15 April 2019 - bps.go.id · Perkembangan Ekspor (Miliar US$) 5 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep...
Transcript of 15 April 2019 - bps.go.id · Perkembangan Ekspor (Miliar US$) 5 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep...
Berita ResmiStatistik
15 April 2019
2
Ekspor dan Impor
Upah Buruh
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Tahun 2018
PERKEMBANGAN EKSPOR
44
Maret2019
-10,01%
US$12,93 miliar
US$1,09 miliar
Nonmigas
MigasMaret2018
Februari2019
US$11,45miliar
US$1,11miliar
US$1,34miliar
13,00%
-1,57%
Nilai Ekspor Maret 2019 Mencapai US$14,03 Miliar Naik 11,71 Persen Dibanding Februari 2019
11,71%
US$14,25miliar
Perkembangan Ekspor (Miliar US$)
5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 13,40 12,62 14,72 13,27 14,33 11,66 13,61 15,19 14,58 15,25 15,33 14,86
2018 14,55 14,13 15,59 14,54 16,21 12,97 16,29 15,87 14,92 15,89 14,91 14,33
2019 13,93 12,56 14,03
14,03
5,00
7,50
10,00
12,50
15,00
17,50
Total Ekspor
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 12,12 11,41 13,20 12,23 13,04 10,39 12,45 13,95 13,13 13,76 14,04 13,37
2018 13,23 12,74 14,25 13,32 14,57 11,29 14,86 14,44 13,64 14,36 13,53 12,59
2019 12,69 11,45 12,93
12,93
5,00
7,50
10,00
12,50
15,00
17,50
Ekspor Nonmigas
Ekspor Indonesia Menurut SektorMaret 2019
6
STRUKTUR EKSPOR MENURUT SEKTOR
Pertanian 1,93%
Migas 7,79%
Tambang 16,80%
Industri 73,48%
Ekspor Nonmigas Menyumbang
92,21%dari total Ekspor Maret 2019
Perubahan M-to-MMaret 2019 terhadap Februari 2019
Perubahan Y-on-YMaret 2019 terhadap Maret 2018
PERTANIAN
0,27Miliar US$
15,91%
-3,91%
INDUSTRIPENGOLAHAN
10,31Miliar US$
9,48%
-7,84%
PERTAMBANGAN DAN LAINNYA
2,36Miliar US$
31,08%
-15,37%
Nilai
EksporMaret 2019
MIGAS
1,09Miliar US$
-1,57%
-18,33%
TOTAL
14,03Miliar US$
11,71%
-10,01%
401,4
186,7162,9
69,9 69,9
-6,2 -8,2 -9,6-27,3
-31,8
Bahan bakar mineral (HS 27)
Peningkatan dan Penurunan Terbesar Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang
HS2 Digit Maret 2019 terhadap Februari 2019 (Juta US$)
7
Besi dan Baja (HS 72)
Bijih, Kerak, dan Abu logam (HS 26)
Kertas dan Karton (HS 48)
Bahan kimia organik (HS 29)
Garam, Belerang, Kapur (HS 25)
Lokomotif dan Peralatan Kereta Api (HS 86)
Benda-benda dari Besi dan Baja (HS 73)
Ampas/Sisa Industri Makanan (HS 23)
Perhiasan/Permata (HS 71)
437,3
168,5139,8
-9,6 -17,2-42,2
Filipina
8
Tiongkok
Jepang
Spanyol
Peningkatan dan Penurunan Terbesar Ekspor Nonmigas ke Beberapa Negara Tujuan
Maret 2019 terhadap Februari 2019 (Juta US$)
Belgia
Sri Lanka
Nilai Total Ekspor dan NonmigasJanuari-Maret 2018 & 2019 (Miliar US$)
44,27
40,2240,51
37,07
Total Ekspor Ekspor Nonmigas
Jan-Mar 2018 Jan-Mar 2019
9
-8,50%
ShareEkspor
NonmigasTerbesar
Jan-Mar 2019
Bahan bakar mineral US$ 5,66 Miliar(15,26%)
Lemak & minyakhewan/nabatiUS$ 4,32 Miliar(11,66%)
-7,83%
Keterangan:
Perubahan Y-on-Y
Golongan Barang (HS)Januari-Maret
2018 2019 ∆% Peran 2019 (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bahan bakar mineral (27) 6 234,1 5 656,6 -9,26 15,26
2. Lemak & minyak hewan/nabati (15) 5 165,1 4 322,3 -16,32 11,66
3. Kendaraan dan Bagiannya (87) 1 706,3 1 858,8 8,94 5,01
4. Mesin/peralatan listrik (85) 2 095,3 1 808,9 -13,67 4,88
5. Perhiasan/Permata (71) 1 756,1 1 710,8 -2,58 4,62
6. Besi dan Baja (72) 1 255,0 1 635,6 30,33 4,41
7. Karet dan Barang dari Karet (40) 1 648,0 1 404,3 -14,78 3,79
8. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 1 441,1 1 240,6 -13,91 3,35
9. Pakaian jadi bukan rajutan (62) 1 153,5 1 160,9 0,64 3,13
10. Alas kaki (64) 1 277,3 1 146,6 -10,23 3,09
Total 10 Golongan Barang Utama 23 731,8 21 945,4 -7,53 59,20
Lainnya 16 488,6 15 127,0 -8,26 40,80
Total Ekspor Nonmigas 40 220,4 37 072,4 -7,83 100,00
Nilai FOB (Juta US$) Ekspor Nonmigas GOLONGAN BARANG UTAMA
HS 2 Digit dan Perubahannya (∆%)
10
Ekspor NonmigasMenyumbang
91,51%dari total Ekspor
Jan-Mar 2019
Ekspor Indonesia Menurut SektorJanuari-Maret 2018 & 2019 (Miliar US$)
4,05 0,77
32,04
7,41
3,44 0,79
29,92
6,36
Migas Pertanian IndustriPengolahan
Tambang &Lainnya
Jan-Mar 2018 Jan-Mar 2019
-6,61%
11
-15,17%1,53%
-14,08%
Keterangan:
Perubahan Y-on-Y
Pertanian1,94%
Migas8,49%
Tambang 15,71%
Industri73,86%
Pangsa Ekspor NonmigasJanuari-Maret 2019 (Miliar US$)
12
Tiongkok (14,12%)
Amerika Serikat (11,23%)
Jepang (9,18%)
India (8,12%)
Singapura (5,39%)
Korea Selatan (4,74%)
Malaysia (4,72%)
Thailand (3,76%)
Taiwan (2,35%)
Belanda (2,19%)
Jerman (1,55%)
Australia (1,21%)
Italia (1,08%)
ASEAN
22,27%
US$8,26 Miliar
UNI EROPA
9,72%
US$3,60 Miliar
0,40
0,45
0,57
0,81
0,87
1,39
1,75
1,76
2,00
3,01
3,40
4,16
5,24
13
Pangsa Ekspor NonmigasJanuari-Maret 2018 & 2019
15,76%
10,99%
10,15%
34,66%
28,44%
14,12%
11,23%
9,18%
35,10%
30,36%
Keterangan:
Lingkaran Dalam : Pangsa Ekspor Nonmigas Januari-Maret 2018
Lingkaran Luar : Pangsa Ekspor Nonmigas Januari-Maret 2019
TIONGKOK
(Miliar US$)
Jan-Mar'18 Jan-Mar'19
6,34 5,24
AMERIKA SERIKAT
(Miliar US$)
Jan-Mar'18 Jan-Mar'19
4,42 4,16
JEPANG
(Miliar US$)
Jan-Mar'18 Jan-Mar'19
4,08 3,40
10 NEGARA UTAMA LAINNYA
(Miliar US$)
Jan-Mar'18 Jan-Mar'19
13,94 13,01
SELAIN
13 NEGARA UTAMA
(Miliar US$)
Jan-Mar'18 Jan-Mar'19
11,44 11,25
Januari-Maret 2019:Pangsa Pasar Tiga Negara Tujuan Ekspor Terbesar
(Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang) 34,53%10 Negara Utama Lainnya: Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Belanda, Italia, India, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.
14
Jawa Barat (18,23%)
Jawa Timur (11,56%)
Kalimantan Timur (10,36%)
Riau (7,14%)
Banten (6,90%)
DKI Jakarta (5,97%)
Jawa Tengah (5,26%)
Kepulauan Riau (5,05%)
Sumatera Utara (4,56%)
Kalimantan Selatan (4,23%)
Sulawesi Tengah (3,46%)
Sumatera Selatan (2,21%)
Jambi (1,85%)
Lampung (1,80%)
Kalimantan Tengah (1,70%)
Papua Barat (1,59%)
Papua (0,96%)
Kep. Bangka Belitung (0,88%)
Sulawesi Tenggara (0,84%)
Kalimantan Barat (0,82%)
Sumatera Barat (0,78%)
Sulawesi Selatan (0,75%)
Kalimantan Utara (0,71%)
Sulawesi Utara (0,51%)
Maluku Utara (0,44%)
Bali (0,39%)
Sulawesi Barat (0,26%)
DI Yogyakarta (0,25%)
Aceh (0,19%)
Nusa Tenggara Barat (0,17%)
Bengkulu (0,13%)
Nusa Tenggara Timur (0,03%)
Maluku (0,02%)
Gorontalo (0,00%)
Kontribusi Jawa Barat,
Jawa Timur, dan
Kalimantan Timur
mencapai 40,15
persen dari seluruh
ekspor nasional
Ekspor Menurut
Provinsi Asal Barang
Jan-Mar 2019
(Miliar US$)
0,00
0,01
0,01
0,05
0,07
0,08
0,10
0,11
0,16
0,18
0,21
0,29
0,30
0,32
0,33
0,34
0,36
0,39
0,64
0,69
0,73
0,75
0,90
1,40
1,71
1,85
2,05
2,13
2,42
2,80
2,89
4,20
4,68
7,38
PERKEMBANGAN IMPOR
1515
Maret2019
-6,76%
US$11,95miliar
US$1,54 miliar
Nonmigas
MigasMaret2018
Februari2019
US$10,64miliar
US$1,58miliar
Nilai Impor Maret 2019 Mencapai US$13,49 Miliar Naik 10,31 Persen Dibanding Februari 2019
10,31%
-2,70%
12,24%
US$2,24miliar
US$12,22miliar
Perkembangan Impor (Miliar US$)
16
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 11,97 11,36 13,28 11,95 13,77 9,99 13,89 13,51 12,79 14,25 15,11 15,10
2018 15,31 14,19 14,46 16,16 17,66 11,27 18,30 16,82 14,61 17,67 16,90 15,36
2019 14,99 12,23 13,49
13,49
5,00
10,00
15,00
20,00
Total Impor
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 10,15 8,89 11,01 10,30 11,98 8,39 12,11 11,50 10,85 12,04 12,91 12,54
2018 13,05 11,95 12,22 13,83 14,80 9,13 15,64 13,77 12,32 14,75 14,04 13,34
2019 13,33 10,64 11,95
11,95
5,00
10,00
15,00
20,00
Impor Nonmigas
Impor Indonesia Menurut Penggunaan BarangMaret 2019
17
Perubahan Y-on-YMaret 2019 terhadap Maret 2018
Perubahan M-to-MMaret 2019 terhadap Februari 2019
BAHAN BAKU/PENOLONG
10,14Miliar US$
-6,78%
12,34%
BARANG MODAL
2,20Miliar US$
-7,81%
0,47%
Nilai
ImporMaret 2019
STRUKTUR IMPOR MENURUT PENGGUNAAN BARANG
Barang Modal, 16,31%
Konsumsi, 8,51%
Bahan Baku/Penolong, 75,18%
Peran Golongan Bahan Baku/Penolong
75,18%dari Total Impor Maret 2019
KONSUMSI
1,15Miliar US$
-4,46%
13,49%
15,82Miliar US$
TOTAL
10,31%
-6,76%
13,49Miliar US$
211,2
124,0 123,1112,5
98,0
-20,0 -24,8 -27,5 -29,5-47,8
Bijih, kerak, dan abu logam (HS 26)
18
Mesin dan peralatan listrik (HS 85)
Perabot, penerangan rumah (HS 94)
Bahan bakar mineral (HS 27)
Kapal laut dan bangunan terapung (HS 89)
Peningkatan dan Penurunan Terbesar Impor Nonmigas Beberapa Golongan Barang
HS2 Digit Maret 2019 terhadap Februari 2019 (Juta US$)
Kapal terbang dan bagiannya (HS 88)
Serealia (HS 10)
Perhiasan/permata (HS 71)
Mesin/pesawat mekanik (HS 84)
Besi dan Baja (HS 72)
151,9140,2 138,5
-15,1 -16,0 -19,1
Tiongkok
19
Hong KongSingapura
Ukraina
Afrika Selatan
Kanada
Peningkatan dan Penurunan Terbesar Impor Nonmigas dari Beberapa Negara Asal
Maret 2019 terhadap Februari 2019 (Juta US$)
Nilai Total Impor dan NonmigasJanuari-Maret 2018 & 2019 (Miliar US$)
43,96
37,2340,70
35,92
Total Impor Impor Nonmigas
Jan-Mar 2018 Jan-Mar 2019
-3,50%
20
-7,40%
ShareImpor
NonmigasTerbesar
Jan-Mar 2019
Mesin-mesin / pesawat mekanikUS$6,52 Miliar(18,16%)
Mesin / peralatan listrik US$4,41 Miliar(12,27%) Keterangan:
Perubahan Y-on-Y
Golongan Barang (HS)Januari - Maret
2018 2019 ∆% Peran 2019 (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 6 341,0 6 524,8 2,90 18,16
2. Mesin / Peralatan Listik (85) 5 092,6 4 407,1 -13,46 12,27
3. Besi dan Baja (72) 2 408,7 2 764,0 14,75 7,69
4. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 2 131,1 2 181,9 2,38 6,07
5. Kendaraan dan Bagiannya (87) 2 064,1 1 788,3 -13,36 4,98
6. Bahan Kimia Organik (29) 1 705,4 1 528,9 -10,35 4,26
7. Serealia (10) 743,7 930,2 25,08 2,59
8. Benda-benda dari Besi dan Baja (73) 945,6 852,7 -9,83 2,37
9. Berbagai Produk Kimia (38) 589,2 704,6 19,58 1,96
10. Ampas / Sisa Industri Makanan (23) 520,7 630,5 21,09 1,76
Total 10 Golongan Barang Utama 22 542,1 22 313,0 -1,02 62,11
Lainnya 14 683,3 13 608,8 -7,32 37,89
Total Impor Nonmigas 37 225,4 35 921,8 -3,50 100,00
Nilai CIF (Juta US$) Impor Nonmigas GOLONGAN BARANG UTAMA
HS 2 Digit dan Perubahannya (∆)
21
Peran GolonganBahan Baku/Penolong
75,13%dari total Impor
Jan-Mar 2019
Impor Indonesia Menurut Penggunaan BarangJanuari-Maret 2018 & 2019 (Miliar US$)
3,94
32,98
7,04
3,38
30,58
6,74
Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal
Jan-Mar 2018 Jan-Mar 2019
-7,27%
-4,17%
22
Konsumsi8,30%
Barang Modal16,57%
Bahan Baku/Penolong75,13%
Keterangan:
Perubahan Y-on-Y
-14,31%
Pangsa Impor NonmigasJanuari-Maret 2019 (Miliar US$)
23
Tiongkok (29,01%)
Jepang (11,05%)
Thailand (6,75%)
Amerika Serikat (5,44%)
Korea Selatan (5,12%)
Singapura (4,90%)
Malaysia (4,12%)
India (3,17%)
Australia (2,88%)
Jerman (2,40%)
Taiwan (2,17%)
Italia (1,13%)
Belanda (0,51%)
ASEAN
19,21%
US$6,90 Miliar
UNI EROPA
8,37%
US$3,01 Miliar
0,18
0,41
0,78
0,86
1,04
1,14
1,48
1,76
1,84
1,95
2,42
3,97
10,42
Neraca Perdagangan Maret 2019
24
Ringkasan Nilai Ekspor-Impor Indonesia, Maret 2019 (Juta US$)
Mar 2019SURPLUSUS$0,54 Miliar
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2017 1,42 1,26 1,44 1,32 0,56 1,67 -0,28 1,68 1,79 1,00 0,22 -0,24
2018 -0,76 -0,05 1,12 -1,63 -1,45 1,71 -2,01 -0,94 0,31 -1,77 -2,00 -1,03
2019 -1,06 0,33 0,54
0,54
-3,00
-2,00
-1,00
0,00
1,00
2,00
3,00
2017 2018 2019
Miliar US$
Uraian Ekspor Impor Selisih(1) (2) (3) (4)
Total 14 026,4 13 486,2 540,2
Migas 1 092,8 1 541,2 -448,4
Minyak Mentah 120,3 393,1 -272,8
Hasil Minyak 82,4 1 008,4 -926,0
Gas 890,1 139,7 750,4
Nonmigas 12 933,6 11 945,0 988,6
Neraca Perdagangan Januari-Maret 2019
25
Ringkasan Nilai Ekspor-Impor Indonesia, Januari-Maret 2018 & 2019 (Juta US$)
JAN-MAR 2019DEFISIT
US$0,19 Miliar
Miliar US$
UraianJan-Mar 2018 Jan-Mar 2019
Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Total 44 272,9 43 958,5 314,4 40 510,2 40 703,6 -193,4
Migas 4 052,5 6 733,1 -2 680,6 3 437,8 4 781,8 -1 344,0
Minyak Mentah 1 224,7 2 353,9 -1 129,2 349,3 1 160,7 -811,4
Hasil Minyak 354,3 3 715,8 -3 361,5 249,6 3 112,3 -2 862,7
Gas 2 473,5 663,4 1 810,1 2 838,9 508,8 2 330,1
Nonmigas 40 220,4 37 225,4 2 995,0 37 072,4 35 921,8 1 150,6
1,072,32
1,77
4,11 0,31
-0,19-3,27
5,35 7,71
7,73
-8,81
-12,00
-8,00
-4,00
0,00
4,00
8,00
12,00
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jan-Mar Apr-Des
-2,20
7,679,48
11,84
-8,50
SURPLUS
AMERIKA SERIKAT
795 804
670 708
818 698
2018 2019
Jan Feb Mar
171 214
237 197
270 218
2018 2019
Jan Feb Mar
BELANDA
2 283 2 210
678 629
732 650
600583
765
635
2018 2019
Jan Feb Mar
INDIA
2 097
1 868
Surplus : Neraca Perdagangan Nonmigas Indonesia Menurut Negara Januari-Maret 2019 (Juta US$)
26
DEFISIT
-178 -208-243 -202-181 -176
2018 2019
Jan Feb Mar
AUSTRALIA THAILAND TIONGKOK
-211 -261-454 -361
-437 -408
2018 2019
Jan Feb Mar
-1 837-2 409
-1 453
-1 530
-537
-1 245
2018 2019
Jan Feb Mar
-602 -586
-1 102 -1 030
-3 827
-5 184
Defisit : Neraca Perdagangan Nonmigas Indonesia Menurut Negara Januari-Maret 2019 (Juta US$)
27
51 598
53 781 53 873
37 602
38 622 38 561
Mar'18 Apr'18 Mei'18 Jun'18 Jul'18 Agt'18 Sep'18 Okt'18 Nov'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19
Nominal Riil
Perkembangan Upah Buruh Tani (Rupiah/Hari)
Upah Nominal Mar’19 (m-to-m)Naik 0,17%
Upah RiilMar’19 (m-to-m)Turun 0,16%
Upah riil = upah nominal dibagi dengan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) perdesaan (2012=100) 29
85 880
88 628 88 637
64 776
65 302 65 237
Mar'18 Apr'18 Mei'18 Jun'18 Jul'18 Agt'18 Sep'18 Okt'18 Nov'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19
Nominal Riil
Perkembangan Upah Buruh Bangunan (Rupiah/Hari)
Upah Nominal Mar’19 (m-to-m)Naik 0,01%
Upah RiilMar’19 (m-to-m)Turun 0,10%
Upah riil = upah nominal dibagi dengan IHK umum perkotaan (2012=100) 30
Metode Penghitungan IPM
Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH)
Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat
Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah
(RLS 25 th +)
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Standar Hidup Layak
Pengeluaran per Kapita per tahunyang disesuaikan
(96 Komoditas PPP)
Rata-Rata Ukur/Geometrik
Agregasi Indeks
32
Apa Manfaat IPM ?
UKURAN
KEBERHASILAN
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia
(masyarakat/penduduk)
DANA ALOKASI
UMUMIPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam
penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
TARGET
PEMBANGUNAN
IPM merupakan salah satu indikator target pembangunan
pemerintah dalam pembahasan asumsi makro di DPR-RI
DANA INSENTIF
DAERAH
Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran) merupakan
indikator yang digunakan dalam penghitungan Dana Insentif
Daerah (DID)
33
• IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu kehati-hatian dalam memaknainya.
• KEMAJUAN pembangunan manusia dapat dilihat dari:
Bagaimana Memaknai IPM?
34
KECEPATAN IPMKecepatan IPM menggambarkan upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode
STATUS IPMStatus IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam
suatu periode:
→ Sangat tinggi : IPM ≥ 80
→ Tinggi : 70 ≤ IPM < 80
→ Sedang : 60 ≤ IPM < 70
→ Rendah : IPM < 60
IPM Indonesia Berstatus “TINGGI”
66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tren IPM Indonesia, 2010-2018
IPM Indonesia
2018
Umur Harapan Hidup
saat Lahir:
71,20 tahun
Rata-rata Lama Sekolah:
8,17 tahunHarapan Lama Sekolah:
12,91 tahun
Pengeluaran per Kapita per
tahun yang disesuaikan:
Rp11 059 000
Pada tahun 2018, capaian pembangunan manusia yang diukur
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,39
Pembangunan manusia Indonesia pada tahun 2018 berstatus
TINGGI
35
66,5367,09
67,7068,31
68,9069,55
70,1870,81
71,39
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tren Pertumbuhan IPM 2010-2018
0,87%
0,93%
0,91%
0,82%
0,91%
Pada tahun 2018, IPM Indonesia tumbuh 0,82 persen. Pertumbuhan tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2017.
0,90%
Selama 2010-2018, IPM Indonesia mencatat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 0,88 persen.
0,90%
36
0,84%
Tren Komponen IPM
Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun)Tahun 2018 tumbuh 0,47 persen
Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun)Tahun 2018 tumbuh 0,86 persen
Umur Harapan Hidup saat Lahir/UHH (Tahun)
Pengeluaran Per Kapita/tahun
Disesuaikan (Ribu Rupiah)
69,8170,01
70,2070,40
70,5970,78 70,90 71,06 71,20
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91
7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
9 437 9 647 9 815 9 858 9 903 10 150 10 420 10 66411 059
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks.
Kecepatan persentase pengeluaran per kapita tercatat paling menonjol.
HLS RLS
Tahun 2018 tumbuh 0,19 persen
Tahun 2018 tumbuh 3,70 persen
37
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Bali
Riau
Sulawesi Utara
Banten
Sumatera Barat
Jawa Barat
Aceh
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
Kep. Bangka Belitung
Jambi
Bengkulu
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
Lampung
Sulawesi Tengah
Maluku
Maluku Utara
Gorontalo
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat
Papua38
STATUS
PEMBANGUNAN
MANUSIA DI
PROVINSI
Tahun 2018
►Papua naik statusnya
menjadi “sedang”
► IPM tertinggi tercatat di
Provinsi DKI Jakarta
80,4779,53
75,83
74,84
74,77
72,44
72,20
71,95
71,73
71,30
71,19
71,18
71,12
70,90
70,77
70,67
70,65
70,64
70,61
70,56
70,42
70,17
69,39
69,02
68,88
68,87
67,76
67,71
67,30
66,98
65,10
64,39
63,74
60,06
Kecepatan IPM 2017-2018
Pertumbuhan IPM Tertinggi2017-2018
Pertumbuhan IPM Terendah2017-2018
Papua60,06 (IPM)
“Sedang” (Status)
1,64% (Pertumbuhan)
Sulawesi Barat65,10
“Sedang”
1,24%
Papua Barat63,74
“Sedang”
1,19%
39
Bali74,77 (IPM)
“Tinggi” (Status)
0,63% (Pertumbuhan)
Kepulauan Riau74,84
“Tinggi”
0,52%
DKI Jakarta80,47
“Sangat Tinggi”
0,51%
Perubahan Status Pembangunan Manusia 2017-2018
Provinsi yang Mengalami Perubahan Status Pembangunan Manusia:
JAMBI
BENGKULUKALTENG
BABEL
40
2017: Status RENDAH2018: Status SEDANG
2017: Status SEDANG2018: Status TINGGI
IPM 2017: 69,99
IPM 2018: 70,65
2017: 69,99
2018: 70,67
2017: 69,79
2018: 70,422017: 69,95
2018: 70,64
PAPUAKALSEL
2017: 69,65
2018: 70,17
KALTARA2017: 69,84
2018: 70,56
SULTRA
2017: 69,86
2018: 70,61
2017: 59,09
2018: 60,06
Status Pembangunan Manusia di Provinsi, 2018
DKI Jakarta:
80,47
Papua:
60,06
Sangat Tinggi (IPM ≥ 80)
1 PROV
2017: 1DKI Jakarta
Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
21 PROV
2017: 14
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Babel, Kep. Riau, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Banten, Bali, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Sulsel, Sultra
41
Sedang (60 ≤ IPM < 70)
12 PROV
2017: 18
Sumsel, Lampung, NTB, NTT, Kalbar, Sulteng, Gorontalo, Sulbar, Maluku, Malut, Pabar, Papua
Rendah (IPM < 60)
- PROV
2017: 1
Status Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota, 2018
Kota Yogyakarta:
86,11
Kab. Nduga:
29,42
42
5,1% Kab/Kota
292017: 23
Kab/
Kota
Sangat Tinggi (IPM ≥ 80)
31,7% Kab/Kota
163 2017: 160
Kab/
Kota
Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
57,6% Kab/Kota296
2017: 299
Kab/
Kota
Sedang (60 ≤ IPM < 70)
5,6% Kab/Kota
26 2017: 32
Kab/
Kota
Rendah (IPM < 60)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sulb
ar
Kal
tara
Kep
. Bab
el
Go
ron
talo
Kal
tim
Kal
ten
g
DKI
Jak
arta
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Kal
sel
Sulu
t
Jam
bi
Sum
sel
NTB
Ria
u
Jab
ar
Kep
ri
Kal
bar
Bal
i
DIY
Jate
ng
Sult
eng
Ban
ten
Suls
el
Sult
ra
Mal
tara
Mal
uku
Sum
ut
Jati
m
Ace
h
Sum
bar
NTT
Pap
bar
Pap
ua
Max Min Median
TANTANGAN:Disparitas IPM dalam Provinsi Masih TinggI
Disparitas IPM antar kab/kota di
Papua sangat tinggi
Kab. Nduga
IPM: 29,42
Kota Jayapura
IPM: 79,58
Disparitas IPM antar Kabupaten/Kota di dalam Provinsi, 2018
IPM Papua Menurut Kabupaten/Kota, 2018
43
0
25
50
I Selisih max-min --- Selisih Jakarta-Papua
www.bps.go.id
TERIMA KASIH
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page)
@bps_statistics
BPS Statistics