Post on 04-Jun-2018
8/13/2019 Rehab Kusta
1/46
Clinical Science SessionLEPROSY
Disusun Oleh :Eva Noviani Lestari
Cynde Bayu Naga DewataKhairuli Amri
Clinical
Preceptor : dr. H. Satryo Waspodo, Sp.RM
Bagian Ilmu Rehabilitasi MedikP3D FK UNISBA-RS ALIANSI
BANDUNG2010
nce Session
8/13/2019 Rehab Kusta
2/46
LEPROSY ????
8/13/2019 Rehab Kusta
3/46
DEFINISI Disebut Juga Hansens disease Mansons :
Merupakan salah satu penyakit menular di dunia
yang menyebabkan permanent physicaldisabilities Fitz patricks
Chronic granulomatous dan sequelenya yang
disebabkan oleh M. leprae dan terutamaberpengaruh pada kulit dan saraf.
8/13/2019 Rehab Kusta
4/46
EPIDEMIOLOGI
Meningkat di negara berkembang Afrika, Asia, South America and Pacific. WHO : 2-3 juta orang mengalami permanent
disability karena leprosy Daerah endemik Indonesia : Tangerang dan
Madura. Age of onset
Dewasa muda < 35 tahun terutama pada usia
produktif. Kasus baru ditemukan pada dekadeke-8 hingga dekade ke-9 kehidupan.
8/13/2019 Rehab Kusta
5/46
Jenis kelaminLaki-laki : perempuan = 2:1.
Risiko kontakHousehold contact lebih tinggi risikonya dari pada non-
household contact . Reservoir selain manusia
Armadillo, simpanse, dan monyet mangabey. Kematian pada Leprosy
Jarang menyebabkan kematian mendadak.
8/13/2019 Rehab Kusta
6/46
Metode transmisi1. Kontak antara orang dengan leprosy dan orang
sehat (broken skin)2. Melalui respiratory route
Masa inkubasiMin : beberapa mingguMax : 30 tahun atau lebihSecara umum masa inkubasi leprosy adalah 3-5 tahun,tapi untuk lepromatous bisa mencapai 20 tahun ataulebih.
8/13/2019 Rehab Kusta
7/46
ETIOLOGI Penyebab leprosy adalah M. leprae .
Dinding sel bacillary mempunyai
peptidoglycan backbone linked toarabinogalactan dan mycolic acids immunogenic protein yang berhubungandengan dinding sel dan juga terdapatdalam sitoplasma.
8/13/2019 Rehab Kusta
8/46
P TOGENESISLipoglycan target adalah antibody dan imun respon selular,
lipoarabanomannan
Keluar dari membran
Masuk ke membran sel
Masuk ke saraf yang dimediasi oleh ikatan antara species-
specific trisaccharide dalam phenolic glycolipid denganlaminin-2 dalam basal lamina of Schwann cell-axon units
Hanya menyerang saraf perifer
8/13/2019 Rehab Kusta
9/46
P
TOG
ENESIS
8/13/2019 Rehab Kusta
10/46
Cont
8/13/2019 Rehab Kusta
11/46
KLASIFIKASI
8/13/2019 Rehab Kusta
12/46
TuberculoidTT
BorderlineTuberculoid
BT
BorderlineBB
BorderlineLeptomatous
BL
LeptomatousLL
Lesion One or three Few Few or many Many Numerousand
symmetrical
Smear forbacilli
0 1+ 2+ 3+ 4+
Lepromintest
3+ 2+ + +- 0
Histology Epitheloid cell decreasing Nerve destruction, sarcoidlike
granuloma
Increasing histiocyte, foamcells
Granuloma, xanthoma-like
Klasifikasi leprosy menurut Ridley dan Jopling berdasarkanclinical, bacteriologic, immunologic dan histopatologic feature.
8/13/2019 Rehab Kusta
13/46
Reaksi Leprosy
Reaksi tipe 1 disebabkan oleh cell-mediatedimmune inflammation yang terjadi didalamlesi kulit yang ada. Secara umum terjadipada pasien dengan borderline leprosy (BT,BB, BL).
Reaksi tipe 2 dimediasi oleh immunecomplexes dan terjadi pada pasienlepromatous (BL, LL).
8/13/2019 Rehab Kusta
14/46
Reaksi Kusta
8/13/2019 Rehab Kusta
15/46
Name ofreaction
Types of leprosyinvolved
Main clinical features Main histologicalfeatures (in dermis)
Mainhaematological
findings Type 1reaction
1. Borderline2. Sub-polar
lepromatous(LLs)
3. Sub-polartuberculoid(TTs)
Erythema dan swelling dari beberapa atau semua lesi kulitleprosy. Lesi baru dapat terlihat.Oedema pada ekstremitas.
Neuritis*.
Pada reaksi reversalterdapat oedema,
penurunan bacilli, dan peningkatan defensivecells sepertilymphocytes,epitheloid cells, dangiant cells. Pada reaksidowngrading terdapat
peningkatan bacilli,dan defensive cellsdigantikan olehmacrophages.
Nil
Type 2 reaction
1. Lepromatous(LLp dan LLs)
2. Beberapa kasusBL (BL/LL)
Apapun dari berikut ini, baiktunggal maupun kombinasi: ENL,neuritis*, nyeri tulang, nyeri sendi,dactylitis, demam, malaise,
lymphadenitis, rhinitis, epistaxis,iritis, epididymoorchitis, proteinuria. Pada kasus yang parahdapat menjadi vesicular atau
bullous dan pecah (erythemanecroticans).
Pada lesi ENL terdapatoedema infiltrasineutrophil dankadang-kadang
vasculitis (vena danarterioles). Padaerythema necroticansterdapat obliterasiangiitis danendarteritis. Bacilliterfragmentasi dangranular.
Polymorphonuclearleucocytosis.Paningkatan ESR.Thrombocytosis.
Peningkatan IgG,IgM, C2 dan C3. Normocyticnormochromicanaemia.
8/13/2019 Rehab Kusta
16/46
M NIFEST SI KLINIS
Patches yang pucat atau kemerahan pada kulit(tanda yang paling sering pada leprosy.
Hilang, atau menurunnya, sensori pada skinpatch.
Numbness atau tingling pada tangan dan kaki. Weakness pada tangan, kaki, atau kelopak mata. Painful atau tender nerves.
Swellings atau lumps pada wajah atau cupingtelinga. Painless wounds atau burns pada tangan atau
kaki.
8/13/2019 Rehab Kusta
17/46
Kusta tipe PB Kusta tipe MB
8/13/2019 Rehab Kusta
18/46
DI GNOSIS Leprosy didiagnosa dengan menemukan sekurang-
kurangnya satu dari tanda-tanda cardinal berikut ini:
1. Kehilangan yang pasti dari sensasi pada skin patch
yang pucat (hypopigmented) atau kemerahan.2. Penebalan atau pembesaran peripheral nerve, dengan
hilangnya sensasi dan/atau kelemahan pada otot yangdisuplai oleh saraf tersebut.
3. Adanya acid-fast bacilli pada slit skin smear.
8/13/2019 Rehab Kusta
19/46
PENUNJ NG
1. Bakterioskopik : BTA2. Biopsi/PA
3. Tes lepromin4. Serologik : ELISA, MLPA, ML-
Dipstick
5. PCR
8/13/2019 Rehab Kusta
20/46
M N JEMEN
Tipe multibacillary Pengobatan untuk dewasa dianjurkanRifampicin 600mg satu kali dalam sebulan(dibawah pengawasan).Dapsone 100mg satu kali setiap hari.Clofazimine 300mg satu kali dalam satubulan (dibawah pengawasan) dan 50 mgsatu kali setiap hari.Lama pengobatan : 12 bulan .
MEDIKAMENTOSA
8/13/2019 Rehab Kusta
21/46
Tipe paucibacillary Pengobatan untuk dewasa dianjurkan
Rifampicin 600mg satu kali dalam satu bulan(dibawah pengawasan).Dapsone 100mg satu kali sehari.Lama pengobatan : 6 bulan
Terapi Kortikosteroid khawatir akan terjadinya kerusakan permanenpada saraf akibat neuritis maka drug of choice adalah prednisolone .
Pengobatan kortikosteroid biasanya diberikanselama 2 minggu . Setelah beberapa hari biasanyagejala neuritis mulai berkurang, lalu dosiskortikosteroid di turunkan sampai nol selama 2minggu.
8/13/2019 Rehab Kusta
22/46
8/13/2019 Rehab Kusta
23/46
KUSTA =CACAT?
8/13/2019 Rehab Kusta
24/46
REHABILITASI DIMULAI SEJAKDIAGNOSA KUSTA DITEGAKKAN
8/13/2019 Rehab Kusta
25/46
Pencagahan kerusakan jaringan yang kurangsensitive. Luka pada jaringan yang kurang sensitivedapat sembuh seperti kulit normal
Splint pada setiap luka dan pencegahan terhadap jejas lanjutan
Penderita harus di instruksikan untuk menginspeksimata, tangan dan kaki setiap hari terhadap jejas.
Penderita harus melakukan pekerjaan dan tindakan
yang tidak berisiko menimbulkan jejas.
MANAJEMEN PENURUNAN SENSASI
8/13/2019 Rehab Kusta
26/46
Modifikasi alat-alat dan barang-barang yang sering
digunakan (kunci pintu, dll) agar lebih menurunkanpenggunaan tekanan dan goresan.
Penderita menggunakan sarung tangan untukmelakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakanatau kecacatan.
Alas kaki harus lembut, bersentuhan secaramenyeluruh
tarsorhappy dilakukan untuk lagophthalmos apabila terdapat luka, dan terinfeksi maka diberikan
antibiotik, bed rest dan elevasi dari kaki. apabilaterjadi kecacatan berat, maka di mungkinkandilakukan amputasi.
8/13/2019 Rehab Kusta
27/46
Bagaimana kecacatan dapat terjadipada penyakit kusta?
Diagnosa kurang dini.Terapi tidak teratur danadekuat.Penurunan fungsi saraf tidakdiketahui dini
MANAJEMEN DISABILITY
8/13/2019 Rehab Kusta
28/46
ST (sensory test ) yangdisederhanakan
VMT (voluntary muscle test )secara cepat, dan
Penyuluhan perihal pengelolaanpenyakit kusta, serta resiko yangmungkin terjadi
Prevention Of Disability(POD)
8/13/2019 Rehab Kusta
29/46
8/13/2019 Rehab Kusta
30/46
Neuritis
Terlambat berobat Lesi kusta tepat diatas jalur syaraf Reaksi Reversal (baik selama pengobatan
MDT atau sampai 1 tahun setelah selesaipengobatan).
Silent Neuritis
NEURITIS = KEDARURATAN MEDISPOTENSI TIMBUL CACAT
8/13/2019 Rehab Kusta
31/46
nervus fasialis nervus ulnaris nervus medianus nervus radialis
nervus peroneus communis nervus tibialis posterior
Dapat mengenai semua saraf tepi
8/13/2019 Rehab Kusta
32/46
TINDAKAN NEURITIS RINGAN NEURITIS BERAT
1 Rawat Inap Tidak Ya
2 PemeriksaanST dan VMT
Dilaksanakan diawal terapi Di ulang setiap minggu sampai
dinyatakan sembuh.
Dilaksanakan diawal terapi Di ulang setiap minggu sampai dinyatakan
sembuh atau dilakukan tindakan pembedahan
3 Penghangatan Sinar infra merah 15 menitselama 5 10 kali. Setelah penghangatan pasang
padding dan bebat back slab.
Sinar infra merah 15 menit selama 10 15 kali. Setelah penghangatan pasang padding dan
bebat back slab.
4 Imobilisasi Dilaksanakan setelahpenghangatan. Pasang gips sirkuler menutupi
syaraf beserta sendi dan ototdisekitarnya. Selama :4 minggu
Dilaksanakan setelah penghangatan. Pasang gips sirkuler menutupi syaraf beserta
sendi dan otot disekitarnya. Selama 6 minggu
5 Fisioterapisetelahimobilisasi
Pemeriksaan ST dan VMT Latihan pasif dan aktif untuk
memulihkan rentang gerak sendi(ROM) dan penguatan otot.
Pemeriksaan ST dan VMT Latihan pasif dan aktif untuk memulihkan
rentang gerak sendi (ROM) dan penguatan otot.
6 Obat Analgesik Steroid tappering off selama 12 - 20 minggu 7 Pembedahan
dekompresisyaraf
Tidak Dilakukian bila dalam 2 minggu tidak adakemajuan dengan terapi.
8/13/2019 Rehab Kusta
33/46
Cacat Kusta
W H O
Tingkat Mata Tangan dan kaki
0 Tidak ada kelainanakibat kusta
Tidak ada cacat akibatkusta
1 Anastesi korneaVisus > 6/60
AnastesiKelemahan otot
2 Ada lagophthalmos,iridosiklitis, opasitas
kornea, sertaVisus < 6/60
Ada cacat/kerusakanyang terlihat akibat kusta,
misal: ulkus, jari kiting,kaki semper, dsb.
8/13/2019 Rehab Kusta
34/46
Fisioterapi Cacat Kusta
KEBERHASILAN FISIOTERAPI:CACAT TIDAK MEMBERAT
8/13/2019 Rehab Kusta
35/46
REAKSINEURITIS
CACATPRIMER
CACATSEKUNDER
NEURITIS CACAT PRIMER CACAT SEKUNDER
n. fasialis Anastesi kornea Lagoftalmus
Iridosiklitis Ulkus kornea Buta
n. ulnaris Anastesi telapak tangan sisiulnar dan jari V & jari IV Jari tangan IV dan V kiting
("ulnar claw hand ")
Kontraktur jari-jari tangan Ulkus jari dan telapak Mutilasi jari
n. medianus Anastesi telapak tangan dan jari I sampai jari IV
Ibu jari tangan kiting Jari tangan II dan III kiting
{"median claw hand ")
Kontraktur jari-jari tangan Kontraktur ibu jari Ulkus jari dan telapak Mutilasi jari
n. radialis Anastesi dorsum manus dantips Tangan lunglai (" wrist drop ")
Ulkus ujung jari dan telapak Kontraktur wrist
n. peroneuskomunis Kaki lunglai (" foot drop ") Kontraktur pergelangan kaki Charcots joint
n. tibialis posterior Anastesi telapak kaki Jari kaki kiting ("claw toes")
Ulkus telapak kaki Teosinovitis Osteomielitis phalanx dan tarsalia Charcots joint Destruted foot
Amputasi kaki (berbagai level)
8/13/2019 Rehab Kusta
36/46
Tahapan Pencegahan Disability
8/13/2019 Rehab Kusta
37/46
Diagnosis dini. Pengobatan jangka panjang yang regular. Segera merujuk kasus reaksi lepra ke
rumah sakit. Pengertian kepada pasien dapat diobati,
pentingnya pengobatan dini dan teratur,masyarakat tetap menerima keadaanpasien
Pencegahan Deformitas
8/13/2019 Rehab Kusta
38/46
Pencegahan Kecacatan Mata
Latihan :
Tutup mata kuat-kuat tahan 5 hitungan. Ulangi 10 kali pagi, 10 kali siang, 10 kali malam. Tidak menggosok mata. Daerah sekitar mata harus tetap bersih,
mencucinya dengan kain bersih. Penglihatan dicek tiap hari dengan objek yang
tetap dengan jarak 6 meter.
kelopakmata lemah
Periksa mata setiap hari dengan menggunakancermin atau dibantu orang lain.
Berkediplah secara sadar dalam beberapa jam. Pada malam hari tutuplah kelopak mata supaya
terhindar dari debu. Pada malam hari jika tidak kuat dengan cahay
pakailah kaca mata. Basahilah bola mata.
bola mata
kehilangansensasi
8/13/2019 Rehab Kusta
39/46
Cacat MataCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anasthesikornea
Seringmengedipkanmata
Latihanmengedipkan mata
--- ---
Lagoftalmus Sering menutupkelopak mata
Latihan menutupkelopak mata
TMT Tarsorafi
---
Entropion Menjaga matadari bendaasing
Latihan menutupkelopak mata
SBL ---
Ulkus kornea Tetes mata anti-biotika
Menutup matadengan pelindung
--- ---
Buta --- --- Bola matapalsu
Bola matapalsu
8/13/2019 Rehab Kusta
40/46
Kuatkan otot intrinsic tangan. Pertahankan lingkup gerak sendi. Kalau perlu menggunakan orthosa
knuckle bender Pada insensitive hand :
SOS : Soaking Oiling Scrapping . Hati- hati terhadap jejas.
Pakai sarung tangan.
Pencegahan Kecacatan Tangan
8/13/2019 Rehab Kusta
41/46
Cacat TanganCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anastesi telapaktangan
Menjaga tangan daritrauma
Perendaman & minyaktangan
--- Sarungtangan
Claw hand Meluruskan jari-jari Latihan ROM jari dankekuatan otot
EF4T PL4T Sublimis Transfer
---
Claw thumb Meluruskan ibu jari Latihan ROM ibu jari dankekuatan otot
Opponent -replacement
---
Hand drop Melemaskan seluruhsendi tangan Latihan ROM sendi dankekuatan otot Operasi hand - drop(4 tahap) Wrist support
Kontraktur jari Meluruskan jari-jari Latihan peregang-an Gips sirkuler serial
Skin graft Kapsulotomi Tendon lengthening
---
Atrofi web Melebarkan kulit web Latihan melebar-kan web Webplasty ---
Absorpsi jari --- --- --- ---
Mutilasi jari --- --- --- Prothese jari
Amputasi lengan --- --- --- Protheselengan
8/13/2019 Rehab Kusta
42/46
Kuatkan otot-otot fleksi dorsal. Kalau perlu sepatu, brace. Pertahankan lingkup gerak sendi. Selalu pakai alsas kaki. Pada insensitive foot :
SOS: Soaking Oiling Scrapping.
Pencegahan Kecacatan Kaki
8/13/2019 Rehab Kusta
43/46
Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anastesi telapakkaki
Menjaga kaki daritrauma
Perendaman &minyak pd kaki
--- Sandal MCR
Claw toes Meluruskan jari-jari Latihan ROM jaridan kekuatanotot
Claw toescorrection
---
Foot drop Menjaga mobilitassendipergelangankaki
Latihan ROM sendiankle dankekuatan ototextensor
TPT FDS Plantar stop
Kontraktur jarikaki
Meluruskan jari-jari Latihan meluruskan jari kaki
Skin graft Kapsulotomi Tendon
lengthening
---
Kerusakanbentuk kaki
Menjaga daritrauma
--- Operasi koreksi Molded in Sole
8/13/2019 Rehab Kusta
44/46
Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Kaki perahu Menjaga daritrauma
--- Operasi koreksi Molded in Sole
Mutilasi jari --- --- --- ---
Charcot's joint Istirahat Bidai Gips Artrodesis ankle Bohler iron FAB
PTB ShellLuka plantar Membersihkan dan
menjaga lukadari trauma.
Istirahat
Gips sepatu Bedah septik Rocker Bohler iron
ASMP Metatarsal bar
Amputasi BK Menjaga stumpdari trauma
Bebat elastik stump Latihan jalan
--- Pylon leg Prothese BK
Amputasi AK Menjaga stumpdari trauma
Bebat elastik stump Latihan jalan
--- Prothese AK
8/13/2019 Rehab Kusta
45/46
TINDAKAN REAKSI RINGAN REAKSI BERAT
1 Rawat Inap Tidak Ya
2 Pemeriksaan STdan VMT
Dilaksanakandiawal terapi Di ulang setiapminggu sampaidinyatakansembuh.
Dilaksanakan diawal terapi Ulang setiap minggu sampai sembuhatau pembedahan
3 Imobilisasi Jarang diperlukan. Bidai sendi yang nyeri, dalam posisifungsional. Dipertahankan sampai nyeri hilang
4 Latihan Dilakukan jika adatanda kontraktur
sendi
Fase akut: latihan pasif ROM danpenguatan otot.
Fase khronis: latihan pasif dan aktif ROM dan penguatan otot.
5 Komplikasineuritis
Lihat: Penangananfisioterapi padaneuritis.
Lihat: Penanganan fisioterapi padaneuritis.
6 Pembedahan Tidak perlu Koreksi kontraktur jika ada.
Penanganan Reaksi
8/13/2019 Rehab Kusta
46/46