1 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P · PDF...
Transcript of 1 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P · PDF...
1 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
I. GREETING AND INTRODUCTION
(SAPAAN DAN PERKENALAN)
Greeting (Sapaan)
Good morning/afternoon/evening/night!
(Selamat pagi / siang /malam /malam [mau tidur])
Hi/hello, how are you?, how do you feel today?
(Hai/halo, apa kabar?, bagaimana perasaanmu hari ini?)
(+) I’m fine/very well/great, thank you
(Aku baik-baik saja/aku sangat baik-baik saja, terima kasih)
(-) I’m not feeling well
(Aku sedang tidak baik-baik saja)
See you, see you later/tomorrow
(Sampai jumpa, sampai jumpa lagi/besok)
Have a nice day!
(Semoga harimu menyenangkan!)
Have a nice dream!
(Mimpi indah!)
Good bye!
(Selamat tinggal!)
Thank you, thanks a lot, thank you very/so much, thanks
(Terima kasih, terima kasih banyak, terima kasih sekali, makasih)
I’m sorry, sorry, forgive me
(Aku minta maaf, maaf, maafkan aku)
Introduction (Perkenalan)
Introducing yourself
(Memperkenalkan diri sendiri)
Introducing Others
(Memperkenalkan orang lain)
Let me introduce myself
(Biarkan saya memperkenalkan
diri saya)
Let me introduce you to…
(Biarkan saya memperkenalkan
Anda kepada…)
I’d/would like to introduce
myself
(Saya ingin memperkenalkan diri
saya)
I’d/would like to introduce you
to…
(Saya ingin memperkenalkan
Anda kepada…)
Allow me to introduce myself
(Izinkan saya memperkenalkan
diri saya)
Allow me to introduce … to you
(Izinkan saya memperkenalkan …
kepada Anda)
2 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
I am…
(Saya…)
This is…
(Ini…)
My name is…
(Nama saya…)
His/her name is…
(Nama dia…)
Things To Ask When You Want To Get To Know Others
(Hal-hal untuk ditanyakan ketika ingin berkenalan dengan orang lain)
What is your name? (Siapa namamu?)
Where do you live? (Di mana kamu tinggal?)
What is your address? (Apa alamatmu?)
What is your hobby? (Apa hobimu?)
3 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
II. NOUNS (KATA BENDA)
Nouns adalah kata-kata benda, baik benda hidup seperti manusia, hewan,
tumbuhan, maupun benda mati seperti nama tempat, baju, sepatu, meja, kursi,
dan sebagainya.
Kata benda dibagi menjadi dua bentuk:
1. Concrete Noun (kata benda berwujud), yaitu benda-benda yang bisa
diketahui melalui indra manusia. Contoh: shoes (sepatu), sound (suara),
sugar (gula), fragrance (bau), chair (kursi).
2. Abstract Noun (kata benda tak berwujud), yaitu kata-kata yang hanya
diketahui maksudnya sebagai sebuah ide, tanpa bisa dikenali dengan indra
manusia. Contoh: life (kehidupan), love (cinta), happiness (kebahagiaan)
Kata benda juga dibagi menjadi:
1. Countable Noun (kata benda yang bisa dihitung).
a. Singular (tunggal), yaitu kata-kata yang artinya tidak lebih dari satu.
Biasanya di depan kata diberi a untuk kata yang berawalan huruf
konsonan dan an untuk kata yang berawalan huruf vokal.
Contoh: a car (sebuah mobil), an elephant (seekor gajah), an hour (satu
jam)
b. Plural (jamak), yaitu kata-kata yang artinya lebih dari satu.
1) Ditambah -s
car → cars (mobil)
book → books (buku)
pen → pens (pulpen)
friend → friends (teman)
2) Ditambah -es jika berakhiran ss, ch, sh, x, atau o
class → classes (kelas)
mango → mangoes (mangga)
brush → brushes (sikat)
watch → watches (jam tangan)
fox → foxes (rubah)
3) Jika berakhiran y yang didahului huruf konsonan, maka y
dihilangkan dan diganti dengan -ies
lady → ladies (gadis)
baby → babies (bayi)
4 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
4) Jika berakhiran y yang didahului huruf vokal, maka tinggal
ditambah -s
boy → boys (laki-laki)
monkey → monkeys (monyet)
5) Jika berakhiran f dan fe, maka f dan fe berubah menjadi ves
wife → wives (istri)
thief → thieves (pencuri)
knife → knives (pisau)
leaf → leaves (daun)
Ciri-ciri countable noun:
a) Biasanya menggunakan a/an di depan kata dalam bentuk singular
(tunggal)
b) Dapat diubah ke bentuk plural (jamak)
c) Dapat digunakan kata a few (sedikit), many (banyak), several
(beberapa), dan some (beberapa) di depan kata benda bentuk jamak
2. Uncountable Noun (kata benda yang tidak bisa dihitung)
Contoh:
milk (susu) a glass of milk (segelas susu)
tea (teh) a cup of tea (secangkir teh)
cake (kue) a piece of cake (sepotong kue)
sugar (gula) how much sugar? (berapa banyak gula?)
Ciri-ciri:
a. Tidak dapat langsung diberi a/an di depan kata
b. Tidak dapat dijadikan plural (jamak)
c. Biasanya menggunakan kata much (banyak) dan a little (sedikit),
karena many dan a few hanya digunakan untuk countable noun
5 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
III. PRONOUNS (KATA GANTI)
Personal Pronouns (Kata Ganti Orang)
Number Person Gender
Personal Pronouns (Kata Ganti Orang)
Subject Object Possesive
Adjective
Possesive
Pronoun Reflective
singular
1st male/
female I me my mine myself
2nd male/
female you you your yours yourself
3rd
male he him his his himself
female she her her hers herself
neuter it It its - itself
plural
1st male/
female we Us our ours ourselves
2nd male/
female
you
(kalian) you your yours yourselves
3rd
male/
female/
neuter
they them their theirs themselve
s
Indefinite Pronoun (Kata Ganti Tak Tentu)
all (semua) → All is well (semuanya baik-baik saja)
any (yang mana saja) → Any of you (yang mana saja di antara kalian)
anybody (siapa saja) → Is anybody there? (adakah yang di sana?)
anyone (siapa saja) → Is anyone coming? (adakah yang datang?)
anything (apa saja) → Anything you want
(apa pun yang kamu mau)
everybody (setiap orang → Everybody loves ice cream
semua orang) (semua orang suka es krim)
everyone (setiap orang) → Everyone is ready
semua orang (semua orang siap)
everything (setiap hal → Everything is okay
segalanya) (segalanya baik-baik saja)
most (kebanyakan) → Most of them (kebanyakan dari mereka)
nobody (tak seorang pun) → Nobody’s here
(tak seorang pun di sini)
6 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
no one/none (tak seorang pun, → No one/none hates you
tak satu pun) (tak seorang pun membencimu)
nothing (tak ada suatu apa pun, → It’s nothing (tak ada apa-apa)
tak apa-apa)
one (seseorang) → One of us (seseorang di antara kita)
each (setiap) → Each of you (tiap orang dari kalian)
both (keduanya) → Both you and her
(kamu dan dia dua-duanya)
7 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
IV. TENSES (POLA KALIMAT berdasarkan waktu)
Simple Present (Waktu Sekarang)
Simple present digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilaksanakan
berulang-ulang atau biasa terjadi menggunakan V1 (verb 1 = kata kerja
pertama). Kegiatan itu dapat berupa kebiasaan sehari-hari, kejadian sehari-hari,
agenda yang sudah terjadwal, fakta yang diketahui semua orang, atau sesuatu
yang sering terjadi, yang berarti juga hal-hal yang orang biasa lupa atau tidak
biasa dilakukan.
Sentence
(Kalimat)
Pattern
(Pola)
Example
(Contoh)
(+)
positive
S + V1 + s/es + … He likes ice cream
(Dia suka es krim)
S + be (am/is/are) +
non verb
He is handsome
(Dia tampan)
(-)
negative
S + auxiliary (do/does)
+ not + V1
He does not like ice cream
(Dia tidak suka es krim)
S + be (am/is/are) + not
+ non verb
He is not handsome
(Dia tidak tampan)
(?)
interrogat
ive
Do/does + S + V1? Does he like ice cream?
(Apakah dia suka es krim?)
Be (is/am/are) + S +
non verb?
Is he handsome?
(Apakah dia tampan?)
do digunakan untuk I, you, we, they, dan bentuk plural (jamak)
does digunakan untuk he, she, it dan uncountable noun
s/es digunakan untuk he, she, it, bentuk singular (tunggal), dan
uncountable noun
be → is digunakan untuk he, she, it, bentuk singular (tunggal), dan
uncountable noun
am digunakan untuk I
are digunakan untuk you, we, they, dan bentuk plural (jamak)
Adverb (keterangan waktu) yang biasa digunakan: every (setiap) day
(hari)/night (malam)/usually (biasanya), always (selalu), often (seringkali),
sometimes (kadang-kadang), seldom/rarely (jarang), never (tidak pernah)
8 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Simple Past
Pada dasarnya simple past sama saja dengan simple present, akan tetapi
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa yang sudah lewat.
Pembicara tidak selalu menunjukkan kapan peristiwa itu terjadi, tetapi karena
menggunakan V2 (verb 2 = kata kerja kedua), lawan bicaranya tahu bahwa
peristiwa itu terjadi di masa lampau.
Sentence
(Kalimat)
Pattern
(Pola)
Example
(Contoh)
(+)
positive
S + V2 She liked doll
(Dia [dulu] suka boneka)
S + be (was/were) +
non verb
She was fat
(Dia [dulu] gendut)
(-)
negative
S + auxiliary (did) +
not + V1
She did not like doll
(Dia [dulu] tidak suka boneka)
S + be (was/were) +
not + non verb
She was not fat
(Dia [dulu] tidak gendut)
(?)
interrogat
ive
Did + S + V1? Did she like doll?
(Apakah [dulu] dia suka boneka?)
Be (was/were) + S +
non verb?
Was she fat?
(Apakah [dulu] dia gendut?)
be → was digunakan untuk I, he, she, it, bentuk singular, dan uncountable
noun
were digunakan untuk you, we, they, dan bentuk plural
Adverb yang biasa digunakan: yesterday (kemarin), last night (tadi malam),
last year (tahun lalu), the day/week/month/year before
(hari/minggu/bulan/tahun sebelumnya), … ago (… yang lalu), dan
sejenisnya.
9 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Present Continuous
Present continuous digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang sedang
berlangsung dengan bantuan “to be” dalam waktu sekarang (is/am/are) yang
ditambah -ing di belakangnya.
Sentence
(Kalimat)
Pattern
(Pola)
Example
(Contoh)
(+)
positive
S + be (is/am/are) +
V1-ing
We are eating now
(Saat ini kami sedang makan)
S + be (is/am/are) +
(being) + non verb
They are being very happy
(Mereka sedang sangat senang)
(-)
negative
S + be (is/am/are) + not
+ V1-ing
We are not eating
(Kami tidak sedang makan)
S + be (is/am/are) + not
+ non verb
They are not being happy
(Mereka sedang sangat senang)
(?)
interrogat
ive
Be (is/am/are) + S +
V1-ing?
Are we eating?
(Apakah kami sedang makana?)
Be (is/am/are) + S +
(being) + non verb?
Are they nor being happy?
(Apakah mereka tidak sedang
bahagia?)
be → is digunakan untuk he, she, it, bentuk singular, dan uncountable noun
am digunakan untuk I
are digunakan untuk you, we, they, dan bentuk plural
Adverb yang biasa digunakan: now, at this moment, at present
(sekarang/saat ini), right now (tepat saat ini), dan sejenisnya.
10 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Past Continuous
Pada dasarnya simple past sama saja dengan simple present, hanya saja
digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang sedang berlangsung di masa
lalu dengan bantuan “to be” dalam waktu lampau (was/were) yang ditambah
-ing di belakangnya.
Pattern
(Pola)
Example
(Contoh)
(+)
positive
S + be (was/were) +
V1-ing
She was waiting at that moment
(Dia [saat itu] sedang menunggu)
S + be (was/were) +
(being) + non verb
You were being angry
(Kamu [saat itu] sedang marah)
(-)
negative
S + be (was/were) +
not + V1-ing
She was not waiting
(Dia [saat itu] tidak sedang
menunggu)
S + be (was/were) +
not + non verb
You were not being angry
(Kamu [saat itu] tidak sedang
marah)
(?)
interrogat
ive
Be (was/were) + S +
V1-ing?
Was she waiting?
(Apakah [saat itu] dia sedang
menunggu?)
Be (was/were) + S +
(being) + non verb?
Were you being sad?
(Apakah [saat itu] kamu sedang
marah?)
be → was digunakan untuk I, he, she, it, bentuk singular, dan uncountable
noun
were digunakan untuk you, we, they, dan bentuk plural
Adverb yang biasa digunakan: then, at that moment, at that time (saat itu)
dan sejenisnya.
11 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Present Perfect
Present perfect dugunakan untuk menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi dan
selesai di masa yang sudah lewat namun hasilnya masih bisa dilihat sekarang.
Sentence
(Kalimat)
Pattern
(Pola)
Example
(Contoh)
(+)
positive
S + have/has + V3 I have slept
(Aku sudah tidur)
S + have/has + been +
non verb
He has been there since a while
(Dia sudah di sana sejak beberapa
saat lalu)
(-)
negative
S + have/has + not+ V3 I have not slept for two days
(Aku belum tidur selama dua hari)
S + have/has + not +
been + non verb
He has not been there
(Dia belum di sana)
(?)
interrogat
ive
Have/has + S + V3? Have I slept?
(Apakah aku sudah tidur?)
Have/has + S + been +
non verb?
Has he been there?
(Apakah dia sudah di sana?)
have digunakan untuk I, we, they, dan bentuk plural
has digunakan untuk he, she, it, bentuk singular, dan uncountable noun
Adverb yang biasa digunakan: since (sejak), for ([durasi]selama),
already/just (baru saja)
12 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Present Future
Present future digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang akan terjadi
dengan menggunakan kata will/be (is/am/are) going to (akan). Meski will dan
be going to sama-sama berarti ‘akan’, mereka seringkali memiliki makna yang
berbeda.
Will Be going to
Hal yang akan segera dilakukan
menanggapi hal yang baru saja
terjadi/diketahui, biasanya tanpa
persiapan
Contoh:
X: We have no sugar
(kita tidak punya gula)
Y: I will buy it now
(aku beli gula sekarang juga)
Hal yang akan dilakukan dengan
persiapan tertentu
Contoh:
X: We are out of milk
(Kita kehabisan susu)
Y: Yes. I am going to buy some
tonight
(Ya. Aku akan membelinya malam
ini)
Prediksi berdasarkan opini/perkiraan
pribadi tanpa pertimbangan
orang/faktor lain
Contoh:
I think the rain will stop soon
(Kupikir hujannya akan segera
berhenti)
Prediksi berdasarkan
pertimbangan/faktor tertentu yang bisa
diterima orang lain
Contoh:
The sun is covered by the clouds. It’s
going to rain.
(Mataharinya tertutup mendung. Ini
akan hujan)
Sesuatu yang pasti terjadi
Contoh:
The sun will rise tomorrow
(Matahari akan terbit besok)
Berjanji/ menolak untuk berjanji/
meminta tolong/ menawarkan
bantuan
Contoh:
I’ll pick you up tomorrow
(Aku akan menjemputmu besok)
13 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
V. QUESTION WORDS AND QUESTION TAG
(KATA TANYA DAN PERTANYAAN PENDEK)
Question Words
Question Word Context Examples
Who
(siapa)
person
(pelaku, subjek)
Who are you?
(Siapakah Anda?)
Where
(di mana)
place
(tempat, lokasi)
Where do you live?
(Di manakah Anda tinggal?)
Why
(Mengapa)
reason
(alasan)
Why are you here?
(Mengapa Anda di sini?)
When
(Kapan)
time
(waktu)
When will we meet again?
(Kapan kita akan bertemu?)
What
(Apa)
object, idea, action
(objek, ide, aksi)
What are you doing here?
(Apa yang Anda lakukan di
sini?)
How
(Bagaimana)
manner
(cara)
How are you doing?
(Bagaimana kabar Anda?)
Which
(yang)
choice
(pilihan [benda])
Which one do you like?
(Yang mana yang Anda suka?)
Whose
(yang)
choice (pilihan
[kepemilikan])
Whose book is this?
(Buku siapakah ini?)
Whom
(yang)
choice (pilihan
[orang sbg objek])
With whom did you go there?
(Dengan siapa Anda ke sana?)
what kind
(macam apa)
description
(deskripsi jenis)
What kind of food do you like?
(Makanan jenis apa yang Anda
suka?)
what time
(jam berapa)
time (deskripsi
waktu)
What time will you arrive?
(Jam berapa Anda akan sampai?)
how many
(berapa banyak)
quantity (jumlah
[countable])
How many students are in this
class?
(Berapa banyak murid di kelas
ini?)
how much
(berapa banyak)
amount (jumlah
[uncountable])
How much money do you need?
(Berapa banyak uang yang kamu
butuhkan?)
how long
(berapa lama)
Duration
(durasi)
How long did the show last?
(Berapa lama pertunjukan
berakhir?)
14 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
how often
(seberapa sering)
frequency
(frekuensi)
How often do you exercise?
(Seberapa sering Anda berlatih?)
how far
(seberapa jauh)
distance
(jarak)
How far is the market from
here?
(Seberapa jauh pasarnya dari
sini?)
how old
(berapa)
age
(usia)
How old is she?
(Berapa umurnya?)
how come
(bagaimana bisa)
reason
(alasan)
How come did it happen?
(Bagaimana bisa ini semua
terjadi?)
Question Tag Question tag dimaksudkan untuk meminta persetujuan dan terletak di
belakang sebuah pernyataan. Biasanya kalimat tanya yang menggunakan
question tag (‘) digunakan dalam situasi informal. Question tag ini bukan benar-
benar pertanyaan, tetapi hanyalah sebuah ungkapan yang berarti ‘bukankah
begitu?’, ‘ya, kan?’, atau ‘kan?’ untuk meminta jawaban atau komentar dari
lawan bicara. Aturan penulisan question tag:
1. Apabila kalimatnya positif, question tag berbentuk negatif, jawabannya
yes.
2. Apabila kalimatnya negatif, question tag berbentuk positif, jawabannya no.
3. Apabila subjeknya adalah kata ganti bentuk tunggal berkonotasi jamak
(everybody, everyone, everything, anything, anyone, someone, nobody, no
one/none, etc.) tag-nya menjadi they.
4. Kata seldom, never, hardly, rarely (jarang), dianggap negatif, sehingga tag-
nya positif.
5. Apabila subjeknya nama orang kata sapaan, tag-nya harus berbentuk
personal pronoun.
15 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Positive Negative You’re okay, aren’t you?
(Kamu tidak apa-apa, kan?)
You aren’t okay, are you?
(Kamu sedang tidak oke, ya kan?)
He has been here for a while, hasn’t
he?
(Dia sudah di sini sejak beberapa
saat lalu, bukankah begitu?
He hasn’t been here yet, has he?
(Dia belum di sini, kan?)
It’s wonderful, isn’t it?
(Ini luar biasa, kan?)
I think it’s not that wonderful, is it?
(Aku pikir ini tidak seluar biasa itu, ya
kan?)
She can do it, can’t she?
(Dia bisa melakukannya, kan?)
It can’t be happening, can it?
(Ini tidak mungkin terjadi, ya kan?)
They understand, don’t they?
(Mereka paham, kan?)
They don’t betray us, do they?
(Mereka tidak mengkhianati kita, kan?)
We will make it, won’t we?
(Kita akan berhasil, kan?)
We won’t do it, will we?
(Kita tidak akan melakukannya, kan?)
You did it, didn’t you?
(Kau melakukannya, kan?)
You didn’t do it, did you?
(Kau tidak melakukannya, kan?)
Dad must be joking, musn’t he?
(Ayah pasti bercanda, kan?)
He rarely wash his hair, does he?
(Dia jarang keramas, ya kan?)
16 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
VI. MODALS (KATA BANTU)
Modal adalah salah satu jenis kata kerja bantu (auxiliary verb) yang digunakan
untuk membentuk kalimat. Beberapa kata ini sebagai kata kerja biasa memiliki
V2 dan V3, tetapi terkadang sebagai modal mereka memiliki makna yang sedikit
berbeda. Aturan penggunaan modal:
1. Kata-kata ini tidak dapat diubah menjadi bentuk lain seperti ditambah -s/-
es/-ing.
2. Dapat dijadikan kalimat negatif dengan ditambah not di belakangnya.
3. Digunakan untuk jenis pernyataan dengan jawaban berupa yes/no
4. Bentuk kalimat tanyanya adalah dengan meletakkan modal di depan subjek.
Modal Function Example
should/ought
to
(sebaiknya)
Memberikan saran You should study everyday
(Kamu harus belajar setiap hari)
shall
(sebaiknya,
harus, akan)
-Menawarkan
bantuan
-Menyatakan
ancaman
-Menyatakan janji
-Future tense untuk
subjek I dan we
-Shall I get you a glass of water?
(Apakah Anda mau saya ambilkan
segelas air putih?
-You shall be kicked out
(Anda harus diusir)
-I shall never leave you behind
(Aku tidak akan meninggalkanmu)
-I shall go study abroad next year
(Saya akan belajar ke luar negeri
tahun depan)
may [V1],
might [V2]
(semoga, bisa
jadi, boleh)
Menyatakan
kemungkinan
-May I go to your house tonight?
(Bolehkah aku ke rumahmu malam
ini?)
-May we meet again
(Semoga kita bertemu lagi)
-It might end everytime
(Ini bisa saja berakhir sewaktu-waktu)
can [V1] (bisa) Menyatakan
kemungkinan,
kemampuan
-Can we start it over again?
(Bisakah kita memulainya kembali?)
-I can’t do it alone
(Aku tidak bisa melakukannya sendiri)
17 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
could/ [be]
able to [V2
can]
Menyatakan
kemampuan,
kemungkinan (lebih
sopan dan formal)
-Could you help me, please?
(Bisakah Anda membantu saya?)
-I could swim
(Saya bisa berenang)
will [V1]
(akan)
Menyatakan sesuatu
yang direncanakan
-I won’t forget you
(Aku tidak akan melupakanmu)
would [V2
will]
-Menyatakan
sesutau yang
direncanakan di
masa lampau
-Menawarkan atau
meminta bantuan
(lebih sopan dan
formal
-You said you would come back
(Kau bilang kau akan kembali)
-Would you lend me this book?
(Akankah kamu bersedia
meminjamiku buku ini?)
must
(harus)
-Menyatakan
keharusan
-Menyatakan
kepastian/kesimpula
n yang bersifat
subjektif
-Jika ditambah not
menjadi sebuah
larangan
-We must go now
(Kita harus pergi sekarang)
-He must be tired
(Dia pasti lelah)
-You must not throw that away
(Kamu tidak boleh membuangnya)
have to [V1],
had to [V2]
(harus)
Menyatakan
keharusan
You don’t have to do it for me
(Anda tidak harus melakukan ini
untuk saya)
18 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
VII. CONJUNCTION (KATA HUBUNG)
Conjunction atau kata hubung adalah kata-kata yang menghubungkan dua buah
kata/klausa/kalimat dalam suatu kalimat/paragraf.
Conjunction Example
And
(dan)
Andrew and Silvia are siblings
(Andrew dan Silvia adalah saudara kandung)
Or
(atau)
You only have to answer yes or no
(Kau hanya harus menjawab ya atau tidak)
Nor
(maupun)
Neither you nor I will leave this city
(Anda dan saya tidak akan meninggalkan kota ini)
Then
(lalu)
Take a shower first, then you may sleep
(Mandilah dulu, lalu kamu boleh tidur)
But [dalam satu kalimat],
yet/however/nonetheless/
nevertheless [kalimat
terpisah] (tapi, tetapi,
namun, akan tetapi)
-It seems easy, but actually tricky
(Ini terlihat mudah, tetapi sesungguhnya penuh
jebakan)
-It seems easy. However, it’s actually tricky.
(Ini terlihat mudah. Tetapi, ini sesungguhnya penuh
jebakan)
Because/as/since
(karena, sebab)
You got bad mark since you never study well
(Anda mendapat nilai jelek karena Anda tidak
pernah belajar dengan sungguh-sungguh)
So/so that/that’s why/
hence/therefore/
consequently (oleh karena
itu, maka, sehingga)
He didn’t finish his homework, so he got punished
(Dia baru saja kalah di permainan ini, sehingga dia
dihukum
Even though, although,
despite, in spite of
(walaupun, meskipun)
Although he fails, he never gives up
(Meskipun dia gagal, dia tidak pernah menyerah)
Whereas, while,
meanwhile, (sedangkan,
sementara itu)
I like pizza, while my sister likes a spaghetti
(Saya suka pizza, sedangkan adik saya suka spageti)
On the other hand, in
contrast, on the contrary
(di sisi lain, berkebalikan
dengan itu)
I love white shoes. On the other hand, my brother
loves black shoes. (Aku suka sepatu putih. Di sisi
lain, kakakku suka sepatu hitam.)
Besides (di samping itu) It’s fragile. Besides, it’s flammable too.
(Ini mudah pecah. Di samping itu, ini mudah
terbakar juga.)
19 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Furthermore, moreover
(lagipula)
It’s fragile. Furthermore, it’s flammable too.
(Ini mudah pecah. Lagipula, ini mudah terbakar
juga.)
In addition (sebagai
tambahan)
It’s fragile. In addition, it’s flammable too.
(Ini mudah pecah. Sebagai tambahan, ini mudah
terbakar juga.)
Otherwise, if not
(jika tidak)
You should study. Otherwise, you might fail the
exam.
(Kamu sebaiknya belajar, Jika tidak, kamu bisa
tidak lulus ujian.
20 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
VIII. COMPARISON OF ADJECTIVES
(PERBANDINGAN KATA AJEKTIF)
Terdapat tiga bentuk perbandingan ajektif: positive (menyatakan dua hal atau
lebih yang sebanding), comparative (menyatakan sesuatu yang lebih dari yang
lain), dan superlative (menyatakan sesuatu yang paling di antara yang lain).
Aturannya adalah sebagai berikut.
1. Untuk regular adjective yang terdiri atas satu suku kata,
a. bentuk comparative-nya berakhir dengan -er di belakang
b. bentuk superlative-nya diawali dengan the sebelum kata ajektif dan
berakhir dengan -est di belakang (sufiks)
2. Untuk irregular adjective, comparative dan superlative-nya memiliki
bentuk tersendiri yang harus dihafal
3. Untuk adjective yang terdiri atas dua kata atau lebih,
a. bentuk comparative-nya ditambah more sebelum kata ajektifnya
b. bentuk superlative-nya ditambah the most sebelum kata ajektifnya
4. Untuk perbandingan positive, biasanya menggunakan pola
a. as + (adjective) + as + (adjective)
b. no less + (adjective) + than (konotasi positif)
c. not more + (adjective) + than (konotasi negatif)
Adjective Positive Comparative Superlative
Nice
(baik)
She is as nice as her
sister
(Dia sebaik
kakaknya)
She is nicer than her
sister
(Dia lebih baik
daripada kakaknya)
She is the nicest
among her siblings
(Dia yang paling baik
di antara saudaranya)
Easy
(mudah)
It’s as easy as before
(Ini semudah
sebelumnya)
It’s easier than
before
(Ini lebih mudah
daripada sebelumnya)
It’s the easiest than
the previous
(Ini yang termudah
dari yang sebelum-
sebelumnya)
Simple
(sederhana
/mudah)
It’s no less simple
than breathing
(Ini semudah
bernapas)
It’s simpler than
breathing
(Ini lebih mudah
daripada bernapas)
It’s the simplest
(Ini yang paling
mudah)
21 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Good
(bagus)
This drawing is as
good mine
(Gambar ini sebagus
gambarku)
This drawing is better
than mine
(Gambar ini lebih
bagus daripada
gambarku)
This drawing is the
best among others
(Gambar ini yang
paling bagus dari yang
lain)
Bad
(buruk)
Your joke as bad as
your father’s
(Leluconmu seburuk
ayahmu)
You joke is worse
than your father’s
(Leluconmu lebih
buruk daripada
ayahmu)
Your joke worst
among your family
(Leluconmu adalah
yang terburuk di
keluargamu)
Much
(lebih)
I love mother as
much as I love father
(Aku mencintai Ibu
sebanyak aku
mencintai Ayah)
I love mother more
than I love you
(Aku mencintai ibuku
lebih daripada aku
mencintaimu)
I love mother the most
(Aku paling mencintai
ibuku)
Many
(lebih)
My dolls are as many
as yours
(Bonekaku sebanyak
bonekamu)
My dolls are more
than yours
(Bonekaku lebih
banyak daripada
bonekamu)
I have the most dolls
among my sisters’
(Aku punya boneka
paling banyak di
antara saudaraku)
Little
(sedikit)
I eat as little as you
do
(Aku makan sesedikit
kamu)
I eat less than you do
(Aku makan lebih
sedikit daripada
kamu)
I eat the least than
everyone does
(Aku makan paling
sedikit dibanding
orang lain)
Little
(kecil)
This room is as little
as mine
(Kamar ini sekecil
kamarku)
This room is smaller
than mine
(Kamar ini lebih kecil
dari kamarku)
This room is the
smallest
(Kamar ini adalah
yang terkecil)
Beautiful
(penting)
I am no less beautiful
than you
(Aku tidak lebih
cantik daripada
kamu)
I am more beautiful
than you
(Aku lebih cantik
daripada kamu)
I am the most beautiful
of all women in the
world
(Aku adalah yang
tercantik dari semua
perempuan di dunia)
22 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
IX. CONDITIONAL AND ELLIPTICAL SENTENCE
(KALIMAT PENGANDAIAN DAN KALIMAT ELIPSIS)
Conditional Sentence (Kalimat Pengandaian)
Sesungguhnya, terdapat tiga tipe conditional sentence. Namun, di sini akan
diperkenalkan satu tipe terlebih dahulu.
Tipe 1: hal yang kemungkinan masih bisa terjadi di masa depan
Pola: a. if + (simple present), (simple future/simple present as advice)
If you want to win, you should try harder
(Jika kamu ingin menang, kamu harus berusaha lebih keras)
b. (simple future/simple present as advice) + if (simple present)
You should try harder if you want to win
(Kamu harus berusaha lebih keras jika kamu ingin menang)
Elliptical Sentence (Kalimat Elipsis)
Elliptical sentence atau kalimat elipsis adalah kalimat yang kehilangan sebagian
informasi di dalamnya, karena maknanya bergantung pada konteks
kalimat/klausa sebelumnya. Terdapat dua jenis kalimat elipsis, yaitu kalimat
elipsis positif dan kalimat elipsis negatif.
Positive: kata kerja sebelum too dan sesudah so mengikuti kata kerja yang
digunakan dalam kalimat asli
1. Jika berupa kata kerja biasa, kata kerja yang mengikuti menggunakan
do/does dalam bentuk simple present atau did dalam bentuk simple past
2. Jika berupa auxiliary verb [to be] atau [modal], kata kerja yang mengikuti
berupa auxiliary verb yang sama
3. Jika berupa kata kerja dalam bentuk present continuous, kata kerja yang
mengikuti menggunakan has/have
23 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Sentence too so
I will go home now
(Aku akan pulang
sekarang)
She will go home now
(Dia akan pulang
sekarang)
I will go home and she
will too
(Aku akan pulang
sekarang dan dia juga)
I will go home and so will
she
(Aku akan pulang
sekarang dan dia juga)
I go home now
(Aku pulang sekarang)
She goes home now
(Dia pulang sekarang)
I go home now and she
does too
(Aku pulang sekarang
dan dia juga)
I go home now and so
does she
(Aku pulang sekarang dan
dia juga)
Negative: kata kerja setelah neither dan sebelum either mengikuti kata kerja
yang digunakan dalam kalimat asli dengan aturan yang sama seperti pada
kalimat elipsis positif di atas. Khusus untuk kata kerja sebelum neither, kata
kerja ini bernilai negatif dari kata kerja yang digunakan dalam kalimat asli.
Sentence neither either
I wasn’t home yesterday
(Aku di rumah kemarin)
He wasn’t home
yesterday
(Dia di rumah kemarin)
I wasn’t home yesterday
and neither was he
(Aku tidak di rumah
kemarin dan dia juga)
I wasn’t home yesterday
and he wasn’t either
(Aku tidak di rumah
kemarin dan dia juga)
I didn’t home yesterday
(Aku tidak pulang
kemarin)
He didn’t go home
yesterday
(Dia tidak pulang
kemarin)
I didn’t go home
yesterday and neither
did he
(Aku tidak pulang
kemarin dan dia juga)
I didn’t go home yesterday
and he didn’t either
(Aku tidak pulang kemarin
dan dia juga)
24 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
X. ADJECTIVE CLAUSE (KLAUSA AJEKTIF)
Adjective clause erat kaitanya dengan interrogative pronoun (kata ganti
penanya) atau relative pronoun (who, whom, whose, that, which [yang]) dan
relative adverb (when [ketika/saat], where [di mana], why [mengapa]). Sebagai
sebuah klausa, tentu ini juga melibatkan keberadaan sebjek dan kata kerja.
Fungsi dari adjective clause adalah memberikan keterangan dari klausa asli, di
mana tanpa adjective clause sesungguhnya klausa asli sudah bisa berdiri sendiri.
Interrogative
Pronoun
Manner Example
who orang, sbg
subjek
He is the one who drove you home last night
(Dia adalah orang yang mengantarmu pulang
semalam)
which
(lebih formal)
benda, sbg
subjek
This is the only one which is left behind
(Benda ini adalah satu-satunya yang
tertinggal)
that benda/orang,
sbg subjek
That cat, the one that on your lap, is mine
(Kucing itu, yang ada di pangkuanmu, adalah
kucingku)
whose orang,
kepemilikan
Vita, whose father is on your left, is my
cousin
(Vita, yang ayahnya ada di sebelah kirimu,
adalah sepupuku)
whom orang, sbg
objek
The man whom you saw earlier is my uncle
(Pria yang baru saja kamu lihat adalah
pamanku)
when waktu 2005 is the year when I was born
(2005 adalah tahun ketika aku dilahirkan)
where tempat Home is a place where we feel safe
(Rumah adalah tempat di mana kita merasa
aman)
why alasan This is the reason why I come here
(Ini adalah alasan mengapa saya datang
kemari)
25 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XI. REQUEST, COMMAND, AND ADVICE
(PERMOHONAN, PERINTAH, DAN MEMBERI NASIHAT)
Request (permohonan), command (perintah), dan advice (nasihat) seringkali
disalahpahami menjadi hal yang sama karena penggunaan katanya memang
mirip.
Request Command Advice
-Sifatnya meminta
tolong, sehingga
menggunakan kata-kata
yang sopan
-Menggunakan kata-
kata can, could, wil,
would di awal kalimat
dan biasanya ditambah
dengan please
-Sifatnya menyuruh,
sehingga tidak
menggunakan kata-kata
yang sopan
-Kalimatnya langsung
diawali dengan kata
kerja
-Bisa berbentuk larangan
dengan diawali kata
don’t
-Sifatnya menasihati,
sehingga lebih lembut
daripada command, tetapi
lebih kuat daripada request
-Menggunakan kata-kata
should, would better, dan
sebagainya
-Could you help me
carrying this basket,
please?
(Bisakah Anda
menolong saya
membawa keranjang
ini?)
-Would you please call
me later?
(Maukah Anda
menelepon saya nanti
saja?)
-Bring me a cup of
coffee!
(Belikan aku secangkir
kopi!)
-Don’t speak too loud!
(Jangan berbicara terlalu
keras!)
-You should study harder
(Kamu sebaiknya belajar
lebih keras)
-You would better sleep
now
(Kamu lebih baik tidur
sekarang)
26 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XII. NOTICE AND INVITATION
(PERINGATAN DAN UNDANGAN)
Notice (Peringatan)
Notice sering juga disebut caution atau warning. Biasanya, notice ditemukan di
tempat-tempat umum sebagai sebuah informasi atau instruksi untuk
melakukan sesuatu atau bisa juga berupa larangan untuk tidak melakukan
sesuatu dan dibarengi dengan tanda/gambar tertentu.
-No smoking -Turn left -Wet floor
(Dilarang merokok) (Belok kiri) (Lantai basah)
-No park here -Turn right -Don’t step on the grass
(Dilarang parkir di sini) (Belok kanan) (Jangan menginjak rumput)
-Keep silent -No entry -Don’t touch
(Harap tenang) (Dilarang masuk) (Dilarang menyentuh)
Invitation (Undangan)
Terdapat banyak jenis undangan, antara lain undangan resmi dari perusahaan
dan undangan perorangan. Khusus untuk bab ini, dijelaskan contoh struktur
undangan perorangan yang bersifat informal.
27 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
{Heading} Welcoming Party Invitation
(Undangan Pesta Selamat Datang)
{Salutation}
Dear Sylvia Path
(Halo, Sylvia Path)
{Body} You are invited to join our welcoming party
as you are one of the new students in this school
(Kamu diundang untuk bergabung di pesta penyambutan
karena kamu adalah salah satu murid baru di sekolah ini
on Saturday, August 2nd 2017 (pada hari Sabtu, 2 Agustus 2017)
4pm
(4 sore)
at school gymnasium
(di aula sekolah)
{Closing} Please come on time
and wear black and white suit as our dress code
(Mohon datang tepat waktu
dan pakailah baju hitam dan putih)
{Signature}
OSIS
28 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XIII. ANNOUNCEMENT AND ADVERTISEMENT
(PENGUMUMAN DAN IKLAN)
Announcement (Pengumuman)
Pengumuman adalah sebuah teks pendek yang ditemukan di tempat-tempat
umum berisi informasi untuk diketahui orang banyak, bisa hanya sekadar
informasi, berupa larangan, maupun himbauan.
Announcement
To all students
To celebrate Kartini’s Day, all students are expected to wear javanese traditional
attire on April 21st. The school also will hold a fashion show for girls and
painting competition for boys. Further information will be delivered by t he home
teacher.
The School Principal
Pengumuman
Untuk semua siswa
Untuk merayakan Hari Kartini, semua siswa diharapkan memakai baju
tradisional jawa pada tanggal 21 April. Sekolah juga akan mengadakan sebuah
fashion show untuk perempuan dan lomba melukis untuk laki-laki. Informasi
lebih jauh akan disampaikan oleh wali kelas.
Kepala Sekolah
29 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Advertisement (Iklan)
Sedikit berbeda dari pengumuman yang sifatnya memberikan informasi,
larangan, atau himbauan, advertisement adalah sebuah teks pendek berisi
informasi mengenai suatu produk/jasa tertentu yang sifatnya komersial atau
mempengaruhi orang untuk membeli.
Diamond Hotel
Semarang 24-46 road Simpang Lima
(024 6564741)
Room rate (Harga kamar)
Economy: Rp300.000
Standard: Rp450.000
Suite: Rp700.000
Room rate including discount 20% to our gym room,
and voucher Rp20.000 from Dove Taxi
(Harga kamar termasuk diskon 20% untuk ke ruang olahraga
Dan voucher Rp20.000 dari Dove Taxi)
Facilities (fasilitas):
Air conditioner, swimming pool, children’s playground, a bookstore, a beauty
salon, a gym room, and much more
(AC, kolam renang, taman bermain anak, toko buku, salon kecantikan, ruang
olahraga, dan lebih banyak lagi)
Check out time 1 pm
30 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XIV. PERSONAL LETTER AND PROCEDURE TEXT
(SURAT PRIBADI DAN TEKS PROSEDUR)
Personal Letter (Surat Pribadi)
Personal letter adalah salah satu bentuk surat tidak resmi yang bersifat
perorangan berisi cerita atau kabar yang ditujukan untuk orang lain yang
biasanya tergolong dekat namun terpisahkan oleh jarak (teman, saudara, dsb.)
{Salutation}
Dear, Ratna
(Halo, Ratna)
{Body}
Hi, how are you doing there in Amsterdam? Ready to face the sun? I hope you
will have a nice holiday this summer. Here I want to give yAAou some good news.
(Hai, apa kabarmu di Amsterdam? Siap bertemu matahari? Kuharap kamu akan
punya liburan yang menyenangkan musim panas ini. Ini aku ingin menyampa ikan
sebuah kabar bagus.)
It’s been a while since the last time we met. Do you remember when we rode
a bicycle together then we fell off the ground? That time you cried and I was
confused of what to do. So, the good news is that I got a scholarship for a s tudent
exchange program this summer to Amsterdam. I really hope we can meet again and
go around the city together. I miss you so much. Take me to all tourist attractions
there. See you there, Ratna.
(Sudah lama sejak terakhir kita bertemu. Ingatkah kamu saat kita bersepeda
bersama lalu kita jatuh? Ketika itu kamu menangis dan aku bingung harus berbuat
apa. Jadi, berita baiknya adalah bahwa aku mendapat beasiswa untuk program
pertukaran pelajar musim panas ini ke Amsterdam. Aku sangat berharap kita bisa
bertemu lagi dan berkeliling kota bersama. Aku sangat merindukanmu. Ajak aku ke
semua tempat wisata di sana. Sampai bertemu, Ratna.)
{Signature}
Your childhood friend,
(Teman masa kecilmu,)
Galih
31 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Procedure Text (Teks Prosedur)
Procedure text adalah sebuah teks berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu
melalui beberapa langkah. Bahasa yang digunakan adalah simple present yang
mengandung command dengan menggunakan action verb seperti turn, put, mix,
don’t. Biasanya, procedure text menggunakan adverbial of
sequence/connectives (first, firstly, second, secondly, third, thirdly, next, then,
finally, last, lastly).
Generic structure (struktur umum):
1. Goal: tujuan kegiatan
2. Material: bahan-bahan yang dibutuhkan (ada juga yang tidak memakai
bagian ini)
3. Steps: langkah-langkah yang dilakukan
Goal: How To Cook an Instant Noodle
(Cara Membuat Mie Instan)
Materials:
-One package of instant noodle (satu kemasan mie instan)
-A plate (piring)
-A pan (panci)
-A strainer (saringan)
Steps:
1. First, open the package and separate the noodle from its seasonings
(Pertama, buka kemasan mie dan pisahkan mie dari bumbu)
2. Second, boil noodles in boiling water and stir it gently for 3 minutes
(Kedua, rebus mie dalam air mendidih dan aduk rata selama 3 menit)
3. Then, mix the all seasonings on a plate
(Lalu, campurkan semua bumbu dalam piring)
4. Next, take out the noodle from water with the strainer
(Kemudian, angkat mie dari air dengan saringan)
5. Lastly, mix well the noodle with the seasonings
(Terakhir, aduk rata mie dengan bumbu-bumbu)
6. Delicious noodle is ready to serve
(Mie lezat siap untuk disajikan)
32 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XV. REPORT AND DESCRIPTION TEXT
(LAPORAN DAN TEKS DESKRIPSI)
Report dan descriptive text adalah dua teks yang sama-sama berisi penjelasan
mengenai sesuatu. Akan tetapi, report lebih merupakan paparan umum atau
informasi mengenai hasil identifikasi atau analisis. Berbeda dengan descriptive
text yang cenderung lebih detail dalam memaparkan sesuatu yang biasanya
tentang orang, benda, atau tempat, report mengemukakan ciri-ciri umum
tentang sesuatu yang biasanya bersifat scientific (ilmiah). Keduanya sama-sama
menggunakan simple present dan terdiri atas beberapa paragraf.
Report Description Text
Generic structure (struktur dasar)
1. general classification: berisi topik
atau informasi yang akan
disampaikan
2. identification: berisi pemaparan
umum tentang sesuatu/peristiwa
ilmiah
1. identification: berisi identifikasi
mengenai topik yang akan
disampaikan
2. description: mendeskripsikan
tentang bagian, ciri-ciri, dan
penjelasan detail dari topik yang
akan disampaikan
Characteristics (ciri-ciri)
1. Memaparkan sesuatu (biasanya
jenis hewan atau fenomena alam)
yang ilmiah berdasarkan hasil
analisis
2. Bersifat objektif berdasarkan fakta
1. Mendeskripsikan sesuatu (biasanya
hewan peliharaan, benda-benda
tertentu) tanpa melalui analisis
ilmiah
2. Bersifat subjektif berdasarkan opini
Examples (contoh)
Laptop
{General Classification}
Laptop, often called a notebook, is a portable
personal computer with a clamshell form
factor, suitable for mobile use. Although
originally there was a distinction between
laptops and notebooks, the former being
bigger and heavier than the latter, as of 2014,
there is often no longer any difference.
Laptops are commonly used in a variety of
settings, such as at work, in education, and for
personal multimedia.
Eiffel Tower
(Menara Eiffel)
{Identification}
The Eiffel Tower is located on the Champ de
Mars in Paris. Built in 1889, it has become
both a global icon of France and one of the
most recognizable building in the world. The tower is the highest building in Paris and the
most-visited monument in the world; millions
of people visit it every year. The engineer
Gustave Eiffel came up with his name for this
tower. The tower was built as the entrance arch to the 1889 World’s Fair.
33 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
(Laptop, yang sering disebut notebook, adalah
komputer pribadi portabel dengan bentuk
buka tutup seperti kerangl, cocok untuk
penggunaan yang mobile. Meskipun awalnya
ada perbedaan antara laptop dan notebook,
bentuk lamanya lebih besar dan lebih berat
daripada yang terbaru, pada 2014 , seringkali
tidak ada lagi ada perbedaan. Laptop yang
umumnya digunakan dalam berbagai tempat,
seperti di tempat kerja, di bidang pendidikan,
dan untuk kebutuhan multimedia pribadi.)
{Identification}
A laptop combines the components, inputs,
outputs and capabilities of a desktop
computer, including the display screen,
speakers, a keyboard, and pointing devices
(such as a touchpad or trackpad) into a single
unit. Most 2016-era laptops also have
integrated webcams and built-in microphones.
The device can be powered either from a
rechargeable battery or by mains electricity
from an AC adapter. Laptops are diverse
devices and specialised kinds, such as rugged
notebooks for use in construction or
convertible computers, have been optimized
for specific uses. The hardware specifications,
such as the processor speed and memory
capacity significantly vary between different
types, makes, and models.
(Sebuah laptop menggabungkan komponen,
input, output dan kemampuan dari sebuah
komputer desktop, termasuk layar display,
speaker, keyboard, dan perangkat penunjuk
(seperti touchpad atau trackpad) menjadi satu
kesatuan. Kebanyakan laptop era 2016 juga
memiliki webcam terintegrasi dan mikrofon
built-in. Perangkat dapat dicas baik
dengan baterai isi ulang ataupun dengan
induk listrik dari adaptor AC. Laptop adalah
perangkat beragam tipe dan jenis-jenis
tertentu, seperti notebook kasar yang
digunakan sebagai perangkat yang dapat
dirakit atau sesuaikan sendiri, dan telah
dioptimalkan untuk kegunaan tertentu.
(Menara Eiffel terletak di Champ de Mars di
Paris. Dibangun pada tahun 1889, telah
menjadi baik ikon global Perancis maupun
salah satu bangunan yang paling dikenal di dunia. Menara ini adalah bangunan tertinggi
di Paris dan merupakan monumen yang paling
sering dikunjungi di dunia; jutaan orang
mengunjunginya setiap tahun. Insinyur
Gustave Eiffel membuat namanya menjadi nama menara ini. Menara ini dibangun
sebagai pintu masuk ke Pameran Dunia
1889.)
{Description}
The tower is 324 metres (1,063 ft) tall, and as
height as an 81-story building. Upon its
completion, it is higher than the Washington Monument to assume the title of tallest man-
made structure in the world, a title it held for
41 years, until the Chrysler Building in New
York City was built in 1930; but, due to the
addition in 1957 of the antenna, the tower is now higher than the Chrysler Building and it
is the second-tallest structure in France after
the 2004 Millau Viaduct.
(Menara ini tingginya 324 meter (1.063 kaki),
dan setinggi dengan bangunan 81 lantai. Setelah selesai, menara ini lebih tinggi dari
Monumen Washington yang dianggap
sebagai struktur buatan manusia tertinggi di
dunia, predikat itu diberikan selama 41 tahun,
sampai Chrysler Building di New York City dibangun pada tahun 1930; namun, karena
penambahan pada tahun 1957 dari antena,
menara ini sekarang lebih tinggi dari Gedung
Chrysler dan itu adalah struktur tertinggi kedua di Perancis setelah 2004 Millau
Viaduct.)
Sumber: http://www.bahasainggrisoke.com/7-contoh-descriptive-text-tentang-place-dan-artinya/
34 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Spesifikasi perangkat keras, seperti kecepatan
prosesor dan kapasitas memori secara
signifikan bervariasi antara berbagai jenis,
merek, dan model.)
Sumber: http://www.englishiana.com/2016/02/13-
contoh-report-text-bahasa-inggris.html
35 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
XVI. RECOUNT AND NARRATIVE TEXT
(TEKS CERITA DAN NARATIF)
Recount dan narrative adalah dua taks yang sama-sama menggunakan simple
past. Namun, keduanya sangat berbeda. Recount menceritakan pengalaman,
sementara narrative menceritakan tentang sebuah kisah yang dikemas sebagai
sebuah cerita.
Recount Narrative
Generic structure (struktur dasar)
1. orientation: memperkenalkan latar
belakang peristiwa (5W+1H)
2. events: rentetan peristiwa yang
terjadi yang disampaikan secara
runtut
3. re-orientation: berisi ringkasan
peristiwa
1. orientation: pengenalan tokoh,
waktu, dan tempat
2. complication/crisis: konflik/crisis
yang terjadi
3. resolution: penyelesaian konflik
4. re-orientation: berisi perubahan
yang terjadi pada tokoh atau
pelajaran yang dapat dipetik dari
cerita (tidak harus ada)
Characteristics (ciri-ciri)
1. Untuk menceritakan kembali
peristiwa/pengalaman di masa lalu
tanpa konflik berarti
2. Biasanya diawali dengan
circumstances of time and place:
last year I went to Bali, last week I
fell from a tree, last month
1. Untuk menghibur pembaca
berisikan serentetan konflik
2. Biasanya diawali dengan
circumstances of time and place:
once upon a time in Neverland, one
day in Wonderland, hundred years
ago, a long time ago
Examples (contoh)
New Year Holiday Story
(Cerita Liburan Tahun Baru)
{Orientation}
The last school holiday, I spent the time with
my family on vacation to a relative's house in
Madiun, approximately 6 hour trip by bus
from our home in Malang.
(Liburan sekolah yang lalu, aku
menghabiskan waktu bersama keluarga
dengan berlibur ke rumah saudara di Madiun,
kurang lebih 6 jam perjalanan menggunakan
angkutan bis dari rumah kami di Malang.)
The Origin of The Name “Singapore”
(Asal Nama Singapura)
{Orientation}
A hundred years ago there lived a king named
Nila Utama, King of Srivijaya. One day, the
king went sailing accompanied by his loyal
bodyguards.
(Ratusan tahun yang lalu hiduplah seorang
raja bernama Nila Utama, Raja Sriwijaya.
Pada suatu hari, Raja pergi berlayar ditemani
pengawal-pengawal setianya.)
36 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
{Events}
On the way there, we saw many beautiful
views such as rice fields, mountains, etc.
Having arrived at the uncle's house, we were
greeted by our relatives who had not met us
for a long time. The next day, we walked
around the town of Madiun until the sky got
dark. Finally we decided to go home at 6:00
p.m. on that day.
(Dalam perjalanan kami melihat banyak
pemandangan yang indah seperti sawah,
gunung ,dll. Sesampainya di rumah paman,
kami disambut oleh saudara-saudara kami
yang sudah lama tak bertemu kami. Keesokan
harinya, kami jalan-jalan mengelilingi kota
Madiun sampi langit mulai gelap. Akhirnya
kami memutuskan untuk pulang pada pukul
18.00 pada hari itu.)
On the next day, I forgot that it was the New
Year. Suddenly, one of my cousins came and
asked me to celebrate the New Year's Eve
together. At night, I went together with him to
the center of the city of Madiun which had
already been so crowded because a lot of
people who also wanted to celebrate the New
Year with his family. When the countdown
arrived, the sky which was dark at once then
became so colorfully decorated by fireworks.
We prayed together and watched the fireworks
lightening the sky that night.
(Di hari berikutnya, aku lupa bahwa hari itu
adalah tahun baru. Tetiba salah seorang
sepupuku datang dan mengajak untuk
merayakan malam pergantian tahun bersama.
Di malam harinya aku pergi bersamanya ke
pusat kota Madiun yang sudah ramai sekali
karena banyak orang yang juga ingin
merayakan tahun baru bersama keluarganya.
Saat perhitungan mundur tiba, langit yang
tadinya gelap sekarang menjadi warna-warni
dihiasi oleh kembang api. Kami berdoa
bersama sambil menyaksikan kembang api
yang menerangi langit malam itu.)
{Complication/crisis}
Along the way, the hurricane came. The
guards begged the king to cancel his plan.
"Sir, it is dangerous if we continue the journey
with this condition. It's better if we stop first
to a safer place. If I am not mistaken, there is
a place nearby here named Tumasik Island.
“What if we stay there while waiting for a
safer condition?" Said the captain of the ship.
The king approved this opinion. Their boat
was docked to Tumasik Island shortly
afterwards.
(Di tengah perjalanan, angin topan datang.
Para pengawal memohon agar raja
membatalkan niatnya. “Tuan, sungguh
berbahaya jika kita meneruskan perjalanan
dengan kondisi seperti ini. Lebih baik jika kita
singgah dulu ke tempat yang lebih aman.
Kalau hamba tak keliru, ada tempat terdekat
dari sini yang bernama Pulau Tumasik.
Bagaimana jika singgah di sana sembari
menunggu kondisi yang lebih aman?” kata
kapten kapal. Raja menyetujui pendapat
tersebut. Perahu mereka pun merapat ke Pulau
Tumasik tak lama setelah itu.)
Arriving on the island, King and several
bodyguards left the ship and looked around
the island. When they're looking around,
suddenly an animal which was not far from
them flashed. The king was surprised and
fascinated. The beast was so huge, looked
dashing, and was golden in color." What
creature was that?" Asked the King to his
guards. "If i am not mistaken, people call it
“Singa”, your majesty," one of his bodyguards
replied. "What?" Asked the King to clarify.
“Singa” replied the guard.
(Sesampainya di pulau tersebut, Raja dan
beberapa pengawalnya meninggalkan kapal
dan berkeliling melihat-lihat pulau tersebut.
Saat mereka sedang melihat-lihat sekeliling,
tiba-tiba seekor binatang berkelebat tak jauh
dari tempat mereka. Raja terkejut dan
terpukau. Binatang itu sanagat besar, tampak
37 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
{Re-orientation}
Suddenly, the holiday passed quickly. The last
New Year's holiday experience in the city of
Malang was so impressive for me.
(Tak terasa libur pun berlalu dengan cepat.
Pengalaman libur tahun baru yang lalu di kota
Malang sungguh mengesankan bagiku.)
Sumber:
http://www.berbahasainggris.com/2017/01/17-
contoh-recount-text-pengalaman-pribadi.html
gagah, dan berwarna keemasan. “Mahluk
apakah itu?” tanya sang Raja kepada para
pengawalnya. “Kalau hamba tak salah, orang-
orang menyebutnya singa, Yang Mulia,”
jawab salah seorang pengawalnya. “Apa?”
tanya sang Raja memperjelas. “Singa” jawab
pengawal tadi.)
{Resolution}
The king then asked more explanation about
the animal. Attentively, The King listened to
all explanations from his bodyguard about the
animal. "Then, we give the name of this place
“Singapore”.”Meaning: The City of Lion
which is derived from malay “Singa” (lion)
and “Pura / Pore” (City)". Since that time the
town was named Singapore.
(Raja lalu meminta penjelasan lebih banyak
tentang biantang tersebut. Dengan penuh
perhatian, Raja mendengarkan semua
penjelasan pengawalnya tentang binatang itu.
“Kalau begitu, kita beri nama tempat ini
Singapura. Artinya: Kota Singa yang diperoh
dari bahasa melayu “Singa” dan “Pura”. Sejak
saat itulah kota itu bernama Singapura.)
Sumber:
http://www.berbahasainggris.com/2017/01/18-
contoh-narrative-text-beserta-artinya.html
38 | M o d u l P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n g g r i s S M P
Daftar Pustaka
Ikhsan dan Winarto. 2007. Intisari Bahasa Inggris SMP: Ringkasan Materi
Lengkap disertai Soal Latihan dan Soal UNAS . Cet. IV, Ed. Revisi. Bandung: Pustaka Setia.
Rachmawati, Nuzulul dkk. 2016. Super Pintar Pelajaran SMP/MTs Kelas VII, VIII, dan IX. Cet. 1. Jakarta: CMedia.
http://www.bahasainggrisoke.com/7-contoh-descriptive-text-tentang-place-dan-artinya/
http://www.berbahasainggris.com/2017/01/17-contoh-recount-text-pengalaman-pribadi.html
http://www.berbahasainggris.com/2017/01/18-contoh-narrative-text-beserta-artinya.html
http://www.englishiana.com/2016/02/13-contoh-report-text-bahasa-inggris.html