SELAMAT PAGI - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195505161981011... ·...

Post on 25-Apr-2019

222 views 0 download

Transcript of SELAMAT PAGI - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195505161981011... ·...

SELAMAT PAGI

Teaching Children With Autism To Mind-Read

A Practical Guide for Teacher and Parents

Part IVDeveloping Pretend Play

(Mengembangkan KemampuanBermain Peran)

5 TAHAPAN DALAMPERMAINAN BERPURA-PURA /

BERMAIN PERAN

1. Tahap 1:

Bermain Sensorimotor

2. Tahap 2:

Memunculkan Fungsi Permainan

3. Tahap 3:

Fungsi Bermain Tetap

Lanjutan…

4. (a). Memunculkan Bermain Peran

i. Penggantian objek/benda/barang

ii.Menghubungkan sifat dalam berpura-pura

iii.Menggunakan daya khayal/imajinasi bendaatau cerita

(b). Berpura-pura – Perbedaan Yang Nyata

Lanjutan…

5. Tahap 5 :

Mendirikan Permainan Berpura-pura

ASESMEN DAN MENGAJARBERMAIN PURA-PURA

• Skema/bagan

• Alat-alat yang tepat

• Imajinasi/daya khayal

• Fleksibilitas permainan (berkenaan dengankesenangan individual anak).

• Umur mental anak.

Lanjutan…

Rekomendasi saat melangsungkan asesmen:

• Direkam dengan video

• Jika memungkinkan menilainyananti/kemudian.

• Sesi asesmen dapat dilakukan kira-kira 10 menit

Lanjutan…

Rekomendasialat/bahan dan temabermain:

• Waktu Makan

• Berbelanja

• Di taman

• Mengemudi

• Mendandani

Rekomendasitambahan :

• Guru harus bisamenggunakan segalamedia

Lanjutan…

Beberapa contoh media:

• Satu set batu bata yang terbuat dari kayu

• Kotak yang dicat

• Malam/ plastisinberwarna

• Balok/ kubus yang diwarnai

• Pita panjang berwarna

• Bentuk Catatan/Kertasyang diwarnai

• Lingkaran diwarnaiberpijar

• lembaran timah

• Sepasang tali sepatu

• Bola wool

• Sedotan plastik

• Pengaduk koktail

• Potongan kartusederhana

ASESMEN PERMAINAN SPONTAN– TINGKATAN 1,2,3,4 ( A) DAN 5

Penetapan Baseline

Tingkatan pada saat pengajaran dimulai akan menjaditingkatan yang secara spontan dicapai anak

• Ajak anak untuk bermain.

• Gunakan salah satu tema permainan.

• Selama 10 menit tanpa bantuan.

• Tingkatan permainan dapat mengikuti definisiyang dijelaskan pada 5.1

Penilaian tentangberpura-pura – perbedaan yang nyata [level (4b)]

Untuk asesmen bagianini kami menyarankan :

• Seseorangmensubstitusikanobjek.

• Tindakan meniru objek.

• Guru bebas/leluasauntuk menguraikandasar dari alurmateri/plot.

3 contoh untukasesmen:

• Perumpamaanobjek.

• Tindakan berpura-pura.

• Skenario berpura-pura.

Pembelajaran berpura-pura – perbedaan yang nyataakan dimulai ketika anak mengalami kegagalan yang nyata atau pertanyaan pura-pura di tiga contoh tugas

yang diperkenalkan.

PROSEDUR

PENGAJARANMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN PURA-PURA

• Menetapkan anak ditingkat dasar.

• Tujuannya adalah untuk "mendorong" anak ketingkat berikutnya.

Contoh :

Jika Anak Tingkat DasarBermain Fungsional

(Level 2)

Membantu anak untukberhasil di level 3

Lanjutan…• Sebuah contoh dari sesi permainan di Taman :

Billy1(nama samaran) adalah anak laki-laki mudaberusia sembilan setengah tahun. Usia mental verbalnya adalah sembilan tahun.

Kotak 4.1Sebuah contoh yang dituliskan dari permainan secara spontan

Lanjutan…

Kotak 4.2 dan 4.3 menggambarkan dua contoh dari pengajaran dramasesi yang dijalankan pada permainan spontan.Hal ini disajikan sebagai dialog yang terjadi antara guru dan Billy.

Contoh :• Pertama berawal dari sesi dimana permainan sangat terfokus padaaspek-aspek fungsional pada obyek.• Kedua diambil dari sesi permainan dimana guru memperkenalkan lebihbanyak permainan simbol dengan penggunaan media yang tersisa.

Tingkat 4(b) mengajarkan bermain peran - perbedaan nyata

• Contoh 1. Substitusi objek

Bahan: seutas tali

• Contoh 2. Perbuatan berpura-pura :

Menggosok gigi

Nb: Jika jawaban anak benar, guru mengukuhkan ini dan menguatkan pemahaman

anak dengan mengatakan “Apa” yang orang-orang lakukan/anggap dsb. Jika

jawaban anak salah, jawaban yang benar diberikan.

Prinsip-prinsip Pengajaran Umum

• Prinsip-prinsip pengajaran umum disini adalah :

Kita dapat berpura-pura / menganggap sesuatu adalah sesuatu yang lain

Benda-benda tetap sebagaimana adanya bahkan ketika orang-orangmenganggap (berpura-pura) benda-benda itu adalah sesuatu yang lain

Orang-orang dapat berpura-pura / mengganggap ada sesuatu ketikasebenarnya tidak ada apapun.

atau

HaturNuhun…!!!

InformasiTambahan