155874191 Konsep Cost Reduction

download 155874191 Konsep Cost Reduction

of 19

Transcript of 155874191 Konsep Cost Reduction

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    1/19

    Bab 2

    Studi Literatur

    2.1. Konsep Cost Reduction

    Usaha me-manage aktivitas yang berhubungan dengan proses produksi dapat

    mengurangi biaya produksi dengan mengeliminasi biaya yang seharusnya tidak

    perlu terjadi. Hal inilah yang dimaksud dengan usaha melakukan cost reduction.

    Cost reduction memfokuskan pengurangan biaya pada penyebab timbulnya

    pemborosan yaitu kualitas. Pengurangan biaya hanya merupakan hasil dari quality

    improvementyang dilaksanakan untuk menghasilkan produk jika di dalam proses

    pembuatan produk, perusahaan mampu melaksanakan peningkatan kualitas secara

    berkelanjutan, biaya pembuatan produk akan berkurang sebagai hasil dari

    peningkatan kualitas tersebut. Oleh karena itu, dalam strategi cost reduction

    pengurangan biaya terjadi sebagai hasil dari peningkatan bertahap terhadap

    kualitas, keandalan dan kecepatan.

    Terkadang pengertian cost reduction disamakan dengan cost cutting. elainkan

    bah!a cost reduction adalah manajemen biaya "cost management#. $Cost

    managementmengatur proses-proses dari pengembangan produksi dan penjualan

    produk atau jasa yang berkualitas baik dengan biaya rendah. Pada umumnya

    manajer mencoba mengurangi biaya hanya dengan berhemat, misalnya dengan

    memecat karya!an, restrukturisasi dan menekan pemasok. %aat ini tuntutan

    konsumen makin meningkat, mereka bukan saja menghendaki produk dengan

    harga yang murah tetapi juga yang memiliki kualitas yang baik dan pemenuhan

    kebutuhan yang tepat pada !aktu tersebut tidak akan tercapai& "'mai ())),h.*+#.

    ara terbaik dalam mengurangi biaya adalah mengeliminasi kelebihan

    penggunaan sumber daya dalam proses produksi. ktivitas-aktivitas yang

    dilakukan dalam usaha mengurangi biaya khususnya biaya produksi adalah

    1. eningkatkan kualitas proses kerja sehingga dapat mengurangi kesalahan.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    2/19

    2. eningkatkan produktivitas

    3. engurangi tingkat persediaan

    4. emperpendek atau mengeliminasi lini produksi

    5. engurangi gangguan pada mesin atau mesin yang berhenti selama proses

    produksi agar tidak menimbulkan kelebihan Work In Process

    6. engurangi tempat atau ruang

    . empersingkat !aktu tempuh produksi.

    /adi tujuan perusahaan melakukan cost reductionbukan hanya untuk mencapai

    standar yang ditetapkan tapi juga untuk mengurangi biaya secara bertahap di

    ba!ah standar agar terdapat efisiensi usaha, sehingga biaya yang dikeluarkan

    dapat diminimumkan dan laba yang diperoleh maksimal. 0isamping itu kualitas

    produk tetap dipertahankan sehingga kualitasnya tidak menurun dan tidak

    mempengaruhi penjualan produk tersebut.

    2.2. Kaizen Costing

    1ai2en merupakan istilah yang digunakan oleh bangsa /epang untuk melakukan

    perbaikan yang berkelanjutan "Continuous Improvement#. %alah satu bentuk usaha

    kai2en ber!ujud pengurangan biaya produksi perusahaan. 0alam bahasa /epang,

    kai!en costingdikenal dengan genka kai2en yang berasal dari kata genka yang

    berarti harga pokok dan kai2en berarti penyempurnaan berkesinambungan.

    enurut ooper "())3# $"ai!en Costing is a continuos improvement applied to

    cost reduction in t#e manu$acturing stage o$ a product%s li$e&. "ai!en costing

    adalah sistem yang mendukung proses pengurangan biaya secaraberkesinambungan pada tahap produksi. Tujuan dari kai!en costing adalah

    mengurangi biaya yang terjadi pada proses produksi dengan melakukan perbaikan

    yang berkesinambungan "Continuous Improvement# pada setiap kegiatan produksi

    perusahaan sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas secara terus menerus.

    "ai!en costingtidak hanya sekedar ditujukan untuk mengurangi biaya, tetapi juga

    untuk meningkatkan kualitas produk dan keamanan dari proses produksi atau

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    3/19

    usaha perusahaan tersebut. "ai!en costing lebih memfokuskan pada proses

    produksi perusahaan dan bertujuan mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak

    efisien yang mungkin terjadi selama dalam proses produksi tersebut. Hal ini

    dipertegas oleh Cooper"())3# $e aim o$ kai!en costing program is to remove

    unnecessary ine$$iciencies $rom production process&.

    Pengurangan biaya merupakan jantung dari kai2en costing program. enurut

    Hilton "())4# $e 'apanese (ord re$ers to continual and gradual improvement

    t#roug# small )etterment activities* rat#er t#an large or radical improvement

    made t#roug# innovation o$ large investment intec#nology.

    5adan usaha yang menerapkan kai!en costinghanya melakukan perubahan kecil

    namun berkesinambungan. Hal ini disebabkan karena peningkatan kearah yang

    lebih baik "improvement# adalah tujuan dan tanggungja!ab setiap pekerja, mulai

    dari tingkat manager sampai dengan level terendah dalam setiap aktivitas, serta

    dilakukan kapan saja.

    2.3. Kaizen CostingDalam Strategi Cost Reduction

    5erdasarkan paradigma continuous improvement, setiap periode tertentu,

    produsen merencanakan improvementyang akan dilakukan terhadap sistem dan

    proses pembuatan produk. 6encana improvementtersebut dinyatakan dalam cost

    reduction targetyang akan dicapai dalam periode tertentu, yang didukung dengan

    rencana pengurangan dan penghilangan berbagai aktivitas penambah nilai "value+

    added activities#. 7okus perhatian produsen diarahkan kepada cost reduction

    target yang merupakan selisih antara target costdengan estimated actual costyangdiperkirakan akan terjadi selama periode tertentu.

    Cost ,eduction &arget - &arget Cost /stimated 0ctual Cost ......"+.(#

    Penentuan Cost reduction target "Target Usaha 1ai2en#, yang hendak dicapai

    adalah sebagai berikut

    Cost ,eduction &arget - PP0ktual+ PPtarget ....... "+.+#

    0alam standart costing, fokus perhatian produsen terletak pada bagaimana

    mencapai standart cost yang telah ditetapkan sebelumnya atas dasar kondisi

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    4/19

    proses produksi terkini. 0i lain pihak, kai2en costing memfokuskan perhatian

    produsen ke arah cost reduction target yang didasarkan pada kondisi proses

    produksi yang improvementnya direncanakan akan dilaksanakan dalam periode

    tertentu.

    2.4. Activity Based Costing(ABC)

    5erikut ini adalah penjelasan mengenai metode 0ctivity ased Costing "5#,

    mulai dari definisi hingga pada langkah-langkah penerapannya.

    2.4.1. DefinisiActivity Based Costing(ABC)

    5eberapa ahli manajemen memberikan definisi 0ctivity ased Costing "5#

    sebagai berikut

    (. Hicks "())+# mengemukakan definisi0ctivity ased Costing adalah

    0ctivity ased Costing merupakan suatu konsep dasar perhitungan biaya

    dengan dasar pemikiran bah!a produk dihasilkan melalui aktivitas dan bah!a

    aktivitas dapat digunakan untuk menghitung biaya. 0alam 0ctivity ased

    Costing"5#, sistem didesain sedemikian rupa sehingga banyak biaya-biaya

    yang tidak dapat dihubungkan secara langsung kepada produk dapat

    ditentukan melalui aktivitas yang dilaluinya dan biaya untuk masing-masing

    aktivitas kemudian dibebankan ke produk dimana hal itu membuat kebutuhan

    aktivitas didasarkan pada konsumsi masing-masing produk pada aktivitas.

    +. 0efinisi menurut -( "Consortium $or 0dvanced anu$acturing

    International* 0ctivity ased Costingadalah

    %uatu metode untuk mengukur biaya dan kinerja dari kegiatan

    yang terkait dengan proses dan objek biaya.

    embebankan biaya kegiatan-kegiatan berdasarkan besarnya

    pemakaian sumber daya dan membebankan biaya pada objek biaya, seperti

    produk atau pelanggan, berdasarkan besarnya pemakaian kegiatan.

    engenali hubungan kausal antara pemacu biaya dengan kegiatan.

    8. 6ayburn "())8# mendefinisikan0ctivity ased Costing%ebagai berikut

    0ctivity ased Costing "5# menyatakan bah!a pelaksanaan dari suatu

    aktivitas akan menimbulkan konsumsi sumber daya yang dicatat sebagai

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    5/19

    biaya. $1alkulasi biaya berbasis transaksi& merupakan nama lain dari0ctivity

    ased Costing "5#. Tujuan 0ctivity ased Costing "5# adalah

    mengalokasikan biaya ke transaksi dari aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan

    dalam suatu organisasi, dan kemudian mengalokasikannya dengan tepat pada

    produk sesuai dengan pemakaian aktivitas setiap produk.

    *. ose, 0avis dan Hartgraves "())(# mendefinisikan 0ctivity ased

    Costing sebagai berikut

    Pengalokasian dan pengalokasian kembali biaya ke objek biaya dengan dasar

    aktivitas yang menyebabkan biaya0ctivity ased Costing"5# berdasarkan

    premis9dasar pemikiran bah!a aktivitas menyebabkan biaya harus

    dialokasikan ke objek biaya dengan dasar aktivitas biaya tersebut

    dikonsumsikan. 0ctivity ased Costing "5# menelusuri biaya produk

    dengan dasar aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut.

    3. :orrison "())(# mendefinisikan0ctivity ased Costingsebagai berikut

    %uatu metoda kalkulasi biaya yang menciptakan suatu kelompok biaya untuk

    setiap kejadian atau transaksi "aktivitas# dalam suatu organisasi yang berlaku

    sebagai pemicu biaya. 5iaya overhead kemudian dialokasikan ke produk dan

    jasa dengan dasar jumlah dari kejadian atau transaksi tersebut yang produk

    atau jasa dihasilkan.

    ;. Horngren "())8# mendefinisikan 0ctivity ased

    Costing%ebagai berikut

    %uatu pendekatan kalkulasi biaya yang memfokuskan pada aktivitas sebagai

    objek biaya yang fundamental. 0ctivity aced Costing menggunakan biaya

    dari aktivitas tersebut sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya ke objek

    biaya yang lain seperti produk jasa dan pelanggan.4. Hansen dan o!en, mendefinisikan 0ctivity ased

    Costingsebagai berikut

    %uatu sistem kalkulasi biaya yang pertama kali menelusuri biaya ke aktivitas

    dan kemudian ke produk.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    6/19

    0ctivity ased Costing is a tec#nique $or accumulating cost $or a given cost

    o)ect t#at represent t#e total and true economic resources required $or

    consumed )y o)ect. e o)ect may )e product* service* product line* service

    line* customer segmen or c#anel distri)ution.

    2.4.2. Langa!"langa! #enerapan $etodeActvity Based Costing (ABC)

    =angkah-langkah dalam menerapkan metode 0ctivity ased Costing adalah

    sebagai berikut

    (. engidentifikasi aktivitas yang relevan

    0alam 0ctivity ased Costing "5#, aktivitas didefinisikan sebagai

    sekelompok proses atau prosedur yang saling berhubungan secara bersama-

    sama membentuk pekerjaan khusus perusahaan.

    1unci untuk mendefinisikan aktivitas adalah membagi operasi perusahaan ke

    dalam aktivitas yang relevan. Pada tahap a!al pembuatan daftar aktivitas,

    lebih baik mengidentivikasikan lebih banyak aktivitas daripada terlalu sedikit.

    %elanjutnya aktivitas-aktivitas tersebut dapat digabungkan ke dalam suatu

    activity center, untuk mendapatkan definisi yang lebih tepat. ktivitas sebuah

    perusahaan dapat di identifikasikan dengan meninjau diagram perusahaan dan

    lay out fasilitas, juga dapat dilakukan dengan !a!ancara dengan anggota

    perusahaan untuk menentukan apa yang mereka $do $or living&.

    +. Pengelompokan

    %etelah aktivitas di identifikasikan dan didefinisikan, langkah selanjutnya

    adalah mengatur cost center "merupakan perincian biaya dimana biaya-biaya

    diakumulasikan dan di distribusikan#. Cost centeradalah tingkatan terendah

    yang rinci tempat biaya dikumpulkan dan di distribusikan. Cost centerterdiri

    dari sebuah aktivitas atau sekelompok aktivitas. Perlu diingat bah!a untukkeakuratan, bukan presisi, sejumlah aktivitas dapat di kelompokkan agar

    record yang detail terjaga dan analisis data menjadi minimum sehingga

    diperoleh tingkat akurasi yang tinggi.

    5eberapa faktor yang harus dipertimbangkan yaitu

    ateriality

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    7/19

    Untuk tiap aktivitas harus diperhatikan, tidak saat ini, tetapi juga masa depan

    berdasarkan rencana perusahaan. pakah stasiun operasi tetap akan berdiri

    sendiri atau kemungkinan akan digabungkan dengan stasiun lain.

    Profil 5iaya

    Terdiri dari Cost river "Pemacu 5iaya# utama dan application rate. /ika

    sebuah aktivitas memiliki profil biaya yang unik lebih baik menjadikan

    aktivitas tersebut sebagai Cost Centeryang terpisah dari yang lainnya.

    8. 'dentifikasi >lemen Utama 5iaya

    >lemen biaya dapat dipandang sebagai line dalam budget atau sebagai account

    dalam daftar pengeluaran. 0alam situasi ini hanya elemen biaya tidak

    langsung yang dipertimbangkan, elemen biaya langsung dapat langsung

    dibebankan ke produk.

    ontoh pemisahan elemen biaya adalah

    5iaya 7tility =istrik, gas, air, dan lain-lain diperlukan secara

    berbeda.

    8upplies %upplies utama dapat dikelompokkan ke beberapa cost

    centerdan ditangani sendiri.

    9ringe )ene$it 5iaya di kendalikan oleh #eadcount* gross payroll*

    #ours (orkedatau dasar yang lain.

    *. nalisa Hubungan antara ktivitas 0engan 5iaya

    %etiap aktivitas didefinisikan dan dikelompokkan ke dalam cost center dan

    elemen biaya utama disusun langkah selanjutnya adalah menentukan

    hubungan antara aktivitas ? aktivitas dan biaya, inti langkah ini adalah

    menentukan biaya yang berkaitan dengan suatu cost center.

    5. 'dentifikasi Cost river

    %etelah diperoleh hubungan umum antara aktivitas dengan biaya, pemicu

    khusus yang menimbulkan biaya di cost center yang spesifik harus

    diidentifikasikan. Cost driverdiidentifikasikan sebagai faktor yang digunakan

    untuk mengukur bagaimana biaya terjadi dan cara untuk membebankan pada

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    8/19

    aktivitas atau produk. Pemicu biaya digunakan untuk mengetahui konsumsi

    biaya pada aktivitas dan konsumsi aktivitas pada produk. %ecara praktis,

    pemicu biaya menunjukkan dimana biaya harus dibebankan dan seberapa

    besar biayanya.

    Pemicu biaya adalah penyebab terjadinya biaya, sedangkan aktivitas adalah

    dampaknya. 0alam sistem 0ctivity ased Costing "5# digunakan berbagai

    macam pemicu biaya, beberapa pemicu biaya yang digunakan adalah

    1elompok tenaga kerja ":a)our group# 6upiah tenaga kerja, jam kerja,

    rupiah tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung. 1elompok ini

    dipakai dalam aktivitas yang elemen biaya utamanya adalah tenaga kerja atau

    pada aktivitas yang biaya aktivitasnya berubah secara paralel dengan

    perubahan tenaga kerja. 6upiah tenaga kerja sering dipakai sebagai pemicu

    biaya asuransi kompensasi tenaga kerja pada beberapa instansi jam tenaga

    kerja digunakan sebagai pemicu kontribusi pensiun. /am kerja dapat

    digunakan untuk memacu konsumsi utilitas.

    1elompok !aktu operasi "operating time group# cell time* line time*

    mac#ine time* cycle time. 0igunakan sebagai pemicu biaya pada suatu grup

    operasi pekerjaan yang merupakan operasi dari suatu peralatan tunggal atau

    beberapa peralatan. /enis pemicu biaya ini dapat dibagi menjadi + sub grup

    yaitu mac#ine #our ; cycle time and line ; cell time.

    1elompok throughtput "t#roug#tput group# potong, galon, satu muatan

    truk, satu muatan tanker, ton digunakan sebagai pemicu biaya bila biaya utama

    dari suatu aktivitas ditentukan oleh unit t#roug#tputnya.

    1elompok kepemilikan "occupancy group# ukuran pabrik, lokasi

    peralatan, nilai peralatan. erupakan pemicu biaya yang yang tepat untuk

    mendistribusikan biaya tetap "$i

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    9/19

    "#o( muc# cost#, tetapi sering dipakai untuk menentukan biaya yang harus

    didistribusikan.

    Permintaan "0emand#

    0ipakai sebagai pemicu bila distribusi biaya pada aktivitasatau pada tujuan

    biaya didasarkan pada permintaan. ontohnya adalah pera!atan, biaya

    pera!atan akan didistribusikan pada aktivitas atau tujuan biaya yang

    memerlukan pelayanan pera!atan saja. 0istribusi biaya yang akurat akan

    didapat berdasarkan estimasi atau permintaan aktual pera!atan. %ama halnya

    dengan kelompok occupancy, kelompok permintaan ini jarang digunakan

    untuk menentukan biaya yang terjadi, lebih sering digunakan untuk

    menentukan dimana biaya harus didistribusikan.

    8urrogate cost driver Pemasaran, akunting, pembelian

    erupakan data atau ukuran yang sudah tersedia dilapangan dan praktis untuk

    digunakan dalam mendistribusikan suatu biaya ke aktivitas lain atau

    departemen lain, apabila pemicu biaya yang secara teoritis benar "ideal# sulit

    diukur datanya. da beberapa aktivitas yang pemicu biayanya sulit ditentukan

    dengan tepat. ontohnya adalah biaya material dan biaya konversi. 1edua

    pemicu biaya ini sering dipakai pada perusahaan kecil dan menengah.

    6. embuat Cost 9lo( Pattern

    6ancangan cost $lo( pattern yang baik merupakan hal yang kritis untuk

    keefektifan sistem activity )ased costing"5# yang dibuat. %elanjutnya akan

    dijelaskan mengenai hal ? hal yang perlu diketahui dalam merancang cost

    $lo( pattern.

    0ctivity ased Costing"5# menganalisa biaya tidak langsung perusahaan.

    9actory over#ead costmerupakan biaya material tidak langsung, tenaga kerja

    tidak langsung dan semua biaya manufacturing yang tidak dapat dengan

    mudah dibebankan kepada satuan kerja yang spesifik.9actory over#ead cost

    meliputi semua biaya manufacturing kecuali material langsung dan tenaga

    kerja langsung.

    enurut Hicks "())+#, jenis ? jenis biaya tidak langsung terdiri dari

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    10/19

    8alaries and Wages

    erupakan seluruh biaya gaji yang dikeluarkan perusahaan seperti biaya

    pekerja langsung dan gaji tidak langsung, gaji, upah overtime dan shift, bonus,

    biaya pega!ai saat tidak bekerja, dan biaya lain seperti upah libur, dan biaya

    kesehatan pega!ai. 5iaya tenaga langsung merupakan biaya yang

    dialokasikan pada karya!an yang bekerja secara langsung terlibat didalam

    proses produksi perusahaan. %edangkan biaya over#ead pabrik atau $actory

    over#eadterdiri dari biaya bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan

    semua biaya pabrikasi lainnya yang tidak dapat dibebankan secara langsung

    pada produk tersebut. 5iaya over#eadpabrik terdiri dari tiga "8# bagian, yaitu

    sebagai berikut

    (. 5iaya bahan tidak langsung pabrik, merupakan bahan baku

    yang secara tidak langsung digunakan dalam produksi.

    +. 5iaya tenaga kerja tidak langsung pabrik, merupakan biaya

    yang dikeluarkan perusahaan dalam bentuk upah atau penghasilan untuk

    pekerja yang aktivitas kerjanya tidak berhubungan secara langsung dengan

    proses produksi.

    8. 0ata biaya tidak langsung pabrik, merupakan biaya-biaya

    yang diperlukan untuk membantu kegiatan operasi perusahaan dilantai

    produksi. 5iaya-biaya tersebut adalah biaya pemeliharaan mesin-mesin,

    depresiasi mesin, biaya listrik, dan biaya air.

    9ringe ene$it

    erupakan biaya pega!ai yang belum termasuk gaji. 1adang ? kadang

    didasarkan pada keuntungan penjualan untuk membedakannya dengan biaya

    pada saleries dan !ages. @ang termasuk fringe benefit adalah asuransi

    kesehatan, asuransi kerja, state dan federal unemployment taAes, the employer

    portion of 7', dana pensiun, asuransi kecelakaan dan pembinaan pega!ai.

    8peci$ic 0ssignment Cost

    @ang termasuk dalam kategori ini adalah seluruh biaya operasi tidak langsung

    yang belum tercantum dalam kedua kategori biaya sebelumnya. 5iaya ini

    diturunkan dari fakta bah!a setiap biaya harus dikelompokkan ke cost center

    tertentu.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    11/19

    . enghitung 5esarnya 5iaya Per-Cost Center

    0alam menghitung biaya per-cost center, biaya dibagi menjadi + yaitu biaya

    langsung dan biaya tidak langsung "over#ead#. Untuk perhitungan biaya

    langsung adalah dengan membebankan secara langsung berdasarkan

    banyaknya produk yang dihasilkan, sedangkan untuk biaya tidak langsung

    harus ditentukan berdasarkan proporsi produk yang dihasilkan.

    2.%. #engertian Depresiasi

    0epresiasi adalahsebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis

    dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi. omittee on terminology

    dari 'P memberikan definisi sebagai berikut

    kuntansi depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk

    membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap ber!ujud,

    dikurangi nilai sisa "jika ada#, selama umur kegunaan unit itu yang ditaksir

    "mungkin berupa suatu kumpulan aktiva-aktiva# dalam suatu yang sistematis dan

    rasional. 'ni merupakan proses alokasi, bukan penilaian.

    Sebab" sebab depresiasi

    7aktor-faktor yang menyebabkan depresiasi bisa dikelompokkan menjadi dua,

    yakni

    a. 7aktor-faktor fisik

    7aktor-faktor fisik yang mengurangi fungsi aktiva tetap adalah aus karena

    dipakai "!ear and tear#, aus karena umur "deterioration and decay# dan

    kerusakan-kerusakan.

    b. 7aktor-faktor fungsional7aktor-faktor fungsional yang membatasi umur aktiva tetap antara lain,

    ketidakmampuan aktiva untuk memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu

    diganti dan karena adanya perubahan permintaan terhadap barang atau jasa

    yang dihasilkan, atau karena adanya kemajuan teknologi sehingga aktiva

    tersebut tidak ekonomis lagi jika dipakai.

    &ator"fator dalam $enentuan Bia'a Depresiasi

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    12/19

    da tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan beban depresiasi

    setiap periode. 7aktor-faktor itu ialah

    a. Harga perolehan "cost#

    @aitu uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul dan biaya-biaya lain yang

    terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya agar dapat

    digunakan.

    b. Bilai sisa "residu#

    Bilai sisa suatu aktiva yang didepresiasi adalah jumlah yang diterima bila

    aktiva itu dijual, ditukarkan atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut sudah

    tidak dapat digunakan lagi, dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi pada

    saat menjual9menukarnya.

    c. Taksiran umur kegunaan

    Taksiran umur kegunaan suatu aktiva dipengaruhi oleh cara-cara pemeliharaan

    dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dianut dalam reparasi. Taksiran umur

    ini bisa dinyatakan dalam satuan perode !aktu, satuan hasil produksi atau

    satuan jam kerjanya.

    $etode #er!itungan Depresiasi

    da beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung beban depresiasi

    periodik. Untuk dapat memilih salah satu metode hendaknya dipertimbangkan

    keadaan-keadaan yang mempengaruhi aktiva tersebut. etode-metode itu ialah

    a. etode :aris =urus "8traig#t :ine et#od#

    etode ini adalah metode depresiasi yang paling sederhana dan banyakdigunakan. 0alam cara ini beban depresiasi tiap periode jumlahnya sama

    "kecuali kalau ada penyesuaian-penyesuaian#. 0epresiasi tiap tahun dihitung

    sebagai berikut

    n

    B%HP0epresiasi

    = ........................................................."+.(#

    1eterangan

    HP C Harga perolehan "cost#.

    B% C Bilai sisa "residu#.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    13/19

    n C Taksiran umur kegunaan.

    b. etode /am /asa "8ervice ours et#od#

    etode ini didasarkan pada anggapan bah!a aktiva "terutama mesin-mesin#

    akan lebih cepat rusak bila digunakan sepenuhnya "$ull time# dibanding

    dengan penggunaan yang tidak sepenuhnya "part time#. 0epresiasi per jam

    dihitung sebagai berikut

    n

    B%HPjamper0epresiasi

    = ..............................................."+.+#

    1eterangan

    HP C Harga perolehan.

    B% C Bilai sisa.n C Taksiran jam jasa.

    c. etode Hasil Produksi "Productive =utput et#od#

    0alam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit

    hasil produksi. 5eban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi,

    sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi

    dalam hasil produksi. 0epresiasi per unit produk dihitung sebagai berikut

    n

    B%HP9unit0epresiasi

    = .................................................."+.8#

    1eterangan

    HP C Harga perolehan.

    B% C Bilai sisa.

    n C Taksiran hasil produksi "unit#.

    d. etode 5eban 5erkurang ",educing C#arge et#od#

    0alam metode ini beban depresiasi tahun-tahun pertama akan lebih besar

    daripada beban depresiasi tahun-tahun berikutnya. etode ini didasarkan pada

    teori bah!a aktiva yang baru akan dapat digunakan dengan lebih efisien

    dibandingkan dengan aktiva yang lebih tua.

    da * cara untuk menghitung beban depresiasi yang menurun dari tahun ke

    tahun, yaitu

    (# etode jumlah angka tahun "sum o$ year%s digits met#od#

    0i dalam metode ini depresiasi dihitung dengan cara mengalikan bagian

    pengurang "reducing $ractions# yang setiap tahunnya selalu menurun

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    14/19

    dengan harga perolehan dikurangi nilai residu. 5agian pengurang ini

    dihitung sebagai berikut

    Pembilang C bobot "(eig#t# untuk tahun yang bersangkutanD

    Penyebut C jumlah angka tahun selama umur ekonomis aktiva atau

    jumlah angka bobot "!eight#.

    /ika aktiva itu umur ekonomisnya panjang, maka penyebut "jumlah angka

    tahun# bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut

    ( )

    +=

    +

    (nntahunangka/umlah ..............................................."+.*#

    n C umur ekonomis

    +# etode saldo menurun "declining )alance met#od#

    0alam cara ini beban depresiasi periodik dihitung dengan cara mengalikan

    tarif yang tetap dengan nilai buku aktiva. Tarif ini dihitung dengan

    menggunakan rumus sebagai berikut

    n

    HP

    B%(T = ................................................................"+.3#

    1eterangan

    T C Tarif.

    n C umur ekonomis.

    B% C Bilai sisa.

    HP C Harga perolehan.

    3 ou)le declining )alance met#od

    0alam metode ini, beban depresiasi tiap tahunnya menurun. Untuk dapat

    menghitung beban depresiasi yang selalu menurun, dasar yang digunakan

    adalah persentase depresiasi dengan cara garis lurus. Persentase ini

    dikalikan dua dan setiap tahunnya dikalikan pada nilai buku aktiva tetap.

    1arena nilai buku selalu menurun maka beban depresiasi juga selalu

    menurun.

    *# etode tarif menurun "declining rate on cost met#od#

    0i samping metode-metode yang telah diuraikan di muka, kadang-kadang

    dijumpai cara menghitung depresiasi dengan menggunakan tarif "E# yang

    selalu menurun. Tarif "E# ini setiap perode dikalikan dengan harga

    perolehan. Penurunan tarif "E# setiap periode dilakukan tanpa

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    15/19

    menggunakan dasar yang pasti, tetapi ditentukan berdasarkan

    kebijaksanaan pimpinan perusahaan. 1arena tarif "E#-nya setiap peride

    selalu menurun maka beban depresiasinya juga selalu menurun.

    2.. Analisis Atiitas (Activity Analysis)

    enurut Hansen dan o!en "())4# $0ctivity analysis is t#e process o$

    indenti$ying* descri)ing and evaluating activities an organi!ation per$orm&.

    da * langkah yang dilakukan dalam analisa aktivitas "Hansen dan

    o!en,())4.h,8)*# yaitu

    a. ktivitas apa yang dikerjakan.

    b. 5erapa banyak orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

    c. Faktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas.

    d. Penaksiran value aktivitas bagi perusahaan.

    =strenga* =!an* cll#atan* ar(ood"())+#, mengkategorikan aktivitas menjadi

    8, yaitu

    a. ,eal value 0dded 0ctivities, yaitu aktivitas yang benar-benar bernilai

    dimata konsumen yang harus dilakukan oleh perusahaan.

    b. ussiness >alue 0dded 0ctivities, yaitu aktivitas yang tidak memiliki

    nilai dimata konsumen tetapi bernilai bagi perusahan.

    c. ?on >alue 0dded 0ctivities, yaitu aktivitas yang tidak bernilai baik bagi

    perusahaan maupun konsumen. /adi harus diminimalkan bahkan di hapus.

    ktivitas penambah nilai ">alue added activities# adalah aktivitas untuk

    mempertahankan perusahaan atau bagiannya tetap bertahan dalam bisnisnya"kegiatan produksi atau jasa#. 5eberapa aktivitas penambah nilai merupakan

    aktivitas yang harus dilaksanakan "required activities# dan beberapa aktivitas

    penambah nilai lain merupakan aktivitas kebijakan "discretionary activities#.

    ktivitas penambah nilai yang berupa aktivitas kebijakan harus memenuhi

    persyaratan berikut ini

    (. ktivitas tersebut menyebabkan

    perubahan keadaan.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    16/19

    +. Perubahan keadaan tidak dapat dicapai

    dengan aktivitas sebelumnya.

    8. ktivitas tersebut memungkinkan

    aktivitas lain dapat dilaksanakan.

    ktivitas bukan penambah nilai @?on >alue 0dded# merupakan aktivitas yang

    tidak diperlukan dalam menghasilkan value bagi customer. ktivitas yang tidak

    memenuhi salah satu dari tiga kriteria aktivitas penambah nilai tersebut diatas

    merupakan aktivitas bukan penambah nilai. Penyimpangan dari dua karakteristik

    utama merupakan ciri khas aktivitas bukan penambah nilai.

    Conto! analisis atiitas dalam fase produsi

    0alam proses pembuatan produk diperlukan t#roug#tput time yang merupakan

    keseluruhan !aktu yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi produk

    jadi. roug#tput timedibagi menjadi empat komponen seperti dalam :ambar

    +.(. Pada gambar tersebut dituliskan berbagai jenis !aktu yang membentuk

    throughtput time dan dua jenis aktivitas yang mengkonsumsi tersebut yaitu

    aktivitas penambah nilai ">alue added activities# dan aktivitas bukan penambah

    nilai "?on value added activities#.

    :ambar +.( Unsur !aktu yang membentuk t#roug#tput timedan jenis aktivitas yang

    mengkonsumsi !aktu tersebut.

    Proses produksi yang ideal akan menghasilkan t#roug#put timeyang sama dengan

    processing time.

    Ukuran efisiensi proses produksi dihitung dengan membandingkan processing

    time dengan t#roug#put time yang dikenal dengan istilah anu$acturing Cycle

    /$$iciency ">#. %eberapa besar aktivitas bukan penambah nilai dikurangi dan

    Galue added activities

    Throughput C Procesing 'nspection oving Faiting 9 %torage

    time time time time

    Bon ? value ? added activities

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    17/19

    dihilangkan dari proses pembuatan produk dapat dapat diukur dengan >

    dengan format

    TimeThroughput

    TimeProcessing,> = ........."+.8#

    /ika proses pembuatan produk menghasilkan > sebesar (, maka aktivitas

    bukan penambah nilai dapat dihilangkan dalam proses pengolahan produk,

    sehingga customer produk tersebut tidak dibebani dengan biaya-biaya untuk

    aktivitas bukan penambah nilai bagi mereka, sebaliknya jika proses pembuatan

    produk menghasilkan > kurang dari satu berarti proses pengolahan produk

    masih mengandung aktivitas bukan penambah nilai bagi customer.

    0alam rangka pengelolaan aktivitas, maka perlu diketahui aktivitas yang bukan

    penambah nilai perlu dikurangi dan dihilangkan serta aktivitas penambah nilai

    yang perlu dijadikan efisien dalam pelaksanaannya, serta bagaimana cara

    pengelolaannya. 0alam kegiatan manufaktur, terdapat lima golongan aktivitas

    bukan penambah nilai "Hansen dan o!en, ())3#, yaitu

    (. Pembuatan %kedul. Penyusunan skedul

    adalah penggunaan !aktu dan sumber daya untuk menentukan kapan berbagai

    produk yang berbeda dimasukkan ke dalam proses produksi dan bagaimana

    berbagai produk tersebut di produksi.

    +. Pemindahan. Pemindahan adalah

    aktivitas yang menggunakan !aktu dan sumber daya untuk memindahkan

    bahan baku, produk dalam proses, dan produk jadi dari satu departemen ke

    departemen yang lain.

    8. Penantian. Penantian adalah aktivitas

    yang di dalamnya bahan baku dan produk dalam proses menggunakan !aktu

    dan sumber daya dalam menunggu proses berikutnya.

    *. 'nspeksi. 'nspeksi adalah aktivitas

    yang mengkonsumsi !aktu dan sumber daya untuk menjamin produk yang

    dihasilkan sesuai dengan spesifikasi mutu yang telah ditetapkan.

    3. Penyimpanan. Penyimpanan adalah

    aktivitas yang menggunakan !aktu dan sumber daya selama produk dan

    bahan baku disimpan sebagai persediaan.

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    18/19

    1elima golongan aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang sebenarnya tidak

    menambah nilai bagi customer, sehingga dalam jangka panjang harus dihilangkan

    dari proses pembuatan produk. ara yang ditempuh untuk meningkatkan efisiensi

    pelaksanaan aktivitas penambah nilai dan mengurangi serta akhirnya

    menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai dalam pengelolaan aktivitas

    adalah

    1. 0ctivity ,eduction

    5erusaha menurunkan !aktu dan sumber daya dengan meningkatkan efisiensi

    aktivitas yang perlu dan menyusun strategi untuk memperbaiki aktivitas yang

    tidak menambah nilai sampai dapat di eliminasi.

    2. 0ctivity /limination

    Pendekatan ini menganggap bah!a ada beberapa aktivitas yang tidak

    diperlukan. /ika aktivitas ini dapat diidentifikasikan maka badan usaha

    berusaha melepaskan diri dari aktivitas tidak menambah nilai tersebut.

    2. 0ctivity 8election

    elakukan pemilihan untuk aktivitas yang paling efisien dari sekumpulan

    aktivitas yang berbeda yang di sebabkan oleh strategi persaingan, misalnya

    memilih strategi perancangan produk dengan biaya yang paling murah jika

    faktor yang lain sama.

    4. 0ctivity 8#aring

    eningkatkan efisiensi dari aktivitas yang perlu dengan menggunakan skala

    ekonomi. 0engan demikian kuantitas pemicu biaya "cost driver# meningkat

    tanpa peningkatan biaya dari pemicu biaya perunit dan jumlah biaya yangdibebankan ke produk yang mengkonsumsi aktivitas menjadi lebih rendah.

    /adi perusahaan yang melakukan analisis aktivitas mengarah pada penghematan

    biaya dengan perbaikan yang berkelanjutan, ini dipertegas oleh Hansen dan

    o!en "())4# $0ctivity analysis is t#e key to ac#ieving cost reduction o)ective

    continuos improvement carries (it# it t#e o)ective o$ cost reduction. Competitive

  • 7/26/2019 155874191 Konsep Cost Reduction

    19/19

    condition dictate t#at companies must deliver product t#e customer (ant* ontime*

    and at t#e lo(est possi)le cost.