Post on 04-Jun-2018
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
1/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang sindrom metabolik1.1Menjelaskan tentang definisi dan etiologi sindroma metabolik
Definisi Sindroma Metabolik
Sindrom metabolik adalah risiko multipleks faktor yang muncul dari resistensi insulin yangmenyertai deposisi adiposa normal dan fungsi. Ini merupakan faktor risiko untuk penyakit
jantung koroner, serta diabetes, fatty liver, dan beberapa kanker. Manifestasi klinis dari sindrom
ini mungkin termasuk hipertensi, hiperglikemia, hipertrigliseridemia, mengurangi high-densitylipoprotein kolesterol (HDL-C), dan Obesitas perut.
Berdasarkan the National Cholesterol Education Program Third Adult Treatment Panel
(NCEP-ATP III) yang telah banyak diterima secara luas, Sindrom Metabolik adalah seseorang
dengan memiliki sedikitnya 3 kriteria berikut:
1. Obesitas abdominal (lingkar pinggang > 88 cm untuk wanita dan untuk pria > 102 cm);2.
Peningkatan kadar trigliserida darah ( 150 mg/dL, atau 1,69 mmol/ L);3. Penurunan kadar kolesterol HDL (< 40 mg/dL atau < 1,03 mmol/ L pada pria dan padawanita < 50 mg/dL atau
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
2/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
dibandingkan antara seseorang yang menonton televisi atau menonton video atau bekerja
menggunakan komputer < 1 jam per hari, dengan seseorang yang menonton televisi atau
menonton video atau bekerja menggunakan komputer > 4 jam per hari maka orang kebiasaan
menonton televisi atau menonton video atau bekerja menggunakan komputer lebih dari 4 jam per
hari memiliki kemungkinan 2x lebih besar untuk terkena sindrom metabolik.
Usia
Angka kejadian sindrom metabolik pada populasi di Amerika Serikat, 44% terjadi pada
orang-orang dengan usia 50an. Pada rentang usia ini angka kejadian sindrom metabolik lebih
banyak terjadi pada wanita daripada pria. Faktor usia ini juga memiliki pengaruh yang sama
terhadap prevalensi munculnya sindrom metabolik ini di negara-negara lain di seluruh dunia.
Diabetes Mell itus
Faktor diabetes mellitus ini terdapat pada kriteria NCEP dan International Diabetes
Foundation (IDF) tentang definisi sindrom metabolik. Diperkirakan mayoritas besar 75%
pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 atau impaired glucose tolerance (IGT) memiliki sindrom
metabolik. Pada populasi yang mengidap diabetes melitus tipe 2 atau impaired glucose tolerance
(IGT) yang disertai dengan sindrom metabolik memiliki angka prevalensi yang tinggi terhadap
terjadinya cardiovascular dissease dibandingkan dengan populasi yang mengidap diabetes
mellitus tipe 2 atau impaired glucose tolerance (IGT) yang tidak disertai dengan sindrom
metabolik.
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Angka prevalensi dari pasien metabolik sindrom dengan penyakit jantung koroner adalah50%, dengan prevalensi sebesar 37% pasien mengalami penyakit jantung koroner yang prematur
(usia kurang dari 45 tahun), biasanya terdapat pada wanita. Dengan perawatan jantung yang baik
disertai dengan perubahan gaya hidup (misalnya nutrisi yang baik, olahraga teratur, penurunan
berat badan, dan pada beberapa kasus menggunakan agen farmakologis) maka prevalensi dari
sindrom metabolik dapat diturunkan.
Lipodistrofi
Gangguan lipodistrofi pada umunya dihubungkan dengan metabolik sindrom. Ada yang
secara genetik misalnya Berardinelli-Seip congenital lipodystrophy, Dunnigan familial partial
lipodystrophy atau didapat misalnya lipodistrofi pada pasien-pasien HIV yang diberikan terapi
antiretroviral dapat membentuk lipodistrofi yang dapat meningkatkan tingkat keparahan
resistensi insulin dan banyak lagi komponen sindrom metabolik.
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
3/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
1.3 Patofisiologi
Patogenesis sindrom metabolik masih tidak jelas, tetapi kelainan dasarnya adalah resistensi
insulin (Poerjoto, 2007). Resistensi insulin didefinisikan sebagai suatu kondisi dijumpainya
produksi insulin yang normal namun telah terjadi penurunan sensitivitas jaringan terhadap kerja
insulin, sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin sebagai bentuk kompensasi sel Beta.Resistensi insulin ini sering mendahului onset dari diabetes tipe 2 dan mempunyai kontribusi
dalam perkembangan terjadinya keadaan hiperglikemi. Dan resistensi insulin dijumpai pada
sebagian besar pasien dengan Sindrom Metabolik (Reaven, 1988).
Resistensi Insulin dan hipertensi sistolik merupakan faktor yang menentukan terjadinya disfungsi
endotel. Resistensi Insulin menyebabkan menurunnya produksiNitric Oxide (NO) yangdihasilkan oleh sel-sel endotel, sedangkan hipertensi menyebabkan disfungsi endotel melalui
beberapa cara seperti; secara kerusakan mekanis, peningkatan sel-sel endotel dalam bentuk
radikal bebas, pengurangan bioavailabilitas NO atau melalui efek proinflamasi pada sel-sel otot
polos vaskuler. Disfungsi endotel ini berhubungan dengan stres oksidatif dan menyebabkanpenyakit kardiovaskuler (Barnet, 2004).
Menurut Kuusisto (1993) pada keadaan hiperinsulinemia insulin dapat ditemukan pada otak,
berperan sebagai neuromodulator yang menghambat aktifitas sinap. Reseptor-reseptor insulin
telah ditemukan pada daerah hipotalamus dan hipokampus. Dipercaya bahwa insulin yang ada
berasal dari plasma dan berakses ke otak pada daerah circumventricular yang merupakan daerah
yang sedikit mengandung sawar darah otak. Insulin juga bertransportasi melewati sawar darah
otak melalui reseptor spesifik dan masuk ke jaringan syaraf secara langsung atau masuk melalui
cairan serebrospinal.
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
4/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Arti: Ang-II, angiotensin-II; ET-1, endothelin-1; FFA, free fatty acids; FGF, fibroblast growth
factor; ICAM, intracellular cell adhesion molecule; NO, nitric oxide; PAI-1, plasminogen
activator inhibitor-1; PDGF, platelet-derived growth factor; RAGEs, receptor for advanced
glycation end products (promotes inflammation and oxidation, particularly in cells involved in
atherogenesis); VCAM-1, vascular cell adhesion molecule-1.
Faktor-faktor resiko untuk gangguan fungsi kognitif seperti demensia vaskuler adalah umumnya
sama dengan faktor resiko untuk stroke yaitu hipertensi, diabetes, hiperlipidemi, merokok,aritmia jantung. Pengobatan medis untuk demensia vaskuler ini ditujukan sebagai kontrol
terhadap berbagai keadaan seperti hipertensi, diabetes, hiperlipidemia yang dapat menyebabkan
infark (Kempler, 2005).
Hubungan antara kolesterol dengan fungsi kognitif telah banyak diteliti, dan hasilnya banyakyang saling bertentangan. Reitz, dkk (2005) melakukan studi terhadap 1147 lanjut usia yang
sehat tanpa demensia ataupun gangguan kognitif, didapati hasilnya tidak ada hubungan yang
bermakna antara kolesterol total, HDL dan LDL dengan gangguan fungsi kognitif.
1.3Menjelaskan tentang bahaya yang terjadi akibat sindroma metabolik penyakit-penyakit yang menyertai sindrom metabolik
Penyakit kardiovaskular
Risiko relatif untuk onset baru CVD pada pasien dengan sindrom metabolik, pada pasien
tanpa diabetes, rata-rata antara 1,5 dan tiga kali lipat3. Dalam sebuah 8-tahun tindak-lanjut dari
laki-laki setengah baya dan wanita di Framingham Offspring Study (FOS), risiko penduduk yang
timbul pada pasien dengan sindrom metabolik untuk mengembangkan CVD adalah 34% pada
pria dan 16% pada wanita. Dalam studi yang sama, baik sindrom metabolik dan diabetes stroke
iskemik diprediksi dengan risiko lebih besar untuk pasien dengan sindrom metabolik daripada
untuk diabetes sendiri (19% vs 7%), khususnya pada wanita (27% vs 5%). Pasien dengan
sindrom metabolik juga pada peningkatan risiko untuk penyakit pembuluh darah perifer.
Diabetes mellitus type 2
Secara keseluruhan, resiko diabetes tipe 2 pada pasien dengan sindrom metabolik adalah
meningkat tiga sampai lima kali lipat3. Dalam FOS's 8-tahun tindak-lanjut dari laki-laki setengah
baya dan wanita, resiko populasi yang timbul untuk mengembangkan diabetes tipe 2 62% pada
pria dan 47% pada wanita.
Keadaan-keadaan lain yang menyertai sindrom metabolik
Selain fitur-fitur khusus yang terkait dengan sindrom metabolik, resistensi insulin disertai
dengan perubahan metabolisme lainnya. Ini termasuk peningkatan apoB dan C III, asam urat,
faktor protrombotik (fibrinogen, plasminogen activator inhibitor 1), viskositas serum,
dimethylarginine asimetris, homosistein, jumlah sel darah putih, sitokin pro-inflamasi, CRP,
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
5/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
mikroalbuminuria, penyakit hati berlemak nonalkohol ( NAFLD) dan / atau steatohepatitis
alkohol (NASH), penyakit ovarium polikistik (PCOS), dan apnea tidur obstruktif (OSA).
Nonalkoholik fatty liver disease
Fatty liver adalah relatif umum. Namun, dalam NASH, akumulasi trigliserida baik danhidup berdampingan peradangan. NASH kini hadir di 2-3% dari populasi di Amerika Serikat dan
negara-negara Barat lainnya. Sebagai prevalensi kelebihan berat badan / obesitas dan
peningkatan sindrom metabolik, NASH dapat menjadi salah satu penyebab lebih sering dari
penyakit hati stadium akhir dan karsinoma hepatoseluler.
Hiperurisemia
Hyperuricemia mencerminkan defek dalam aksi insulin pada reabsorpsi tubular ginjal
asam urat, sedangkan peningkatan dimethylarginine asimetris, penghambat endogen oksida nitrat
sintase, berhubungan dengan disfungsi endotel. Mikroalbuminuria juga bisa disebabkan oleh
patofisiologi endotel diubah pada keadaan resisten insulin.
Sindrom ovarium polikistik
PCOS sangat berhubungan dengan sindrom metabolik, dengan prevalensi antara 40 dan
50%. Wanita dengan PCOS yang 2-4 kali lebih mungkin untuk memiliki sindrom metabolik
dibandingkan dengan wanita tanpa PCOS.
Obstructive Sleep Apnea
OSA umumnya terkait dengan obesitas, hipertensi, meningkatkan sirkulasi sitokin, IGT,
dan resistensi insulin. Dengan asosiasi, maka tidak mengherankan bahwa sindrom metaboliksering hadir. Apalagi bila biomarker resistensi insulin dibandingkan antara pasien dengan OSA
dan-berat kontrol cocok, resistensi insulin lebih parah pada pasien dengan OSA. tekanan udara
Continuous positif (CPAP) pengobatan pada pasien OSA meningkatkan sensitivitas insulin.
1.4.Menjelaskan tentang penatalaksanaan holistik sindroma metabolik
Diagnosis Sindroma Metabolik
Anamnesis
Riwayat keluarga dan penyakit sebelumnya. Riwayat adanya perubahan berat badan. Aktifitas fisik sehari-hari. Asupan makanan sehari-hari
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
6/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Pemeriksaan Fisik
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) Pengukuran lingkaran pinggang merupakan prediktor yang lebih baik terhadap risiko
kardiovaskular daripada pengukuran waist-to-hip ratio.
Pemeriksaan Penunjang Sindroma Metabolik
Laboratorium
Kadar glukosa plasma dan profil lipid puasa. Pemeriksaan klem euglikemik atau HOMA (homeostasis modelassessment) untuk
menilai resistensi insulin secara akurat biasanyahanya dilakukan dalam penelitian dan
tidak praktis diterapkandalam penilaian klinis.
Highly sensitive C-reactive protein Kadar asam urat dan tes faal hati dapat menilai adanya NASH. USG abdomen diperlukan untuk mendiagnosis adanya fatty liverkarena kelainan ini dapat
dijumpai walaupun tanpa adanya gangguanfaal hati.
Manajemen awal sindrom metabolik melibatkan modifikasi gaya hidup, termasuk perubahan
dalam kebiasaan diet dan olahraga. Memang, ada bukti untuk mendukung gagasan bahwa diet,
olahraga, dan intervensi farmakologis dapat menghambat perkembangan sindrom metabolik
diabetes mellitus
Pengobatan hipertensi harus dilanjutkan sesuai dengan rekomendasi dari Seventh Report of the
Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure (JNC-7). Berdasarkan petunjuknya, untuk mencapai tujuan tekanan darah kurang dari
140/90 mm Hg atau, pada pasien memenuhi kriteria diagnostik untuk diabetes mellitus, kurang
dari 130/80 mm Hg.
Beberapa dokter menggunakan patokan 130/80 mmHg pada semua pasien dengan sindrom
metabolik, serta menggunakan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor dan angiotensin
receptor blocker (ARB) daripada diuretik atau beta blockers jika pengobatan diindikasikan.
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
7/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Obstructive Sleep Apnea
Pengobatan yang berhubungan dengan obstructive sleep apnea memiliki peran yang signifikan
pada penderita syndroma metabolik. Pada sebuah penelitian pada tahun 2011, pasien denganobstructive sleep apneasedang yang menggunakan continuous positive airway pressure (CPAP)
dengan pemakaian selama 3 bulan, menunjukan kemajuan yang signifikan pada profile
metaboliknya, termasuk pengurangan sistole dan diastole tekanan darah, LDL-C, triglycerides,
dan hemoglobin terglikosilasi
Pertimbangan Bedah
Saat ini, tidak ada intervensi bedah untuk sindrom metabolik telah diterima secara luas. Namun,
uji coba operasi bariatrik pada pasien yang gemuk tdk sehat dan memiliki sindrom metabolik
menyarankan hasil yang bermanfaat, termasuk resistensi insulin menurun dan tingkat yang lebih
rendah dari sitokin inflamasi
Yang penting, sindrom metabolik menimbulkan masalah perioperatif tertentu yang harus
dipertimbangkan pada pasien dengan sindrom metabolik yang menjalani prosedur pembedahan
besar
Pasien dengan diabetes harus dirujuk ke ahli gizi diabetes, jika tidak endocrinologis. Pasien
dengan gejala jantung (nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar) atau stress test yang abnormal
mungkin memerlukan rujukan ke kardiolog. Pertimbangkan rujukan ke seorang ahli jantung
pencegahan untuk pencegahan primer atau sekunder dari penyakit kardiovaskuler dalam pasien
berisiko tinggi.
Konsultasi
Pasien dengan diabetes harus dirujuk ke ahli gizi diabetes, jika tidak endocrinologist. Pasien
dengan gejala jantung (nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar) atau tes rujukan stres yang
abnormal sebaiknya di rujuk pada kardiolog. Pertimbangkan rujukan ke seorang ahli jantung
untuk pencegahan primer atau sekunder dari penyakit kardiovaskuler pada pasien berisiko tinggi.
Konsultasi juga diindikasikan jika ada gejala sugestifsleep apnea, seperti kelelahan yang
berlebihan atau mengantuk siang hari, riwayat mendengkur dan kesaksian orang yang melihat
pasien apneas (orang satu rumah), atau tanda-tanda fisik dari apnea yang tidak diobati seperti
hipertensi resisten.
Pasien yang beresiko tinggi untuk obesitas-terkait morbiditas dan mortalitas dengan BMI lebih
besar dari 40 kg/m2 atau dengan lebih dari 35 kg/m2 ditambah 1 atau lebih kondisi BMI
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
8/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
komorbiditas signifikan dapat dirujuk untuk pertimbangan operasi bariatrik bila kurang invasif
metode penurunan berat badan telah gagal.
2. Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien sindroma
metabolik
2.1Menjelaskan perhitungan kebutuhan kalori total sesuai jenis kelamin, usia, beratbadan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stres, dengan metode Broca dan Harris
Benedict
Cara Menghitung Kebutuhan kalori Sehari
CARA BROCA
1. Mengetahui Tinggi Badan (TB) andaPada skenario TB = 175cm
2. Mendetahui Berat Badan (BB) andaBB = 95kg
3. Mengetahui Berat Badan Idaman (BBI) andaBBI = (TB100)10%
Bila pendek:
Pria TB < 160cm, wanita < 150cm tak perlu dikurangi 10%
Sehingga BBI = (TB100)
Pada skenario:
BBI = (175100)10% = 67,5 kg dibulatkan 67 kg
4. Mengetahui Berat Badan Normal (BBN) andaBBN = BBI 10%
Bila BBI 67,5 kg, maka BBN = 67,5 kg 10%, jadi antara 60,75 kg83,25 kg
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
9/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
5. Mengetahui status gizi anda BB Normal = BBI 10%
Kurus bila < BB normal Gemuk bila > BB normal
Bila BB 95 kg dan BBN antara 60,75 kg83,25 kg, berarti GEMUK
6. Mengetahui berapa kebutuhan kalori per kg BB IdamanDengan mengetahui status gizi anda (normal, kurus, atau gemuk) dan aktivitas anda, dari tabel
berikut ini dapat dikeetahui kebutuhan kalori per kg BBI
Jenis aktivitas
Ringan Sedang Berat
Pegawai kantor
Pegawai toko
Guru
Sopir
Sekertaris
Mahasiswa
Pegawai industri ringan
Ibu rumah tangga
Pelaut
Buruh
Penari
Atlit
Kebutuhan kalori per kg BB Idaman
Aktivitas Ringan Sedang Berat
Gemuk 25 30 35
Normal 30 35 40
Kurus 35 40 40-50
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
10/26
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
11/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Bahan Makan URT Gram
Bengkuang 2 bj bsr 320 S+++
Bihun gls 50
Biskuit 4 bh bsr 40 Na+
Gadung 1 ptg 175 S++
Ganyong 1 ptg 185 S++
Gembili 1 ptg 185 S++
Havermout 5 sdm 45 S++
Jagung segar 3 bj sdg 125 S++
Kentang 2 bh sdg 210 K+
Kentang Hitam 12 bj 125 P-
Maizena 10 sdm 50 P-
Makaroni gls 50 P-
Mi basah 2 gls 200 Na+P-
Mi Kering 1 gls 50 Na+
Nasi Beras giling 3/4 gls 100
Nasi beras giling 3/4 gls 100
Nasir Ketan Hitam 3/4 gls 100
Nasi ketan putih 3/4 gls 100
Roti Putih 3 iris 70 Na+
Roti warna coklat 3 iris 70
Singkong 1 ptg 120 K+,P-,S+
Sukun 3 ptg sdg 150 S++
Talas bj sdg 125 S+
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
12/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Tape beras ketan 5 sdm 100
Tape singkong 1 ptg sdg 100 S++,P-
Tepung Tapioka 8 sdm 50 K+,P-
Tepung beras 8 sdm 50
Tepung Hunkwee 10 sdm 50
Tepung sagu 8 sdm 50 P-
Keterangan:
Na+ = Natrium 200-400 mg
P- = Rendah Protein
S++ = Serat >6 g
K+ = Tinggi Kalium
S+ = Serat 3-6 g
GOLONGAN II (SUMBER PROTEIN HEWANI)
1. Rendah LemakSatuan penukar mengandung:
7 g Protein, 2 g Lemak, 50 kKalori
Bahan Makanan URT Gram
Babat 1 ptg sdg 40 Ko+ Pr+
Cumi-cumi 1 ekor kcl 45
Daging asap 1 lembar 20
Daging ayam tanpa kulit 1 ptg sdg 40
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
13/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Daging kerbau 1 ptg sdg 35
Dendeng daging sapi 1 ptg sdg 15
Dideh sapi 1 ptg sdg 35
Gabus Kering 1 ptg sdg 10
Ikan asin kering 1/3 ekor bsr 15 Na+
Ikan kakap 1/3 ekor sdg 35
Ikan kembung 1/3 ekor sdg 30
Ikan lele ekor sdg 40
Ikan Mas 1/3 ekor sdg 45
Ikan Mujair 1/3 ekor kcl 30
Ikan Peda 1 ekor kcl 35
Ikan Pindang ekor sdg 35
Ikan segar 1 ptg sdg 40
Kepiting 1/3 gls 50
Kerang gls 90 Na+ Pr+
Lemuru 1 ptg 35
Putih Telur ayam 2 btr 65
Rebon kering 2 sdm 10
Rebon segar 2 sdm 45
Selar kering 1 ekor 20
Sepat kering 1 ptg sdg 20
Teri kering 1 sdm 15
Teri nasi 1/3 gls 20
Udang segar 5 ekor sdg 35 KO+
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
14/26
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
15/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Keterangan:
Ko+ = Tinggi Protein
Pr+ = Tinggi Purin
3. Tinggi LemakSatu satuan penukar mengandung:
7 g Protein, 13 g Lemak, 150 kKalori
Bahan Makanan URT Gram
Bebek 1 ptg sdg 45 Pr-
Belut 3 ekor kcl 50 -
Corned Beef 3 sdm 45 Na+
Daging ayam dengan kulit 1 ptg sdg 55 Ko+
Daging babi 1 ptg sdg 50 Ko+
Ham 1 ptg kcl 40 Na++, Ko+, Pr+
Sardencis ptg sdg 35 Pr +
Sosis ptg 50 Na++
Kuning telur ayam 4 btr 45 Ko+
Telur bebek 1 btr 55 Ko+
Telur Ikan 1 ptg sdg 40 -
Keterangan:
Na+ = Natrium 200-400 mg
Na++ = Natrium >400 mg
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
16/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
GOLOGNGAN III (Sumber Protein Nabati)
Satu satuan penukar mengandung:
7 g Karbohidrat, 5 g Protein, 3 g Lemak, 75 kKalori
Bahan Makanan URT Gram
Kacang Hijau 2 sdm 20 S++
Kacang kedele 2 sdm 25 S+
Kacang merah 2 sdm 20 S+
Kacang mente 1 sdm 15 Tj+
Kacang tanah 2 sdm 15 S+, Tj+
Kacang tanah kupas 2 sdm 15 S+, Tj+
Kacang tolo 2 sdm 20
Keju kacang tanah 1 sdm 15 Tj+
Kembang tahu 1 lembar 20
Oncom 2 ptg kcl 40 S++
Pete segar gls 55
Tahu 1 bj bsr 110
Tempe 2 ptg sdg 50 S+
Sari dele bubuk 2 sdm 25
Keterangan:
S+ = Serat 3-6 g
S++ = Serat >6 g
Tj+ = Sumber Lemak Tidak Jenuh Tunggal
K+ = Tinggi Kalium
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
17/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
1.4Menjelaskan pembagian frekuensi makan selama satu hariKebutuhan energi (kalori) 1900 kalori
Nasi (100 g)
atau
penukarnya
Lauk Sayur
(100 g)
1
mangkok
mateng
Buah
1Penukar
Susu 1 gelas
Ataupenukarnya
Ikan (40 g)
Atau
penukarnya
Tempe(50g)
Atau
penukarnya
Pagi 1 nasi 1x ikan x tempe 1mangkok - -
Selingan - - - - 1 buah -
Siang 2x nasi 1x ikan 1x tempe 1mangkok 1 buah -
Selingan - - - - 1 buah -
Malam 2x nasi 1x ikan 1x tempe 1mangkok 1 buah -
1.5Menjelaskan cara menyusun menu sepanjang hari
1. Hitung kebutuhan kalori sehari anda2. Lihat kebutuhan bahan makanan sehari sesuai kebutuhan kalori anda3.
Buat tabel seperti berikut
Contoh Menu Sehari ...... Kalori
1 2 3 4 5 6
Waktu Bahan Makanan Penukar Gram URT Contoh Menu
Pagi ...............
...............
...............
...............
.. P karbohidrat
.. P hewani
.. P nabati
.. P sayuran
......
......
......
......
......
......
......
......
- ..........- ..........- ..........- ..........
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
18/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Selingan ............... .. P buah ...... ...... - ..........Siang ...............
...............
...............
...............
...............
.. P karbohidrat
.. P hewani
.. P nabati
.. P sayuran
.. P buah
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
- ..........- ..........- ..........- ..........- ..........
Selingan ............... .. 1P buah ...... ...... - ..........Malam ...............
...............
...............
...............
...............
.. P karbohidrat
.. P hewani
.. P nabati
.. P sayuran
.. P buah
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
- ..........- ..........- ..........- ..........- ..........
4. Pada tabel kolom 2: jenis bahan makananKolom 3: jumlah penukar
Kolom 4 : berat bahan makanan dalam garam
Kolom 5 : banyaknya bahan makanan dalam ukuran rumah tangga
(URT)
5. Menu dirulis pada kolom 6Menu sebaiknya:
- Dalam satu hidangan satu saja yang berkuah- Dalam satu hidangan tidak lebih dari satu macam lauk yang digoreng atau
dengan santan sehingga penggunaan minyak tidak berlebihan, lauk selebihnya
dimasak dengan sedikit minyak seperti sup, tumis, kukus, panggang, bakar, dll
- Sebaiknya penggunaan bahan makanan bervariasi sesuai dengan bahan makananpenukar
6. Makanan keluargaMenu makanan disesuaikan dengan kesukaan keluarga. Jumlah makanan yang
dimasak tentunya sesuai dengan banyaknya anggota keluarga yang kebutuhan
kalorinya berbeda-beda. Untuk memudahkan perkiraan kebutuhan gizi setiap
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
19/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
anggota keluarga sebaiknya potongan bahan makanan dibuat sesuai besar porsi
makanan penukar.
3. Memberikan edukasi tentang olahraga sindroma metabolik
3.1Menjelaskan manfaat olahraga pada pasien sindroma metabolik (berdasarkanbiokimia dan fisiologi tubuh manusia)
Olahraga Dapat Meningkatkan HDL
Banyak penelitian yang menganjurkan bahwa endurance exercise memiliki hubungan
positif dengan peningkatan kadar kolesterol HDL pada pria. Akan tetapi, pada wanita hubungan
antara endurance exercise dengan kolesterol HDL masih belum jelas.
Mekanisme bagaimana olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL belum
sepenuhnya diketahui tetapi diyakini terdapat hubungan setidaknya dalam meningkatkan
ekspresi dari Lipoprotein Lipase (LPL). Aktifitas LPL sudah dikenal memiliki hubungan positif
dengan kadar kolesterol, dan olahraga juga diketahui dapat meningkatkan aktifitas LPL
trigliserid (Thompson and Rader, 2001).
LPL adalah suatu enzim yang memiliki peranan penting dalam metabolisme lipoprotein
dimana enzim ini dapat masuk ke dalam endothelium melalui heparin sulphate proteoglikan,
kemudian mengkatalisis proses hidrolisis dari trigliserida pokok (TGs) yang berasal dari
Triglyceride-rich Lipoportein (TGRL), seperti kilomikron dan VLDL, dan menghasilkan asam
lemak bebas. Setelah proses hidrolisis TGRL oleh LPL, kemudian kolesterol bebas, fosfolipid,
dan apolipoprotein pun dihasilkan, yang akhirnya akan beperan dalam proses maturasi HDL
(Glades et al, 1993).
Peningkatan kadar HDL kolesterol melalui olahraga diketahui menurunkan katabolismeapolipoprotein HDL, tapi tidak terlalu rendah. Walaupun mekanisme penurunan katabolisme
HDL dengan olahraga juga mungkin berhubungan dengan aktifitas LPL mengingat LPL juga
memiliki peranan penting dalam mengatur fractional catabolic rate (FCR) apolipoprotein HDL.
Selain itu juga mungkin dikarenakan olahraga memiliki efek fisiologis lain yang dapat
mempengaruhi turnover dari HDL dan efek tersebut mungkin berbeda tergantung dari faktor-
faktor metabolic, seperti adipositas visceral, resistensi insulin, dan kadar trigliserid (Thompson
and Rader, 2001).
Ada banyak manfaat berolahraga secara teratur. Latihan olahraga dapat membantu
meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar guladarah dalam kisaran normal. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada pria yang diikuti
selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu melalui latihan, ada penurunan
6% risiko relatif untuk pengembangan diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih
besar pada pria yang lebih gemuk.
http://majalahkesehatan.com/7-manfaat-berolahraga/http://majalahkesehatan.com/7-manfaat-berolahraga/http://majalahkesehatan.com/11-tips-berolah-raga-bagi-penderita-diabetes/http://majalahkesehatan.com/11-tips-berolah-raga-bagi-penderita-diabetes/http://majalahkesehatan.com/11-tips-berolah-raga-bagi-penderita-diabetes/http://majalahkesehatan.com/7-manfaat-berolahraga/8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
20/26
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
21/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu
menyembah. (QS. Al-Baqarah : 17)
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. (QS. Al-
Baqarah : 168).
Menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk. (QS. Al-Araf : 157)
Dari Abu Hurairah RA. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah SWT
adalah Zat Yang Maha Baik, tidak mau menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah
telah memerintahkan orang-orang mumin sesuai dengan apa yang diperintahkan kepada para
Rasul. Allah Taala berfirman : Hai para Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan
kerjakanlah amal yang sholeh. Allah Taala berfirman : Hai orang-orang yang beriman,
makanlah dari rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kamu sekalian. (HR. Muslim)
Rasulullah SAW, ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang
dipergunakan untuk perhiasan atau tempat duduk. Rasulullah SAW bersabda : Apa yang
dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam
Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk
yang dimaafkan. (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).
Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis makanan
yang halal ialah :
1. Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.2. Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.3. semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani
dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.
4. Binatang yang hidup di dalam air, baik air laut maupun air tawar.
Makanan yang Haram
Haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh
syara untuk dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh syara pasti ada bahayanya dan
meninggalkan yang dilarang syara pasti ada faidahnya dan mendapat pahala.
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
22/26
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
23/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
4.2.Menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai ajaran
Islam
1. Larangan Menggunakan Piring/Gelas Dari Emas Dan Perak
Islam melarang keras penggunaan piring atau gelas dari emas dan perak untuk makan dan
minum. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Dan janganlah kalian minum dari gelas emas atau perak, dan jangan (pula) makanmenggunakannya. bahwa itu (piring/gelas dari emas dan perak) untuk mereka (non-muslim)
didunia dan untuk kita diakherat." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-tirmidzi, An-Nasai, Abu
Daud dan Ibnu Majah)
2. Larangan Makan dan Minum Dengan Posisi Bersandar
Diriwayatkan dari Abu Juhaifah berkata :
- - : Artinya : "Aku pernah bersama Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- ketika beliau berkata
kepada seseorang yang bersamanya juga : Aku tidak makan dalam posisi bersandar." (HR
Bukhori, Ahmad, At-tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Ibnu Hajar menjelaskan maksud bersandar dalam hadist diatas : Macam-macam maksudbersandar seperti dalam hadist diatas diantaranya adalah bersandar ditangan dengan posisi badan
miring. juga duduk dengan bersandarkan tangan kiri.
3. Mendahulukan Makan Dari Pada Sholat Ketika Makanan Telah Siap
Ketika hidangan makanan telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkan, maka dahulukan
makan dari pada sholatnya sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Jika telah siap hidangan makan malam untuk kalian dan (juga) telah dikumandangkan
iqomah sholat, maka mulailah dengan makan malam dan jangan terburu-buru sampai selesai
(dari makan malam)." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-thirmidzi, Abu Daud, Ad-Darimi dan
An-Nasai)
4. Membaca Basmalah Sebelum Makan Dan Minum, Hamdalah Setelahnya
Termasuk dari adab makan dan minum adalah membaca basmalah sebelum makan dan minum,
dan membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah berkata :
- - - - :
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
24/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-. dan
tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka berkata kepadaku Rosulullah -
sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai anak. bacalah basmalah, dan makanlah dengan tangankananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan
Ibnu Majah)
Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallam- :
Artinya : "Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil ladzi ad'amani hadza warozaqanihi min ghoiri haulin minni wala quwwah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR At-Tirmidzi. Al-Albani berkata : hadist hasan)
5. Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan
Menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, dan Islam melarang untuk menggunakantangan kanan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan menggunakan tangan
kiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
6. Memakan Makanan Dari Yang Terdekat
Termasuk adab makan dan minum yang diajarkan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-
adalah memakan makanan dari yang terdekat. sebagaimana sabda beliau kepada Umar bin Abi
Salamah diatas.
7. Disunahkan Memakan Makanan Setelah Panasnya Berkurang
Ketika hidangan itu masih panas, disunahkan untuk menunggunya sejenak sampai berkurangpanasnya. berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Asma' binti Abi Bakar -radhiallahu
'anhuma- :
( ) : " "Artinya : "Bahwa ketika dia (Asma' binti Abi Bakar) menyiapkan bubur, kemudian dia
menutupnya sampai berkurang panasnya. dia berkata : aku pernah mendengar dari Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berkata : Begitu adalah lebih besar berkahnya." (HR Ad-Darimi dan
Ahmad)
An-Nawawi menjelaskan : bahwa yang demikian itu lebih besar berkahnya karena ketika
panasnya telah berkurang, seseorang akan terhindar dari bahaya memakan makanan yang panas.
sehingga tidak sakit dan kuat untuk mengamalkan ketaatan kepada Allah.
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
25/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
8. Tidak Mencela Makanan
Memakan makanan yang disukai dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak kita
sukai. sebagaimana yang dipraktekkan Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- dalam hadist berikut :
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak pernah mencela makanan sama sekali.
jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak makan beliau meninggalkannya." (HR
Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
9. Tidak Meniup Pada Air Minum
Pada saat air minum masih panas, dibenci untuk meniupnya agar cepat dingin. disarankan untuk
menunggunya sampai dingin dengan sendirinya. berdasarkan larangan dalam sabda Rosulullah -
sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :
Artinya : "Jika salah seorang dari kalian hendak minum, maka jangan meniup ke (air) dalam
bejana." (HR Bukhori, Muslim dan Ahmad)
10. Tidak Minum Langsung Dari Mulut Teko
Jika hendak minum, hendaklah menuangkan air ke gelas terlebih dahulu. dan tidak minum
langsung dari mulut teko. Karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang akan hal
demikian.
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang minum langsung dari mulut ceret
atau teko." (HR Bukhori dan Ahmad)
11. Disunahkan Untuk Makan Bersama
Disunahkan berkumpul ketika ingin makan. makan bersama akan menambah berkah. lebihbanyak yang kumpul, maka lebih banyak berkahnya juga. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallah
bersabda :
Artinya : "Makanan satu orang cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang cukup untuk
empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang." (HR Muslim, Ahmad dan
At-Tirmidzi)
Beliau juga bersabda :
Artinya : "Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama Allah maka Allah akan memberkati
kalian dalam makanan itu." (HR Abu Daud dan Ahmad)
8/13/2019 TM Sindroma Metabolik
26/26
TUGAS MANDIRI
M.YUDHA 1102011149
12. Tidak Berlebihan Dalam Makan Dan Tidak Juga Kekurangan
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- menasehati untuk bijak dalam segala hal, termasuk
dalam makanan. setiap orang harus mengkira-kira seberapa banyak yang dia butuhkan agar tidak
berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dalam hadist, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-bersabda :
Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR
At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
13. Haram Duduk Pada Tempat Makan Yang Ada Minuman Kerasnya