19.Coma Seizure Stroke.ppt Ind
-
Upload
anggoe-oronk -
Category
Documents
-
view
215 -
download
2
description
Transcript of 19.Coma Seizure Stroke.ppt Ind
Neurological Emergencies
Coma, Seizures, Syncope, Stroke
Team Diklat IRD RSSA
Malang
Coma
Suatu kondisi dimana penderita tak sadar dan tak dapat dibangunkan
Coma
Tidak sadar = Segera mengancam nyawa Tak mampu menjaga jalan nafas Resiko aspirasi
Coma
Tatalaksana ABC’s dulu, baru menentukan peyebab koma itu
Airway
Buka, bersihkan, pertahankan Bila terdapat riwayat trauma atau riwayatnya
tak jelas ,segera amankan tulang leher
Breathing
Nilai ada – tidaknya, adekuat – tidak adekuat Beri oksigen konsentrasi tinggi pada semua pasien
yang turun kesadarannya Pakailah bag valve mask bila kecepatan nafas dan
tidal volume tidak optimum
Circulation
Nadi?
Perfusi?
Setelah ABC’s stabil. . .
Segera cari penyebabnya DERM
D = Depth of comaDalamnya koma
Terhadap apa pasien memberi respon ? Bagaimana pasien memberikan respon ?
E = Eyes
Pupil sama besar?, melebar, menyempit Respon terhadap cahaya?
R = Respiratory pattern
Kecepatan ? Irama ? Kwalitas ? Dalam atau dangkal ?
M = Motor Function
Ada kelumpuhan ? Ada pergerakan dengan rangsang ? Bagaimana respon penderita?
Tanda-Tanda vital
Shock? Peningkatan tekanan intra cranial ? Gangguan irama jantung?
Pemeriksaan kepala – ibu jari kaki
Ada riwayat trauma ? Apakah traumanya karena jatuh? Bagaimana informasi TKP, saksi ?
Penyebab
Hypoxia Hypoglycemia Aliran darah ke otak yang tidak cukup Cedera langsung di kepala
Structural (trauma) Metabolic (toxins, infections, temperature)
Penyebab –Penyebab yang mungkin
Alcohol Epilepsy Insulin Overdose Uremia (dan kelainan
metabo lik yang lain)
Trauma Infection Psychiatric Stroke, syncope
Tatalaksana
Amankan jalan nafas Ingat reflek (batuk dan muntah ) mungkin sudah
hilang Immobilisasi tulang belakang sampai terbukti tak
ada cedera tulang belakang Miringkan korban kekiri
tatalaksana
Oksigen konsentrasi tinggi Bantu ventilasi bila diperlukan Monitor tanda- tanda vital setiap 5 menit
Tatalaksana
Lindungi mata pasien bila perjalanan memakan waktu lama (plester,kaas basah)
Pasien mungkin bisa mendengar, mengerti meskipun dia tak berespon
kejang
Suatu episode aktifitas kelistrikan di otak tidak terkoordinir
Gejala dan tanda tergantung dari area di otak
Epilepsy
Terdapat kecendrungan mengalami kejang berulang
Tipe – tipe Kejang
Grand mal (major motor) Petit mal (absence) Focal motor (simple partial) Psychomotor (complex partial)
Grand Mal Seizure
Aura Suatu perasaan “yang datang”sebelum kejang Pasien mengenalnya sebagai tanda akan kejang Bisa membantu melokalisir fokus kejang di otak
Grand Mal Seizure
Kejang Hilang kesadaran Tonic phase - rigidity Clonic phase - rhythmic jerking, incontinence,
ineffective breathing
Grand Mal Seizure
Post-ictal Phase Kelelahan Mengantuk Sakit kepala Mungkin lumpuh sesisi tubuh (Todd’s paralysis)
Petit Mal Seizure
Hilangnya kesadaran No loss of postural tone Lebih sering pada anak
Focal Motor Seizure
Kejang sesisi anggota gerak Kesadaran utuh
Psychomotor Seizure
Hilangnya kesadaran Gerakan stereotipi (automatisms)
May look purposeful, but aren’t Lip smacking, movements of hands
Terlihat seperti orang mabuk,orang gila
Tatalaksana Kejang secara umum
Selama Kejang Pindahkan pasien ketempat aman Jangan melawan kejangnya dengan pengikatan Miringkan kesisi kiri Hindari pemberian makan-minum
Generalized Seizure Management
Setelah Kejang berhenti Nilai ABC’s Jaga airway
Kematian paling sering pada fase post-ictal adalah airway
loss
Generalized Seizure Management
Beri oksigen konsentrasi tinggi – segera !! Bantu pernafasan bila ventilasi tidak adekuat
Generalized Seizure Management
Riwayat kesehatan Trauma dapat menjadi penyebab kejang, kejang juga
dapat meyebabkan trauma Obat anti kejang
Pemeriksaan tanda vital – neurologi setiap 5 menit
Bila pernafasan pasien adekuat, transport dengan miring kekiri
Kejang
Semua yang menyebabkan cedera otak dapat menyebabkan kejang (AEIOU/TIPS)
Jangan pernah berasumsi penyebab kejang adalah idiopathic epilepsy sampai dibuktikan tidak.
Status Epilepticus
> 2 periode kejang tanpa disertai pemulihan kesadaran
Segera Mengancam Nyawa Tatalaksana
Amankan jalan nafas Beri O2
Transport Perlu tatalaksana ALS
Syncope
Pingsan Tiba-tiba terjadi penurunan kesadaran yang sifatnya
temporer Disebabkan kurangnya aliran darah ke otak
Penyebab
Stress, takut, nyeri (vasovagal syncope) Orthostatic hypotension (Tensi darah drop saat berdiri)
Berkurangnya volume darah Bertambahnya diameter pembuluh darah
Penurunan cardiac output Batuk kuat ,lama
Tatalaksana
ABCs Telentangkan pasien, angkat kaki 20-30 cm Oxygen Cari penyebabnya.
CVA
Cerebrovascular accident Stroke
CVA
Rusaknya bagian otak karena aliran darah yang terganggu
Mekanisme Thrombosis Hemorrhage Embolism
Thrombosis
Sumbatan pembuluh darah oleh thrombus Biasanya terjadi pada daerah yang atherosclerosis Terjadi pada penderita tua Biasanya terjadi pada saat tidur
Perdarahan
Robeknya pembuluh darah otak Dihubungkan dengan hypertension, aneurysms of
cerebral blood vessels Dikenali dengan
Onset yang tiba-tiba Gejala dan tanda yang berat
Embolism
Bekuan darah, plaque fragments mengikuti aliran darah; menyangkut, mengeblok aliran darah
Sering berhubungan dengan: Atherosclerosis of carotids Chronic atrial fibrillation
Tanda dan Gejala
Penurunan Kesadaran Perubahan affek Confusion / bingung Dizziness / pusing Coma
Tanda dan Gejala
Tanda lokal Paralysis Hilangnya indera raba Sulit bicara Kebutaan sesisi Hilangnya separuh medan penglihatan kedua bola mata Pupil yang tak sama ukurannya.
Tanda dan Gejala
Kejang Sakit kepala Kaku kuduk
Transient Ischemic Attacks
TIAs “Little strokes” / Stoke awal Defisit neurologi kembali normal < 24 jam Sering sebagai gejala awal CVA
Tatalaksana
Nilai ABC’s Jaga airway Beri O2
Ukur tanda –tanda vital setiap 5 menit Catat peningkatan tensi darah, irregular pulse
Tatalaksana
Puasa Jangan terlalu kasar Transport paralyzed side down Jaga percakapan anda Pasien yang tak mampu bercakap ,masih
mengerti!
Tatalaksana
CVAs yang disebabkan thrombus, embolus mungkin reversible dengan thrombolytics (clot busters)
Pengenalan dini, transport segera ke fasilitas yang memadai sangat penting!!