01 Anatomi Digestif

79
Anatomi Anatomi SISTEMA DIGESTIVUS SISTEMA DIGESTIVUS By Sawiji Amani Mobile phone: 081 328 028333 E-mail: [email protected] Basic Sciences Department Muhammadiyah Gombong

description

anatomi digestif

Transcript of 01 Anatomi Digestif

Page 1: 01 Anatomi Digestif

AnatomiAnatomiSISTEMA DIGESTIVUSSISTEMA DIGESTIVUS

By Sawiji AmaniMobile phone: 081 328 028333E-mail: [email protected]

Basic Sciences DepartmentMuhammadiyah Gombong University

Central Java Indonesia

Page 2: 01 Anatomi Digestif

22Figure 14.1Slide 14.1Copyright © 2001 Benjamin Cummings, an imprint of Addison Wesley Longman, Inc.

Sistem Sistem CernaCerna

Page 3: 01 Anatomi Digestif

Figure 2c: Functions in different regions of the digestive system

Page 4: 01 Anatomi Digestif

44

Page 5: 01 Anatomi Digestif
Page 6: 01 Anatomi Digestif

SURFACE ANATOMISURFACE ANATOMI

Page 7: 01 Anatomi Digestif
Page 8: 01 Anatomi Digestif
Page 9: 01 Anatomi Digestif
Page 10: 01 Anatomi Digestif
Page 11: 01 Anatomi Digestif

PERITONEUMPERITONEUM

Page 12: 01 Anatomi Digestif

Peritoneum & Mesenterium• Peritoneum (Selaput perut)

– Visceral: menutup organ dalam rongga abdomen

– Parietal: menutup permukaan dalam dinding tubuh

– Retroperitoneal: di belakang peritoneum seperti ginjal, pankreas, colon (usus besar)

– (tak ada mesenterium)• Mesenterium

– Meletakkan organ pada tempatnya

– Jalur di mana saraf dan pembuluh darah berjalan dari dinding badan ke organ

12

1

2

Omentum : lipatan/kantong di dalam peritoneum–Omentum Mayus – banyak lemak, dari kurvatura mayor lambung dan colon transversalis–Omentum Minus – berhubungan dg kurvature minor lambung dan ujung atas duodenum, hati, diafragma membentuk mesenterium usus halus

Page 13: 01 Anatomi Digestif

1313

Fungsi peritoneum:Fungsi peritoneum:

Menutupi sebagian organ perut dan Menutupi sebagian organ perut dan pelvispelvis

Pembatas halus sehingga organ dalam Pembatas halus sehingga organ dalam rongga peritoneum tak saling gesekrongga peritoneum tak saling gesek

Jaga posisi dan hubungan organ Jaga posisi dan hubungan organ dengan dinding belakang perutdengan dinding belakang perut

Tempat kelenjar limfe dan pembuluh Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah untuk membantu melindungi darah untuk membantu melindungi infeksi kumaninfeksi kuman

Page 14: 01 Anatomi Digestif
Page 15: 01 Anatomi Digestif
Page 16: 01 Anatomi Digestif
Page 17: 01 Anatomi Digestif
Page 18: 01 Anatomi Digestif

CAVUM ORISCAVUM ORIS

Page 19: 01 Anatomi Digestif

1919

Page 20: 01 Anatomi Digestif
Page 21: 01 Anatomi Digestif

LINGUALINGUA

Page 22: 01 Anatomi Digestif
Page 23: 01 Anatomi Digestif
Page 24: 01 Anatomi Digestif

GLANDULA GLANDULA SALIVATORIUSSALIVATORIUS

Page 25: 01 Anatomi Digestif

2525

Kelenjar ludahKelenjar ludah

Page 26: 01 Anatomi Digestif

DENSDENS

Page 27: 01 Anatomi Digestif

Gigi• Dua set

– Primer : desidua, susu : Kanak-kanak

– Permanen/sekunder: Dewasa (32)

• Tipe– Incisivum (seri), Canina

(taring), Premolar, dan Molar (geraham)

– Superior et Superior et inferior I:C:P:M = inferior I:C:P:M = 4/4:2/2:4/4:6/64/4:2/2:4/4:6/6

27

Page 28: 01 Anatomi Digestif
Page 29: 01 Anatomi Digestif

PHARYNXPHARYNX

Page 30: 01 Anatomi Digestif

Otot yang terlibat dalam penelanan

• M. pharyngeal constrictor menekan makanan ke tenggorokan• M. infrahyoid menarik larynx ke bawah • M. laryngealis intrinsik mengatur pembicaraan

Page 31: 01 Anatomi Digestif
Page 32: 01 Anatomi Digestif
Page 33: 01 Anatomi Digestif

OESOPHAGUSOESOPHAGUS

Page 34: 01 Anatomi Digestif
Page 35: 01 Anatomi Digestif
Page 36: 01 Anatomi Digestif
Page 37: 01 Anatomi Digestif
Page 38: 01 Anatomi Digestif

GASTERGASTER

Page 39: 01 Anatomi Digestif

39

Gaster/ventriculus

Dari bolus ke kimus

Page 40: 01 Anatomi Digestif
Page 41: 01 Anatomi Digestif
Page 42: 01 Anatomi Digestif
Page 43: 01 Anatomi Digestif

INTESTINUM TENUE = INTESTINUM TENUE = DJIDJI

Page 44: 01 Anatomi Digestif

4444

DuodenumDuodenum

panjang 12 inci (18 cm) = usus 12 jari, yang panjang 12 inci (18 cm) = usus 12 jari, yang dilingkupi oleh caput dari pankreas.dilingkupi oleh caput dari pankreas.

retroperitoneal. retroperitoneal. duktus biliaris komunisduktus biliaris komunis (saluran untuk (saluran untuk

empedu dari hepar dan kandung empedu) empedu dari hepar dan kandung empedu) dandan

duktus pankreatikusduktus pankreatikus (saluran untuk (saluran untuk keluarnya sekret dari kelenjar pankreas) keluarnya sekret dari kelenjar pankreas)

bergabung di dinding duodenum pada bergabung di dinding duodenum pada ampula hepatopancreatic.ampula hepatopancreatic.

tempat utama proses pencernaan.tempat utama proses pencernaan.

Page 45: 01 Anatomi Digestif

Anatomi dan Histologi Anatomi dan Histologi Duodenum Duodenum

1 2

3

Mucosa dan submukosa membentuk lipatan-lipatan (lipatan sirkuler/plicae)

Tiap puncak lipatan terdapat villi yang dilapisi microvilli

Lakteal – anyaman kapiler

Page 46: 01 Anatomi Digestif

4646

duktus biliaris komunisduktus biliaris komunis (saluran untuk empedu dari hepar dan kandung (saluran untuk empedu dari hepar dan kandung empedu) &empedu) &

duktus pankreatikusduktus pankreatikus (saluran untuk keluarnya sekret dari kelenjar (saluran untuk keluarnya sekret dari kelenjar pankreas) pankreas)

bergabung di dinding duodenum pada bergabung di dinding duodenum pada ampula hepatopancreatic.ampula hepatopancreatic.

SANTORINISANTORINI

WIRSUNGIWIRSUNGI

Page 47: 01 Anatomi Digestif

4747

Jejunum & IleumJejunum & Ileum

Jejunum:Jejunum:- panjang 8 incipanjang 8 inci- terletak antara duodenum dan ileumterletak antara duodenum dan ileum- tempat proses penyerapan nutrien yang utamatempat proses penyerapan nutrien yang utama

Ileum:Ileum:- kelanjutan dari jejunum dan berakhir di katup kelanjutan dari jejunum dan berakhir di katup

ileocecalileocecal- panjang kurang lebih 12 incipanjang kurang lebih 12 inci- Plaque’s Peyeri/ limfonodi di lapisan mukosa dan Plaque’s Peyeri/ limfonodi di lapisan mukosa dan

submukosa dimana terjadi absorpsi sari-sari makanansubmukosa dimana terjadi absorpsi sari-sari makanan

Page 48: 01 Anatomi Digestif
Page 49: 01 Anatomi Digestif

4949

Jejunum dan ileumJejunum dan ileum

- Ujung bawah ileum berhub dgn Ujung bawah ileum berhub dgn caecum : lubang : caecum : lubang : orifisium orifisium ileosekalisileosekalis

- Diperkuat oleh Diperkuat oleh sfingter ileosekalissfingter ileosekalis- Terdapat Terdapat katub/valvula katub/valvula

caecalis/valvula Bauchinicaecalis/valvula Bauchini yang yang berfungsi mencegah cairan dalam berfungsi mencegah cairan dalam colon asenden tak masuk ke ileumcolon asenden tak masuk ke ileum

Page 50: 01 Anatomi Digestif

Beda jejunum & Ileum

Jejunum : 1. Otot polos >tebal2. Diameter >besar3. Plica sirkularis >besar,

>banyak, >rapat4. Arcade a. Jejunalis

hanya 1 atau 2 tingkat5. Vasa recta lbh panjang6. Plaques payeri tidak

khas

Ileum1. Otot polos > tipis2. Diameter > kecil3. Plica sirkularis longgar4. Arcade a. Jejunalis

bersusun2 dan kompleks

5. Vasa recta >pendek6. Plaques payeri khas

Page 51: 01 Anatomi Digestif
Page 52: 01 Anatomi Digestif

INTESTINUM CRASSUMINTESTINUM CRASSUM

Page 53: 01 Anatomi Digestif

5353

Usus BesarUsus Besar

Usus Besar menerima material yang Usus Besar menerima material yang tidak tercerna dari usus halus.tidak tercerna dari usus halus.

Fungsi utama adalah absorpsi air dari Fungsi utama adalah absorpsi air dari sisa makanan dan membuang dalam sisa makanan dan membuang dalam bentuk feses. bentuk feses.

Dibandingkan dengan usus halus, Dibandingkan dengan usus halus, diameternya lebih besar tetapi lebih diameternya lebih besar tetapi lebih pendek (5 inc). pendek (5 inc).

Page 54: 01 Anatomi Digestif

5454

Usus Usus Besar/IntestinuBesar/Intestinum Crassumm Crassum Dari sambungan ileocecal Dari sambungan ileocecal

sampai anussampai anus Terbagi menjadi 4:Terbagi menjadi 4:

1) Cecum1) Cecum– AppendixAppendix

2) Colon2) Colon– AsendenAsenden– TransversumTransversum– DesendenDesenden– SigmoidSigmoid

3) Rectum3) Rectum4) Anus 4) Anus

Panjang Panjang ± 1± 1½ ½ M, lebar 5-6 M, lebar 5-6 cmcm

Bergerak selama 18-24 Bergerak selama 18-24 jamjam

1

2

3

4

5

6

Page 55: 01 Anatomi Digestif

5555

CaecumCaecum

Di bawah : terdapat appendiks Di bawah : terdapat appendiks vermiformis (bentuk cacing) = vermiformis (bentuk cacing) = umbai cacing, panjang 6 cmumbai cacing, panjang 6 cm

Ditutupi peritoniumDitutupi peritonium Mudah bergerakMudah bergerak Tak mempunyai mesenteriumTak mempunyai mesenterium Dapat diraba pada orang hidupDapat diraba pada orang hidup

Page 56: 01 Anatomi Digestif
Page 57: 01 Anatomi Digestif

5757

Colon asendenColon asenden

Panjang 13 cmPanjang 13 cm Pada perut kanan, membujur ke Pada perut kanan, membujur ke

atas dari ileum ke bawah hatiatas dari ileum ke bawah hati Di bawah hati melengkung ke Di bawah hati melengkung ke

kiri : fleksura hepatikakiri : fleksura hepatika Melanjut sebagai colon Melanjut sebagai colon

transversumtransversum

Page 58: 01 Anatomi Digestif

5858

Colon transversumColon transversum

Panjang Panjang ± 38 cm, dari kolon ± 38 cm, dari kolon asenden ke kolon desenden di asenden ke kolon desenden di bawah lambungbawah lambung

Kanan terdapat fleksura hepatikaKanan terdapat fleksura hepatika Kiri terdapat fleksura lienalisKiri terdapat fleksura lienalis

Page 59: 01 Anatomi Digestif
Page 60: 01 Anatomi Digestif

HEPAR & VESICA FELEAHEPAR & VESICA FELEA

Page 61: 01 Anatomi Digestif

SEBELAH LUAR DILIPUTI O/ JAR. IKAT PADAT IRREGULER, SERABUT UTAMA ELASTIN YAKNI CAPSULA MASUK KE DALAM HATI MELALUI PORTA HEPATIS BERCABANG-2 MEMBAGI LOBUS HATI LOBULUS HATI

LOBI UTAMA : LOBUS KANAN > BESAR DRPD LOBUS KIRI

PD PERMUKAAN VISCERAL / INFERIOR TDP CELAH / FISSURA PORTAE HEPATIS

H A T I

Page 62: 01 Anatomi Digestif

4 lobus :-Lobus kanan & kiri dipisahkan o/ ligamentum falciformae (penggantung liver).-Lobus kanan bagian bawahnya terdapat lobus quadratus, sedang bag. belakang lobus caudatus.Facies hepar tempat melekatnya vesica feleaImpressio renalis, duodenalis, dll cekungan karena tekanan ginjal, duodenum, dll

Page 63: 01 Anatomi Digestif
Page 64: 01 Anatomi Digestif
Page 65: 01 Anatomi Digestif
Page 66: 01 Anatomi Digestif

Lobulus Lobulus HatiHati

Bentuk hexagonal/ Bentuk hexagonal/ jumlah 50 -100 ribujumlah 50 -100 ribu

Tersusun radier dari Tersusun radier dari hepatosit dengan hepatosit dengan vena sentralis di vena sentralis di tengahtengah

Tiap sudut terdpt Tiap sudut terdpt trigonum portatrigonum porta

1.1. a. interlobularis (cab. a. interlobularis (cab. A. hepatika) : bawa A. hepatika) : bawa darah kaya 02 ke darah kaya 02 ke heparhepar

2.2. V. interlobularis (cab. V. interlobularis (cab. V. porta) : bawa V. porta) : bawa darah vena yang darah vena yang mgd nutrisi dari mgd nutrisi dari organ cernaorgan cerna

3.3. Duktus biliverusDuktus biliverus

Page 67: 01 Anatomi Digestif

Lobulus Hati (2)Lobulus Hati (2) Di antara hepatosit terdapat kapiler yang Di antara hepatosit terdapat kapiler yang

disebut disebut sinusoidsinusoid utk pertukaran utk pertukaran Dalam sinusoid terdapat Dalam sinusoid terdapat makrofag/sel makrofag/sel

KupfferKupffer untuk memindahkan debris keluar untuk memindahkan debris keluar dari sel darah merahdari sel darah merah

Di antara dinding sinusoid dan permukaan Di antara dinding sinusoid dan permukaan sel hepatosit : sel hepatosit : spatium Dissespatium Disse utk utk mencurahkan limfe ke vasa limfatika mencurahkan limfe ke vasa limfatika interlobularisinterlobularis

Darah – v. centralis – v. hepatika – v. cava Darah – v. centralis – v. hepatika – v. cava inferiorinferior

Page 68: 01 Anatomi Digestif

Arteri : a. hepatika komunis - a. hepatika propria (darah kaya 02) – porta hepatis – a. interlobularis – a. intralobularis

Vena : v. porta hepatis – v. interlobularis – v. intralobularis – v. centralis – v. sublobularis – v. cava inferior)

Page 69: 01 Anatomi Digestif

Duktus ektrahepatikaDuktus ektrahepatika

Proses cerna tak berlangsung : m. Proses cerna tak berlangsung : m. sphincter Oddi tertutup rapat dan sphincter Oddi tertutup rapat dan empedu masuk ke kantong empedu masuk ke kantong empedu untuk disimpanempedu untuk disimpan

Jika tunika muskularis vesica Jika tunika muskularis vesica felea berkontraksi maka m. felea berkontraksi maka m. sphincter Oddi relaksasi sphincter Oddi relaksasi

Page 70: 01 Anatomi Digestif
Page 71: 01 Anatomi Digestif

Sekresi digestif dari pankreas dan hati dimasukkan ke duodenum melalui sfingter Oddi (persatuan dari tunika muskularis muara duktus choledochus/m. sfingter choledochi, tunika muskularis muara ductus pankreatikus/m. sfingter pancreatici, tunika muskularis ampula vatteri /m. sfingter ampula)

Page 72: 01 Anatomi Digestif
Page 73: 01 Anatomi Digestif

Aliran Darah Hati Aliran Darah Hati

Page 74: 01 Anatomi Digestif

PANCREASPANCREAS

Page 75: 01 Anatomi Digestif

7575

PankreasPankreasFUNGSI :FUNGSI :

– EndokrinEndokrin Pulau Langerhans Pulau Langerhans

sel sel ββ : : insulin insulin

sel sel άά : : glucagon glucagon – Mengatur kadar sari Mengatur kadar sari

makanan dalam makanan dalam darah : glukosa, darah : glukosa, asam amino asam amino

– EksokrinEksokrin Sel AciniSel Acini menghasilkan menghasilkan

enzim cerna - ductus enzim cerna - ductus pankreaticus Wirsungi pankreaticus Wirsungi – masuk ke duodenum – masuk ke duodenum pada papila duodeni pada papila duodeni mayor dg spingter Oddi mayor dg spingter Oddi

ANATOMI :ANATOMI :Bentuk mirip daunBentuk mirip daunTerletak di belakang Terletak di belakang

selaput perut/ selaput perut/ peritoneum sehingga peritoneum sehingga disebut organ disebut organ retroperitonealretroperitoneal

Kumpulan kelenjar Kumpulan kelenjar yang salurannya yang salurannya bersatu membentuk bersatu membentuk duktus pankreatikusduktus pankreatikus

Melanjut sebagai Melanjut sebagai duktus choledokusduktus choledokus

Page 76: 01 Anatomi Digestif

7676

PancreasPancreas

Page 77: 01 Anatomi Digestif
Page 78: 01 Anatomi Digestif
Page 79: 01 Anatomi Digestif

Thanks 4 ur attention!