(01)Sifatinternal Auditing Ver Sule

INTERNAL AUDITING

SIFAT INTERNAL AUDITING1

Sulaeman, SH, SAB, M.Si, M.Acc

[email protected]

0856 838 8920

3/13/2014Silabus Internal Audit - 87.440 B. A.L1

Sifat Internal Auditing

Perbedaan Internal Auditor dengan Eksternal Auditor2

NoUraianInternal AuditorEksternal Auditor01Kecurangan (Fraud)Menjadi perhatian Utama: Kecurangan dan PemborosanDiperhatikan jika punya dampak signifikan yang mempengaruhi Lap.Keu02StaffKaryawan PerusahaanIndividu yang Independen03TugasMelayani kebutuhan OrganisasiMelayani pihak ketiga yang memerlukan Informasi Keuangan yang handal04FokusKejadian masa depan, mengevaluasi sistem kontrol u/ meyakinkan tercapainya tujuan perhs.Ketepatan dan kehandalan kejadian masa lalu yang dinayatakan dalam Lap.Keu05Pencegahan fraudLangsung berkaitan dengan pencegahanSama dengan butir 0106IndependensiIndependen terhadap aktivitas yang diauditIndependen dalam kenyataan maupun mental07FrekuensiMenelaah aktivitas secara terus menerusMenelaah Catatans Lap.Keu secara periodik (tahunan)



Difinisi Audit Internal menurut IIA - Juli 19993

Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan obyektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi.

Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan obyektivitas proses pengelolaan resiko, kecukupan kontrol dan pengelolaan organisasi



Difinisi Audit Internal4

Internal Auditing adalah suatu penilaian yang sistematis dan obyektif yang dilakukan oleh Auditor Internal terhadap Operasi dan Kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah :

Informasi Keuangan dan Operasi telah akurat dan dapat diandalkanResiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasiPeraturan eksternal, serta Kebijakan dan Prosedur Internal yang bisa diterima telah diikutiKriteria Operasi yang memuaskan telah dipenuhiSumberdaya telah digunakan secara efisien dan ekonomis Tujuan Organisasi telah dicapai secara efektif

Semua hals tersebut dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif



Aktivitas Audit Internal5

Walaupun audit internal modern mempunyai cakupan yang luas, pada hakekatnya praktik audit Internal terdiri dari 3 kategori dasar :Keuangan : Analisis aktivitas ekonomi entitas yang diukur dan dilaporkan dengan menggunakan metode akuntansiKetataan : Penelaahan atas kontrol keuangan dan operasi serta transaksi u/ melihat kesesuainnya dengan aturan, standar, regulasi dan perosedur yang berlakuOperasional : Telaah komprehensif atas fungsi yang bervariasi dalam perusahaan u/ menilai efisiensi dan ekonomi operasi dan efektivitas fungsi tersebut dalam nencapai tujuan perusahaan



Pendekatan Yang Dilakukan6

Audit Komprehensif : Audit atas semua aktivitas yang terdapat pada entitasAudit Berorientasi Manajemen : Penelaahan atas semua aktivitas sesuai dengan prespektif manajer atau konsultan manajemen. Memfokuskan diri pada membantu manajemen dalam mencapai tujuannya (mengelola perusahaan dengan baik) - bedakan dengan Audit manejemenAudit Partisipatif : Proses melibatkan bantuan klien dalam mengumpulkan data, mengevaluasi operasi, dan mengoreksi masalah (audit kemitraan)Audit Program : Penelaahan atas program u/ menentukan apakah manfaat yang diinginkan telah tercapai



Internal Auditor vs Eksternal Auditor(Institusi dan Standar)7

Internal AuditorEksternal AuditorThe IIA (The Institute of Internal Auditors)The AICPA ( The American Institute of Certified Public Accountants)CIA ( Certified Internal Auditor )CPA ( Certified Public Accountant )SPPIA (Standards for the Professional Practice of Internal Auditing)GAAS (Generally Accepted Auditing Standards) Indonesia = Standar Profesional Akuntan PublikSIAS (Statements on Internal Auditing Standards)SAS (Statements on Auditing StandardsCFIA (Competency Framework for Internal Auditor) sebelumnya Common Body of Knowledge (CBOK)



BAGAIMANA INTERNAL AUDITOR MELAYANI KEBUTUHAN MANAJEMEN 8

Audit internal terlibat dalam memenuhi kebutuhan manajemen

Tujuan audit disesuaikan dengan tujuan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi

Organisasi Audit Internal yang memiliki staf yang beragam seperti Ahli ekonomi, Ahli hukum, Ahli Rekayasa industri, Ahli Komputer dan matematika, akan dapat membantu manajemen dengan keahlian mereka



BAGAIMANA INTERNAL AUDITOR MELAYANI KEBUTUHAN MANAJEMEN 9

Mengawasi program/kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh manajemenMengidentifikasi dan meminimalisasi resikoMemvalidasi Laporan yang disampaikan kepada Manajemen seniorMembantu manajemen pada bidang-bidang teknisMembantu proses pengambilan keputusanMenganalisis masa depan bukan hanya masa laluMembantu manajer dalam mengelola perusahaan dalam masalah :

(1) Perencanaan (Planning) (2) Pengorganisasian (Organizing) (3) Pengarahan (Directing) (4) Kontrol (Controlling)



Dilemma yang dihadapi Internal Auditor10

Klien Internal Auditor adalah Manajemen Puncak dan Dewan Komisaris, atau Badan sejenis

Permasalahan/dilemmanya adalah jika internal auditor diminta untuk melanggar Kode Etik atau Standar Praktik Profesional, maka pilihan yang tersedia bisa sangat Tidak Menyenangkan. Menolak bisa menyebabkan auditor kehilangan pekerjaan alias dipecat

Artinya bisakah internal auditor memiliki independensi sepenuhnya ?

Internal Auditor yang profesional harus memiliki independensi untuk memenuhi kewajiban profesionalnya, yaitu memberikan opini yang obyektif, tidak bias, tidak dibatasi, melaporkan apa adanya, bukan melaporkan sesuai dengan keinginan Eksekutif atau Lembaga.



Indikator Independensi Profesional11

Mautz and Sharaf dalam the Philosophy of Auditing memberikan indikator Independensi sebagai berikut:

123Click to add textIndependensi dalam Program AuditIndependensi dalam VerifikasiIndependensi dalam Pelaporan



Whistleblowing12

Whistleblowing adalah pemberitahuan hasil audit, temuan, opini atau informasi oleh internal auditor tanpa persetujuan manajemen kepada pihak luar organisasi atau ke publikKode Etik dan SPPIA dari IIA tidak memperkenankan hal tersebut , dan pelaporan semacam itu bisa melanggar hukum, aturan, regulasi atau membahayakan keamanan publik

Auditor harus melapor melalui jalur normal dan kalau perlu ke Dewan Direksi, untuk memastikan bahwa masalahs akan/telah diselesaikan dalam kurun waktu yang wajar

Bagaimana jika masalah-masalah tidak diselesaikan, upaya auditor dihentikan atau auditor menghadapi ancaman lainnya ?

Auditor harus berkonsultasi dengan penasehat hukum untuk menentukan langkah selanjutnya



13


WHATS THE LEARNING OBJECTIVES OF THIS CHAPTER ?

(01)Sifatinternal Auditing Ver Sule

Documents

Transcript of (01)Sifatinternal Auditing Ver Sule