Post on 08-Jul-2018
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Frozen shoulder , atau juga sering disebut sebagai adhesive capsulitis,
merupakan suatu kelainan di mana terjadi inflamasi pada kapsul sendi bahu, yaitu
jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral, sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan
terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis.1
Adhesive capsulitis merupakan suatu kondisi yang sangat nyeri dan
melumpuhkan dan sering menyebabkan frustrasi besar bagi pasien dan perawatnya
karena pemulihannya yang lambat. Pergerakan bahu menjadi sangat terbatas.
Nyerinya biasanya terus-menerus, bertambah parah pada malam hari, atau saat udara
menjadi lebih dingin, dan akibat keterbatasan pergerakan sehingga membuat
melakukan kegiatan sehari-hari menjadi sulit. 1,
!ondisi ini, dimana penyebabnya masih belum diketahu, dapat berlansung
selama lima bulan hingga tiga tahun, dan pada beberapa kasus diduga disebabkan
oleh suatu trauma atau luka pada daeraj tersebut. "iduga proses otoimun berperan,
yaitu tubuh menyerang jaringan sehat yang terdapat pada kapsul. Adanya kekurangan
cairan pada sendi juga menyebabkan keterbatasan gerak.
#elain kesulitan dalam melakukan tugas sehari-sehari, pasien dengan adhesive
capsulitis terkadang mengalami gangguan tidur akibat nyeri yang bertambah pada
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
2/27
malam hari. !ondisi ini dapat berlanjut menyebabkan depresi serta nyeri pada leher
dan punggung. 1
$aktor resiko dari frozen shoulder adalah diabetes, stroke, kecelakaan, penyakit
paru, kelainan jaringan ikat, dan penyakit jantung. !ondisi ini jarang terjadi pada
orang-orang dibawah usia %& tahun.
Pengobatan mungkin menyakitkan dan berat dan terdiri dari terapi fisik,
pengobatan, terapi pijat, hydrodilatation atau operasi. #eorang dokter juga dapat
melakukan manipulasi di bawah anestesi, yang membuka perlekatan dan jaringan
parut pada sendi untuk membantu memulihkan gerak sendi. Nyeri dapata diatasi
dengan analgesic dan N#A'". !ondisi ini sering kalo merupakan penyakit self-
limiting, dapat sembuh tanpa operasi tapi memerlukan waktu hingga dua tahun.
#ebagian besar penderita penyakit ini dapat mengembalika (&) dari kemampuan
gerak sendi bahu. Pasien dengan frozen shoulder dapat mengalami kesulitan bekerja
dan melakukan aktivitas sehari-hari untuk beberapa waktu. 1,*
1.2 Tujuan
+ntuk mengetahui dan memberikan pemahaman penyakit frozen shoulder .
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
3/27
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Frozen shoulder , atau adhesive capsulitis adalah suatu kelainan di mana terjadi
inflamasi pada kapsul sendi bahu, yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral,
sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang
kronis.
2.2 Anat!i
#endi pada bahu terdiri dari tiga tulang yaitu tulang klavikula, skapula, dan
humerus. erdapar dua sendi yang sangat berperan pada pergerakan bahu yaitu sendi
akromiklavikular dan glenohumeral. #endi glenohumeral lah yang berbentuk ball-
and-socket yang memungkinkan untuk terjadi /0 yang luas. #truktur-struktur
yang membentuk bahu disebut juga sebgai rotator cuff. ulang-tulang pada bahu
disatukan oleh otot, tendon, dan ligament. endon dan ligament membantu memberi
kekuatan dan stabilitas lebih. 0tot-otot yang menjadi bagian dari rotator cuff adalah
m. supraspinatus, m. infraspinatus, m. teres minor, dan m. subscapularis. %
0tot-otot pada rotator cuff sangat penting pada pergerakan bahu dan menjaga
stabilitas sendi glenohumeral. 0tot ini bermulai dari scapula dan menyambung ke
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
4/27
humerus membuat seperti cuff atau manset pada sendi bahu. anset ini menjaga
caput humeri di dalam fossa glenoid yang dangkal. %
0tot-otot pada rotator cuff menjada ball dalam socket pada sendi
glenohumeral dan memberikan mobilitas dan kekuatan pada sendi shoulder. erdapat
dua bursa untuk memberi bantalan dan melingungi dari akromion dan memungkinkan
gerakan sendi yang lancar. *,2
#aat terjadi abduksi lengan, rotator cuff memampatkan sendi glenohumeral,
sebuah istilah yang dikenal sebagai kompresi cekung 3concavity compression4, untuk
memungkinkan otot deltoid yang besar untuk terus mengangkat lengan. "engan kata
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
5/27
lain, rotator cuff, caput humerus akan naik sampai sebagian keluar dari fosa glenoid,
mengurangi efisiensi dari otot deltoid. 2
2." E#i$e!ilgi
Nyeri pada bahu merupakan penyebab kelainan muskuloskletal tersering ketiga
setelah nyeri punggung bawah dan nyeri leher. Prevalensi dari frozen shoulder pada
populasi umum dilaporkan sekitar ), dengan prevalensi 11) pada penderita
diabetes. 2,5
Frozen shoulder dapat mengenai kedua bahu, baik secara bersamaan atau
berurutan, pada sebanyak 15) pasien. $rekuensi frozen shoulder bilateral lebih sering
pada pasien dengan diabetres dari pada yang tidak. Pda 1%) pasien, saat frozen
shoulder masih terjadi pada suatu bahu, bahu kontralateral juga terpengaruh. Frozen
shoulder kontralateral biasanya terjadi dalam waktu 2 tahun onset penyakit. #uatu
relapse frozen shoulder pada bahu yang sama jarang terjadi. %,5
Frozen shoulder sering terjadi pada pasien denga hipertiroid dan
hipertriglicemi. eskipun berbagai penulis melaporkan bahwa penyakit jantung,
tuberkulosis, dan berbagai kondisi medis lainnya dapat berhubungan dengan $#,
namun asosiasi ini sebagian besar hanya anekdot dan tidak didukung dengan studi
case control. 6
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
6/27
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
7/27
ermasuk frozen shoulder yang tidak bisa diidentifikasi penyebabnya.
. Frozen shoulder #ekunder
ermasuk frozen shoulder karena trauma, pembedahan atau suatu penyakit.
2.' Patfisilgi
Patofisiologi frozen shoulder masih belum jelas, tetapi beberapa penulis
menyatakan bahwa dasar terjadinya kelainan adalah imobilisasi yang lama. #etiap
nyeri yang timbul pada bahu dapat merupakan awal kekakuan sendi bahu. ;al ini
sering timbul bila sendi tidak digunakan terutama pada pasien yang apatis dan pasif
atau dengan nilai ambang nyeri yang rendah, di mana tidak tahan dengan nyeri yang
ringan akan membidai lengannya pada posisi tergantung.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
8/27
prolifrasi aktif fibroblast dan fibroblas tersebut berubah menjadi miofibroblas
sehingga menyebabkan matriks yang padat dari kolagen yang berantakan yang
menyebabkan kontraktur kapsular. :erkurangnya cairan synovial pada sendi bahu
juga berkontribusi terhadap terjadinya frozen shoulder .
Pendapat lain mengatakan inflamasi pada sendi menyebabkan thrombine dan
fibrinogen membentuk protein yang disebut fibrin. Protein tersebut menyebabkan
penjedalan dalam darah dan membentuk suatu substansi yang melekat pada sendi.
Perlekatan pada sekitar sendi inilah yang menyebabkan perlekatan satu sama lain
sehingga menghambat full /0. !apsulitis adhesiva pada bahu inilah yang disebut
frozen shoulder .
2.( )anifestasi Klinis
anifestasi klinis dari frozen shoulder memiliki cirri khas yaitu terbagi dalam
tiga fase, nyeri, kaku, dan perbaikan. Proses alamiah dari fase-fase ini biasanya
berjalan selama 1 hingga * tahun. *
a. Pain 3 Freezing 4
$ase ini diawali dengan rasa nyeri pada bahu. Pasien akan mengeluhkan nyeri
saat tidur dengan posisi miring dan akan membatasi gerak untuk menghindari
nyeri. Pasien akan sering mengeluhkan nyeri pada daerah deltoid. #ering kali
pasien tidak akan meminta bantuan medis pada fase ini, karena dianggap nyeri
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
9/27
akan hilang dengan sendirinya. ereka dapat mencoba mengurangi nyeri
dewngan analgesic. idak ada trauma sebelumnya, akan tetapi pasien akan ingat
pertama kali dia tidak bisa melakukan kegiatan tertentu akibat nyeri yang
membatasi pergerakan. !ondisi ini berlangsung selama -* minggu dan fase akut
akan berakhir 1&-*5 minggu. (,1&
b. #tiffness 3 Frozen4
Pada fase ini pergerakan bahu menjadi sangat terbatas, dan pasien akan
menyadari bahwa sangat sulit untuk melalukan kegiatan sehari-hari, terutama
yang memerlukan terjadinya rotasi interna dan e=terna serta mengangkat lengan
seperti pada saat keramas atau mengambil sesuatu yang tinggi. #aat ini pasien
biasanya mempunyai keluahans spesifik seperti tidak bisa menggaruk punggung,
atau memasang :;, atau mengambil sesuatu dari rak yang tinggi. $ase ini
berlangsung selama %-1 bulan. (,1&
c. /ecovery 3#ha$ing 4
Pada fase ini keluhan nyeri mulai berkurang dan pasien mulai bisa menggerakkan
kembali sendi bahu meski pemulihan sempurna jarang terjadi. $ase ini
berlangsung 5-% atau lebih. (,1&
2.* Diagnsis
A. Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri hebat dan atau keterbatasan lingkup gerak
sendi 3#4. Pasien tidak bisa menyisir rambut, memakai baju, menggosok
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
10/27
punggung waktu mandi, atau mengambil sesuatu dari saku belakang. !eluhan lain
pada dasarnya berupa gerakan abduksi-eksternal rotasi, abduksi-internal rotasi,
maupun keluhan keterbatasan gerak lainnya. 6
:. Pemeriksaan $isis
Frozen shoulder merupakan gangguan pada kapsul sendi, maka gerakan aktif
maupun pasif terbatas dan nyeri. >erakan pasif dan aktif terbatas, pertama-tama pada
gerakan elevasi dan rotasi interna lengan, tetapi kemudian untuk semua gerakan sendi
bahu. *
es appley scratch merupakan tes tercepat untuk mengevaluasi lingkup gerak
sendi aktif pasien. Pasien diminta menggaruk daerah angulus medialis skapula
dengan tangan sisi kontralateral melewati belakang kepala. Pada Capsulitis adhesive
pasien tidak dapat melakukan gerakan ini. :ila sendi dapat bergerak penuh pada
bidang geraknya secara pasif, tetapi terbatas pada gerak aktif, maka kemungkinan
kelemahan otot bahu sebagai penyebab keterbatasan. *,1&
Nyeri akan bertambah pada penekanan dari tendon yang membentuk
muskulotendineus rotator cuff . :ila gangguan berkelanjutan akan terlihat bahu
yang terkena reliefnya mendatar, bahkan kempis, karena atrofi otot deltoid,
supraspinatus dan otot rotator cuff lainnya. (
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
11/27
?. Pemeriksaan Penunjang
Pada prinsipnya diagnosa frozen shoulder ditegakan berdasarkan manifestasi
klinis. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis hanya dilakukan untuk
menyingkirkan kemungkinan penyakit lain. Pemeriksaan lab kadang dilakukan
karena sering pada penderita fron@en shoulder merupakan penderita diabetes yang
tidak diketahui. 5
2.+ Penatalaksanaan
1. edikamentosa
+ntuk mengurangi rasa nyeri diberikan analgesik dan obat anti inflamasi
nonsteroid 3N#A'"4. Pemakaian muscle rela%ant bertujuan untuk mengurangi
kekakuan dan nyeri dengan menghilangkan spasme otot. "apat juga dilakukan injeksi
!ortikosteroid seperti ethylprednisolon pada sendi bahu, biasanya dapat dilakukan
dalam beberapa bulan. *,(
. 'stirahat erapi "ingin
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
12/27
Pada nyeri bahu yang bersifat akut, dimana proses pembengkaan masih bekerja,
diperlukan dimmobilisasi sampai proses pembengkaan berhenti. #elama bahu tidak
digerakkan untuk menghentikan pembengkaan, diberikan kompres dingin atau es dan
obat anti bengkak dan nyeri. 11,1
*. erapi Panas
"iberikan beberapa hari sesudah proses pembengkaan berhenti atau pada bahu
yang nyeri tanpa pembengkaan pada jaringan otot yang spasme. erapi panas
bertujuan memperbaiki sirkulasi darah dan metabolisme setempat, mengurangi rasa
nyeri, relaksasi bagi otot yang spasme. erapi panas yang digunakan adalah8 6,11,1
• erapi panas superficial 8 ;?P, sinar infra merah
acam-macam sinar infrared8
−
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
13/27
penderita. "urasi dan frekuensinya 1&-*& menithari 3 kondisi akut
kurang dari 1& menit4.− #C" 3Short 'ave (iathermy4
erapi modalitas dimana sumber energinya menggunakanarus listrik
dengan frekuensi tinggi yaitu 6,** ;@ dan panjang gelombang 11
meter. 7lektrode yang digunakan dengan kondensor 3pad4.
"osis 8 !ondisi akut intensitasnya kurang dari %& mA 3dibawah sensasi
panas4, durasi dan frekuensinya ,2-1& menithari. !ondisi kronis
intensitasnya antara %&-5& mA 3panas comfortable4 durasi dan
frekuensinya & menithari.
− +#" 3)ltra Sound (iathermy4
erapi modalitas dimana sumber energinya berasal dari gelombang
suara dengan frekuensi tinggi antara &,9-1 ;@ dan panjang
gelombang 1,2 mm.
"osis 8 !ondisi akut intensitasnya &,2-&,2 Ccm durasi -* menit.
Apabila tidak ada perbaikan intensitasnya dinaikkan &,9Ccm,
durasinya %-2 menit. !ondisi kronis intensitasnya Ccm, durasinya
2-1& menit, apabila tidak ada perbaikan intensitasnya dinaikkan
maksimal * Ccm, durasi 1& D 12 menit, jika tidak ada perbaikan
sampai 5= terapi, maka terapi dihentikan mungkin ada penyakit lain.
%. raksi
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
14/27
:eban traksi diberikan mulai dari sepertujuh sampai dengan sepersepuluh dari berat
badan total atau sesuai dengan toleransi penderita. Caktu yang diberikan 1&-&
menit. Pada kondisi akut, traksi diberikan 1=hariseri 36-1& =4. Apabila nyeri
bertambah pemberian beban dikurangi atau traksi ditunda pemberiannya. 11,1
2. anipulasi dan obilisasi
anipulasi dan mobilisasi digunakan untuk mengembalikan gerakan sendi
bahu yang terganggu. anipulasi dikerjakan dengan gerakan atau dorongan dengan
tiba-tiba dalam amplitudo kecil. obilisasi dikerjakan dengan gerakan pasif
bergoyang dua atau tiga kali perdetik. 11,1
5. 0peratif
Bika terapi non-operatif tidak memberikan hasil, maka terapi operatif dengan
peregangan jaringan parut adalah pilihan. etode yang paling umum adalah
manipulasi dibawah bius dan artroskopi bahu. Pada artroskopi bahu, kamera kecil
dan peralatan dimasukkan melalui sayatan kecil yang dibuat disekitar bahu untuk
memotong porsi kapsul sendi yang kencang.9,1
2.11 Diagnsis Ban$ing
1. endinitis :icipitalis
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
15/27
endon otot biceps dapat mengalami kerusakan secara tersendiri, meskipun
berada bersama-sama otot supraspinatus. endinitis ini biasanya merupakian reaksi
terhadap adanya trauma akibat jatuh atau dipukul pada bahu dengan lengan dalam
posisi adduksi serta lengan bawah supinasi. 6
Pada kasus tendonitis juga dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja keras
dengan posisi seperti tersebut di atas dan secara berulang kali. Pemeriksaan fisik pada
penderita tendinitis bisipitalis didapatkan adanya aduksi sendi bahu terbatas, nyeri
tekan pada tendon otot bisep, tes yorgason disamping timbul nyeri juga didapat
penonjolan pada samping medial tuberkuluminus humeri, berarti tendon otot bisep
tergelincir dan berada di luar sulcus bisipitalis sehingga terjadi penipisan
tuberkulum.6
. :ursitis #ubacromialis
:ursitis subacromialis merupakan peradangan dari bursa sub acromialis,
keluhan utamanya adalah tidak dapat mengangkat lengan ke samping 3abduksi aktif4,
tetapi sebelumnya sudah merasa pegal-pegal di bahu.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
16/27
*. endinitis /otatoar ?uff
erjadi inflamasi atau penjepitan pada otot D otot rotator cuff 3supraspinatus,
infrasupinatus, subcapsulatis, dan teres minor4 di acromion ligament coracoacromial,
sendi acromioclavicular dan prosessus coracoids. :anyak terjadi pada orang yang
melakukan aktivitas bahu melewati kepala. 6
%. /uptur /otatoar ?uff
?edera robekan pada rotatoar cuff dapat terjadi oleh karena tekanan yang
terjadi terus-menerus dan penggunaan rotatoar cuff yang berlebihan ketika melakukan
aktivitas yang sama dapat menyebabkan tendon berlawanan dengan tulang. >ejala
yang berhubungan meliputi nyeri di malam hari dan nyeri hebat pada saat digunakan
beraktivitas, khususnya ketika digunakan untuk menggerakkan lengan sampai diatas
kepala. 1
2.11 Prgnsis
Pasien dengan frozen shoulder bisa sembuh, namun sebagian besar penderita
frozen shoulder kehilangan sebagian fungsi gerak dari sendi bahu.1,
2.11 ,e-ailitasi
/ehabilitasi yang diberikan pada pasien Frozen Shoulder adalah latihan khas
3 specific e%ercises4. ujuan pokok terapi latihan pada nyeri bahu adalah 86,11
• engurangi sakit dan spasme otot
• emelihara fungsi sendi bahu
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
17/27
• enghilangkan gangguan fungsi sendi bahu yang terjadi atau meningkatkan
fungsi sendi semaksimal mungkin.
1. erapi latihan pada stadium akut6,9
"alam stadium ini gejala peradangan stadium akut yang berupa keluhan nyeri
3nyeri khas, nyeri bahu, nyeri terulur dan nyeri kontraksi4, spasme otot dan gangguan
fungsi tampak menonjol. "alam stadium ini, bahu yang sakit perlu mendapatkan
istirahatimobilisasi karena penggunaan sendi bahu pada stadium ini akan
menyebabkan memberatnya gejala dan kerusakan sendi. +ntuk mengistirahatkan
sendi bahu yang nyeri baisanya dipakai gendongan. etapi tidak menutup
kemungkinan untuk mengistirahatkan sendi bahu dengan cara lain, misalnya
pemasangan gips sirkuler dengan pemberian posisi optimum yaitu fleksi *&o - %&o,
abduksi %2o dan internal rotasi %2o.
Pemberian istirahat lama pada sendi bahu yang sakit sedapat mungkin
dihindarkan karena pemberian istirahat lama dengan alasan apapun akan
memungkinkan terjadinya gangguan fungsi bahu yang dapat berupa pembatasan jarak
gerak sendi dan atau atropi otot sekitar bahu yang justru akan memperburuk keadaan.
+ntuk mencegah terjadinya pembatasan jarak gerak sendi dan mencegah atrofi otot
dengan cara memberikan latihan pasif, latihan aktif dengan bantuan 3assisted4 dan
kontraksi statikisometrik.
a.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
18/27
penderita dengan fisioterapis. Arah gerakan ke semua arah gerak sendi bahu
dan terutama pada arah gerak yang terhambat karena nyeri atau faktor lain.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
19/27
b.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
20/27
c. !ontraksi #tatik 'sometrik
"iberikan pada otot sekitar sendi bahu yang terkena terutama otot-otot yang
bila dikontraksikan tidak menimbulkan nyeri. 'ntensitas kontraksi disesuaikan
dengan toleransi penderita.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
21/27
Pada pasien nyeri kronis sering dijumpai adanya gangguan fungsi sendi bahu
yang berupa pembatasan luas gerak sendi dan atrofi otot yang mencolok, disamping
keluhan nyeri yang telah banyak berkurang. ;al ini terjadi karena faktor kurang
perhatian atau kurangnya keberhasilan dalam usaha pencegahan. erapi ini bertujuan
untuk memperluas ruang gerak sendi dan memperkuat otot-otot bahu.
Akibat immobilisasi yang lama, otot akan menjadi lebih kecil 3atrofi4 dan
kekuatannya berkurangmenurun. Pada orang sehat, immobilisasi total selama *
minggu menyebabkan penurunan kekuatan otot sebesar 2& ) atau rata- rata tiap hari
1, * D *, & ). !ekuatan otot dapat diperbaiki dengan latihan yang berulang-ulang
mempergunakan kekuatan maksimum lebih dari *2 ), ketahanan otot dapat
diperbaiki dengan kekuatan maksimum & D %& ) dan pengulangan yang relatif lebih
besar.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
22/27
− #eperti gerakan di atas, tetapi gerakan tangan ke samping kanan dan kiri. Perlu
diingat bahwa gerakan berpusat di sendi bahu.− ongkat dipegang kedua tangan, diletakkan di belakang kepala kemudian
digerakkan naik-turun. angan, diletakkan di belakang punggung bawah
kemudian lakukan gerakan menjauhi tubuh dan gerakkan ke atas dan ke bawah.
+. erakan lengan abduksi dibantu oleh gerakan jari '' dan '''
yang memanjat dinding.
− Shoulder Fle%ion
Penderita menghadap dinding'all Clim+ing -%ercise. >erakan bahu
fleksi dibantu oleh jari '' dan jari ''' yang memanjat dinding.
c. ?linning :ar
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
23/27
Penderita berdiri dengan kedua tangan memegang ?linning :ar 3Palang antara
dua bingkai pintu4 bar berada di atas dan belakang kepala kemudian kedua
lutut ditekuk, badan turun ke bawah.
d. 0verhead 7=ercise
"engan katrol ditempatkan di atas kepala, lengan mengalami kelainan secara
pasif dan dielevasi oleh lengan yang sehat atau normal.
e. /otasi eksternal pasif pada bahu
Penderita berdiri menghadap sudut dinding, kedua siku ditekuk. !edua lengan
masing-masing memegang dinding 3 pushup4. Permulaan latihan dengan
kedua tangan lurus dengan dada kemudian kedua tangan naik sampai lengan
ekstensi penuh di atas kepala.
f. :eberapa latihan lainnya
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
24/27
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
25/27
BAB III
KESI)PULAN
Frozen shoulder merupakan suatu kelainan muskuloskletal yang terjadi akibat
inflamasi sendi bahu. Frozen shoulder menyebabkan penderitanya sulit melakukan
aktifitas sehari-hari akibat nyeri yang timbul saat menggerakan sendi bahu sehingga
pergerkan menjadi terbatas. Penatalaksanaan untuk penyakit ini adalah pemberian
analgesic, N#A'", atau kortikosteroid, menjalaini fisioterapi, atau pembedahan.
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
26/27
DA/TA, PUSTAKA
1. #oeharyono. &&%. #inkronisasi gerak persendian daerah gelang bahu pada gerak abduksi lengan. &a/ Fisioterapi &&%8 3*4.
. Priguna, #idharta. &&*. #akit neuromuskuloskeletal dalam praktek umum.
$akultas !edokteran +niversitas 'ndonesia8 Bakarta.
*. Cilliam 7. organ, "? F #arah Ptthoff, "?. &anaging the Frozen Shoulder .
Available online at 8 http8drmorgan.infodatadocumentsfro@en-shoulder-
ebook.pdf Gdiakses tanggal 6 Buli &12H
%. :rian /. Colf, ", #. &&9. Frozen Shoulder . American 0rthopaedic
#ociety for #ports edicine. Available online at 8
https8www.sportsmed.orguploaded$iles?ontentPatient#portsIips*#
)&$ro@en)houlder)&&9.pdf Gdiakses tanggal 6 Buli &12H2. "avid. /ing. &&(. Aprroach to he Patient with #houlder Pain. 'n Primary Care
&edicine. uide $ro@en #houlder #yndrome 3Adhesive ?apsulitis4 in
#eacoast 0rthopedics F #ports edicine. Available online at 8
http8www.google.co.idurlK
saLtFrctLjFMLFesrcLsFsourceLwebFcdL*FcadLrjaFuactL9FvedL&??o$jA
?FurlLhttp)*A)$)$orthodoc.aaos.org)$mobyparsons)$Pat
)2&>uide)2&$ro@en
)2houlder.docFeiL%AabOa"
8/19/2019 Ref. Frozen shoulder
27/27
Center For Sports Medicine and Orthopaedic 2!" McCallie Ave.
Availa#le online at $ http$%%sport&ed.co&%'p(
content%uploads%Frozen)Shoulder.pd* Gdiakses tanggal 6 Buli &12H
11. homson, Ann . &&1.#idy0s physiotherapy, 1th
ed, :utterworth-;einemann,
&&1. hal8 61.
1. "onatelli, /obert, Cooden, icheal B. 1(((. Orthopaedic Physical therapy.
?hurchil