0.+,-+# !#$ · dengan tema yang diusung ICON+, yaitu ‘Sumbangsih ICON+ Menghubungkan dan Melayani...
Transcript of 0.+,-+# !#$ · dengan tema yang diusung ICON+, yaitu ‘Sumbangsih ICON+ Menghubungkan dan Melayani...
P WSPrepaid 2 Ways System
Edisi November 2016
Co m m u N i C at i N g o u r w o r l d
www.iconpln.co.id
ICON NewsICO
N+ B
ERINTEGRITAS
INTEGRITY IS FOUNDATIO
N OF
ALL
WE
DO
IN IC
ON+
Kontribusi Positif ICON+bagi Sektor Ketenagalistrikan
Nasional
Kontribusi Positif iCon+ bagi seKtor Ketenaga-listriKan nasional
untuk pertama kalinya, ICON+ berpartisipasi dalam Indonesia Best Electriciy Award (IBEA) 2016, sebuah ajang tingkat nasional bagi masyarakat
ketenagalistrikan. Di kali pertama ini pula, ICON+ langsung dinobatkan sebagai Juara Pertama pada kategori The Best Electrical Service Company. Sepak terjang ICON+ sejak tahun 2000, yang kemudian dirangkum sebagai materi presentasi yang ditampilkan dalam sesi final IBEA 2016, rupanya mampu memukau dewan juri.
Namun, bukan tanpa alasan jika dewan juri terpikat dengan “sajian” ICON+. Karena, di balik sepak terjangnya, ICON+ telah menghadirkan sejumlah produk dan layanan yang memberikan manfaat besar bagi sektor ketenagalistrikan. Dalam hal ini, ICON+ memberi kemudahan bagi pelanggan PLN maupun proses bisnis PLN sekaligus kian mendekatkan PLN dengan pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kata lain, ICON+ telah memberikan kontribusi positif yang sangat bermanfaat bagi negeri ini.
Kontribusi ICON+ tersebut bukan hanya dinikmati di sektor ketenagalistrikan. Melainkan, juga di bidang pendidikan. Bersama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), ICON+ memberikan edukasi melalui penyediaan jaringan internet bagi anak-anak yang berada di Lapas Anak. Dengan adanya akses internet, anak-anak tetap bisa memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan, seperti teman-temannya yang berada di luar Lapas.
Summary
ICON NewsPENANGGUNG JAWAB :Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
PEMIMPIN REDAKSI :titik riana [Manajer Humas]
KOORDINATOR LIPUTAN :Erna Pardede
KONTRIBUTOR :agustina masito
NARASUMBER :Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus
SIKLUS :Nasari, Khasbullah, arief Santoso
KONSULTAN MEDIA iNtEgritiPt integra Cipta Kreasitelp/Fax : 021-27650747
EDITORmuhammad Pamungkas
REPORTER & PHOTOGRAPHERdyota tenerezza,anita Nur Fitriany,Candra Fivetya, Novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. Nur Fitrianto
DESAIN & TATA LETAKandunk Bayumurti
Persembahan bagi iConersKehadiran ajang seperti IBEA 2016 ini dapat menjadi pendorong bagi peningkatan peran perusahaan p e n y e l e n g g a r a l a y a n a n ketenagalistrikan. Tak terkecuali, ICON+. Di sisi lain, melalui perhelatan tingkat nasional yang juga didukung oleh PT
PLN (Persero) ini, masyarakat maupun stakeholder sektor ketenagalistrikan pun dapat mengetahui setiap arah perkembangan pembangunan, tata kelola operasional dan program-program strategis yang sedang maupun akan dicanangkan oleh setiap pelaku bisnis ketenagalistrikan.
dalam sebuah ajang berskala nasional yang digelar beberapa waktu lalu, yaitu indonesia Best Electricity award (iBEa) 2016, iCoN+ turut hadir sebagai
salah satu perusahaan penyedia layanan tiK bagi sektor ketenagalistrikan. tak hanya hadir, iCoN+, bahkan meraih prestasi gemilang sebagai juara untuk
kategori the Best Electrical Service Company.
The Best ElectricalService Company:
Kontribusi Positif iCon+ bagi sektor Ketenagalistrikan
nasional
Manajer Strategi Korporat ICON+, Enrico Batubara menyatakan bahwa sesungguhnya award ini bukan semata-mata dipersembahkan bagi Perusahaan ICON+. Melainkan, menjadi seteguk air pelepas dahaga dari sebuah perjuangan yang sangat panjang dalam membangun layanan. Sebut
ICON News Edisi November 2016 3PT Indonesia Comnets Plus
FoKuSEditorialdaFtar iSi
Pt iNdoNESia ComNEtS PluSKawasan PLN CawangJl. Mayjend Sutoyo N0.1Cililitan, Jakarta Timur 13640Telp. [021] 525 3019Fax. [021] 525 3659Email : [email protected]
edisi ini, ICON+News hadir dengan sejumlah kabar dan berita istimewa. Kabar istimewa datang dari Tim ICONers yang mewakili ICON+ dalam Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2016. Tim yang dimotori langsung oleh Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat dalam
tahap final ini mampu membawa ICON+ sebagai Perusahaan Penyedia Layanan Ketenagalistrikan Terbaik di Indonesia.
Pencapaian ini bukan sekedar prestasi bagi ICON+. Melainkan, sebuah pembuktian yang kian memantapkan ICON+ sebagai salah satu pemain terkemuka dan tepercaya di kancah industri TIK. Di sisi lain, prestasi ini juga merupakan tanggung jawab yang diemban ICON+ untuk terus memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat dan negeri ini.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melaksanakan fungsi dan perannya sebagai IT enabler PLN sebaik mungkin. Begitu pula, peran sebagai “sahabat” yang bisa memberikan manfaat bagi vendor maupun stakeholders. Seperti halnya, “persahabatan” yang terjalin antara ICON+ dan Kemenkumham dalam penyediaan jaringan internet di Lapas anak.
Persahabatan ini memberikan energi positif bagi ICON+ untuk berkontribusi di dunia pendidikan. Melalui fasilitasi jaringan internet, anak-anak dalam Lapas tetap dapat memperoleh pengetahuan dan informasi terkini sehingga mereka tetap mendapatkan haknya, seperti anak-anak lain yang berada di luar Lapas.
Kabar istimewa lainnya datang dari para inovator muda ICONers yang berhasil menciptakan karya-karya inovasi terbaik. Tidak hanya terbaik, tetapi juga dapat memberikan manfaat dalam implementasinya. Inovator-inovator terbaik ICON+ ini pun berbagi pengalaman dan menyampaikan harapannya dalam Rubrik ICONers.
Tak kalah istimewa, adalah berita tentang acara Puncak Perayaan HUT ke-16 ICON+. Kemeriahan acara HUT ICON+ tersebut dibalut keakraban, kekeluargaan, serta canda dan tawa dari seluruh keluarga besar ICON+. Kemeriahan dan keceriaan HUT ke-16 ICON+ menjadi semangat dan motivasi bagi ICONers dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Selamat membaca!
3 FoKuS THE BEST ELECTRICAL SERvICE COMPANy: KONTRIBUSI POSITIF ICON+ BAGI SEKTOR
KETENAGALISTRIKAN NASIONAL
6 FoKuS SINERGI ICON+ MENDIDIK ANAK BANGSA BERSAMA
KEMENKUMHAM
7 agENda kegiatan-kegiatanicon+
12 iCoNers ICONers HADIRKAN KARyA INOvASI TERBAIK
14 KomuNitaS KOMUNITAS BULUTANGKIS ICON+, MENINGKATKAN
KINERJA DAN KEAKRABAN ANTAR ICONers
16 jElajah PULAU KODINGARENG KEKE, WISATA EKSKLUSIF BAK
DI PULAU PRIBADI
18 ProduK & laYaNaN ICON+, THE BEST ELECTRICAL SERvICE COMPANy
19 maNajEmEN SUKSES BERKARIR DENGAN STRATEGI SUN TzU
tertinggi (TOP 5) di ajang IBEA 2016 untuk kategori The Best Electrical Services Company.
Di babak f inal tersebut, kel ima perusahaan terbaik—termasuk ICON+ berusaha memberikan “penampilan” terbaiknya. Beragam inovasi dan program strategis yang mampu memberikan manfaat besar bagi industri ketenagalistrikan menjadi sajian utama dari para finalis.
Akhirnya, ajang IBEA 2016 memberikan akhir kisah manis buat ICON+. ICON+ dinobatkan sebagai pemenang utama atas kategori The Best Electrical Services Company. Sebuah prestasi luar biasa di awal keikutsertaan ICON+ dalam ajang ini.
“ Kam i s anga t be r syuku r a t a s kemenangan ini dan berterima kasih kepada seluruh ICONers yang telah bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik dalam kompetisi ini. Ajang ini mampu menunjukkan bahwa ICON+ merupakan tim yang solid karena persiapan ini melibatkan seluruh ICONers, lintas Direktorat, Subdirektort, hingga lintas divisi,” ungkap Enda.
saja, layanan Contact Center PLN 123 yang telah dibangun sejak 2002 atau—bahkan AP2T–former name SIP3 yang telah ada sejak tahun 2001. Seteguk air tersebut diperuntukkan bagi seluruh ICONers yang berperan menghadirkan seluruh layanan tersebut.
Keikutsertaan ICON+ dalam ajang IBEA 2016 itu pun tak terlepas dari sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utamanya, menurut Staf Ahli Direktur Utama ICON+ Enda Juanda, adalah waktu untuk penyiapan materi yang sangat sempit.
Dengan adanya keterbatasan waktu tersebut, diputuskan bahwa materi yang akan dikirimkan dan dipaparkan ICON+ dalam ajang ini adalah seluruh hasil pengembangan ICON+ selama ini yang sudah diimplementasikan. Termasuk dalam materi tersebut, adalah rencana inovasi dan program strategis ICON+ selanjutnya, yang dirancang sebagai rencana strategis korporasi.
“Dengan kata lain, kami hanya tinggal menuliskan ulang sesuai kriteria pelaporan yang diminta oleh panitia IBEA” kata Enda.
PembelajaranSebagai perusahaan yang baru pertama kali mengikuti ajang ini, keikutsertaan ICON+ tidak didasarkan pada tujuan untuk meraih kemenangan. Melainkan, untuk meraih pengalaman serta pembelajaran melalui update
pengetahuan dan i n f o rmas i yang bisa diperoleh dari peserta IBEA 2016 lainnya. Mengingat, ajang ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dengan reputasi sangat baik.
Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat pun sempat memberikan arahan kepada tim yang akan mewakili ICON+ di ajang IBEA 2016. Dalam arahannya, Hikmat menegaskan bahwa ICON+ harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin agar dapat menampilkan yang terbaik.
Informasi dan arahan itu menjadi penyemangat bagi tim yang mampu memberikan pengaruh yang kuat. “Dengan arahan tersebut, kami seolah mendapatkan tambahan suntikan motivasi yang sangat besar untuk dapat memberikan yang terbaik bagi ICON+,” ujar Enda.
babaK PunCaKSetelah melalui berbagai tahapan seleksi dan penjurian, akhirnya ICON+ pun berhasil melaju ke babak puncak. Enda menyebutkan pada proses penjurian final, ICON+ menjadi salah satu perusahaan yang diundang untuk tampil dalam agenda simposium. Penampilan dalam agenda simposium tersebut menjadi penilaian akhir terhadap lima perusahaan berperingkat
KunCi KesuKsesanPrestasi sebagai The Best Electrical Service Company ini tak terlepas dari tiga kunci utama yang menjadi prinsip ICON+ dalam menjalankan bisnis dan memberikan layanan kepada pelanggan. Pertama, adalah peran ICON+ sebagai IT Enabler dalam bisnis PLN benar-benar terlaksana dengan baik. Berbagai inovasi yang dikembangkan ICON+ mampu memberikan layanan terbaik dan kemudahan bagi masyarakat Indonesia, yang merupakan pelanggan PLN.
“Dengan demikian, sepak terjang ICON+ memiliki kesesuaian yang sangat erat dengan tema yang diusung ICON+, yaitu ‘Sumbangsih ICON+ Menghubungkan dan Melayani Nusantara’,” ujar Enda.
Kunci kesuksesan yang kedua adalah ICON+ selalu fokus dalam setiap inovasi yang dikembangkannya. Saat ini, ICON+ tengah merampungkan inovasi terbarunya berupa Solusi Aplikasi Mobility. Inovasi tersebut dipersembahkan, baik bagi pelanggan PLN maupun internal proses bisnis PLN. Solusi Aplikasi Mobility ini dinilai akan
mampu memberikan kontribusi besar bagi efisiensi dan produktivitas tata kelola bisnis ketenagalistrikan.
Sedangkan, kunci kesuksesan yang ketiga adalah kemampuan ICON+ dalam menyampaikan arah strategis pengembangan dan inovasi selanjutnya. Dengan demikian, keterkaitan antara hasil pencapaian selama ini dengan focus point saat ini dan arahan strategis selanjutnya, dapat terlihat dan dipahami sebagai sebuah journey plan.
Namun, di balik prestasi ICON+ di ajang IBEA 2016 tersebut, terdapat hal yang jauh lebih penting, yakni bahwa penghargaan tersebut bukan semata sebuah kemenangan yang dibanggakan. Melainkan, sebuah tanggung jawab yang harus diemban ICON+, yaitu tanggung jawab untuk senantiasa mempertahankan budaya inovasi. Disamping itu, juga tanggung jawab untuk terus memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat melalui peran dan fungsinya sebagai IT Enabler PLN.
Enda JuandaStaf Ahli Dirut ICON+
Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan berterima kasih kepada
seluruh iConers yang telah bekerja keras untuk
menampilkan yang terbaik dalam kompetisi ini. ajang ini mampu menunjukkan bahwa iCon+ merupakan
tim yang solid karena persiapan ini melibatkan
seluruh iConers, lintas Direktorat, subdirektorat,
hingga lintas divisi.
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 20164 5PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
FoKuS FoKuS
eDuKasiKehadiran ICON+ di tengah lingkungan Kemenkumham memli l iki peran yang cukup penting. Pasalnya, ICON+ memberikan kontribusi dalam mendukung edukasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak melalui penyediaan jaringan internet sebanyak 19 titik.
Kontribusi ICON+ di bidang pendidikan ini sejalan dengan fokus perusahaan untuk menjadi perusahaan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi
Indonesia. Hal tersebut, sebagaimana yang disampaikan Direktur Niaga ICON+ Ardian Cholid saat menghadiri acara Malam Penganugerahan Purna Bhakti Pengayoman yang digelar di Kemenkumham, 29 Oktober lalu.
“Kami ingin melakukan pendekatan kepada mitra kerja kami, termasuk Kemenkumham, dengan cara yang berbeda. Tak hanya sebagai vendor, tetapi juga sebagai sahabat yang bisa memberikan manfaat bukan hanya
bagi vendor, melainkan juga negeri ini. Seperti yang telah kami lakukan saat ini, yaitu dengan menyediakan layanan internet di Lapas Anak,” papar Ardian.
Menurutnya, internet dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. Dengan mengakses jaringan internet, anak-anak bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan. “Dengan adanya internet, mereka tidak akan ketinggalan informasi dan bisa menikmati seperti anak-anak lainnya yang berada di luar Lapas. Bahkan, mereka pun bisa belajar dan ujian dengan sistem online,” imbuh pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam.
Disamping menyediakan jaringan internet bagi Lapas, ICON+ juga mendukung Kemenkumham melalui implementasi aplikasi dashboard untuk memonitor listrik di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas. Menurut Ardian, selama ini di Lapas, kerap terjadi pemakaian listrik yang berlebih akibat aktivitas penghuni Lapas.
“Karena itu, kami bantu Ditjen PAS untuk menertibkan pemakaian listrik dengan memonitor pemakaiannya di Lapas melalui aplikasi yang kami buat dan itu free,” ujar Direktur kelahiran Palembang, 22 Februari ini.
Kerja sama Kemi t raan yang d i ja l in anta ra Kemenkumham dengan I CON+ diharapkan menjadi sebuah jalan yang baik dan dapat memberikan beberapa produk lanjutan dalam mendukung
sinergi iCon+ mendidik anak bangsa bersama KemenkumhamiCon+ hadir sebagai satu-satunya anak perusahaan Pt. Pln (Persero) yang bergerak di bidang ti serta memiliki aset dan prospek sebagai supporting services company yang begitu besar. tak hanya menyediakan layanan ti bagi Pln, iCon+ pun menyediakan layanan bagi pelanggan lainnya. salah satunya, Kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham).
program kerja Pemerintah, khususnya Kemenkumham. Ke depannya, ICON+ juga akan mendukung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melalui penyediaan jaringan internet sebanyak 200 titik serta Sekretariat Jenderal (Sekjen).
“ J a l i n a n k e m i t r a a n d e n g a n Kemenkumham ini diharapkan dapat ter jal in pula kemitraan dengan kementerian lainnya. Potensinya begitu besar karena Kemenkumham menjadi jangkar bagi kementerian lainnya. Yang terpenting adalah mereka menegaskan bahwa kehadiran ICON+ sangat penting karena kami merupakan perusahaan yang 100% Indonesia,” tutur Ardian.
Selain menjalin persahabatan dengan kementerian, ICON+ juga melakukan
pendekatan kepada Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kepr i) . Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Ardian menunjukkan demo suatu aplikasi yang telah dibuat ICON+, yaitu aplikasi aksi tanggap atas laporan bahaya yang dapat terjadi.
Seperti halnya peluang besar yang dimiliki ICON+, Ardian menegaskan bahwa ICON+ juga memiliki potensi besar, bak intan yang belum diasah. Itulah yang menjadi tugas Direksi saat ini, yaitu membuat intan-intan tersebut bersinar lebih cemerlang.
Adanya potensi besar, tentu saja berkaitan erat dengan kompetisi bisnis. Namun, dalam menghadapi persaingan bisnis, Ardian memandang kompetitor dari sudut pandang yang berbeda.
“Bahwa, tidak ada kompetitor ataupun kompetisi dalam bisnis. Melainkan, lebih kepada ‘sharing ekonomi’ dengan perusahaan lainnya. Artinya, dalam menghadapi pasar, t idak semata-mata diker jakan secara mandiri, tetapi melalui kerja sama yang dijalin,” tutup Ardian.
iCon+ merilis 9 aplikasi terpusat di Pln Wilayah sumbar
Memperingati Hari Listrik Nas iona l ke -71 , I CON+ meresmikan 9 ap l i ka s i pendukung proses bisnis PT PLN (Persero). Kesembilan aplikasi tersebut, mulai dari back end hingga pelayanan pelanggan, terdiri dari Catat Meter Terpusat, Automatic Meter Reading Terpusat, APKT Fitur Saidi Saifi, PLN Mobile,
e-Procurement, Mobile AP2T, Aplikasi Gudang Online, Aplikasi Conventional Meter Reading, dan Aplikasi Prepaid 2 Ways System (P2WS). Aplikasi tersebut merupakan sumbangsih ICON+ bagi sektor kelistrikan Indonesia.
Peresmian yang digelar di PT PLN Wilayah Sumatra Barat, Padang tersebut dihadiri GM PLN Wilayah SUMBAR, Bambang Yusuf; PLT Direktur Keuangan dan SDM, Kuswowo; Dewan Komisaris ICON+, Moestafa Nadjib. Ketiganya menekan tombol sebagai tanda d i resmikannya kesembi lan aplikasi.
Partisipasi aktif iCon+di haPua
Sebagai salah satu perusahaan yang berperan aktif terhadap kemajuan industri kelistrikan Indonesia, ICON+ diundang Head of ASEAN Power Utilities Authorities (HAPUA) dalam acara yang bertajuk Communication Workshop and HAPUA Working Group 3 Projects Interm Meeting. Kegiatan dengan agenda
Communication Workshop for Communication Practitioners among HAPUA Member Countries tersebut digelar di Sheraton Hotel Towers, Bandung (5—6/10).
Di hadapan perwakilan negara-negara yang tergabung dalam organisasi HAPUA, Spv Quality Assurance Yanti Argadinata memaparkan presentasi yang berjudul “Managing Social Media as a Service Channel”. Dalam presentasi tersebut, Yanti menegaskan bahwa pemanfaatan dan pengelolaan social media CC PLN 123 tidak hanya menyediakan layanan komunikasi bagi pelanggan terkait informasi dan komplain saja. Namun, juga berfungsi sebagai “service channel”, yaitu untuk melayani pelanggan terkait layanan niaga yang terdiri dari Pasang Baru, Perubahan Daya, dan Pemasangan Sementara.
Pada kesempatan tersebut, Yanti juga melakukan diskusi dengan seluruh peserta yang terdiri dari perusahaan listrik beberapa Negara. Di antaranya, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 20166 7PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
FoKuS agENda
agENda
Kemeriahan Acara Puncak HUT ICON+ ke-16 yang digelar di A lun-Alun Gumat i , Sentu l ,
Bogor (15/10) dihadiri oleh seluruh Direksi, Dewan Komisaris, dan ICONers. Acara dibuka secara simbolis dengan menyalakan smoke bomb. Peringatan HUT ICON diisi dengan serangkaian games (menara air, bakiak, balap mobil) dan kegiatan di panggung utama.
PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa gathering yang bertajuk “We
Kemeriahan acara Puncakhut iCon+ ke-16
Can di BI6” (we can do big) ini dipersembahkan untuk ICONers a g a r s e m a k i n akrab satu sama lain. “Tidak ada pemisah antara Sen io r Leade r dan ICONers. Kita merupakan satu kesatuan. We are one,” ujar Hikmat.
Di acara puncak HUT ICON+ ini, Manajemen ICON+ memberikan apresiasi kepada para Pemenang Lomba Foto dan Video, Pemenang Lomba Karya Inovasi, dan juga Pemenang Kompetisi Olahraga HLN ke-71.
Komisaris Utama ICON+, Moch. Harry Jaya Pahlawan, pada kesempatan ini menyampaikan kabar gembira sekaligus apresiasinya atas keberhasilan ICON+ meraih penghargaan sebagai “The Best Electrical Services Company” di ajang IBEA 2016. Apresiasi juga disampaikan
oleh PLT Direktur Keuangan & SDM ICON+, Kuswowo mewakili manajemen memberikan hadiah sebesar Rp 10.000.000 untuk tim penyusun materi dan presentasi di ajang ini.
Kemeriahan HUT ICON+ semakin terasa saat MC mengundang pelawak kondang, Tukul Arwana hadir di tengah-tengah acara untuk membawakan acara “Bukan Empat Mata ICON+”. Tukul mengajak jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta Dekom dan Direksi ICON+ terdahulu berdialog dengan berbagai candaan ringan yang membuat geli ICONers.
Tawa semakin tak terkendali ketika satu persatu bintang tamu KW diundang masuk menemani Tukul. Di antaranya, Tukul KW (Verry Mulyawan), Vega Darwanti (Lita Kusumaning Ayu), Rio Febrian (Suharno Widhy), Elvi Sukaesih (Yeni Anggraini ), Raffi Ahmad (Feddy Lazuardi), Ayu Ting-ting (Dini Sagita), Tora Sudiro (Bahru Rodi) dan Agung Hercules (Alexander P. Santosa). Sepanjang acara berlangsung Tukul dan kawan-kawan berhasil mengocok perut seluruh ICONers yang hadir.
Acara puncak HUT ICON+ ini juga dibanjiri doorprize, mulai dari voucher belanja sebesar Rp 250.000 hingga hadiah utama berupa dua buah sepeda motor. Pembagian doorprize utama menjadi penutup acara puncak HUT ICON+ tahun ini.
ICON+ menggelar acara Pengantar Tugas dan Purnakarya untuk Iwan Juansyah dan Edi Sujarwanto (28/10).
Kegiatan yang digelar di Ruang Sky Bridge ICON+ Gandul ini sekaligus sebagai ungkapan ter ima kasih kepada kedua ICONers yang telah berkontribusi terhadap kemajuan I CON+ da lam mendukung PLN menjalankan proses bisnisnya.
Iwan Juansyah yang ditugaskaryakan ke ICON+ oleh PLN sejak tahun 2014 lalu telah memasuki masa pensiun di usianya yang ke-56 tahun dari jabatannya sebagai Manajer
Dalam rangka memperingati HUT ICON+ ke 16 tahun, ICON+ menggelar dua kompetisi untuk
seluruh ICONers dan antardivisi atau kantor regional, yaitu Lomba Foto dan Video. Lomba Foto yang bertajuk “Kiprah ICON+ untuk Bangsa” tersebut
Pemenang lomba foto
juara juDul foto nama DiVisi/Kantor regional
JUARA 1 Recovery Gangguan Backbone ADSS Berastagi Paniel F. SilitongaRegional Sumatera
Bagian Utara
JUARA 2Penertiban Kabel Ilegal Bersinergi Dengan
Pemerintah DaerahWidodo Manajemen Aset
JUARA 3 Aplikasi Nusantara Rinto Hariwijaya Fault Management
JUARA HARAPAN 1 ICON+ Go Green Bayu KumoroRegional Sumatera
Bagian Selatan
JUARA HARAPAN 2 CC PLN 123, Dariku Untukmu Indonesiaku Shela Mandrasari Manajemen Aset
JUARA HARAPAN 3 CSR ICON+ Dinda Kirana Regional Jawa Timur
Pemenang lomba ViDeo
juara juDul ViDeo DiVisi/Kantor regional
JUARA 1 ICON+ Untuk Kito Galo Regional Sumatera Bagian Selatan
JUARA 2 ICON+ Intelegent (Intelektual Agent) Penjualan Segmen Enterprise
JUARA 3 Dari Kita Untuk Kita Penjualan Segmen Operator
TERFAVORIT Small Change Can Make A Big DifferencePengembangan Organisasi, Pelayanan SDM,
Perencanaan SDM
TERHEBOH Team Work Is Fun Performance Management
TERINSPIRATIF Together We Can For ICON+ TDEK (Transmisi, Distribusi, Energi dan Korporat)
TERUNIK AADC (Ada Apa Dengan Care) Regional Indonesia Timur
Pemenang lomba foto dan Videodiikuti oleh 30 ICONers. Sebanyak 66 hasil foto diterima panita dan dinilai oleh tim juri independen, yaitu Ritme Aulia Jaffar dan Moestafa Nadjib yang mewakili Dewan Komisaris serta Fotografer Kompas, Eggy Siagian.
S emen ta r a i t u , L omba V i deo berdurasi maksimal 2 menit yang mengangkat tema “Creative Values Video Competition” merupakan lomba antardivisi atau kantor regional. Sebanyak 23 video telah diterima panitia untuk kemudian dinilai oleh tiga juri yang terdiri dari Dewan Komisaris ICON+, Satriyo Wibowo dan GM SDM &
Umum, Detty Elviany serta Executive Producer Net TV, Nur Asfin.
Has i l pen jur ian menetapkan 6 pemenang lomba foto dan 7 pemenang lomba video. Berikut daftar para pemenang.
Roadshow Lesehan Bareng Direksi yang rencananya akan digelar di seluruh kantor ICON+ telah dimulai. Lokasi pertama yang dituju adalah
lesehan bareng DireksiICON+ Kantor Gandul , (28/10). Kegiatan diawali dengan senam aerobik bersama. Kemudian, PLT D i r e k t u r Keuangan dan SDM , Kuswowo, menyampaikan arahan dan mensosialisasikan target-target perusahaan kepada seluruh ICONers. Mendampingi Kusowo, GM NOC—Ajat Munajat turut hadir sebagai moderator.
Lesehan Bareng Direksi diharapkan dapat menjadi media bagi ICONers untuk menyampaikan pendapat maupun masukan bagi kemajuan ICON+
iCon+ gelar Pengantar tugas dan PurnakaryaPengembangan Sg Trans Dist Ene Korp. Sedangkan Edi Sujarwanto yang juga ditugaskaryakan ke ICON+, mendapat tugas baru untuk kembali ke PLN setelah selama 7 tahun menjadi bagian dari keluarga besar ICON+.
PLT. Direktur Keuangan dan SDM, Kuswowo, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas dedikasi dan kontribusi keduanya. Sebagai kenang-kenangan, ICON+ memberikan lukisan wajah keduanya.
ke depan. Disamping itu, sekaligus mengokohkan kerja sama seluruh ICONers dalam mencapai target-target perusahaan.
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 20168 9PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
agENda
iCon+ meriahkanlomba senam individual PlnDalam rangka menyambut HLN ke-71, Unit PLN yang berada di Kawasan PLN Cawang bekerja sama dengan ICON+ menggelar Lomba Senam Individual (21/10). Lomba senam yang digelar di halaman depan PLN P2B APB DKI Jakarta dan Banten diikuti oleh hampir 200 peserta.
Tampak di antara ICONers yang bersemangat mengikuti gerakan senam, PLT Direktur Keuangan dan SDM Kuswowo pun turut serta dalam Lomba Senam. Semangat ICONers terbukti sukses menarik perhatian dewan juri. Alhasil, Manajer Humas ICON+, Titik Riana pun berhasil meraih juara kedua lomba senam. Sedangkan Sekretaris Direktur Niaga, Afrizal, dinobatkan sebagai peserta terheboh.
agENda
ajang Karya Inovasi yang telah menjadi agenda tahunan ICON+ kembal i menelurkan para
inovator muda. Para inovator tersebut menghadirkan enam karya inovasi yang berhasil meraih nilai tertinggi berdasarkan penilaian Dewan Juri. Adapun dewan juri yang bertugas terdiri dari Mohammad Shodiq (GM Operasi Regional), Ajat Munajat (GM NOC),
juara Karya inovasi iCon+
Daftar Pemenang KanVas
juara inoVator juDul DiVisi/regional
JUARA 1 Lathiefa Nur Ilma BIG DATA untuk Percepatan Pelanggan PLN Pemasaran dan Produk
JUARA 2Deddy ArdiantoInna Madyaningsih
Optimalisasi Management Ranger FI dan System Dedicated PoP
Kantor Regional Pembangunan Jakarta Banten
JUARA 3Pramudya Rangga PuspitaIndarto Adiguna
Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP Kantor Regional Jawa Timur
HARAPAN 1Girang Wahyu NurputraWikan Wicaksono
Perencanaan dan Implementasi SMS Notifikasi Main Phase Fail di PoP Shelter Krapyak Berbasis Mikrokontroler
Kantor Regional Jawa Tengan dan DIY
HARAPAN 2Ceceng MuhaiminFajar Martha Kusuma
Multy Utility Service Infrastructure (MUSI) Berbasis OPLC untuk Implementasi Smart Grid Communication Network
Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi
HARAPAN 3Fikri WirawanGatot
Implementasi Mobile Notification Alert dan Fault Reporting System Sebagai Deteksi Awal Gangguan pada Perangkat IP
Fault Management
Dehotman Purba (KASAT Perencanaan Korporat), dan Widhy Prihantoro (GM Pengembangan Bisnis).
P a r a p e m e n a n g b e r h a k a t a s penghargaan berupa piala dan uang tunai. Sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh inovator, perusahaan juga memberikan uang tunai kepada seluruh inovator yang ikut serta dalam Lomba
Karya Inovasi (KANVAS) ICON+ ini. Berikut keenam karya inovasi yang terpilih sebagai juara.
iConers boyong gelar juara dalam Kompetisi olahraga hln
ICON+ turut berpartisipasi dalam kompetisi olahraga yang d igelar PT PLN (Persero). Beberapa I C O N e r s m e n g i k u t i kompetisi berbagai cabang olahraga, antara la in
bowling, billiard, basket, renang, dan futsal. Pada pertandingan yang digelar serentak di Jakarta ini (8—9/10), ICON+ berhasil meraih beberapa gelar juara. Di antaranya, Juara 3 Basket HLN, Juara 1 Renang Gaya Dada, Juara 3 Renang Gaya Bebas, Bowling High Series Pria, dan Bowling High Series Wanita.
Kesuksesan Tim Basket ICON+ tak hanya di liga basket HLN, di hari yang sama, Tim Basket ICON+ juga berhasil meraih Juara 1 pada Liga Basket Operator. Selain hadiah yang didapat dari masing-masing kompetisi, ICONers juga mendapatkan apresiasi dari ICON+.
Mahasiswa/i Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan studi ekskursi ke ‘dapur’ ICON+ di Gandul (4/10). Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan CSR ICON+
dalam bidang pendidikan, yaitu dengan memberikan kesempatan pada pelajar dan mahasiswa/i untuk melihat dan mempelajari langsung berbagai alat dan proses bisnis di ICON+.
Kedatangan 40 mahas iswa yang didampingi oleh 2 dosen pembimbing tersebut disambut hangat oleh Manajer Humas, Titik Riana beserta ICONers lainnya. Sebagai pembuka, Eng Fault Management, Chanif Ashar, memaparkan sekilas tentang ICON+ serta produk dan layanannya. Sementara, pemaparan
mengenai Contact Center ICON+ dan CCTR PLN 123 disampaikan oleh Eng System Analyst, Slamet Prihastoni.
Pada kunjungan tersebut, mahasiswa/i berkesempatan untuk melihat langsung ruang Data Center, NOC, Contact Center ICON+, dan VSAT dan demonstrasi penyambungan FO yang dilakukan oleh Verry Muliawan dan Abdul. Peserta kunjungan pun diperkenankan untuk mencoba melakukan penyambungan FO sesuai arahan kedua instruktur dari ICON+ tersebut.
Kunjungan sekolah Vokasi ugm
layanan Video Conference iCon+Dukung Peresmian infrastruktur Ketenagalistrikan
P T P L N ( P e r s e r o ) t e r u s m e m b a n g u n berbagai infrastruktur ketenagalistrikan untuk mensukseskan program 3 5 . 0 0 0 M W y a n g ditargetkan akan tercapai
pada 2019 mendatang. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan pembangunan adalah wilayah Papua dan Papua Barat. Peresmian yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo ini mencakup enam infrastruktur yaitu, GI Wamena Sentani, PLTM Prafi, SUTT Genyem, SUTT Holtekamp , PLTA Orya Genyem, dan GI Skyline (17/10).
Untuk menghubungkan enam lokasi tersebut, ICON+ menyediakan layanan video conference agar seluruh lokasi dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan Presiden Jokowi dari lokasi masing-masing. Menjanjikan keandalan jaringan dan kejernihan audio maupun visual, ICON+ mempersiapkan segala kebutuhan vicon dengan matang.
Testing Call yang dilakukan pada malam hari sebelum acara berlangsung, dipimpin langsung oleh Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PT PLN (Persero), Haryanto W.S. Testing Call tersebut menunjukkan hasil maksimal. Acara yang juga dihadiri oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir dan Gubernur Papua, Lukas Enembe ini berjalan lancar di enam titik lokasi peresmian.
eVn belajar dariContact Center Pln 123
Electricity of Vietnam (EVN) atau Perusahaan Listrik Vietnam belum lama ini melakukan benchmark ke PT PLN (Persero) (17-18/10). EVN mengaku tertarik dengan cara kerja serta
proses bisnis PLN dalam menyediakan layanan listrik bagi seluruh pelanggannya di Indonesia. Salah satu ilmu yang juga ingin dipelajari EVN adalah cara mengelola dan menjalankan Contact Center PLN 123.
Untuk memuaskan keingintahuan EVN, Spv Quality Assurance Contact Center PLN 123, Yanti Argadinata memaparkan profil ICON+ sebagai pengelola garda terdepan pelayanan pelanggan PLN tersebut. Yanti juga menyampaikan berbagai layanan dan performa Contact Center PLN 123 yang telah terbukti memudahkan pelanggan PLN dalam mendapatkan pelayanan PLN terkait kebutuhan listrik.
Pada kesempatan tersebut, ICON+ dan PT PLN (Persero) juga mengajak EVN melihat langsung ruang kerja Contact Center PLN 123 yang berada di PLN Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan Vice President EVN, Nguyen Tan Loc beserta jajarannya disambut hangat oleh DM Mekanisme Niaga Disjaya, Matias Haryanto dan Manajer Contact Center PLN 123, Arief Yanuar.
liKe Pln, iCon+ tampilkanDua Produk inovasi
Sebagai acara rut in tahunan menje lang HLN, KNIFE (Knowledge Norm Innovation Festival & Exhibition) yang kini berubah nama menjadi LIKE (Learning Innovation
Knowledge Exhibition) kembali digelar oleh PT PLN (Persero) bersama seluruh unit dan anak perusahannya (19-21/10). Pada pameran yang digelar di Plaza Terbuka PT PLN (Persero), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ICON+ menampilkan dua karya inovasi ICONers yang saat ini telah diimplementasikan oleh PT PLN (Persero), yaitu ACMT dan Mobile AP2T Fitur Tusbung.
Mobile AP2T adalah fitur tusbung yang memudahkan dan mempercepat proses pelaksanaan pemutusan listrik bagi pelanggan yang menunggak. Sedangkan, ACMT adalah aplikasi yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data hasil catat meter.
Dalam pameran tersebut, ICON+ juga menampilkan peta padam, lokasi pembangkit di seluruh Indonesia serta lokasi pelanggan PLN yang masih menunggak. ICON+ juga menyediakan beragam souvenir bagi pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan dalam games mini dan yang meng-upload fotonya di instagram dengan #PLNTV #ICON+ #LIKEPLN #INOVASI2016.
iCon+ raih Penghargaandi ibea 2016
Sebaga i sa lah sa tu p e r u s a h a a n y a n g berperan akt i f pada k e m a j u a n i n d u s t r i kelistrikan Indonesia, ICON+ turut serta dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA)
tahun 2016. Pada acara yang digelar di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta ini, seluruh peserta diberi kesempatan untuk memaparkan peran perusahaannya dalam mendukung kemajuan industri kelistrikan di Tanah Air (14/10).
PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat, dalam presentasinya memaparkan seputar inovasi ICON+ dalam menciptakan serta mengelola aplikasi dan Contact Center yang bertujuan untuk memberikan pelanggan rasa puas saat berinteraksi dengan PT PLN (Persero). ICON+ juga membangun berbagai aplikasi guna mendukung kemudahan proses bisnis PT PLN (Persero). Presentasi ini dibalut ICON+ dengan sebuah tema “Sumbangsih ICON+ menghubungkan dan melayani Nusantara.”
Berkat peran dan sumbangsihnya, ICON+ pun dianugerahi penghargaan sebagai “The Best Electrical Services Company”.
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 201610 11PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
agENda
iCoNersiCoNers
lathiefa nur ilma Officer Produk Jaringan Divisi Produk dan Pemasaran ICON+
K e t e r t a r i k a n L a t h i e f a u n t u k mengembangkan sesuatu yang baru menjadi alasan baginya untuk mengikut i a jang Karya Inovas i ICON+. Di karya inovasi ini, Lathiefa mengusung tema “Big Data untuk Percepatan Pelayanan Pelanggan”. D a l a m i n o v a s i i n i , L a t h i e f a mengembangkan skema Big Data dan bantuan algoritma kecerdasan bua tan yang dapa t d igunakan untuk mempelajari karakter data pelanggan PLN yang dikelola oleh ICON+.
Hal ini, tentunya, akan membantu da lam menentukan kepu tusan strategis . Salah satunya adalah membantu percepatan pelayanan kepada pelanggan PLN. Dengan m e m p e l a j a r i d a t a g a n g g u a n dan keluhan yang disandingkan
dengan data penanganannya, hasil akhirnya menjadi sebuah analisa root cause.
“Kemenangan ini, sebenarnya, bukan merupakan sebuah pencapaian jika inovasi ini tidak menjadi manfaat (atau dimanfaatkan) bagi lingkungan tempat saya bekerja,” ujar Pemenang Pertama Karya Inovasi ICON+ 2016.
Deddy ardiantoEngineer Pembangunan Infrastruktur ROJB ICON+
Bahagia, senang, sekaligus tidak percaya dirasakan Deddy Ardianto ketika dinobatkan menjadi Pemenang Kedua Karya Inovasi ICON+ 2016. “Awal keikutsertaan saya dalam karya inovasi ini, nothing to loose saja karena ini
Ke depannya, ada beberapa hal yang akan dilakukannya untuk mengembangkan lebih lanjut inovasinya, seperti melakukan proses migrasi PoP dari ruang PLC ke Ruang Shelter, simplifikasi kabel FO, perapihan data, serta instalasi FO di JB. Di sisi lain, Deddy berharap ke depannya jaringan FO ICON+ semakin luas sehingga mampu menjangkau dan memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh pelosok nusantara. “Harapan saya, tentunya, ICON+ bisa masuk ke era penjualan retail,” pungkasnya.
inna madyaningsih Jr. Engineering ICON+
Rasa syukur diungkapkan oleh J r . Engineer ing ICON+, Inna Madyaningsih ketika berhasil menjadi pemenang kedua dalam Karya Inovasi ICON+ 2016. Dalam lomba tersebut, Inna mengajukan sebuah karya berjudul “Optimalisasi Management Ranger FI dan System Dedicated PoP”.
Keinginan Inna untuk selalu meng-update pengetahuan dan kompetensinya mendorong Inna untuk mengikuti Karya Inovasi ICON+ 2016. “Dari kompetisi ini, saya belajar banyak hal dari peserta lainnya. Mereka memiliki ide-ide yang sangat hebat dan keren,” ungkap Inna. Kemenangan yang berhasil diraih Inna, tak lantas menjadikan dirinya merasa yang paling baik, merasa paling benar, ataupun paling berkuasa. Namun, Inna akan selalu optimis dan senantiasa belajar untuk terus memperbaiki diri.
indarto adigunoSupervisor Pembangunan & Pemeliharaan Area Kaltim & Kaltara ICON+
Dengan inovasi yang mengusung tema “Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP”, Indarto Adiguno berhasil terpilih sebagai Pemenang Ketiga dalam Karya Inovasi ICON+ 2016. “Saya masih tidak percaya bisa terpilih sebagai juara ketiga. Tetapi, saya juga bangga karena semangat inovasi saya bisa diimplementasikan di seluruh ICON+ sampai saat ini,” ujar Indarto.
Atas dorongan rekan-rekan kerja di RO Jawa Timur dan motivasi yang diberikan oleh atasan, Indarto mengikuti Lomba Karya Inovasi tersebut. “Beliau menyakinkan saya dan tim jika inovasi kami layak untuk mengikuti kompetisi ini karena inovasi kami sudah diimplementasikan di seluruh ICON+ sejak 2013,” jelas Indarto.
Karya inovasi yang dikembangkan Indarto ini berawal ketika dirinya pertama kali bekerja di ICON+ RO Jatim (awal tahun 2012) dan pertama kali masuk ke PoP PLN DisJatim. “Saat itu, saya melihat instalasi kabel (UTP & Patchcore) sangat berantakan. Kondisi tersebut mendorong saya dan teman-teman untuk memulai pelaksanaan perapihan PoP hingga saat ini,” ujar Indarto.
Ke depannya, Indarto ingin memastikan pro ject pembangunan backbone Kalimantan bisa selesai sesuai target waktu, ketepatan mutu dan biaya. Hal ini membuat coverage network ICON+ semakin luas serta mendukung pengembangan potensi pasar ICON+. Dengan demikian, target revenue di tahun depan bisa tercapai. Indarto berharap, ICON+ bisa lebih maju lagi menjadi perusahaan TIK terkemuka di Indonesia dan lebih dikenal oleh khalayak umum.
dalam menjalankan bisnisnya, iCoN+ tak pernah berhenti untuk berinovasi. hal tersebut dilakukan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. untuk itu, iCoN+ pun menggelar lomba Karya inovasi guna menjaring ide dan kreativitas iCoNers agar iCoNers terus berpikir kreatif dan inovatif. di antara inovator-inovator iCoN+ yang telah menuangkan ide dan kreativitasnya, berikut adalah iCoNers yang terpilih sebagai Pemenang Karya inovasi iCoN+ 2016.
adalah pertama kalinya saya mengikuti lomba seperti ini,” ujar Deddy.
Adapun yang mendorongnya untuk mengikuti kegiatan ini adalah adanya keinginan untuk mengubah pola serta budaya di ROJB. Selama ini, sistem tracing core, pendataan core yang digunakan, serta jalur kabel FO masih belum tertata dengan baik. Selain itu, pengelompokan Tim FOC Integrator (Ranger) juga belum terstruktur.
Dalam inovasinya yang berjudul “Optimalisasi Management Ranger FI dan System Dedicated PoP”, Deddy memberlakukan pengelompokkan FOC Integrator (FI)/Ranger per PoP. Hal ini bertujuan agar data ISP dan OSP selalu ter-update. Selain itu, pelaksanaan jointing Join Box (JB) dilakukan secara bersamaan pada satu ruas kabel dan PoP untuk mengurangi aktivitas jointing JB eksisting serta menghindari kontak dengan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas).
Dengan keberhasilan menjadi salah seorang pemenang dalam Karya Inovasi ICON+ 2016 ini, tentunya Deddy berupaya untuk memberikan pengaruh positif bagi ICONers lainnya. Di antaranya, melalui sharing session serta review hasil kerja di awal dan akhir di tiap minggu serta melakukan workshop secara internal.
Pramudya rangga Junior Engineer Pemeliharaan RO Jatim ICON+
“Alhamdulillah, senang luar biasa,” ucap Pramudya Rangga pemenang ketiga karya inovasi ICON+ 2016. Tema yang diusung berjudul Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP. Pramudya sempat minder pada saat melakukan presentasi, karena melihat inovator-inovator lain karyanya begitu wah. “Namun, saya sama Mas Indarto tetep percaya diri dan tetap berusaha memberikan yang terbaik, toh keputusan nanti ditangan juri,” imbuhnya. Alasan dirinya mengikuti karya inovasi ICON+ 2016 yaitu untuk menunjukkan hasil karya teman-teman regional Jawa Timur dan dapat bermanfaat bagi regional lain.
Pramudya mengatakan karya inovasi ini sebenarnya telah di implementasikan sejak lama (2013) oleh seniornya, Mas Indarto Adiguno dan tim. Selanjutnya sejak awal 2016 diteruskan olehnya. “Dan dengan arahan MRO Jatim Bapak Pepen Effendi, saya sebagai penerus Mas Indarto, disarankan untuk menuangkan inovasi tersebut ke dalam tulisan dan diajukan ke Kanvas ICON+ 2016,” jelas Pramudya.
Dengan keberhasilan menjadi salah satu pemenang, tentunya Pramudya berupaya memberikan pengaruh positif bagi ICONers lainnya, yaitu dengan cara mengajak rekan-rekan bersama-sama untuk berinovasi, dan menanamkan semangat untuk meraih juara 1 di karya inovasi ICON+ tahun depan.
Untuk kedepan terkait karya inovasi ini, Pramudya akan meneruskan perapihan ini ke semua PoP Jawa Timur dan menularkannya ke regional lain. Selain itu berharap agar ICON+ kedepannya makin maju, revenue terus meningkat, jaringan makin handal, dan ukuwah antar pegawainya semakin kuat.
ICONers HadirkanKarya Inovasi Terbaik
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 201612 13PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
terbuKaKehadiran Komunitas Bulutangkis di ICON+ mampu menjadi wadah bagi para ICONers yang memiliki kegemaran di bidang olahraga, khususnya pecinta olahraga bulutangkis. Selain itu, komunitas tersebut juga mempererat jalinan silaturahmi di antara ICONers pecinta bulutangkis.
Seper t i d ika takan o leh Off i cer Vendor Management pada Divisi Perencanaan Pengadaan ICON+, Tri Astuti Wulandari, bahwa komunitas ini diawali dari beberapa ICONers yang mempunyai hobi sama. Komunitas ini pun mengusung sebuah visi dan misi, yaitu menciptakan kebugaran tubuh dan mempererat tali silaturahmi dalam lingkungan ICON+. Hal ini, tentunya dapat beru jung pada terciptanya kinerja yang efektif.
Dalam perkembangannya, semakin banyak ICONers yang bergabung da lam komun i t a s i n i . Me reka mengikuti latihan bulutangkis secara rutin, baik yang dilaksanakan di Hall Badminton Kantor Cawang maupun Hall Badminton Kantor Duren Tiga. Latihan dilaksanakan setiap Senin pukul 17.00—20.00 di Cawang dan setiap Rabu dan Jumat pukul 18.00—22.00 di Duren Tiga.
Selain rutin berlatih, komunitas ini juga secara tetap mengikuti turnamen HUT ICON+ yang digelar setiap tahun. Disamping itu, juga selalu berpartisipasi dalam Turnamen Bulutangkis dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) bersama PLN Group.
Meskipun di ajang HLN, Komunitas Bulutangkis ICON+ masih sebagai
partisipan, hal tersebut tak menyurutkan antusiasme ICONers untuk bergabung dengan komunitas ini. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya ICONers yang ikut dalam Komunitas Bulutangkis.
Bertambahnya jumlah anggota Komunitas Bulutangkis dari tahun ke tahun, bukan karena komunitas ini melakukan rekrutmen anggota secara khusus. Melainkan, komunitas ini bersifat terbuka.
“Kami tidak mengalami kesulitan dalam merekrut anggota karena komunitas ini sifatnya bebas terbuka untuk siapa saja yang bekerja di ICON+,” jelas ICONers yang akrab dipanggil dengan Wulan ini. Namun, imbuh Wulan, ICONers yang ikut berpartisipasi di komunitas ini belum konsisten dalam berlatih.
tingKatKan ProDuKtiVitasDengan hadirnya komunitas bulutangkis, tentunya akan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kinerja dan mempererat kearaban antar-ICONers. Tidak hanya itu, dengan berolahraga, kebugaran dan kesehatan akan semakin meningkat.
“Dengan meningkatnya keeratan dan keakraban antar-ICONers, tentunya, kami menjadi lebih mudah dalam berkordinasi perihal perkerjaan sehingga lebih mudah pula dalam menyelesaikan setiap masalah yang d ihadap i . Pada akhirnya, hal tersebut
Komunitas Bulutangkis ICON+
Meningkatkan Kinerja dan Keakraban Antar ICONersSelepas menjalani aktivitas kerja di iCoN+, beberapa iCoNers berkumpul untuk bermain bulutangkis. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini sekaligus menjadi alternatif untuk menyegarkan pikiran yang penat.
KomuNitaS
akan berujung pada peningkatan produktivitas dalam bekerja,” papar Wulan.
Wulan sendiri bergabung di komunitas bulutangkis ini sejak tahun 2010 silam. Diakuinya, bulutangkis adalah hobi yang digelutinya sejak kecil. Bahkan, Wulan sempat bergabung dalam Klub Bulutangkis “Jayaraya” dan pernah mewakili Jakarta dalam beberapa turnamen.
Kecintaannya pada olahraga bulutangkis ini pun menjadi semangatnya untuk terus berpartisipasi secara aktif dalam Komunitas Bulutangkis ICON+. Wulan berharap, dengan adanya Komunitas Bulutangkis ICON+ ini , ICONers dapat meningkatkan kemampuan
dalam bermain bulutangkis. Dengan kemampuan yang semakin meningkat, tentunya ICONers bisa mewakili ICON+ di turnamen-turnamen yang akan datang, baik di tingkat ICON+, PLN, ataupun nasional.
Yulianto Sri HartadiManajer Manajemen Risiko ICON+(Pencetus Kegiatan Badminton di ICON+ Cawang)
Tri Astuti WulandariOfficer Vendor ManagementDivisi Perencanaan Pengadaan ICON+
ICON News Edisi November 2016 ICON News Edisi November 201614 15PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus
KomuNitaS
jElajah
nuansa eKsKlusifPulau Kodingareng Keke adalah satu di antara beberapa pulau tak berpenghuni yang ada di wilayah Sulawesi Selatan. Pulau ini berjarak sekitar 14 km dari Pantai Losari, Makassar atau sekitar 20—30 menit dari Pulau Samalona.
Pulau kecil yang memanjang dari timur laut hingga ke barat daya ini menyimpan keindahan alam bawah laut. Hamparan pasir putih yang berpadu dengan birunya langit dan kelembutan angin semilir menyajikan eksotisme pemandangan alam Kodingareng Keke. Berwisata ke pulau ini, seolah menikmati liburan ekslusif bak di pulau pribadi.
Pasir putih nan halus menjadi pesona tersendiri Pulau Kodingareng Keke di bagian utara. Sedangkan di bagian
selatan pulau ini, pasir pantainya bercampur dengan pecahan karang halus dan kerikil. Air lautnya pun berwarna biru dan jernih. Ditambah, di sekitar pulau tak berpenghuni ini terdapat semak-semak , pohon pinus dan beberapa kucing yang berkeliaran.
Selain itu, terumbu karangnya juga masih begitu alami. Tak jarang wisatawan yang singgah ke Pulau Kodingareng Keke memanfaatkan waktu liburan dengan diving dan snorkeling. Bahkan karena keindahan pemandangan bawah lautnya tersebut, Kodingareng Keke menjadi surga para penyelam.
SPOT uniKKeindahan bawah laut Kodingareng Keke tak hanya menyajikan warna-warni terumbu karang. Melainkan juga, sebuah keunikan tersendiri dengan kehadiran Combi Wreck, yaitu bangkai mobil VW combi yang sengaja ditenggelamkan untuk menjadi spot diving. Tak kalah indah, sebuah piramida beton-beton berongga yang sengaja disusun sebagai karang buatan untuk dijadikan rumah ikan.
Jika ingin menemukan titik terbaik untuk diving dan snorkeling, wisatawan cukup menyelam di kedalaman kurang dari
5 meter di sisi timur pulau ataupun berenang sekitar 10 m dari bibir pantai. Di lokasi-lokasi tersebut, wisatawan akan menemukan terumbu karang dengan beragam bentuk dan warna serta gerombolan ikan berwarna-warni.
Selain diving dan snorkeling, wisatawan pun dapat menikmati alam Pulau Kodingareng Keke dengan berenang,
Untuk mencapai pulau ini , bisa ditempuh dari Pulau Samalona atau Kota Makassar. Jika dari Kota Makassar, wisatawan bisa menyewa perahu motor berkapasitas 8—10 orang dari Dermaga Kayu Bangkoa yang berada di depan Benteng Fort Rotterdam. Dengan perahu motor, Kodingareng Keke bisa dicapai dalam waktu 40—60 menit, tergantung pada kondisi cuaca.
jElajah
PulauKODINGARENG KEKEmakassar
ibu kota Provinsi Sulawesi Selatanmerupakan kota terbesar di kawasan indonesia timur. Kota ini
menyimpan banyak potensi wisata, terutama wisata bahari. Salah satunya, wisata Pulau Kodingareng Keke.
WISATA EKSKLUSIF BAK DIPULAU PRIBADI
sebelum menyambangi pulau ini, berikut sederet tip untuk anda: Waktu terbaik untuk berwisata ke
Kodingareng Keke adalah pada bulan Juni—September saat cuaca sedang cerah.
Berangkatlah lebih pagi agar cuaca masih cerah dan terik matahari belum menyengat.
Jangan segan untuk menawar harga sewa perahu motor karena, biasanya, tukang perahu memasang harga cukup tinggi.
Sebaiknya, sewa perahu sepaket dengan Pulau Samalona. Dengan begitu, setelah puas menikmati keindahan Kodingareng Keke, Anda bisa singgah di Pulau Samalona untuk makan siang ataupun sekedar menikmati secangkir teh hangat dan sepiring pisang/ubi goreng dengan sambal yang menggugah selera.
Bawalah bekal, air mineral dan cemilan, untuk selama di Kodingareng Keke.
Jika ingin membasuh badan, sebaiknya membawa air sendiri karena tidak ada fasilitas air tawar dan kamar mandi di sana. Jangan lupa membawa kain/sarung untuk digunakan saat ganti baju.
Gunakan alas kaki saat snorkeling untuk menghindari bahaya bulu babi yang bersembunyi di sela-sela karang.
bermain pasir, ataupun berjemur di pinggir pantai sambil menikmati ikan bakar. Biasanya, wisatawan membawa ikan dari Pulau Samalona atau dari nelayan yang singgah di pulau tersebut.
fasilitas Dan aKses Meski pulau ini tak berpenghuni, wisatawan tak perlu khawatir. Karena di pulau ini terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk berisitirahat atau berteduh. Sementara, fasilitas berupa warung makan atau penginapan dapat Anda temukan di sekitar kawasan Pulau Samalona. Karena itu, wisatawan sangat disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri.
ICON News Edisi November 2016 17PT Indonesia Comnets PlusICON News Edisi November 201616 PT Indonesia Comnets Plus
maNajEmEN
Storm dan Desert Shield di kawasan Teluk pada tahun 1991.
Keberhasilan para tokoh tersebut membuktikan bahwa strategi Sun Tzu tetap relevan meskipun telah melewati kurun waktu 25 abad. Bahkan, kini, strategi Sun Tzu menjadi literatur untuk meraih kesuksesan dalam berkarir dan berbisnis. Beberapa strategi Sun Tzu berikut ini, mungkin, bisa dijadikan pegangan Anda untuk meraih sukses di tempat kerja.
“Kenalilah musuh dan kenalilah diri sendiri. Maka, Anda bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah.”Anda akan sulit mencapai kesuksesan jika Anda tidak mengenali dan memahami diri sendiri, tujuan hidup, serta kekuatan dan kelemahan diri. Waspadalah terhadap “musuh” dari dalam diri Anda sendiri yang justru jauh lebih berbahaya dan sulit dikalahkan, seperti sikap sombong, malas, dan perilaku buruk lainnya.
“Gunakan kekuatan normal untuk bertempur. Gunakan kekuatan luar untuk meraih kemenangan.” Belajar dari orang-orang di sekitar Anda dengan mencari tahu kelebihan mereka yang mengantarkan mereka kepada kesuksesan berkarir. Selain itu, selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan.
“Kemungkinan meraih kemenangan terletak pada serangan. Umumnya, menduduki medan pertempuran lebih dulu dan menantikan musuh dengan lebih leluasa.” Proaktif dalam bekerja sangatlah penting. Jika hanya duduk menunggu, Anda akan tertinggal dari rekan-rekan kerja dan kehilangan banyak kesempatan. Galilah ide-ide kreatif dari dalam diri Anda dan jadilah pribadi yang penuh inisiatif.
“Kecepatan adalah inti dalam perang. Yang dihargai dalam perang adalah kemenangan yang cepat diraih, bukan operasi berkepanjangan.”Untuk meraih keberhasilan, Anda harus bergerak dengan cepat dan tepat. Di sinilah pentingnya menghargai waktu. Dengan menghargai setiap detik waktu, Anda tidak akan rela membiarkannya terbuang percuma.
“Tujuan mereka hendaknya mengambil segala yang di kolong langit dalam kondisi utuh lewat keunggulan strategis.”Agar dapat mencapai target, Anda memerlukan strategi yang tertuang dalam sebuah perencanaan yang baik dan matang. Untuk itu, Anda harus mampu melihat inti permasalahan dan melihat jauh ke depan. Rencana yang matang membuat Anda bisa berjalan di jalur yang tepat, lebih fokus, dan antisipatif. Dengan begitu, saat rencana tak berjalan sesuai harapan, Anda bisa dengan cepat mengendalikan dan mengatasinya.
Sukses Berkarirdengan Strategi Sun Tzu
Sebuah karya Sun Tzu yang berjudul The Art of War bukanlah sekedar literatur militer. Karya yang ditulis sekitar 2.500 tahun silam tersebut juga dianggap sebagai
kitab klasik dalam pengembangan diri.
Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics without strategy is the Noise before defeat
Strategi berperang dalam Kitab Seni Berperang karya Sun Tzu ini telah berhasil mengan t a r k an t o koh -tokoh dunia pada sebuah
kemenangan. Di abad ke-13, Genghis Khan menggunakan strategi Sun Tzu dan berhasil menaklukan wilayah Cina, Siberia, hingga mendekati Eropa. Napoleon sang penakluk dunia juga membaca dan mempelajari buku tersebut.
Strategi Sun Tzu juga memengaruhi cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung yang terlihat dalam buku Merah
Mao. Hitler berhasil merebut Polandia dengan berbekal
strategi Sun Tzu. Buku in i pun menjadi pedoman setiap anggota militer AS saat operasi Desert
Se b u a h a j a n g b e r g e n g s i , I ndones ia Bes t Electricity Award (IBEA) 2016, telah
menetapkan ICON+ sebagai Juara untuk kategori The Best Electrical Service Company. Prestasi ini tak hanya menjadi sebuah pembuktian atas layanan prima yang senantiasa diberikan ICON+ kepada pelanggannya. Melainkan, juga kian memantapkan ICON+ sebagai perusahaan penyedia layanan TIK terkemuka.
hulu Dan hilirSejak didirikan tahun 2000 lalu, ICON+ telah menghadirkan berbagai produk dan layanan T I K da l am indus t r i T I K nasional. Khususnya, produk dan layanan yang menjadi solusi ketenagalistrikan. Hal tersebut dikarenakan ICON+ merupakan IT enabler bagi PT. PLN (Persero) dalam menjawab tujuan strategis PLN.
Guna memberikan layanan so lus i ketenagal i s t r ikan yang berkualitas dan andal, baik kepada PLN maupun masyarakat , ICON+ pun mengembangkan beragam inovasi sekaligus menetapkan langkah dan program-program
strategis sehingga mampu memberikan nilai tambah. Namun, di sisi lain, penyediaan layanan T IK dan so lus i ketenagalistrikan ini dilakukan melalui pemanfaatan aset strategis milik PLN, berupa Right of Ways (RoW).
A d a p u n i n o v a s i y a n g dilakukan ICON+ didasarkan pada dua hal, yaitu kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi PLN serta perbaikan terus menerus yang dilakukan terhadap layanan bagi PLN. “Keduanya, kami lakukan mulai dari segmen hulu yaitu, pembangkitan, transmisi, dan distribusi hingga hilir, yaitu pelayanan pelanggan. Selain itu, kami mengembangkan pula segmen korporasi PLN (supporting),” jelas Manajer Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan ICON+, Wahyu Haris Kusuma Atmaja.
Di segmen hulu, melalui sistem BBO, ICON+ telah berhasil meningkatkan Service Level Agreement (SLA) kepada pemasok dari 60 hari menjadi 44 hari untuk CIF dan FOB. Sedangkan, untuk transportir, kenaikan SLA dari 40 hari menjadi 15 hari. Kemudian, denda kualitas dan pasokan yang ditagihkan PLN ke
Page | 9
Tema Layanan ICON+
y Penerbitan rekening listrik tepat waktu danakurat
y Loket pembayaran / delivery channel yangberagam dan luas
y Pelayanan prima kepada pelanggan
Kebutuhan PLNTujuan Strategis PLN
Collection PeriodRendah
KomplainPelangganRendah
y Waktu respons gangguan yang cepaty Menurunkan angka gangguan SAIDI dan SAIFIy Perluasan penerapan operational Performance
Improvement (OPI)y Meningkatkan konsolidasi proses bisnis untuk
integritas pelayanan dan efisiensi
Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Resiko
y Keterbukaan tanpa batas & sekaty Memangkas inefisiensi birokrasiy Meningkatkan akuntabilitas dan tracebility dalam
proses bisnisy Monitoring dan mitigasi risikoy Memenuhi prinsip Good Corporate Governance
Realisasi Layanan ICON+
Layanan Pelayanan Pelanggan Terpusat
Layanan Pembayaran Rekening Terpusat
Layanan Penanganan GangguanTerpusat
Layanan Contact Center PLN 123
Layanan Call Back Center PLN 123
Layanan Penanganan Keluhan Terpusat
Workflow Time and Condition Based Maintenance
Layanan e Procurement PLN
Layanan Gudang Online
Layanan Pasokan Energi Primer Online
Layanan Risiko & Kontrol Pelaporan
BPR & Implementasi AplikasiPelayananPelanggan
BPR & Implementasi AplikasiPelayanan Teknisdan Contact Center
Application & Business Process Engineer BidangKorporasi
Solusi Layanan KetenagalistrikanMenjawab Tujuan Strategis PLN
Page | 10
Tema Layanan ICON+Kebutuhan PLNTujuan Strategis PLN Realisasi Layanan ICON+
Solusi Layanan KetenagalistrikanMenjawab Tujuan Strategis PLN
Losses Rendah
y Menurunkan angka gangguan Jaringandistribusi
y Melakukan pengukuran meter yang akurat darihulu hingga hilir
y Penanganan terhadap pelanggaran/anomalialiran listrik
Workflow Time and Condition Based Maintenance
Layanan Pencatatan Meter Terpusat
Layanan Penertiban Aliran Listrik
BPR & Implementasi AplikasiTransaksi Energi & Kinerja Distribusi
EfisiensiEnergi
Efisiensi Aset
y Monitoring pasokan dan penggunaan energiprimer
y Menjamin ketersediaan energi primery Optimalisasi bauran energi melalui produksi
listrik dari pembangkit berbahan bakar non BBM
Layanan Pasokan Energi Primer Online
Layanan Pelaporan Neraca Energi
BPR & Implementasi Aplikasi EnergiPrimer
y Master dan katalog asset yang up to datey Pengelolaan dan pemeliharaan asset yang
efisieny Pengadaan aset yang efisien dan tepat waktuy Monitoring dan pemanfaatan aset
BPR & Implementasi Aplikasi AsetManajemen Distribusi
Layanan Aset Manajemen Distribusi
Layanan Pelaporan Pengelolaan AsetManajemen
ICON+The Best Electrical Service Company
pemasok mencapai Rp 600 miliar per tahun serta ketepatan pemenuhan jadwal pasokannya meningkat menjadi 90%.
Sementara, pada segmen hilir—yaitu pelayanan pelanggan, Wahyu menyebutkan bahwa implementasi Mobile AP2T mampu mempercepat SLA penyambungan dari 180 hari menjadi rata-rata 15 hari tanpa perluasan. Begitu pula dengan percepatan penanganan gangguan, meningkat dari 79 menit (2015) menjadi rata-rata 43 menit (2016). Setiap satu menit percepatan penanganan gangguan dapat menurunkan potensi keh i langan pendapatan sebesar Rp 1,5 miliar.
Kontribusi Positif Di tengah dinamika bisnis sektor ketenagalistrikan saat ini, terutama dengan adanya Program 35.000 MW, ICON+ harus mampu melangkah dengan d i nam i s un tuk menjawab setiap kebutuhan PLN akan layanan TIK. Dengan l angkah yang d inamis , ICON+ optimis dan mampu menjawab setiap tantangan bisnis yang semakin besar di tahun-tahun mendatang.
“Optimisme ini hadir dari keyakinan kami akan seluruh layanan yang telah kami sampa ikan kepada PLN mampu memberikan manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat maupun PLN. Selain itu, kami memiliki
roadmap yang menunjukkan adanya kesinambungan serta kontinuitas layanan yang dapat disampaikan ke PLN,” ungkap Wahyu.
D i s amp i ng i t u , Wahyu menambahkan bahwa ICON+ memiliki kemampuan secara finansial untuk merealisasikan dan melaksanakan layanan bagi PLN, tanpa memberatkan P L N s e c a r a f i n a n s i a l . Sebaliknya, ICON+ justru memberikan kontribusi positif terhadap ef is iensi biaya operasional PLN.
Kontr ibusi posi t i f ICON+ terhadap PLN ini pun mampu membawa ICON+ menjadi juara dalam ajang bergengsi IBEA. Prestasi ini pun menjadi mot ivas i untuk mampu mereal isasikan roadmap layanan selama kurun waktu 5 tahun ke depan sekaligus untuk lebih meningkatkan kualitas layanan bagi PLN Group.
“Keberhasilan di masa ini adalah realisasi atas cita-cita di masa lampau dan realisasi cita-cita di masa kini, akan menjadi keberhasilan d i masa depan . Un tuk itu, kami—ICONers harus mampu memberikan usaha yang terbaik bagi ICON+ sehingga dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Electrical Service Company yang mampu memberikan sumbangsihnya bagi bangsa dan negeri ini,” tutup Wahyu.
Wahyu Haris K bersama Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat, dan Tim
ProduK & laYaNaN
ICON News Edisi November 2016 19PT Indonesia Comnets PlusICON News Edisi November 201618 PT Indonesia Comnets Plus