2 Resume Buku ANI.docx
-
Upload
eka-kurniawan -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of 2 Resume Buku ANI.docx
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
1/9
RESUME BUKU
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER
KARYA YUNUS ABIDIN, M.Pd.
Disusun untuk memenuhi tugasmata kuliah Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
yang diampu oleh Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
\
HUSNI DWI SYAFUTRI
NIM S841508013
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PASCASARJANA KEGURUAN DAN IMU PENDIDIKAN
UNI!ERSITAS SEBEAS MARET
SURAKARTA
"01#
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
2/9
RESUME BUKU
Judul buku P$%&$'()(*(+ B((-( B$*&(-- P$+dd/(+ K(*(/$*
Pengarang Y+- A&d+, M.Pd.Penerbit Re!ika "ditama
#ota $erbit Bandung
$ahun $erbit %&'($ebal buku %)* halaman
Jumlah Bab '& +sepuluh
SAMPU BUKU
1
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
3/9
.
2
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
4/9
RESUME BUKU
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER
KARYA YUNUS ABIDIN, M.Pd.
Buku Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter karya -unus
"bidin, M.Pd. terdiri dari sepuluh Bab. Penjelasan masingmasing Babnya yaitu
sebagai berikut. Pertama, Bab I konsep dasar pembelajaran bahasa Indonesia. Bab ini
menjelaskan bah/a pembelajaran adalah serangkaian proses yang dilkukan guru agar
sis/a belajar. Pembelajaran merupakan serangkaian akti0itas yang dilakukan sis/a
guna men1apai hasil belajar tertentu dalam bimbingan dan arahan serta moti0asi dari
seorang guru.Pembelajaran bukanlah proses yang didominasi oleh guru.
Pembelajaran adalah proses yang se1ara kreati! menuntut sis/a melakukan sejumlah
kegiatan sehingga sis/a benarbenar membangun pengetahuannya se1ara mandiri dan
3
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
5/9
berkembang pula kreati0itasnya. Pembelajaran bahasa Indonesia dapat diartikan
sebagai rangkaian akti0itas yng dilakukan sis/a untuk men1apai
keterampilanberbahasa tertentu. Dalam pembelajaran bahasa misalnya sis/a mampu
memahami isi ba1aan. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat
penting bukan hanya untuk membina keterampilan komunikasi melainkan juga untuk
kepentigan penguasaan ilmu pengetahuan. 2ntuk itu, pembelajaran bahasa Indonesia
harus dikembangkan menjadi pembelajaran yang multi!ungsi melalui pen1iptaan
pembelajaran yang harmonis, bermutu, dan bermartabat. 3uru harus menjadi guru
yang multitalenta, yaitu guru yang menguasai seluruh kapabilitas sebagai seorang
guru. #apabilitas tersebut antara lain kapabilitas keilmuan, kapabilitas metodologi
pembelajaran, sosial emosional, re!lekti!, dan kapabilitas penelitian dan penulisanlaporan penelitian
Kedua, Bab II dimensidimensi pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam bab ini
dibahas tentang makna pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran bahasa.
+a Pendekatan merupakan hal yang paling mendasar dalam pembelajaran.
Pendekatan juga dapat dikatakan sebagai asumsi alami berkenaan dengan teori bahasa
dan teori belajar. 4ontoh dari pendekatan, yaitu pendekatan integrati!, kooperati!,
kontekstual, konstrukti0is, dan komunikati!. +b Metode pembelajaran bahasa.
Metode meruapakn ren1ana keseluruhan bagi penyajian bahan bahasa se1ara rapi dan
tertib, yang ada bagianbagiannya yang berkontradiksi dan kesemuanya di dasarkan
pada pendekatan terpilih. +1 teknik pembelajaran bahasa merupakan berbagai 1ara ag
se1ara langsung diterapkan guru dalam pembelajaran di dalam kelas. +d model
pembelajaran bahasa merupakan suatu ren1ana atau pola yang digunakan untuk
menyusun kurikulum, mangatur materi pembelajaran, dan memberikan petunjuk
kepada pengajar di dalam kelas berkenaan dengan proses belajar mengajar yang akan
dilaksanakan. +e strategi pembelajaran bahasa merupakan taktik yang digunakan
guru agar dapat melaksanakan pembelajaran se1ara tepat sasaran.
Bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia se1ara garis besar terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari sis/a dalam rangka
men1apai standar kompetensi yang telah ditentukan. Materinya dapat dirin1i sebagai
4
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
6/9
berikut +a pengetahuan kebahasaan yang men1akup unsur ilmu bahasa+ mikro dan
makro5 +b pengetahuan kesusastraan yang men1akup teori sastra, sejarah sastra, dan
kritik sastra5+1 keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbi1ara,
memba1a, dan menulis5 +d sikap dan karakter berbahasa yang ditandai dengan
adanya kebanggaan, ke1intaan, dan ketaatan atas norma berbahasa yang dilandasi
dengan nilainilai budaya bangsa. 2ntuk melihat hasil dari sebuah proses
pembelajaran, maka dilakukan penilaian. penilaian ini dilakukan untuk mengukur
keter1apaian tujuan dari sebuah proses pembalajaran.
Ketiga, Bab III pembelajaran bahasa Indonesia dalam gamitan pendidikan
karakter. Pendidikan di Indonesia saat ini sedang dihadapkan kepada situasi yang
kurang menguntungkan. Ini terjadi sejalan dengan semakin banyaknya kenyataantentang lemahnya karakter bangsa Indonesia yang selama ini diyakini sangat kuat dan
teguh memegang sendisendi kehidupan yang ari! dan bijaksana. Melihat kondisi
tersebut, maka pendidikan karakter menjadi tema utama yang diusung dunia
pendidikan saat ini. #arena pendidikan karakter ber!ungsi membina karakter se1ara
umum dan juga membina karakter berbahasa.
Keempat, Bab I6 prinsipprinsip pembelajaran bahasa.#onsep dasar prinsip
pembelajaran bahasa, yaitu !iloso!is +keilmuan dan !ilsa!at, akuisisi bahasa, dan
pembelajaran bahasa. #etiga prinsip tersebut harus dipahami oleh guru agar seorang
guru dapat bertindak dalam arti melakukan pembelajaran sesuai pokok dan kaidah
yang berlaku. $untutan ini berlaku pula bagi guru bahasa Indonesia. 3una dapat
menjadi guru bahasa yang handal, penguasaan atas penguasaan atas prinsipprinsip
pembelajaran bahasa menjadi sebuah keharusan.
Kelima, Bab 6 pembelajaran menyimak dalam gamitan pendidikan karakter.
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersi!at resepti! dan
apresiati!. Resepti! berarti bah/a dalam menyimak pelibat harus mampu memahami
apa yang terkandung dalam bahan simakan. Bersi!at apresiati! artinya bah/a
menyimak menuntut pelibat untuk tidak hanya mampu memahami pesan apa yang
terkandung dalam bahan simakan tetapi lebih jauh memberikan respon atas bahan
simak tersebut. 3uru didorong untuk menguasai berbagai konsep tentang
5
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
7/9
pembelajaran menyimak agar mampu melaksanakan pembelajaranmenyimak se1ara
benar.pembelajara menyimak memiliki tiga arah dan orientasi, yaitu +a melatih daya
konsentrasi sis/a, +b melatih daya paham sis/a, dan +1 melatih daya kreati! sis/a.
Keenam, Bab 6I pembelajaran berbi1ara dalam gamitan pendidikan karakter.
Pembelajaran berbi1ara dilaksanakan untuk men1apai berbagai tujuan. $ujuan
tersebut, yaitu sebagai berikut +a membentuk kepekaan sis/a terhadap sumber ide,
+b membangun kemampuan sis/a menghasilkan ide, +1 melatih kemampuan
berbi1ara untuk berbagai tujuan, dan +d membina kreati0itas berbi1ara sis/a. $ujuan
tersebut bersi!at hierarki sehingga guna men1apai tujuan pembina kreati0itas
berbi1ara, sis/a harus berkompetensi dalam menggagas ide, mengorganisasikan ide,
mengemas ide, dan penyampaian ide. Metodemetode pembelajaran berbi1ara bermain peran pro!esional, bermain drama, debat inisiasi, 1urah gagasan terstruktur,
dan rekreati! /i1ara.
Ketujuh, Bab 6II pembelajaran memba1a dalam gamitan pendidikan karakter.
Ditinjau dari teori yang dipakai sebagai landasannya memba1a pada prinsipnya dapat
dide!inisikan dari dua segi yakni memba1a sebagai proses dan memba1a sebagai
hasil. Proses memba1a merupakan seluruh akti0itas yag dilakukan pemba1auntuk
memperoleh in!ormasi yang terkandung dalam sebuah bahan ba1aan. Produk
memba1a merupakan hasil dari proses memba1a yakni pemahaman atas isis ba1aan.
Dengan demikian hasil memba1a ataupun hasil pelajaran memba1a pada dasarnya
adalah pemahaman atas isi ba1aan yang diba1anya melalui serangkaian proses
memba1a. $ujuan utama pembelajaran memba1a di sekolah yaitu memungkinkan
sis/a agar mampu menikmati kegiatan memba1a, mampu memba1a dalam arti
dengan ke1epatan memba1a yang !leksibel, serta memperoleh tingkat pemahaman
yang 1ukup atas isi ba1aan.
Kedelapan, Bab 6III pembelajaran menulis dalam gamitan pendidikan
karakter. Pembelajaran menulis seyogianya dikembatngkan melalui beberapa tahapan
proses menulis sehingga sis/a benarbenar mampu menulis sesuai dengan tahapan
proses yang jelas. $ahapan menulis tersebut yaitu +a tahap sumber ide, +b tahapan
pemerolehan ide, +1 pengolahan ide, +d produksi ide. Selain dari tahapan tersebut,
6
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
8/9
guru juga harus membekali sis/a dengan berbagai strategi menulis pada setiap
tahapan akti0itas menulis yang dilakukan sis/a. Melalui kolaborasi peran guru dan
sis/a ini, pembelajaran menulis akan diyakini men1apai hasil yang memuaskan.
$anpa peran kolaborasi ini, kemampuan sis/a dalam menulis tidak akan berkembang
dan tetap akan rendah.
Kesembilan, Bab I7 Pembelajaran sastra dalam gamitan pendidikan karakter.
Sastra sering dide!inisikan sebagai karya imajinti! yang ditulis oleh seorang
pengarang dengan tujuan untuk memberikan kesenangan bagi pemba1a. Dalam
proses penulisannya, diperlukan data !aktual yang terkadang dibumbui dengan
imajinasi sehingga terkesan lebih menarik. Bahasa satra adalah bahasa yang khas,
bahasa yang telah dilenturlenturkan oleh pengarang sehingga men1apai kesankeindahan dan kehalusan rasa. Hakikat pembelajaran sastra ialah mmperkenalkan
kepada sis/a nilainilai yang dikandung karya sastra dan mengajak sis/a ikut
mengahayati pengalamanpengalaman yang disajikan itu. Se1ara khusus,
pembelajaran sastra bertujuan mengembangkan kepekaan sis/a terhadap nilainilai
indera/i, nilai akali, nilai a!ekti!, nilai keagamaan, dan nilai sosial se1ara sendiri
sendiri atau gabungan dari keseluruhan itu sebagaimana ter1ermin dalam karya sastra.
Beberapa model dalam pembelajaran apresiasi sastra yaitu model strata, model
tabel, model 3ordon, model bengkel sastra, dan lain sebagainya.
Kesepuluh, Bab 7 Penilaian 8tentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Strategi yang tepat untuk meningkatkan akti0itas sis/a dan mengembangkan karakter
sis/a adalah melalui penerapan penilaian otentik dalam mpembeljaran. Melalui
penerapan penilaian otentik ini, seluruh akti0itas sis/a akan diketahu kee!ekti0annya
dalam mendukung keter1apaian tujuan pembelajaran. Selain itu, implementasi
penilaian otentik juga diyakini dapat digunakan untuk mengukur perkembangan
karakter sis/a. Penilaian otentik merupakan sebutan yang digunakan untuk
mengambarkan tugastugas yang riil yang dibutuhkan para sis/a untuk dilaksanakan
dalam menghasilkan pengetahuan mereproduksi in!ormasi, 1ontoh dalam
pembelajaran memba1a. Beberapa man!aat penilaian otentik yaitu +a penilaian ini
memungkinkan dilakukannya pengukuran se1ara langsung terhadap kinerja
7
-
8/19/2019 2 Resume Buku ANI.docx
9/9
pembelajar, +b penilaian ini memberi kesempatan pepmbelajar untuk
mengonstruksikan hasil belajarnya, +1 penilaian otentik memungkinkan
terintegrasikannya kegiatan pengajaran, belajar, dan penilaian menjadi satu paket
kegiatan yang terpadu, +d penilaian otentik memberi kesematan pembelajar untuk
menampilkan hasil belajarnya, unjuk kerjanya, dengan 1ara yang dianggap paling
baik.
8