purchasing Power Parity (PPP). IMF juga memprediksikan di tahun 2023, Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan skala ekonomi terbesar di peringkat 6, dengan nilai PDB sebesar 2,6% dari PDB dunia. Seluruh prediksi tersebut didasarkan pada kajian komprehensif, dengan mempertimbangkan hasil-hasil pembangunan ekonomi selama beberapa tahun terakhir.


73




Tahun, 2019 sebagai tahun pemilu diproyeksikan memang akan meningkatkan ketidakpastian ekonomi di Indonesia. Tingginya dana yang digunakan dalam rangka pemilu 2019 akan menurunkan aktivitas perputaran dana pada sektor infrastruktur. Penurunan intensitas kegiatan pembangunan infrastruktur tentu akan berpengaruh pada menurunnya penyerapan produksi semen di pasar Indonesia.

Namun demikian, berkaca pada penyelenggaraan Pemilu di tahun-tahun sebelumnya, jika kondisi sosial-politik dan keamanan dapat terjaga, justru kegiatan Pemilu akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Preferensi pelaku bisnis yang dapat dipenuhi melalui terpilihnya figur pimpinan nasional yang sesuai harapan, juga akan membuat pertumbuhan perekonomian melaju lebih cepat. Hal ini tentu akan mempengaruhi permintaan dan pasar semen nasional, dan tentu mempengaruhi kinerja Perseroan beserta Group Holding Semen Indonesia.

FaKToR PENDoRoNG PEMERaTaaN DEMaND

Rp. T Growth Column 1

2014 2016 20182015 2017 2019 SUMATERA KALIMANTANJAWA NUSA TENGG. IND. TIMURSULAWESI

178

290313,5

387,562,9%

23,5%

8,1%

6,0%2,4%

410,5 420,5450400350300250200150100

500

70,0%

60,0%

50,0%

40,0%

30,0%

20,0%

10,0%

0,0%

60,0%

50,0%

40,0%

30,0%

20,0%

10,0%

0,0%

aNGGaRaN aPBN INFRaSTRuKTuR

PoRSI DEMaND VS PoRSI DaNa DESa 2019

Anggaran dan Pemerataan Dana Pemerintah

Kondisi dan Prospek Persemenan NasionalIndustri persemenan nasional sejak beberapa tahun terakhir dibayangi dengan kondisi over supply dan ancaman masuknya clinker dan semen dari China. Sejak tahun 2017, karena adanya penambahan kapasitas dari realisasi pabrik baru, kapasitas produksi semen nasional telah mencapai angka sebesar 108 juta ton per tahun. Sementara konsumsi nasional hanya berada di kisaran 66,4 juta ton untuk tahun 2017, dan 69,6 juta ton di tahun 2018. Ini berarti rerata utilisasi kapasitas produsen semen nasional hanya sebesar 64,5%. tahun 2017 dan hanya meningkat menjadi menjadi 69,5% di tahun 2018.

Sesuai dengan data ASI, maka konsumsi semen di tahun 2017 tumbuh 7,7%, sedangkan pada tahun 2018 permintaan semen domestik hanya naik terbatas, sebesar 4,8%.


74




Kondisi oversupply ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan, mengingat proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun kedepan juga masih terbatas, hanya berada di kisaran 5,3% – 5,8%.

TaNTaNGaN OVERCAPACITY INDuSTRI SEGMEN DI INDoNESIa

140

120

100

80

60

40

20

0

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%2007

Indonesian cement industry is facing overcapacity in long term Source:Indonesian cement Association INTP of Resilt (Processed)

2011 20152009 2013 2017 2020 20242008 2012 2016 2019 20232010 2014

Design Cap Domestik

2018 20222021 2025

78%83%85%

95%

80%92%

71%

85%72% 101

6153

43

69

83 80

5445

5345

111119117 119 119

71%108

113119

38

5562

73

9378%

41

6270

8975%

68%81

69%67% 65%

34

48

62

39

6166

8571%

66%77

9882%

Trend Kapasitas dan Utilisasi Industri Semen Indonesia

Selain kondisi oversupply tersebut, pelaku bisnis persemenan juga dihadapkan pada pergeseran pola konsumsi semen, dari semen kantung (cement bag) menjadi semen curah (cement bulk), mengikuti maraknya pembangunan proyek infrastruktur dan tumbuhnya pasar rumah vertikal, yang lebih akomodatif terhadap kehadiran produk-produk hilir semen. Pasar utama semen curah adalah sektor konstruksi khususnya penyedia pre-cast dan RMC (ready mix concrete). Sesuai data segmentasi pasar semen domestik, tampak bahwa pertumbuhan konsumsi semen curah meningkat lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi semen kantong.


75




Di tengah ketatnya kondisi persaingan di pasar semen nasional tersebut, Semen Indonesia Group (SMIG), mampu mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 7%, menjadi 33,6 juta ton, selain berhasil mencatatkan kenaikan rata-rata harga jual, sebesar 0,8%.

PERGESERaN SEGMEN PaSaR DI DoMESTIKFrom bag to bulk, from retail industry, from emotional to rational

80

70

60

50

40

30

20

10

0

35%

30%

25%

20%

15%

10%

5%

0%

-5%

VOLU

ME

(MIO

TO

N)

2010

16,2%18,3%

Vol. BAG (Ton)

• Pasar Semen segmen curah akan terus meningkat ;• Pertumbuhan konsumsi semen curah lebih tinggi dari semen bag• Dalam 7-10 tahun ke depan, diproyeksikan volume konsumsi curah akan lebih tinggi dari bag• Pasar utama semen curah adalah sektor konstruksi, khususnya penyedia precast dan RMC

• SMIG memiliki competitive advantage dengan fasilitas distribusi yang tersebar

Growth Bag YoY (%) Growth Bulk YoY (%) Bulk Position (%)Vol. BULK (Ton)

20142012 20162011 20152013 2017 2018p

19,7% 21,7%21,1%23,4% 24,0%

27,3%25,5%

Supply dan Demand Semen Di Wilayah operasional Kondisi oversupply secara nasional tersebut, juga berlangsung di Pulau Jawa dan sekitarnya (Madura, Bali), yang menjadi area pemasaran dari Pabrik Tuban yang dikelola oleh Induk Perusahaan dan Pabrik Rembang yang dikelola oleh Perseroan, sebagai Anak Perusahaan.


76





SELAWESIDemandCapacity

56,25

12209,5


38,9

14012

5

DemandCapacity

515

121.6


515

125.6

KALIMANTANDemandCapacity

56.512 4.4

SUMATERADemandCapacity

5

1216.2

15.3

KaPaSITaS & DEMaND SEMEN PERWIlaYah 2018(dalam Jutaan Ton Pertahun)

Tambahan kapasitas mayoritas di Pulau Jawa sehingga terjadi over supply menyebar ke luar Jawa, terurama daerah Sumatera, Kalimantan, & Indonesia Timur di dukung biaya distribusi dari Jawa yang relatif masih kompetitif.

PlantGrinding PlantPacking PlantSilo

EXISTING PLAYERS NEW ENTPLANTS 2014-201

SMI MPSMI BIMA SERANG

HP GROHP CONCH HIPPO

LR SOGLR PUGER JAKARTA

Gambar 3.5Peta Penyebaran Supply & Demand Semen Indonesia

77





Mengingat kondisi oversupply di Pulau Jawa dan sekitarnya tersebut, maka Semen Indonesia akan melakukan penyebaran supply semen ke berbagai daerah di Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. Sedangkan Semen Gresik masih akan berfokus pada produksi untuk pemenuhan kebutuhan semen di Pulau Jawa. Mengingat bahwa peran pemasaran, penentuan dan penerapan strategi pemasaran dalam rangka memperkuat posisi SMIG kini telah sepenuhnya berada di bawah wewenang Semen Indonesia, sebagai Induk Perusahaan, maka Semen Gresik, sebagai Anak Perusahaan kini lebih berkonsentrasi untuk memproduksi semen dengan kualitas terbaik dan dengan biaya yang semakin bersaing.

Mengiringi berlanjutnya realisasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan meningkatnya konektivitas di seluruh wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya, Semen Gresik menargetkan peningkatan volume penjualan di wilayah ini. Perseroan berkomitmen penuh untuk memenuhi target peningkatan produksi tersebut dan berkomitmen penuh untuk meningkatkan daya saing produk untuk memastikan tercapainya target penjualan di wilayah operasional dan dicapainya peningkatan pangsa pasar di wilayah dimaksud.

78




TINJAUAN KINERJA OPERASIONAL

78



Profil Perusahaan STRATeGI penGeMBAnGAn BISInISlaPoran manajemeniKhtisar utama

79




tinjauan Kinerja oPerasional

PRoDuKSI Fasilitas produksi Pabrik Rembang memiliki kapasitas 3 juta ton semen per tahun atau 250.000 ton per bulan. Pabrik Rembang telah beroperasi secara komersial di bulan Juni tahun 2017, dengan volume produksi awal adalah terak, 743.198 ton dan semen 784.170 ton.

Di tahun 2018, Perseroan menjalankan periode operasi pabrik secara penuh, 12 bulan. Sesuai dengan target yang tercantum dalam RKAP 2018, Perseroan diharapkan mampu memproduksi terak sebanyak

2.400.000 ton dan semen sebanyak 2.688.900 ton. Namun demikian, berhubung masih dijumpai beberapa kendala,termasuk pemenuhan bahan baku utama, batu kapur, yang baru mulai bisa ditambang dari area sendiri di bulan Maret, target tersebut belum tercapai.

Di tahun 2018, Perseroan merealisasikan produksi terak sebesar 1.867.780 ton, naik 151% dari tingkat produksi di tahun 2017 dan produksi semen sebesar 1.693.878 ton, naik 116% dari tingkat produksi semen di tahun 2017.

Tabel Realisasi Produksi Pabrik Rembang - 2018Produksi Target KPI (Ton) Realisasi (Ton) % Pencapaian

Terak 2.400.000 1.867.780 78Semen 2.688.900 1.693.878 63

Ton

Terak

1.867.780

743.197

Semen

1.693.878

784.170

2.000.000

1.800.000

1.600.000

1.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

0

2018

2017

GrafikRealisasiProduksiPabrikRembang,2017-2018

80




aSPEK PRoDuKSIUntuk memastikan tingginya daya saing, Semen Indonesia, sebagai Perusahaan Induk dan pemegang saham utama, telah menetapkan pencapaian berbagai indikator aspek produksi. Perseroan, dapat mencapai sebagian dari indikator aspek produksi tersebut, sebagaimana tampak dalam tabel capaian aspek-aspek produksi berikut.

PENJualaN DaN VoluME PENJualaNMulai tahun 2018, seluruh tanggung jawab pemasaran dan penjualan, diambil alih oleh Semen Indonesia sebagai Perusahaan Induk. Target volume penjualan ditentukan dan menjadi tanggung jawab team marketing di Perusahaan Induk. Perseroan lebih bertanggung jawab pada pemenuhan aspek produksi, yang meliputi: ketepatan volume produksi, mutu dan daya saing.

Adapun volume penjualan Perseroan di tahun 2018 adalah 2.194.639 ton, naik 153% dari 869.121 ton di tahun 2017.

aSPEK PEMElIhaRaaNDalam rangka memastikan optimalnya kinerja seluruh fasilitas produksi di Pabrik Rembang, Perseroan telah melaksanakan program perawatan rutin terhadap berbagai fasilitas produksi yang ada. Proses perawatan fasilitas produksi dilakukan oleh team dari Semen Indonesia, team dari Semen Gresik juga melibatkan pihak kontraktor dan teknisi sesuai dengan kebutuhan perawatan fasilitas produksi.

Rincian kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:No Nama Fasilitas Produksi Jenis Perawatan Durasi Major Aktivity

1. Kiln Overhaul 13 hari (Januari) Bricking meter 1 - 402. Cement Mill1 Overhaul 15 hari (Pebruari-Maret) Rewelding Table Liner

3. Cement Mill2 Overhaul 9 hari (Maret) Rewelding Table Liner


81




Adapun total dana pemiliharaan yang digunakan, telah sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan, dengan baik. Hal tersebut terlihat dari realisasi anggaran pemeliharaan yang tercapai 100% dari RKAP (Realisasi 84.854 M dan RKAP 84.763 M). Adapun untuk biaya per ton semen cenderung tinggi karena realisasi volume produksi semen tidak mencapai target.

Gambaran realisasi program pemeliharaan yang dijalankan Perseroan adalah sebagai berikut.

Biaya Pemeliharaan (Rp)

Per Ton Semen39.907

Biaya Pemeliharaan (Rp Juta)

REAL

RKAP

84.85484.763 100%

Progress CaPEX

Rp J

uta

16,00014,00012,00010,000

8,0006,0004,0002,000

-Jan Feb AugApr OctJun DecMar SepMay NovJul

161%

75% 99% 98% 99%100% 105% 100% 100%111%

112%

70%

11,381

4,5875,984 6,012 5,941 6,016 6,295 6,066

9,312

6,0546,718

10,488

7,0646,076 6,026 6,024 6,078 6,079 6,023 6,075

8,320

6,027 6,051

14,921

RKAPReal %

Progress Capex

t a r g e t 9 0 %

87%

PEMElIhaRaaN


82




KENDala & PERMaSalahaNDalam menjalankan proses produksi komersial di tahun ke dua di Pabrik Rembang yang merupakan fasilitas brown field, Perseroan masih menjumpai beberapa kendala. Perseroan telah merespons dan mengatasi kendala-kendala tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan sesuai dengan kebutuhan.

Kendala kendala dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Kendala Operasional / Fasilitas Produksi

Kapasitas produksi klin tidak maksimal karena keterbatasan stok Pulverized Coal

Cement Mill standby karena silo semen penuh

Klin shutdown karena stok terak penuh Imbal terak ke yard sampai dengan kapasitas maksimum 180.000 ton

Pola operasi 1 Mill & peningkatan volume release semen

• Modifikasi pipa transport & slide gate intake bin pulvurized

• Merubah sudut pipa transport dari 45o ke 90o

2. Kendala Pemenuhan Bahan Baku Batu KapurKendala ini telah ada sejak awal pembangunan Pabrik Rembang. Kendala yang dihadapai pada tahun 2017, sejak awal operasional, yaitu keterbatasan suplai bahan baku utamanya berupa Batu Kapur dimana belum dapat dilakukan penambangan sendiri. Adapun pada saat itu langkah mitigasi yang diambil oleh korporasi adalah melakukan pembelian batu kapur dari penambang disekitar pabrik untuk menjamin kelangsungan proses Produksi.

Di tahun 2018, didorong usaha untuk meningkatkan efisensi dan daya saing perusahaan maka pada bulan Maret dilaksanakan

penambangan pertama Batu Kapur dari lahan tambang sendiri. Seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi, secara bertahap kuantitas batu kapur hasil penambangan juga ditingkatkan. Adapun pembelian batu kapur dari penambang sekitar pabrik tetap dilakukan sebagai salah satu komitmen Semen Gresik dalam pemberdayaan lingkungan sekitar.


3. Kendala Keterbatasan Fasilitas Penampungan Hasil ProduksiKondisi oversupply dan minimnya tingkat pertumbuhan konsumsi, membuat pelaku industri kesulitas memprediksikan target penjualan dan menetapkan volume produksi. Hal ini sempat dialami Perseroan. Dimana produksi yang ada, belum dapat disalurkan ke pelanggan. Perseroan mengalami kendala keterbatasan penyimpanan produk akhir secara memadai, yang memaksa dilakukannya pengurangan volume produksi.

Perseroan mempertimbangkan melakukan ekspansi perluasan area penampungan produk jadi di masa mendatang.

83




TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Uraian Tinjauan Kinerja Keuangan pada seluruh bahasan ini adalah cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan pada pembahasan

“Strategi Pengembangan Bisnis dan Tinjauan Operasional”. Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Auditan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan Auditan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

83




84




Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Auditan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

IKhTISaR laPoRaN laBa RuGIPada tahun 2018 Perseroan mencatatkan kenaikan volume produksi, volume penjualan dan nilai pendapatan. Perseroan, sebagai salah satu Anak Perusahaan di Semen Indonesia Group (SMIG), berhasil mendukung upaya Semen Indonesia dalam upayanya mengatasi ketatnya persaingan antar produsen semen di pasar domestik melalui penerapan strategi cost leadership through centralized strategy and integrated operation.

Dengan naiknya volume produksi dan penjualan, Semen Gresik, di tahun 2018 juga berhasil mencatatkan laba, dibanding tahun sebelumnya yang masih mencatatkan rugi bersih, karena belum memadainya volume produksi maupun penjualan.

Kinerja keuangan tersebut patut disyukuri, mengingat hasil tersebut dicapai di saat pasar industri persemenan masih dibayangi oleh kondisi over supply dari banyaknya pelaku eksisting dan pemain baru di industri semen, dan masih adanya kendala pemenuhan bahan baku yang dihadapi Perseroan.

Oleh karenanya, sekalipun mencatatkan perbaikan kinerja di tahun pelaporan, Manajemen beserta seluruh jajaran Perseroan tetap waspada terhadap kondisi industri persemenan saat ini, dan bersiap untuk meningkatkan efisiensi operasional guna mendukung peningkatan daya saing Semen Indonesia Group.

Tabel Ikhtisar laba Rugi Perseroan, 2016-2018Ikhtisar laba Rugi PT Semen Gresik 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Pendapatan 1.724,6 681,7 - 153,0% 0,0%Beban pokok Pendapatan (1.103,5) (589,8) - 87,1% 0,0%laba Bruto 621,1 91,9 - 575,9% 0,0%Beban Usaha (278,4) (174,5) (25,3) 59,5% 589,7%laba usaha 342,8 (82,6) (25,3) -514,8% 226,5%Bagian Laba Bersih KSO SG-SI - 158,7 - -100,0% 0,0%Beban Keuangan (261,3) (130,7) - 99,9% 0,0%Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 17,0 15,1 -0,08745 12,1% -17404,7%laba Sebelum Pajak 98,3 (39,6) (25,4) -348,6% 55,8%Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (33,8) 1,8 22,1 -2023,0% -92,0%laba (Rugi) Bersih Tahun berjalan 64,5 (37,8) (3,3) -270,8% 1037,4%Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain 2,6 (0,7) 0,0 laba (Rugi) Komprehensif Tahun berjalan 67,1 (38,5) (3,3) EBITDA* 470,5 49,5 (24,9) 850,6% -299,1%Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan) 1.670.000 1.670.000 1.670.000 0,0% 0,0%

laba Per Saham Dasar (Rupiah) 58,9 (23,7) (15,2) 248,6% 55,8%*(Laba Usaha diluar pendapatan dan beban operasional lainnya, ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)

tinjauan Kinerja KeuanGan

85





PENDaPaTaN Pada tahun 2018, pendapatan Perseroan adalah Rp1.724,6 miliar naik 153,0% dari tahun 2017 yang sebesar Rp681,7 miliar. Kenaikan pendapatan ini dapat diraih berkat keberasilan Perseroan dalam meningkatkan volume produksi dalam rangka mendukung target penjualan SMIG sekaligus berkat adanya kenaikan rata-rata harga jual, sebagai buah keberhasilan penerapan strategi pemasaran yang diterapkan Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan.

Uraian jumlah volume penjualan dan pendapatan Semen Gresik, mulai tahun 2018 ke depan, memang tidak bisa lagi dilepaskan dari keberhasilan implementasi strategi pemasaran Semen Indonesia, mengingat sejak berakhirnya Perjanjian KSO, fungsi pemasaran produk telah diambil alih oleh Semen Indonesia yang berperan sebagai Induk Perusahaan dari SMIG.

Volume penjualan semen di area target market dari Perseroan di tahun 2018 adalah sebesar 2.194.639 ton, naik 253% dari tahun lalu yang sebesar 869.121 ton. Sementara volume produksi semen Perseroan di tahun 2018 adalah sebesar 1.693.878 ton, naik 116% dari 784.170 ton di tahun 2017. Prosentase kenaikan nilai penjualan yang lebih besar dari prosentase kenaikan penjualan dan produksi semen mengindikasikan lebih tingginya rata-rata harga jual semen Perseroan di tahun 2018 dari tahun sebelumnya.

Dengan volume penjualan tersebut, Perseroan berhasil mengamankan pangsa pasar di area target pemasarannya. Sementara secara group, total volume penjualan di pasar nasional adalah sebesar 27,4 juta ton, naik 1,2% dari tahun lalu, sebesar 27,1 juta ton,

sedangkan permintaan pasar domestik naik 4,8% menjadi sebesar 69,6 juta ton. Sehingga pangsa pasar SMIG di tahun 2018 menjadi 39,4 dari 40,8% di tahun 2017.

Dengan melihat kondisi pasar yang masih oversupply disatu sisi, dan mulai konsistennya kenaikan konsumsi semen di pasar domestik, Perseroan bertekad meningkatkan kesiapan dan kinerjanya dalam mendukung implementasi strategi pemasaran SMIG dengan mengoptimalkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk semen berkualitas dan berdaya saing tinggi.

BEBaN PoKoK PENDaPaTaNKomponen utama beban pokok pendapatan dalam proses pembuatan semen adalah beban fabrikasi yang terdiri dari biaya bahan bakar (batubara), tenaga listrik, biaya distribusi, biaya kemasan dan lainnya. Seiring dengan naiknya volume produksi, Perseroan juga berhasil mengendalikan komponen-kompenen utama biaya produksi, sehingga beban pokok perton produk semen lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini tampak dari rasio COGS to Sales yang membaik menjadi 64,0% dari 86,5% di tahun sebelumnya

Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah dengan melakukan cost transformation, sebagai bagian dari implementasi inisiatif strategis Cost Leadership through Centralized Strategy and Integrated Operation, sebagaimana diterapkan oleh Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan.

Berikut tabel dan penjelasan implementasi inisiatif strategis dimaksud, dan dampaknya pada beberapa catatan akun pengeluaran pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

86




Tabel Komponen Beban Pokok Pendapatan, 2016-2018Beban Penjualan (Rp Miliar)

2018 2017 2016 Growth(1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Bahan baku digunakan 254,4 130,7 - 94,7% 0,0%Tenaga Kerja Langsung 44,0 25,1 - 75,4% 0,0%Biaya Pabrikasi 822,9 421,3 - 95,3% 0,0%Jumlah Biaya Produksi 1.121,4 577,1 - 94,3% 0,0% Persediaan Barang Dalam Proses - Bersih (21,8) 38,6 - -156,6% 0,0%Beban Pokok Produksi 1.099,5 615,7 - 78,6% 0,0% Persediaan Barang Jadi - Bersih 4,0 (25,8) - -115,3% 0,0%Beban Pokok Penjualan 1.103,5 589,8 - 87,1% 0,0%Beban Pokok Pendapatan / Pendapatan (%) 64,0% 86,5% 0,0% -22,5% 0,0%

Perseroan berhasil mengelola beban pokok penjualan, sehingga hanya naik sebesar 87,1% dari Rp589,8 miliar ditahun 2017 menjadi Rp1.103,5 miliar di tahun 2018, walaupun volume produksi semen naik 116%. Perbaikan indeks pemakaian terak, indeks konsumsi listrik dan indeks solar kiln dalam proses produksi berkontribusi nyata bagi membaiknya rasio beban pokok penjualan atau beban pokok per ton produk semen tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan Perseroan untuk mengelola beban pokok pendapatan sebagai bagian dari implementasi cost transformation tersebut, dijelaskan pada uraian pengelolaan beban pokok produksi berikut.

Biaya EnergiBiaya energi merupakan salah satu biaya dengan kontribusi beban yang signifikan dalam proses produksi semen. Upaya cost transformation yang dilakukan untuk menekan biaya energi, di antaranya:• Menurunkan consumption figure/Indeks

pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara mempertahankan kinerja terbaik yang pernah dicapai.

• Optimasi indeks pemakaian listrik pabrik khususnya untuk peralatan yang mengkonsumsi daya/kWh besar dengan mempertahankan kinerja terbaik pada masing-masing alat.

Biaya Bahan BakuBeberapa inisiatif pengelolaan bahan baku yang dilakukan Perseroan adalah: • Optimasi perolehan bahan baku dari sumber

yang paling effisien.• Optimasi pemakaian material dan komposisi

yang paling efisien• Optimasi dan pemanfaatan recycle material• Optimasi penggunaan limbah produk dari

industri lain

Biaya fabrikasi lainnyaBiaya fabrikasi lainnya tahun 2018 adalah Rp822,9 miliar naik 95,3% dari tahun 2017 sebesar Rp421,3 miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi lainnya di antaranya, adalah: biaya kemasan, biaya pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan biaya pajak dan asuransi. Adapun beberapa usaha yang dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu:• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan

mengurangi patch job.• Pengelolaan material.• Meningkatkan komposisi pemakaian suku cadang

lokal dan suku cadang alternatif serta subtitusi pelumas dengan yang lebih kompetitif.


87





laBa BRuTo

Tabel laba Bruto, 2016-2018 laba Bruto 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Laba Bruto (Rp juta) 621,1 91,9 - 575,9% 0,0%Margin Laba Bruto 36,0% 13,5% 0,0% 22,5% 13,5%

Keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan produksi dan penjualan, yang disertai dengan kemampuan mengelola beban pokok, membuat laba bruto Perseroan di tahun 2018 naik 575,9% dari angka Rp91,9 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp621,1 miliar di tahun 2018.

BEBaN uSaha

Tabel Komponen Beban usaha, 2016-2018Beban usaha 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Beban Penjualan 175,2 82,1 - 113,4% Beban Umum & Administrasi 103,2 92,4 25,3 11,6% 265,3%Total 278,4 174,5 25,3 59,5% 589,7%Beban usaha/Pendapatan 16,1% 25,6% 0,0% -9,5% 25,6%

Beban usaha di tahun 2018 sebesar Rp278,4 miliar, naik 59,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp174,5 miliar, sehingga rasio SGA to Sales juga menurun dari 25,6% di tahun 2017 menjadi sebesar 16,1% di tahun 2018.

Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya volume produksi dan tentunya semakin besarnya volume penjualan, sehingga jumlah pendapatan meningkat, dengan laju pertumbuhan lebih besar dari laju pertumbuhan total beban usaha. Sebagaimana tampak dalam tabel sebelumnya, pertumbuhan Nilai Pendapatan adalah 153,0%, sedangkan Total Beban Usaha Hanya naik 59%. Perseroan akan tetap berusaha mengelola beban usaha ini, agar kenaikannya tidak melebihi tingkat kenaikan nilai pendapatan

88




Beberapa fokus upaya yang terus dijalankan dalam rangka penerapan cost transformation untuk mengendalikan beban usaha ini, diantaranya adalah:• Pengaturan pengeluaran biaya promosi sehubungan dengan

penerapan strategi pemasaran oleh Induk Usaha.• Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan pendukung,

seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi rapat dengan fasilitas video conference

Beban penjualan

Tabel Komponen Beban Penjualan, 2016-2018laba Bruto 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Transportasi dan Penanganan 172,4 59,2 - 191,1% 0,0%Gaji dan Upah 0,9 12,3 - -92,5% 0,0%Pemasaran dan Promosi 0,8 8,9 - -91,2% 0,0%Beban Penjualan Lainnya 1,1 1,7 - -32,3% 0,0%Total 175,2 82,1 - 113,4% 0,0%

Komponen utama beban penjualan di tahun 2018 adalah ongkos transportasi dan penanganan, yang sebesar Rp172,4 miliar atau 98,4% dari total beban penjualan. Beban ini naik 191,1% dari tahun sebelumnya, terutama karena naiknya jumlah produksi, yang berarti semakin besarnya volume produk yang harus ditangani maupun dikirimkan ke pelanggan.

Biaya gaji dan upah menurun 92,5% walaupun volume produksi naik, terutama disebabkan oleh berkurangnya SDM yang bertugas di Semen Gresik, sebagai bagian dari berakhirnya Perjanjian KSO SG-SI dan dialihkannya sebagian karyawan ke Semen Indonesia. Demikian juga biaya Pemasaran dan Promosi, turun hingga 91,2%, merupakan konsekuensi beralihnya tugas pemasaran produk ke Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan.


89





Beban umum dan administrasiTabel Komponen Beban umum dan administrasi, 2016-2018Beban umum dan adminsitrasi 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Gaji, Upah dan Remunerasi Lainnya 47,7 60,4 11,1 -21,0% 445,3%Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 14,9 5,8 - 158,1% 0,0%Pemeliharaan 10,9 2,1 - 428,8% 0,0%Beban Imbalan Pasca Kerja 6,9 8,0 1,8 -14,1% 341,3%Pajak, Asuransi dan Sewa 6,1 2,0 0,3 207,2% 575,6%Jamuan Tamu dan Bantuan Sosial 5,9 3,1 2,7 88,8% 17,4%Jasa Profesional 2,4 2,5 1,9 -3,6% 32,8%Perjalanan Dinas 2,6 6,7 4,6 -61,0% 45,8%Komunikasi dan Publikasi 2,0 0,1 0,2 1767,0% -27,3%Pendidikan dan Pelatihan 0,8 0,1 0,4 566,4% -71,4%Bahan Bakar dan Listrik 0,8 0,2 - 217,9% 0,0%Beban Kantor 0,7 0,6 - 20,1% 0,0%Beban Penyusutan 0,5 0,5 0,5 -3,9% -0,2%Beban Lainnya 0,9 0,3 1,9 204,5% -83,5%Total 103,2 92,4 25,3 11,6% 265,3%SGa to Sales (%) 6,0% 13,6% 0,0% -55,9% 0,0%

Beban umum dan administrasi di tahun 2018 adalah sebesar Rp103,2 miliar, yang berarti naik 11,6% dari Rp92,4 miliar di tahun 2017. Komponen utama beban umum dan administrasi ini adalah beban gaji, upah dan remunerasi lainnya, sebesar Rp47,7 miliar atau 46,2%. Penurunan sebesar 21,0% pada komponen biaya ini, terutama diakibatkan oleh realisasi program restrukturisasi organisasi yang dijalankan, yang membuat total jumlah karyawan Semen Gresik juga berkurang 501 orang hingga tinggal sejumlah 183 orang dari 684 orang karyawan di tahun 2017.

Sementara kenaikan biaya pemeliharaan berhubungan dengan adanya program perawatan berkala terhadap

fasilitas produksi, sekalipun masih baru, agar tetap dapat beroperasi secara optimal.

Komponen biaya lain dari kelompok akun ini mengalami kenaikan, sebagai konsekuensi dari naiknya kegiatan operasional dalam rangka meningkatkan volume produksi. Namun demikian, upaya-upaya yang dijalankan Perseroan untuk mengendalikan beban ini, seperti disebutkan diatas tetap dijalankan.

Hasilnya, biaya SGA per ton produk, sebagaimana direpresentasikan dalam rasio SGA to Sales membaik, dari 13,6% di tahun 2017, menjadi sebesar 6,0%.

90




laBa uSahaTabel laba usaha, 2016-2018laba usaha 2018 2017 2016 Growth

(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Laba Usaha 342,8 (82,6) (25,3) 514,8% 226,5%Margin Laba Usaha 19,87% -12,12% 0,00% 32,00% -12,12%

Berkat keberhasilan Manajemen beserta seluruh jajaran karyawan dalam meningkatkan pendapatan usaha yang disertai dengan kemampuan dalam mengendalikan biaya sebagaimana dijelaskan dalam uraian tersebut diatas, laba usaha Perseroan di tahun 2018 meningkat substansial sebesar 514,8% dari posisi rugi sebesar Rp82,6 miliar di tahun 2017 menjadi laba sebesar Rp342,8 miliar di tahun 2018.

Dengan demikian, margin laba usaha Perseroan juga berubah substansial menjadi 19,9% dari minus 12,1% di tahun 2017.

Tabel laba Sebelum Pajak & Beban Pajak PenghasilanTotal Pendapatan / (Beban) lainnya - Bersih 2018 2017 2016 Growth

(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

laba usaha 342,8 (82,6) (25,3) -514,8% 226,5%

Bagian Laba Bersih KSO SG-SI - 158,7

- -100,0% 0

Beban Keuangan

(261,3)

(130,7)

- 99,9% 0

Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 17,0 15,1 -0,08745 12,1% 1.7404,7%Total Pendapatan / (Beban) lainnya - Bersih (244,4) 43,1 (0,1) -667,6% -4.9337,3%laba Sebelum Pajak 98,4 (39,6) (25,4) -348,6% 55,8%

Pada tahun 2018, Perseroan mencatatkan total beban lainnya sebesar Rp244,4 miliar, sedangkan tahun sebelumnya justru mencatatkan pendapatan lainnya sebesar Rp43,1 miliar. Beban di tahun 2018 tersebut terutama berasal dari bunga pinjaman, sebesar Rp261,3 miliar. Tahun 2017 Perseroan juga mencatatkan beban bunga, sebesar Rp130,7 miliar selaras dengan pokok pinjaman yang lebih rendah, namun dikompensasikan oleh bagian laba bersih KSO SG-SI sebesar Rp158,7 miliar dan keuntungan lainnya, bersih sebesar Rp15,1 miliar.

Dengan demikian, karena adanya beban lainnya sebesar Rp244,4 miliar di tahun 2018 dan pendapatan lainnya sebesar Rp43,1 miliar tersebut, maka laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2018 adalah sebesar Rp98,4 miliar, dan rugi sebelum pajak di tahun 2017 adalah sebesar Rp39,6 miliar.


91





Adapun beban pajak Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp33,8 miliar naik 2.023% dari Rp1,8 miliar di tahun 2017.

laBa BERSIh DaN laBa BERSIh PER SahaM DaSaRDengan perhitungan beban pajak tersebut, Perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp64,5 miliar atau mencatatkan kenaikan hingga sebesar 270,8% dari catatan rugi bersih tahun sebelumnya, yang sebesar Rp37,8 miliar.

Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, yakni total sejumlah 1.670.000 lembar, maka laba bersih per saham dasar Perseroan di tahun 2018 adalah sebesar Rp38,6 yang berarti kenaikan sebesar 270,8% dari nilai rugi sebesar Rp22,6,- per lembar saham di tahun 2017.

laBa KoMPREhENSIF TahuN BERJalaNDi tahun 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan komprehensif lain, bersih sebesar Rp2,6 miliar, berasal dari saldo bersih pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti sebesar Rp3,5 miliar dikurangi beban pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi sebesar Rp881,7juta.

Berkat adanya pendapatan komprehensif tersebut, maka laba komprehensif tahun berjalan setelah pajak adalah sebesar Rp67 miliar, naik 292,9% dari tahun 2017 yang mencatatkan rugi sebesar Rp38,5 miliar.

Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih komprehensif per saham dasar menjadi Rp40,19 per lembar atau naik 248,6% dari tahun 2017 yang rugi sebesar Rp23,07 per lembar saham.

PRoFITaBIlITaS DaN MaRGIN TabelProfitabilitasdanMargin,2016-2018

Rasio Keuangan Penting2018 2017 2016 Growth

(1) (2) (3) (1:2) (2:3)Margin Laba Bruto (%) 36,02% 13,48% 0,00% 22,54% 13,48%Margin Laba Usaha (%) 19,87% -12,12% 0,00% 32,00% -12,12%Margin Laba Bersih (%) 3,74% -5,55% 0,00% 9,29% -5,55%Margin EBITDA (%) 27,28% 7,26% 0,00% 20,02% 7,26%EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 1,8 0,4 - 142,16% 37,86%Laba Terhadap Ekuitas (%) *) 3,62% -2,20% -0,19% 5,82% -2,01%Laba Terhadap Total Aset (%) 1,15% -0,63% -0,07% 1,78% -0,56%

Dengan hasil-hasil operasional tersebut, maka secara keseluruhan rasio profitabilitas Perseroan di tahun 2018 semakin membaik, selaras dengan meningkatnya volume produksi dan penjualan semen. Seperti tampak pada tabel diatas, rasio margin laba bruto tahun 2018 adalah sebesar 36,0%, naik dari 13,5% di tahun sebelumnya. Rasio margin laba usaha di tahun 2018 adalah 19,9%, naik dari minus 12,1% di tahun 2017. Rasio margin EBITDA adalah 27,3% naik dari 7,3% di tahun 2017 dan rasio margin laba bersih di tahun 2018 adalah 3,7%, naik dari -5,5% di tahun sebelumnya.

92




IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN

92




93




Tabel Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2016-2018Ikhtisar Neraca PT Semen Gresik 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Aset Lancar 679,1 927,7 351,8 -26,8% 163,7%Aset Tidak Lancar 4.943,9 5.069,1 4,462,5 -2,5% 13,6%Total aset 5.622,9 5.996,7 4.814,3 -6,2% 24,6%Liabilitas Jangka Pendek 995,9 1.547,9 667,9 -35,7% 131,8%Liabilitas Jangka Panjang 2.841,1 2.729,9 2.389,0 4,1% 14,3%Total liabilitas 3.836,9 4,277,8 3.056,9 -10,3% 39,9%Total Ekuitas 1.786,0 1,718,9 1.757,4 3,9% -2,2%Jumlah liabilitas dan Ekuitas 5.622,9 5.996,7 4.814,3 -6,2% 24,6%

Dinamisnya kondisi usaha dan realisasi produksi semen yang meningkat pesat, selain tercermin pada perhitungan laba-rugi, tercermin pula pada perubahan catatan akun-akun utama dalam neraca. Seperti tampak dalam tabel diatas, perubahan major tampak pada akun yang merefleksikan penerapan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan kegiatan operasional, yang menyangkut perubahan modal kerja perusahaan, seperti pada akun Aset Lancar dan Liabilitas jangka pendek.

iKhtisar Perubahan Posisi KeuanGan

IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN

Sementera akun yang merefleksikan adanya kegiatan investasi, kurang menunjukkan perubahan signifikan, seperti pada kelompok akun Aset Tidak Lancar dan Liabilitas Jangka Panjang. Hal ini karena selama tahun 2018, Semen Gresik telah menuntaskan pembangunan pabriknya dan lebih berkonsentrasi pada upaya meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas produksi dimaksud.

Adapun uraian lengkap mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun dalam Neraca Keuangan Perseroan adalah sebagai berikut.

aSET

Tabel Komposisi aset, 31 Desember 2016-2018Komposisi aset 2018 2017 2016 Growth (Rp Miliar) (1) % (2) % (3) % (1:2) (2:3)

Aset Lancar 679,1 12,1% 927,7 15,5% 351,8 7,3% -26,8% 163,7%Aset Tidak Lancar 4.943,9 87,9% 5.069,1 84,5% 4.462,5 92,7% -2,5% 13,6%Total aset 5.622,9 100,0% 5.996,7 100,0% 4.814,3 100,0% -6,2% 24,6%

94




Per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp5.622,9 miliar, turun 6,2% dari saldo 31 Desember 2017, sebesar Rp5.996,7 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 12,1% aset lancar dan 87,9% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2017 yang terdiri dari 15,5% aset lancar dan 84,5% aset tidak lancar.

Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan nilai aset lancar sebesar 26,8% dari sebesar Rp927,7 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp679,1 miliar. Juga terjadi sedikit penurunan saldo aset tidak lancar, yakni 2,5% dari sebesar Rp5.996,7 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp5.622,9 miliar di akhir tahun 2018.

Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:

aset lancarTabel Komposisi aset lancar, 31 Desember 2016-2018Rasio Keuangan Penting 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)

Kas dan Setara Kas 33,3 49,1 67,0 -32,2% -26,7%Piutang Usaha - Net 334,5 289,5 3,2 15,5% 9.073,0%Piutang Lain-lain - Net 82,6 438,2 54,6 -81,2% 702,5%Persediaan - Net 201,0 108,0 19,2 86,2% 461,6%Uang Muka 4,4 5,0 0,8 -10,9% 522,3%Biaya Dibayar Dimuka 0,1 - 2,7 -100,0%Pajak Dibayar Dimuka 23,2 37,8 204,4 -38,8% -81,5%Total aset lancar 679,1 927,6 351,8 -26,8% 163,7%


Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas 4,9%, Piutang usaha-net 49,3%, Persediaan 12,2%, Piutang Lain-lain net sebesar 12,2% dan pajak dibayar dimuka 3,7%. Penurunan nilai lancar utamanya disebabkan oleh adanya penurunan substansial jumlah Piutang Lain-lain, hingga sebesar 81,2%

Penjelasan atas penyebab perubahan penurunan dan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut:

Kas dan setara kas Perseroan menjalankan pengelolaan kas dan setara kas dengan prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash dengan tetap memperhatikan risk dan return yang memberi benefit optimal. Kas dan setara kas dipertahankan berada pada posisi yang prudent semata-mata untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasional.

95




Total saldo kas dan setara kas di tahun 2018 adalah sebesar Rp33,3 miliar, turun 32,2% dari tahun 2017 yang sebesar Rp49,1 miliar. Sebagian besar dari kas tersebut, yakni sejumlah Rp19,8 miliar ditempatkan dalam giro untuk mendukung kegiatan operasional, dan hampir seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Hanya sebesar RP13,5 miliar ditempatkan dalam bentuk deposito jangka pendek, mata uang Rupiah, sebagai cadangan kas.

Atas penempatan dana deposito tersebut, Perseroan mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat bunga untuk deposito Rupiah sebesar 7,2%.

Piutang usaha / Trade Receivables dan Piutang lain-lain I Other RecivablesTabel Piutang usaha, 31 Desember 2016-2018Piutang usaha 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Lancar 334,5 289,5 3,2 15,5% 9.073,0%Total 334,5 289,5 3,2 15,5% 9.073,0%Cadangan Penurunan Nilai - - - 0,0% 0,0%Piutang usaha-Bersih 334,5 289,5 3,2 15,5% 9.073,0%Pendapatan 1,725 682 - 153,0% 0,0%Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan 19,39% 42,47% 0,00% -23,07% 42,47%

• Piutang UsahaPiutang usaha Perseroan di akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp334,5 miliar, naik 15,5% dari akhir tahun 2017 yang sebesar Rp289,5 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya kegiatan operasional Perseroan, yakni naiknya pendapatan dari hasil penjualan semen dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan. Mayoritas, yakni 75,9% dari saldo piutang usaha berasal dari pihak berelasi, sisanya berasal dari transaksi dengan para distributor Perseroan dan SMIG.


Hampir seluruhnya, 81,2%, berstatus lancar. Oleh karenanya Semen Gresik tidak menyisihkan cadangan untuk piutang dimaksud.

• Piutang Lain-lainUntuk tahun 2018, piutang lain-lain merefleksikan sisa piutang atas pemindahan persediaan kepada KSO SG-SI pada tahun 2017, sisa nilai kontribusi yang ditagihkan kepada SI dan tagihan kepada SI atas penyerahan aset tetap.

Sedangkan untuk saldo tahun 2017, piutang lain-lain merupakan transaksi pemindahan kepada KSO SG-SI senilai Rp294,1 miliar dan tagihan kepada Semen Indonesia atas penyerahan aset tetap, senilai Rp144,1 miliar.

Nilai saldo aset lancar ini, di tahun 2018 turun signifikan, 81,2% sebagaimana tampak pada tabel rincian aset lancar tersebut diatas. Namun demikian besar kemungkinan nilai piutang lain-lain di masa mendatang semakin kecil, mengingat perjanjian KSO SG-SI sudah berakhir.

96




PersediaanTabel Persediaan, 31 Desember 2016-2018Persediaan 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Suku Cadang 31,4 3,5 0,1 793,4% 6.924,0%Bahan Baku & Penolong 90,0 32,4 9,3 177,5% 247,3%Barang Dalam Proses 55,3 33,4 8,7 65,4% 285,0%Barang Jadi 23,0 27,0 1,2 -14,7% 2.225,9%

Barang Dalam Perjalanan 1,4 11,6 - -88,1% 0,0%Tanah - - - 0,0% 0,0%Total 201,0 108,0 19,2 86,2% 461,6%Penyisihan - - - 0,0% 0,0%Persediaan - Bersih 201,0 108,0 19,2 86,2% 461,6%

Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2018 adalah Rp201 miliar, naik 86,2% dari posisi akhir tahun sebelumnya, yang senilai Rp108 miliar. Proporsi nilai Persediaan di tahun 2018 adalah 29,6% dari total nilai aset lancar di tahun tersebut.

aset Tidak lancar dan aset TetapTabel aset Tidak lancar, 31 Desember 2016-2018aset Tidak lancar 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Aset Pajak Tangguhan - 24,0 22 -100,0% 8,8%Kontribusi pada KSO-SG - 111,3 - -100,0% 0,0%Aset Tetap - Net 4.942,6 4.926,1 4.320 0,3% 14,0%Uang Muka Pembangunan Aset - 6,4 120 -100,0% -94,7%Aset Tidak Lancar Lainnya 1,3 1,3 1 0,0% 0,0%Total aset Tidak lancar 4.943,9 5,069,1 4,462 -2,5% 13,6%

aset TetapKomposisi aset tidak lancar 2018 hampir seluruhnya menunjukkan nilai aset tetap bersih, setelah penyusutan, yakni senilai Rp4.942,6 miliar, naik 0,3% dari tahun 2017, yang senilai Rp4.926,1 miliar. Penambahan aset tetap berasal dari realisasi pembangunan fasilitas pendukung di pabrik rembang, seperti tembok penahan, instalasi mesin yang masih dikerjakan lengkap dengan gedungnya dan perluasan area pengemasan.


97




lIaBIlITaSTabel liabilitas, 31 Desember 2016-2018liabilitas 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Liabilitas Jangka Pendek 995,9 1.547,9 667,9 -35,7% 131,8%Liabilitas Jangka Panjang 2.841,1 2.729,9 2.389,0 4,1% 14,3%Total liabilitas 3.837,0 4.277,8 3.056,9 -10,3% 39,9%

Total liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp3.836,9 miliar, turun 10,3% dari tahun sebelumnya, senilai Rp4.277,8 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2018 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek dengan porsi 26,0%, senilai Rp995,9 miliar atau turun 35,7% dan Liabilitas Jangka Panjang dengan porsi 74,0% senilai Rp2.841,1 miliar, naik 4,1% dari tahun sebelumnya.

Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.

liabilitas Jangka PendekTabel Komposisi liabilitas Jangka Pendek, 31 Desember 2016-2018liabilitas Jangka Pendek 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Utang Bank Jangka Pendek - 295,0 - -100,0%Utang Usaha 650,5 675,3 630,8 -3,7% 7,1%Utang Lain-Lain 267,6 177,4 2,5 50,8% 6.924,0%Utang Pajak 30,7 17,3 2,0 78,2% 764,3%

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 27,3 31,9 26,6 -14,4% 19,7%Beban Akrual 19,8 27,7 6,0 -28,8% 364,7%Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun - 323,3 - -100,0% -

Total liabilitas Jangka Pendek 995,9 1,547,9 667,9 -35,7% 131,8%

Komposisi utama liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2018 terdiri atas utang usaha 65,3% sebesar Rp650,5 miliar, Utang Lain-lain 26,9%, Utang Pajak 3,1% dan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2,7%. Secara keseluruhan, liabilitas jangka pendek turun 35,7% dari nilainya di tahun 2017.


98




Penyebab utama dari penurunan ini adalah adanya restrukturisasi pinjaman bank Perseroan. Dengan telah berakhirnya Perjanjian KSO SG-SI dan dimulainya peran Semen Indonesia sebagai Holding Company serta Semen Gresik sebagai Operating Company, maka kebutuhan dana investasi strategis juga menjadi salah satu peran yang harus dijalankan oleh Semen Indonesia. Oleh karenanya, kebutuhan pendanaan bagi pembangunan pabrik semen Rembang yang sebelumnya dipenuhi oleh Semen Gresik melalui pinjaman bank, juga harus di restrukturisasi.

Dengan program restrukturisasi pembiayaan tersebut, maka Semen Indonesia “mengambil alih” pinjaman dari bank, dan pada saat bersamaan, memberikan “Pinjaman Pemegang Saham” kepada Semen Gresik. Seluruh outstanding pinjaman bank PT Semen Gresik, kemudian dilunasi.

Oleh karenanya, di tahun 2018, saldo “Utang Bank Jangka Pendek” dan “Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun” menjadi nihil, karena tidak ada lagi pinjaman bank yang dilakukan oleh Semen Gresik.

Penjelasan atas penyebab penurunan dan perubahan pada pos-pos neraca lainnya, yakni Utang Usaha serta upaya untuk mengelolanya diuraikan dalam bahasan berikut:

utang usahaTabel utang usaha, 31 Desember 2016-2018

utang usaha 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Lancar 421,3 473,4 630,8 -11,0% -25,0%Lewat jatuh Tempo 1-45 hari 15,0 188,9 - -92,1% 0,0%46-135 hari 20,6 8,0 - 157,5% 0,0%136-365 hari 10,2 2,6 - 292,3% 0,0%Lebih dari 365 hari 183,4 2,5 - 7.236,0% 0,0%utang usaha-Bersih 650,5 675,3 630,8 -3,7% 7,1%


99




Posisi utang usaha pada akhir tahun 2018 turun 3,7% menjadi Rp650,5 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp675,3 miliar.

Dari total nilai utang usaha di tahun 2018, sebesar Rp421,3 miliar atau 64,8% merupakan utang usaha dengan kategori lancar dan belum jatuh tempo.

Sebagian terbesar saldo utang usaha merupakan transaksi pembelian yang dilangsungkan dengan pihak berelasi dalam SMIG, termasuk dengan Semen Indonesia. Hampir seluruh transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah.

Saldo utang lain-lain juga mayoritas merupakan refleksi transaksi dengan pihak berelasi, sehingga tidak ada kebijakan khusus yang diperlakukan dalam mengelola kedua jenis akun lancar ini.

lIaBIlITaS JaNGKa PaNJaNGTabel liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2016-2018

liabilitas Jangka Panjang 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Liabilitas Pajak Tangguhan 10,7 - - 0,0% 0,0%Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 12,5 10,6 2,0 18,5% 439,1%Hutang Jangka Panjang setelah dikurangi yang Jatuh Tempo Satu Tahun - 2.719,4 736,5 -100,0% 269,2%

Pinjaman Pemegang Saham 2.817,9 - 1.650,5 Total liabilitas Jangka Panjang 2.841,1 2.729,9 2.389,0 4,1% 14,3%

Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2018 didominasi oleh akun pinjaman pemegang saham, dengan proporsi sebesar 99,2%, senilai Rp2.817,9 milar. Akun ini merepresentasikan pelaksanaan kebijakan terpusat dalam memenuhi kebutuhan pendanaan, oleh Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan, seperti telah disinggung sebelumnya.

Melalui restrukturisasi pinjaman bank ini, kini Semen Gresik memiliki kewajiban terhadap Semen Indonesia dalam jangka panjang. Fasilitas pinjaman pemegang saham ini juga dikenai suku bunga dengan rate yang lebih baik, yakni JIBOR + 1,5% per tahun.


100




EKuITaSPerubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut.Tabel Ekuitas, 31 Desember 2016-2018

Ekuitas 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Modal saham 1.670,0 1.670,0 1.670,0 0,0% 0,0%Tambahan modal disetor 166,9 166,9 166,9 0,0% 0,0%Penghasilan / (Kerugian) Komprehensif Lainnya 2,0 (0,6) 0,1 -421,2% -728,0%Defisit (52,9) (117,2) (79,5) -54,9% 47,4%Jumlah Ekuitas 1.786,0 1.719,0 1.757,4 3,9% -2,2%

Saldo ekuitas Perseroan pada 2018 adalah sebesar Rp1.786,0 miliar, naik 3,9% dari tahun 2017 yang sebesar Rp1.719,0 miliar. Hal tersebut terutama dikontribusikan oleh berkurangnya defisit ekuitas, menyusul keberhasilan Perseroan dalam mencatatkan laba bersih, sebesar Rp 64,5 miliar, dari hasil kegiatan operasionalnya.

STRuKTuR MoDal dan KEBIJaKaN STRuKTuR MoDalTabel Struktur Modal, 31 Desember 2016-2018

Struktur Modal 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (%) (2) (%) (3) (%) (1:2) (2:3)Liabilitas 3.837 68,2% 4.278 71,3% 3.057 63,5% -10,3% 39,9%Ekuitas 1.786 31,8% 1.719 28,7% 1.757 36,5% 3,9% -2,2%Jumlah Ekuitas dan liabilitas 5.623 100,0% 5.997 100,0% 4.814 100,0% -6,2% 24,6%

Struktur modal Perseroan di tahun 2018 terdiri dari 68,2% liabilitas dan 31,8% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas Perseroan, berhubungan erat dengan kebutuhan pembiayaan dalam pembangunan pabrik Rembang, lengkap dengan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha, produksi semen, ditambah kebutuhan modal kerja.

Sementara hampir seluruh porsi ekuitas berhubungan erat dengan pengembangan infrastruktur produksi, pendukung proses produksi maupun infrastruktur distribusi produk.


101




Kebijakan Struktur ModalKebijakan struktur modal diadopsi dari induk usaha, Semen Indonesia. Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada pada keseimbangan agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Perseroan juga senantiasa menjaga struktur modal agar sesuai dengan financialcovenant yang dipersyaratkan oleh pihak kreditur sesuai dengan prinsip kepatuhan.

Secara umum kebijakan struktur permodalan Perseroan yang dijalankan adalah:• Struktur modal senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara

risiko keuangan dan tingkat pengembalian dalam upaya meningkatkan nilai Perseroan.

• Optimasi struktur modal dengan mengatur kombinasi Debt dan Equity yang ideal dengan mempertimbangkan kebutuhan dana dan kemampuan cashflowPerseroan.

• Kombinasi struktur modal ditetapkan setelah melakukan analisis sensitivitas dengan berbagai variasi asumsi inti yang paling mungkin dihadapi oleh Perseroan.

Perseroan menjaga tingkat kesehatan struktur modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga leverage dalam rentang yang optimal dengan membandingkannya dengan perusahaan sejenis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjamin kondisi keuangan Perseroan berada pada kondisi yang baik sehingga menjaga akses terhadap sumber pendanaan yang kompetitif.

MoDal KERJa BERSIhTabel Modal Kerja Bersih, 31 Desember 2016-2018Modal Kerja Bersih 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Aset Lancar 679,1 927,7 351,8 -26,8% 163,7%Liabilitas Jangka Pendek 995,9 1.547,9 667,9 -35,7% 131,8%Modal Kerja Bersih (316,8) (620,2) (316,1) -48,9% 96,2%


102




Secara keseluruhan modal kerja bersih Perseroan di tahun 2018 naik membaik 48% dari negatif Rp620,3 miliar pada tahun 2017 menjadi negaif Rp316,8 miliar pada tahun 2018. Tanda negatif menunjukkan Perseroan belum dapat memenuhi kebutuhan modal kerjanya dari arus kas internal, sehingga masih membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemegang saham. Hal ini merupakan kondisi normal bagi perusahaan-perusahaan yang baru saja menjalankan kegiatan komersial. Seiring dengan meningkatnya volume produksi, maka, modal kerja bersih akan bisa positif.

aRuS KaSTabel arus Kas 2016-2018

arus Kas 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 796,3 (491,2) (219,0) 262,2% 124,3%Arus Kas Bersih untuk Investasi (31,6) (388,5) (1.294,6) -91,9% -70,0%Arus Kas Bersih dari (untuk) Pendanaan (781,1) 861,8 1.571,5 -190,6% -45,2%Kenaikan/(penurunan) Bersih dan Setara Kas (15,8) (17,9) 57,9 -11,4% -130,9%Saldo Awal Kas dan Setara Kas 49,1 67,0 9,1 -26,7% 639,0%Saldo akhir Kas dan Setara Kas 33,3 49,1 67,0 -32,2% -26,7%

Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas di tahun 2018 adalah turun 32,2% dari saldo kas dan setara di tahun sebelumnya. Hal ini karena jumlah kas bersih yang didapat dari kegiatan operasional, masih belum bisa mencukupi kebutuhan kas untuk menutup kebutuhan kas untuk dua hal, yakni menutupi kewajiban pendanaan dan menutupi kebutuhan investasi. Penjelasan atas penyebab terjadinya penurunan saldo tersebut adalah sebagai berikut.


103




arus kas dari aktivitas operasiTabel arus Kas dari aktivitas operasi 2016-2018

arus Kas operasi 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Penerimaan dari Pelanggan 2.077,8 461,7 - 350,0% 0,0%Pembayaran Kepada Pemasok (1.206,9) (1.025,4) (163,6) 17,7% 526,6%

Pembayaran Kepada Karyawan (98,6) (91,3) (55,0) 8,0% 66,0%

Kas dihasilkan dari (Digunakan untuk) operasi 772,2 (655,0) (218,7)

Penerimaan Kas dari pendapatan Bunga 3,0 5,1 - Penerimaan Kas dari restitusi PPN 32,1 170,7 - -81,2% 0,0%Pembayaran Pajak Penghasilan (10,5) (12,0) (0,4) -12,7% 3302,0%Kas dari aktivitas operasi 796,8 (491,2) (219,0) 262,2% 124,3%

Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp796,8 miliar, naik 262,2% dari tahun 2017. Kenaikan ini terutama berasal dari peningkatan sebesar 350,% dari penerimaan pelanggan 2017 sebagai hasil dari naiknya volume penjualan dan harga jual produk perusahan, yang lebih besar dari total dana untuk membayar kewajiban kepada pemasok, karyawan dan pajak penghasilan.

arus Kas dari/untuk aktivitas InvestasiTabel arus Kas dari/untuk aktivitas Investasi 2016-2018

arus Kas Investasi 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Aset Tetap: Pembelian (119,0) (435,8) (1.270,3) -72,7% -65,7%Penjualan 4,6 - - 0,0% 0,0%Kontribusi pada KSO SG-SI - (57,5) - Penerimaan bagi hasil KSO SG-SI 53,8 104,9 - Penerimaan pengembalian investasi awal KSO SG-SI 28,7 - - 0,0% 0,0%Pembayaran uang muka pembangunan pabrik baru - - (24,0) Penerimaan dividen dari aset keuangan lainnya 0,3 - - 0,0% 0,0%Kas untuk aktivitas Investasi (31,6) (388,5) (1.294,3) -91,9% -70,0%


104




Arus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2018 adalah sebesar Rp31,6 miliar atau turun 91,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp388,5 miliar. Turunnya investasi untuk pembelian aset tetap, berkaitan erat dengan telah selesainya pembangunan pabrik di Rembang. Pembelanjaan modal yang dilakukan lebih difokuskan untuk mendanai pembangunan infrastruktur pendukung. Di tahun 2018 Perseroan juga menerima dana bagi hasil dari pelaksanaan KSO SG-SI termasuk pengembalian investasi awal KSO SG-SI yang telah diakhiri di awal tahun 2018.

arus Kas dari/untuk aktivitas PendanaanTabel arus Kas dari/untuk aktivitas Pendanaan 2016-2018

arus Kas Pendanaan 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Penerimaan dari pemegang saham 2.925,0 - 852,5 0,0% -100,0%Pembayaran pinjaman pemegang saham (110,7) - - 0,0% 0,0%Pelunasan pokok pinjaman pemegang saham - (1.542,2) - -100,0% 0,0%Penerimaan dari utang bank jangka panjang - 2,183,1 719,0 -100,0% 203,6%Penerimaan dari utang bank jangka pendek - 445,0 - -100,0% 0,0%Pelunasan utang bank jangka panjang (3.042,6) - - 0,0% 0,0%Pelunasan utang bank jangka pendek (295,0) (150,0) - 0,0% 0,0%Pembayaran bunga (257,7) (74,1) - 247,7% 0,0%Kas dari/untuk aktivitas pendanaan (781,1) 861,8 1.571,5 -177,6% -45,2%

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2018 total adalah sebesar Rp781,1 miliar, sementara di tahun 2017, Perseroan justru memperoleh kas dari kegiatan pendanaan. Penggunaan dana ini berkaitan dengan pelaksanaan restrukturisasi dan pelunasan pinjaman dari bank, dengan menggunakan dana Pinjaman Pemegang Saham. Dengan selesainya transaksi tersebut, ke depan, Perseroan akan mencatatkan pembayaran pokok kewajiban maupun bunga pinjaman kepada pemegang saham, sesuai dengan termin pinjaman dimaksud.

KEMaMPuaN MEMBaYaR huTaNG Perseroan menerapkan manajemen utang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik.


105




Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang, dapat dilihat dari tiga rasio keuangan yang relevan, yakni, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan, sebagaimana ditunjukan dalam tabel rasio keuangan dan penjelasan berikut:

Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting

Rasio Keuangan Penting2018 2017 2016 Growth

(1) (2) (3) (1:2) (2:3)Margin Laba Bruto (%) 36,02% 13,48% 0,00% 22,54% 13,48%Margin Laba Usaha (%) 19,87% -12,12% 0,00% 32,00% -12,12%Margin Laba Bersih (%) 3,74% -5,55% 0,00% 9,29% -5,55%Margin EBITDA (%) 27,28% 7,26% 0,00% 20,02% 7,26%EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 1,8 0,4 - 142,16% 37,86%Laba Terhadap Ekuitas (%) 3,62% -2,20% -0,19% 5,82% -2,01%Laba Terhadap Total Aset (%) 1,15% -0,63% -0,07% 1,78% -0,56%Rasio Lancar (%) 68,19% 59,93% 52,68% 8,26% 7,25%Liabilitas Terhadap Aset (%)(*) 50,11% 55,66% 49,58% -5,55% 6,08%Liabilitas/EBITDA (x) 8,2 86,4 (123,0) -90,6% -170,3%Liabilitas/Ekuitas (%) 214,83% 248,87% 173,94% -34,04% 74,93%Catatan: (*) Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga

Rasio likuiditas Tabel Rasio lancar dan Solvency 2016-2018Rasio lancar 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Aset Lancar 679 928 352 -26,8% 163,7%Liabilitas Jangka Pendek 996 1,548 668 -35,7% 131,8%Rasio Lancar (x) 0,7 0,6 0,5 0,08 0,07 Rasio Solvency 2018 2017 2016 GrowthLiabilitas berefek bunga 2,818 3,338 2,387 -15,6% 39,8%Total Aset 5,623 5,997 4,814 -6,2% 24,6%Solvabilitas (%) 50,1% 55,7% 49,6% -5,5% 6,1%

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek.


106




Pada tahun 2018, rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 0,7 kali, naik dari tahun 2017 sebesar 0,6. Dengan meningkatnya rasio lancar, maka kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo semakin membaik.

Rasio SolvencyMenunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang ditunjukkan dengan melakukan pengukuran liabilitas terhadap ekuitas maupun terhadap total aktiva.

Pada tahun 2018, posisi solvabilitas terhadap aset Perseroan adalah 50,1% atau turun 5,5% dari tahun 2017. Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan memenuhi kewajiban dimaksud, semakin meningkat.

liabilitas terhadap KapitalTabel liabilitas Terhadap Kapital 2016-2018

liabilitas Terhadap Kapital 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Liabilitas Berefek Bunga 2,818 3,338 2,387 -15,6% 39,8%Kapital (Ekuitas + Liabilitas berefek bunga) 4,604 5,057 4,144 -9,0% 22,0%Liabilitas berefek bunga/kapital (%) 61,2% 66,0% 57,6% -4,8% 8,4%

Sedangkan komposisi liabilitas terhadap kapital pada tahun 2018 berada pada level 61,2% atau turun 4,8% dari tahun lalu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya liabilitas berefek bunga, sementara disaat bersamaan terjadi kenaikan ekuitas karena adanya tambahan laba ditahan.

Tabel-tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban semakin membaik, seiring dengan naiknya volume produksi maupun penjualan produk yang dihasilkannya.


107




Kolektibilitas PiutangTabel Kolektibilitas 2016-2018

Kolektibilitas Piutang 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Pendapatan 1.725 682 - 153,0% 0,0%Rata-rata Piutang 312 146 2 113,2% 8.737,9%ACP (hari) 65 77 - (12) 77

Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2018 tingkat kolektibilitas piutang sebesar 65 hari, turun dari tahun sebelumnya 77 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan strategi pemasaran, yakni kebijakan term of payment yang diterapkan secara selektif untuk menjaga kinerja Group Usaha, mengingat ketatnya tingkat persaingan di pasar.

ProfitabilitasTabelprofitabilitas

Profitabilitas 2018 2017 2016 Growth(Rp Miliar) (1) (2) (3) (1:2) (2:3)Margin Laba Bruto (%) 36,02% 13,48% 0,00% 22,54% 13,48%Margin Laba Usaha (%) 19,87% -12,12% 0,00% 32,00% -12,12%Margin Laba Bersih (%) 3,74% -5,55% 0,00% 9,29% -5,55%Margin EBITDA (%) 27,28% 7,26% 0,00% 20,02% 7,26%

Profitabilitas Perseroan di tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017. Hal ini merupakan buah dari keberhasilan Perseroan dalam mengelola dan mengendalikan beberapa item utama dari komponen biaya produksi dan biaya distribusi produk. Dan terutama, Perseroan mampu meningkatkan volume produksi dan penjualan semen yang dihasilkan, sesuai target yang ditetapkan oleh Semen Indonesia, sebagai Induk Perusahaan.


108




RentabilitasRentabilitas 2018 2017 2016 Growth

(1) (2) (3) (1:2) (2:3)ROA 1,15% -0,63% -0,06% 1,78% -0,57%ROE 3,61% -2,20% -0,12% 5,81% -2,08%

Menunjukkan ukuran kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Rentabilitas terhadap ekuitas (Return On Equity) di tahun 2018 adalah sebesar 3,61%, meningkat dari tahun 2017 yang sebesar negatif 2,20%. Rentabilitas terhadap aset (Return on Asset) juga mengalami kenaikan, menjadi 1,15%, sementara pada tahun 2017 adalah negatif 0,63%.

Kenaikan rentabilitas terhadap aset tersebut terutama dipengaruhi oleh lebih besarnya prosentase pertumbuhan laba perusahaan yang lebih besar dari prosentase peningkatan total aset dan ekuitas.

REalISaSI INVESTaSI BaRaNG MoDalSebagaimana disinggung dalam uraian Aset Tetap, di tahun 2018, Perseroan masih merealisasikan beberapa investasi untuk memenuhi kebutuhan barang modal. Beberapa investasi yang telah dan tengah dilaksanakan, sesuai Catatan 10, Laporan Keuangan Audit adalah sebagai berikut.

No Keterangan Nilai (Rp Juta)1. Kendaraan dan alat berat 715,12. Peralatan 5.580,53. Bangunan 74.021,14. Mesin 54.446,55. Peralatan lain 10,5

Jumlah 134.773,7


109




INFoRMaSI MaTERIal SESuDah TahuN PElaPoRaNTidak ada

DIVIDEN dan KEBIJaKaN DIVIDENPerseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen dengan prosentase tertentu atas laba bersih sesudah pajak, yang hainya dibagikan apabila seluruh akumulasi kerugian telah terselesaikan.

Pada tahun 2018, sehubungan masih adanya akumulasi kerugian dimaksud, Perseroan tidak membagikan dividen, kendati mulai mencatatkan laba bersih.

TRaNSaKSI MaTERIal YaNG MENGaNDuNG BENTuRaN KEPENTINGaN Tidak ada

TRaNSaKSI BERElaSISebagai salah satu bagian dari Group usaha Semen Indonesia Group, Perseroan mencatatkan beberapa transaksi berelasi, baik dengan sesama anggota SMIG maupun dengan Perusahaan Induk, Semen Indonesia. Beberapa jenis transaksi dan saldo transaksi, disajikan dalam tabel berikut.

Nama Transaksi Nilai (Rp juta) %Penjualan – Persen Total Penjualan 1.151.619,8 66,76Piutang Usaha – Prosentase dari jumlah Aset 254.327,6 4,52Piutang lain-lain – Prosentase dari jumlah aset 82.526,9 1,47Pembelian barang – Prosentase dari jumlah pembelian 1.049.173,8 13,12Utang Usaha – Prosentase dari jumlah liabilitas 510.623,7 13,31Utang Lain-lain – Prosentase dari jumlah liabilitas 256.044,8 6,67Aset Keuangan Lain – Prosentase terhadap aset 1.300 0,02


PenGembanGan tata Kelola

112




Perseroan berkomitmen penuh untuk menerapkan kaidah tata kelola yang terbaik dalam pengelolaan perusahaan. Hal ini diantaranya ditunjukkan oleh adanya pemisahan yang jelas antara fungsi pengawasan dan fungsi eksekutif dalam pengelolaan suatu organisasi. Fungsi pengawasan dijalankan oleh Dewan Komisaris, sedang fungsi eksekutif dijalankan oleh Direksi, yang keduanya harus menunjukkan independensi dalam mengambil keputusan, sebagai wujud penerapan prinsip independensi, satu dari lima prinsip tata kelola yang harus dijunjung tinggi.

Perseroan sejak awal pendirian telah menerapkan asas independensi tersebut. Sebagai salah satu PMDN yang menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia, Perseroan menerapkan sistim dua badan dalam organisasi pengelolaan dan telah membentuk pengurus yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.

PEDoMaN, aTuRaN DaN KEBIJaKaN TaTa KElolaSeiring dengan berubahnya konsep pengelolaan perseroan yang sebelumnya beriringan dengan pelaksanaan KSO dan pada 2018 beroperasi secara mandiri, maka Perseroan melakukan evaluasi kembali terhadap ketentuan yang sebelumnya telah dipersiapkan terkait dengan tata kelola perusahaan.

Sebagai bagian dari Semen Indonesia Group, Perseroan mengadopsi berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku di induk usaha, untuk berbagai kegiatan yang sama yang juga dilakukan oleh induk usaha. Kebijakan dan aturan tersebut kemudian disesuaikan dengan skala usaha dan skema kegiatan Semen Gresik yang masih relatif terbatas, namun dipastikan terus berkembang. Beberapa Kebijakan yang telah diterapkan dengan mengacu pada praktik yang diterapkan oleh Induk usaha, diantaranya adalah Pedoman Tata Kelola, Kebijakan Pengadaan Dan Pengelolaan Pengadaan serta Pedoman Pengawasan.

Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional, Perseroan juga telah menyusun Piagam Internal Audit, sebagai acuan pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengendalian internal.

Kebijakan Pengadaan dan Pengelolaan PengadaanKebijakan Pengadaan Barang dan JasaDalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil dan tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa diupayakan melalui persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi benturan kepentingan.

Program sinergi di bidang pengadaan barang dan jasa yang masuk ke dalam kategori strategis untuk mendukung operasional Perseroan telah dikoordinasikan dengan Departemen Pengadaan Strategis di Induk Perusahaan, agar diperoleh barang dan jasa dari sumber terbaik dengan kualitas yang terjaga dan proses serta harga yang lebih efisien. Sampai saat ini jumlah barang dan jasa yang sudah dimasukan kedalam program sinergi pengadaan bersama telah mencapai 12 produk meliputi: batubara, kraft paper, gypsum, copper slag, bahan bakar minyak (BBM), pelumas, castable, firebrick, grinding ball, casting, belt conveyor, bearing.

Perhatian utama Dalam Pengelolaan PengadaanPengamanan Energi Perseroan telah melaksanakan langkah-langkah untuk menjamin keamanan pasokan batubara dengan melakukan kontrak pengadaan jangka panjang yang ditinjau setiap periode tertentu. Sedangkan untuk pasokan energi listrik dan bahan bakar minyak juga telah dilakukan kontrak jangka panjang dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina sebagai bentuk pelaksanaan sinergi antar BUMN.


113



TATA KeLoLA peRUSAHAAnanalisis &Pembahasan manajemen tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018

Batu Kapur Pabrik RembangSejak bulan Maret tahun 2018 Perseroan mulai melakukan penambangan batu kapur dari area kelolaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan Pabrik Rembang. Namun demikian, Perseroan tetap mengambil langkah pengamanan pasokan dengan tetap melakukan pembelian ke penambang lokal di sekitar pabrik. Dengan semakin lancarnya pasokan kebutuhan batu kapur selaras dengan meningkatnya kegiatan operasional pabrik, maka tingkat utilitas unit Pabrik Rembang semakin meningkat mendekati kapasitas desain yang telah ditentukan sebelumnya.

alternatif Sumber Bahan PenolongDalam rangka implementasi cost reduction maka Perseroan senantiasa melakukan upaya untuk mencari sumber-sumber bahan penolong yang memiliki lokasi lebih dekat dengan pabrik serta bahan penolong baru yang dapat mensubtitusi bahan lainya untuk mendapatkan biaya yang lebih efisien.

EfisiensiBiayaKemasanSebagai bagian upaya untuk melakukan efisiensi biaya kemasan maka Perseroan telah melakukan pergantian penggunaan kemasan 40Kg dari 80GSM menjadi 75GSM.

Perubahan gramatur kertas kraft ini merupakan salah satu bentuk cost reduction programme yang telah dilaksanakan oleh perseroan dan sepanjang tahun operasional 2018 telah dapat diimplementasikan pada seluruh area pasar Perseroan. Selanjutnya upaya efisiensi juga dilakukan pada kemasan woven dengan dilakukan serangkaian penelitian untuk merubah type kraft agar mendapatkan biaya yang lebih efisien.

STRuKTuR TaTa KElolaSebagai salah satu Anak Perusahaan Semen Indonesia Group (SMIG), Semen Gresik mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 maupun Peraturan Menteri BUMN. Oleh karenanya Semen Gresik menerapkan sistim pengelolaan dua badan dalam struktur organisasi tata kelola yang dijalankan, dimana fungsi pengawasan dijalankan oleh Dewan Komisaris dan fungsi pengelolaan aset persahaan dijalankan oleh Direksi dengan Rapat Umum Pemegang Saham bertindak sebagai organ utama yang memiliki wewenang tertinggi dalam menentukan arah pengembangan perusahaan.

RaPaT uMuM PEMEGaNG SahaMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan lembaga tertinggi dalam struktur pengelolaan Semen Gresik yang menjadi wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dengan kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberi persetujuan atas isi laporan tahunan, penggunaan laba perseroan, penunjukan Akuntan Publik dan hal lainnya yang diajukan oleh Direksi dalam rangkaian penyelenggaraan RUPS.

Pelaksanaan RUPS terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang merupakan agenda rutin setiap tahun minimal satu kali, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktu pelaksanaannya terjadi diluar waktu RUPST dan dapat juga dilaksanakan secara bersamaan.


114




REalISaSI RuPSSelama tahun 2018, Semen Gresik menyelenggarakan 3 kali RUPS, seluruhnya berupa RUPS Sirkuler, dengan agenda RUPS dan keputusan sebagai berikut.

a. RuPS TaNGGal 21 FEBRuaRI 2018, DENGaN KEPuTuSaN:1. Memberhentikan dengan hormat:

- Saudara SuPaRNI dari jabatan selaku Komisaris Utama Perseroan

- Saudara SaTRIYo dari jabatan selaku Komisaris Perseroan

Terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Keputusan ini disertai ucapan terima kasih atas --sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Dewan Komisaris Perseroan.

2. Mengangkat saudara hENDI PRIo SaNToSo sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Keputusan ini dan berakhir pada- penutupan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang kelima, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;

3. Memberhentikan dengan hormat saudara GaToT KuSTYaDJI dari jabatan selaku Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Keputusan ini disertai ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan

4. Mengalihkan jabatan saudara MuKhaMaD SaIFuDIN menjadi Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Keputusan ini dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya dan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;

5. Menghapus jabatan Direktur Komersial Perseroan dan 1 (satu) jabatan Komisaris Perseroan serta mengubah nomenklatur/nama jabatan Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi

6. Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:


115




Dewan Komisaris Sebelum Pergantian Sesudah Pergantian Menjabat Sampai Dengan

Komisaris Utama Suparni Hendi Prio Santoso RUPS Tahunan 2023

Komisaris Satryo

Komisaris Patdono Suwignyo Patdono Suwignyo RUPS Tahunan 2018

Komisaris Widodo Santoso Widodo Santoso RUPS Tahunan 2022

7. Dengan dilakukannya pemberhentian, pengangkatan, Penghapusan jabatan Direktur Komersial, dan perubahan nomenklatur/nama jabatan Direksi Perseroan, maka susunan keanggotaan Direksi Perseroan mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:






8. Pertanggungjawaban nama-nama sebagai berikut:- Saudara SuPaRNI dan saudara SaTRIYo terhitung sejak

tanggal 01-01-2017 (satu Januari tahun dua ribu tujuh belas) sampai dengan tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember tahun dua ribu tujuh belas) akan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan di Perseroan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017 dan pertanggungjawaban terhitung sejak tanggal 01-01-2018 (satu Januari tahun dua ribu delapan belas) sampai dengan tanggal pemberhentian dari jabatan tersebut diatas akan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya atas tindakan pengawasan yang telah-dilakukan di Perseroan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018.


116




- Saudara GaToT KuSTYaDJI terhitung sejak tanggal 01-01-2017 (satu Januari tahun dua ribu tujuh belas) sampai dengan tanggal 31-12-2017 (tiga -puluh satu Desember tahun dua ribu tujuh belas) akan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan di Perseroan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017 dan pertanggungjawaban terhitung sejak tanggal 01-01-2018 (satu Januari tahun dua ribu delapan belas) sampai dengan tanggal pemberhentian dari jabatan tersebut diatas akan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan di Perseroan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018.

9. Menyetujui, memberikan tunjangan akhir masa jabatan kepada:- Saudara SuPaRNI;- saudara SaTRIYo;- Saudara GaToT KuSTYaDJI;

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan

10. Menyetujui- Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

dalam rangka penyesuaian proses bisnis dan tata kelola di Semen Indonesia Grup.

- Memberikan kuasa dan wewenang kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., selaku Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan perubahan- dan penyesuaian terhadap Anggaran Dasar Perseroan termasuk untuk melakukan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan perubahan dan

penyesuaian Anggaran Dasar tersebut dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

11. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali Keputusan ini dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk dimasukkan-dalam Daftar Perseroan dan untuk keperluan tersebut berhak melaksanakan segala sesuatu yang diperlukan sehubungan dengan pemberitahuan tersebut.

b. RuPS TahuNaN TahuN BuKu 2018 TaNGGal 28 JuNI 2018, DENGaN KEPuTuSaN:1. agenda 1 :Persetujuan Laporan Tahunan

Anak Perusahaan mengenai keadaan dan jalannya Anak Perusahaan selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017, dan pengesahan Laporan Keuangan Anak Perusahaan Tahun Buku 2017 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Anak Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017.

Keputusan agenda 1a. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai

keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017.


117




b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan laporannya Nomor Ga118 0097 SG FaN tanggal 22 Februari 2018 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2017, sepanjang bukan merupakan tindakan pidana atau melanggar ketentuan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada laporan keuangan Perseroan dan tindakan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. agenda 2: Penetapan penggunaan Laba bersih tahun berjalan Anak Perusahaan Tahun Buku 2017.

Keputusan agenda 2Tidak ada pembagian laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017 mengingat Perseroan masih mengalami kerugian.

3. agenda 3: Penetapan tantiem Tahun Buku 2017, gaji untuk Direksi dan honorarium untuk Dewan Komisaris berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun 2018.

Keputusan agenda 3Memberi kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. selaku Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2017 serta gaji untuk Direksi dan Honorarium untuk Dewan Komisaris berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Tahun 2018 yang akan disampaikan melalui surat tersendiri.

4. agenda 4: Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Anak Perusahaan Tahun Buku 2018.

Keputusan agenda 4 a. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan

Publik Satrio Bing Eny & Rekan Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2017 untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan/atau periode lainnya pada Tahun Buku 2018 serta biayanya menjadi beban Perseroan.

b. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk :

i. Menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

ii. menetapkan penambahan ruang lingkup pekerjaan bagi KAP yang telah ditunjuk, sepanjang diperlukan untuk tindakan khusus Perseroan ; dan


118




iii. menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut.

5. agenda 5: Penetapan Kontrak Manajemen.

Keputusan agenda 5 Menetapkan kontrak manajemen sebagai berikut :










Biaya Listrik Rp/Ton Semen 110.213 83.338 124% 7 8,70


Mean Time Between Failur Jam 200 170,93 85% 7 5,98


Progres Capex % 90 87 97% 2 1,93

Fokus Tenaga Kerja


Poin KM (Knoeledge Management) point 1.368 1.839 130% 2 2,60


Skor KPKU(Kriteria Penialaian Kinerja Unggul) score 350 360 103% 2 2,60


Keuanagan dan Pasar

Skor Tinggkatan Kesehatan Perusahaan (STKP)

score(skala 0-7) 56 39 70% 2 1,39

Cash Polling terhadap Total Cash % 100 93,41 93% 3 2,80



ToTal 95,86

119




6. agenda 6: Penetapan Merek SEMEN PADANG, SEMEN TONASA, SEMEN GRESIK, dan MAXSTRENGTH untuk digunakan secara bersama.Keputusan agenda 6 a. Menyetujui Perseroan untuk

menggunakan merek dagang SEMEN PADANG, SEMEN GRESIK, SEMEN TONASA dan MAXSTRENGTH.

b. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan huruf a di atas.

7. agenda 7: Perubahan Anggaran Dasar.Keputusan agenda 7 a. Menetapkan perubahan Anggaran

Dasar Perseroan sebagaimana lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.

b. Menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir a keputusan tersebut di atas.

c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam


suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

8. agenda 8: Perubahan Pengurus.Keputusan agenda 8 a. Memberhentikan dengan hormat:

- Sdr. Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M Eng.Sc selaku Komisaris;terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Keputusan ini disertai ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

b. Dengan dilakukannya pemberhentian anggota Dewan Komisaris Perseroan, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Sebelum Pergantian Sesudah Pergantian Menjabat Sampai Dengan

Komisaris Utama Hendi Prio Santoso Hendi Prio Santoso RUPS Tahunan 2023

Komisaris Patdono Suwignyo

Komisaris Widodo Santoso Widodo Santoso RUPS Tahunan 2022

120




9. agenda9: Ratifikasi Struktur Organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi.

Keputusan agenda 9 Mengesahkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi sebagaimana telah disampaikan Direktur SDM & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melalui surat Nomor 0000023/SM/SUP/50041101/2000/01.2018 tanggal 1 Januari 2018.

10. Menetapkan aspirasi pemegang saham agar Perseroan melaksanakan kebijakan yang tercantum dalam Pedoman Tata Laksana termasuk kebijakan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka pelaksanaan Pedoman Tata Laksana yang disampaikan melaui surat tersendiri namun tidak terbatas pada aspek Produksi/Operasional, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia.

11. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan ini dalam Akta Notaris; (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam Keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut di atas.

c. RuPS TahuNaN TahuN BuKu 2018 TaNGGal 25 SEPTEMBER 2018, DENGaN KEPuTuSaN:1. Menyetujui Perseroan:

a. Memperoleh pinjaman jangka apanjang sebesar maksimum Rp. 2.924.987.540.834,- (dua triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus empat puluh ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) dari PT Semen Indonesia (Persero) tbk. dalam bentuk shareholder lian yang diperuntukan sebagai refinancing seluruh pinjaman Kredit Investasi Perseroan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

b. Menandatangani perjanjian shareholder loan atau dokumen hukum lainnya yang diperlukan untuk proses penerimaan pinjaman sebagaimana dimaksud pada poin a di atas. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan ini dalam Akta Notaris; (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam Keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut di atas.

DEWaN KoMISaRIS

Dewan Komisaris Perseroan bertugas sebagai pengawas dan memberikan penasehatan atas pelaksanaan segala keputusan pemegang saham maupun RUPS yang harus dilaksanakan oleh Direksi. Sebagaimana disebutkan pada uraian profil, maka saat ini Dewan Komisaris Perseroan erdiri atas 1 orang Ketua dan 1 orang anggota Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tugas Dewan Komisaris, mencakup:• Pengawasan untuk kepentingan Perseroan

denganmemperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang.

• Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikannasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundangan yang berlaku.


121




• melaporkan dengan segera kepada Rapat UmumPemegang Saham disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabilaPerseroan menunjukkan gejala kemunduran.

• Memberi Laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku terakhir kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

• Dalam melakukan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki berbagai kewenangan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada memanggil dan menghadiri rapat Direksi dan meminta berbagai dokumen dan keterangan yang dibutuhkan kepada staf yang ditunjukkan dengan sepengetahuan Direksi.

PERSoNalIa DEWaN KoMISaRIS

Pada tahun 2018, terjadi dua kali perubahan susunan Dewan Komisaris. Pertama, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, pada tanggal 21 Februari 2018.

Sesuai keputusan RUPS tanggal 21 Februari 2018 tersebut, terjadi perubahan personalia Dewan Komisaris yang bertugas sampai dengan 31 Desember 2018, sebagai berikut.

Dewan Komisaris Sampai Dengan 31 Desember 2018 Menjabat Sampai Dengan

Komisaris Utama Hendi Prio Santoso RUPS Tahunan 2023

Komisaris Patdono Suwignyo RUPSTahunan 2018

Komisaris Widodo Santoso RUPS Tahunan 2022

Selanjutnya sesuai dengan keputusan RUPS yang diselenggarakan sebelum periode pelaporan berakhir, yakni di tanggal 28 Juni 2018, maka susunan personalia Dewan Komisaris Perseroan kembali berubah, sebagai berikut.

Susunan Dewan Komisaris Juni – Des 2018 Menjabat Sampai Dengan

Komisaris Utama Hendi Prio Santoso RUPSTahunan 2023

Komisaris Widodo Santoso RUPS Tahunan 2022


122




PElaKSaNaaN RaPaT DEWaN KoMISaRIS – DIREKSI

Rapat gabungan Dewan Komisaris - Direksi pada umumnya dilaksanakan setiap bulan untuk membahas perkembangan terkini Perseroan. Pada rapat tersebut Direksi menyampaikan perkembangan kegiatan usaha Perseroan serta berbagai isu penting yang perlu mendapat perhatian. Terhadap pemaparan Direksi, Dewan Komisaris melaksanakan tindakan pengawasan serta memberikan berbagai arahan sehingga perkembangan Perseroan dapat berjalan lebih baik.


Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 11 (sebelas) Rapat Gabuangan dengan Direksi, untuk membicarakan dan memutuskan berbagai agenda rapat terkait kegiatan operasional maupun isu-isu strategis yang penting bagi kemajuan Perseroan.

Rapat Gabungan dimaksud wajib dihadiri dan diikuti oleh seluruh anggota Direksi Perseroan.

Adapun rekapitulasi rapat, kehadiran rapat dan agenda Rapat Gabungan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut.

RaPaT GaBuNGaN BoC DaN BoD

PT SEMEN GRESIK TahuN 2018

No. hari TanggalPeserta Rapat

agenda RapatBoC BoD

1

Selasa

09-Jan-18

- Suparni- Satriyo - Patdono Suwignjo - Widodo Santoso

- Gatot Kustyadji- Joko Sulistyanto- Mukhamad Saifudin - Ginarko Isnubroto

- Evaluasi Dewan Komisaris- Kinerja Desember 2017- Keputusan yang perlu tindak lanjut

2

Jumat

23-Feb-18

- Hendi Prio Santoso- Widodo Santoso- Patdono Suwignjo

- Mukhamad Saifudin- Joko Sulistyanto- Ginarko Isnubroto

- Kinerja Januari 2018- Pembentukan BUMDes- Rencana RUPS- Keputusan yang perlu tindak lanjut

3

Rabu 28-Mar-18



- Kinerja Februari 2018- Program Lingkungan- Keputusan yang perlu tindak lanjut- Lain-lain

4

Jumat

25-Mei-18



- Pending Matters- Kinerja SG Maret-April 2018- Kinerja BUSI Maret-April 2018- Hasil Observasi Lapangan Komite

Audit- Penguatan Dewan Komisaris- Keputusan yang Perlu Tindak Lanjut

5

Kamis

05-Jul-18

- Hendi Prio Santoso (*th)- Widodo Santoso

- Mukhamad Saifudin- Joko Sulistyanto- Ginarko Isnubroto (*th)

- Kinerja SG Mei 2018- Kinerja BUSI Mei 2018- Lain-lain

6

Senin

30-Jul-18

- Hendi Prio Santoso- Widodo Santoso


- Kinerja SG Juni 2018- Kinerja BUSI Juni 2018

7

Jumat

31-Agu-18



- Kinerja SG Juli 2018- Kinerja BUSI Juli 2018

123




RaPaT GaBuNGaN BoC DaN BoD

PT SEMEN GRESIK TahuN 2018

No. hari TanggalPeserta Rapat

agenda RapatBoC BoD

8

Kamis

27-Sep-18

- Hendi Prio Santoso- Widodo Santoso


- Pending Matters- Kinerja SG Agustus 2018- Rencana Jangka Panjang Pabrik

Rembang Versi SI- Kinerja BU OP Agustus 2018- Keputusan yang perlu tindak lanjut

9

Rabu

24-Okt-18



- Pending Matters- Kinerja SG September 2018- Kinerja Produksi BU OP September

2018

- Keputusan yang perlu tindak lanjut

10

Jumat

30-Nov-18



- Pengantar Komisaris- Pending Matters- Kinerja SG Oktober 2018- Kinerja Produksi BU OP Oktober 2018- Keputusan yang perlu tindak lanjut

11

Kamis

27-Des-18



- Pengantar Komisaris- Pending Matters- Kinerja SG November 2018- Kinerja Produksi BU OP November

2018- Keputusan yang perlu tindak lanjut

Keterangan :

(*th ) : tidak hadir dalam rapat


DIREKSITugas utama Direksi Perseroan adalah melaksanakan seluruh keputusan pemegang saham dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai ketentuan perundangan yang berlaku dan kewenangan yang diberikan dan diatur dalam Anggaran Dasar maupun penetapan RUPS.

Selama tahun 2018, sesuai keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2018 terjadi pergantian Direksi Perseroan. Adapun perubahan sususan Direksi sesuai keputusan dimaksud, hingga akhir masa pelaporan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut.






124





Dalam RUPS Sirkuler yang dilakukan pada tanggal 21 Februari tersebut, nomenklatur jabatan Direktur Produksi ditiadakan, dan diganti menjadi Direktor Operasi, sementara jabatan Direktur Komersial dihapuskan.

Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi secara umum adalah sebagai berikut.

TuGaSa. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat

dalam kepengurusan Perseroan; b. Mengatur penyerahan kuasa Direksi untuk

mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang yang khusus ditunjuk untuk itu termasuk pekerja Perseroan baik sendiri sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan lain;

c. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan peraturan perundang-undangan;

e. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar ini,dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

haK DaN WEWENaNG

a. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam kepengurusan Perseroan;

b. Mengatur penyerahan kuasa Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada - seorang atau beberapa orang yang khusus ditunjuk -untuk itu termasuk pekerja Perseroan baik sendiri sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan lain;

c. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan peraturan perundang-undangan;

e. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar ini,dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

KEWaJIBaN

a. Melaksanakan kontrak manajemen berikut segala perubahannya yang ditetapkan oleh Pemegang Saham mayoritas atau Rapat Umum Pemegang Saham.

b. Mencapai kinerja sebagaimana tercantum dalam kontrak manajemen berikut segala perubahannya yang ditetapkan oleh Pemegang Saham mayoritas atau Rapat Umum Pemegang Saham.

125




c. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham mayoritas, yakni seluruh kebijakan yang secara material dapat mempengaruhi kondisi Perseroan dan dapat memberikan nilai tambah yang dituangkan dalam Pedoman Tata Laksana Hubungan Pemegang Saham dengan Anak Perusahaan yang di dalamnya memuat Tata Laksana Hubungan Induk dengan Anak Perusahaan dan Tata Laksana Pemegang Saham dengan Anak Perusahaan yang diratifikasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

d. Melaksanakan dan mengelola kegiatan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham mayoritas, antara lain pengelolaan cash management, capital expenditure, logistic, pengadaan dan lainnya.

e. Menyusun tambahan program kerja tahunan yang bersifat strategis atau operasional diluar Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk dimintakan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham atau Pemegang Saham mayoritas.

f. Menetapkan serta menjalankan kebijakan operasional sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan.

g. Memberikan laporan dan penjelasan berkala secara bulanan dan triwulanan menurut cara dan waktu sesuai ketentuan yang berlaku, setiap diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham mayoritas.

h. Mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham mayoritas untuk penetapan kebijakan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi dengan memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris.

i. Mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham mayoritas sebelum mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak perusahaan yang terkonsolidasi dengan Perseroan.

j. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan dan rencana kerja lainnya berikut segala perubahannya sesuai aspirasi dan arahan dari Pemegang Saham mayoritas untuk mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

k. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan serta menyusun laporan keuangan dan akuntansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Perseroan.

PENIlaIaN KINERJa DEWaN KoMISaRIS DaN DIREKSI

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham. Dasar penilaian saat ini adalah pencapaian target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Key Performance Indicators (KPI) yang ditanda-tangani oleh Dewan Komisaris maupun Direksi dan tindaklanjut keputusan RUPS sebelumnya.

Adapun KPI Dewan Komisaris dan Direksi yang telah ditetapkan saat ini dituangkan dalam bentuk Key Performance Indicator – PT Semen Gresik, dengan butir-butir target capaian sebagai berikut:


126




Target dan Penjelasan KPIName Deskripsi/Formula uoM Polarisasi Period Period Roll up

OrderFulfillment(Volume Produksi)

Perbandingan realisasi volume produksi semen /rencana volume produksi semen

% Max Quarterly LAST

Non OPC Clinker Consumption Index

Formula: Volume Terak (Ton) yang digunakan / Semen Non OPC yang di produksi

% Min Quarterly LAST

Emisi Cerobong EP Raw Mill dibawah 60 mgr/Nm3

Emisi Cerobong Rawa mil dibawah 60 mgr/Nm3 dengan target pencapaian minimal 98%.

% Min Annual LAST

QAF (Quality Assurance Factor)

Persentase volume produk semen yang memenuhi range kualitas yang ditentukan. Formula: [jumlah Produk semen dengan kualitas yang seuai dengan range kualitas yang ditentukan (Batas bawah dan Batas atas) / total jumlah Produk semen yang dihasilkan]*100%

% MAX Quarterly LAST

Biaya Bahan Baku Perbandingan Realisasi biaya bahan bahan baku/produksi semen

Rp/Ton Semen

Min Quarterly LAST

Biaya Bahan Bakar Perbandingan Realisasi biaya bahan bahan bakar/produksi terak

Rp/Ton Klinker

Min Quarterly LAST

Biaya Listrik Perbandingan Realisasi Biaya Listrik/produksi semen

Rp/Ton Semen

Min Quarterly LAST

Biaya Pemeliharaan Perbandingan Realisasi Biaya pemeliharaan/produksi semen

Rp/Ton Semen

Min Quarterly LAST

MTBF (Mean Time Between Failure)

Jarak Rata-rata antara unplanned shutdown Kiln, Formula : Total Jam Operasi/Jumlah Kejadian Unplanned Shutdown

Jam MAX Quarterly LAST

Rasio beban Umum dan ADM terhadap Revenue

Perbandingan realisasi biaya Umum dan ADM/Revenue


Rasio Biaya Pemasaran dan Penjualan terhadap Revenue

Perbandingan realisasi biaya Pemasaran/Revenue % Min Quarterly LAST


127




Name Deskripsi/Formula uoM Polarisasi Period Period Roll up

Progres Capex* Rata-rata progress fisik dan cash out % Max Quarterly LAST

WCI (Working Climate Index)

Index iklim kerja, hasil survey yang mengukur persepsi karyawan terkait iklim kerja

Point MAX Quarterly LAST

Poin KM (Knowledge Management)

Rata-rata perolehan poin KM karyawan dalam suatu perusahaan Formula: Jumlah perolehan poin seluruh karyawan dalam 1 perusahaan / jumlah karyawan dalam perusahaan tersebut

index MAX Annual LAST

Skor KPKU (Kriteria Penilai Kinerja unggul)

Skor yang diraih Perusahaan dalam penilaian KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul), diperoleh dari hasil assessment yang dilaksanakan FEB (Forum Ekselen BUMN)

Score MAX Annual LAST

Penyaluran TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan)

Perbandingan realisasi penyaluran dana TJSL/rencana


Tingkat Pemenuhan Kebijakan Induk

Tingkat pemenuhan kebijakan keuangan yg ditetapkan oleh Dept Keuangan strategis dan tindak lanjut audit IA (khusus yg diaudit oleh IA) No Surat : 0000871/KU/SUP/50045132/2000/01.2018

% Max Annual LAST


Skor perhitungan Tingkat Kesehatan Perusahaan sesuai dengan ketentuan pada SK 100 Kementrian BUMN tahun 2002

Score MAX Annual LAST

Cash Collection dari Penjualan

Formula: Jumlah Uang yang diterima dr Pelanggan / Penjualan

% MAX Quarterly LAST

Cash Pooling terhadap total cash

Formula : Saldo Cash dan Setara Kas yang diikutsertakan dalam Program Cash Pooling dan Notional Pooling/Total Saldo Cash dan Setara Kas di Bank

% Max Annual LAST

Rata Rata Umur Piutang

Formula: Total Piutang Usaha / Total Pendapatan Usaha x 365 hari (KepMen 100 tahun 2002)

Hari MIN Quarterly LAST

Rata Rata Umur Persediaan

Formula: Total Persediaan / Total Pendapatan usaha x 365 (KepMen 100 tahun 2002)

Hari MIN Quarterly LAST


128




Target dan Penjelasan KPINo KPI Satuan Target Realisasi % Capaian Bobot Skor

I. Efektifitas Produk dan Proses

1 Order Fulfillment (Volume Produksi) % 100 100,3 100% 10 10,03

2 Non OPC Clinker Consumption Ton/Ton Semen 0,79 (Q1&2) 0,65 (Q3&4) 0,73 97% 15 14,58

3 Emisi Cerobong EP Raw Mill dibawah 60 mgr/Nm3 % 98 100 102% 2 2,04

4 Quality Assurance Factor % 90 91,05 101% 5 5,06

5 Biaya Bahan Baku Rp/Ton Semen 113,991 117,401 97% 7 6,79

6 Biaya Bahan Bakar Rp/Ton Klinker 159,861 168,359 95% 7 6,63

7 Biaya listrik Rp/Ton Semen 110,213 83,338 124% 7 8,70

8 Biaya Pemeliharaan Rp/Ton Semen 31,000 39,907 71% 10 7,13

9 Mean Time Between Failure Jam 200 166,92 85% 7 5,98

10 Rasio beban umum dan aDM terhadap Revenue % 7,61 7,24 113% 5 5,63

11 Progres Capex % 90 91 97% 2 1,93

III. Fokus Tenaga Kerja

12 WCI (Working Climate Index) index 4 3 75% 2 1,50

13 Poin KM (Knowledge Management) point 1,368 1,839 130% 2 2,60

VI. Kepemimpinan dan Tata Kelola

14 Skor KPKu (Kriteria Penilai Kinerja unggul) score 350 360 103% 2 2,06

15Penyaluran TJSl (Tanggung Jawab Sosial lingkungan)

% 100 100 100% 3 3,00

VII. Keuangan dan Pasar

16 Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan (STKP)

score (skala 0 - 70) 56 39 70% 2 1,39

17 Cash Pooling terhadap Total Cash % 100 93,41 93% 3 2,80

18 Rata Rata umur Piutang hari 60 70,79 82% 6 4,92

19 Rata Rata umur Persediaan hari 40 42,55 94% 3 2,81

T o T a l 95,86%


129




KoNTRaK MaNaJEMEN 2018PENJElaSaN PENCaPaIaNNon OPC Clinker Consumption 97% 1. Perubahan target indeks terak dari 0.780 (PPC) ke 0.650 (PCC) mulai bulan

April 2018.2. Penggunaan terak luar untuk menjaga kualitas terak luar dan meminimalkan

stok terak luar.3. Menjaga kualitas semen Non-OPC sesuai harapan pelanggan.

Biaya Bahan Baku 97% 1. Kenaikan indeks Batu Kapur karena kualitas batu kapur beli yang rendah (tinggi campuran impurities) sebelum peningkatan proporsi Batu Kapur hasil penambangan sendiri.

2. Kenaikan indeks Pasir Silika karena keterbatasan tanah liat high silica.

Biaya Bahan Bakar 95% 1. Kenaikan Indeks Batubara karena perubahan spesifikasi dari GAR 4200 ke GAR 3800.

2. Kenaikan Indeks Solar karena unplanned shutdown kiln

Biaya Pemeliharaan 71% Kenaikan Biaya Pemeliharan (per ton) karena realisasi produksi semen dibawah target RKAP, dikarenakan rilis semen tidak tercapai.

Mean Time Between Failure 85% 1. Unplanned Shutdown

2. Downtime dikarenakan :• Problem screw coal mill• Castable burner gun spalling• Snowman & overload hammer crusher• Kerusakan cross bar & kompartemen cooler

WCI (Working Climate Index) 75% 1. Penilaian WCI baru pertama kali dilakukan di Perseroan, sehingga Perseroan

belum mempunyai Program Perbaikan yang secara langsung berdampak ter-hadap iklim kerja karyawan.

2. Perseroan merupakan organisasi mandiri yg baru, beroperasi penuh di Pabrik Rembang, sehingga pemenuhan kebutuhan fisik dan non fisik belum memadai antara lain :a. Fisik : kantor,jalan, kantin, toilet, parkir, tempat ibadah dll, b. Non Fisik: standarisasi remunerasi belum ditetapkan oleh Holding yang

menyangkut tunjangan lokasi dan tunjangan sewa rumah, lokasi pabrik yang jauh dari fasilitas umum, adanya kebijakan cost transformation yang ketat.)

Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan (STKP) 70% 1. Pada semester pertama penjualan Perseroan tidak tercapai (59% dari target).

2. Biaya bahan baku (batu kapur) relatif tinggi karena masih membeli dari pihak ketiga.

3. Perseroan masih masa pelunasan hutang sehingga terdapat keterbatasan kas.

Cash Pooling terhadap Total Cash 93% Pada 31 Des 2018 terdapat penerimaan dari distributor di rekening BCA & BRI di

atas jam 14.00 (batas waktu transfer antar bank) sehingga terdapat saldo kas di luar rekening cash pooling.

Rata-Rata umur Piutang 82% Terdapat piutang yang telah jatuh tempo antara 1-30 hari oleh Distibutor yang juga merupakan pihak berelasi SG, antara lain KWSG (17,8M), SID (18,6M), SII (17,6M)

Rata Rata umur Persediaan 94% Pada akhir tahun 2018 terdapat stok yang cukup tinggi, antara lain:- Terak, untuk persiapan overhaul di awal tahun 2019- Terak & Semen, dikarenakan jumlah order di bulan Desember yang tidak ter-

capai.- Persediaan batu bara tinggi sebagai antisipasi kebutuhan awal 2019 pada

musim hujan


130




PENGElolaaN RISIKoDalam rangka mewujudkan visinya Semen Gresik memiliki filosofi risiko, yakni bahwa dalam menjalankan aktivitas bisnis, Perseroan berkomitmen menerapkan praktik terbaik tata kelola, serta mengelola semua risiko secara efektif, efisien, terkoordinasi dan terintegrasi, sehingga seluruh risiko – risiko utama perusahaan dapat dikendalikan dan diatasi.

Struktur organisasi Manajemen RisikoDalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko, dan seiring dengan perubahan kebutuhan Perseroan, pada tahun 2018 dilakukan perubahan pada unit yang mengelola Governance, Risk & Compliance dari semula di bawah direktorat utama menjadi di bawah direktorat keuangan. Pengelolaan GRC pada level terndah dilakukan oleh Seksi GRC pada struktur organisasi adalah sebagai berikut :

DirekturKeuangan

DirekturKeuangan

Birohukum & Compliance

Seksihukum & GRC


Seksi Hukum & GRC, selaku Unit GRC, juga bertanggungjawab melaksanakan fungsi hukum, namun demikian secara khusus tugas dan tanggung jawab di bidang GRC adalah sebagai berikut:1. Menerapkan sistem GRC yang terintegrasi

dengan seluruh anggota grup;

2. Mengelola operasional GRC di PT Semen Gresik;

3. Membuat pelaporan GRC PT Semen Gresik kepada Induk Perusahaan, meliputi Good Corporate Governance, Enterprise Risk Management dan Compliance Management System sesuai ketentuan atau peraturan perundangan yang berlaku;

Implementasi Pengelolaan Risiko

Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan risk assessment yang telah dilengkapi dengan Key Risk Indicator (KRI) dan Key Control Indikator (KCI) yang digunakan untuk mendeteksi adanya potensi risiko dalam pencapaian kinerja perusahaan (KPI).

Adanya identifikasi KRI dan KCI diharapkan dapat meningkatkan kepastian pencapaian sasaran (KPI) Perusahaan karena telah dilakukan deteksi dini (early warning) terhadap indikator – indikator risiko potensial dan juga langkah pengendaliannya.

Hasil dari risk assessment yang dilakukan oleh business process owner/ risk owner tersebut disampaikan kepada unit GRC untuk dilakukan monitoring dan selanjutnya disampaikan kepada Unit Internal Audit. Hasil risk assessment juga digunakan sebagai masukan dalam melakukan audit yang berbasis risiko (risk base audit).

131




Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang erat antara Unit GRC selaku corporate risk manager, pemilik proses bisnis (business process owner) selaku risk coordinator, dan Internal Audit selaku risk control. Pemilik proses bisnis (business process owner) bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan risiko, pengendalian risiko dan penanganan risiko/mitigasi. Perusahaan menunjuk riskofficer di seluruh proses bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pemantauan risiko.

Assessment dan Pengendalian Risiko Tahun 2018

Pada tahun 2018 Perseroan telah melakukan assessment terhadap proses bisnis dan KPI Perseroan. Dengan adanya pengakhiran KSO, maka assement dilakukan terhadap Perseroan saja. Beberapa risiko yang memiliki potensi terjadi besar dan/atau dampak parah beserta tindakan pengendaliannya adalah sebagai berikut:

Risk OfficerKepala Biro (yg ditunjuk)

Risk ManagerBiro Hukum &Compliance

Risk SponsorFireksi

Risk OwnerRisk CoordinatorKepala Departemen

Risk CoordinatorKepala Departemen

Corporate Risk ManagerDep. Akuntansi & SDM

Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang yang dapat menghasilkan profitabilitas, maka perusahaan telah mengidentifikasi beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas seluruh risiko terutama high level corporate risk guna meminimalkan kemungkinan dan dampak terjadinya risiko.

1. Risiko Perubahan Signifikan pada Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian AnggaranRisiko ini memiliki beberapa sebab, antara lain berupa (i) pengaruh eksternal, seperti : kenaikan inflasi, perubahan nilai kurs, kenaikan harga bahan baku, dan permintaan produk, (ii) penambahan program kerja/kegiatan yang tidak terduga dari unit kerja (tidak dianggarkan sebelumnya), maupun (iii) kesalahan estimasi anggaran, perubahan kebijakan. Pengendalian yang dilakukan meliputi (i) monitoring realisasi dibanding anggaran, (ii) penerapan prosedur pengadaan, (iii) koordinasi dengan unit terkait, dan (iv) mengadakan rapat terkait anggaran.


132




2. Risiko Tingginya Fluktuasi Nilai Tukar Valuta Asing Risiko ini pada umumnya terjadi karena faktor eksternal, dengan demikian pengendalian yang dapat dilakukan berupa mengupayakan penggunaan mata uang Rupiah untuk setiap transaksi Perusahaan, melakukan evaluasi dan prediksi pergerakan valuta asing, serta melakukan pencadangan valuta asing dalam rangka lindung nilai (hedging).

3. Risiko Produktivitas Karyawan RendahBeberapa sebab risiko ini adalah adanya karyawan yang tidak disiplin, motivasi karyawan rendah, karyawan kurang kompeten, sistem manajemen kinerja tidak optimal, maupun karyawan mengalami gangguan kesehatan. Pengendalian yang dilakukan mulai dari monitoring kedisiplinan, coaching & counseling, pelatihan, implementasi manajemen kinerja, medical check up, dan lain sebagainya.

4. Risiko Transaksi Bisnis Tidak Sesuai Peraturan Perundang-undanganRisiko ini mungkin terjadi apabila unit kerja terkait tidak memahami bahwa tindakannya melanggar maupun ada suatu peraturan baru yang terkait dengan proses bisnis Perusahaan akan tetapi tidak terpantau pelaksanaannya. Hal-hal tersebut dikendalikan dengan koordinasi dengan pengkajian aspek hukum dari proses bisnis yang akan dilakukan, monitoring perubahan peraturan, maupun koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

5. Risiko Deliverable Requirement Tidak TerpenuhiRisiko ini dapat terjadi karena adanya dokumen tender yang kurang lengkap, kesalahan dalam pemilihan vendor, ataupun barang/jasa yang dikirim tidak sesuai jumlah atau spesifikasi. Hal-hal tersebut dikendalikan dengan pengecekan ulang dokumen pra-tender, koordinasi dengan unit kerja peminta, pemutakhiran directory vendor, mapun pencantuman jumlah dan spesifikasi secara jelas dalam dokumen perikatan.

6. Risiko Tender Mundur atau GagalKemunduran tender mungkin terjadi apabila peserta tender tidak memenuhi jumlah minimum maupun hasil tender masih di atas harga perkiraan sendiri. Untuk mengendalikannya dapat dilakukan evaluasi berkala atas vendor serta pengelompokan vendor. Pengendalian lainnya dapat dilakukan dengan evaluasi harga perkiraan sendiri maupun menambah vendor yang diundang pada proses tender.

7. Risiko E-Procurement Belum OptimalSistem e-procurement tidak optimal dapat terjadi dari sisi aplikasi yang belum sesuai kebutuhan, maupun belum siapnya unit kerja serta vendor-vendor terkait. Pengendalian yang dapat dilakukan antara lain dengan koordinasi dengan ICT untuk penyempurnaan aplikasi serta penyediaan helpdesk, koordinasi dengan vendor untuk penyiapan infrastruktur, serta pengadaan barang/jasa berisiko tinggi terlebih dahulu.

8. Risiko Terhentinya Pengiriman Bahan ke PabrikRisiko ini dapat terjadi karena kendala pada proses pengiriman maupun dikarenakan permasalahan sosial. Koordinasi dilakukan untuk mengendalikan sebab risiko tersebut sampai kepada akar permasalahannya.

9. Risiko Selisih Jumlah Barang antara Fisik dengan DokumenSelisih tersebut pada umumnya terjadi karena kedatangan barang di luar jadwal maupun karena permasalahan pada instrumen penimbangan. Pengendalian yang dilakukan berupa koordinasi dengan pihak terkait, koreksi sesuai kondisi, serta melakukan kalibrasi peralatan timbang.


133




10. Risiko terhadap Citra PerusahaanRisiko ini dapat muncul dikarenakan pengelolaan komunikasi yang kurang optimal. Oleh karena itu, dilakukan beberapa pengendalian dengan (i) pengelolaan media internal, (ii) optimasi pengelolaan hubungan baik dengan stakeholders, (iii) melakukan analisis pemberitaan di media massa, dan (iv) melibatkan media massa untuk meluruskan pemberitaan negatif.

11. Risiko Kapasitas Produksi Terak Tidak TercapaiRisiko ini dapat terjadi karena penurunan performa, storage penuh, keterbatasan stok pulvurized coal, maupun keterbatasan stok umpan kiln. Hal-hal tersebut dapat dikendalikan dengan menjaga kualitas kiln feed, menjaga stabilitas operasi pembakaran, inspeksi rutin, sinkronisasi produksi dengan penjualan, dan lain sebagainya.

12. Risiko Kapasitas Produksi Semen Tidak TercapaiSebab risiko ini antara lain karena unplanned breakdown, silo semen penuh, dome terak kosong, maupun permintaan pemasaran rendah. Pengendalian risiko tersebut antara lain dengan pelaksanaan inspeksi & pemeliharaan sesuai jadwal, koordinasi dengan penjualan, pemindahan terak dari yard ke dome, dan sebagainya.

13. Risiko Kerusakan Peralatan UtamaRisiko ini meliputi kerusakan pada cooler, bearing ID fan, reducer raw mill, motor kiln drive, ID fan preheater, main bag filter fan, jaringan power distribution, sistem kontrol, dll. Pada umumnya risiko ini dikendalikan dengan inspeksi dan perawatan berkala serta diitigasi dengan penyediaan sparepart yang diperlukan.

14. Risiko Kebakaran Peralatan Coal MillSebab risiko ini antara lain karena penggilingan fine coal terlalu halus, false air tinggi, dan penyimpanan fine coal terlalu lama. Pengendalian yang dilakukan dengan preventive maintenance, pengoperasian coal mill pada rentang operasi aman, menjaga level kritis pulvurized, menjaga leve tangki CO2, dsb.

15. Risiko Kualitas Produksi RendahRisiko ini dapat terjadi apabila kualitas bahan baku tidak sesuai desain, alat timbang pencampuran tidak akurat, maupun kesalahan sampling. Pengendaliannya dilakukan dengan menjaga stabilitas operasional raw mill, kalibrasi alat timbang, dsb.

Dengan dilakukannya berbagai langkah identifikasi serta pengendalian terhadap risiko – risiko utama tersebut secara berkelanjutan, maka berbagai risiko diharapkan dapat dikelola secara baik sehingga tingkat risikonya dapat diturunkan.

PERKaRa huKuMPada tahun 2018, Perseroan tidak terlibat dalam suatu Perkara hukum (Perseroan) sebagai pihak berperkara. Selain itu, tidak terdapat perkara hukum dengan pihak yang berelasi dengan Perseroan yang berpotensi berdampak signifikan bagi operasional Perseroan.


tanGGunG jawab sosial Perusahaan

136



Sejak awal pendiriannya, PT Semen Gresik (Perseroan) berkomitmen penuh untuk bersama-sama dengan warga dunia lainnya, menjaga dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang sesuai rumusan tujuan pembangunan skala global, Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk itu, Perseroan bertekad menerapkan konsep “Triple Bottom Line”, dengan menekankan keseimbangan capaian kinerja pada tiga aspek, yakni: Ekonomi, Sosial dan Lingkungan atau populer disingkat P3 (Profit,People,Planet).

Oleh karenanya, sejak awal perencanaannya, fasilitas produksi yang dikelola Perseroan telah dirancang agar dapat berfungsi dengan baik menjadi salah satu fasilitas produksi semen yang ramah lingkungan. Selain itu seluruh aktifitas operasional memberi benefit terbaik kepada komunitas sekitarnya, baik secara langsung melalui ketersediaan lapangan kerja maupun melalui kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi di bidang ekonomi maupun kegiatan sosial-budaya dan keagamaa yang membuat kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

Kebijakan dan komitmen ini dengan konsisten dijalankan oleh Perseroan, sebagaimana digariskan dan juga dijalankan oleh induk usaha, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kebijakan dan ragam kegiatan yang dijalankan juga sejenis, sekalipun mulai tahun 2018, dilaksanakan dengan skala yang lebih terbatas, yakni untuk kawasan Rembang.

Hingga akhir tahun 2017 lalu, Perseroan masih menjalankan peran sebagai pelaksana alih kelola fasilitas Pabrik Tuban dalam kerangka Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Semen Indonesia (Persero)Tbk, dan diantaranya bertugas mengelola operasional Pabrik Tuban lengkap dengan realisasi program CSR dan mengelola fasilitas pabrik milik sendiri, Pabrik Rembang. Menyusul berakhirnya perjanjian KSO tersebut di awal tahun 2018, maka Perseroan kini mengelola secara mandiri seluruh aspek kegiatan operasional Pabrik Rembang dan mengelola kegiatan CSR terbatas di sekitar area Pabrik Rembang.

STRaTEGI PENDEKaTaN Semen Gresik telah menyusun strategi pendekatan CSR Pabrik Rembang, sebagai berikut.

• Identifikasi para pihak (Stakeholder) yang ada dan yang berperan dalam kelangsungan Opera-sional Pabrik Rembang

• Melakukan mapping terhadap Stakeholder• Membuat program unggulan untuk setiap Stake-

holder dan Jadwal Kegiatan • Membangun Pola Komunikasi Terhadap Stake-

holder• Menetapkan Program CSR Berkesinambungan

Perseroan berupaya menjalankan program CSR Rembang dengan menjadikan pedoman sertifikasi ISO-26000 sebagai panduan. Harapannya, Perseroan mampu merangkul dan memberdayakan warga sekitar pabrik khususnya, serta masyarakat Rembang pada umumnya untuk bersama-sama maju dan berkembang serta memberi manfa’at terbaik bagi pembangunan bumi pertiwi.


137


tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemen TAnGGUnG jAwAB SoSIAL peRUSAHAAn laPoran KeuanGan 2018

Terdapat tujuh subyek inti dalam menjalankan kegiatan CSR sesuai ISO 26000, yakni: (1) Tata Kelola Organisasi (Organizational Governance); (2) Hak Asasi Manusia (Human Rights); (3) Ketenagakerjaan (Labour Practices); (4) Lingkungan Hidup (The Environment); (5) Praktek Operasional Yang Adil (Fair Operating Procedures); (6) Isu Konsumen (Consumer Issues) dan (7) Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat (Community Involvement and Development).

Namun demikian, Pembahasan Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam laporan ini dlakukan dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keungan (OJK) melalui Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang “Bentuk Dan Isi Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik”, dimana aspek yang dilaporkan adalah: 1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan 2. Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan

dan Kesehatan Kerja 3. Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan, dan4. Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

laNDaSaN huKuM PRoGRaM • Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas

• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

• Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan Kesejehteraan Sosial pada level Propinsi.

• Anggaran Dasar PT Semen Gresik sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Nomor 29 tanggal 13 Juli 2018 yang dibuat di hadapan Novi Ali-setyarini, SH., M.Kn., selaku pengganti dari Dr. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., Notaris di Gresik.

• Surat Keputusan Direksi PT Semen Gresik Nomor 010/Kpts/Dir/PTSG/02.2018 tentang Struktur Or-ganisasi Perusahaan

laNDaSaN PElaKSaNaaN PRoGRaM TaNGGuNG JaWaB SoSIal Empat pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) induk usaha, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yakni; SI Cerdas, SI Peduli, SI Lestari, SI Prima yang masing-masing identik dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dan pengembangan karyawan, produk dan layanan pelanggan, lingkungan, dan pengembangan sosial ekonomi, dijadikan landasan pelaksanaan program CSR PT Semen Gresik, dengan penjelasan realisasi program sebagaimana uraian berikut.


138



138




TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN

139



KEBIJaKaN uMuMKebijakan umum Perseroan dalam Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan adalah, memproduksi semen berkualitas dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, menggunakan bahan secara effisien dan berupaya menjaga kelestaran lingkungan secara optimal.

Untuk itu, dalam menjalankan kegiatan dan program-program terkait lingkungan, Perseroan mengacu pada tiga sumber kebijakan, yakni:• Peraturan perudangan Lingkungan Hidup, yakni

UU Lingkungan Hidup no. 32 Tahun 2009 Peri-hal Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta peraturan perundangan dan ke-wajiban lingkungan lain yang terkait;

• Ketentuan Operasional sebagaimana disyarat-kan dalam Sertifikasi Lingkungan yang diadop-si, yakni berdasarkan ISO 14001:2004 - Sistem Manajemen Lingkungan; dan

• Kebijakan Lingkungan dari Induk Perusahaan.

SERTIFIKaSI lINGKuNGaNSemen Gresik senantiasa memastikan bahwa kegiatan operasional yang dijalankan telah sesuai dengan standar internasional berdasarkan ISO 14001:2004 - Sistem Manajemen Lingkungan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015, SMK3, 5R, Sistem Saran dan sistem manajemen lainnya yang seluruhnya terintegrasi dalam Sistem Manajemen Semen Gresik (SMSG).

TaRGET

Target dan tujuan pelaksanaan program tanggung jawab terhadap lingkungan tersebut diantaranya, adalah:• Terpenuhinya seluruh parameter lingkungan sesuai ketentuan sebagaimana

disampaikan dalam UKL dan UPL dalam dokumen Analisa Dampak Lingkungan.

• Terpenuhinya parameter lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan dibidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

• Tercapainya target pengggunaan listrik per jumlah produk.• Tercapainya target emisi partikulat per berat produk.• Terjaganya sekaligus meningkatnya kelestarian dan kualitas lingkungan

sekitar pabrik Rembang.

tanGGunG jawab terhaDaP linGKunGan

140



PRoGRaM-PRoGRaM lINGKuNGaNProgram-program lingkungan yang dijalankan, merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi produksi sekaligus konservasi lingkungan, dan terdiri dari aspek-aspek: Konservasi Bahan Baku, Pengematan energi dan Penurunan Emisi, Konservasi Air, Pengelolaan Limbah, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemantauan Kualitas Lingkungan. Program-program tersebut meurpakan wujud implementasi Pilar Program SI Lestari

Konservasi bahan bakuPada program ini, Perseroan menerapkan penggunaan bahan baku alternatif, berupa limbah industri lain yang dalam proses oksidasi dimaksud akan membentuk terak yang lebih baik. Sehingga menghasilkan semen dengan kualitas yang lebih baik. Manfaat lain yang juga diperoleh dari pemanfaatan bahan baku alternatif tersebut adalah penghematan bahan baku utama dan membantu mencegah pencemaran lebih lanjut dari limbah B3 yang dihasilkan oleh industri lain, dan dari program tersebut, didapatkan tambahan pendapatan.

Penghematan Energi dan Reduksi Emisi GRK Konsumsi energi berbanding lurus dengan total volume terak yang dihasilkan. Sementara untuk produk semen, konsumsi energi listrik bervariasi, tergantung pada kualitas terak dan intensitas terak yang digunakan dan sesuai dengan jenis semen yang akan diproduksi. Besaran jumlah konsumsi energi merupakan salah satu komponen utama dalam struktur biaya produksi semen. Disisi lain, jumlah energi yang dikonsumsi, berbanding lurus dengan emisi CO2 (karbondioksida) yang dihasilkan.

Sehingga optimasi penggunaan energi akan memberi dampak berganda, yakni menurunnya emisi CO2 dan sekaligus menurunkan biaya produksi per ton terak atau semen.

Perseroan berupaya mengelola konsumsi energi dengan menjaga unjuk kerja seluruh fasilitas produksi, agar berfungsi optimal sebagaimana disampaikan oleh pabrikan mesin.

Sebagai gambaran, maka konsumsi energi yang disampaikan dalam intensitas energi per ton terak dan per ton semen adalah sebagai berikut.

Produk Satuan IntensitasTahun

2017 2018

Terak Ton Batubara/Ton Terak 0,2156 0,2389

Semen Kwh Listrik/Ton Semen 111,21 108,44


141



Adapun untuk realisasi emisi yang dinyatakan dalam satuan intensitas KgCO2/ton semen di tahun 2017 adalah 787 KgCO2/Ton Semen, sedangkan untuk tahun 2018 adalah 747 KgCO2/Ton Semen.

Konservasi airPerseroan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan kualitas sumber daya air di wilayah pabrik. Sasarannya adalah pembatasan konsumsi air total pabrik di bawah 0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi penggunaan air permukaan minimal 70% dari total pemakaian air. Untuk itu, dilakukan pemantauan rutin setiap bulan secara grup melalui mekanisme Si Ramah.

Program yang telah diimplementasikan oleh Semen Gresik dalam efisiensi penggunaan air sebagai berikut:• Pemanfaatan air hujan yang ditampung dalam

waduk sebagai air proses & air sanitasi.• Recycle air proses, air limbah domestik & air

blowdownclarifier menjadi air proses siap pakai.

Pengelolaan limbahPengelolaan limbah dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang kompeten dan berizin untuk limbah-limbah padat yang tidak dapat dimanfaatkan kembali, serta dilakukan sendiri sesuai izin yang dimiliki, yaitu untuk pemanfaatan oli bekas, majun bekas, dan bag filter bekas yang digunakan untuk bahan bakar alternatif.

Konservasi Keanekaragaman hayatiSejumlah inisiatif konservasi dilakukan di kawasan ekosistem daratan maupun pesisir di sekitar

wilayah operasi, sekalipun Perseroan baru memulai tahap operasi komersial. Sebagai bagian dari upaya konservasi ini, Semen Gresik telah merintis pembentukan green barrier dengan melakukan penanaman puluhan ribu pohon di kawasan penyangga yang membatasi area operasional pabrik Rembang dengan kawasan pemukiman penduduk. Hingga akhir tahun 2018, total pohon yang telah ditanam adalah xxx batang (2017: 36.700 batang). Jenis pohon yang ditanam, bervariasi, mulai dari tanaman endemik setempat, sampai tanaman keras yang memberi benefit ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pemantauan Kualitas lingkungan Pemantauan dilakukan terhadap beragam parameter liingkungan sebagaimana dipersyaratkan dalam UKP/UPL atau AMDAL pendirian pabrik rembang.

Pemantauan Emisi PartikulatPerseroan mengelola dan mengawasi dengan ketat emisi partikulat ini, mengingat dalam proses produksi semen, jenis emisi ini merupakan salah satu indikator yang sering dijadikan dasar bahwa industri semen merusak lingkungan sekitar. Perseroan mengelola dan menguranga emisi jenis ini dengan mengoptimalkan kinerja peralatan dan menggunakan alat penangkap debu - electrostatic precipitator.

Perseroan memberi perhatian lebih pada indikator pencemaran ini dengan menjadikannya sebagai salah satu butir penilaian kinerja Direksi dalam KPI Direksi. Adapun target emisi partikulat ini dalam KPI – 2018 adalah dibawah 60 mgr/ Nm3. Target ini dapat tercapai.


142



Pemantauan Emisi partikulat maupun paramater lingkungan lain dilakukan secara berkala, dengan melibatkan pihak independen. Hasilnya, seluruh parameter lingkungan jauh berada dalam ambang batas yang dipersyaratkan. Berikut adalah hasil pemantauan baku mutu lingkungan yang dilakukan.

Pemantauan Baku Mutu Emisi Cerobong

alat Parameter Baku mutu mg/m3 Semen Gresik

Raw mill NO2 800 162.5 SO2 650 14.5 partikulat/debu 60 17 partikulat (CEMS) Clinker cooler partikulat/debu 60 15Coal mill partikulat/debu 60 30Cement mill partikulat/debu 60 23

Packer partikulat/debu 60 40.25* Baku mutu berdasarkan PERMENLHK No P.19/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2017, lampiran 1


143



Baku Mutu udara ambien

Parameter Baku Mutuµg/Nm3 Semen Gresik

CO 10,000 3845.73NO2 150 27.65SO2 365 30.42Oksidan O3 200 32.69Partikel debu 230 69.38Timah hitam, pb 2 0.12Hidrokarbon, hc 160 65.29* Baku mutu berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah No 8 Tahun 2001

Baku Mutu air limbah Domestik

Parameter Baku Mutu Satuan Semen Gresik

pH 6 s/d 9 mg/ L 8.31BOD 30 mg/ L 4TSS 30 mg/ L 5.5Minyak/lemak 5 mg/ L 1.8


144



144




TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Tujuan umum dari pelaksanaan program/kegiatan tanggung jawab sosial kemasyarakatan ini adalah mendukung pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka selaras dengan bertumbuhnya skala usaha Perseroan. Adapun sasaran strategis pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan mencakup:

• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat.

• Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional di sekitar area operasional.

• Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.

• Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

145



Realisasi KegiatanSejalan dengan kebijakan Induk Perusahaan, Semen Gresik merealisasikan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengembangkan kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar area proyek dengan berfokus bidang aktivitas dan bantuan pendidikan, bantuan sosial, pembangunan infrastruktur desa/kelurahan sekitar hingga pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Realisasi program-program ini merupakan wujud dari Pilar SI Peduli.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan di Rembang dilaksanakan dengan tujuan menjawab 4 kebutuhan pokok warga sekitar sebagai berikut:

Pemenuhan Kebutuhan Air

Penyerapan Tenaga Kerja

Pengentasan Kemiskinan

Lingkungan & Sosial

Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, Perseroan menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan yang dikelompokkan dalam 5 program, yakni Program Pendidikan, Sosial masyarakat, Kesehatan, Sarana Umum dan Lingkungan.

Dalam periode yang relatif singkat yakni pada kurun waktu 2016 – 2018, telah banyak program-program sosial kemasyarakatan yang dijalankan. Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan mencakup.

• Pembentukan BumdesBumdes merupakan pemberdayaan masyarakat melalui Desa di 5 Desa sekitar Pabrik Rembang yang dibekali dengan pelatihan, asisten pembentukan secara legal, serta pendampingan kelembagaan. Pembentukan BUMDES ini diharapkan mampu mendorong pengelolaan sumber daya dan aset desa menjadi lebih mandiri dan profesional demi pembangunan desa berkelanjutan.

• Infrastruktur Publik dan Saranan umumPerseroan merealisasikan pembangunan Embung Tegaldowo yang berfungsi sebagai pengairan lahan saat dilanda kekeringan sekaligus untuk meminimalisir dampak banjir. Selain itu, terdapat pula Penyediaan Tanaman Holtikultura yang bersinergi dengan Yayasan Obor Tani sebagai sentra pemberdayaan Tani dengan komoditas tanaman Durian, Kelangkeng, dan Srikaya.

• Program Terintegrasi Berbasis lingkunganPada program terintegrasi berbasis lingkungan, Perseroan bersinergi dengan Perum Perhutani KPH Mantingan dalam hal pemanfaatan King Grass, PT Berdikari untuk Peternakan Sapi serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk Blue Gas. Tidak hanya itu, Perseroan juga berkontribusi terhadap pemetaan sumber mata air di sekitar desa untuk memastikan pengelolaan dan pemanfaatannya secara optimal bagi masyarakat di daerah yang masih rentan dengan masalah klasik turun temurun yaitu sulitnya mengakses air bersih.

tanGGunG jawab sosial Dan KemasYaraKatan

146




• Peningkatan Kualitas Kesehatan MasyarakatPerseroan juga mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dengan merealisasikan program Jambanisasi 464 KK, bersinergi dengan Pemkab Rembang untuk mewujudkan pencapaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan program Blue Gas bersinergi dengan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember didahului uji coba untuk 2-3 KK di 4 Desa, yakni Tegaldowo, Pasucen, Kajar & Kadiwono.

• Sosial MasyarakatPerseroan juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, budaya, dan religi. Beberapa kegiatan yang telah direalisasikan meliputi aktivitas donor darah, ribuan bantuan sembako warga kurang mampu, santunan anak yatim, bantuan hewan ternak untuk qurban, pagelaran wayang dan ludruk, bantuan taman bacaan bagi siswa usia dini, dan masih banyak program lainnya.

147



36.700 464

960

62 60

15 749

Pohon Jamban Sehat

Pendidikan Kesetaraan & Keaksaraan

Masjid Bedah Rumah

Sekolah Mitra Binaan

Rekapitulasi hasil Program Sosial Kemasyarakatan PT Semen Gresik 2016-2017


148



anggaran Realisasi Program Sosial Kemasyarakatan di Tahun 2018

Untuk tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan total 236 mata kegiatan dari 5 Kelompok Program, dan menyalurkan dana kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan untuk wilayah Rembang dan sekitarnya, sebesar total Rp14,320 miliar. Adapun rincian alokasi dana untuk masing-masing Kelompok Program adalah sebagai berikut.

Kelompok Program alokasi Dana

2017 2018

Pendidikan 961.685.000 1.298.313.534

Sosial Masyarakat 1.116.832.600 5.490.324.940

Kesehatan 1.017.695.000 253.175.000

Sarana Umum 1.082.491.197 4.239.631.372

Lingkungan 1.305.460.000 3.030.573.753

Total Dana Investasi Sosial 10.587.181.570 14.312.018.599

Pelaksanaan Program Selama tahun 2018, sebagaimana disinggung diatas, Perseroan merealisasikan tidak kurang dari 236 mata kegiatan Program Sosial Kemasyarakatan sebagai salah satu wujud pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Seluruh program tersebut sejatinya tercakup kedalam 5 Kelompok Program Sosial Kema-syarakatan tersebut diatas. Dalam prakteknya, untuk memudahkan koordinasi, Perseroan menjabarkan seluruh kegiatan tersebut kedalam 9 Kelompok Keg-iatan, sebagai berikut.

- Pendidikan dan Pelatihan :Total ada 30 kegiatan untuk kelompok Pendidi-kan dan Pelatihan dengan dengan contoh keg-iatan, diantaranya:§ Pembangunan Ruang Praktek SMK N 1 Gu-

nem§ Peninggian Elevasi Bengkel§ Program Beasiswa Semen Gresik § Program Beasiswa AKSI § Launching Program SG Cerdas

- Sarana dan Prasarana umum :Pada kelompok ini, Perseroan merealisasikan tidak kurang dari 19 kegiatan. Beberapa contoh kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya: § Perbaikan Jalan Lingkar Timur § Pembangunan Sarana air & Pipanisasi Dk

Tambakselo§ Pembangunan Sarana air & Pipanisasi Ds.

Timbrangan§ Lanjutan Perbaikan Jalan Lingkar Timur

§ Penataan Lingkungan Desa Kadiwono§ Retaining Wall Jalan Longsor Desa pasucen§ Pemasangan Geomembran & Perbaikan

Embung

- Pelestarian alam :Perseroan merealisasikan 3 kegiatan pelestaian alam . Diantaranya adalah:§ Kerjasama Penanaman Tanaman Holticultura

Dengan OBORTANI

- Kesehatan :Ada 7 kegiatan yang dilaksanakan, dengan ang-garan Contoh kegiatannya, adalah: § Donor Darah§ Bantuan Tenaga Paramedis Desa Pasucen

- Sarana Ibadah :§ Charity 25 Proposal bantuan perbaikan dan

pembangunan Masjid/Mushola dan Keg-iatan Hari Besar Islam


149



- Sosial Kemasyarakatan :Porsi kegiatan Sosial Kemasyarakata mendominasi pelaksanaan program CSR Perseroan. Berikut adalah contoh kegiatan pada kelompok ini.§ Training Pendampingan BUMDes§ Ceremonial Pembangunan Biogas System§ Pengadaan Bibit King Grass Tahap IIsama

Forum Masyarakat Madani (FMM)§ FMM Tahap I Pemerintah Desa Kajar § FMM Tahap I Pemerintah Desa Tegaldowo§ FMM Tahap I Pemerintah Desa Pasucen

merintah Desa Ngampel § FMM Tahap I Pemerintah Desa Kadiwono§ FMM Tahap II Pemerintah Desa Ngampel § FMM Tahap II Pemerintah Desa Kadiwono§ FMM Tahap II Pemerintah Desa Tegaldowo § FMM Tahap II Pemerintah Desa Pasucen§ FMM Tahap II Pemerintah Desa Kajar§ Jasa Desain Embung Desa Bulu & Kadiwono § Sembako Murah Dalam Rangka Safari

Ramadhan 1439 H§ RO Sembako Murah Ceremonial Pasar

Murah§ Pengadaan Sarung Safari Ramadhan 1439H§ Halal Bihalal Dengan Masyarakat§ Program Ramadhan Berbagi Kajian Potensi

Sumber Air Baku LKFT UGM§ RTLH Pemerintah Desa Kajar § RTLH Pemerintah Desa TegaldowoRTLH

Pemerintah Desa Pasucen§ RTLH Pemerintah Desa Kadiwono§ RTLH Pemerintah Desa Ngampel RTLH

Pemerintah Desa Timbrangan§ Pengadaan Sapi Dalam Rangka Hari Raya

Idul Adha§ Pengadaan Kambing Dalam Rangka Hari

Raya Idul Adha§ Mubes dan Study Banding BUMDes

- Bencana alam:Perseroan juga menunjukkan empati pada kondisi masyarakat yang tertimpa bencana alam, maupun musibah lainya, dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan. Ada 4 kegiatan yang dilaksanakan, dengan contoh bantuan yang diberikan, diantaranya:§ Bantuan Kebakaran Di Desa Dowan &

Mantingan § Bantuan Air Bersih Untuk Bencana

Kekeringan

- Seni Budaya :Perseroan sangat mendukung tumbuh berkembangnya kegiatan Seni Budaya masyarakat sekitar Pabrik Rembang. Untuk itu Perseroan mendukung terselenggaranya 63 kegiatan dibidan seni dan budaya. Beberapa contoh kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya adalah: § Kegiatan Gema Kartini Pemerintah Kab.

Rembang § Kegiatan HUT RI dan Hari Jadi Pemerintah

Kab. Rembang § Lomba Dalam Rangka HUT RI Ke-73 dan

HUT SG § Bantuan Modal Usaha BUMDes

- olahraga :Untuk mendukung terciptanya budaya sehat, Perseroan mendukung pelaksanaan kegiatan olah raga bagi masyarakat maupun karyawan dengan menyalurkan dana dukungan sebesar Rp115,3 juta. Ada 9 kegiatan olah raga yang mendapatkan dukungan, diantaranya:

§ Latihan Rutin Badminton Club Pabrik RBG§ Club Tenis “Jati Kokoh” dengan anggaran

Adapun Kalaedoskop pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun 2018, adalah sebagai berikut.


150



KaleidoskopCSR 201814

PT Semen GresikTotal Miliar

Pendampingan TPK dan Bendahara Desa Dalam Penyusunan Proposal dan Desain RAB Program Pemberdayaan Forum Masyarakat Madani (FMM).

Revitaliasi Jalan Lingkar Timur.

Dukuh Wuni, Desa Kajar Penermia manfaat 135 KK.

Desa Timbrangan Penerima manfaat 255 KK.

Duku Tambakselo, Desa NgampelPenerima manfaat 157 KK.

Januari

Februari

Maret

Pembangunan Gedung Workshop Ruang Praktikum SMK N 1 Gunem.

April

Desa Kajar Penerima manfaat165 KK.

Desa Pasucen Penerima manfaat 300 KK.


151



Kegiatan Pasar Murah sebanyak 7.000 (Tujuh ribu) paket sembako dengan harga Rp. 125.000 dan di beli masyarakat dengan harga Rp. 25.000. Untuk desa-desa sekitar Pabrik.

Mei

Peserta Balik Lebaran Gratis diikuti oleh 500 orang dg rute Semarang Sampit & Kumai.

Juni

Pelaksanaan Kegiatan Gema Kartini Kabupaten Rembang.

Juli

Penyaluran Program Beasiswa Semen Gresik.

Agustus

Study Banding BUMDes Desa Sekitar Pabrik Dengan BUMDes Cibodas Lembang, Bandung.

Bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan program untuk desa sekitar pabrik terdiri dari enam desa yang masing masing desa mendapatkan 2 unit rumah dengan besaran nominal 47.000.000. kegiatan tersebut di laksanakan oleh tim pengelola kegiatan desa.

November Desember

Bantuan Air Bersih Untuk Bencana Kekeringan di Kabupaten Rembang dan Blora.

September

Penguatan Kelembagaan Desa Dalam Penyusunan Laporan Pertanggung jawaban Program FMM.

Oktober


152



152




TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

153



Kebijakan umum Pengelolaan SDMSumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Perseroan. SDM berperan besar dalam mengembangkan dan memajukan Semen Gresik, sejak masa pendirian, pembangunan fasilitas, masa produksi dan masa pengembangan yang tengah berjalan. Oleh karenanya, agar aset utama ini mampu memberikan kontribusi optimal guna mendukung pencapaian visi, misi maupun target pengembangan usaha, Perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankan pengelolaan SDM secara profesional, meningkatkan kompetensinya secara berkala, menilai kinerjanya secara adil dan memberikan jenjang karir didalam Group Semen Indonesia dan remunerasi yang terbaik di pasar, sesuai dengan kemampuan keuangan Perusahaan.

Target Pengelolaan SDMSelaras dengan target yang ditetapkan Induk Usaha, target umum umum pengelolaan SDM adalah tersedianya Human Capital berkompetensi unggul yang mampu menjalankan fungsi-fungsi operasional perusahaan di setiap tingkatan organisasi Perseroan maupun di tingkat Semen Indonesia Group dengan sebaik-baiknya. Sementara target khusus dari pengelolaan SDM adalah tercapainya kontribusi optimal dari setiap insan SDM, yang direpresentasikan dengan optimalnya rata-rata produksi semen atau terak/ orang, nilai penjualan/ orang, yang yang lebih baik dari rata-rata industri sejenis.

Program Pengelolaan dan Pengembangan KompetensiMenyusul berakhirnya Perjanjian KSO dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan kini mengelola, memenuhi kebutuhan SDM sendiri, termasuk menyusun dan menjalankan program pengembangan kompetensi, sesuai dengan kebutuhan internal. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian KSO tersebut, di awal tahun dilakukan penataan dan penempatan ulang SDM yang bertugas di Semen Gresik maupun di Semen Indonesia, termasuk penetapan ulang fungsi-fungsi shared service yang sebelumnya berlaku dalam KSO.

Sebagai hasil dari penataan ulang tersebut, jumlah total karyawan SMGR berkurang dengan sebagian diantaranya, terutama karyawan yang memiliki peran shared service, kembali bertugas di Induk Perusahaan, Semen Indonesia.

Pada tahun 2018, sehubungan dengan pelaksanaan program reorganisasi dan penempatan ulang jajaran karyawan tersebut, Semen Gresik tidak melakukan proses rekrutmen.

Selanjutnya sesuai dengan kebutuhan dalam mengelola dan mengoperasikan fasilitas Pabrik Rembang secara effisien dan optimal, Perseroan merancang dan menjalankan program pengembangan kompetensi dengan memperhatikan keselarasan program sejenis yang dilakukan oleh Semen Indonesia. Program dan jenis pelatihan sama dengan program yang berjalan di Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan, namun pelaksanaan, disesuaikan dengan intensitas kegiatan operasional Semen Gresik sebagai salah satu Anak Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN

tanGGunG jawab KetenaGaKerjaan, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

154



Untuk tahun 2018, Perseroan menjalankan 123 program pelatihan, dengan total jam pelatihan adalah 20.168 jam, jumlah peserta 180 orang karyawan. Rata-rata jam pelatihan adalah 114,02 jam/karyawan adapun total anggaran untuk pelatihan adalah Rp1.462,96 juta.

Adapun jenis pelatihan menurut program nya adalah sebagai berikut:

Jenis Pelatihan menurut Jam Pelatihan

Total Jam Pelatihan 2018 20.168

Core (Personal Mastery) 956

Leadership Mastery 871

Functional (Business Mastery) 18.325

Others 16

Rata-rata Jam Pelatihan menurut Jenjang Jabatan

Rata - Rata Jam Pelatihan 2018 114,02 jam

Eselon 1 33,17 jam

Eselon 2 96,50 jam

Eselon 3 183,79 jam

Eselon 4 78,38 jam

Eselon 5 141,61 jam

ProgramSertifikasiKaryawanDalam rangka mendukung dan memenuhi persyaratan terkait Sistim Manajemen, K3 dan lingkungan perseroan, telah dilaksanakan 11 program sertifikasi kompetensi untuk 105 karyawan pada tahun 2018.


155



Adapun program sertifikasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut.

JumlahKaryawanTersertifikasi 105 Sertifikasi Ahli K3 Umum 20

Sertifikasi Petugas Pemadam Kebakaran Tgkt. C 24

Sertifikasi Petugas Pemadam Kebakaran Tgkt. D 44

Sertifikasi Petugas K3 Kimia 5

Sertif. Pengujian Kimia dan Fisika Semen 1

Sertifikasi Uji Komp.Operator Genset 4

Sertifikasi uji kompetensi Pengawas op 1 2

Sertifikasi Personil Kalibrasi Alat Ukur 2

Sertifikasi Juru Ledak Kelas 2 1

Sertifikasi Tek. Pengukuran & Kalibrasi Tekanan 1

Sertifikasi Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 3 1

Paket RemunerasiPaket remunerasi Perseroan pada dasarnya sama dengan paket remunerai yang berlaku di seluruh anggota SMIG, Semen Indonesia Group. Penilaian dan peninjauan paket remunerasi menggunakan pendekatan 3 P yakni, Pay for Person, Pay for Position dan Pay for Performance.

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan tunjangan tidak tetap (presensi, uang makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi), bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum) serta adanya insentif yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan jasa produksi tahunan.

Perseroan juga memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga tertanggung dalam rangka memastikan kelancaran operasional, khususnya dari aspek kebugaran fisik karyawan (physicalfitness),dan penyediaan fasilitas kesehatan lainnya.

Pembinaan hubungan IndustrialPerseroan berkomitmen penuh untuk mempraktikkan kebijakan tenaga kerja yang sejalan dengan nilai-nilai universal dan ketenagakerjaan yang bermartabat, baik dalam bidang kesejahteraan karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja, pendidikan dan pengembangan karyawan, serta pemberlakuan kebijakan pengharkatan karyawan. Berbagai hal tersebut bertujuan untuk mendukung adanya hubungan yang harmonis dan kondusif antara manajemen dan karyawan.

Sebagai salah satu wujud komimen tersebut, Perseroan mendukung penuh implementasi butir-butir kesepakatan pengaturan hubungan antara Karyawan dengan Perseroan sebagaimana dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dengan Serikat Karyawan Semen Gresik (SKSG) pada 31 Oktober 2017, terbentuknya Persatuan Karyawati Semen Gresik (PKSG), dan terbentuknya Ikatan Istri Karyawan Semen Gresik (IIKSG) di tanggal yang sama.

Perseroan meyakini bahwa kerjasama yang baik antara manajemen dan karyawan akan membuat Semen Gresik semakin kuat, semakin berdaya saing dan bersama-sama dengan Anak Perusahaan lain dalam Semen Indonesia Group siap mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan.


156



Sosialisasi dan Penguatan Budaya PerusahaanSehubungan dengan berubahnya kondisi usaha, adanya redefinisi bidanga usaha di Holding Group dan adanya penyesuaian peran dari masing-masing Anak Perusahaan, Perseroan menjalankan program Sosialisasi dan Penguatan Budaya, budaya CHAMPS kepada Karyawan. Perseroan telah mengintrodusi pengenalan spirit SMI (sinergi, militan, integritas) yang diterjemahkan ke dalam CHAMPS sebagai budaya korporasi terkini. Perseroan juga telah menetapkan 7 perilaku utama dari Budaya Perusahaan, dengan 3 yang utama, yakni Agile, Persistent dan Innovative (API) sebagai ukuran keberhasilan program penguatan budaya.

Langkah ini ditempuh, mengingat suksesnya perubahan peran Perseroan mensyaratkan adanya

perubahan paradigma seluruh jajaran dalam memandang dan menjalankan tugas-tugasnya sehari-hari.

DemografiSebagaimana telah disinggung sebelumnya, sehubungan dengan berakhirnya Perjanjian KSO, maka Semen Gresik kini berperan penuh sebagai salah satu Anak Perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sehingga seluruh karyawan yang sebelumnya bertugas menjalankan peran shared service, kini telah kembali bertugas di Induk Perusahaan. Sehingga di akhir tahun 2018, jumlah total karyawan yang bertugas di Perseroan berkurang, menjadi 183 orang dari sebelumnya, 684 orang di tahun 2017, sebagaimana ditampilkan pada tabel-tabel berikut. Jumlah tersebut, belum memperhitungkan karyawan outsourcing.

Karyawan menurut – Jenis Ikatan ketenagakerjaan.

Tipe KaryawanTotal 2016 Total 2017 Total 2018

SG (5000) SG (5000) SG (5000)

Karyawan Tetap 264 677 181

Karyawan Tidak Tetap 81 7 2

Karyawan Outsorcing 2 363 120

Jumlah Total 345 684 183

Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

Jenjang ManajemenTotal 2016 Total 2017 Total 2018SG (5000) SG (5000) SG (5000)

Kepala Departemen dan sederajat 6 10 3Kepala Biro & sederajat 17 32 12Kepala Seksi & sederajat 35 120 34Kepala Regu & sederajat 121 344 85Pelaksana 166 178 49Jumlah Total 345 684 183


157



Karyawan Menurut Kelompok usia

umur KaryawanTotal 2016 Total 2017 Total 2018SG (5000) SG (5000) SG (5000)

>=51 15 44 946-50 29 157 1841-45 20 179 1336-40 7 41 631-35 24 47 726-30 164 161 83<=25 86 55 47Jumlah Total 345 684 183

Karyawan Menurut Pendidikan

PendidikanTotal 2016 Total 2017 Total 2018SG (5000) SG (5000) SG (5000)

Pascasarjana 1 9 3Sarjana 87 211 66D3 14 113 57SLTA dan lain-lain 243 351 57Jumlah Total 345 684 183

Karyawan Menurut Jenis Kelamin

Jenis KelaminTotal 2016 Total 2017 Total 2018SG (5000) SG (5000) SG (5000)

Laki-laki 297 632 173Perempuan 48 52 10Jumlah Total 345 684 183


158



Kebijakan umumPerseroan telah menetapkan kebijakan mendasar mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni” Menghilangkan setiap potensi bahaya K3 dan mengurangi resiko K3 melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta melakukan konsultasi dan partisipasi kepada pekerja dan perwakilan pekerja terkait dengan SMK3 secara terencana”.

Untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut, Perseroan telah mengintegrasikan semua sistem operasional berkaitan dengan pengelolaan K3 kedalam Sistim Manajemen Semen Gresik (SMSG). Standar operasional yang diintegrasikan adalah standar manajemen K3 Perluasan (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yang diterapkan sejak 2007, sistim standar K3 OHSAS 18001:2007, serta program-program pencegahan insiden kecelakaan dalam program 5 R dan Sistem Saran.

Sesuai syarat standar penerapan K3 yag diadopsi, Perseroan secara rutin melaksanakan pertemuan safety committee baik dengan unit-unit kerja terkait maupun dengan mitra kerja/kontraktor penambangan. Tujuan pertemuan rutin ini adalah untuk mengingatkan semua pihak agar tetap melaksanakan segala ketentuan yang berkaitan dengan K3.

SertifikasiPerseroan telah mendapatkan sertifikasi berstandar Internasional pada aspek K3, ini, yakni.• Sistim Manajemen K3 - OHSAS 18001:2007• Standar Sistim Manajemen K3 Perluasan (SMK3)

dari Departemen Tenaga Kerja.

Target aspek K-3 Target umum dari pelaksanaan kebijakan dan aspek operasional sadar K3 adalah:• Tercapainya zero accident pada diseluruh tahapan

aspek kegiatan operasional. • Minimalisasi absensi karyawan akibat sakit• Optimalnya kinerja seluruh jajaran karyawan

karena terjaganya vitalitas, kesegaran dan kesehatannya.

Program Pencegahan Insiden Kecelakaan KerjaSesuai dengan butir-butir ketentuan dalam PKB, tentang aspek K3, para karyawan diwajibkan memenuhi segala ketentuan terkait tata laksana K3 dan dapat menolak bekerja bila kondisinya dinilai membahayakan keselamatan kerja. Sebagai implementasi kebijakan umum mengenai pencegahan insiden Kecelakaan Kerja, Perseroan menjalankan beberapa kegiatan rutin, mencakup:

• Pelaksanaan program penilaian Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin (5R) setiap tiga bulan sekali;

• Pelaksanaan audit internal oleh Internal Audit dan audit eksternal mengenai pemenuhan aspek K3 oleh lembaga sertifikasi setiap setahun sekali;

TANGGUNG JAWAB KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


159



• Melakukan kegiatan safety talk satu minggu sekali dalam unit kerja;• Meningkatkan pengetahuan/kompetensi karyawan melalui Setifikasi

Ahli K3 Umum, Sertifikasi Operator Boiler.

Kinerja asepk K3Kinerja aspek K3 diukur melalui pencapaian parameter kekerapan kecelakaan kerja dan indeks keparahan, serta jumlah hilangnya jam/hari kerja akibat insiden kecelakaan kerja.

Pada tahun 2018, terjadi nihil kecelakaan kerja. Kinerja aspek K3 di tahun 2018 dengan demikian, lebih baik dari kinerja di tahun 2017, yang masih mencatatkan adanya kecelakaan minor. Perseroan bertekad mempertahankan kinerja nihil insiden kecelakaan kerja ini di tahun-tahun mendatang.

Tabel Peristiwa Kecelakaan Kerja dan Jenis KeparahannyaKeterangan 2017 2018

Kecelakaan Minor (tidak bekerja < 2 hari) 1 0Kecelakaan Minor (tidak bekerja > 2 hari) 0 0Fatal (Meninggal) 0 0Jumlah 1 0

Menyusul masih terjadinya insiden kecelakaan kerja, maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:• Safety talk di tiap unit kerja setiap sebelum memulai pekerjaan;• Pengawasan lebih intensif terkait penggunaan APD oleh seluruh

karyawan; • Evaluasi terhadap pemenuhan peraturan perundang-undangan

terkait K3.

Kesehatan KerjaPerseroan melaksanakan program pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) kepada seluruh karyawan secara rutin untuk mendeteksi secara dini ada tidaknya penyakit yang diderita serta tindakan medis jika diperlukan.


160



Kebijakan umumPerseroan telah menetapkan kebijakan internal terkait dengan tanggung jawab terhadap konsumen, yakni agar seluruh jajaran berupaya keras memenuhi hak-hak konsumen tersebut, termasuk mematuhi seluruh peraturan perundangan yang mengatur hak-hak konsumen sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Oleh karenanya Semen Gresik berkomitmen penuh untuk memenuhi hak-hak konsumen yang meliputi, diantaranya: hak untuk mendapatkan produk berkualitas terbaik dengan harga yang sesuai, hak untuk mendapatkan layanan keluhan pelanggan terbaik, hak untuk mendapatkan kepastian keberadaan produk serta hak untuk mendapatkan perlindungan atas risiko dampak produk terhadap kesehatan dan keselamatannya.

Program Yang DijalankanSesuai dengan peran Anak Perusahaan dalam SMIG, yang berfokus pada penyediaan produk-produk semen yang berkualitas dan memadai secara kuantitas, maka program-program tanggung jawab terhadap konsumen yang dijalankan adalah:

• Menyediakan Produk Dengan Jumlah Memadai.• Produk Berkualitas Sesuai Harapan Konsumen• Mitigasi Risiko Kesehatan dan Keselamatan

Konsumen

Adapun tanggung jawab untuk memastikan ketepatan pasokon semen ke pelanggan dan layanan keluhan pelanggan, kini dilaksanakan dan berada dalam tanggung jawab Semen Indonesia, yang berhubungan langsung dengan para pelanggan.

Dalam hal pemenuhan kewajiban tersebut, Perseroan menyediakan bantuan teknis yang diperlukan, sebatas pada aspek-aspek yang berkaitan dengan produk semen yang dihasilkan oleh PT Semen Gresik.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN


TaRGET

Target pelaksanaan tanggung jawab terhadap konsumen, mencakup beberapa aspek, yakni:• Tersedianya produk di pasaran dengan jumlah yang memadai.• Terpenuhinya harapan konsumen terhadap spesifikasi produk

sebagaimana disampaikan dalam kemasan maupun dalam paparan marketing kit.

• Terjaganya konsumen dari risiko dampak kesehatan dan keselamatan saat menggunakan produk Perseroan.

161




SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT SEMEN GRESIK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Semen Gresik tahun 2018 ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

DIREKSI


Ginarko IsnubrotoDirektur Keuangan

DEWaN KoMISaRIS


Widodo SantosoKomisaris

Joko SulistyantoDirektur Operasi

laPoran KeuanGan 2018

164



PT SEMEN GRESIK LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/ FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

165



PT SEMEN GRESIK LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/ FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIK DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2018 FINANCIAL STATEMENTS - For the year ended

December 31, 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

3

Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

169

171

172

173

174

166



167



168



169



PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 33.278.974.252 49.103.452.046 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 6 Trade receivables

Pihak berelasi 27 254.327.863.806 187.532.799.432 Related partiesPihak ketiga 80.143.621.869 101.966.918.645 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 27 82.526.895.229 438.237.934.881 Related partiesPihak ketiga 55.057.605 - Third parties

Persediaan 7 201.047.048.251 108.000.511.308 InventoriesUang muka 4.440.148.009 4.985.792.228 AdvancesBiaya dibayar di muka 116.755.733 - Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 8 23.157.381.168 37.825.981.162 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 679.093.745.922 927.653.389.702 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 25 - 24.035.567.572 Deferred tax assetsKontribusi pada KSO SG - SI 9 - 111.294.660.944 Contribution in KSO SG - SIAset tetap, setelah dikurangi akumulasi Fixed assets, net of accumulated

penyusutan sebesar Rp235.245.298.954 depreciation of Rp235,245,298,954pada 31 Desember 2018 at December 31, 2018dan Rp121.577.087.515 and Rp121,577,087,515pada 31 Desember 2017 10 4.942.553.849.705 4.926.050.777.919 at December 31, 2017

Aset keuangan lainnya 27 1.300.000.000 1.300.000.000 Other financial assetsUang muka pembangunan aset - 6.393.036.644 Advances for asset construction

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.943.853.849.705 5.069.074.043.079 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 5.622.947.595.627 5.996.727.432.781 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -

170



PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) - Continued


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 11 Trade payables


Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 16, 27 256.044.833.303 164.327.218.425 Related partiesPihak ketiga 11.523.070.486 13.100.053.697 Third parties

Utang pajak 12 30.748.827.255 17.252.086.594 Taxes payableBeban akrual 13 19.750.317.462 27.745.001.690 Accrued expensesUtang bank jangka pendek 14 - 295.000.000.000 Short-term bank loansLiabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of

dalam satu tahun long-term liabilitiesUtang bank 15 - 323.256.761.707 Bank loan

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 17 27.286.180.110 31.874.043.306 Short-term employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 995.874.436.820 1.547.904.801.076 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 25 10.653.176.613 - Deferred tax liabilitiesLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities net of current

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun maturitiesUtang bank 15 - 2.719.368.527.503 Bank loan

Pinjaman pemegang saham 16 2.817.895.240.013 - Shareholder loanLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 17 12.521.925.000 10.566.496.000 Long-term employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.841.070.341.626 2.729.935.023.503 Total Non-current Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Capital stock - par value of

Rp 1.000.000 per saham Rp 1,000,000 per shareModal dasar - 1.670.000 saham Authorized - 1,670,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -1,670,000

1.670.000 saham pada 31 Desember shares at December 31, 2018 dan 2017 18 1.670.000.000.000 1.670.000.000.000 2018 and 2017

Tambahan modal di setor 19 166.855.559.544 166.855.559.544 Additional paid-in capitalPenghasilan (kerugian) komprehensif lainnya 2.017.029.000 (628.037.250) Other comprehensive income (loss)Defisit (52.869.771.363) (117.339.914.092) Deficit

Jumlah Ekuitas 1.786.002.817.181 1.718.887.608.202 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.622.947.595.627 5.996.727.432.781 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 2 -

171



PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) - Continued


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 11 Trade payables


Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 16, 27 256.044.833.303 164.327.218.425 Related partiesPihak ketiga 11.523.070.486 13.100.053.697 Third parties

Utang pajak 12 30.748.827.255 17.252.086.594 Taxes payableBeban akrual 13 19.750.317.462 27.745.001.690 Accrued expensesUtang bank jangka pendek 14 - 295.000.000.000 Short-term bank loansLiabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of

dalam satu tahun long-term liabilitiesUtang bank 15 - 323.256.761.707 Bank loan

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 17 27.286.180.110 31.874.043.306 Short-term employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 995.874.436.820 1.547.904.801.076 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 25 10.653.176.613 - Deferred tax liabilitiesLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities net of current

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun maturitiesUtang bank 15 - 2.719.368.527.503 Bank loan

Pinjaman pemegang saham 16 2.817.895.240.013 - Shareholder loanLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 17 12.521.925.000 10.566.496.000 Long-term employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.841.070.341.626 2.729.935.023.503 Total Non-current Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Capital stock - par value of

Rp 1.000.000 per saham Rp 1,000,000 per shareModal dasar - 1.670.000 saham Authorized - 1,670,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -1,670,000

1.670.000 saham pada 31 Desember shares at December 31, 2018 dan 2017 18 1.670.000.000.000 1.670.000.000.000 2018 and 2017

Tambahan modal di setor 19 166.855.559.544 166.855.559.544 Additional paid-in capitalPenghasilan (kerugian) komprehensif lainnya 2.017.029.000 (628.037.250) Other comprehensive income (loss)Defisit (52.869.771.363) (117.339.914.092) Deficit

Jumlah Ekuitas 1.786.002.817.181 1.718.887.608.202 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.622.947.595.627 5.996.727.432.781 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 2 -

PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

Penjualan bersih 20 1.724.530.864.625 681.704.864.321 Net sales

Beban pokok penjualan 21 (1.103.489.342.632) (589.811.719.331) Cost of goods soldLaba kotor 621.041.521.993 91.893.144.990 Gross profit

Bagian laba bersih dari kontribusi KSO SG - SI 9 - 158.651.322.443 Profit share from KSO SG - SI's contributionBeban penjualan 22 (175.218.573.845) (82.097.293.370) Selling expensesBeban umum dan administrasi 23 (103.156.101.894) (92.425.138.002) General and administrative expensesBeban keuangan 24 (261.348.992.884) (130.726.493.755) Finance costsKeuntungan lain-lain - bersih 16.959.344.794 15.133.125.859 Other gains - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 98.277.198.164 (39.571.331.835) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN -BERSIH 25 (33.807.055.435) 1.758.848.789 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 64.470.142.729 (37.812.483.046) NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 26 OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Mutasi neto lindung nilai arus kas - (203.872.356) Net movement on cash flow hedges

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit imbalan pasti 3.526.755.000 (699.437.000) obligation

Income tax benefit (expense) relating Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang to items that will not be reclassified tidak akan direklasifikasi (881.688.750) 174.859.250 subsequently

JUMLAH PENGHASILAN (KERUGIAN) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN INCOME (LOSS) FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 2.645.066.250 (728.450.106) NET OF TAX

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 67.115.208.979 (38.540.933.152) FOR THE YEAR


- 3 -

172



PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PenghasilanTambahan (kerugian)

modal disetor/ komprehensif lain/Catatan/ Modal saham/ Additional Other comprehensive Defisit/ Jumlah ekuitas/Notes Capital stock paid-in capital income (loss) Deficit Total equity

Saldo per 1 Januari 2017 1.670.000.000.000 166.855.559.544 100.412.856 (79.527.431.046) 1.757.428.541.354 Balance per January 1, 2017

Rugi bersih tahun berjalan - - - (37.812.483.046) (37.812.483.046) Net loss for the year

Kerugian komprehensif lain 26 - - (728.450.106) - (728.450.106) Other comprehensive loss

Saldo per 31 Desember 2017 1.670.000.000.000 166.855.559.544 (628.037.250) (117.339.914.092) 1.718.887.608.202 Balance as of December 31, 2017

Laba bersih tahun berjalan - - - 64.470.142.729 64.470.142.729 Net profit for the year

Penghasilan komprehensif lain 26 - - 2.645.066.250 - 2.645.066.250 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2018 1.670.000.000.000 166.855.559.544 2.017.029.000 (52.869.771.363) 1.786.002.817.181 Balance as of December 31, 2018


- 4 -

173



PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PenghasilanTambahan (kerugian)

modal disetor/ komprehensif lain/Catatan/ Modal saham/ Additional Other comprehensive Defisit/ Jumlah ekuitas/Notes Capital stock paid-in capital income (loss) Deficit Total equity

Saldo per 1 Januari 2017 1.670.000.000.000 166.855.559.544 100.412.856 (79.527.431.046) 1.757.428.541.354 Balance per January 1, 2017

Rugi bersih tahun berjalan - - - (37.812.483.046) (37.812.483.046) Net loss for the year

Kerugian komprehensif lain 26 - - (728.450.106) - (728.450.106) Other comprehensive loss

Saldo per 31 Desember 2017 1.670.000.000.000 166.855.559.544 (628.037.250) (117.339.914.092) 1.718.887.608.202 Balance as of December 31, 2017

Laba bersih tahun berjalan - - - 64.470.142.729 64.470.142.729 Net profit for the year

Penghasilan komprehensif lain 26 - - 2.645.066.250 - 2.645.066.250 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2018 1.670.000.000.000 166.855.559.544 2.017.029.000 (52.869.771.363) 1.786.002.817.181 Balance as of December 31, 2018


- 4 -

PT SEMEN GRESIK PT SEMEN GRESIKLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2.077.780.856.705 461.715.786.463 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok (1.206.907.016.981) (1.025.443.788.367) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (98.632.010.228) (91.295.505.835) Cash paid to employeesKas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 772.241.829.496 (655.023.507.739) Cash generated from (used in) operationsPenerimaan kas dari pendapatan bunga 2.979.730.718 5.118.611.598 Cash receipts from interest incomePenerimaan kas dari restitusi PPN 8 32.063.348.005 170.706.760.111 Cash receipts from value added tax restitutionPembayaran pajak penghasilan 25 (10.450.922.703) (11.975.171.433) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating Aktivitas Operasi 796.833.985.516 (491.173.307.463) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 10, 33 (119.025.968.273) (435.832.583.580) Acquisition of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 10 4.602.468.365 Cash receipt from Kontribusi pada KSO SG - SI 9 - (57.500.000.000) Contribution in KSO SG - SIPenerimaan bagi hasil KSO SG - SI 9 53.794.660.944 104.856.661.499 KSO SG - SI' profit sharing receivedPenerimaan pengembalian investasi awal KSO SG - SI 9 28.700.833.357 - Return on KSO SG - SI's initial investment receivedPenerimaan dividen dari aset keuangan lainnya 27 348.584.378 - Dividend received from other financial asset

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (31.579.421.229) (388.475.922.081) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari pemegang saham 16 2.924.987.540.834 - Proceeds from shareholder loanPembayaran pinjaman pemegang saham (110.692.253.543) (1.542.225.500.000) Payments of shareholder loanPenerimaan dari utang bank jangka panjang - 2.183.125.500.000 Proceeds from long-term bank loanPenerimaan dari utang bank jangka pendek - 445.000.000.000 Proceeds from short-term bank loanPelunasan utang bank jangka panjang (3.042.625.289.210) - Payment of long-term bank loanPelunasan utang bank jangka pendek (295.000.000.000) (150.000.000.000) Payment of short-term bank loanPembayaran bunga (257.749.040.162) (74.120.186.891) Payment of interest

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Aktivitas Pendanaan (781.079.042.081) 861.779.813.109 Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND SETARA KAS (15.824.477.794) (17.869.416.435) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5 49.103.452.046 66.972.868.481 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 5 33.278.974.252 49.103.452.046 AT THE END OF THE YEAR


- 5 -

174


Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemeniKhtisar utama PT SEMEN GRESIK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

PT Semen Gresik (“Perusahaan“) didirikan pada tanggal 24 Desember 2013 dengan Akta Notaris Dr. Slamet Wahjudi SH., M.Kn No. 63. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-01530.AH.01.01 tanggal 10 Januari 2014.

PT Semen Gresik ("the Company") was established on December 24, 2013 based on Notarial Deed No. 63 of Dr. Slamet Wahjudi SH., M.Kn. The Deed of Establishment was approve by Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-01530.AH.01.01 dated January 10, 2014.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akta No. 29 tanggal 13 Juli 2018 dari Novi Alisetyorini, SH., M.Kn. selaku pengganti dari Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn., notaris di Gresik, dalam rangka standardisasi anak perusahaan produsen semen di lingkungan Semen Indonesia Group. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusan No. AHU-0015522.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 31 Juli 2018 dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0227979 tanggal 31 Juli 2018.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 29 dated July 13, 2018 of Novi Alisetyorini, SH., M.Kn, as the substitute of Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn, notary public in Gresik, concerning the standardization of articles of association among cement making subsidiaries under Semen Indonesia Group. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015522.AH.01.02.TAHUN 2018 dated July 31, 2018 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as his receipt of notification on letter No. AHU-AH.01.03-0227979 dated July 31, 2018

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri persemenan, pertambangan, realti dan properti. Perusahaan memiliki rata-rata jumlah pegawai tetap sebanyak 254 di 2018 dan 258 di 2017. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Juni 2017.

In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, the scope of activities of the Company is to engage in the cement industry, mining, real estate and property. The Company had an average number of 254 and 258 permanent employees in 2018 and 2017, respectively. The Company started in commercial operations on June 16, 2017.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur.

The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java.

Perusahaan adalah anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang mayoritas dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company is a subsidiary of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, which is majority owned by the Government of the Republic of Indonesia. The Company’s Board of Commissioners and Directors as at December 31, 2018 and 2017 consist of the following:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hendi Prio Santoso Suparni President Commissioner Komisaris Widodo Santoso Satriyo Commissioners Patdono Suwignyo Widodo Santoso Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Mukhamad Saifudin Gatot Kustyadi President Director Direktur Keuangan Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto Financial Director Direktur Produksi Joko Sulistyanto Joko Sulistyanto Production Director Direktur Komersial - Mukhamad Saifudin Commercial Director

175


tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemen tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018 PT SEMEN GRESIK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

PT Semen Gresik (“Perusahaan“) didirikan pada tanggal 24 Desember 2013 dengan Akta Notaris Dr. Slamet Wahjudi SH., M.Kn No. 63. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-01530.AH.01.01 tanggal 10 Januari 2014.

PT Semen Gresik ("the Company") was established on December 24, 2013 based on Notarial Deed No. 63 of Dr. Slamet Wahjudi SH., M.Kn. The Deed of Establishment was approve by Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-01530.AH.01.01 dated January 10, 2014.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akta No. 29 tanggal 13 Juli 2018 dari Novi Alisetyorini, SH., M.Kn. selaku pengganti dari Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn., notaris di Gresik, dalam rangka standardisasi anak perusahaan produsen semen di lingkungan Semen Indonesia Group. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusan No. AHU-0015522.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 31 Juli 2018 dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0227979 tanggal 31 Juli 2018.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 29 dated July 13, 2018 of Novi Alisetyorini, SH., M.Kn, as the substitute of Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn, notary public in Gresik, concerning the standardization of articles of association among cement making subsidiaries under Semen Indonesia Group. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015522.AH.01.02.TAHUN 2018 dated July 31, 2018 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as his receipt of notification on letter No. AHU-AH.01.03-0227979 dated July 31, 2018

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri persemenan, pertambangan, realti dan properti. Perusahaan memiliki rata-rata jumlah pegawai tetap sebanyak 254 di 2018 dan 258 di 2017. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Juni 2017.

In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, the scope of activities of the Company is to engage in the cement industry, mining, real estate and property. The Company had an average number of 254 and 258 permanent employees in 2018 and 2017, respectively. The Company started in commercial operations on June 16, 2017.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur.

The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java.

Perusahaan adalah anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang mayoritas dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company is a subsidiary of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, which is majority owned by the Government of the Republic of Indonesia. The Company’s Board of Commissioners and Directors as at December 31, 2018 and 2017 consist of the following:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hendi Prio Santoso Suparni President Commissioner Komisaris Widodo Santoso Satriyo Commissioners Patdono Suwignyo Widodo Santoso Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Mukhamad Saifudin Gatot Kustyadi President Director Direktur Keuangan Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto Financial Director Direktur Produksi Joko Sulistyanto Joko Sulistyanto Production Director Direktur Komersial - Mukhamad Saifudin Commercial Director

PT SEMEN GRESIK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

- 7 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi

standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Amendments/improvements and interpretations to Standards Effective in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.

In the current year, the Company has applied, a number of amendments and an interpretation to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.

PSAK 2 (amendemen), Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan PSAK 2 (amendment), Statement of

Cash Flow about Disclosure Initiative

Perusahaan menerapkan amendemen ini untuk pertama kalinya dalam tahun berjalan. Amendemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

The Company has applied these amendments for the first time in the current year. The amendments require an entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flow and non-cash changes.

Liabilitas Perusahaan yang timbul dari aktivitas pendanaan terdiri dari pinjaman pemegang saham (Catatan 16). Selain pengungkapan tambahan dalam Catatan 33, penerapan amendemen ini tidak berdampak pada laporan keuangan Perusahaan.

The Company liabilities arising from financing activities consist of shareholder loan (Note 16). Apart from the additional disclosure in Note 33, the application of these amendments has had no impact on the Company financial statements.

Penerapan amendemen PSAK berikut tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi transaksi di masa depan.

The application of the following amendments to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements but may affect future transactions.

PSAK 46 (amendemen), Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losess

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

176


Profil Perusahaan strateGi PenGembanGan bisinislaPoran manajemeniKhtisar utama PT SEMEN GRESIK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)




- 8 -

b. Standar, amendemen/penyesuaian dan interpretasi standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards, amendments/improvements and interpretations to standards issued not yet adopted

Amendemen atau penyesuaian dan interpretasi standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments or improvements and interpretations to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follow:

PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (improvement), Business Combination

PSAK 24 (amendemen), Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program

PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasilan PSAK 46 (improvement), Income Tax PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan

Bersama PSAK 66 (improvement), Joint

Arrangement ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di muka ISAK 33, Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax

Treatments Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

PSAK 15 (amendemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amendemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa. PSAK 73, Leases. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari penerapan standar, amendemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretation on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

177


tata Kelola Perusahaananalisis &Pembahasan manajemen tanGGunG jawab sosial Perusahaan laPoran KeuanGan 2018 PT SEMEN GRESIK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)




- 8 -

b. Standar, amendemen/penyesuaian dan interpretasi standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards, amendments/improvements and interpretations to standards issued not yet adopted

Amendemen atau penyesuaian dan interpretasi standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments or improvements and interpretations to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follow:

PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (improvement), Business Combination

PSAK 24 (amendemen), Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program

PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasilan PSAK 46 (improvement), Income Tax PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan

Bersama PSAK 66 (improvement), Joint

Arrangement ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di muka ISAK 33, Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax

Treatments Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

PSAK 15 (amendemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amendemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa. PSAK 73, Leases. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari penerapan standar, amendemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretation on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.





- 9 -

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.

The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Transaksi Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions

Laporan keuangan dari Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.

The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency and the presentation currency for the financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:

Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang

berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman dalam valuta asing.

Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing.

Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan

untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu.

Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks.

178






- 10 -

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or Company that is related to the Company (the reporting Company):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting Company if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting Company;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the

reporting Company; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting Company or of a parent of the reporting Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. A Company is related to the reporting Company if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entities are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a entity of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

179






- 10 -

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or Company that is related to the Company (the reporting Company):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting Company if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting Company;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the

reporting Company; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting Company or of a parent of the reporting Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. A Company is related to the reporting Company if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entities are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a entity of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).





- 11 -

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a entity of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss (FVTPL), which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen utang dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen utang, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a debt instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the debt instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen utang selain dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments other than those financial assets classified as FVTPL.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for sale (AFS) financial assets Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual atas investasi saham dengan kepemilikan modal kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya. Aset keuangan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

The Company has investment classified as AFS for investment in share of stock in which equity interest is less than 20% that do not have readily determinable fair value. AFS are carried at cost less imparment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.

180






- 12 -

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends are established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan nilai yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrument ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For unlisted equity investment classified as AFS a significant prolonged decline in the value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

181






- 12 -

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends are established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan nilai yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrument ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For unlisted equity investment classified as AFS a significant prolonged decline in the value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.





- 13 -

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial assets carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.

182






- 14 -

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain. Sehubungan dengan efek utang AFS, kerugian penurunan nilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an event occurring after the recognition of the impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another Company. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

183






- 14 -

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain. Sehubungan dengan efek utang AFS, kerugian penurunan nilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an event occurring after the recognition of the impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another Company. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.





- 15 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

f. Financial Liabilities and Equity Instruments Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya dan pinjaman pemegang saham, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and other payables and shareholder loan, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal.

Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability is recognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

184






- 16 -

g. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

g. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika perusahaan tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercizable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Kas dan Setara Kas

h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

i. Kepemilikan dalam Operasi Bersama. i. Interests in Joint Operations Operasi bersama adalah pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangements, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control.

Ketika Perusahaan melakukan kegiatan berdasarkan operasi bersama, Perusahaan sebagai operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:

When the Company undertakes its activities under joint operations, the Company as a joint operator recognizes in relation to its interest in a joint operation:

Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset

yang dimiliki bersama; Its assets, including its share of any assets

held jointly; Liabilitas, mencakup bagiannya atas

liabilitas yang terjadi bersama; Its liabilities, including its share of any

liabilities incurred jointly; Pendapatan dari penjualan bagiannya atas

ouput yang dihasilkan dari operasi bersama; Its revenue from the sale of its share of the

output arising from the joint operation; Bagiannya atas pendapatan dari penjualan

output oleh operasi bersama; dan Its share of the revenue from the sale of the

output by the joint operation; and Beban, mencakup bagiannya atas setiap

beban yang terjadi secara bersama. Its expenses, including its share of any

expenses incurred jointly. Perusahaan mencatat aset, liabilitas, pendapatan dan beban terkait dengan kepemilikannya dalam operasi bersama sesuai dengan PSAK yang berlaku untuk aset, liabilitas, pendapatan dan beban tersebut.

The Company accounts for the assets, liabilities, revenues and expenses relating to its interest in a joint operation in accordance with the PSAKs applicable to the particular assets, liabilities, revenues and expenses.

185






- 16 -

g. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

g. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika perusahaan tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercizable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Kas dan Setara Kas

h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

i. Kepemilikan dalam Operasi Bersama. i. Interests in Joint Operations Operasi bersama adalah pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangements, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control.

Ketika Perusahaan melakukan kegiatan berdasarkan operasi bersama, Perusahaan sebagai operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:

When the Company undertakes its activities under joint operations, the Company as a joint operator recognizes in relation to its interest in a joint operation:

Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset

yang dimiliki bersama; Its assets, including its share of any assets

held jointly; Liabilitas, mencakup bagiannya atas

liabilitas yang terjadi bersama; Its liabilities, including its share of any

liabilities incurred jointly; Pendapatan dari penjualan bagiannya atas

ouput yang dihasilkan dari operasi bersama; Its revenue from the sale of its share of the

output arising from the joint operation; Bagiannya atas pendapatan dari penjualan

output oleh operasi bersama; dan Its share of the revenue from the sale of the

output by the joint operation; and Beban, mencakup bagiannya atas setiap

beban yang terjadi secara bersama. Its expenses, including its share of any

expenses incurred jointly. Perusahaan mencatat aset, liabilitas, pendapatan dan beban terkait dengan kepemilikannya dalam operasi bersama sesuai dengan PSAK yang berlaku untuk aset, liabilitas, pendapatan dan beban tersebut.

The Company accounts for the assets, liabilities, revenues and expenses relating to its interest in a joint operation in accordance with the PSAKs applicable to the particular assets, liabilities, revenues and expenses.





- 17 -

Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan operasi bersama di mana Perusahaan bertindak sebagai salah satu operator bersamanya (seperti penjualan atau kontribusi aset), Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak lain dalam operasi bersama dan, dengan demikian, keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi diakui di dalam laporan keuangan Perusahaan tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama.

When the Company transacts with a joint operation in which the Company is a joint operator (such as a sale or contribution of assets), the Company is considered to be conducting the transaction with the other parties to the joint operation, and gains and losses resulting from the transactions are recognized in the Company’s financial statements only to the extent of other parties’ interests in the joint operation.

Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan operasi bersama di mana Perusahaan tersebut bertindak sebagai salah satu operator bersamanya (seperti pembelian aset), Perusahaan tidak mengakui bagian keuntungan dan kerugiannya sampai Perusahaan menjual kembali aset tersebut kepada pihak ketiga.

When the Company transacts with a joint operation in which the Company is a joint operator (such as a purchase of assets), the Company does not recognize its share of the gains and losses until it resells those assets to a third party.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, bahan penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw materials, indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprise of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.

k. Biaya Dibayar Dimuka l. k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Fixed assets

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui dengan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

2018

Tahun/ Years

2017 Tahun/ Years

Bangunan Mesin Alat berat Suku cadang Kendaraan

15 - 50 5 - 50 5 - 8

15 - 30 5

5 - 35 5 - 35

8 15 - 30

5

Buildings Machines Heavy equipments Security parts Vehicles

Peralatan

5 5 Equipments

186






- 18 -

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Pada tahun 2018 Perusahaan melakukan perubahan umur manfaat aset bangunan dari 5 – 35 tahun menjadi 15 – 50 tahun dan mesin pabrik dari 5 – 35 tahun menjadi 5 – 50 tahun. Perubahan tersebut diperlakukan secara prospektif dan menyebabkan penurunan beban penyusutan sebesar Rp129.699.381.264.

In 2018 the Company changed the estimated useful life of buildings from 5 – 35 years to 15 – 50 years and machines from 5 – 35 years to 5 – 50 years. Such change in estimate was accounted prospectively and resulting to reduction in depreciation expense by Rp129,699,381,264.

Suku cadang diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun. Suku cadang disusutkan sesuai dengan sisa umur manfaat dari aset utamanya.

Security parts are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year. Security parts are depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of fixed assets is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.

Biaya konstruksi pabrik semen serta pemasangan mesin yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.

The costs of the construction of cement plants and the installation of machinery that are diretly attributable to the construction are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.

187






- 18 -

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Pada tahun 2018 Perusahaan melakukan perubahan umur manfaat aset bangunan dari 5 – 35 tahun menjadi 15 – 50 tahun dan mesin pabrik dari 5 – 35 tahun menjadi 5 – 50 tahun. Perubahan tersebut diperlakukan secara prospektif dan menyebabkan penurunan beban penyusutan sebesar Rp129.699.381.264.

In 2018 the Company changed the estimated useful life of buildings from 5 – 35 years to 15 – 50 years and machines from 5 – 35 years to 5 – 50 years. Such change in estimate was accounted prospectively and resulting to reduction in depreciation expense by Rp129,699,381,264.

Suku cadang diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun. Suku cadang disusutkan sesuai dengan sisa umur manfaat dari aset utamanya.

Security parts are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year. Security parts are depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of fixed assets is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.

Biaya konstruksi pabrik semen serta pemasangan mesin yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.

The costs of the construction of cement plants and the installation of machinery that are diretly attributable to the construction are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.





- 19 -

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

m. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang bersangkutan disajikan pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi (lihat Catatan 3.l di atas).

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase (see Note 3.l above).

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.

n. Provisi n. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki

kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

188






- 20 -

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara

langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yaitu aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivables. Revenue is reduced for estimated customer return, rebates and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;

The amount of revenue can be measured reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan Dividen Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend Revenue Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.

189






- 20 -

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara

langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yaitu aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivables. Revenue is reduced for estimated customer return, rebates and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;

The amount of revenue can be measured reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan Dividen Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend Revenue Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.





- 21 -

Pendapatan bunga

Interest revenue

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur aset keuangan untuk memperoleh nilai tercatat aset bersih pada awal pengakuan.

Interest income from a financial asset is recognized when is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits Program Imbalan Pasti Defined Benefit Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Company also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amendemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the Projected Unit Credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected immediately in retained earning and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorized as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian.

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.

Pengukuran kembali. Remeasurement.

190






- 22 -

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar dan penghargaan kesetiaan kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan untuk liabilitas imbalan kerja program imbalan pasti.

The Company provides other long-term benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using similar accounting methodology for defined benefit plans liability.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak kini terutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

191






- 22 -

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar dan penghargaan kesetiaan kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan untuk liabilitas imbalan kerja program imbalan pasti.

The Company provides other long-term benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using similar accounting methodology for defined benefit plans liability.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak kini terutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.





- 23 -

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam hal kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

192






- 24 -

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company accounting policies, which are described in Note 3, the Directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari yang melibatkan estimasi yang telah dibuat direksi dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Company accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sales financial asset Direktur telah menelaah aset keuangan Perusahaan yang tersedia untuk dijual berdasarkan keputusan dan intensi Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 27g.

The Directors have reviewed the Company’s available for sale financial asset and have confirmed the decision and intention of the Company. Further details are disclosed in Note 27g.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that may have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Impairment loss on loans and receivables

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat pertimbangan, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat pertimbangan atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.

The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5 and 6.

193






- 24 -

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company accounting policies, which are described in Note 3, the Directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari yang melibatkan estimasi yang telah dibuat direksi dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Company accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sales financial asset Direktur telah menelaah aset keuangan Perusahaan yang tersedia untuk dijual berdasarkan keputusan dan intensi Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 27g.

The Directors have reviewed the Company’s available for sale financial asset and have confirmed the decision and intention of the Company. Further details are disclosed in Note 27g.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that may have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Impairment loss on loans and receivables

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat pertimbangan, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat pertimbangan atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.

The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5 and 6.





- 25 -

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Estimated useful lives of fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.

The carrying values of fixed asset are disclosed in Notes 10.

Imbalan kerja Employee benefits

Beban dari program imbalan pasti, imbalan kerja jangka panjang lainnya dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

The cost of defined benefit plan, other long term benefit and present value of the pension obligation are determined based on actuarial valuation which makes use of various assumptions such as discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. The defined benefit obligation is highly sensitive to changes in the assumptions.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pasca kerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 17.

The key assumption used for determining other post-employment liabilities included current market conditions. Additional information is disclosed in Note 17.

Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 25.

Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 25.

194






- 26 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017

Bank - Pihak berelasi Cash in banks - Related partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.889.225.441 9.563.370.593 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 6.097.309.986 3.010.263.565 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.184.724 1.761.748.559 (Persero) TbkEuro Euro

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.677.914.847 30.375.768.483 PT Bank Mandiri (Persero) TbkDollar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 779.359.021 322.921.186 PT Bank Mandiri (Persero) TbkSubjumlah 17.444.994.019 45.034.072.386 Subtotal

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.526.696.381 2.374.219.350 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 512.754.017 504.717.448 Jawa TengahPT Bank Pan Indonesia Tbk 266.792.398 456.972.043 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 7.038.000 7.520.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 704.043.076 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Euro EuroPT Bank CIMB Niaga Tbk 11.582.055 12.434.439 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk 9.117.382 9.473.304 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Subjumlah 2.333.980.233 4.069.379.660 Subtotal

Jumlah 19.778.974.252 49.103.452.046 Total

Deposito berjangka - Pihak berelasi Time deposit - Related partyRupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.500.000.000 - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah 33.278.974.252 49.103.452.046 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah sebesar 7,2% pada tahun 2018.

Interest rate per annum of time deposit is 7.2% in 2018.

195






- 26 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017

Bank - Pihak berelasi Cash in banks - Related partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.889.225.441 9.563.370.593 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 6.097.309.986 3.010.263.565 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.184.724 1.761.748.559 (Persero) TbkEuro Euro

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.677.914.847 30.375.768.483 PT Bank Mandiri (Persero) TbkDollar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 779.359.021 322.921.186 PT Bank Mandiri (Persero) TbkSubjumlah 17.444.994.019 45.034.072.386 Subtotal

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.526.696.381 2.374.219.350 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 512.754.017 504.717.448 Jawa TengahPT Bank Pan Indonesia Tbk 266.792.398 456.972.043 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 7.038.000 7.520.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 704.043.076 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Euro EuroPT Bank CIMB Niaga Tbk 11.582.055 12.434.439 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk 9.117.382 9.473.304 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Subjumlah 2.333.980.233 4.069.379.660 Subtotal

Jumlah 19.778.974.252 49.103.452.046 Total

Deposito berjangka - Pihak berelasi Time deposit - Related partyRupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.500.000.000 - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah 33.278.974.252 49.103.452.046 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah sebesar 7,2% pada tahun 2018.

Interest rate per annum of time deposit is 7.2% in 2018.





- 27 -

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2018 2017

a. Berdasarkan pelanggan a. By CustomerPihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)

PT Varia Usaha Beton 77.258.611.447 35.482.031.231 PT Varia Usaha BetonPT Semen Indonesia Distributor 76.502.728.653 - PT Semen Indonesia DistributorKoperasi Warga Semen Gresik 58.640.599.812 64.021.531.051 Koperasi Warga Semen GresikPT Semen Indonesia (Persero) Tbk 20.424.732.191 3.074.591.520 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Semen Indonesia International 17.767.132.614 - PT Semen Indonesia InternationalPT Bima Sepaja Abadi 3.717.890.011 - PT Bima Sepaja AbadiPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 16.169.078 133.441.600 (Persero) TbkPT Semen Indonesia Logistik - 58.020.051.859 PT Semen Indonesia LogistikKSO Semen Gresik - Semen Indonesia - 26.801.152.171 KSO Semen Gresik - Semen IndonesiaSub jumlah 254.327.863.806 187.532.799.432 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesPT Sekawan Niaga Jaya 19.112.169.994 21.023.715.284 PT Sekawan Niaga JayaPT Kebakkramat Elang Perkasa 15.089.499.842 14.482.323.942 PT Kebakkramat Elang Perkasa PT Perkasa Adi Sejahtera 12.640.419.971 - PT Perkasa Adi SejahteraPT Abadi Putera Wirajaya 7.786.640.068 5.234.332.832 PT Abadi Putera Wirajaya CV Setia Tunggal 7.382.374.886 1.739.184.987 CV Setia TunggalPT Sinar Indahjaya Kencana 5.829.640.305 7.701.856.004 PT Sinar Indahjaya KencanaCV Bumi Gresik 4.652.471.808 5.550.132.613 CV Bumi GresikPT Subur Buana Raya 3.940.990.993 7.346.836.009 PT Subur Buana Raya PT Lintas Bangun Persada 3.647.334.002 7.652.949.411 PT Lintas Bangun Persada PT Janti Sarana Material Beton - 18.552.693.008 PT Janti Sarana Material Beton PT Sinar Indah Perkasa - 3.960.621.194 PT Sinar Indah PerkasaPT Bangunan Jaya Sejahtera Mulia - 3.915.586.030 PT Bangunan Jaya Sejahtera MuliaLain-lain (masing-masing dibawah Rp 3 milyar) 62.080.000 4.806.687.331 Others (below Rp 3 billion each)Sub jumlah 80.143.621.869 101.966.918.645 Subtotal

Jumlah piutang usaha 334.471.485.675 289.499.718.077 Total trade receivable

b. Umur piutang usaha yang belum b. Aging of trade receivablediturunkan nilainya not impairedBelum jatuh tempo 271.569.848.727 268.926.437.964 Not yet dueLewat jatuh tempo Past due

1 - 45 hari 62.901.636.948 17.498.688.593 1 - 45 days46 - 135 hari - - 46 - 135 days136 - 365 hari - - 136 - 365 daysLebih dari 365 hari - 3.074.591.520 More than 365 days

Jumlah piutang usaha 334.471.485.675 289.499.718.077 Total trade receivable

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyRupiah 334.471.485.675 289.499.718.077 Rupiah

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 37 - 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha yang telah jatuh tempo.

The average credit period on sale of goods is 37 - 60 days. No interest is charged on past due trade receivables.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Perusahaan belum mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan. Perusahaan tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Perusahaan kepada pelanggan.

Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Company has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable. The Company does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Company to the counterparty.

196






- 28 -

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2018 2017

Bahan baku 11.148.515.934 4.566.680.847 Raw materialBarang dalam proses 55.252.666.250 33.414.716.822 Work in processSuku cadang 31.375.144.409 3.512.010.493 SparepartsBarang jadi 23.038.309.584 27.004.737.579 Finished goodsBahan penolong 78.851.699.452 27.871.150.209 Indirect materialBarang dalam perjalanan 1.380.712.622 11.631.215.358 Goods in transit

Jumlah persediaan 201.047.048.251 108.000.511.308 Total inventories

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atas seluruh risiko industri dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp31.128.533.358 dan Rp66.129.722.440. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.

As of December 31, 2018 and 2017, inventories were insured with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against industrial all risks for Rp31,128,533,358 and Rp66,129,722,440, respectively. Management believes that the insurance coverages is adequate to cover possible losses to the Company.

8. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID TAX

2018 2017

Pajak penghasilan badan Corporate income tax(Catatan 25) (Note 25)2018 10.450.922.703 - 20182017 11.975.171.433 11.975.171.433 20172016 - 352.269.412 20162015 731.287.032 731.287.032 2015

Pajak pertambahan nilai - 24.767.253.285 Value added tax

Jumlah 23.157.381.168 37.825.981.162 Total

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2016. Berdasarkan SKPLB tersebut, jumlah lebih bayar yang disetujui fiskus untuk tahun pajak 2016 yaitu sebesar Rp347.147.929. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 23 masa pajak Desember 2016 senilai Rp1.745.354.106. Saldo lebih bayar masa pajak 2016 yang disetujui fiskus telah digunakan sebagai kompensasi SKPKB tersebut. Selisih antara nilai tercatat dengan SKPLB yang diterima dan kurang bayar yang dikenakan telah dibebankan pada laporan laba rugi.

In 2018, the Company received Tax Overpayment Letter for fiscal year 2016. Based on the Tax Overpayment Letter, overpayment for fiscal year 2016 agreed by the tax authorities amounted Rp347,147,929. The Company also received Tax Underpayment Letter for income tax article 23 fiscal period December 2016 amounted Rp1,745,354,106. Overpayment balance for fiscal year 2016 agreed by tax authorities was compensated for the underpayment. Difference between amount recorded and underpayment balance was recorded in statement of profit or loss.

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima pengembalian atas proses restitusi untuk Pajak Pertambahan Nilai masa pajak Desember 2016 dan Februari 2017 senilai Rp32.063.348.005. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak atas masa Januari dan Maret sampai dengan Mei 2017 yang dilaporkan untuk dikompensasi. Selisih antara pengajuan restitusi dan kompensasi dengan hasil Surat Keputusan Pajak yang diterima telah dibebankan pada laporan laba rugi senilai Rp3.344.709.956.

In 2018, the Company received tax refund related to restitution for Value Added Tax December 2016 and February 2017 amounting to Rp32,063,348,005. The Company also received Tax Decision Letter for fiscal period January and March until May 2017 to be compensated. The difference between restitution and compensation submitted with Tax Overpayment Letter and Tax Decision Letter received was recognized in profit or loss amounting to Rp3,344,709,956.

197






- 28 -

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2018 2017

Bahan baku 11.148.515.934 4.566.680.847 Raw materialBarang dalam proses 55.252.666.250 33.414.716.822 Work in processSuku cadang 31.375.144.409 3.512.010.493 SparepartsBarang jadi 23.038.309.584 27.004.737.579 Finished goodsBahan penolong 78.851.699.452 27.871.150.209 Indirect materialBarang dalam perjalanan 1.380.712.622 11.631.215.358 Goods in transit

Jumlah persediaan 201.047.048.251 108.000.511.308 Total inventories

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atas seluruh risiko industri dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp31.128.533.358 dan Rp66.129.722.440. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.

As of December 31, 2018 and 2017, inventories were insured with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against industrial all risks for Rp31,128,533,358 and Rp66,129,722,440, respectively. Management believes that the insurance coverages is adequate to cover possible losses to the Company.

8. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID TAX

2018 2017

Pajak penghasilan badan Corporate income tax(Catatan 25) (Note 25)2018 10.450.922.703 - 20182017 11.975.171.433 11.975.171.433 20172016 - 352.269.412 20162015 731.287.032 731.287.032 2015

Pajak pertambahan nilai - 24.767.253.285 Value added tax

Jumlah 23.157.381.168 37.825.981.162 Total

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2016. Berdasarkan SKPLB tersebut, jumlah lebih bayar yang disetujui fiskus untuk tahun pajak 2016 yaitu sebesar Rp347.147.929. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 23 masa pajak Desember 2016 senilai Rp1.745.354.106. Saldo lebih bayar masa pajak 2016 yang disetujui fiskus telah digunakan sebagai kompensasi SKPKB tersebut. Selisih antara nilai tercatat dengan SKPLB yang diterima dan kurang bayar yang dikenakan telah dibebankan pada laporan laba rugi.

In 2018, the Company received Tax Overpayment Letter for fiscal year 2016. Based on the Tax Overpayment Letter, overpayment for fiscal year 2016 agreed by the tax authorities amounted Rp347,147,929. The Company also received Tax Underpayment Letter for income tax article 23 fiscal period December 2016 amounted Rp1,745,354,106. Overpayment balance for fiscal year 2016 agreed by tax authorities was compensated for the underpayment. Difference between amount recorded and underpayment balance was recorded in statement of profit or loss.

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima pengembalian atas proses restitusi untuk Pajak Pertambahan Nilai masa pajak Desember 2016 dan Februari 2017 senilai Rp32.063.348.005. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak atas masa Januari dan Maret sampai dengan Mei 2017 yang dilaporkan untuk dikompensasi. Selisih antara pengajuan restitusi dan kompensasi dengan hasil Surat Keputusan Pajak yang diterima telah dibebankan pada laporan laba rugi senilai Rp3.344.709.956.

In 2018, the Company received tax refund related to restitution for Value Added Tax December 2016 and February 2017 amounting to Rp32,063,348,005. The Company also received Tax Decision Letter for fiscal period January and March until May 2017 to be compensated. The difference between restitution and compensation submitted with Tax Overpayment Letter and Tax Decision Letter received was recognized in profit or loss amounting to Rp3,344,709,956.





- 29 -

Pada tahun 2017, Perusahaan menerima pengembalian atas proses restitusi untuk Pajak Pertambahan Nilai masa pajak Desember 2015 sampai dengan November 2016 senilai Rp170.706.760.111. Selisih antara pengajuan restitusi dengan hasil Surat Keputusan Pajak yang diterima telah dibebankan senilai Rp2.079.947.588.

In 2017, the Company received tax refund related to restitution for Value Added Tax December 2015 until November 2016 amounting to Rp170,706,760,111. The difference between restitution submitted and Tax Overpayment Letter received was recognized in profit or loss amounting to Rp2,079,947,588.

9. KONTRIBUSI PADA KSO SG - SI 9. CONTRIBUTION IN KSO SG - SI

Pada tahun 2017, Perusahaan memiliki kontribusi pada Kerjasama Operasi Semen Gresik – Semen Indonesia (“KSO SG - SI“) yang berkedudukan di Tuban, Jawa Timur.

In 2017, the Company has a contribution in Joint Operation Semen Gresik – Semen Indonesia (“KSO SG - SI“), which is domiciled in Tuban, East Java.

KSO SG - SI didirikan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Operasi antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Gresik dalam perjanjian kerjasama No. 1274/HK.01/261020/12.2016 dan No. 0420/HK.06/50029621/12.2016 tanggal 16 Desember 2016 (“Perjanjian KSO”). KSO SG - SI memulai kegiatan operasinya pada tanggal 1 Januari 2017.

KSO SG - SI was established based on Agreement of Kerja Sama Operasi between PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Semen Gresik as stated in agreement No. 1274/HK.01/261020/12.2016 and No. 0420/HK.06/50029621/12.2016 dated on December 16, 2016 (“KSO Agreement”). KSO SG - SI started its commercial operations in January 1, 2017.

Sesuai dengan Pasal 2 Perjanjian KSO, maksud dan tujuan berdirinya KSO SG - SI adalah:

In accordance with Article 2 of the KSO Agreement, the scope of its activities includes:

a. Pelaksanaan proses produksi pada pabrik

semen serta pemasaran dan penjualan produk. b. Pelaksanaan kerjasama yang saling

menguntungkan dari sisi strategi, operasional, keuangan SDM , pengadaan, pemasaran dan penjualan, sistem informasi, legal dan sekretariat.

c. Memperkuat posisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Perusahaan dalam menghadapi persaingan industri semen, baik dalam negeri maupun secara global.

a. Conducting business in the field of general trading activities, which includes trading and marketing products.

b. Conducting a mutual cooperation in terms of strategy, operational, financial human resources, procurement, marketing and selling, information system, legal and administration.

c. Strenghten PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and the Company’s position in facing the competitive cement industry, nationally and internationally.

Berdasarkan Perjanjian KSO SG - SI, untuk tahun pertama, Perusahaan berhak atas bagi hasil sebesar 5,24% dari laba sebelum pajak KSO SG - SI. Pada 1 Januari 2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Perusahaan sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Kerjasama Operasi (”KSO”) berdasarkan surat No. Semen Indonesia 039/HK/BA/50000026/2000/01.2018 dan No. Semen Gresik: 0000090/HK/DP/50029621/ 5000/01.2018.

Based on KSO SG - SI Agreement, in the first year of its establishment, the Company is entitled of 5.24% of KSO SG - SI’s profit for the year. On January 1, 2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and the Company agreed to end Joint Operation Agreement (“KSO”) based on letter No. Semen Indonesia 0039/HK/BA/ 50000026/2000/01.2018 and No. Semen Gresik: 0000090/HK/DP/50029621/5000/01.2018.

198






- 30 -

Pada tahun 2018, jumlah tercatat bagian kontribusi yang dimiliki oleh Perusahaan telah diterima sebesar Rp82.495.494.301, sedangkan sisanya sebesar Rp28.799.166.643 dicatat sebagai piutang lain-lain ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

In 2018, the carrying amount of the contribution owned by the Company was received amounting to Rp82.495.494.301, while the remaining amounted to Rp28.799.166.643 was recorded as other receivables to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Ringkasan informasi keuangan KSO SG - SI adalah sebagai berikut:

Summary of financial information of KSO SG - SI is set out below:

31 Desember/

2017

Aset lancar 4.604.288.462.000 Current assets

Liabilitas jangka pendek 3.520.172.994.522 Current liabilities

Pendapatan 11.969.651.051.000 RevenueLaba tahun berjalan 3.027.696.993.191 Profit for the year

Bagi hasil yang diterima dari Profit shares received from KSO SG - SI 104.856.661.499 KSO SG - SI

December 31,

Pada tahun 2017, KSO SG - SI melakukan empat kali distribusi bagi hasil kepada anggotanya, dimana Perusahaan menerima bagian sebagai berikut: Pada tanggal 5 Juni 2017, Perusahaan

menerima bagi hasil senilai Rp39.813.980.499.

Pada tanggal 18 Juli 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp27.648.586.458.

Pada tanggal 7 September 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp16.070.158.865.

Pada tanggal 5 Oktober 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp21.323.935.677.

In 2017, KSO SG - SI, distributed four sequels profit sharing for its member, where the Company profit sharing are as follows : On June 5, 2017, the Company received

profit sharing amounting to Rp39,813,980,499.

On July 18, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp27,648,586,458.

On September 7, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp16,070,158,865.

On October 5, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp21,323,935,677.

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian kontribusi yang diakui dalam laporan keuangan:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the contribution recognized in the financial statements:

2017

Investasi awal 57.500.000.000 Initial investmentProfit sharing 158.651.322.443 Profit sharing Distribusi bagi hasil (104.856.661.499) Distribution of profit sharing

Saldo akhir 111.294.660.944 Ending balance

199






- 30 -

Pada tahun 2018, jumlah tercatat bagian kontribusi yang dimiliki oleh Perusahaan telah diterima sebesar Rp82.495.494.301, sedangkan sisanya sebesar Rp28.799.166.643 dicatat sebagai piutang lain-lain ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

In 2018, the carrying amount of the contribution owned by the Company was received amounting to Rp82.495.494.301, while the remaining amounted to Rp28.799.166.643 was recorded as other receivables to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Ringkasan informasi keuangan KSO SG - SI adalah sebagai berikut:

Summary of financial information of KSO SG - SI is set out below:

31 Desember/

2017

Aset lancar 4.604.288.462.000 Current assets

Liabilitas jangka pendek 3.520.172.994.522 Current liabilities

Pendapatan 11.969.651.051.000 RevenueLaba tahun berjalan 3.027.696.993.191 Profit for the year

Bagi hasil yang diterima dari Profit shares received from KSO SG - SI 104.856.661.499 KSO SG - SI

December 31,

Pada tahun 2017, KSO SG - SI melakukan empat kali distribusi bagi hasil kepada anggotanya, dimana Perusahaan menerima bagian sebagai berikut: Pada tanggal 5 Juni 2017, Perusahaan

menerima bagi hasil senilai Rp39.813.980.499.

Pada tanggal 18 Juli 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp27.648.586.458.

Pada tanggal 7 September 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp16.070.158.865.

Pada tanggal 5 Oktober 2017, Perusahaan menerima bagi hasil senilai Rp21.323.935.677.

In 2017, KSO SG - SI, distributed four sequels profit sharing for its member, where the Company profit sharing are as follows : On June 5, 2017, the Company received

profit sharing amounting to Rp39,813,980,499.

On July 18, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp27,648,586,458.

On September 7, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp16,070,158,865.

On October 5, 2017, the Company received profit sharing amounting to Rp21,323,935,677.

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian kontribusi yang diakui dalam laporan keuangan:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the contribution recognized in the financial statements:

2017

Investasi awal 57.500.000.000 Initial investmentProfit sharing 158.651.322.443 Profit sharing Distribusi bagi hasil (104.856.661.499) Distribution of profit sharing

Saldo akhir 111.294.660.944 Ending balance





- 31 -

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2018 Additions Deductions Reclassifications 2018

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionBangunan 1.380.014.907.226 - - 181.037.648.615 1.561.052.555.841 BuildingsMesin 3.418.936.770.287 - - 62.476.512.165 3.481.413.282.452 MachinesKendaraan dan alat berat 23.688.720.890 715.127.577 4.602.468.365 - 19.801.380.102 Vehicles and heavy equipmentPeralatan 9.790.612.818 5.580.502.187 - - 15.371.115.005 EquipmentSuku cadang 7.958.165.352 - - 4.589.631.188 12.547.796.540 Security partsAset dalam penyelesaian Construction in progressBangunan 168.813.193.608 74.021.080.759 - (169.602.178.251) 73.232.096.116 BuildingMesin 38.375.584.142 54.446.548.795 - (78.441.210.334) 14.380.922.603 MachinePeralatan 49.911.111 10.492.272 - (60.403.383) - Equipment

Jumlah 5.047.627.865.434 134.773.751.590 4.602.468.365 - 5.177.799.148.659 Total

Akumulasi penyusutan: - Accumulated depreciation:Bangunan 20.432.725.531 31.392.854.877 - - 51.825.580.408 BuildingsMesin 93.985.693.483 76.587.489.740 - - 170.573.183.223 MachinesKendaraan dan alat berat 5.819.734.059 3.126.442.993 - - 8.946.177.052 Vehicles and heavy equipmentPeralatan 1.151.933.218 2.030.197.267 - - 3.182.130.485 EquipmentSuku cadang 187.001.224 531.226.562 - - 718.227.786 Security parts

Jumlah 121.577.087.515 113.668.211.439 - - 235.245.298.954 Total

Nilai buku bersih 4.926.050.777.919 4.942.553.849.705 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2017 Additions Deductions Reclassifications 2017

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionBangunan - 6.818.838.956 - 1.373.196.068.270 1.380.014.907.226 BuildingsMesin - - - 3.418.936.770.287 3.418.936.770.287 MachinesKendaraan dan alat berat 3.152.537.000 8.147.468.365 - 12.388.715.525 23.688.720.890 Vehicles and heavy equipmentPeralatan - 8.283.718.136 - 1.506.894.682 9.790.612.818 EquipmentSuku cadang - - - 7.958.165.352 7.958.165.352 Security partsAset dalam penyelesaian Construction in progressPabrik semen 4.317.556.116.343 579.654.513.058 - (4.897.210.629.401) - Cement plantBangunan - 87.213.660.495 - 81.599.533.113 168.813.193.608 BuildingMesin - 36.751.101.970 - 1.624.482.172 38.375.584.142 MachinePeralatan - 49.911.111 - - 49.911.111 Equipment

Jumlah 4.320.708.653.343 726.919.212.091 - - 5.047.627.865.434 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan - 20.432.725.531 - - 20.432.725.531 BuildingsMesin - 93.985.693.483 - - 93.985.693.483 MachinesKendaraan dan alat berat 1.141.690.617 1.739.962.441 - 2.938.081.001 5.819.734.059 Vehicles and heavy equipmentPeralatan - 641.953.177 - 509.980.041 1.151.933.218 EquipmentSuku cadang - 187.001.224 - - 187.001.224 Security parts

Jumlah 1.141.690.617 116.987.335.856 - 3.448.061.042 121.577.087.515 Total

Nilai buku bersih 4.319.566.962.726 4.926.050.777.919 Net book value

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed asset is as follows:

2018

Nilai tercatat 4.602.468.365 Net carrying amountPenerimaan dari penjualan aset tetap 4.602.468.365 Proceeds from fixed asset

Keuntungan penjualan aset tetap - Gain on sale of f ixed asset

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense of fixed assets was allocated as follows:

2018 2017

Beban pokok penjualan (Catatan 21) 113.009.823.738 116.308.440.956 Cost of goods sold (Note 21)Beban umum dan administrasi (Catatan 23) 518.887.701 539.394.900 General and administrative expense (Note 23)Beban penjualan (Catatan 22) 139.500.000 139.500.000 Selling expense (Note 22)

Jumlah 113.668.211.439 116.987.335.856 Total

200






- 32 -

Aset dalam penyelesaian merupakan tembok penahan, perluasan area pengemasan, serta bangunan dan mesin lainnya yang masih dibangun, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.

Construction in progress represents retaining wall, packer area expansion and other building and machinery under installation, which are estimated to be completed in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap risiko gempa bumi dan seluruh risiko industri dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp4.873.849.675.591 dan Rp4.750.783.762.428. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets were insured with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against earthquake risk and all possible industrial risks for Rp4,873,849,675,591 and Rp4,750,783,762,428, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2018 2017

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor

Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 306.300.320.943 267.097.549.804 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT United Tractors Semen Gresik 71.944.069.288 34.950.150.746 PT United Tractors Semen GresikPT Sw adaya Graha 35.427.481.889 32.892.940.067 PT Sw adaya GrahaPT Industri Kemasan Semen Gresik 28.614.973.985 13.676.524.626 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Semen Indonesia Logistik 23.709.553.224 23.293.871.503 PT Semen Indonesia LogistikPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 16.592.826.103 18.495.210.744 (Persero)Koperasi Warga Semen Gresik 8.092.083.336 19.259.334.804 Koperasi Warga Semen GresikPT Sw abina Gatra 6.489.055.223 7.987.461.157 PT Sw abina GatraPT Pertamina (Persero) 4.576.597.200 1.982.505.993 PT Pertamina (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 3.877.161.000 - PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Konsulta Semen Gresik 1.310.950.826 2.810.344.693 PT Konsulta Semen GresikPT Semen Indonesia International 641.572.609 3.917.854.851 PT Semen Indonesia InternationalPT Varia Usaha Dharma Segara 377.535.446 8.325.465.014 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT SGG Energi Prima - 14.342.524.381 PT SGG Energi PrimaKSO Semen Gresik - KSO Semen Gresik -

Semen Indonesia - 4.857.162.791 Semen IndonesiaPT Asuransi Jiw a Inhealth - 2.004.978.000 PT Asuransi Jiw a InhealthLain-lain (masing-masing dibaw ah

Rp 2 milyar) 2.669.552.675 4.372.729.457 Others (below Rp 2 billion each)Sub-jumlah 510.623.733.747 460.266.608.631 Sub-total

Pihak ketiga 139.897.474.457 215.083.027.026 Third parties

Jumlah 650.521.208.204 675.349.635.657 Total

b. Umur utang usaha yang belum b. Aging of trade payablediturunkan nilainya not impairedBelum jatuh tempo 421.290.243.773 473.375.329.446 Not yet dueLew at jatuh tempo Past due

1 - 45 hari 15.036.414.530 188.862.643.293 1 - 45 days46 - 135 hari 20.602.623.672 8.032.938.831 46 - 135 days136 - 365 hari 10.181.774.770 2.626.088.205 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 183.410.151.459 2.452.635.882 More than 365 days

Jumlah utang usaha 650.521.208.204 675.349.635.657 Total payable

201






- 32 -

Aset dalam penyelesaian merupakan tembok penahan, perluasan area pengemasan, serta bangunan dan mesin lainnya yang masih dibangun, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.

Construction in progress represents retaining wall, packer area expansion and other building and machinery under installation, which are estimated to be completed in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap risiko gempa bumi dan seluruh risiko industri dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp4.873.849.675.591 dan Rp4.750.783.762.428. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets were insured with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against earthquake risk and all possible industrial risks for Rp4,873,849,675,591 and Rp4,750,783,762,428, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2018 2017

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor

Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 306.300.320.943 267.097.549.804 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT United Tractors Semen Gresik 71.944.069.288 34.950.150.746 PT United Tractors Semen GresikPT Sw adaya Graha 35.427.481.889 32.892.940.067 PT Sw adaya GrahaPT Industri Kemasan Semen Gresik 28.614.973.985 13.676.524.626 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Semen Indonesia Logistik 23.709.553.224 23.293.871.503 PT Semen Indonesia LogistikPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 16.592.826.103 18.495.210.744 (Persero)Koperasi Warga Semen Gresik 8.092.083.336 19.259.334.804 Koperasi Warga Semen GresikPT Sw abina Gatra 6.489.055.223 7.987.461.157 PT Sw abina GatraPT Pertamina (Persero) 4.576.597.200 1.982.505.993 PT Pertamina (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 3.877.161.000 - PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Konsulta Semen Gresik 1.310.950.826 2.810.344.693 PT Konsulta Semen GresikPT Semen Indonesia International 641.572.609 3.917.854.851 PT Semen Indonesia InternationalPT Varia Usaha Dharma Segara 377.535.446 8.325.465.014 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT SGG Energi Prima - 14.342.524.381 PT SGG Energi PrimaKSO Semen Gresik - KSO Semen Gresik -

Semen Indonesia - 4.857.162.791 Semen IndonesiaPT Asuransi Jiw a Inhealth - 2.004.978.000 PT Asuransi Jiw a InhealthLain-lain (masing-masing dibaw ah

Rp 2 milyar) 2.669.552.675 4.372.729.457 Others (below Rp 2 billion each)Sub-jumlah 510.623.733.747 460.266.608.631 Sub-total

Pihak ketiga 139.897.474.457 215.083.027.026 Third parties

Jumlah 650.521.208.204 675.349.635.657 Total

b. Umur utang usaha yang belum b. Aging of trade payablediturunkan nilainya not impairedBelum jatuh tempo 421.290.243.773 473.375.329.446 Not yet dueLew at jatuh tempo Past due

1 - 45 hari 15.036.414.530 188.862.643.293 1 - 45 days46 - 135 hari 20.602.623.672 8.032.938.831 46 - 135 days136 - 365 hari 10.181.774.770 2.626.088.205 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 183.410.151.459 2.452.635.882 More than 365 days

Jumlah utang usaha 650.521.208.204 675.349.635.657 Total payable





- 33 -

2018 2017

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyPihak berelasi Related parties

Rupiah 510.623.733.747 460.266.608.631 RupiahPihak ketiga Third parties

Rupiah 137.968.209.763 179.777.292.249 RupiahEuro 1.929.264.694 34.091.312.406 EuroUS Dolar - 831.366.545 US DollarYen Jepang - 383.055.826 Japanese Yen

Jumlah 650.521.208.204 675.349.635.657 Total

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa dengan jangka waktu kredit berkisar 30 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha yang telah jatuh tempo.

The trade payables pertain to purchases of goods and services with credit term of 30 days. No interest is charged on past due trade payables.

12. UTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE

2018 2017

Pajak penghasilan Income taxPasal 15 5.050.124 - Article 15Pasal 21 1.308.934.093 14.312.977.014 Article 21Pasal 22 1.199.415.655 700.224.147 Article 22Pasal 23 9.950.695.389 916.821.912 Article 23Pasal 4 (2) 89.586.163 1.322.063.521 Article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai 13.290.097.648 - Value added taxRetribusi daerah 4.905.048.183 - Regional retribution

Jumlah 30.748.827.255 17.252.086.594 Total

13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES

2018 2017

Iuran pensiun 11.461.910.062 7.223.129.257 Pension contributionJasa koordinasi 2.763.249.497 2.596.111.721 Project charter fee Jasa professional 2.052.303.140 1.889.214.500 Professional feesPromosi peningkatan penjualan 680.175.000 9.322.065.720 Sales promotionRetribusi - 826.146.411 RetributionLain-lain 2.792.679.763 5.888.334.081 Others

Jumlah 19.750.317.462 27.745.001.690 Total

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

2018 2017

Rupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(Catatan 28) (Note 28) Notional pooling - 210.000.000.000 Notional pooling

Kredit modal kerja - 85.000.000.000 Working capital loan

Jumlah - 295.000.000.000 Total

202






- 34 -

15. UTANG BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS

2018 2017

Rupiah - Pihak berelasi (Catatan 27) Rupiah - Related parties (Note 27) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.044.505.591.790 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Biaya transaksi yang belum diamortisasi - (1.880.302.580) Unamortized transaction cost

Jumlah - 3.042.625.289.210 Total

Jatuh tempo dalam satu tahun: Current maturities:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 323.256.761.707 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Utang bank jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans-dalam satu tahun net-off current portionPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.719.368.527.503 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tahun 2018, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya menggunakan pinjaman pemegang saham (Catatan 16).

In 2018, the loan has been fully repaid using shareholder loan (Note 16).

16. PINJAMAN PEMEGANG SAHAM 16. SHAREHOLDER LOAN

2014 - 2017 2014 - 2017 Pada tanggal 2 Juni 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar maksimum 70% dari jumlah total Proyek Rembang. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sesuai dengan suku bunga deposito berjangka bank ditambah dengan 3,5%.

On June 2, 2014, the Company entered into a loan agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk with the maximum amount 70% from total amount of Rembang Project. The loan bears interest rate based on bank’s time deposit interest rates plus 3.5%.

Pada tanggal 30 Desember 2015, berdasarkan akta Dr. Slamet Wahjudi, S.H. M.Kn No. 91, pemegang saham menyetujui konversi sebagian pinjaman yang diperoleh yaitu sebesar Rp1.624.250.000.000 menjadi saham (Catatan 18).

On December 30, 2015, based on notarial deed No. 91, the shareholder approved the conversion of part of shareholder loan amounted to Rp1,624,250,000,000 to capital stock (Note 18).

Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0949229.AH.01.02 Tahun 2015 tertanggal 31 Desember 2015.

The above changes has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in Decision Letter No. AHU-0949229.AH.01.02 year 2015 dated December 31, 2015.

Pada tanggal 4 Januari 2016, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Gresik telah menandatangani addendum perjanjian pinjaman pemegang saham dan menyetujui pemberian tanpa bunga atas fasilitas pinjaman pemegang saham dengan ketentuan PT Semen Gresik wajib menaati kriteria yang diatur pada Pasal 12 PP No.94 Tahun 2010 tentang Perhitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan dengan jangka waktu pinjaman tanpa bunga dari 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Mei 2017.

On January 4, 2016, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Semen Gresik have signed an addendum to shareholder loan agreement and agreed to give non-interest bearing on shareholder loan facility under the condition that PT Semen Gresik should apply the criteria stated in PP No. 94 Year 2010 relating to the Calculation of Taxable Income and Payment of Income Tax in Current Year with non-interest bearing from January 1, 2016 until May 31, 2017.

203






- 34 -

15. UTANG BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS

2018 2017

Rupiah - Pihak berelasi (Catatan 27) Rupiah - Related parties (Note 27) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.044.505.591.790 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Biaya transaksi yang belum diamortisasi - (1.880.302.580) Unamortized transaction cost

Jumlah - 3.042.625.289.210 Total

Jatuh tempo dalam satu tahun: Current maturities:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 323.256.761.707 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Utang bank jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans-dalam satu tahun net-off current portionPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.719.368.527.503 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tahun 2018, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya menggunakan pinjaman pemegang saham (Catatan 16).

In 2018, the loan has been fully repaid using shareholder loan (Note 16).

16. PINJAMAN PEMEGANG SAHAM 16. SHAREHOLDER LOAN

2014 - 2017 2014 - 2017 Pada tanggal 2 Juni 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar maksimum 70% dari jumlah total Proyek Rembang. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sesuai dengan suku bunga deposito berjangka bank ditambah dengan 3,5%.

On June 2, 2014, the Company entered into a loan agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk with the maximum amount 70% from total amount of Rembang Project. The loan bears interest rate based on bank’s time deposit interest rates plus 3.5%.

Pada tanggal 30 Desember 2015, berdasarkan akta Dr. Slamet Wahjudi, S.H. M.Kn No. 91, pemegang saham menyetujui konversi sebagian pinjaman yang diperoleh yaitu sebesar Rp1.624.250.000.000 menjadi saham (Catatan 18).

On December 30, 2015, based on notarial deed No. 91, the shareholder approved the conversion of part of shareholder loan amounted to Rp1,624,250,000,000 to capital stock (Note 18).

Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0949229.AH.01.02 Tahun 2015 tertanggal 31 Desember 2015.

The above changes has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in Decision Letter No. AHU-0949229.AH.01.02 year 2015 dated December 31, 2015.

Pada tanggal 4 Januari 2016, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Gresik telah menandatangani addendum perjanjian pinjaman pemegang saham dan menyetujui pemberian tanpa bunga atas fasilitas pinjaman pemegang saham dengan ketentuan PT Semen Gresik wajib menaati kriteria yang diatur pada Pasal 12 PP No.94 Tahun 2010 tentang Perhitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan dengan jangka waktu pinjaman tanpa bunga dari 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Mei 2017.

On January 4, 2016, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Semen Gresik have signed an addendum to shareholder loan agreement and agreed to give non-interest bearing on shareholder loan facility under the condition that PT Semen Gresik should apply the criteria stated in PP No. 94 Year 2010 relating to the Calculation of Taxable Income and Payment of Income Tax in Current Year with non-interest bearing from January 1, 2016 until May 31, 2017.





- 35 -

Jangka waktu kredit selama 96 bulan termasuk masa tenggang selama 42 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman. Pembayaran pokok pinjaman akan dilakukan secara cicilan triwulanan mulai bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Juni 2022.

Credit period is 96 months, including the grace period by 42 months from the signing date of the loan agreement. The loan is repayable in quarterly installments since March 2018 through June 2022.

Pada tahun 2016, selisih nilai wajar dan nilai pinjaman sebesar Rp166.855.559.544 diakui pada tambahan modal di setor (Catatan 19). Pada tahun 2017, bunga yang dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian sebesar Rp62.190.845.465, yang merupakan amortisasi dari selisih nilai wajar pada saat pengakuan awal dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

In 2016, the difference in fair value and par value of the loan amounted to Rp166,855,559,544 was recognized as additional paid in capital (Note 19). In 2017, the interest, which was capitalized as part of construction in progress amounted to Rp62,190,845,465, pertains to the amortization of the difference at initial recognition using effective interest rate method.

Pada tahun 2017, Perusahaan melunasi seluruh pokok pinjaman Pemegang Saham sebesar Rp1.542.225.500.000 menggunakan fasilitas kredit investasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 28) dengan jumlah utang bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp163.829.694.416 yang akan diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 bulan.

In 2017, the Company has paid the Shareholder loan by using credit investment facility amounting to Rp1,542,225,500,000 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 28) with the amount of accrued interest payable amounted to Rp163,829,694,416 which will be settled within 12 months.

2018 2018 Pada tanggal 26 September 2018, Perusahaan juga menandatangani perjanjian pinjaman pemegang saham dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan mendapatkan pinjaman dalam bentuk tunai sebesar maksimum Rp2.924.987.540.834 dengan jangka waktu 24 bulan dan dikenakan bunga sebeasr JIBOR+1,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk melunasi pinjaman kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 15). Pada tanggal 28 September 2018 pinajaman kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk telah dilunasi seluruhnya.

On September 26, 2018, the Company and PT Semen Indonesia (Persero) Tbk have signed a shareholder loan agreement. The Company received the loan in form of cash with maximum amount up to Rp2,924,987,540,834 due in 24 months and charged an interest at JIBOR+1.5% per annum. This loan is used to repay credit investment facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 15). On September 28, 2018 credit investment facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has been fully repaid.

Per 31 Desember 2018, saldo pinjaman pemegang saham adalah sebesar Rp2.817.895.240.013

As of December 31, 2018, shareholder loan balance amounting to Rp2,817,895,240,013.

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits liabilities as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Imbalan kerja jangka pendek 27.286.180.110 31.874.043.306 Short-term employee benefitsImbalan kerja jangka panjang 12.521.925.000 10.566.496.000 Long-term employee benefits

Jumlah 39.808.105.110 42.440.539.306 Total

Perusahaan menyelenggarakan perhitungan dan pencatatan estimasi imbalan kerja kepada karyawan yang memenuhi dan sesuai dengan kualifikasi UU Tenaga Kerja No 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan ini masing-masing sebanyak 254 dan 258 orang di tahun 2018 dan 2017.

The Company calculates and records estimated employee benefits for all its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Total employees entitled to the benefits was 254 and 258 persons in 2018 and 2017, respectively.

204






- 36 -

Program Pasti Defined Benefit Plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan lokal. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.

The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees.

Program pensiun imbalan pasti mengakibatkan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarial risks such as: interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest risk A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Harapan Hidup

Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program selama masa kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants during their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar dan penghargaan kesetiaan kerja. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan ini.

The Company also provides other long-term benefits in the form of long service leave and loyalty awards. This benefits was determined based on years of service. No funding has been made to this benefit.

Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculated by independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2018 2017

Tingkat mortalitas TMI '11 TMI '11 Mortality rateTingkat cacat Disablity rateTingkat pengunduran diri Voluntary resignation rate

Usia pensiun normal Normal retirement ageTingkat diskonto tahunan 9,59% 7,40% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji Rate of salary increase:

Gaji pokok dan tunjangan tetap 7,5% 7,5% Basic salary and fixed allow ancesTunjangan presensi 10,0% 10,0% Presence allow ances

10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate1% per tahun untuk usia sampai dengan 30 tahun,

kemudian menurun secara linear hingga nol pada usia 54 1% per annum up to age 30, then decreasing linearly to

zero at age 5456 tahun/years

205






- 36 -

Program Pasti Defined Benefit Plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan lokal. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.

The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees.

Program pensiun imbalan pasti mengakibatkan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarial risks such as: interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest risk A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Harapan Hidup

Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program selama masa kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants during their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar dan penghargaan kesetiaan kerja. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan ini.

The Company also provides other long-term benefits in the form of long service leave and loyalty awards. This benefits was determined based on years of service. No funding has been made to this benefit.

Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculated by independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2018 2017

Tingkat mortalitas TMI '11 TMI '11 Mortality rateTingkat cacat Disablity rateTingkat pengunduran diri Voluntary resignation rate

Usia pensiun normal Normal retirement ageTingkat diskonto tahunan 9,59% 7,40% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji Rate of salary increase:

Gaji pokok dan tunjangan tetap 7,5% 7,5% Basic salary and fixed allow ancesTunjangan presensi 10,0% 10,0% Presence allow ances

10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate1% per tahun untuk usia sampai dengan 30 tahun,

kemudian menurun secara linear hingga nol pada usia 54 1% per annum up to age 30, then decreasing linearly to

zero at age 5456 tahun/years





- 37 -

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income in respect of the employee benefits are as follows:

Imbalankerja jangka

Program dana panjang lainnya/pensiun/Benefit Other long-term Jumlah/pension plan benefits Total

Diakui pada laba rugi: Recognized in profit or loss:Biaya jasa kini 2.583.028.000 2.457.324.000 5.040.352.000 Current service costBiaya jasa lalu 3.260.041.000 803.050.000 4.063.091.000 Past service costBiaya bunga neto 393.114.000 388.806.000 781.920.000 Net interest expensesKeuntungan aktuarial diakui Actuarial gains recognized

pada laporan laba rugi - (2.980.059.000) (2.980.059.000) in statement of profit or loss6.236.183.000 669.121.000 6.905.304.000

Diakui pada penghasilan Recognized in other komperhensif lain: comprehensive income:

Pengukuran kembali dari Remeasurement on the netimbalan pasti neto: defined benefit liability:Keuntungan aktuarial

yang timbul dari Actuarial gainsperubahan asumsi arising from changeskeuangan (3.678.552.000) - (3.678.552.000) in f inancial assumptions

Kerugian aktuarialyang timbul dari Actuarial lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 151.797.000 - 151.797.000 adjustment

(3.526.755.000) - (3.526.755.000)

Jumlah 2.709.428.000 669.121.000 3.378.549.000 Total

2018

Imbalankerja jangka

Program dana panjang lainnya/pensiun/Benefit Other long-term Jumlah/pension plan benefits Total

Diakui pada laba rugi: Recognized in profit or loss:Biaya jasa kini 2.512.667.000 2.084.077.000 4.596.744.000 Current service costBiaya jasa lalu 139.680.000 3.064.583.000 3.204.263.000 Past service costBiaya bunga neto 160.270.000 2.066.000 162.336.000 Net interest expensesKerugian aktuarial diakui Actuarial losses recognized in

pada laporan laba rugi - 78.460.000 78.460.000 statement of profit or loss2.812.617.000 5.229.186.000 8.041.803.000

Diakui pada penghasilan Recognized in other komperhensif lain: comprehensive income:

Pengukuran kembali dari Remeasurement on the netimbalan pasti neto: defined benefit liability:kerugian aktuarial

yang timbul dari Actuarial lossesperubahan asumsi arising from changeskeuangan 536.530.000 - 536.530.000 in f inancial assumptions

kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 162.907.000 - 162.907.000 adjustment

699.437.000 - 699.437.000

Jumlah 3.512.054.000 5.229.186.000 8.741.240.000 Total

2017

206






- 38 -

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefits obligation were as follows:

Imbalankerja jangka

Program dana panjang lainnya/pensiun/Defined Other long-term Jumlah/

pension plan benefits Total

Nilai kini kew ajiban aw al Present value of obligation tahun 5.312.363.000 5.254.133.000 10.566.496.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 2.583.028.000 2.457.324.000 5.040.352.000 Current service costBiaya jasa lalu 3.260.041.000 803.050.000 4.063.091.000 Past service costBeban bunga 393.114.000 388.806.000 781.920.000 Interest costImbalan yang dibayarkan (53.405.000) (1.369.715.000) (1.423.120.000) Benefit paymentPengukuran kembali dari Remeasurement on the net

imbalan pasti neto: defined benefit liability:Keuntungan dan kerugian

aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossesperubahan asumsi arising from changeskeuangan (3.678.552.000) (508.322.000) (4.186.874.000) in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugianaktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 151.797.000 (2.471.737.000) (2.319.940.000) adjustment

Saldo akhir tahun 7.968.386.000 4.553.539.000 12.521.925.000 End of the year

2018

Imbalankerja jangka



Nilai kini kew ajiban aw al Present value of obligation tahun 1.935.633.000 24.947.000 1.960.580.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 2.512.667.000 2.084.077.000 4.596.744.000 Current service costBiaya jasa lalu 139.680.000 3.064.583.000 3.204.263.000 Past service costBeban bunga 160.270.000 2.066.000 162.336.000 Interest costImbalan yang dibayarkan (135.324.000) - (135.324.000) Benefit paymentPengukuran kembali dari Remeasurement on the net


aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossesperubahan asumsi arising from changeskeuangan 536.530.000 78.528.000 615.058.000 in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugianaktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 162.907.000 (68.000) 162.839.000 adjustment


2017

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan kerja adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the employee benefits liabilities are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

207






- 38 -

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefits obligation were as follows:

Imbalankerja jangka



Nilai kini kew ajiban aw al Present value of obligation tahun 5.312.363.000 5.254.133.000 10.566.496.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 2.583.028.000 2.457.324.000 5.040.352.000 Current service costBiaya jasa lalu 3.260.041.000 803.050.000 4.063.091.000 Past service costBeban bunga 393.114.000 388.806.000 781.920.000 Interest costImbalan yang dibayarkan (53.405.000) (1.369.715.000) (1.423.120.000) Benefit paymentPengukuran kembali dari Remeasurement on the net


aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossesperubahan asumsi arising from changeskeuangan (3.678.552.000) (508.322.000) (4.186.874.000) in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugianaktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 151.797.000 (2.471.737.000) (2.319.940.000) adjustment


2018

Imbalankerja jangka



Nilai kini kew ajiban aw al Present value of obligation tahun 1.935.633.000 24.947.000 1.960.580.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 2.512.667.000 2.084.077.000 4.596.744.000 Current service costBiaya jasa lalu 139.680.000 3.064.583.000 3.204.263.000 Past service costBeban bunga 160.270.000 2.066.000 162.336.000 Interest costImbalan yang dibayarkan (135.324.000) - (135.324.000) Benefit paymentPengukuran kembali dari Remeasurement on the net


aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossesperubahan asumsi arising from changeskeuangan 536.530.000 78.528.000 615.058.000 in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugianaktuarial yang timbul dari Actuarial gains and lossespenyesuaian atas arising from experiencepengalaman 162.907.000 (68.000) 162.839.000 adjustment


2017

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan kerja adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the employee benefits liabilities are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.





- 39 -

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 100% basis poin, liabilitas imbalan kerja akan berkurang sebesar Rp1.904.138.000 (meningkat sebesar Rp2.426.824.000), pada tahun 2018 dan berkurang sebesar Rp429.627.000 (meningkat sebesar Rp 565.636.000) pada tahun 2017.

If the discount rate is 100% basis points higher (lower), the employee benefits liabilities would decrease by Rp1,904,138,000 (increase by Rp2,426,824,000), in 2018 and decrease by Rp429,627,000 (increase by Rp 565,636,000) in 2017.

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, liabilitas imbalan kerja akan meningkat sebesar Rp1.897.499.000 (berkurang sebesar Rp11.029.097.000), pada tahun 2018 dan meningkat sebesar Rp505.812.000 (berkurang sebesar Rp390.974.000) pada tahun 2017.

If the expected salary growth increase (decrease) by 1%, the employee benefits liabilities would increase by Rp1,897,499,000 (decrease by Rp11,029,097,000), in 2018 and increase by Rp505,812,000 (decrease by Rp390,974,000) in 2017 .

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 23,53 dan 14,32 tahun.

The average duration of employee benefit liabilities at December 31, 2018 and 2017 are 23.53 years and 14.32 years, respectively.

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Composition of Company’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Nilai Nominal PersentaseSaham/ Kepemilikan/

Saham/ Par value of OwnershipShares shares Percentage

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.669.250 1.669.250.000.000 99,96% PT Semen Indonesia (Persero) TbkKoperasi Warga Semen Gresik 750 750.000.000 0,04% Koperasi Warga Semen Gresik

Jumlah 1.670.000 1.670.000.000.000 100% Total

2018 dan/and 2017

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak kepada pemilik untuk satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Tambahan modal disetor Perusahaan merupakan selisih nilai wajar atas pinjaman pemegang saham dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di tahun 2016 sebesar Rp166.855.559.544.

The Company’s additional paid-in capital is pertains to the difference in the fair value of shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp166,855,559,544.

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)Penjualan Semen 856.276.000.886 365.335.146.796 Cement SalesPenjualan Klinker 295.343.826.860 84.426.339.443 Clinker Sales

Pihak ketiga Third partiesPenjualan Semen 572.911.036.879 231.943.378.082 Cement Sales

Jumlah 1.724.530.864.625 681.704.864.321 Total

208






- 40 -

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2018 2017

Bahan baku yang digunakan 254.446.798.252 130.659.175.835 Raw materials used Tenaga kerja langsung 44.018.846.693 25.096.198.781 Direct labor Biaya pabrikasi 822.895.219.120 421.347.510.807 Manufacturing expenses

Jumlah Biaya Produksi 1.121.360.864.065 577.102.885.423 Total Manufacturing Cost Persediaan barang dalam proses Work in process Aw al tahun 33.414.716.822 8.679.895.740 At beginning of year Pembelian - 63.286.732.833 Purchases Akhir tahun (55.252.666.250) (33.414.716.822) At end of year

Beban Pokok Produksi 1.099.522.914.637 615.654.797.174 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods Aw al tahun 27.004.737.579 1.161.659.736 At beginning of year Akhir tahun (23.038.309.584) (27.004.737.579) At end of year

Beban Pokok Penjualan 1.103.489.342.632 589.811.719.331 Cost of Goods Sold

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES

2018 2017

Transportasi dan penanganan 172.381.808.076 59.219.496.784 Transportation and handlingGaji dan upah 923.819.352 12.316.833.748 Salaries and w agesPemasaran dan promosi 782.864.500 8.892.764.749 Marketing and promotionLainnya 1.130.081.917 1.668.198.089 Others

Jumlah 175.218.573.845 82.097.293.370 Total

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, w ages and employees karyaw an 47.678.360.987 60.382.538.625 w ellfare

Tanggung jaw ab sosial danlingkungan 14.865.487.936 5.760.722.000 Corporate social responsibility

Pemeliharaan 10.899.473.472 2.061.097.886 MaintenanceBeban imbalan kerja (Catatan 17) 6.905.304.000 8.041.803.000 Employee benefit expenses (Note 17)Pajak, asuransi dan sew a 6.123.078.219 1.993.171.264 Taxes, insurance and rentalsJamuan tamu dan bantuan sosial 5.911.452.834 3.130.968.548 Guest banquet and social activitiesJasa profesional 2.417.721.625 2.507.768.449 Professional feePerjalanan dinas 2.594.096.280 6.658.297.739 Business tripKomunikasi dan publikasi 2.035.887.842 109.883.466 Communication and publicationPendidikan dan pelatihan 812.991.903 122.649.253 Education and trainingBahan bakar dan listrik 775.591.098 244.373.873 Fuel and electricityBeban kantor 676.535.770 563.069.354 Office expenseBeban penyusutan (Catatan 10) 518.887.701 539.394.900 Depreciation expenses (Note 10)Lainnya 941.232.227 309.399.645 Others

Jumlah 103.156.101.894 92.425.138.002 Total

209






- 40 -

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2018 2017

Bahan baku yang digunakan 254.446.798.252 130.659.175.835 Raw materials used Tenaga kerja langsung 44.018.846.693 25.096.198.781 Direct labor Biaya pabrikasi 822.895.219.120 421.347.510.807 Manufacturing expenses

Jumlah Biaya Produksi 1.121.360.864.065 577.102.885.423 Total Manufacturing Cost Persediaan barang dalam proses Work in process Aw al tahun 33.414.716.822 8.679.895.740 At beginning of year Pembelian - 63.286.732.833 Purchases Akhir tahun (55.252.666.250) (33.414.716.822) At end of year

Beban Pokok Produksi 1.099.522.914.637 615.654.797.174 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods Aw al tahun 27.004.737.579 1.161.659.736 At beginning of year Akhir tahun (23.038.309.584) (27.004.737.579) At end of year

Beban Pokok Penjualan 1.103.489.342.632 589.811.719.331 Cost of Goods Sold

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES

2018 2017

Transportasi dan penanganan 172.381.808.076 59.219.496.784 Transportation and handlingGaji dan upah 923.819.352 12.316.833.748 Salaries and w agesPemasaran dan promosi 782.864.500 8.892.764.749 Marketing and promotionLainnya 1.130.081.917 1.668.198.089 Others

Jumlah 175.218.573.845 82.097.293.370 Total

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, w ages and employees karyaw an 47.678.360.987 60.382.538.625 w ellfare

Tanggung jaw ab sosial danlingkungan 14.865.487.936 5.760.722.000 Corporate social responsibility

Pemeliharaan 10.899.473.472 2.061.097.886 MaintenanceBeban imbalan kerja (Catatan 17) 6.905.304.000 8.041.803.000 Employee benefit expenses (Note 17)Pajak, asuransi dan sew a 6.123.078.219 1.993.171.264 Taxes, insurance and rentalsJamuan tamu dan bantuan sosial 5.911.452.834 3.130.968.548 Guest banquet and social activitiesJasa profesional 2.417.721.625 2.507.768.449 Professional feePerjalanan dinas 2.594.096.280 6.658.297.739 Business tripKomunikasi dan publikasi 2.035.887.842 109.883.466 Communication and publicationPendidikan dan pelatihan 812.991.903 122.649.253 Education and trainingBahan bakar dan listrik 775.591.098 244.373.873 Fuel and electricityBeban kantor 676.535.770 563.069.354 Office expenseBeban penyusutan (Catatan 10) 518.887.701 539.394.900 Depreciation expenses (Note 10)Lainnya 941.232.227 309.399.645 Others

Jumlah 103.156.101.894 92.425.138.002 Total





- 41 -

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCE COSTS

2018 2017

Beban bunga kepada PT Semen Interest expense to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) TbkPinjaman pemegang saham 66.703.200.917 - Shareholder loanCash pool payable 793.662.323 - Cash pool payable

Beban bunga dari utang bank Interest expense on bank loansKredit investasi 175.831.475.498 119.059.690.418 Credit investmentNotional pooling 17.497.313.868 11.430.456.115 Notional poolingKredit modal kerja 523.340.278 236.347.222 Working capital

Jumlah 261.348.992.884 130.726.493.755 Total

25. PAJAK PENGHASILAN

25. INCOME TAX

Beban (manfaat) pajak Perusahaan terdiri dari:

Tax expense (benefit) of the Company consists of the following:

2018 2017

Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 29.418.597.576 (1.758.848.789) Deferred tax Beban pajak sehubungan dengan Tax expenses related to prior year

penyesuaian periode sebelumnya 4.388.457.859 - adjustment

Jumlah beban (manfaat) pajak - bersih 33.807.055.435 (1.758.848.789) Total tax expense (benefit) - net

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rugi fiskal kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between loss before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak 98.277.198.164 (39.571.331.835) Income (loss) before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences:Differences betw een

Perbedaan nilai buku fiskal dan f iscal and commercial net komersial atas aset tetap bersih (190.615.631.617) (48.603.224.276) book value of f ixed assetsBeban imbalan kerja 5.482.184.000 7.906.479.000 Employee benefits expenseBonus dan insentif (3.208.697.518) 23.280.926.629 Bonus and incentiveBiaya promosi (8.641.890.720) 9.322.065.720 Promotion expenses

Jumlah (196.984.035.855) (8.093.752.927) Total

Perbedaan permanen: Permanent differences:Guest banquet and social

Jamuan tamu dan beban sosial 14.282.760.686 10.089.267.177 activitiesKesejahteraan karyaw an 5.822.460.140 7.144.624.926 Employee w elfarePendapatan jasa giro dan bunga Interest income on current account

deposito berjangka (2.979.730.718) (5.097.287.879) and time depositKoreksi f iskal KSO SG - SI - 10.240.932.176 Fiscal correction from KSO SG - SIPendapatan commissioning - 9.890.251.357 Net-sales commissioningLain-lain 2.271.702.031 268.148.921 Others

Jumlah 19.397.192.139 32.535.936.678 Total

Rugi sebelum akumulasi kerugian Taxable loss before f iscal loss f iskal (79.309.645.552) (15.129.148.084) carryforw ard

Akumulasi rugi f iskal Fiscal loss carryforw ard2014 (20.375.125.387) (20.375.125.387) 20142015 (34.689.096.139) (34.978.721.297) 20152016 (7.446.128.770) (24.710.335.046) 20162017 (15.129.148.084) - 2017

Total accumulated f iscal loss Jumlah akumulasi rugi f iskal (156.949.143.932) (95.193.329.814) carryforw ard

210






- 42 -

Beban dan utang pajak kini dihitung sebagai berikut: Current tax expense and payable are computed as follows:

2018 2017

Beban pajak kini - - Current tax expense

Pasal 22 10.450.922.703 6.834.232.948 Article 22Pasal 23 - 5.140.938.485 Article 23

10.450.922.703 11.975.171.433 Pajak dibayar dimuka (Catatan 8) Prepaid taxes (Note 8)

Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid income taxes

Tidak ada penyisihan nilai pajak kini per 31 Desember 2018 dan 2017 yang diakui karena Perusahaan dalam posisi rugi fiskal.

No provision for current tax as of December 31, 2018 and 2017 was recognized since the Company is in fiscal loss position.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of the deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan(dibebankan) Dibebankan ke laba rugi/ ke penghasilan

Credited komprehensif lain/1 Januari/ (charged) to Charged to other 31 Desember/

January 1, profit or comprehensive December 31,2018 loss income 2018

Aset tetap (12.043.772.574) (47.653.907.904) - (59.697.680.478) Fixed assetsBonus dan insentif 7.308.867.262 (802.174.380) - 6.506.692.882 Bonus and incentiveBiaya promosi 2.330.516.430 (2.160.472.680) - 170.043.750 Promotion expenses

Employee benefitsBeban imbalan kerja 2.641.624.000 1.370.546.000 (881.688.750) 3.130.481.250 expenseAkumulasi rugi fiskal 23.798.332.454 15.438.953.529 - 39.237.285.983 Fiscal loss forwardAset (kewajiban) pajak Deferred tax asset

tangguhan 24.035.567.572 (33.807.055.435) (881.688.750) (10.653.176.613) (liabilities)

Dikreditkan(dibebankan) Dikreditkanke laba rugi/ ke penghasilan

Credited komprehensif lain/1 Januari/ (charged) to Credited to other 31 Desember/


Aset tetap 107.033.495 (12.150.806.069) - (12.043.772.574) Fixed assetsBonus dan insentif 1.488.635.605 5.820.231.657 - 7.308.867.262 Bonus and incentiveBiaya promosi - 2.330.516.430 - 2.330.516.430 Promotion expenses

Employee benefitsBeban imbalan kerja 490.145.000 1.976.619.750 174.859.250 2.641.624.000 expenseAkumulasi rugi fiskal 20.016.045.433 3.782.287.021 - 23.798.332.454 Fiscal loss forward

Aset pajak tangguhan 22.101.859.533 1.758.848.789 174.859.250 24.035.567.572 Deferred tax asset

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang sebesar Rp156.949.143.932 dan Rp95.193.329.814 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the fiscal loss was incurred. Management believes that probable future taxable profits will be available to utilize accumulated fiscal losses amounting to Rp156,949,143,932 and Rp95,193,329,814 as of December 31, 2018 and 2017.

211






- 42 -

Beban dan utang pajak kini dihitung sebagai berikut: Current tax expense and payable are computed as follows:

2018 2017

Beban pajak kini - - Current tax expense

Pasal 22 10.450.922.703 6.834.232.948 Article 22Pasal 23 - 5.140.938.485 Article 23

10.450.922.703 11.975.171.433 Pajak dibayar dimuka (Catatan 8) Prepaid taxes (Note 8)

Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid income taxes

Tidak ada penyisihan nilai pajak kini per 31 Desember 2018 dan 2017 yang diakui karena Perusahaan dalam posisi rugi fiskal.

No provision for current tax as of December 31, 2018 and 2017 was recognized since the Company is in fiscal loss position.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of the deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan(dibebankan) Dibebankan ke laba rugi/ ke penghasilan

Credited komprehensif lain/1 Januari/ (charged) to Charged to other 31 Desember/


Aset tetap (12.043.772.574) (47.653.907.904) - (59.697.680.478) Fixed assetsBonus dan insentif 7.308.867.262 (802.174.380) - 6.506.692.882 Bonus and incentiveBiaya promosi 2.330.516.430 (2.160.472.680) - 170.043.750 Promotion expenses

Employee benefitsBeban imbalan kerja 2.641.624.000 1.370.546.000 (881.688.750) 3.130.481.250 expenseAkumulasi rugi fiskal 23.798.332.454 15.438.953.529 - 39.237.285.983 Fiscal loss forwardAset (kewajiban) pajak Deferred tax asset

tangguhan 24.035.567.572 (33.807.055.435) (881.688.750) (10.653.176.613) (liabilities)

Dikreditkan(dibebankan) Dikreditkanke laba rugi/ ke penghasilan

Credited komprehensif lain/1 Januari/ (charged) to Credited to other 31 Desember/


Aset tetap 107.033.495 (12.150.806.069) - (12.043.772.574) Fixed assetsBonus dan insentif 1.488.635.605 5.820.231.657 - 7.308.867.262 Bonus and incentiveBiaya promosi - 2.330.516.430 - 2.330.516.430 Promotion expenses

Employee benefitsBeban imbalan kerja 490.145.000 1.976.619.750 174.859.250 2.641.624.000 expenseAkumulasi rugi fiskal 20.016.045.433 3.782.287.021 - 23.798.332.454 Fiscal loss forward

Aset pajak tangguhan 22.101.859.533 1.758.848.789 174.859.250 24.035.567.572 Deferred tax asset

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang sebesar Rp156.949.143.932 dan Rp95.193.329.814 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the fiscal loss was incurred. Management believes that probable future taxable profits will be available to utilize accumulated fiscal losses amounting to Rp156,949,143,932 and Rp95,193,329,814 as of December 31, 2018 and 2017.





- 43 -

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan SKPLB tersebut, jumlah rugi fiskal yang disetujui fiskus untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp34.689.096.139. Jumlah rugi fiskal dan lebih bayar yang disetujui fiskus untuk tahun pajak 2016 masing-masing sebesar Rp7.446.128.770 dan Rp347.147.929. Selisih antara nilai tercatat dengan SKPLB yang diterima telah dibebankan pada laporan laba rugi.

In 2018, the Company received Tax Overpayment Letter (SKPLB) for fiscal year 2015 and 2016. Based on the Tax Overpayment Letter, fiscal loss for fiscal year 2015 agreed by the tax authorities is Rp34,689,096,139. Total fiscal loss and overpayment for fiscal year 2016 agreed by the tax authorities are Rp7,446,128,770 and Rp347,147,929, respectively. The difference between amount recorded with Tax Overpayment Letter was recognized in profit or loss.

Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku terhadapt rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the tax benefit and the amounts computed by applying the effective tax rates to loss before tax per statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak 98.277.198.164 (39.571.331.835) Income (loss) before tax

Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif 24.569.299.541 (9.892.832.960) Tax income at effective tax rate

Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of (nontaxable income) menurut f iskal 4.849.298.035 8.133.984.171 nondeductible expense:

Selisih pajak badan tahun sebelumnya Difference in previous years corporate yang diakui tahun berjalan 4.388.457.859 - tax recognized in current year

Jumlah beban (manfaat) pajak 33.807.055.435 (1.758.848.789) Total tax expense (benefit)

26. PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAINNYA

26. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

2018 2017

Mutasi neto lindung nilai arus kas - (203.872.356) Net movement on cash flow hedges

Pengukuran kembali atas Remeasurement of definedliabilitas imbalan pasti 3.526.755.000 (699.437.000) benefit obligationDikurangi: Pajak penghasilan terkait (881.688.750) 174.859.250 Less: Income tax related

Jumlah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - Total remeasurement of definedsetelah pajak 2.645.066.250 (524.577.750) benefit obligation - net of tax

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan 2.645.066.250 (728.450.106) during the year

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan melakukan lindung nilai arus kas melalui instrumen derivatif kontrak forward dengan tujuan mengurangi resiko pergerakan kurs spot atas komitmen pasti pembelian peralatan. Perusahaan juga melakukan lindung nilai non-derivatif menggunakan giro dalam mata uang EUR, dimana selisih kurs yang timbul dari translasi EUR diakui didalam penghasilan komprehensif lain selama lindung nilai tersebut efektif.

During 2017, the Company entered into a forward contract cash flow hedge derivative instruments with purpose to reduce the risk of spot rate fluctuation on firm commitments for the procurement of main equipment. The Company also entered into a non-derivative hedge using EUR current account, to which the difference resulting from translation of EUR account is recorded in other comprehensive income only if the hedging effectiveness is met.

212






- 44 -

Sehubungan dengan pembayaran atas pembelian peralatan dimana transaksi lindung nilai yang dilakukan telah secara efektif saling hapus perubahan arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai, perubahan nilai wajar yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke nilai aset yang di lindung nilai (Catatan 10).

In connection with the payment for purchase of main equipment where the hedging transaction undertaken was effective and able to offsett with the changes in cash flows attributable to the risk being hedged, the changes in fair value recognized in other comprehensive income are reclassified to the value of the hedged item (Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada instrumen derivatif kontrak forward yang masih berjalan.

As of December 31, 2018, there is no outstanding forward contract derivative instrument.

27. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Pemegang saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Koperasi Warga Semen Gresik Shareholders

Entitas anak dari Grup PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Semen Padang dan Entitas Anak/ and its Subsidiaries

PT Semen Tonasa Thang Long Cement Joint Stock Company KSO Semen Gresik – Semen Indonesia

(dibubarkan pada 2018/discontinued in 2018)

PT Semen Indonesia International dan Entitas Anak/and its Subsidiary

PT Semen Indonesia Beton dan Entitas Anak/and its Subsidiaries

PT Semen Indonesia Logistik dan Entitas Anak/and its Subsidiaries

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia PT Krakatau Semen Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Kawasan Industri Gresik PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Sinergi Mitra Investama (dahulu/formerly

PT SGG Energi Prima) PT Semen Indonesia Distributor PT Cipta Nirmala

Subsidiaries of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Group

Perusahaan asosiasi pemegang saham utama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Swadaya Graha

Associate companies of the ultimate parent company, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Entitas dimana pemegang saham utama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung

PT Swabina Gatra PT Swabina Gatra Travel PT Konsulta Semen Gresik

Entities which the ultimate parent company, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk has indirect significant influence

Entitas sepengendali: Badan Usaha Milik Negara

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia (Persero) PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Sucofindo (Persero)

Entities under common control: State-owned Enterprise

213






- 44 -

Sehubungan dengan pembayaran atas pembelian peralatan dimana transaksi lindung nilai yang dilakukan telah secara efektif saling hapus perubahan arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai, perubahan nilai wajar yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke nilai aset yang di lindung nilai (Catatan 10).

In connection with the payment for purchase of main equipment where the hedging transaction undertaken was effective and able to offsett with the changes in cash flows attributable to the risk being hedged, the changes in fair value recognized in other comprehensive income are reclassified to the value of the hedged item (Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada instrumen derivatif kontrak forward yang masih berjalan.

As of December 31, 2018, there is no outstanding forward contract derivative instrument.

27. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Pemegang saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Koperasi Warga Semen Gresik Shareholders

Entitas anak dari Grup PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Semen Padang dan Entitas Anak/ and its Subsidiaries

PT Semen Tonasa Thang Long Cement Joint Stock Company KSO Semen Gresik – Semen Indonesia

(dibubarkan pada 2018/discontinued in 2018)

PT Semen Indonesia International dan Entitas Anak/and its Subsidiary

PT Semen Indonesia Beton dan Entitas Anak/and its Subsidiaries

PT Semen Indonesia Logistik dan Entitas Anak/and its Subsidiaries

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia PT Krakatau Semen Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Kawasan Industri Gresik PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Sinergi Mitra Investama (dahulu/formerly

PT SGG Energi Prima) PT Semen Indonesia Distributor PT Cipta Nirmala

Subsidiaries of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Group

Perusahaan asosiasi pemegang saham utama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Swadaya Graha

Associate companies of the ultimate parent company, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Entitas dimana pemegang saham utama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung

PT Swabina Gatra PT Swabina Gatra Travel PT Konsulta Semen Gresik

Entities which the ultimate parent company, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk has indirect significant influence

Entitas sepengendali: Badan Usaha Milik Negara

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia (Persero) PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Sucofindo (Persero)

Entities under common control: State-owned Enterprise





- 45 -

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

a. Rincian penjualan bersih dan piutang usaha kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. Detail of net sales and trade accounts receivable from related parties are as follows:

Penjualan Piutang usaha/ Penjualan Piutang usaha/bersih/ Trade accounts bersih/ Trade accounts

Net sales receivable - net Net sales receivable - net

Penjualan semen Cement SalesPT Semen Indonesia Distributor 306.200.533.507 76.502.728.653 - - PT Semen Indonesia DistributorKoperasi Warga Semen Gresik 301.100.410.620 58.640.599.812 133.997.973.561 64.021.531.051 Koperasi Warga Semen GresikPT Varia Usaha Beton 105.966.487.780 77.258.611.447 36.099.697.795 35.482.031.231 PT Varia Usaha BetonPT Semen Indonesia Logistik 105.252.828.986 - 195.116.439.976 58.020.051.859 PT Semen Indonesia LogistikPT Semen Indonesia (Persero) Tbk 29.815.921.370 - - 3.074.591.520 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Bima Sepaja Abadi 7.939.818.623 3.717.890.011 - - PT Bima Sepaja AbadiPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk - 16.169.078 121.035.464 133.441.600 (Persero) TbkPenjualan klinker Clinker sales

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 261.854.758.740 20.424.732.191 - - PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Semen Indonesia International 33.489.068.120 17.767.132.614 - - PT Semen Indonesia InternationalKSO SG - SI - - 84.426.339.443 26.801.152.171 KSO SG - SI

Jumlah 1.151.619.827.746 254.327.863.806 449.761.486.239 187.532.799.432 Total

Persentase dari jumlah Percentage of total penjualan bersih 66,78% 65,98% net sales

Persentase dari jumlah aset 4,52% 3,13% Percentage of total assets

2018 2017

b. Rincian saldo yang timbul dari luar usaha disajikan sebagai berikut:

b. Non-trade transactions with the related parties are as follows:

Piutang lain-lain dari pihak berelasi Other accounts receivable from related

parties

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 81.333.972.800 144.094.476.502 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Sinergi Mitra Investama (dahulu PT Sinergi Mitra Investama (formerly

PT SGG Energi Prima) 1.192.922.429 - PT SGG Energi Prima)KSO SG - SI - 294.143.458.379 KSO SG - SI

Jumlah 82.526.895.229 438.237.934.881 Total

Pada tahun 2018, piutang lain-lain dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SI) mayoritas adalah sisa piutang atas pemindahan persediaan kepada KSO SG - SI pada 2017, sisa nilai kontribusi yang ditagihkan kepada SI dan tagihan kepada SI atas penyerahan aset tetap. Piutang lain-lain dari PT Sinergi Mitra Investama (dahulu PT SGG Energi Prima) adalah klaim atas pembelian batu bara yang tidak lolos jaminan mutu.

On 2018, other receivables from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SI) mostly consist of other receivables remaining from transfer of inventory to KSO SG - SI in 2017, contribution balance remain that charged to SI and transfer of fixed asset. Other receivable from PT Sinergi Mitra Investama (formerly PT SGG Energi Prima) is claim of coal purchase that doesn’t meet the quality guarantee.

Pada tahun 2017, piutang lain-lain dari pihak berelasi adalah transaksi atas pemindahan persediaan kepada KSO SG - SI dan atas tagihan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atas penyerahan aset tetap.

On 2017, other receivables from related parties consist of transferred inventory to KSO SG - SI and for the transfer of fixed asset from the Company to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

c. Perusahaan menyediakan manfaat imbalan

kerja jangka pendek kepada komisaris dan direktur Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan total masing-masing sebesar Rp19.808.354.642 dan Rp11.303.947.375.

c. The Company provides short-term employee benefits to the commissioners and directors during the years ended December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp19,808,354,642 and Rp11,303,947,375, respectively.

214






- 46 -

d. Rincian pembelian barang dan atau jasa kepada pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

d. Details of goods purchased and/or services received from related parties are as follows:

Utang usaha/ Utang usaha/Pembelian/ Trade accounts Pembelian/ Trade accountsPurchases payable Purchases payable

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 367.981.395.205 306.300.320.943 93.452.517.668 267.097.549.804 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 191.002.286.228 16.592.826.103 44.495.535.546 18.495.210.744 (Persero)PT Semen Indonesia Logistik 143.851.200.009 23.709.553.224 73.022.961.213 23.293.871.503 PT Semen Indonesia LogistikPT United Tractors Semen Gresik 75.653.196.095 71.944.069.288 42.449.538.637 34.950.150.746 PT United Tractors Semen GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 73.513.442.553 28.614.973.985 33.683.525.682 13.676.524.626 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Swadaya Graha 50.448.867.460 35.427.481.889 169.730.018.356 32.892.940.067 PT Swadaya GrahaKoperasi Warga Semen Gresik 49.242.882.309 8.092.083.336 40.449.447.674 19.259.334.804 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 23.981.177.894 6.489.055.223 38.177.838.693 7.987.461.157 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Dharma Segara 20.075.409.826 377.535.446 21.528.087.711 8.325.465.014 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT Pertamina (Persero) 18.860.501.066 4.576.597.200 59.134.182.336 1.982.505.993 PT Pertamina (Persero)PT SGG Energi Prima 9.272.186.811 - 71.858.133.193 14.342.524.381 PT SGG Energi PrimaPT Petrokimia (Persero) 6.563.970.000 3.877.161.000 - - PT Petrokimia (Persero)PT Konsulta Semen Gresik 5.704.101.565 1.310.950.826 16.444.198.706 2.810.344.693 PT Konsulta Semen GresikPT Semen Indonesia International - 641.572.609 3.917.854.851 3.917.854.851 PT Semen Indonesia InternationalKSO SG-SI - - 4.857.162.791 4.857.162.791 KSO SG-SIPT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia - - 4.009.956.000 2.004.978.000 PT Asuransi Jiwa Inhealth IndonesiaLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 2 milyar) 13.023.139.336 2.669.552.675 108.621.898.759 4.372.729.457 Others (below Rp 2 billion each)

Jumlah 1.049.173.756.357 510.623.733.747 825.832.857.815 460.266.608.631 Total

Persentase dari jumlah pembelian 20,14% 63,00% Percentage of total purchases

Persentase dari jumlah liabilitas 13,31% 10,76% Percentage of total liabilities

2018 2017

Liabilitas atas pembelian diatas diungkapkan pada Catatan 11.

The outstanding liabilities pertaining to these purchases were disclosed in Notes 11.

e. Utang lain-lain e. Other accounts payable

Pada tahun 2018, transaksi utang lain-lain kepada pihak berelasi adalah atas cash pool payable kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan utang bunga pinjaman pemegang saham kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

On 2018, other accounts payable transaction consist of cash pool payable from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and interest liability on shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tahun 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas cash pool payable dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimal penarikan Rp10.000.000.000 per hari dan jangka waktu fasilitas selama 1 tahun sejak perjanjian kredit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,75% - 7,7% dan pembayaran fasilitas dilakukan setiap akhir minggu.

On 2018, the Company obtained Cash Pool Payable facility from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk with maximum withdrawal amounted to Rp10.000.000.000 per day and the due date of this facility is 1 year after credit agreement. This facility is charged an interest of 6.75% - 7.7% and repayment of this facility was made every end of week.

Pada tahun 2017, transaksi utang lain-lain kepada pihak berelasi adalah utang kelebihan bayar KSO SG - SI kepada perusahaan atas jasa shared-service dan utang bunga pinjaman pemegang saham kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun 2014 - 2017.

On 2017, other accounts payable transaction consist of transaction to KSO SG - SI for overpayment of shared-service fees and interest liability on shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in 2014 - 2017.

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 256.044.833.303 163.829.694.416 PT Semen Indonesia (Persero) TbkKSO SG - SI - 444.537.817 KSO SG - SILainnya - 52.986.192 Others

Jumlah 256.044.833.303 164.327.218.425 Total

215






- 46 -

d. Rincian pembelian barang dan atau jasa kepada pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

d. Details of goods purchased and/or services received from related parties are as follows:

Utang usaha/ Utang usaha/Pembelian/ Trade accounts Pembelian/ Trade accountsPurchases payable Purchases payable

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 367.981.395.205 306.300.320.943 93.452.517.668 267.097.549.804 PT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 191.002.286.228 16.592.826.103 44.495.535.546 18.495.210.744 (Persero)PT Semen Indonesia Logistik 143.851.200.009 23.709.553.224 73.022.961.213 23.293.871.503 PT Semen Indonesia LogistikPT United Tractors Semen Gresik 75.653.196.095 71.944.069.288 42.449.538.637 34.950.150.746 PT United Tractors Semen GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 73.513.442.553 28.614.973.985 33.683.525.682 13.676.524.626 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Swadaya Graha 50.448.867.460 35.427.481.889 169.730.018.356 32.892.940.067 PT Swadaya GrahaKoperasi Warga Semen Gresik 49.242.882.309 8.092.083.336 40.449.447.674 19.259.334.804 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 23.981.177.894 6.489.055.223 38.177.838.693 7.987.461.157 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Dharma Segara 20.075.409.826 377.535.446 21.528.087.711 8.325.465.014 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT Pertamina (Persero) 18.860.501.066 4.576.597.200 59.134.182.336 1.982.505.993 PT Pertamina (Persero)PT SGG Energi Prima 9.272.186.811 - 71.858.133.193 14.342.524.381 PT SGG Energi PrimaPT Petrokimia (Persero) 6.563.970.000 3.877.161.000 - - PT Petrokimia (Persero)PT Konsulta Semen Gresik 5.704.101.565 1.310.950.826 16.444.198.706 2.810.344.693 PT Konsulta Semen GresikPT Semen Indonesia International - 641.572.609 3.917.854.851 3.917.854.851 PT Semen Indonesia InternationalKSO SG-SI - - 4.857.162.791 4.857.162.791 KSO SG-SIPT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia - - 4.009.956.000 2.004.978.000 PT Asuransi Jiwa Inhealth IndonesiaLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 2 milyar) 13.023.139.336 2.669.552.675 108.621.898.759 4.372.729.457 Others (below Rp 2 billion each)

Jumlah 1.049.173.756.357 510.623.733.747 825.832.857.815 460.266.608.631 Total

Persentase dari jumlah pembelian 20,14% 63,00% Percentage of total purchases

Persentase dari jumlah liabilitas 13,31% 10,76% Percentage of total liabilities

2018 2017

Liabilitas atas pembelian diatas diungkapkan pada Catatan 11.

The outstanding liabilities pertaining to these purchases were disclosed in Notes 11.

e. Utang lain-lain e. Other accounts payable

Pada tahun 2018, transaksi utang lain-lain kepada pihak berelasi adalah atas cash pool payable kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan utang bunga pinjaman pemegang saham kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

On 2018, other accounts payable transaction consist of cash pool payable from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and interest liability on shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tahun 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas cash pool payable dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimal penarikan Rp10.000.000.000 per hari dan jangka waktu fasilitas selama 1 tahun sejak perjanjian kredit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,75% - 7,7% dan pembayaran fasilitas dilakukan setiap akhir minggu.

On 2018, the Company obtained Cash Pool Payable facility from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk with maximum withdrawal amounted to Rp10.000.000.000 per day and the due date of this facility is 1 year after credit agreement. This facility is charged an interest of 6.75% - 7.7% and repayment of this facility was made every end of week.

Pada tahun 2017, transaksi utang lain-lain kepada pihak berelasi adalah utang kelebihan bayar KSO SG - SI kepada perusahaan atas jasa shared-service dan utang bunga pinjaman pemegang saham kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun 2014 - 2017.

On 2017, other accounts payable transaction consist of transaction to KSO SG - SI for overpayment of shared-service fees and interest liability on shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in 2014 - 2017.

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 256.044.833.303 163.829.694.416 PT Semen Indonesia (Persero) TbkKSO SG - SI - 444.537.817 KSO SG - SILainnya - 52.986.192 Others

Jumlah 256.044.833.303 164.327.218.425 Total





- 47 -

f. Perjanjian Jasa Koordinasi

Pada tanggal 30 April 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian jasa koordinasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka kegiatan koordinasi pembangunan pabrik semen di Rembang dengan total kontrak sebesar Rp89.187.053.000. Pada tanggal 1 Agustus 2016, Perusahaan menandatangani addendum III atas perjanjian jasa koordinasi dengan perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp94.403.835.500. Perjanjian dan addendum ini berlaku terhitung sejak tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan pabrik beroperasi komersial..

f. Project Charter Agreement

On April 30, 2014, the Company entered into project charter agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk for coordination activities in Rembang cement plant with total contract amounting to Rp89,187,053,000. On August 1, 2016, the Company entered into addendum III of project charter agreement with changes in contract amount into Rp94,403,835,500. The agreement and its addendum are effective on February 1, 2014 until the commercial operation of the cement plant.

Perusahaan telah mengakui kewajiban per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp97.902.954.122 yang termasuk di dalam utang usaha (Catatan 11).

The Company recognizes the related liability, as of December 31, 2018 and 2017, amounting to Rp97,902,954,122, in trade payables (Note 11).

g. Aset Keuangan Lainnya – Tersedia untuk Dijual g. Other Financial Asset – Available for sale

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership Bidang usaha/2018 dan/and 2017 Main business 2018 dan/and 2017

Rp

PT Sinergi Informatika Semen Sistem informasi/ 1.000.000.000Indonesia ("SISI") Information system

PT Semen Indonesia International ("SII") Perdagangan umum/ 300.000.000General trading

Jumlah/Total 1.300.000.000

5,00%

Perusahaan/Company

5,00%

SISI SISI Pada tanggal 14 Oktober 2014, Perusahaan telah menyetor penyertaan modal sebesar Rp1.000.000.000 atau 5% penyertaan saham kepada SISI.

On October 14, 2014, the Company has fully paid Rp1,000,000,000 worth of capital stock or 5% shares ownership in SISI.

SII SII Pada tanggal 18 Oktober 2016, Perusahaan telah menyetor penyertaan modal dasar pendirian sebesar Rp300.000.000 atau 5% penyertaan saham kepada SII.

On October 18, 2016, the Company has fully paid Rp300,000,000 worth of capital stock or 5% shares ownership in SII.

Pada tanggal 31 Juli 2018, Perusahaan menerima pembagian dividen dari SII sebesar Rp348.584.378 atas laba tahun buku 2017. Pendapatan dividen dicatat pada laporan laba rugi.

On July 31, 2018, the Company received dividend distribution from SII amounting Rp348,584,378 for the year ended 2017 profit. Dividend income was recognized in profit or loss.

h. Perusahaan mempunyai kas di bank dan

deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk seperti yang diungkapkan pada Catatan 5. Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk seperti yang diungkapkan pada Catatan 28.

h. The Company has cash in bank and time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as describe in Note 5. In 2018 and 2017, the Company has loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as describe in Note 28.

216






- 48 -

28. PERJANJIAN PINJAMAN 28. LOAN AGREEMENTS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Working Capital Credit Facility

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dibagi menjadi dalam dua bagian sebesar Rp500.000.000.000 dengan sublimit fasilitas Non Cash Loan (NCL) sebesar Rp300.000.000.000 dengan tujuan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional perusahaan pada saat pabrik mulai beroperasi dan untuk pembelian bahan baku untuk operasi dan peralatan operasional perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 9 Juni 2017 dan telah diperpanjang sampai dengan 27 Juni 2018. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas ini adalah reference rate dari Bank Indonesia (suku bunga BI) ditambah dengan margin yang berasal dari selisih antara suku bunga awal dikurangi reference rate. Pada tanggal 26 Juni 2018, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 27 Juni 2019 dengan limit KMK dan sublimit NCL menjadi Rp150.000.000.000. Tingkat suku bunga awal yang berlaku pada tahun 2018 dan 2017 adalah 7,40% dan 8,40% pada saat penandatanganan perjanjian dan margin sebesar 2,90% dan 1,65%. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan dengan nilai penarikan sebesar Rp85.000.000.000 pada bulan Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat penarikan yang belum dibayarkan atas fasilitas ini.

On June 10, 2016, the Company has signed working capital credit (KMK) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is divided into two parts amounting Rp500,000,000,000 with sublimit Non Cash Loan (NCL) facility amounting Rp300,000,000,000 with purposes for working capital operational funding when the plant starts operation and for purchases of materials for operation and operational equipment of the Company. This facility is valid until June 9, 2017 and extended until June 27, 2018. The interest rate applied for this facility is reference rate of Bank Indonesia (BI Rate) plus margin from the difference between beginning interest rate less reference rate. On June 26, 2018, the facility is extended until June 27, 2019 with limit KMK and sublimit NCL of Rp150.000.000.000. The beginning interest rate in 2018 and 2017 is 7.40% and 8.40% when agreement was signed and the margin is 2.90% and 1.65%. As of December 31, 2017, the Company has used this facility with total withdrawal amounted to Rp85,000,000,000 in December 2017. As of December 31, 2018, there is no unpaid withdrawal made under this facility.

b. Fasilitas Non Cash Loan (LC Impor/SKBDN) sub limit Trust Receipt (“TR”) dan Bank Garansi (“BG”)

b. Non Cash Loan Facility (LC Import/SKBDN) sub limit Trust Receipt (“TR”) and Bank Guarantee

Pada tanggal 27 Juni 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan Addendum XVI atas perjanjian berdasarkan surat Bank OPS.CRO/CCL.439/ADD/2017 antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk memenuhi kebutuhan operasional KSO SG-SI. Pada tahun 2018 melalui addendum XVIII, Perusahaan tidak lagi memiliki hak untuk menggunakan fasilitas ini.

On June 27, 2017, the Company obtained non-cash loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which is an Addendum XVIII of the letter of agreement from Bank No. OPS.CRO/CCL.439/ADD/2017 between PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to support KSO SG-SI operational needs. In 2018 through addendum XVIII, the Company no longer has the right to use this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar nihil dan EUR5.422.673 atau setara dengan Rp87.704.248.685, USD446.231 atau setara dengan Rp6.045.534.889 dan JPY2.770.000 atau setara dengan Rp332.981.700. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

As at December 31, 2018 and 2017, the outstanding LC amounts under this facility were nil and EUR5,422,673 or equivalent to Rp87,704,248,685, USD446,231 or equivalent to Rp6,045,534,889 and JPY2,770,000 or equivalent to Rp332,981,700, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2018 and 2017.

217






- 48 -

28. PERJANJIAN PINJAMAN 28. LOAN AGREEMENTS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Working Capital Credit Facility

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dibagi menjadi dalam dua bagian sebesar Rp500.000.000.000 dengan sublimit fasilitas Non Cash Loan (NCL) sebesar Rp300.000.000.000 dengan tujuan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional perusahaan pada saat pabrik mulai beroperasi dan untuk pembelian bahan baku untuk operasi dan peralatan operasional perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 9 Juni 2017 dan telah diperpanjang sampai dengan 27 Juni 2018. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas ini adalah reference rate dari Bank Indonesia (suku bunga BI) ditambah dengan margin yang berasal dari selisih antara suku bunga awal dikurangi reference rate. Pada tanggal 26 Juni 2018, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 27 Juni 2019 dengan limit KMK dan sublimit NCL menjadi Rp150.000.000.000. Tingkat suku bunga awal yang berlaku pada tahun 2018 dan 2017 adalah 7,40% dan 8,40% pada saat penandatanganan perjanjian dan margin sebesar 2,90% dan 1,65%. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan dengan nilai penarikan sebesar Rp85.000.000.000 pada bulan Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat penarikan yang belum dibayarkan atas fasilitas ini.

On June 10, 2016, the Company has signed working capital credit (KMK) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is divided into two parts amounting Rp500,000,000,000 with sublimit Non Cash Loan (NCL) facility amounting Rp300,000,000,000 with purposes for working capital operational funding when the plant starts operation and for purchases of materials for operation and operational equipment of the Company. This facility is valid until June 9, 2017 and extended until June 27, 2018. The interest rate applied for this facility is reference rate of Bank Indonesia (BI Rate) plus margin from the difference between beginning interest rate less reference rate. On June 26, 2018, the facility is extended until June 27, 2019 with limit KMK and sublimit NCL of Rp150.000.000.000. The beginning interest rate in 2018 and 2017 is 7.40% and 8.40% when agreement was signed and the margin is 2.90% and 1.65%. As of December 31, 2017, the Company has used this facility with total withdrawal amounted to Rp85,000,000,000 in December 2017. As of December 31, 2018, there is no unpaid withdrawal made under this facility.

b. Fasilitas Non Cash Loan (LC Impor/SKBDN) sub limit Trust Receipt (“TR”) dan Bank Garansi (“BG”)

b. Non Cash Loan Facility (LC Import/SKBDN) sub limit Trust Receipt (“TR”) and Bank Guarantee

Pada tanggal 27 Juni 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan Addendum XVI atas perjanjian berdasarkan surat Bank OPS.CRO/CCL.439/ADD/2017 antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk memenuhi kebutuhan operasional KSO SG-SI. Pada tahun 2018 melalui addendum XVIII, Perusahaan tidak lagi memiliki hak untuk menggunakan fasilitas ini.

On June 27, 2017, the Company obtained non-cash loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which is an Addendum XVIII of the letter of agreement from Bank No. OPS.CRO/CCL.439/ADD/2017 between PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to support KSO SG-SI operational needs. In 2018 through addendum XVIII, the Company no longer has the right to use this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar nihil dan EUR5.422.673 atau setara dengan Rp87.704.248.685, USD446.231 atau setara dengan Rp6.045.534.889 dan JPY2.770.000 atau setara dengan Rp332.981.700. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

As at December 31, 2018 and 2017, the outstanding LC amounts under this facility were nil and EUR5,422,673 or equivalent to Rp87,704,248,685, USD446,231 or equivalent to Rp6,045,534,889 and JPY2,770,000 or equivalent to Rp332,981,700, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2018 and 2017.





- 49 -

c. Fasilitas Transaksi Treasury

c. Treasury Line Facility

Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan dalam rangka melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dengan nilai fasilitas sebesar USD15.000.000, jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada 26 Juni 2018, dengan tenor transaksi maksimal 6 (enam) bulan per transaksi dan limit sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas non-cash loan, joint collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada transaksi yang masih berjalan atas fasilitas ini.

On June 17, 2014, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. This facility has been amended several times, most recently on June 26, 2018, with maximum of transaction tenor 6 (six) months per transaction and limit of USD15,000,000. This facility is secured by the non-cash loan facility, joint collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2018 and 2017, there is no outstanding transaction under this facility.

d. Fasilitas Kredit Investasi d. Credit Investment Facility

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk pendanaan penyelesaian proyek Rembang dengan nilai fasilitas pokok Rp3.116.000.000.000 ditambah dengan Interest During Construction (IDC) sebesar Rp350.000.000.000 dengan grace period dan periode penarikan maksimal 18 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan jangka waktu fasilitas selama 10 tahun sejak perjanjian kredit. Dalam perjanjian ini dijelaskan komposisi pembiayaan proyek Rembang yang dibagi menjadi 37,43% yang berasal dari self-financing dan 62,57% dari kredit investasi.

On June 10, 2016, the Company entered into a credit investment agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for funding the completion of Rembang project with principal facility amount Rp3,116,000,000,000 with additional Interest During Construction (IDC) amounted Rp350,000,000,000 with grace period and withdrawal period maximum 18 months after the Credit Agreement signed and the due date of this facility is 10 years after credit agreement. In this agreement stated the composition of Rembang project separate into 37.43% from self-financing and 62.57% from credit investment.

Suku bunga kredit yang digunakan dalam fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga acuan yang diumumkan oleh Bank Indonesia) ditambah dengan margin (selisih antara suku bunga awal dengan reference rate). Tingkat suku bunga rata-rata selama 2018 dan 2017 masing-masing adalah 7,69% dan 7,85%.

Credit interest rate used in this facility are reference rate (reference interest rate announced by Bank Indonesia) plus margin (the gap from last interest rate with reference rate). Effective average interest rate during 2018 and 2017 are 7.69% and 7.85%, respectively.

Perusahaan juga berkewajiban untuk membayar upfront fee sebesar 0,1% yang dihitung dari limit kredit dan dibayarkan secara proporsional per penarikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah melakukan penarikan dana melalui fasilitas ini sejumlah Rp2.902.125.500.000 dan jumlah beban bunga akrual sebesar Rp142.380.091.790.

The company also has responsibility to pay upfront fee amounted 0.1% from credit limit and paid as proportional for each withdrawal. As of December 31, 2017, the Company has drawdown from this facility amounting Rp2,902,125,500,000, which is still outstanding, and total of accrued interest that should be paid amounting Rp142,380,091,790.

Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk memberitahukan antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to acknowledge the changes in share capital and management structure, any new investment, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has met all financial ratio stated on the agreement.

218






- 50 -

Perusahaan tidak melakukan penarikan dana sepanjang 2018 dan telah melunasi fasilitas ini menggunakan pinjaman pemegang saham (Catatan 16) pada tanggal 28 September 2018.

The Company did not withdraw any funds throughout 2018 and has fully paid this facility by using shareholder loan (Note 16) in September 28, 2018.

Pada tahun 2017, biaya pinjaman dari fasilitas kredit investasi yang dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian adalah sebesar Rp58.314.164.046 yang terdiri dari bunga kredit investasi dan upfront fee.

In 2017, the borrowing cost capitalized from credit investment facility to construction in progress asset amounted to Rp58,314,164,406 which consisted of credit investment interest and upfront fee.

e. Notional Pooling e. Notional Pooling Pada tanggal 16 Februari 2017, berdasarkan surat Penetapan Limit Defisit Notional Pooling No.0013/KU.01.04/253000/02.2017, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menyetujui pemberian tambahan limit kepada Perusahaan sebagai anggota notional pooling dengan nilai penarikan Rp360.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,25% menggunakan fasilitas notional pooling PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

In February 16, 2017, based on the Notional Pooling Deficit Limit statement letter, No.0013/KU.01.04/253000/02.2017, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, approve of granting additional limit for the Company as the member of Notional Pooling with total withdrawal amounted to Rp360,000,000,000 with interest rate of 8.25% by using Notional Pooling facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 20 Maret 2018, berdasarkan surat Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No.0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan limit kepada Perusahaan sebagai anggota notional pooling dengan nilai penarikan Rp210.000.000.000 dengan tingkat bunga LPS + 2%.

In March 20, 2018, based on the Amendment and Restatement of Notional Pooling Service Agreement letter No.0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to change limit for the Company as member of Notional Pooling with total withdrawal amounted to Rp210,000,000,000 with interest rate of LPS + 2%.

Pada tahun 2017, Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut untuk kebutuhan pendanaan KSO SG - SI dan Proyek Rembang dengan biaya bunga yang dapat dikapitalisasi sebesar 84%. Biaya pinjaman notional pooling yang dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian pada tahun 2017 adalah sebesar Rp7.694.843.750 yang merupakan pembayaran atas bunga pinjaman bunga selama masa proyek pembangunan pabrik semen Rembang.

In 2017, the Company used this facility for financing the operational of KSO SG - SI and Rembang Project with interest charges that can be capitalized at 84%. Borrowing cost capitalized to construction in progress asset in 2017 is amounted to Rp7,694,843,750 which is the interest payment of notional pooling facility during the construction period of Rembang cement plant.

Pada tahun 2018, Perusahaan tidak menggunakan dan tidak memiliki saldo terutang atas fasilitas ini.

In 2018, the Company did not use and does not have outstanding balance on this facility.

f. Fasilitas Non Cash Loan

f. Non Cash Loan Facility

Pada tanggal 11 Maret 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000.000 yang digunakan khusus untuk pembangunan pabrik semen di Rembang milik Perusahaan. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan 21 September 2017 dan tidak diperpanjang.

On March 11, 2014, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facility agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp1,400,000,000,000 which was spesifically used for cement plant construction in Rembang owned by the Company. This facility has a period up to September 21, 2017 and was not extended.

219






- 50 -

Perusahaan tidak melakukan penarikan dana sepanjang 2018 dan telah melunasi fasilitas ini menggunakan pinjaman pemegang saham (Catatan 16) pada tanggal 28 September 2018.

The Company did not withdraw any funds throughout 2018 and has fully paid this facility by using shareholder loan (Note 16) in September 28, 2018.

Pada tahun 2017, biaya pinjaman dari fasilitas kredit investasi yang dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian adalah sebesar Rp58.314.164.046 yang terdiri dari bunga kredit investasi dan upfront fee.

In 2017, the borrowing cost capitalized from credit investment facility to construction in progress asset amounted to Rp58,314,164,406 which consisted of credit investment interest and upfront fee.

e. Notional Pooling e. Notional Pooling Pada tanggal 16 Februari 2017, berdasarkan surat Penetapan Limit Defisit Notional Pooling No.0013/KU.01.04/253000/02.2017, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menyetujui pemberian tambahan limit kepada Perusahaan sebagai anggota notional pooling dengan nilai penarikan Rp360.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,25% menggunakan fasilitas notional pooling PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

In February 16, 2017, based on the Notional Pooling Deficit Limit statement letter, No.0013/KU.01.04/253000/02.2017, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, approve of granting additional limit for the Company as the member of Notional Pooling with total withdrawal amounted to Rp360,000,000,000 with interest rate of 8.25% by using Notional Pooling facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 20 Maret 2018, berdasarkan surat Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No.0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan limit kepada Perusahaan sebagai anggota notional pooling dengan nilai penarikan Rp210.000.000.000 dengan tingkat bunga LPS + 2%.

In March 20, 2018, based on the Amendment and Restatement of Notional Pooling Service Agreement letter No.0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to change limit for the Company as member of Notional Pooling with total withdrawal amounted to Rp210,000,000,000 with interest rate of LPS + 2%.

Pada tahun 2017, Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut untuk kebutuhan pendanaan KSO SG - SI dan Proyek Rembang dengan biaya bunga yang dapat dikapitalisasi sebesar 84%. Biaya pinjaman notional pooling yang dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian pada tahun 2017 adalah sebesar Rp7.694.843.750 yang merupakan pembayaran atas bunga pinjaman bunga selama masa proyek pembangunan pabrik semen Rembang.

In 2017, the Company used this facility for financing the operational of KSO SG - SI and Rembang Project with interest charges that can be capitalized at 84%. Borrowing cost capitalized to construction in progress asset in 2017 is amounted to Rp7,694,843,750 which is the interest payment of notional pooling facility during the construction period of Rembang cement plant.

Pada tahun 2018, Perusahaan tidak menggunakan dan tidak memiliki saldo terutang atas fasilitas ini.

In 2018, the Company did not use and does not have outstanding balance on this facility.

f. Fasilitas Non Cash Loan

f. Non Cash Loan Facility

Pada tanggal 11 Maret 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000.000 yang digunakan khusus untuk pembangunan pabrik semen di Rembang milik Perusahaan. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan 21 September 2017 dan tidak diperpanjang.

On March 11, 2014, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facility agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp1,400,000,000,000 which was spesifically used for cement plant construction in Rembang owned by the Company. This facility has a period up to September 21, 2017 and was not extended.





- 51 -

Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perusahaan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

This facility was secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate applied in the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2017, LC yang masih outstanding dan belum dibayar oleh Perusahaan sebesar EUR861.900 atau setara dengan Rp13.939.508.700 atas penyelesaian pembangunan Pabrik Rembang.

As of December 31, 2017, LC outstanding and has not been paid yet by the Company amounted to EUR861,900 or equal to Rp13,939,508,700 for completion work of Rembang cement plant construction.

29. IKATAN

29. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dan aset tetap dari beberapa pemasok dari dalam dan luar negeri masing-masing sebesar Rp43.392.066.532 dan Rp65.698.946.480.

As of December 31, 2018, the Company have several commitments to purchase inventories and fixed assets amounting Rp43,392,066,532 and Rp65,698,946,480, respectively from local and overseas vendors.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar Rp646.720.745.647. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar USD446.231, EUR5.422.673 dan JPY2.770.000.

As of December 31, 2017, the Company have several commitments to purchase inventories amounting Rp646,720,745,647 from vendors. Such commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the amount of USD446,231, EUR5,422,673 and JPY2,770,000.

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at December 31, 2018 and 2017, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata Uang Asing Ekuivalen Mata Uang Asing Ekuivalen(jumlah penuh) / Rupiah / (jumlah penuh) / Rupiah /

Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in(Full amounts) Rupiah (Full amounts) Rupiah

Aset AssetsKas dan bank EUR 102.024 1.689.496.902 1.878.830 30.388.202.922 Cash on hand and in banks

USD 54.449 788.476.403 24.535 332.394.490

Jumlah aset 2.477.973.305 30.720.597.412 Total asset

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - Trade payable -

pihak ketiga EUR 116.503 1.929.264.694 2.107.785 34.091.312.406 third partiesUSD - - 61.365 831.366.545 JPY - - 3.192.132 383.055.826

Jumlah liabilitas 1.929.264.694 35.305.734.777 Total liabilities

Liabilitas Bersih 548.708.611 (4.585.137.365) Net Liabilities

31 Desember/December 31 , 2018 31 Desember/December 31 , 2017

220






- 52 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yang digunakan Perusahaan sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Mata Uang Foreign currency

1 USD 14.481 13.548 1 USD1 EUR 16.560 16.174 1 EUR1 YEN 132 120 1 YEN

31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL

31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

A. Kategori dan kelas instrument keuangan

A. Categories and classes of financial instruments

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehandiberikan dan Aset Keuangan diamortisasi/

piutang/ tersedia untuk dijual/ Liabilities at Loans and Available-for amortized Jumlah/

receivables sales (AFS) cost Total

31 Desember 2018 December 31, 2018

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetBank 33.278.974.252 - - 33.278.974.252 Cash in banksPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 254.327.863.806 - - 254.327.863.806 Related partiesPihak ketiga 80.143.621.869 - - 80.143.621.869 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 82.526.895.229 - - 82.526.895.229 Related partiesPihak ketiga 55.057.605 - - Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetAset keuangan lainnya - 1.300.000.000 - 1.300.000.000 Other f inancial assets

Jumlah Aset Keuangan 450.332.412.761 1.300.000.000 - 451.577.355.156 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi - - 510.623.733.747 510.623.733.747 Related partiesPihak ketiga - - 139.897.474.457 139.897.474.457 Third parties

Utang lain-lain - - Other payablesPihak berelasi - - 256.044.833.303 256.044.833.303 Related partiesPihak ketiga - - 11.523.070.486 11.523.070.486 Third parties

Beban akrual - - 19.750.317.462 19.750.317.462 Accrued expensesLiabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilityPinjaman pemegang saham - - 2.817.895.240.013 - Shareholder loan

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 3.755.734.669.468 937.839.429.455 Total Financial Liabilities

221






- 52 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yang digunakan Perusahaan sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Mata Uang Foreign currency

1 USD 14.481 13.548 1 USD1 EUR 16.560 16.174 1 EUR1 YEN 132 120 1 YEN

31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL

31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

A. Kategori dan kelas instrument keuangan

A. Categories and classes of financial instruments

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehandiberikan dan Aset Keuangan diamortisasi/




Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetBank 33.278.974.252 - - 33.278.974.252 Cash in banksPiutang usaha Trade receivables


Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 82.526.895.229 - - 82.526.895.229 Related partiesPihak ketiga 55.057.605 - - Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetAset keuangan lainnya - 1.300.000.000 - 1.300.000.000 Other f inancial assets


Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha Trade payables


Utang lain-lain - - Other payablesPihak berelasi - - 256.044.833.303 256.044.833.303 Related partiesPihak ketiga - - 11.523.070.486 11.523.070.486 Third parties

Beban akrual - - 19.750.317.462 19.750.317.462 Accrued expensesLiabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilityPinjaman pemegang saham - - 2.817.895.240.013 - Shareholder loan

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 3.755.734.669.468 937.839.429.455 Total Financial Liabilities





- 53 -

Liabilitas padaPinjaman yang biaya perolehandiberikan dan Aset Keuangan diamortisasi/




Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetBank 49.103.452.046 - - 49.103.452.046 Cash in banksPiutang usaha Trade receivable


Piutang lain-lain - pihak berelasi 438.237.934.881 - - 438.237.934.881 Other receivables - related partiesAset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetAset keuangan lainnya - 1.300.000.000 - 1.300.000.000 Other f inancial assets


Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha Trade payable


Utang lain-lain Other payablePihak berelasi - - 164.327.218.425 164.327.218.425 Related partiesPihak ketiga - - 13.100.053.697 13.100.053.697 Third parties

Beban akrual - - 27.745.001.690 27.745.001.690 Accrued expensesUtang bank jangka pendek - - - 295.000.000.000 295.000.000.000 Short-term bank loansLiabilitas jangka panjang yang dikurangi Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun - utang bank - - 323.256.761.707 323.256.761.707 liabilities - Bank loansLiabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilityLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities - net of current

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun maturityUtang bank - - 2.719.368.527.503 2.719.368.527.503 Bank loan

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 4.218.147.198.679 4.218.147.198.679 Total Financial Liabilities

B. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

B. Financial risk management objectives and policies

Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Perusahaan. Pengelolaan resiko tersebut memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.

The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Company. Such risk management provides assurance to management that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.

Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.

The Management applies policies for managing each of these risks which is summarized below.

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: interest rate risk and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade payable, other payables and accrued expenses.

222






- 54 -

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Perusahaan. Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang EUR (Catatan 11).

Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Company. Exposure of the Company against exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and services denominated in EUR (Note 11).

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen baru sampai dengan tahun 2017, Perusahaan mengelola risiko valuta EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen (Catatan 26). Pada tahun 2018, Perusahaan sudah tidak lagi menggunakan lindung nilai arus kas.

In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement plant, until 2017, the Company manage foreign currency exposure to EUR by entering into cash flow hedging transaction using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement plant assets at the end of hedging period (Note 26). In 2018, the Company did not use cash flow hedging transaction any longer.

Tingkat sensitivitas yang digunakan oleh manajemen adalah dasar atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama tahun 2018 dan 2017. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek sebesar 2% dan 5% untuk tahun 2018 dan 2017 atas perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

The sensitivity rate used by the management is the basis of fluctuation of the foreign exchange during 2018 and 2017. The sensitivity analysis used the 2% and 5% for 2018 and 2017, respectively, the fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:

2018 2017

Laba atau rugi 11.677.241 232.945.296 Profit or loss

Risiko tingkat bunga Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang kepada pemegang saham dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada Perusahaan. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Interest rate risk Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the Rupiah denominated long-term shareholder loan which bears floating interest rate. Loan at variable rates expose the Company to cash flow risk. Currently, the Company does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically, comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management is also conducting a survey of banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.

223






- 54 -

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Perusahaan. Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang EUR (Catatan 11).

Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Company. Exposure of the Company against exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and services denominated in EUR (Note 11).

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen baru sampai dengan tahun 2017, Perusahaan mengelola risiko valuta EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen (Catatan 26). Pada tahun 2018, Perusahaan sudah tidak lagi menggunakan lindung nilai arus kas.

In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement plant, until 2017, the Company manage foreign currency exposure to EUR by entering into cash flow hedging transaction using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement plant assets at the end of hedging period (Note 26). In 2018, the Company did not use cash flow hedging transaction any longer.

Tingkat sensitivitas yang digunakan oleh manajemen adalah dasar atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama tahun 2018 dan 2017. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek sebesar 2% dan 5% untuk tahun 2018 dan 2017 atas perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

The sensitivity rate used by the management is the basis of fluctuation of the foreign exchange during 2018 and 2017. The sensitivity analysis used the 2% and 5% for 2018 and 2017, respectively, the fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:

2018 2017

Laba atau rugi 11.677.241 232.945.296 Profit or loss

Risiko tingkat bunga Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang kepada pemegang saham dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada Perusahaan. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Interest rate risk Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the Rupiah denominated long-term shareholder loan which bears floating interest rate. Loan at variable rates expose the Company to cash flow risk. Currently, the Company does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically, comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management is also conducting a survey of banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.





- 55 -

Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin (bps) terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain tetap:

Effect of interest rates fluctuation of 100 basis points (bps) to profit after tax with all other variables constant:

2018 2017

Naik atau turun 100 bps 29.705.222.634 28.831.982.219 Increase or decrease 100 bps

Risiko kredit Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Perusahaan. Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank. Perusahaan menempatkan saldo bank dengan lembaga keuangan yang layak. Eksposur Perusahaan dan rekanan yang terus dipantau dan nilai transaksi tersebar di antara rekanan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan rekanan yang direviu dan disetujui oleh komite manajemen risiko setiap tahunnya.

Credit risk

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Company.

The Company’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. The Company’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the risk management committee annually.

Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada Catatan 5 dan 6. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 5 and 6. There is no significant concentration of credit risk.

Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana aset jangka pendek tidak dapat menutupi liabilitas jangka pendek.

Liquidity risk Liquidity risk is a risk that occurs when the current asset cannot cover its currently maturing obligations.

Mengingat bahwa kebutuhan dana Perusahaan saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Perusahaan.

Given that funding requirements of the Company is currently significant as a result of increased activity of development of business, then in managing liquidity risk, the Company continues to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Company.

Selain itu, Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman pemegang saham dan pinjaman bank.

In addition, the Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liability and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including shareholder loans and bank loans.

224






- 56 -

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Perusahaan dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak di diskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.

The table below detail the Company’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.

Tingkat suku bunga Kurang dari

efektif/ satu tahun/ Diatas Effective Less than 1 - 5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/

2018 interest rate one year 1 - 5 years 5 + years Total 2018

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha 650.521.208.204 - - 650.521.208.204 Trade payablesUtang lain-lain 11.523.070.436 - - 11.523.070.436 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 19.750.317.462 - - 19.750.317.462 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate mengambang instrumentPinjaman pemegang saham 9,21% 163.829.694.416 2.817.895.240.013 - 2.981.724.934.429 Shareholder loanCash pool payable 6,75% - 7,00% 92.215.138.887 - - 92.215.138.887 Cash pool payable

Jumlah 937.839.429.405 2.817.895.240.013 - 3.755.734.669.418 Total




Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha 672.896.999.775 2.452.635.882 - 675.349.635.657 Trade payablesUtang lain-lain 1.673.794.570 175.753.477.552 - 177.427.272.122 Other payablesBeban akrual 27.745.001.690 - - 27.745.001.690 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate mengambang instrumentPinjaman Bank 7,35% - 1.226.190.534.347 1.899.342.558.983 3.125.533.093.330 Bank LoanUtang bank jangka pendek 8,25% - 8,40% 297.076.736.111 - - 297.076.736.111 Short-term bank loan

Jumlah 999.392.532.146 1.404.396.647.781 1.899.342.558.983 4.303.131.738.910 Total

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Perusahaan. Tabel disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Perusahaan dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.

The following table details the Company’s expected maturity for its non-derivative financial asset. The table has been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to understand the Company liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.

Tingkat bunga efektif Kurang dari rata-rata tertimbang/ satu tahun/Weighted average Less than 1 - 5 tahun/ Jumlah/

2018 efective interest rate one year 1 - 5 years Total% Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingPiutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 254.327.863.806 - 254.327.863.806 Related parties Pihak ketiga 80.143.621.869 - 80.143.621.869 Third partiesPiutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 82.526.895.229 - 82.526.895.229 Related parties Pihak ketiga 55.057.605 - 55.057.605 Third parties

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentBank 0,00% - 2,00% 20.086.908.061 - 20.086.908.061 Cash in banks

Jumlah 437.140.346.570 - 437.140.346.570 Total

2018

225






- 56 -

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Perusahaan dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak di diskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.

The table below detail the Company’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.




Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha 650.521.208.204 - - 650.521.208.204 Trade payablesUtang lain-lain 11.523.070.436 - - 11.523.070.436 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 19.750.317.462 - - 19.750.317.462 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate mengambang instrumentPinjaman pemegang saham 9,21% 163.829.694.416 2.817.895.240.013 - 2.981.724.934.429 Shareholder loanCash pool payable 6,75% - 7,00% 92.215.138.887 - - 92.215.138.887 Cash pool payable

Jumlah 937.839.429.405 2.817.895.240.013 - 3.755.734.669.418 Total




Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha 672.896.999.775 2.452.635.882 - 675.349.635.657 Trade payablesUtang lain-lain 1.673.794.570 175.753.477.552 - 177.427.272.122 Other payablesBeban akrual 27.745.001.690 - - 27.745.001.690 Accrued expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate mengambang instrumentPinjaman Bank 7,35% - 1.226.190.534.347 1.899.342.558.983 3.125.533.093.330 Bank LoanUtang bank jangka pendek 8,25% - 8,40% 297.076.736.111 - - 297.076.736.111 Short-term bank loan

Jumlah 999.392.532.146 1.404.396.647.781 1.899.342.558.983 4.303.131.738.910 Total

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Perusahaan. Tabel disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Perusahaan dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.

The following table details the Company’s expected maturity for its non-derivative financial asset. The table has been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to understand the Company liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.


2018 efective interest rate one year 1 - 5 years Total% Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingPiutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 254.327.863.806 - 254.327.863.806 Related parties Pihak ketiga 80.143.621.869 - 80.143.621.869 Third partiesPiutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 82.526.895.229 - 82.526.895.229 Related parties Pihak ketiga 55.057.605 - 55.057.605 Third parties


Jumlah 437.140.346.570 - 437.140.346.570 Total

2018





- 57 -


2017 effective interest rate one year 1 - 5 years Total% Rp Rp Rp

Tanpa bunga Non-interest bearingPiutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 187.532.799.432 - 187.532.799.432 Related parties Pihak ketiga 101.966.918.645 - 101.966.918.645 Third partiesPiutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 438.237.934.881 - 438.237.934.881 Related parties


Jumlah 777.000.995.531 - 777.000.995.531 Total

2017

C. Nilai wajar instrumen keuangan

C. Fair value of financial instruments

Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik karena jatuh tempo jangka pendek atau karena suku bunga pasar.

Management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rate of interest.

D. Manajemen Risiko Modal D. Capital Risk Management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman pemegang saham (Catatan 16) dan cash pool payable (Catatan 27) yang saling hapus dengan kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas yang terdiri dari modal saham (Catatan 18), tambahan modal disetor (Catatan 19), penghasilan komprehensif lain dan defisit.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company's capital structure consists of shareholder loan (Note 16) and cash pool payable (Note 27) offset by cash and cash equivalents (Note 5) and equity consisting of capital stock (Note 18), additional paid-in capital (Note 19), other comprehensive income and deficit.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risks.

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Pinjaman pemegang saham 2.981.724.934.429 - Shareholder loansUtang bank - 3.337.625.289.210 Bank loansCash pool payable 92.215.138.887 - Cash pool payableKas dan bank (33.278.974.252) (49.103.452.046) Cash on hand and in banks

Pinjaman - bersih 3.040.661.099.064 3.288.521.837.164 Net debtEkuitas 1.786.002.817.181 1.718.887.608.202 Equity

Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 170% 191% Net debt to equity ratio

31 Desember/December 31,

226






- 58 -

32. INFORMASI PENTING LAINNYA 32. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION Pada tanggal 1 September 2014, Joko Priyanto dan 6 (enam) orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, entitas induk (SI) No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

a. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 (six) people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, parent company (SI) No. 660/177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064/G/2014/PTUN Semarang.

Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, SI selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.

In regards of the above matters, SI as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant.

Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik SI di Rembang tetap berlaku dan sah.

On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by SI was valid.

Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang.

Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya (PT TUN Surabaya) and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang.

Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung.

On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory (PK) to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court.

Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PK/TUN/2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki SI.

On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PK/TUN/2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare the Environmental permit owned by SI as void and revoked.

SI menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut SI melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaan/ perbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi.

SI formally accept the judicial review verdict (PK) on November 17, 2016. Upon the PK decision, SI performed some advanced steps including the improvements of Environmental Impact Assessment (AMDAL) documentation to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.

227






- 58 -

32. INFORMASI PENTING LAINNYA 32. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION Pada tanggal 1 September 2014, Joko Priyanto dan 6 (enam) orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, entitas induk (SI) No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

a. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 (six) people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, parent company (SI) No. 660/177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064/G/2014/PTUN Semarang.

Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, SI selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.

In regards of the above matters, SI as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant.

Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik SI di Rembang tetap berlaku dan sah.

On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by SI was valid.

Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang.

Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya (PT TUN Surabaya) and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang.

Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung.

On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory (PK) to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court.

Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PK/TUN/2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki SI.

On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PK/TUN/2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare the Environmental permit owned by SI as void and revoked.

SI menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut SI melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaan/ perbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi.

SI formally accept the judicial review verdict (PK) on November 17, 2016. Upon the PK decision, SI performed some advanced steps including the improvements of Environmental Impact Assessment (AMDAL) documentation to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.





- 59 -

Pada tanggal 16 Januari 2017, Gubernur Jawa Tengah menerbitkan Keputusan No. 660.1/4 Tahun 2017, yang mencabut Izin Lingkungan SI di Rembang, Jawa Tengah dan memerintahkan kepada SI untuk melakukan perbaikan melalui Adendum Dokumen Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) (ANDAL dan RKL-RPL) yang telah mengakomodir Putusan PK.

On January 16, 2017, the Governor of Central Java issued a decision letter No. 660.1/4 Year 2017 that revoked SI’s Environmental License in Rembang, Central Java, and ordered SI to make improvements through the Amendment of Environmental Impact Assessment (AMDAL) (ANDAL and RKL-RPL) documents which addendum accomodates the Judicial Review verdict.

SI telah selesai menyusun Adendum AMDAL tersebut, dan disampaikan dalam sidang Komisi Penilai AMDAL pada tanggal 2 Februari 2017, dengan hasil telah memperoleh Rekomendasi Layak.

SI has completed the AMDAL Addendum, which has been submitted to AMDAL Assessor Committee Trial on February 2, 2017, with Feasible Recommendation result.

Pada tanggal 23 Februari 2017, Gubernur Jawa Tengah telah menerbitkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Rembang melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 660.I/6 Tahun 2017. Dengan demikian Pabrik Semen Rembang dapat beroperasi.

On February 23, 2017, Governor of Central Java issued Environmental License for Mining and Construction of Rembang Plant through Governor of Central Java Decision No. 660.I/6 Year 2017. Thus, the Rembang Cement Plant can operate.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas, karena hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company did not recognize any provision in relation to the above mentioned lawsuits, as the final outcome of the above lawsuits does not have a significant impact on the Company’s financial statements.

33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS NONKAS PADA LAPORAN ARUS KAS

33. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH ACTIVITIES IN CASH FLOWS

2018 2017

Penambahan aset dalam penyelesaian Increase in construction in progressmelalui utang usaha 9.354.746.673 57.497.775.299 through trade payable

Reklasif ikasi dari uang muka untuk Reclassif ication of project advancesproyek pembangunan pabrik baru 6.393.036.644 113.139.317.806 to construction of new plant

Penambahan aset dalam penyelesaian Increase in construction in progressmelalui kapitalisasi pinjaman through capitalization of unpaid pemegang saham dan pinjaman bank borrow ing cost from shareholder yang masih harus dibayar - 120.449.535.406 loan and bank loan

34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 59 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 18 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 59 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 18, 2019.

********

228



PT SEMEN GRESIK Kantor Pusat Head OfficeGedung Utama Semen GresikJl. Veteran, Gresik 61122 - IndonesiaPhone. (62-31) 398 1732Fax. (62 31) 398 3209

PT SEMEN GRESIKDesa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, 59263www.semengresik.com



semengresik.sig.id · 2020. 8. 19. · PRODUCTION FOR BETTER FUTURE EXCELLENT 1 PT SEMEN GRESIK...

Documents

Transcript of semengresik.sig.id · 2020. 8. 19. · PRODUCTION FOR BETTER FUTURE EXCELLENT 1 PT SEMEN GRESIK...