Document
-
Upload
fedri-baysar -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Document
![Page 1: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/1.jpg)
A. Rumus Umum Alkohol dan Fenol
Derivat hidrokarbon yang molekulnya mengandung satu gugus hidroksil (-OH)
atau lebih sebagai ganti atom hidrogen dikenal sebagai alkohol. Alkohol
tersederhana diturunkan dari alkana dan mengandung hanya satu gugus hidroksil
per molekul. Senyawaan ini mempunyai rumus molekul umum ROH, dengan R
ialah gugus alkil dengan susunan CnH2n+1. (Keenan, 1986).
Alkohol dan Fenol yang disebut sebagai alkohol aromatic mempunyai
rumus struktur R-OH. Dimana pada alkohol (alkohol alifatik) R adalah gugus
alkil. Sedangkan perbedaannya dengan fenol adalah gugus R nya adalah gugus
aril (Benzena yang kehilangan 1 atom H atau -C6H5).
CH3 – CH2 – OH
Fenol Etanol (alkohol)
B. Tata Nama Pada Alkohol dan Fenol
Penamaan alkohol dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : nama trivial
diberi nama alkil-alkohol (alkohol sebagai nama pokok dan rantai karbonnya
sebagai gugus). Cara kedua berdasarkan nama sistematik, nama sistematik diberi
akhiran “ol” digunakan dimana gugus –OH terikat dengan posisi –OH diberi
nomor terkecil dari ujung rantai karbon dia terikat. Sistem tata nama, selain yang
disebutkan diatas ialah dengan menganggap bahwa semua nama alkohol adalah
merupakan turunan dari metanol yang disebut karbinol.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 1
![Page 2: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/2.jpg)
Rumus kimia Nama IUPAC Nama umum
Alkohol monohidrik
CH3OH Metanol Alkohol kayu
C2H5OH Etanol Alkohol gandum
C3H7OH Isopropil alkohol Alkohol gosok
C5H11OH Pentanol Amil alkohol
C16H33OH 1-Heksadekanol Cetil alkohol
Alkohol polihidrik
C2H4(OH)2 1,2-etadienol Etilen glikol
C3H5(OH)3 1,2,3-propatrienol Gliserol
C4H6(OH)4 1,2,3,4-butatetraenol Eritritol
C5H7(OH)5 1,2,3,4,5-pentapentanol Xylitol
C6H8(OH)6 1,2,3,4,5,6-heksaheksanol Mannitol, Sorbitol
C7H9(OH)7 1,2,3,4,5,6,7-heptaheptanol Volemitol
Alkohol alifatik tidak tersaturasi
C3H5OH Prop-2-ene-1-ol Alil alkohol
C10H17OH 3,7-Dimethylocta-2,6-dien-1-ol Geraniol
C3H3OH Prop-2-in-1-ol Propargil alkohol
Alkohol alisiklik
C6H6(OH)6 Cyclohexane-1,2,3,4,5,6-geksol Inositol
C10H19OH 2 - (2-propyl)-5-methyl-cyclohexane-1-ol Mentol
Fenol adalah senyawa dengan rumus ArOH, dimana Ar adalah fenil atau
fenil tersubstritusi atau aril. Fenol berbeda dari alkohol dari posisi gugus OH-nya
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 2
![Page 3: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/3.jpg)
yang langsung berikatan dengan cincin aromatik. Tata namanya biasanya
dipergunakan nama yang lazim dengan akhiran –ol.
C. Sifat Fisik Maupun Kimia Pada Alkohol dan Fenol
Sifat Fisik
Semakin besar struktur suatu alkohol atau fenol, maka biasanya titik
didihnya semakin tinggi.Ketika ukuran suatu alkohol bertambah besar, maka
probabilitas alkohol menjadi berwujud padat semakin besar. Sebagian besar
senyawa fenol berwujud padat. Sebagian kecil alkohol larut dalam air karena
gugus hidroksi pada alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul
air. Namun ketika ukuran gugus alkil pada alkohol bertambah besar, kelarutannya
dalam air akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh kemampuan gugus alkil yang
dapat mengganggu pembentukan ikatan hidrogen antara gugus hidroksi dengan
air. Jika gangguan ini menjadi cukup besar, akibatnya molekul-molekul air akan
menolak molekul-molekul alkohol untuk menstabilkan kembali ikatan hidrogen
antar molekul air. Jika gugus non polar (seperti gugus alkil) terikat pada cincin
aromatik, maka kelarutan fenol dalam air akan berkurang. Hal iniyang menjadi
alasan mengapa gugus non polar sering disebut sebagai gugus hidrofob.
Sifat Kimia
Pada percobaan ini focus utamanya adalah reaksi-reaksi kimia yang dapat
membantu dalam membedakan alkohol dengan fenol dan antara senyawa-senyawa
alkohol sendiri.
Uji Lucas
Uji ini dilakukan untuk membedakan alkohol-alkohol primer, sekunder dan tersier
yang dapat larutdalam air. Reagen Lucas merupakan suatu capuran asam klorida
pekat dengan seng klorida. Seng klorida adalah suatu asam Lewis, yang ketika
ditambahkan ke dalam asam klorida akan membuat larutan menjadi lebih asam.
Alkohol tersier yang larut dalam air akan bereaksi dengan reagen Lucas dengan
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 3
![Page 4: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/4.jpg)
cepat membentuk alkil klorida yang tak larut dalam larutan berair. Pembentukan
fase cair kedua yang terpisah dari larutan semula di dalam tabung reaksi segera
setelah alkohol beeaksi merupakan indikasi keberadaan alkohol tersier. Alkohol
sekunder bereaksi lambat, dan setelah sedikit pemanasan akan terbentuk fasa cair
lapisan kedua, biasanya sekitar 10 menit. Alkohol primer dn metanol tidak
bereaksi pada kondisi ini. Pada alkohol tersier, atom klor biasanya terikat pada
atom karbon yang sebelumnya mengikat gugus –OH. Padaalkohol sekunder,
seringkali atom klor ini terikat pada atom karbon yang mengikat gugus hidroksi,
namun penataan ulang dapat saja terjadi yang mengakibatkan terikatnya atom klor
tidak terjadi pada atom karbon yang sebelumnya mengikat –OH.
D. Reaksi Sintesis Pembuatan Alkohol dan Fenol
PEMBUATAN ALKOHOL :
Reaksi Oksimerkurasi-Demerkurasi
• Reaksi dua tahap yang sangat berguna untuk mensintesis alkohol dari alkena.
• Alkena bereaksi dgn Hg(OAc)2 dalam campuran THF dan air menghasilkan
senyawa merkuri (hidroksialkil).
• Senyawa merkuri (hidroksialkil) dapat direduksi oleh natrium borohidrida
menjadi alkohol.
• Persentase hasil reaksi keseluruhan >90% dengan regioselektifitas yang tinggi.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 4
![Page 5: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/5.jpg)
• Pada tahap 1, oksimerkurasi: air dan merkuri asetat mengadisi ikatan rangkap.
• Pada tahap 2, demerkurasi: natrium borohidrida mereduksi gugus
asetoksimerkuri dan menggantinya dengan hidrogen.
• Kedua langkah tersebut dapat dilakukan dalam bejana yang sama.
• Kedua reaksi berlangsung sangat cepat pada suhu ruangan atau dibawahnya.
• Tahap 1: biasanya mencapai kesempurnaan dalam kurun waktu 20 detik – 10
menit.
• Tahap 2: secara normal membutuhkan waktu kurang dari 1 jam.
• Orientasi adisi H2O di atas mengikuti aturan Markovnikov: atom H dari H2O
terikat pada atom karbon ikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak.
• Penataan-ulang rangka karbon jarang terjadi pada oksimerkurasi-demerkurasi.
• Dicontohkan pada reaksi oksimerkurasi-demerkurasi dari 3,3-dimetil-1-butena
yang menghasilkan 3,3-dimetil-2-butanol sebagai produk utama.
3,3-Dimetil-1-butena 3,3-Dimetil-2-butanol (94%)
- Hidroborasi – oksidasi
• Adisi elemen air pada suatu ikatan rangkap dapat pula dilakukan di
laboratorium dengan menggunakan diboran atau THF : BH3.
• Adisi air adalah bersifat tidak langsung dan melibatkan dua tahap reaksi.
• Pertama adalah adisi boran pada ikatan rangkap yang disebut hidroborasi.
• Kedua adalah oksidasi dan hidrolisis senyawa antara organoboron
menghasilkan suatu alkohol dan asam borat.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 5
![Page 6: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/6.jpg)
• Atom boron terikat pada atom karbon ikatan rangkap yang kurang tersubstitusi,
dan satu atom hidrogen berpindah dari atom boron ke atom karbon lain dari
ikatan rangkap.Hidroborasi bersifat regioselektif dan mengikuti aturan anti
Markovnikov
• Alkilboran yang dihasilkan pada tahap hidroborasi biasanya tidak diisolasi.
• Dalam bejana yang sama, alkilboran dioksidasi dan dihidrolisis menghasilkan
alkohol dengan penambahan hidrogen peroksida dalam suatu larutan basa.
1-Heksena 2-Heksanol
Propil alkohol
• Oksimerkurasi-demerkurasi dari 1-heksena menghasilkan 2-heksanol
(Markovnikov).
• Hidroborasi-oksidasi dari 1-heksena menghasilkan 1-heksanol (anti-
Markovnikov).
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 6
![Page 7: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/7.jpg)
1-Heksena 1-Heksanol (90%)
- Sintesis Grignard
Memberikan suatu cara yang sangat baik untuk membuat alkohol yang
berkerangka karbon rumit.
1. Dengan Formal dehida menghasilkan suatu alkohol primer
2. Dengan aldehida lain menghasilkan suatu alkohol sekunder; dan
3. dengan keton menghasilkan suatu alkohol tersier.
Etanol dari peragian
Etanol yang digunakan dalam minuman diperoleh dari peragian karbohidrat
yang berkataliskan enzyme (fermentasi gula dan pati). Satu tipe enzyme
mengubah karbohidrat ke glukosa, kemudian etanol, tipe yang lain menghasilkan
cuka (asam asetat), dengan etanol sebagai zat antara.
Sumber karbohidrat untuk peragian bergantung pada ketersediannya dan pada
tujuan penggunaan alkohol. Di Amerika Serikat, karbohidrat diperoleh terutama
dari jagung dan dari residu molase dari pabrik gula. Namun kentang, beras, ubi
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 7
![Page 8: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/8.jpg)
kayu, atau buah-buahan (buah anggur, berri hitam, dan sebagainya) dapat juga
digunakan.
Peragian buah-buahan, sayuran atau biji-bijian berhenti bila kadar alkohol
telah mencapai 14%-16%. Jika didinginkan kadar yang lebih tinggi, campuran
itu harus disuling. Destilat (sulingan) berupa campuran azeotrop 95% alkohol-
5%.
Sintesis Fenol
• Sintesis fenol secara laboratoris yang paling penting adalah hidrolisis garam
arena diazonium.
• Metode ini sangat serba guna.
• Kondisi untuk tahap diazotasi dan hidrolisis bersifat mild.
• Gugus lain yang ada dalam molekul tidak berubah.
NH2ArHONO
N2+Ar
H3O+
OHArpanas
(1) NaNO2, H2SO4
(2) H2O, panas
NH2
Br
0 - 50C
OH
Br
3-Bromofenol (66%)
(1) NaNO2, H2SO4
(2) H2O, panas
NH2
NO2
0 - 50C
OH
NO2
3-Nitrofenol (80%)
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 8
![Page 9: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/9.jpg)
(1) NaNO2, H2SO4
(2) H2O, panas
NH2
0 - 50CBr
CH3
OH
Br
CH3
2-Bromo-4-metilfenol (80-92%)
E. ManfaatAlkoholdanFenol
"Alkohol" yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah etanol.
Spirit (minuman keras) bermetil yang diproduksi dalam skala industri
Etanol biasanya dijual sebagai spirit (minuman keras) bermetil yang
diproduksi dalam skala industri yang sebenarnya merupakan sebuah etanol yang
telah ditambahkan sedikit metanol dan kemungkinan beberapa zat warna. Metanol
beracun, sehingga spirit bermetil dalam skala industri tidak cocok untuk
diminum.Penjualan dalam bentuk spirit dapat menghindari pajak tinggi yang
dikenakan untuk minuman beralkohol (khususnya di Inggris).
Sebagai bahan bakar
Etanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta bisa
digunakan sebagai bahan bakar baik sendiri maupun dicampur dengan petrol
(bensin)."Gasohol" adalah sebuah petrol / campuran etanol yang mengandung
sekitar 10 – 20% etanol.
Karena etanol bisa dihasilkan melalui fermentasi, maka alkohol bisa menjadi
sebuah cara yang bermanfaat bagi negara-negara yang tidak memiliki industri
minyak untuk mengurangi import petrol mereka.
Sebagai pelarut
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 9
![Page 10: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/10.jpg)
Etanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut.Etanol relatif aman, dan
bisa digunakan untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut
dalam air.Sebagai contoh, etanol digunakan pada berbagai parfum dan kosmetik.
Sebagai bahan dasar formalin (formaldehid / aldehid)
Methanol merupakan alkohol primer karena gugus -OH terikat pada Carbon
(C) primer. C Primer adalah C yang mengikat satu atom C lain. Alkohol primer
jika dioksidasi akan menjadi formalin CH2O. Formalin adalah zat yang digunakan
untuk mengawetkan mayat yang digunakan oleh penduduk Mesir kuno untuk
membuat mumi.Belakangan banyak yang menyalahgunakan formalin sebagai
bahan pengawet makanan pengganti asam benzoat.
Sebagai bahan utama zat antiseptik
Methanol digunakan untuk membuat zat antiseptik untuk obat luka luar.
Sebagai zat antibeku
Di negara yang bermusim dingin, methanol digunakan sebagai zat anti beku / anti
freeze pada radiator mobil. Pada musim dingin jika cairan yang digunakan pada
radiator adalah air, maka air tersebut akan membeku dan berdampak pada
kerusakan mesin. Untuk mengatasinya digunakan methanol.
Bahan utama plastik
Methanol dapat membentuk polimer dan digunakan untuk membuat
plastik.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 10
![Page 11: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/11.jpg)
Bahan peledak
Salah satu peledak / bom yang terkenal dan paling mudah pembuatannya
adalah TNT (Tri Nitro Toluena), yakni salah satu golongan benzena yang
memiliki gugus -CH3 dan -NO2.Salah satu bahan utama TNT adalah methanol.
Manfaat Fenol
Fenol pertama kali diisolasi dari tar batubara pada 1834. pada mulanya
senyawa ini ditemukan dan digunakan untuk mengobati luka. Setelah itu fenol
mulai dibuat secara sintetis, dan beberapa turunannya mulai dibuat.
Fenol dapat dibuat melalui oksidasi parsial terhadap benzena, melalui
proses Cumene, atau melalui proses Raschig. Fenol juga dapat ditemukan sebagai
produk dari oksidasi batubara. Fenol dapat digunakan dalam bidang kesehatan
antara lain sebagai slimicide, yaitu senyawa kimia yang dapat digunakan untuk
membunuh bakteri dan jamur pada lendir. Selain itu fenol dapat pula digunakan
sebagai bahan anestesi pada salep, obat tetes telinga dan hidung, lotion antiseptik,
lotion penghilang perih, disinfektan, serta campuran pada obat batuk dan penyegar
mulut
Efek Fenol
Fenol dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kematian jika tertelan,
terhirup, atau terabsorbsi melalui kulit.Absorbsi pada sistem organ dapat
menyebabkan kejang-kejang, seperti yang ditimbulkan oleh kerusakan ginjal dan
liver. Jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan rasa nyeri seperti terbakar
pada mulut dan tenggorokan, diare berdarah, muka pucat, berkeringat, lesu, sakit
kepala, pening, nyeri dan sakit otot, jantung berdebar dan sentakan, telinga
berdengung, suhu tubuh turun drastis, serta iritasi pada mata, hidung, dan
tenggorokan.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 11
![Page 12: Document](https://reader036.fdocuments.us/reader036/viewer/2022081908/55cf999c550346d0339e4724/html5/thumbnails/12.jpg)
Jika terhirup melalui mulut dapat menyebabkan nafas berbunyi, mulut dan
hidung berbusa, korosi berkepanjangan pada kelenjar lendir, menurunkan kerja
sistem syaraf pusat, dan dapat menyebabkan kematian. Fenol yang terkandung
pada air minum dapat menyebabkan diare dan mulut pedih jika dikonsumsi
terus-menerus.
Jika terserap melalui kulit dapat menyebabkan luka dan membakar kulit
disertai mati rasa dan dermatitis.Ketika fenol terserap kulit, ukuran luas
permukaan yang terserap oleh kulit dapat mempengaruhi kekuatan dari efek
racun.
Kimia Organik | AlkoholdanFenol 12