Post on 06-Feb-2018
21 Januari 2016
invest in
Invest in remarkable indonesia Invest in
remarkable indonesia indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in
Invest in
able indonesia Invest
© 2015 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
DAFTAR ISI
I. TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER 2015 : Dibanding Tahun 2014
II. TRIWULAN IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
III. JANUARI - DESEMBER 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
IV. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
V. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2010 - DESEMBER 2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
I. Triwulan IV dan Januari – Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
*) Revisi Target Penanaman Modal 2015 Renstra BKPM 2015 – 2019 **) Capaian Januari-September 2015 terhadap target 2015
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2015
Nilai investasi Triwulan IV 2015 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Oktober – Desember 2015) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 12.500 sesuai dengan APBN-P 2015
Realisasi investasi pada Triwulan IV 2015: Rp 145,4 T, meningkat 3,6% dari Triwulan III 2015 (Rp 140,3 T) atau meningkat 20,8% dari Triwulan IV 2014 (Rp 120,4 T)
Realisasi investasi pada Januari – Desember 2015: Rp 545,4 T, meningkat 17,8% dari tahun sebelumnya yaitu Januari – Desember 2014 (Rp 463,1 T)
PMDN : penanaman modal dalam negeri PMA : penanaman modal asing
Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014
Triwulan IV 2015 y-o-y q-o-q
PMDN 10,8% -3,3%
PMA 26,0% 7,2%
TOTAL 20,8% 3,6%
Jan-Des 2015 y-o-y
PMDN 15,0%
PMA 19,2%
TOTAL 17,8%
TW I 2014 TW II 2014TW III2014
TW IV2014
Jan-Des2014
TW I 2015 TW II 2015TW III2015
TW IV2015
Jan-Des2015
Target2015*)
Capaian**)
TOTAL 106,6 116,2 119,9 120,4 463,1 124,6 135,1 140,3 145,4 545,4 519,5 105,0%
PMDN 34,6 38,2 41,6 41,7 156,1 42,5 42,9 47,8 46,2 179,5 175,8 102,1%
PMA 72,0 78,0 78,3 78,7 307,0 82,1 92,2 92,5 99,2 365,9 343,7 106,5%
050
100150200250300350400450500550
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV dan Januari-Desember 2015 Dibanding Periode Sama Tahun 2014: PMDN dan PMA
Triwulan IV 2014 Triwulan IV 2015
Jan-Des 2014 Jan-Des 2015
1. Triwulan IV 2014 dan Triwulan IV 2015 : PMDN dan PMA
2. Jan-Des 2014 dan Jan-Des 2015 : PMDN dan PMA
T= Triliun
Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014
PMDN Rp 41,7 T (34,6%)
PMA Rp 78,7 T (65,4%)
PMDN Rp 156,1 T
(33,7%)
PMA Rp 307,0 T
(66,3%)
PMDN Rp 46,2 T (31,8%)
PMA Rp 99,2 T (68,2%)
PMDN Rp 179,5 T
(32,9%)
PMA Rp 365,9 T
(67,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV dan Januari-Desember 2015 Dibanding Periode Sama Tahun 2014: Jawa dan Luar Jawa
Triwulan IV 2014 Triwulan IV 2015
Jan-Des 2014 Jan-Des 2015
Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014
1. Triwulan IV 2014 dan Triwulan IV 2015 : Jawa dan Luar Jawa
2. Jan-Des 2014 dan Jan-Des 2015 : Jawa dan Luar Jawa
T= Triliun
Jawa Rp 70,0T (58,1%)
Luar Jawa Rp 50,4 T (41,9%)
Jawa Rp 263,3 T
(56,9%)
Luar Jawa Rp 199,8 T
(43,1%)
Jawa Rp 77,3 T (53,2%)
Luar Jawa Rp 68,1 T (46,8%)
Jawa Rp 296,7 T
(54,4%)
Luar Jawa Rp 248,7 T
(45,6%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
II. Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= Triliun M= Miliar
Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Sektor
Listrik, Gas dan Air
Rp 21,9 T (15,1%)
Industri Mineral Non Logam Rp 14,4 T
(9,9%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
Rp 13,4 T (9,2%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 12,5 T (8,6%)
Pertambangan Rp 11,4 T
(7,8%)
Lainnya Rp 71,8 T (49,4%)
Industri Mineral Non Logam
Rp 8,6 T (18,6%)
Konstruksi Rp 7,5 T (16,3%)
Industri Makanan Rp 6,4 T (13,9%)
Industri Kimia Dasar, Barang
Kimia dan Farmasi Rp 4,7 T (10,1%)
Listrik, Gas dan Air
Rp 4,5 T (9,7%)
Lainnya Rp 14,5 T (31,4%)
Listrik, Gas dan Air
US$ 1,4 M (17,5%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
US$ 1,0 M (12,2%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
US$ 0,9 M (12,0%) Pertambangan
US 0,9 M (11,5%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 0,7 M (8,2%)
Lainnya US$ 3,0 M
(38,6%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Listrik, Gas dan Air 1.393,1 111
2 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
965,6 726
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
952,3 246
4 Pertambangan 909,9 366
5 Tanaman Pangan dan Perkebunan 650,9 233
6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
478,3 353
7 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 473,4 182
8 Industri Mineral Non Logam 460,7 107
9 Industri Makanan 360,1 525
10 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan
282,1 94
11 Perdagangan dan Reparasi 231,0 1.828
12 Industri Tekstil 158,8 335
13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik
136,2 250
14 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
112,1 289
15 Hotel dan Restoran 108,0 473
16 Jasa Lainnya 87,1 890
17 Peternakan 60,2 61
18 Konstruksi 33,4 129
19 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu
33,1 104
20 Industri Lainnya 31,6 206
21 Industri Kayu 9,3 60
22 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
6,4 8
23 Kehutanan 4,1 20
24 Perikanan 1,0 41
TOTAL 7.938,7 7.637
PMA PMDN
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Sektor
NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 Industri Mineral Non Logam 8.595,9 48
2 Konstruksi 7.534,2 50
3 Industri Makanan 6.424,9 309
4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
4.653,7 132
5 Listrik, Gas dan Air 4.500,4 78
6 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
3.947,3 58
7 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan
2.936,3 57
8 Tanaman Pangan dan Perkebunan 2.471,4 110
9 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik
1.374,8 147
10 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
1.365,3 130
11 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
621,9 108
12 Hotel dan Restoran 418,2 119
13 Industri Tekstil 307,1 87
14 Jasa Lainnya 245,5 49
15 Kehutanan 225,9 4
16 Industri Kayu 187,0 23
17 Perdagangan dan Reparasi 173,5 222
18 Industri Lainnya 103,3 22
19 Pertambangan 36,7 30
20 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
33,1 34
21 Peternakan 18,2 14
22 Perikanan 2,9 7
23 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu
0,0 3
TOTAL 46.177,5 1.841
Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
PMA
PMDN
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Lokasi Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
PMDN + PMA
T= Triliun M= Miliar
Jawa Timur Rp 16,9 T
(36,5%)
Jawa Tengah Rp 5,1 T (11,0%) Sulawesi
Selatan Rp 4,4 T (9,5%)
Riau Rp 2,8 T
(6,0%)
Banten Rp 2,7 T (5,9%)
Lainnya Rp 14,3 T (31,1%)
DKI Jakarta US$ 1,4 M
(17,2%)
Banten US$ 0,9 M
(11,7%)
Jawa Timur US$ 0,9 M
(11,5%) Kalimantan
Tengah US$ 0,7 M
(8,3%)
Kalimantan Timur
US$ 0,6 M (7,7%)
Lainnya US$ 3,4 M
(43,6%)
Jawa Timur Rp 28,3 T
(19,5%)
DKI Jakarta Rp 17,4 T (12,0%)
Banten Rp 14,3 T
(9,8%)
Jawa Barat Rp 9,1 T
(6,3%)
Kalimantan Tengah Rp 8,8 T (6,1%)
Lainnya Rp 67,5 T (46,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1.363,7 2.196
2 Banten 925,9 820
3 Jawa Timur 910,8 262
4 Kalimantan Tengah 659,8 113
5 Kalimantan Timur 613,3 237
6 Jawa Barat 550,0 1.907
7 Sulawesi Tengah 460,6 79
8 Kalimantan Selatan 448,0 60
9 Sumatera Utara 306,1 161
10 Riau 265,3 98
11 Jawa Tengah 237,0 306
12 Kalimantan Barat 188,7 89
13 Nusa Tenggara Barat 187,8 120
14 Sumatera Selatan 161,0 42
15 Kepulauan Riau 125,4 216
16 Papua Barat 121,7 30
17 Maluku Utara 70,8 19
18 Sulawesi Selatan 69,0 66
19 Papua 65,7 41
20 Bali 41,0 338
21 Kalimantan Utara 35,3 32
22 Nusa Tenggara Timur 31,3 32
23 Sulawesi Tenggara 30,5 60
24 Lampung 21,6 21
25 Sumatera Barat 19,4 50
26 Sulawesi Utara 11,2 76
27 Daerah Istimewa Yogyakarta 4,9 64
28 Gorontalo 3,4 16
29 Jambi 3,2 20
30 Aceh 3,0 24
31 Kepulauan Bangka Belitung 1,7 18
32 Bengkulu 1,2 7
33 Sulawesi Barat 0,4 7
34 Maluku 0,0 10
TOTAL 7.938,7 7.637
PMA PMDN
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Lokasi
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 Jawa Timur 16.877,5 217
2 Jawa Tengah 5.088,1 186
3 Sulawesi Selatan 4.386,0 143
4 Riau 2.780,0 57
5 Banten 2.747,3 185
6 Jawa Barat 2.238,5 383
7 Sumatera Selatan 2.049,5 22
8 Nusa Tenggara Timur 1.294,7 6
9 Sumatera Utara 1.189,5 57
10 Sulawesi Tenggara 1.137,0 29
11 Kalimantan Selatan 1.099,3 38
12 Kalimantan Barat 942,1 36
13 Kalimantan Timur 797,1 73
14 Kalimantan Tengah 543,9 24
15 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 409,6 171
16 Aceh 399,9 21
17 Kalimantan Utara 390,1 5
18 Jambi 337,7 12
19 Papua 279,4 12
20 Sulawesi Utara 239,4 12
21 Bengkulu 215,1 7
22 Sulawesi Tengah 192,5 13
23 Kepulauan Bangka Belitung 134,0 8
24 Sulawesi Barat 99,9 8
25 Nusa Tenggara Barat 82,7 5
26 Gorontalo 54,3 3
27 Daerah Istimewa Yogyakarta 53,0 23
28 Sumatera Barat 43,5 23
29 Lampung 33,7 5
30 Bali 24,8 29
31 Kepulauan Riau 13,9 24
32 Papua Barat 3,5 4
TOTAL 46.177,5 1.841
Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Negara Asal Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
M= Miliar
Singapura US$ 2,4 M
(29,6%)
Hongkong, RRT US$ 0,5 M
(6,6%)
Belanda US$ 0,4 M
(5,0%)
Jepang US$ 0,4 M
(4,8%) R.R. Tiongkok
US$ 0,2 M (2,8%)
Lainnya US$ 4,0 M
(51,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
1 Singapura 2.349,75 1.280
2 Hongkong, RRT 520,59 171
3 Belanda 399,49 174
4 Jepang 382,01 969 5 R.R. Tiongkok 222,31 366 6 Korea Selatan 210,81 1.005 7 Malaysia 159,77 363 8 Seychelles 109,92 18 9 Australia 63,36 173
10 British Virgin Islands 59,72 247 11 Inggris 58,94 132 12 Amerika Serikat 39,45 104 13 Perancis 36,63 116 14 Spanyol 30,68 25 15 Jerman 29,90 99 16 Kanada 29,90 13 17 Swiss 24,87 44 18 India 23,98 94 19 Luxembourg 12,33 15 20 Taiwan 11,52 122 21 Mauritius 10,43 31 22 Polandia 7,14 4 23 Italia 6,13 47 24 Uni Emirat Arab 5,50 7 25 Thailand 4,41 37 26 Cayman Islands 3,78 29 27 Belgia 2,68 30 28 Cook Islands 2,47 1 29 Samoa Barat 2,05 13 30 Marshall Island 1,76 7 31 Norwegia 1,52 10 32 Afghanistan 1,45 2 33 Selandia Baru 0,93 9 34 Turki 0,80 13 35 Rusia 0,70 3 36 Saudi Arabia 0,42 11 37 Tanzania 0,36 1 38 Swedia 0,31 17
39 Burkina Faso 0,30 2
40 Brasil 0,29 1
41 Pakistan 0,26 6
42 Venezuela 0,25 1
43 Denmark 0,18 7
Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Negara Asal NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
44 Portugal 0,15 2
45 Nigeria 0,14 1
46 Irak 0,10 2
47 Austria 0,03 8
48 Yaman 0,02 3
49 Ceko 0,01 1
50 Maroko 0,00 1
51 Brunei Darussalam 0,00 1
52 Afrika Selatan 0,00 4
53 Kroasia 0,00 2
54 Ukraina 0,00 1
55 Vietnam 0,00 1
56 Siprus 0,00 1
57 Mali 0,00 2
58 Guatemala 0,00 2
59 Bangladesh 0,00 1
60 Belize 0,00 2
61 Meksiko 0,00 1
62 Finlandia 0,00 2
63 Kolumbia 0,00 1
64 Suriah 0,00 1
65 Kongo 0,00 1
66 Gibraltar 0,00 1
67 Lebanon 0,00 2
68 Argentina 0,00 1
69 Isle of Man 0,00 1
70 Bulgaria 0,00 1
71 Yordania 0,00 1
72 Azerbaijan 0,00 1
73 Sri Lanka 0,00 2
74 Philipina 0,00 3
75 Panama 0,00 5
76 Bahrain 0,00 2
77 Liberia 0,00 1
78 Channel Islands 0,00 2
79 Slovakia 0,00 2
80 Irlandia 0,00 1
81 Mesir 0,00 4
82 Somalia 0,00 1
83 Sudan 0,00 2
84 Gabungan Negara 3.108,22 1.745
Total 7.938,72 7.637
Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
III. Januari - Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
PMA
PMDN PMDN + PMA
Realisasi Januari - Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
T= Triliun M= Miliar
Industri Makanan Rp 24,6 T (13,7%)
Listrik, Gas dan Air Rp 21,9 T (12,2%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Rp 21,3 T (11,9%)
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan
Farmasi Rp 20,7 T (11,5%)
Industri Mineral Non Logam
Rp 20,5 T (11,4%)
Lainnya Rp 70,5 T (39,3%)
Pertambangan US$ 4,0 M
(13,7%)
Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi US$ 3,3 M
(11,2%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
US$ 3,1 M (10,6%)
Listrik, Gas dan Air
US$ 3,0 M (10,4%)
Perumahan, Kawasan
Industri dan Perkantoran
US$ 2,4 M (8,3%)
Lainnya US$ 13,4 M
(45,8%)
Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi Rp 62,4 T (11,5%)
Listrik, Gas dan Air
Rp 59,8 T (11,0%)
Pertambangan Rp 54,2 T
(9,9%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
Rp 46,6 T (8,5%)
Industri Kimia Dasar, Barang
Kimia dan Farmasi
Rp 45,2 T (8,3%)
Lainnya Rp 277,2 T
(50,8%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 Industri Makanan 24.533,99 879
2 Listrik, Gas dan Air 21.946,84 247
3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
21.333,87 213
4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
20.712,45 320
5 Industri Mineral Non Logam 20.501,70 181
6 Konstruksi 17.165,45 178
7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 12.040,95 372
8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
7.938,39 326
9 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan
6.529,47 127
10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
6.509,94 212
11 Hotel dan Restoran 3.977,29 257
12 Pertambangan 3.946,83 124
13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik
3.695,88 284
14 Industri Tekstil 2.724,51 185
15 Perdagangan dan Reparasi 1.426,60 663
16 Industri Kayu 1.185,33 70
17 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
1.070,81 93
18 Jasa Lainnya 1.000,92 207
19 Kehutanan 471,81 15
20 Peternakan 325,43 69
21 Perikanan 274,65 18
22 Industri Lainnya 147,36 43
23 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu
5,40 13
24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
- 4
TOTAL 179.465,87 5.100
PMA PMDN
NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Pertambangan 4.017,20 1,066
2 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
3.289,89 493
3 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
3.092,49 1,781
4 Listrik, Gas dan Air 3.028,92 350
5 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
2.433,58 858
6 Tanaman Pangan dan Perkebunan 2.072,02 606
7 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
1.955,75 856
8 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
1.757,26 758
9 Industri Makanan 1.521,18 1,306
10 Industri Mineral Non Logam 1.302,81 277
11 Konstruksi 954,52 358
12 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan
706,93 210
13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik
694,47 567
14 Hotel dan Restoran 650,19 1,052
15 Perdagangan dan Reparasi 625,05 3,705
16 Industri Tekstil 433,43 670
17 Jasa Lainnya 294,30 1,804
18 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu
161,58 243
19 Industri Lainnya 83,21 385
20 Peternakan 75,13 98
21 Perikanan 53,10 85
22 Industri Kayu 47,11 118
23 Kehutanan 18,98 79
24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
6,87 13
TOTAL 29.275,94 17.738
Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Trend Sektor PMDN : 2010 – Desember 2015
T = Triliun
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 24,4 T (40,3%)
Jasa Rp 22,8 T (37,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 8,9 T (14,7%)
Pertambangan Rp 3,0 T (5,1%)
Peternakan Rp 1,2 T (2,0%)
Kehutanan Rp 0,2 T (0.3%) Perikanan
Rp 0,001 T (0,0%)
2010
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%)
Jasa Rp 20,9 T (27,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,4 T (12,3%)
Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%)
Peternakan Rp 0,3 T (0,3%)
Kehutanan Rp 0,001 T
(0,0%)
2011
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 49,9 T (54,1%)
Jasa Rp 21,9 T (23,8%)
Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,6 T (10,4%)
Kehutanan Rp 0,1 T (0,2%)
Peternakan Rp 0,1 T (0,1%)
Perikanan Rp 0,01 T
(0,0%)
2012
Jasa Rp 80,6 T (51,6%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 12,7 T (8,1%)
Pertambangan Rp 3,1 T (2,0%)
Peternakan Rp 0,7 T (0,4%)
Perikanan Rp 0,02 T
(0.0%)
Kehutanan Rp 0,0003 T
(0,0%)
2014
Jasa Rp 51,3 T (40,0%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 51,2 T (40,0%)
Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 6,6 T (5,1%)
Peternakan Rp 0,3 T
(0,3%)
2013
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%)
Jasa Rp 73,4 T (40,9%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 12,0 T (6,7%)
Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%)
Peternakan Rp 0,3 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,3 T (0.1%)
Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Trend Sektor PMA : 2010 – Desember 2015
M = Miliar
Jasa US$ 7,8 M
(40,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 6,8 M (34,8%)
Pertambangan US$ 3,6 M
(18,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M
(6,3%)
Peternakan US$ 0,02 M
(0,1%)
Kehutanan US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan US$ 0,01 M
(0,1%)
2011
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 11,8 M (47,9%)
Jasa US$ 6,9 M
(28,0%)
Pertambangan US$ 4,2 M
(17,3%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M
(6,5%)
Perikanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Kehutanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Peternakan US$ 0,02 M
(0,1%)
2012
Jasa US$ 9,8 M
(60,7%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 3,3 M (20,6%)
Pertambangan US$ 2,2 M
(13,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 0,8 M
(4,6%)
Kehutanan US$ 0,04 M
(0,2%)
Peternakan US$ 0,025 M
(0,2%) Perikanan
US$ 0,002 M (0,1%)
2010
Industri Pengolahan
(Manufacturing) US$ 15,8 M
(55,4%)
Jasa US$ 6,3 M
(22,0%)
Pertambangan US$ 4,8 M
(16,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M
(5,6%)
Kehutanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Peternakan US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan US$ 0,01 M
(0,0%)
2013
Industri Pengolahan
(Manufacturing) US$ 13,0 M
(45,6%)
Jasa US$ 8,5 M
(29,9%)
Pertambangan US$ 4,7 M
(16,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M
(7,7%)
Kehutanan US$ 0,05 M
(0,2%)
Perikanan US$ 0,04 M
(0,1%) Peternakan US$ 0,03 M
(0,1%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Industri Pengolahan
(Manufacturing) US$ 11,8 M
(40,2%)
Jasa US$ 11,3 M
(38,5%)
Pertambangan US$ 4,0 M
(13,7%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 2,0 M (7,0%)
Peternakan US$ 0,1 M
(0,3%)
Perikanan US$ 0,0 M
(0,2%)
Kehutanan US$ 0,0 M
(0,1%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
T = Triliun
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 89,8 T
(60,7%)
Jasa Rp 30,4 T
(20,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 20,1 T (13,6%)
Pertambangan Rp 6,8 T
(4,6%)
Peternakan Rp 0,4 T (0,2%)
Kehutanan Rp 0,2 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,2 T
(0,1%)
2010
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 108,7 T
(43,3%)
Jasa Rp 82,0 T
(32,7%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 41,9 T (16,7%)
Pertambangan Rp 17,9 T
(7,1%)
Peternakan Rp 0,4 T (0,2%)
Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%) Perikanan
Rp 0,1 T (0,0%)
2011
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 155,8 T
(49,7%)
Jasa Rp 83,7 T
(26,7%)
Pertambangan Rp 48,8 T
(15,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 24,0 T (7,7%)
Kehutanan Rp 0,4 T
(0,1%)
Peternakan Rp 0,3 T (0,1%) Perikanan
Rp 0,2 T (0,1%)
2012
Jasa Rp 201,1 T
(50,5%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 110,6 T
(27,7%)
Pertambangan Rp 64,3 T (16,1%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 21,8 T (5,5%)
Peternakan Rp 0,6 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,1 T (0,0%)
Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%)
2013
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2010 – Desember 2015
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 199,1 T
(43,0%)
Jasa Rp 172,3 T
(37,2%)
Pertambangan Rp 53,3 T (11,5%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 36,4 T (7,9%)
Peternakan Rp 1,0 T (0,2%)
Kehutanan Rp 0,6 T (0,1%)
Perikanan Rp 0,4 T (0,1%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 236,1 T
(43,3%)
Jasa Rp 214,3 T
(39,3%)
Pertambangan Rp 54,2 T
(9,9%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 37,9 T (7,0%)
Peternakan Rp 1,3 T (0,2%)
Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,7 T (0,1%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
PMDN + PMA PMDN
Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Lokasi
PMA
T= Triliun M= Miliar
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%)
Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)
DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%)
Banten Rp 42,5 T
(7,8%)
Kalimantan Timur
Rp 39,4 T (7,2%)
Lainnya Rp 236,9 T
(43,4%)
Jawa Barat US$ 5,7 M
(19,6%)
DKI Jakarta US$ 3,6 M
(12,4%)
Jawa Timur US$ 2,6 M
(8,9%)
Banten US$ 2,5 M
(8,7%)
Kalimantan Timur
US$ 2,4 M (8,1%)
Lainnya US$ 12,4 M
(42,3%)
Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)
Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)
DKI Jakarta Rp 15,5 T
(8,6%) Jawa Tengah
Rp 15,4 T (8,6%)
Sumatera Selatan
Rp 10,9 T (6,1%)
Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
21
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Jawa Barat 5.738,71 4.497
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.619,39 4.463
3 Jawa Timur 2.593,38 742
4 Banten 2.541,97 1.737
5 Kalimantan Timur 2.381,44 406
6 Kalimantan Barat 1.335,72 395
7 Sumatera Utara 1.246,10 438
8 Sulawesi Tengah 1.085,16 194
9 Kalimantan Selatan 961,21 147
10 Kalimantan Tengah 933,57 189
11 Papua 897,05 133
12 Jawa Tengah 850,40 608
13 Nusa Tenggara Barat 699,38 373
14 Riau 653,39 243
15 Sumatera Selatan 645,82 135
16 Kepulauan Riau 640,42 594
17 Bali 495,85 832
18 Papua Barat 258,61 96
19 Lampung 257,73 61
20 Sulawesi Selatan 233,35 165
21 Kalimantan Utara 230,92 58
22 Maluku Utara 203,83 62
23 Sulawesi Tenggara 145,01 200
24 Jambi 107,73 104
25 Daerah Istimewa Yogyakarta 89,11 130
26 Sulawesi Utara 87,96 207
27 Kepulauan Bangka Belitung 82,66 72
28 Maluku 82,39 48
29 Nusa Tenggara Timur 69,85 104
30 Sumatera Barat 57,13 127
31 Aceh 21,19 78
32 Bengkulu 20,58 32
33 Gorontalo 6,92 44
34 Sulawesi Barat 2,03 24
TOTAL 29.275,94 17.738
PMA PMDN
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 Jawa Timur 35.489,79 615
2 Jawa Barat 26.272,87 935
3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 15.512,73 316
4 Jawa Tengah 15.410,71 873
5 Sumatera Selatan 10.944,09 77
6 Banten 10.709,90 367
7 Riau 9.943,04 180
8 Kalimantan Timur 9.611,31 133
9 Sulawesi Selatan 9.215,33 244
10 Kalimantan Barat 6.143,53 158
11 Sumatera Utara 4.287,42 169
12 Aceh 4.192,41 169
13 Jambi 3.540,24 82
14 Kalimantan Selatan 2.060,36 83
15 Sulawesi Tenggara 2.015,40 65
16 Sumatera Barat 1.552,49 77
17 Nusa Tenggara Timur 1.295,67 9
18 Papua 1.275,22 46
19 Kalimantan Tengah 1.270,12 38
20 Bali 1.250,35 59
21 Sulawesi Barat 1.103,80 16
22 Lampung 1.102,29 31
23 Kepulauan Bangka Belitung 1.023,74 28
24 Sulawesi Tengah 968,45 39
25 Kalimantan Utara 921,79 21
26 Kepulauan Riau 612,05 108
27 Bengkulu 553,92 18
28 Daerah Istimewa Yogyakarta 362,37 49
29 Nusa Tenggara Barat 347,85 17
30 Sulawesi Utara 270,63 50
31 Gorontalo 94,31 7
32 Papua Barat 63,45 18
33 Maluku Utara 48,23 3
TOTAL 179.465,87 5.100
Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Lokasi Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
Jawa Timur Rp 34,8 T (27,2%)
Kalimantan Timur
Rp 15,8 T (12,4%) Jawa Tengah
Rp 12,6 T (9,8%)
Jawa Barat Rp 9,0 T (7,0%)
Kalimantan Selatan Rp 8,3 T (6,5%)
Lainnya Rp 47,7 T (37,1%)
2013
Trend Lokasi PMDN: 2010 – Desember 2015
T= Triliun
Jawa Barat: Rp 11,2 T (14,7%)
Jawa Timur: Rp 9,7 T (12,7%)
DKI Jakarta: Rp 9,3 T (12,2%)
Riau: Rp 7,5 T (9,8%)
Kalimantan Timur:
Rp 6,6 T (8,6%)
Lainnya: Rp 31,7 T (41,9%)
2011
Jawa Timur Rp 21,5 T (23,3%)
Jawa Barat Rp 11,4 T (12,3%)
DKI Jakarta Rp 8,5 T (9,3%) Kalimantan
Timur Rp 5,9 T (6,4%)
Jawa Tengah Rp 5,8 T (6,3%)
Lainnya Rp 39,1 T (42,4%)
2012
Jawa Barat Rp 15,8 T (26,1%)
Jawa Timur Rp 8,1 T (13,3%)
Kalimantan Timur
Rp 7,9 T (13,0%)
Banten Rp 5,8 T (9,6%)
DKI Jakarta Rp 18,4 T
(7,6%)
Lainnya Rp 18,4 T (30,4%)
2010
Jawa Timur Rp 38,1 T (24,4%)
Jawa Barat Rp 18,7 T (12,0%)
DKI Jakarta Rp 17,8 T (11,4%) Jawa Tengah
Rp 13,6 T (8,7%)
Kalimantan Timur
Rp 12,9 T (8,2%)
Lainnya Rp 55,0 T (35,3%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)
Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)
DKI Jakarta Rp 15,5 T
(8,6%)
Jawa Tengah
Rp 15,4 T (8,6%)
Sumatera Selatan
Rp 10,9 T (6,1%)
Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
Trend Lokasi PMA : 2010 – Desember 2015
M = Miliar
DKI Jakarta US$ 4,8 M
(24,8%)
Jawa Barat US$ 3,8 M
(19,7%) Banten
US$ 2,2 M (11,2%)
Papua US$ 1,3 M
(6,7%)
Jawa Timur US$ 1,3 M
(6,7%)
Lainnya US$ 6,1 M
(30,9%)
2011
Jawa Barat US$ 4,2 M
(17,1%)
DKI Jakarta US$ 4,1 M
(16,7%)
Banten US$ 2,7 M
(11,1%) Jawa Timur US$ 2,3 M
(9,4%)
Kalimantan Timur
US$ 2,0 M (8,2%)
Lainnya US$ 9,2 M
(37,5%)
2012
Jawa Barat US$ 7,1 M
(24,9%)
Banten US$ 3,7 M
(13,0%) Jawa Timur US$ 3,4 M
(11,9%)
DKI Jakarta US$ 2,6 M
(9,1%)
Papua US$ 2,4 M
(8,2%)
Lainnya US$ 9,4 M
(32,9%)
2013
DKI Jakarta US$ 6,4 M
(39,7%)
Jawa Timur US$ 1,8 M
(10,9%)
Jawa Barat US$ 1,7 M
(10,4%)
Banten US$ 1,5 M
(9,5%)
Kalimantan Timur US$ 1,1 M
(6,7%)
Lainnya US$ 3,7 M
(22,8%)
2010
Jawa Barat US$ 6,6 M
(23,0%)
DKI Jakarta US$ 4,5 M
(15,8%)
Kalimantan Timur
US$ 2,1 M (7,5%)
Banten US$ 2,0 M
(7,1%)
Jawa Timur US$ 1,8 M
(6,3%)
Lainnya US$ 11,5 M
(40,3%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa Barat US$ 5,7 M
(19,6%)
DKI Jakarta US$ 3,6 M
(12,4%)
Jawa Timur US$ 2,6 M
(8,9%) Banten US$ 2,5 M
(8,7%)
Kalimantan Timur
US$ 2,4 M (8,1%)
Lainnya US$ 12,4 M
(42,3%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
DKI Jakarta Rp 63,4 T (30,4%)
Jawa Barat Rp 31,3 T (15,0%)
Jawa Timur Rp 24,3 T (11,6%)
Banten Rp 19,8 T
(9,5%)
Kalimantan Timur
Rp 15,9 T (7,6%)
Lainnya Rp 54,2 T (25,9 %)
2010
Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2010 – Desember 2015
Jawa Barat Rp 76,5 T (19,2%)
Jawa Timur Rp 67,0 T (16,8%)
Banten Rp 39,0 T
(9,8%) DKI Jakarta Rp 30,2 T
(7,6%)
Kalimantan TImur
Rp 28,3 T (7,1%)
Lainnya Rp 157,5 T
(39,5%)
2013
T = Triliun
DKI Jakarta Rp 52,7 T (21,0%)
Jawa Barat Rp 45,8 T (18,2%)
Banten Rp 23,8 T
(9,5%)
Jawa Timur Rp 21,5 T
(8,5%)
Papua Rp 13,2 T
(5,3%)
Lainnya Rp 94,3 T (37,5%)
2011
Jawa Barat Rp 49,3 T (15,7%)
DKI Jakarta Rp 45,5 T (14,5%)
Jawa Timur Rp 42,2 T (13,5%)
Banten Rp 29,6 T
(9,4%)
Kalimantan Timur Rp 23,1 T
(7,4%)
Lainnya Rp 123,6 T
(39,5%)
2012
Jawa Barat Rp 89,3 T (19,3%)
DKI Jakarta Rp 66,3 T (14,3%)
Jawa Timur Rp 57,5 T (12,4%) Kalimantan
Timur Rp 36,0 T
(7,8%)
Banten Rp 30,0 T
(6,5%)
Lainnya Rp 184,0 T
(39,7%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%)
Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)
DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%)
Banten Rp 42,5 T
(7,8%)
Kalimantan Timur
Rp 39,4 T (7,2%)
Lainnya Rp 236,9 T
(43,4%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Negara Asal
M= Miliar
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Singapura US$ 5,9 M
(20,2%)
Malaysia US$ 3,0 M
(10,5%)
Jepang US$ 2,9 M
(9,8%)
Belanda US$ 1,3 M
(4,5%)
Korea Selatan US$ 1,2 M
(4,1%)
lainnya US$ 14,9 M
(50,9%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Singapura 5.901,18 3.012 2 Malaysia 3.076,97 913 3 Jepang 2.876,99 2.030 4 Belanda 1.307,78 421 5 Korea Selatan 1.213,47 2.329 6 Hongkong, RRT 937,20 422 7 Amerika Serikat 893,16 261 8 British Virgin Islands 730,52 549 9 R.R. Tiongkok 628,34 1.052
10 Inggris 503,22 267 11 Thailand 174,17 87 12 Australia 167,97 443 13 Seychelles 143,73 44 14 Perancis 131,57 197 15 Taiwan 107,95 275 16 Italia 104,12 118 17 Kanada 103,46 34 18 Luxembourg 66,65 37 19 Swiss 61,84 103 20 Jerman 57,27 169 21 India 57,18 236 22 Spanyol 56,59 65 23 Mauritius 44,36 67 24 Cayman Islands 30,50 29 25 Saudi Arabia 30,36 28 26 Uni Emirat Arab 19,25 19 27 Polandia 18,62 12 28 Selandia Baru 17,19 20 29 Marshall Island 13,82 9 30 Brasil 12,99 5 31 Afghanistan 9,59 6 32 Belgia 7,44 72 33 Yaman 7,12 8 34 Turki 3,88 25 35 Samoa Barat 3,71 27 36 Cook Islands 2,47 3 37 Denmark 2,02 15 38 Norwegia 1,83 13 39 Pakistan 1,71 35 40 Belize 1,50 11 41 Mesir 1,36 6 42 Rusia 1,01 17 43 Somalia 0,90 5 44 Bulgaria 0,87 2
Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Negara Asal NO NEGARA ASAL
INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
45 Ceko 0,77 5
46 Irak 0,70 8
47 Sudan 0,70 5
48 Tanzania 0,67 1
49 Lebanon 0,56 6
50 Panama 0,53 10
51 Portugal 0,50 4
52 Nigeria 0,45 6
53 Guatemala 0,38 4
54 Bangladesh 0,35 4
55 Swedia 0,31 18
56 Burkina Faso 0,30 3
57 Austria 0,27 16
58 Venezuela 0,25 2
59 Yordania 0,23 6
60 Sri Lanka 0,21 3
61 Kamerun 0,20 2
62 Philipina 0,14 15
63 Argentina 0,11 2
64 Guinea 0,10 4
65 Isle of Man 0,09 3
66 Channel Islands 0,08 3
67 Afrika Selatan 0,07 7
68 Vietnam 0,06 6
69 Irlandia 0,05 4
70 Skotlandia 0,02 2
71 Suriah 0,02 6
72 Khyrgistan 0,01 2
73 Maroko 0,00 4
74 Qatar 0,00 2
75 Bahrain 0,00 1
76 Azerbaijan 0,00 4
77 Slovakia 0,00 1
78 Libya 0,00 1
79 Kenya 0,00 1
80 Kongo 0,00 1
81 Liberia 0,00 8
82 Aljazair 0,00 5
83 Kolumbia 0,00 1
84 Finlandia 0,00 6
85 Hungaria 0,00 10
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
86 Meksiko 0,00 1
87 Ukraina 0,00 2
88 Brunei Darussalam 0,00 3
89 Mali 0,00 1
90 Slovenia 0,00 2
91 Siprus 0,00 3
92 Barbados 0,00 4
93 Kroasia 0,00 1
94 Gibraltar 0,00 1
95 Gabungan Negara 9.734,01 4.043
Total 29.275,94 17.738
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Singapura US$ 5,0 M
(30,9%)
Inggris US$ 1,9 M
(11,6%)
Amerika Serikat US$ 0,9 M
(5,7%)
Jepang US$ 0,7 M
(4,4%)
Belanda US$ 0,6 M
(3,8%)
Lainnya US$ 7,1 M
(43,6%)
2010
Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2010 – Desember 2015
M = Miliar
Singapura US$ 5,1 M
(26,3%)
Jepang US$ 1,5 M
(7,8%)
Amerika Serikat
US$ 1,5 M (7,6%)
Belanda US$ 1,4 M
(6,9%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M (6,3%)
Lainnya US$ 8,8 M
(45,1%)
2011 Singapura US$4,9 M
(19,8%)
Jepang US$ 2,5 M
(10,0%)
Korea Selatan US$ 1,9 M
(7,9%)
Amerika Serikat US$ 1,2 M
(5,1%)
Mauritius US$ 1,1 M
(4,3%)
Lainnya US$ 13,0 M
(52,9%)
2012
Jepang US$ 4,7 M
(16,5%)
Singapura US$ 4,7 M
(16,3%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M (8,5%)
Korea Selatan
US$ 2,2 M (7,7%)
Inggris US$ 1,1 M
(3,8%)
Lainnya US$ 13,5 M
(47,2%)
2013 Singapura US$ 5,8 M
(20,4%)
Jepang US$ 2,7 M
(9,5%)
Malaysia US$ 1,8 M
(6,2%)
Belanda US$ 1,7 M
(6,1%) Inggris US$ 1,6 M
(5,6%)
Lainnya US$ 14,9 M
(52,2%)
2014
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Singapura US$ 5,9 M
(20,2%)
Malaysia US$ 3,0 M
(10,5%)
Jepang US$ 2,9 M
(9,8%)
Belanda US$ 1,3 M
(4,5%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M (4,1%)
Lainnya US$ 14,9 M
(50,9%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2010 – Desember 2015
M = Miliar
Singapura US$ 5,0 M (30,4%)
UE US$ 1,2 M
(7,3%)
Amerika Serikat
US$ 0,9 (5,5%)
Jepang US$ 0,7 M
(4,3%) Hong Kong, RRT
US$ 0,6 M (3,6%)
Malaysia US$ 0,5 M
(3,0%)
Korea Selatan US$ 0,3 M
(1,8%)
Australia US$ 0,2 M
(1,2%)
RRT US$ 0,2 M
(1,2%)
Taiwan US$ 0,0 M
(0,3%)
Lainnya US$ 6,8 M
(41,4%)
2010
Singapura US$ 4,9 M (19,7%)
Jepang US$ 2,5 M (10,0%)
UE US$ 2,3 M
(9,2%)
Korea Selatan US$ 1,9 M
(7,6%)
Amerika Serikat US$ 1,2 M
(4,8%)
Australia US$ 0,7 M
(2,8%)
Taiwan US$ 0,6 M
(2,6%)
Malaysia US$ 0,5 M
(2,0%)
Hong Kong, RRT US$ 0,3 M
(1,2%)
RRT US$ 0,1 M
(0,4%)
Lainnya US$ 9,9 M (39,7%)
2012
Jepang US$ 4,7 M (16,2%)
Singapura US$ 4,7 M (16,2%)
Amerika Serikat US$ 2,4 M
(8,3%)
UE US$ 2,4 M
(8,3%)
Korea Selatan US$ 2,2 M
(7,6%) Malaysia
US$ 0,7 M (2,4%)
Hong Kong, RRT US$ 0,4 M
(1,4%)
Taiwan US$ 0,4 M
(1,4%)
RRT US$ 0,3 M
(1,0%)
Australia US$ 0,2 M
(0,7%)
Lainnya US$ 10,6 M
(36,5%)
2013
Singapura US$ 5,8 M (20,3%)
UE US$ 3,8 M
(13,3%)
Jepang US$ 2,7 M
(9,5%)
Malaysia US$ 1,8 M
(6,3%)
Amerika Serikat US$ 1,3 M
(4,5%) Korea Selatan
US$ 1,1 M (3,8%)
RRT US$ 0,8 M
(2,8%)
Hong Kong, RRT US$ 0,7 M
(2,4%)
Australia US$ 0,6 M
(2,1%)
Taiwan US$ 0,1 M
(0,4%)
Lainnya US$ 9,9 M (34,6%)
2014
Singapura US$ 5,1 M (25,8%)
UE US$ 2,2 M (11,1%)
Jepang US$ 1,5 M
(7,6%)
Amerika Serikat US$ 1,5 M
(7,6%) Korea Selatan
US$ 1,2 M (6,1%)
Malaysia US$ 0,6 M
(3,1%) Taiwan
US$ 0,2 M (1,2%)
Hong Kong, RRT US$ 0,1 M
(0,5%)
RRT US$ 0,1 M
(0,5%)
Australia US$ 0,1 M
(0,5%)
Lainnya US$ 7,1 M
(36,0%)
2011
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Singapura US$ 5,9 M
(20,2%)
Malaysia US$ 3,0 M
(10,5%)
Jepang US$ 2,9 M
(9,8%)
Belanda US$ 1,3 M
(4,5%)
Korea Selatan US$ 1,2 M
(4,1%) Hongkong, RRT
US$ 0,9 M (3,2%)
Amerika Serikat US$ 0,9 M
(3,1%) British Virgin Islands
US$ 0,7 M (2,5%)
R.R. Tiongkok US$ 0,6 M
(2,2%)
Inggris US$ 0,5 M
(1,7%)
lainnya US$ 11,3 M
(38,3%)
2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
29
PMDN
PMA
PMDN dan PMA
Berdasarkan Koridor Ekonomi pada periode Januari –Desember 2015, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Koridor Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Koridor Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Koridor Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papua serta Bali dan Nusa
Tenggara.
Koridor Ekonomi
T= Triliun
Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
3.732,8
15.433,0
1.265,1
5.842,9
1.560,4 1.441,9
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
16.000
18.000
Sumatera Jawa Bali danNusa
Tenggara
Kalimantan Sulawesi Maluku danPapua
US$
.Ju
ta
37.751,7
103.758,4
2.893,9
20.007,1 13.667,9
1.386,9 0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
Sumatera Jawa Bali danNusa
Tenggara
Kalimantan Sulawesi Maluku danPapua
Rp
Mili
ar
Jawa Rp 296,7 T
(54,4%) Kalimantan Rp 93,0 T
(17,1%)
Sumatera Rp 84,4 T (15,5%)
Sulawesi Rp 33,2 T
(6,1%)
Maluku dan Papua, Rp 19,4 T
(3,6%)
Bali dan Nusa Tenggara Rp 18,7 T
(3,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
30
IV. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
31
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2010 – Desember 2015 : Per Triwulan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PMDN 46.055 92.331 115.212 133.053 73.046 91.533 100.991 137.217 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006
PMA 78.625 118.709 131.410 329.959 123.860 134.271 232.165 266.822 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976
Total 124.680 211.040 246.622 463.012 196.906 225.804 333.156 404.039 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
32
V. Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
33
Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Per Triwulan Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PMDN 6,7 15,2 16,6 22,0 14,1 18,9 19,0 24,0 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2
PMA 35,4 35,6 40,1 36,9 39,5 43,1 46,5 46,2 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2
Total 42,1 50,8 56,7 58,9 53,6 62,0 65,5 70,2 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
34
Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2010 – Desember 2015 Dalam US Dolar : Per Triwulan
Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015
Catatan: - 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000 - 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013) - 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013) - 2014 (TW I, TW II dan TW III) kurs US$ 1 = Rp 10.500 (sesuai APBN 2014) - 2014 (TW IV) kurs US$ 1 = Rp 11.600 (sesuai APBN-P 2014) - 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)
TW I TW IITWIII
TWIV
TW I TW IITWIII
TWIV
TW I TW IITWIII
TWIV
TW I TW IITWIII
TWIV
TW I TW IITWIII
TWIV
TW I TW IITWIII
TWIV
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PMA 3,9 3,9 4,5 4,1 4,4 4,8 5,2 5,1 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
US$
Mili
ar
PMA
PMA
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
35
I = Investasi (Rp Triliun)
Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015
Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Proyek Baru dan Perluasan
PMDN 2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015
Total
2010 - Des 2015
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 30,8 50,9 34,3 45,1 46,0 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 410,7 59,3
Perluasan 29,7 49,1 41,7 54,9 46,2 50,1 53,4 41,7 46,0 29,5 64,8 36,1 281,8 40,7
Total 60,5 100,0 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 692,5 100,0
PMA 2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015
Total
2010 - Des 2015
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 65,2 44,1 78,3 44,7 115,7 52,4 176,0 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 932,7 62,7
Perluasan 82,8 55,9 97,0 55,3 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,6 22,3 554,9 37,3
Total 148,0 100,0 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 1.487,6 100,0
2010,00 2011,00 2012,00 2013,00 2014,00 Jan-Des 2015Presentase atasJan - Des 2015
Baru 96,0 112,6 161,7 250,8 323,2 399,0 73,1%
Perluasan 112,5 138,7 151,5 147,8 139,9 146,4 26,8%
Total 208,5 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 100,0%
0
100
200
300
400
500
600
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
36
I = Investasi (Rp Triliun)
Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier
Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015
PMA 2010 2011 2012 2013 2014 Jan – Des 2015 Total 2010 – Des 2015
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 27,7 18,7 44,0 21,7 53,4 22,1 61,1 20,1 75,2 24,5 77,9 21,3 339,3 22,8
Sekunder 30,5 20,6 61,1 50,7 105,9 54,1 149,9 39,9 140,1 45,6 147,0 40,2 634,5 42,7
Tersier 89,8 60,7 70,2 27,6 61,7 23,8 59,4 40,0 91,7 29,9 141,0 38,5 513,8 34,5
Total 148,0 100,0 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 1.487,6 100,0
PMDN 2010 2011 2012 2013 2014 Jan - Des 2015 Total 2010 - Des 2015
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 13,4 22,2 16,5 21,7 20,4 22,1 25,7 20,1 16,5 10,6 17,1 9,5 109,6 15,8
Sekunder 24,4 40,3 38,5 50,7 49,9 54,1 51,2 39,9 59,0 37,8 89,0 49,6 312 45,1
Tersier 22,7 37,5 21,0 27,6 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 270,9 39,1
Total 60,5 100,0 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 692,5 100,0
2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015Presentase atas
Jan-Des 2015
Primer 41,1 60,5 73,8 86,8 91,7 95,0 17,4%
Sekunder 54,9 99,6 155,8 201,1 199,1 236,0 43,3%
Tersier 112,5 91,2 83,6 110,7 172,3 214,4 39,3%
Total 208,5 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 100,0%
0
100
200
300
400
500
600R
p T
riliu
n
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 5292 1334
f . +62 21 5264 211
e . info@bkpm.go.id
www.bkpm.go.id
Thank You
Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)