#2 Distance and Webbased Learning

24
Selayang Pandang Pendidikan Jarak Jauh (bahan diambil terutama dari bahan sosialisasi Permendikbud No 24 Tahun 2012) Hari Wibawanto Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

description

Abouy distance learning and web-based learning

Transcript of #2 Distance and Webbased Learning

PowerPoint Presentation

Selayang Pandang Pendidikan Jarak Jauh(bahan diambil terutama dari bahan sosialisasi Permendikbud No 24 Tahun 2012)

Hari Wibawanto

Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

Program Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang

Hylite : hybrid learning for teacher education

GDLN : Global Distance Learning Network

1

Apa itu PJJ?

Definition ..1

Distance education is defined by Moore (1990, xv) as "all arrangements for providing instruction through print or electronic communications media to persons engaged in planned learning in a place or time different from that of the instructor or instructors."

Moore, M. G. 1990. Background and overview of contemporary American distance education. In Contemporary Issues in American Distance Education, ed. M. G. Moore, xii-xxvi. New York: Pergamon Press.

Pengertian Pendidikan Jarak Jauh

4

Distance education is individualized teaching with limited teacher-student interaction; the student is separated from the teacher in time and space and therefore learns autonomously (Keegan, 1988)

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain (Permendikbud No. 24/2012)

Istilah-istilah terkait PJJ

Distance Learning

Open Learning

Open and Distance Learning

Flexible Learning

Elearning

Web-based Learning

Web-based Training

Podcast Vodcast

Tele/Video Conference

Kelas Jauh

Perguruan Tinggi di luar domisili

Perolehan Kredit (Credit Earning)

Alih Kredit (Credits Transfer)

Universitas Terbuka

PJJ S1 PGSD berbasis TIK (Hylite)

Pendidikan Terbuka

Setiap individu memiliki kesempatan belajar tanpa hambatan apapun (Bates, 1995)

Implementasi praktisnya: siapapun bisa mendaftar menjadi mahasiswa kapanpun, bebas mengambil mata kuliah, bebas menyelesaikan pendidikannya tanpa batas waktu

Flexible Learning

Fleksibel dalam hal:

7

elearning

Distance Learning

Open Learning

waktu

konten

syarat masuk

sumber belajar

pendekatan instruksional

pengantaran

8

Karakteristik PJJ

adanya keterpisahan antara pendidik dan peserta didik sehingga lebih menekankan pada belajar secara mandiri

pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui TIK dan media lain

menekankan interaksi pembelajaran berbasis TIK (memanfaatkan fasilitas komunikasi, sinkron maupun asinkron)

dimungkinkan adanya tatap muka secara terbatas

Perkembangan PJJ

9

Gen 1

Model Korespondensi

Bahan ajar tercetak

Gen 4

Model Pembelajaran Fleksibel

Online IMM, Internet based resources, computer-mediated comm

Gen 5

Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas

Gen 4 + CMC dengan autoresponse, portal administrasi dan akademik

Gen 6

Gen 3

Gen 2

Model Multimedia

Cetak, audio-visual, computer-based learning, video interaktif

Model Telelearning

Audioteleconferencing, videoconferencing, Broadcast TV/Radio

Pembelajaran Mobile

Akses dari mana saja dengan smartphone, komputer tablet, netbook

Traditional vs Online: Assesment

Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningThe details of the assessment tasks are provided at the first class.The details of the assessment tasks are provided onlineDiscussion about assessment tasks continues at subsequent classesThe teacher facilitates discussion about assessment tasks onlineAssessment products are submitted directly to the teacherAssessment products are submitted online and the teacher downloadsThe teacher returns feedback and marks directly to the studentsThe teacher returns feedback and marks online

Traditional vs Online: Resources

Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningWorkshop-style presentations and discussions are a key source of informationElectronic resources provided through the subject Web site are the key information sourcePrinted handouts are also providedMany journals are available through the librarys online collection

Traditional vs Online: Activities

Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningStudents attend workshop-style classesIndividual and group online activities are designed as subtasks to help learners complete assessment tasksClass focus on discussion activities, student presentations, and group activitiesOnline discussion activities are used for sharing ideas and feedback

Traditional vs Online: Schedule and Interactions

Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningThe schedule is organized around the regular class meetings with weekly activitiesThe schedule is organized around the slots of time needed to complete the assessment tasksFace-to-face meetings are the main opportunities for interactionContinuous interaction occurs through online communication technologiesOne-on-one communication occurs during face-to-face sessions and through consultation times by phoneStudents have opportunities to use communication tools to support col-laboration and discussion

F2F Blended Fully Online

Proporsi OnlineDeskripsiTipe0%Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran dengan bahan ajar cetak atau lisanTatap muka tradisional1 %- 29%Menggunakan teknologi Internet untuk memfasilitasi pola tatap muka, mungkin menggunakan LMS atau situs web untuk mem-pos-kan bahan ajar dan tugasWeb-enhanced (pembelajaran diperkaya dengan akses Internet)30% - 79%Mengkombinasikan cara online dan tatap muka. Ada proporsi pengantaran bahan ajar yang online, biasanya dilengkapi dengan diskusi online, dan ada pengurangan frekuensi tatap mukaBlended/Hybrid> 80%Sebagian besar atau seluruh bahan ajar diantarkan secara online, bisa tanpa porsi tatap muka sama sekali Fully Online

Karakteristik Pembelajar PJJ

Berinteraksi dengan tutor dan sesama menggunakan berbagai sarana interaksi (sms, email, chat, konferensi audio/video)

Melaksanakan tutorial F2F, online, konferensi audio/video, serta mengikuti ujian dan memperoleh umpan balik

Menggunakan berbagai sumber belajar berbasis TIK

Belajar secara mandiri

Proses Pembelajaran

Memiliki rancangan belajar yang jelas dan dipatuhi pelaksanaannya: belajar mandiri, belajar terbimbing, belajar di kampus/USBJJ, residensial

Cara dan fasilitasi interaksi mahasiswa-dosen

Ragam bahan ajar dan media serta strategi pemanfaatannya

Ragam layanan bantuan belajar yang disediakan dan strategi pemanfaatannya

Sistem Pendukung

SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan: instructional designer, pengampu mata kuliah, tutor, administrator ujian

SDM bidang manajemen PJJ

Sumber daya penyelenggaraan interaksi dengan mahasiswa

Infrastruktur TIK

Jejaring kerjasama

Modus Penyelenggaraan PJJ

Modus Tunggal

Modus Ganda

Ada penyelenggaraan program studi tatap muka dan jarak jauh

Modus konsorsium

Diselenggarakan oleh lebih dari 1 PT berdasarkan prinsip berbagai (sharing) sumber daya

Hanya menyelenggarakan PJJ saja, tidak ada penyelenggaraan program studi tatap muka

Nasional maupun internasional

Bagaimana mengukur indikator kinerja utama (key performance indicators) berikut ini?:

Manajemen dan administrasi;

Dukungan institusi dalam perubahan dan inovasi;

Staf;

Sumberdaya;

Kurikulum, mata ajar dan materi ajar;

Proses belajar dan mengajar;

Dukungan bagi staf dan mahasiswa;

Asesmen, evaluasi dan sistem penjaminan mutu internal:

Student outcomes;

Dampak terkait nilai investasi (returns on investment), keuntungan bagi ekonomi nasional serta dampak pada masyarakat

Isu-isu Utama dalam Penyelenggaraan PJJ

23

Kurangnya dukungan dari manajemen

Tidak jelasnya penentuan fungsi dan wewenang

Perencanaan dan implementasi yang tidak terkoordinasi

Ketidaksiapan SDM dalam perencanaan dan implementasi

Resistensi staf dan keengganan untuk dilatih

Terbatasnya anggaran untuk pengembangan, pengadaan dan implementasi TIK

Dhanarajan (2006):

the adoption of ODL does not merely add something, it changes everything. The new system usually makes war against the old existing system. It competes with for time, attention, money, prestige, and a worldview.