Post on 06-Jul-2018
8/16/2019 Proposal Stres Dm
1/45
PROPOSAL
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN NILAI GULA DARAH
ACAK PADAPASIEN DIABETES MELLITUS
PENELITIAN SURVEI ANALITIK(RANCANGAN SURVEI CROSS SECTIONAL)
DI RUANG DAHLIA 2 RSUD JOMBANG
Oleh :
NUZULIA APRILIANA PURWORINI
NIM. 2!!."."#$
PROGRAM STUDI S%I KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA
JOMBANG
2!&
BAB I
PENDAHULUAN
8/16/2019 Proposal Stres Dm
2/45
1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana)
di dalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang
dihasilkan baik secara kuantitas maupun kualitas (Tjokroprawiro, 2006) !tress adalah respon
tubuh yang tidak spesi"ik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu, suatu "enomena
uni#ersal yang terjadi dalam kehidupan sehari$hari dan tidak dapat di hindari, setiap orang
mengalaminya (%asmun, 200&) !tress dan Diabetes Mellitus memiliki hubungan yang sangat
erat terutama pada penduduk perkotaan Tekanan kehidupan dan gaya hidup tidak sehat
sangat berpengaruh, ditambah dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan berbagai
penyakit yang sedang di derita menyebabkan penurunan kondisi seseorang sehingga memicu
terjadinya stress yang berakibat gangguan pada kadar gula darah tidak terkontrol
Menurut International Diabetes Federation ( 'D ) tahun 20* pre#alensi angka
kejadian DM di dunia adalah sebanyak *+ juta jiwa ('D, 20*), dimana proporsi kejadian
DM adalah -. dari populasi dunia yang menderita diabetes mellitus (/D/, 202) Menurut
laporan World Health Organization (1) pada tahun 20* dianggarkan sebanyak + juta
jiwa menderita DM dan diperkirakan pada tahun 20*0 akan terjadi peningkatan sebanyak -
juta jiwa lagi yang akan menderita DM (1, 20*) !tudi populasi DM di berbagai 3egara
oleh 1 menunjukkan jumlah penderita DM pada tahun 20* di 'ndonesia menempati
urutan ke & terbesar dengan 4,&26 juta orang dan diperkirakan akan menjadi sekitar 2,2-+
juta pada tahun 20*0 (1, 20*) 5erdasarkan data %iskesdas 200+, pre#alensi diabetes
mellitus di pro#insi awa Timur sebesar ,0. Di %!7D ombang angka kejadian DM tahun
20* adalah *4+ kasus atau ,2 ., dan pada tahun 20& angka kejadian DM tercatat -*0
kasus
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana)
didalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang
dihasilkan baik secara kuantitas maupun kualitas (Tjokroprawiro, 2006) 8ebih lanjut, pada
penderita yang kronis, akan timbul beberapa gejala lain, yaitu terjadinya penurunan berat
badan, timbulnya rasa kesemutan atau rasa nyeri pada tangan atau kaki, timbulnya luka
gangren pada kaki, hilangnya kesadaran diri (!uparyanto, 200) !tress adalah respon tubuh
8/16/2019 Proposal Stres Dm
3/45
8/16/2019 Proposal Stres Dm
4/45
;
1.' (u)uan Penelitian
1.'.1 (u)uan U%u%
Mengetahui hubungan tingkat stress dengan nilai gula darah acak pada pasien
Diabetes Mellitus di %uang Dahlia 2 %!7D ombang
1.'.! (u)uan *husus
Mengidenti"ikasi tingkat stress pada pasien yang mengalami Diabetes Mellitus di %uang
Dahlia 2 %!7D ombang
2 Mengidenti"ikasi nilai gula darah acak pada pasien Diabetes Mellitus di %uang Dahlia 2
%!7D ombang
* Menganalisa hubungan antara tingkat stress dengan nilai gula darah acak pada pasien
Diabetes Mellitus di %uang Dahlia 2 %!7D ombang
1.+ Man,aat Penelitian
1.+.1 Man,aat (e$ritis
1asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan, acuan atau re"erensi
untuk menyampaikan in"ormasi yang tepat dalam menerapkanpengetahuan tentang diabetes
mellitus dan "aktor yang apa saja yang mempengaruhinya !ehingga hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan sebagai pendukung teori yang sudah ada
1.+.! Man,aat Praktis
5agi :lien
Dengan adanya penelitian ini, pasien DM diharapkan lebih dapat mengontrol perilakunya dan
dapat terhindar dari terjadinya komplikasi ? komplikasi lebih lanjut !elain itu, juga
diharapkan dapat memberikan masukan bagi masyarakat pada umumnya agar dapat
mengantisipasi gejala penyakit DM lebih dini
2 5agi @ro"esi
1asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam menerapkan pengetahuan
tentang diabetes mellitus tipe dan "aktor yang apa saja yang mempengaruhinya !ehingga
8/16/2019 Proposal Stres Dm
5/45
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan sebagai pendukung
teori yang sudah ada
* 5agi 'nstitusi @endidikan
1asil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pustaka di perpustakaan terkait tentang
hubungan tingkat stress dengan nilai gula darah acak
BAB II
(IN#AUAN PU"(A*A
!.1 *$nsep Dasar "tress
!.1.1 Pengertian "tress dan "tress$r
!etiap orang pernah mengalami stress, dan orang yang normal dapat beradaptasi
dengan stress jangka panjang atau stress jangka pendek hingga stress tersebut berlalu !tress
juga dapat dide"inisikan sebagai, ;respons adapti">, dipengaruhi oleh karakteristik indi#idual
danAatau proses psikologis, yaitu akibat dari tindakan, situasi atau kejadian eksternal yang
menyebabkan tuntutan "isik danAatau psikologis terhadap seseorang !ementara 1ans !eyle,
+6, menyatakan bahwa stress merupakan situasi dimana tuntutan yang si"atnya tidak
spesi"ik dan mengharuskan seseorang memberikan respons atau mengambil tindakan
(1idayat, 200)
!tress menurut 1ans !elye tahun -0 merupakan respons tubuh yang bersi"at tidak
spesi"ik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya 5erdasarkan pengertian tersebut dapat
dikatakan stress apabila seseorang mengalami beban atau tugas yang berat tetapi orang
tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan berespons dengan
tidak mampu terhadap tugas tersebut, sehingga orang tersebut dapat mengalami stress
(1idayat, 2004)
@ersepsi atau pengalaman indi#idu terhadap perubahan besar menimbulkan stress
!timuli mengawali atau mencetuskan perubahan disebut stressor !tressor menunjukkan suatu
kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa saja kebutuhan "isiologis,
psikologis, sosial, lingkungan, perkembangan, spiritual atau kebutuhan kultural !tressor
internal berasal dari dalam diri seseorang (misalnya dalam kondisi kehamilan atau
8/16/2019 Proposal Stres Dm
6/45
menopause) !tressor eksternal berasal dari luar diri seseorang (misalnya perubahan dalam
peran keluarga atau sosial (@otter dan @erry, 200-)
!.1.! Pandangan "tress
Dalam memahami tentang stress, para ahli berbeda ? beda mende"inisikannya karena
memiliki pandangan teori yang tidak sama 7ntuk lebih jelas tentang stress sebenarnya, maka
dapat diketahui beberapa pandangan diantaranya (1idayat, 2004) 9
@andangan !tress !ebagai !timulus
@andangan ini menyatakan stress sebagai suatu stimulus yang menuntut, dimana
semakin tinggi besar tekanan yang dialami seseorang, maka semakin besar pula stress yang
dialami
2 @andangan !tress !ebagai %espons
Mengidenti"ikasikan stress sebagai respons indi#idu terhadap stressor yang diterima
di mana ini sebagai akibat respons "isiologis dan emosional atau juga sebagai respons yang
nonspesi"ik tubuh terhadap tuntutan lingkungan yang ada
* @andangan !tress !ebagai Transaksional
@andangan ini merupakan suatu interaksi antara orang dengan lingkungan dengan
meninjau dari kemampuan indi#idu dalam mengatasi masalah dan terbentuknya sebuah
koping
!.1.' #enis "tress
Ditinjau dari penyebabnya, stress dapat dibedakan kedalam beberapa jenis berikut (1idayat,
200) 9
!tress isik
Merupakan stress yang disebabkan karena keadaan "isik, seperti suhu yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah, suara bising, sinar matahari yang terlalu menyengat atau karena tegangan arus
listrik dan lain $ lain
2 !tress :imiawi
Merupakan stress yang disebabkan oleh pengaruh senyawa kimia yang terdapat pada obat ?
obatan, Bat beracun, asam basa, "aktor hormon atau gas dan lain ? lain
8/16/2019 Proposal Stres Dm
7/45
* !tress Mikrobiologik
Merupakan stress yang disebabkan oleh kuman seperti #irus, bakteri atau parasit
& !tress isiologis
Merupakan stress yang disebabkan oleh gangguan "ungsi organ tubuh, antara lain gangguan
dari struktur tubuh, "ungsi jaringan, organ, dan lain ? lain
- !tress @roses Tumbuh :embang
Merupakan stress yang disebabkan oleh proses tumbuh kembang seperti pada pubertas,
pernikahan dan pertambahan usia
6 !tress @sikologis atau Cmosional
Merupakan stress yang disebabkan oleh gangguan situasi psikologis atau ketidakmampuan
kondisi psikologis untuk menyesuaikan diri, misalnya dalam hubungan interpersonal, sosial
budaya atau keagamaan
!.1.+ "u%ber "tress$r
!tressor, "aktor yang menimbulkan stress, dapat berasal dari sumber internal (yaitu
diri sendiri) maupun eksternal (yaitu keluarga, masyarakat, dan lingkungan) (1idayat, 200)
'nternal
aktor internal stress bersumber dari diri sendiri !tressor indi#idual dapat timbul dari
tuntutan pekerjaan atau beban yang terlalu berat, kondisi keuangan, ketidakpuasan dengan
"isik tubuh, penyakit yang dialami, masa pubertas, karakteristik atau si"at yang dimiliki, dan
sebagainya
2 Cksternal
aktor eksternal stress dapat bersumber dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan !tressor
yang berasal dari keluarga disebabkan oleh adanya perselisihan dalam keluarga, perpisahan
orang tua, adanya anggota keluarga yang mengalami kecanduan narkoba, dan sebagainya
!umber stressor masyarakat dan lingkungan dapat berasal dari lingkungan pekerjaan,
lingkugan social, atau lingkungan "isik !ebagai contoh, adanya atasan yang tidak pernah
puas di tempat kerja, iri terhadap teman ? teman yang status sosialnya lebih tinggi, adanya
polusi udara dan sampah di lingkungan tempat tinggal, dan lain ? lain
8/16/2019 Proposal Stres Dm
8/45
!.1.- M$del "tress
@erawat menggunakan model stress untuk membantu klien mengatasi respons yang
tidak sehat, non ? produkti" Dengan modi"ikasi, model ini dapat membantu perawat
berespons dalam merawat dengan cara yang menunjukkan indi#idualisasi bagi klien (@otter
dan @erry, 200-)
Dibawah ini adalah model stress (1idayat, 200) 9
Model 5erdasarkan %espons
Model stress ini menjelaskan respons atau pola respons tertentu yang dapat
mengindikasikan stressor Model stress yang dikemukakan oleh !eyle, +6, menguraikan
stress sebagai respons yang tidak spesi"ik dari tubuh terhadap tuntutan yang dihadapinya
!tress ditunjukkan oleh reaksi "isiologis tertentu yang disebut sindrom adaptasi umum
(General Adaptation Syndrome ?
2 Model 5erdasarkan
8/16/2019 Proposal Stres Dm
9/45
dari perusahaan tempatnya bekerja untuk kemudian berobat yang memadai 1al ini
mempengaruhi cara pasien untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang dapat
membantunya mengatasi stressor "isiologis
* Model 5erdasarkan !timulus
Model ini ber"okus pada karakteristik yang bersi"at mengganggu atau merusak dalam
lingkungan %iset klasik yang mengungkapkan stress sebagai stimulus telah menghasilkan
skala penyesuaian ulang sosial, yang mengukur dampak dari peristiwa ? peristiwa besar
dalam kehidupan seseorang terhadap penyakit yang dideritanya (1olmes dan %ahe, +6)
8/16/2019 Proposal Stres Dm
10/45
8/16/2019 Proposal Stres Dm
11/45
marahAtersinggung, jarang kekurangan waktu untuk melakukan hal ? hal yang disukai,
"leksibel, mudah bergaul, dan lain ? lain
6 Tahap @erkembangan
Tahap perkembangan indi#idu ini dapat membentuk kemampuan adaptasi yang semakin baik
terhadap stressor !tressor yang dialami indi#idu berbeda pada setiap tahap perkembangan
usia sebagaimana terlihat dalam tabel 2
Tabel 2 enis !tressor 5erdasarkan Tahap @erkembanganTahap @erkembangan enis !tressor
8/16/2019 Proposal Stres Dm
12/45
8/16/2019 Proposal Stres Dm
13/45
dikemukakan antara lain merasa letih sewaktu bangun pagi dalam kondisi normal, badan
(seharusnya terasa segar), mudah lelah sesudah makan siang, cepat lelah menjelang sore,
sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman, jantung berdebar ? debar, otot ? otot
punggung dan tengkuk terasa tegang dan tidak bisa santai
* Tahap :etiga
ika tahap stress sebelumnya tidak ditanggapi dengan memadai, maka keluhan akan semakin
nyata, seperti gangguan lambung dan usus (gastritis atau maag, diare), ketegangan otot
semakin terasa, perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur (sulit untuk mulai tidur, terbangun
tengah malam dan sukar kembali tidur, atau bangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur
kembali), tubuh terasa lemah seperti tidak bertenaga
& Tahap :eempat
rang yang mengalami tahap ? tahap stress di atas ketika memeriksakan diri ke dokter sering
kali dinyatakan tidak sakit karena tidak ditemukannya kelainan ? kelainan "isik pada organ
tubuhnya 3amun pada kondisi berkelanjutan, akan muncul gejala seperti ketidakmampuan
untuk melakukan akti#itas rutin karena perasaan bosan, kehilangan semangat, terlalu lelah
karena gangguan pola tidur, kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun, serta muncul
rasa takut dan cemas yang tidak jelas penyebabnya
- Tahap :elima
Tahap ini ditandai dengan kelelahan "isik yang sangat, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan
ringan dan sederhana, gangguan pada sistem pencernaan semakin berat, serta semakin
meningkatnya rasa takut dan cemas
6 Tahap :eenam
Tahap ini merupakan tahap puncak, biasanya ditandai dengan rasa panik dan takut mati yang
menyebabkan jantung berdetak semakin cepat, kesulitan untuk berna"as, tubuh gemetar dan
berkeringat, dan adanya kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan
!.1.2 eaksi (ubuh (erhadap "tress
!tress yang dialami seseorang dapat menimbulkan reaksi yang ada pada tubuh baik
secara "isiologis maupun psikologis Di antara reaksi tubuh tersebut seperti terjadi perubahan
warna rambut yang semula hitam lambat laun dapat mengalami perubahan warna menjadi
8/16/2019 Proposal Stres Dm
14/45
kecoklatan dan kusam, perubahan ketajaman mata seringkali menurun karena kekenduran
pada otot ? otot mata sehingga mempengaruhi "okus lensa mata, pada telinga terjadi
gangguan seperti adanya suara berdenging, pada daya pikir seringkali ditemukan adanya
penurunan konsentrasi dan keluhan sering sakit kepala dan pusing, ekspresi wajah tampak
tegang, mulut dan bibir terasa kering, kulit reaksi yang dapat dijumpai sering berkeringat dan
kadang ? kadang panas, dingin juga akan dapat menjadi kering atau gejala lainnya seeperti
urtikaria, pada sistem perna"asan dapat dijumpai gangguan seperti terjadi sesak karena
penyempitan pada saluran perna"asan, sedangkan pada sistem kardio#askular terjadi
gangguan seperti berdebar ? debar, pembuluh darah melebar atau menyempit kadang ?
kadang terjadi kepucatan atau kemerahan pada muka dan terasa kedinginan dan kesemutan
pada daerah pembuluh darah peri"er seperti pada jari tangan atau kaki, sistem pencernaan
juga dapat mengalami gangguan seperti lambung terasa kembung, mual, pedih, karena
peningkatan asam lambung, pada sistem perkemihan terjadi gangguan seperti adanya
"rekuensi buang air kecil yang sering, pada otot dan tulang terjadi ketegangan dan terasa
ditusuk ? tusuk, khususnya pada persendian dan terasa kaku @ada sistem endokrin atau
hormonal seringkali dijumpai adanya peningkatan kadar gula dan terjadi penurunan libido
dan penurunan kegairahan pada seksual (1idayat, 2004)
!.1.3 4ara Menilai "tress
Terdapat beberapa cara untuk menilai stress, antara lain dengan 'nstrumen Depression Anxiety
Stress Scale (D
Tabel 22 Depression Anxiety Stress Scale (D
3o
8/16/2019 Proposal Stres Dm
15/45
kegiatan
6 /enderung bereaksi berlebihan pada situasi
+ :elemahan pada anggota tubuh
4 :esulitan untuk relaksasi A bersantai
/emas yang berlebihan dalam suatu situasi namun bisa lega jika
hal A situasi itu berakhir
0 @esimis
Mudah merasa kesal
2 Merasa banyak menghabiskan energi karena cemas
* Merasa sedih dan depresi
& Tidak sabaran
- :elelahan
6 :ehilangan minat pada banyak hal (misalnya makan, ambulasi,sosialisasi)
+ Merasa diri tidak layak
4 Mudah tersinggung
5erkeringat (misal9 tangan berkeringat) tanpa stimulasi oleh
cuaca maupun latihan "isik
20 :etakutan tanpa alasan yang jelas
2 Merasa hidup tidak bahagia
22 !ulit untuk beristirahat
2* :esulitan dalam menelan
2& Tidak dapat menikmati hal$hal yang saya lakukan
2-@erubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa stimulasi
oleh latihan "isik
26 Merasa hilang harapan dan putus asa
2+ Mudah marah
24 Mudah panic
2 :esulitan untuk tenang setelah sesuatu yang mengganggu
*0 Takut diri terhambat oleh tugas$tugas yang tidak biasadilakukan
* !ulit untuk antusias pada banyak hal
*2!ulit mentoleransi gangguan$gangguan terhadap hal yang
sedang dilakukan
** 5erada pada keadaaan tegang
*& Merasa tidak berharga
*-Tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi anda
untuk menyelesaikan hal yang sedang anda lakukan
*6 :etakutan
8/16/2019 Proposal Stres Dm
16/45
*+ Tidak ada harapan untuk masa depan
*4 Merasa hidup tidak berarti
* Mudah gelisah
&0
:hawatir dengan situasi saat diri anda mungkin menjadi panik
dan mempermalukan diri sendiri
& emetar
&2 !ulit untuk meningkatkan inisiati" dalam melakukan sesuatu
!umber (3ursalam, 20)
:eterangan 9
0 9 Tak ada atau tidak pernah
9 !esuai dengan yang dialami sampai tingkat tertentu A kadang$ kadang
2 9 !ering
* 9 !angat sesuai dengan yang dialami, atau hampir setiap saat
!kor penilaian berdasarkan D
3ormal 9 0 $ 2
%ingan 9 *0 $ -
!edang 9 60 $ 4
5erat 9 0 ?
!angat berat 9 I 20
!.1.15 Adaptasi (erhadap "tress
:etika mengalami stress, orang menggunakan energi "isiologis, psikologis, sosial
budaya dan spiritual untuk beradaptasi umlah energi yang dibutuhkan dan e"ekti#itas upaya
adaptasi tersebut bergantung pada intensitas, lingkup, dan jangka waktu stressor, serta jumlah
stressor lainnya (1idayat, 200)
8/16/2019 Proposal Stres Dm
17/45
8
Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress %espons setempat ini
termasuk pembekuan darah, penyembuhan luka, akomodasi mata terhadap cahaya dan
respons terhadap tekanan (@otter dan @erry, 200-) 8
bersi"at lokal, misalnya ketika daerah tubuh atau kulit terkena in"eksi, maka daerah sekitar
kulit tersebut akan menjadi kemerahan, bengkak, terasa nyeri, panas, kram dan lain ? lain
/iri ? ciri 8
5ersi"at lokal, yaitu tidak melibatkan keseluruhan sistem tubuh
2 5ersi"at adapti", yaitu diperlukan stressor untuk menstimulasinya
* 5ersi"at jangka pendek, yaitu tidak berlangsung selamanya
& 5ersi"at restorati#e, yaitu memperbaiki homeostasis daerah atau bagian tubuh
2
reaksi lokal tidak dapat diatasi, maka timbul gangguan sistem atau seluruh tubuh lainnya
berupa panas diseluruh tubuh, berkeringat dan lain ? lain (1idayat, 200)
tiga tahap, yaitu 9
Tahap %eaksi
8/16/2019 Proposal Stres Dm
18/45
@ada tahap ini tubuh sudah mulai stabil, tingkat hormon, tekanan darah, dan output
jantung kembali ke normal 'ndi#idu berupaya beradaptasi dengan stressor ika stress dapat
diselesaikan, tubuh akan memperbaiki kerusakan yang mungkin telah terjadi 3amun jika
stressor tidak hilang, maka ia akan memasuki tahap ketiga
* Tahap :elelahan
!tresor
Tahap ini ditandai dengan terjadinya kelelahan karena tubuh tidak mampu lagi
menanggung stress dan habisnya energi yang diperlukan untuk beradaptasi Tubuh tidak
mampu melindungi dirinya sendiri menghadapi stressor, regulasi "isiologis menurun, dan jika
stress terus berlanjut, dapat menyebabkan kematian
Tahap reaksi alarm
Tahap kelelahan
Tahap resistensi
'stirahat :ematian
ambar 2 @roses
8/16/2019 Proposal Stres Dm
19/45
5agi sebagian orang, penggunaan alkohol dan obat ? obatan mungkin tampak seperti perilaku
adapti", namun kenyataannya, justru menambah dan bukannya mengurangi stress
@erilaku adaptasi psikologis juga mengacu pada mekanisme koping (coping
mechanisme), yang berorientasi pada tugas (task oriented ) dan mekanisme pertahanan diri
(ego oriented )
%eaksi Jang 5erorientasi @ada Tugas
%eaksi ini melibatkan penggunaan kemampuan kogniti" untuk mengurangi stress dan
memecahkan masalah
Terdapat tiga jenis perilaku yang umum 9
Menyerang, yaitu bertindak menghilangkan, mengatasi stressor, atau memenuhi kebutuhan,
misalnya berkonsultasi dengan orang yang ahli
2 Menarik diri dari stressor secara "isik maupun emosi
* 5erkompromi, yaitu mengubah metode yang biasa digunakan, mengganti tujuan dan
sebagainya
2 %eaksi Jang 5erorientasi @ada Cgo
%eaksi ini dikenal sebagai mekanisme pertahanan diri secara psikologis untuk mencegah
gangguan psikolgis yang lebih dalam Mekanisme pertahanan diri tersebut adalah 9
%asionalisasi
5erusaha memberikan alasan yang rasional sehingga masalah yang dihadapinya dapat
teratasi
2 @engalihan
7paya untuk mengatasi masalah psikologis dengan melakukan pengalihan tingkah laku pada
objek lain, contohnya, jika seseorang terganggu akibat situasi gaduh yang disebabkan oleh
temannya, maka ia berupaya menyalahkan temannya tersebut
* :ompensasi
Mengatasi masalah dengan mencari kepuasan pada keadaan lain Misalnya, seseorang
memiliki masalah karena menurunnya daya ingat, maka di sisi lain ia berusaha menonjolkan
bakat melukis yang dimilikinya
& 'denti"ikasi
8/16/2019 Proposal Stres Dm
20/45
Meniru perilaku orang lain dan berusaha mengikuti si"at, karakteristik, dan tindakan orang
tersebut
- %epresi
Mencoba menghilangkan pikiran masa lalu yang buruk dengan melupakan atau menahannya
di alam bawah sadar dan sengaja melupakannya
6 !upresi
5erusaha menekan masalah yang secara sadar tidak diterima dan tidak memikirkan hal ? hal
yang kurang menyenangkan
+ @enyangkalan
7paya pertahanan diri dengan cara menyangkal masalah yang dihadapi atau tidak mau
menerima kenyataan yang dihadapinya Misalnya, menolak kenyataan bahwa pasangan sudah
meninggal dunia dengan cara tetap melakukan rutinitas seolah ? olah pasangan masih ada
*
8/16/2019 Proposal Stres Dm
21/45
* @erawat dapat menggunakan strategi pemecahan masalah yang bertujuan mengurangi stress
secara e"ekti" untuk jangka panjang serta dapat meningkatkan keyakinan diri dan kemampuan
dalam menghadapi dan memecahkan masalah yang akan datang
!.! *$nsep Dasar 8ula Darah
!.!.1 Pengertian 8ula darah
ula Darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalamdarah
:onsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh
lukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel$sel tubuh
lukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga utama dalam tubuh lukosa merupakan prekursor untuk
sintesis semua karbohidrat lain di dalam tubuh seperti glikogen, ribose dan deoKiribose dalam
asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu, dalam glikolipid, dan dalam glikoprotein dan
proteoglikan
7mumnya tingkat gula darah bertahan pada batas$batas yang sempit sepanjang hari 9
&$4 mmolAl (+0$-0 mgAdl) Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada
le#el terendah pada pagi hari, sebelum orang makan
Meskipun disebut Lgula darahL, selain glukosa, kita juga menemukan jenis$jenis gula
lainnya, seperti "ruktosa dan galaktosa 3amun, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui
insulin dan leptin
8/16/2019 Proposal Stres Dm
22/45
!umber (
8/16/2019 Proposal Stres Dm
23/45
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronik yang kompleks yang melibatkan
kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi
makro#askuler dan neurologis
Dalam sumber buku lain diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan yang ditandai
oleh peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia mungkin terdapat penurunan dalam
kemampuan untuk berespon terhadap insulin dan atau penurunan atau tidak terdapatnya
pembentukan insulin oleh pankreas
Diabetes mellitus juga dide"inisikan sebagai keadaan hiperglikemia kronik yang
ditandai oleh ketiadaan absolute insulin atau intensiti#itas sel terhadap insulin disertai
berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, sara" dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran
basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004)
!.'.! *lasi,ikasi Diabetes Mellitus
:lasi"ikasi diabetes mellitus dan penggolongan intoleransi glukosa antara lain (%iyadi,
!ujono, !ukarmin 9 2004) 9
Ins%lin Dependent Diabetes &ellit%s ('DDM)
Jaitu de"isiensi insulin karena kerusakan sel ? sel langerhans yang berhubungan
dengan tipe 18< ( H%man 'e%cocyte Antigen) spesi"ik, predisposisi pada insulitis "enomena
autoimun (cenderung ketosis dan terjadi pada semua usia muda) :elainan ini terjadi karena
kerusakan sistem imunitas (kekebalan tubuh) yang kemudian merusak sel ? sel pulau
langerhans di pankreas :elainan ini berdampak pada penurunan produksi insulin
2 (on Ins%lin Dependent Diabetes &ellit%s (3'DDM)
Jaitu diabetes resisten lebih sering pada dewasa, tapi dapat terjadi pada semua umur
:ebanyakan penderita kelebihan berat badan, ada kecenderungan "amiliar, mungkin perlu
insulin pada saat hiperglikemik selama stress
* Diabetes Mellitus Tipe 8ain
8/16/2019 Proposal Stres Dm
24/45
@enyakit pankreas seperti pankreatitis akan berdampak pada kerusakan anatomis dan
"ungsional organ pankreas akibat akti#itas toksik baik karena bakteri maupun kimia
:erusakan ini berdampak pada penurunan insulin
@enyakit hormonal seperti kelebihan hormon glukokortikoid (dari korteks adrenal)
akan berdampak pada peningkatan glukosa dalam darah @eningkatan glukosa darah ini akan
meningkatkan beban kerja dari insulin untuk mem"asilitasi glukosa masuk dalam sel
@eningkatan beban kerja ini akan berakibat pada penurunan produk insulin
@emberian Bat kimiaAobat ? obatan seperti hidrokortison akan berdampak pada
peningkatan glukosa dalam darah karena dampaknya seperti glukokortikoid
Cndokrinopati (kematian produksi hormon) seperti kelenjar hipo"isis akan berdampak
sistemik bagi tubuh :arena semua produk hormone akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui
aliran darah :elainan ini berdampak pada penurunan metabolisme baik karbohidrat, protein
maupun lemak yang dalam perjalanannya akan mempengaruhi produksi insulin
& Impared Gl%kosa )olerance (angguan Toleransi lukosa)
:adar glukosa antara normal dan diabetes dapat menjadi diabetes atau menjadi
normal atau tetap tidak berubah
- Gastrointestinal Diabetes &ellit%s (DM)
'ntoleransi glukosa yang terjadi selama kehamilan
Dalam kehamilan terjadi perubahan metabolisme endokrin dan karbohidrat yang
menunjang pemanasan makanan bagi janin serta persiapan menyusui Menjelang aterm,
kebutuhan insulin meningkat sehingga mencapai * kali lipat dari keadaan normal 5ila
seorang ibu tidak mampu meningkatkan produksi insulin sehingga relati" hipoinsulin maka
mengabaikan hiperglikemi %esistensi insulin juga disebabkan oleh adanya hormon estrogen,
progesteron, prolaktin dan plasenta laktogen 1ormone tersebut mempengaruhi reseptor
insulin pada sel sehingga mengurangi akti#itas insulin
!.'.' Eti$l$gi
Diabetes mellitus disebabkan oleh penurunan produksi insulin oleh sel ? sel beta
pulau langerhans jenis ju#enilis (usia muda) disebabkan oleh predisposisi herediter terhadap
perkembangan anti bodi yang merusak sel ? sel beta atau degenerasi sel ? sel beta Diabetes
8/16/2019 Proposal Stres Dm
25/45
jenis awitan maturitas disebabkan oleh degenerasi sel ? sel beta akibat penuaan dan akibat
kegemukanAobesitas Tipe ini jelas disebabkan oleh degenerasi sel ? sel beta sebagai akibat
penuaan yang cepat pada orang yang rentan dan obesitas mempredisposisi terhadap jenis
obesitas ini karena diperlukan insulin dalam jumlah besar untuk pengolahan metabolisme
pada orang kegemukan dibandingkan yang normal (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004)
@enyebab resistensi insulin pada diabetes sebenarnya tidak begitu jelas, tetapi "aktor
yang banyak berperan antara lain (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004) 9
:elainan enetik
Diabetes dapat menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap diabetes 'ni terjadi
karena D3< pada orang diabetes mellitus akan ikut di in"ormasikan pada gen berikutnya
terkait dengan penurunan produksi insulin
2 7sia
7mumnya manusia mengalami penurunan "isiologis yang secara dramatis menurun
dengan cepat pada usia setelah &0 tahun @enurunan ini yang akan beresiko pada penurunan
"ungsi endokrin pankreas untuk memproduksi insulin
* aya 1idup !tress
!tress kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan yang cepat saji yang
kaya pengawet, lemak dan gula Makanan ini berpengaruh besar terhadap kerja pankreas
!tress juga akan meningkatkan kerja metabolisme dan meningkatkan kebutuhan akan sumber
energi yang berakibat pada kenaikan kerja pankreas 5eban yang tinggi membuat pankreas
mudah rusak hingga berdampak pada penurunan insulin
& @ola Makan Jang !alah
:urang giBi atau kelebihan berat badan sama ? sama meningkatkan resiko terkena
diabetes Malnutrisi dapat merusak pankreas, sedangkan obesitas meningkatkan gangguan
kerja atau resistensi insulin @ola makan yang tidak teratur dan cenderung terlambat juga akan
berperanan pada ketidakstabilan kerja pankreas
- besitas mengakibatkan sel ? sel beta pankreas mengalami hipertro"i yang akan berpengaruh
terhadap penurunan produksi insulin 1ipertro"i pankreas disebabkan karena peningkatan
8/16/2019 Proposal Stres Dm
26/45
beban metabolisme glukosa pada penderita obesitas untuk mencukupi energi sel yang terlalu
banyak
6 'n"eksi
Masuknya bakteri atau #irus ke dalam pankreas akan berakibat rusaknya sel ? sel
pancreas :erusakan ini berakibat pada penurunan "ungsi pankreas
!.'.+ Pat$,isi$l$gi
!ebagian besar patologi diabetes mellitus dapat dihubungkan dengan e"ek utama
kekurangan insulin yaitu (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004) 9
@engurangan penggunaan glukosa oleh sel ? sel tubuh, yang mengalami peningkatan
konsentrasi glukosa darah sampai setinggi *00 sampai 200 mg per 00 ml
2 @eningkatan mobilisasi lemak dan daerah penyimpanan lemak sehingga menyebabkan
kelainan metabolisme lemak maupun pengendapan lipid pada dinding #askuler
* @engurangan protein dalam jaringan tubuh
:eadaan patologi tersebut akan berdampak (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004) 9
1iperglikemia
1iperglikemia dide"inisikan sebagai kadar glukosa darah yang tinggi pada rentang
non puasa sekitar &0 ? 60 mgA00 ml darah
Dalam keadaan insulin normal asupan glukosa atau produksi glukosa dalam tubuh
akan di "asilitasi (oleh insulin) untuk masuk ke dalam sel tubuh lukosa itu kemudian diolah
untuk menjadi bahan energi
8/16/2019 Proposal Stres Dm
27/45
8/16/2019 Proposal Stres Dm
28/45
!tar#asi selluler merupakan kondisi kelaparan yang di alami oleh sel karena glukosa
sulit masuk padahal di sekeliling sel banyak sekali glukosa :alau kita meminjam istilah
pribahasa ;kelaparan di tengah lumbung padi>
8/16/2019 Proposal Stres Dm
29/45
dirangsang untuk mengkompensasi keadaan asidosis metabolik Dieresis osmotik menjadi
bertambah buruk dengan adanya ketoanemis dan dari katabolisme protein yang meningkatkan
asupan protein ke ginjal sehingga tubuh banyak kehilangan protein
8/16/2019 Proposal Stres Dm
30/45
:eputihan dengan penyebab tersering yaitu jamur terutama kandida
4 :esemutan %asa 5aal
8/16/2019 Proposal Stres Dm
31/45
2 ula Darah 2 am @ost @rondial &0 mgAdl
Digunakan untuk skrining atau e#aluasi pengobatan bukan didiagnostik
* ula Darah !ewaktu &0 mgAdl
Digunakan untuk skrining bukan diagnostik
& Tes Toleransi lukosa ral (TT)
D - mgAdl, O jam, jam, O jam 200 mgAdl, 2 jam &0 mgAdl TT dilakukan
hanya pada pasien yang telah bebas dan diet dan berakti#itas "isik * hari sebelum tes tidak
dianjurkan pada () 1iperglikemi yang sedang puasa, (2) rang yang mendapat thiaBid,
dilantin, propanolol, lasik, thiroid, estrogen, pil :5, steroid (*) @asien yang dirawat atau
sakit akut atau pasien inakti"
- Tes Toleransi lukosa 'ntra#ena (TT')
Dilakukan jika TT merupakan kontraindikasi atau terdapat kelainan gastrointestinal yang
mempengaruhi absorbsi glukosa
6 Tes Toleransi :ortison lukosa
Digunakan jika TT tidak bermakna, kortison menyebabkan peningkatan kadar gula darah
abnormal dan menurunkan penggunaan gula darah peri"er pada orang yang berpredisposisi
menjadi DM kadar glukosa darah &0 mgAdl pada akhir 2 jam dianggap sebagai hasil positi"
*# Glikosatet Hemoglobin
5erguna dalam memantau kadar glukosa darah rata ? rata selama lebih dari * bulan
4 / ? +epticle ? 2 mgAdl (@uasa) - ? 6 kali meningkat setelah pemberian glukosa
7ntuk mengukur proinsulin (produksi samping yang tak akti" secara biologis) dari
pembentukan insulin dapat membantu mengetahui sekresi insulin
'nsulin !erum @uasa 9 2 ? 20 muAml post glukosa sampai 20 muAml, tidak digunakan secara
luas dalam klinik, dapat digunakan dalam diagnose banding hipoglikemia atau dalam peneliti
diabetes
!.'. *$%plikasi
:omplikasi Jang 5ersi"at
8/16/2019 Proposal Stres Dm
32/45
:oma hipoglikemia terjadi karena pemakaian obat ? obat diabetik yang melebihi dosis yang
dianjurkan sehingga terjadi penurunan glukosa dalam darah lukosa yang ada sebagian
di"asilitasi untuk masuk ke dalam sel
2 :etoasidosis
Minimnya glukosa di dalam sel akan mengakibatkan sel mencari sumber alternati" untuk
dapat memperoleh energi sel :alau tidak ada glukosa maka benda ? benda keton akan
dipakai sel :ondisi ini akan mengakibatkan penumpukan residu pembongkaran benda $
benda keton yang berlebihan yang dapat mengakibatkan asidosis
* :oma 1iperosmolar 3onketotik
:oma ini terjadi karena penurunan komposisi cairan intrasel dan ekstrasel karena banyak
diekskresi lewat urin
2 :omplikasi Jang 5ersi"at :ronik (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004)
Makroangiopati yang mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah jantung, pembuluh
darah tepi, pembuluh darah otak @erubahan pada pembuluh darah besar dapat mengalami
atherosklerosis sering terjadi pada DMTT'A3'DDM :ompikasi makrongiopati adalah
penyakit #askuler otak, penyakit arteri koronaria dan penyakit #askuler peri"er
2 Mikroangiopati yang mengenai pembuluh darah kecil, retinopati diabetika, ne"ropati
diabetik @erubahan ? perubahan mikro#askuler yang ditandai dengan penebalan dan
kerusakan membran di antara jaringan dan pembuluh darah sekitar Terjadi pada penderita
DMT'A'DDM yang terjadi neuropati, ne"ropati, dan retinopati
3e"ropati terjadi karena perubahan mikro#askuler pada struktur dan "ungsi ginjal
yang menyebabkan komplikasi pada pel#is ginjal Tubulus dan glomerulus penyakit ginjal
dapat berkembang dari proteinuria ringan ke ginjal (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004)
%etinopati adanya perubahan dalam retina karena penurunan protein dalam retina
@erubahan ini dapat berakibat gangguan dalam penglihatan
%etinopati mempunyai dua tipe yaitu (%iyadi, !ujono, !ukarmin 9 2004) 9
%etinopati back gra%nd dimulai dari mikroneuronisma di dalam pembuluh retina
menyebabkan pembentukan eksudat keras
8/16/2019 Proposal Stres Dm
33/45
2 %etinopati proli"erati" yang merupakan perkembangan lanjut dari retinopati back gra%nd ,
terdapat pembentukan pembuluh darah baru pada retina akan berakibat pembuluh darah
menciut dan menyebabkan tarikan pada retina dan perdarahan di dalam rongga #itreum uga
mengalami pembentukan katarak yang disebabkan oleh hiperglikemia yang berkepanjangan
menyebabkan pembengkakan lensa dan kerusakan lensa
* 3europati Diabetika
8/16/2019 Proposal Stres Dm
34/45
:eterangan 9
9 diteliti
9 tidak diteliti
9 mempengaruhi
mbar 3.1 : Kerangka Konseptual Hubungan Tingkat Stress dengan Nilai Gula Darah Acakpada pasien Diabetes ellitus di !uang Dahlia " !S#D $ombang
8/16/2019 Proposal Stres Dm
35/45
'.! Hip$tesis
1ipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
Menurut ood dan 1aber (&) hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan
antara dua atau lebih #ariabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam
penelitian !etiap hipotesis terdiri dari suatu unit atau bagian dari permasalahan (3ursalam,
2004) 5erdasarkan rumusan masalah, maka hipotesis dalam penelitian adalah 9
1 9
8/16/2019 Proposal Stres Dm
36/45
+.! *erangka *er)a 6/ra%e ;$rk<
Sampling
(on +robability Sampling - .onsec%ti/e Sampling
!ampel
!ebagian pasien DM yang memenuhi kriteria yang dirawat di ruang dahlia 2 %!7D ombang
pada tanggal 2 ? *0 Mei 20-
@engumpulan Data
@opulasi
!eluruh pasien DM yang dirawat ruang dahlia 2 %!7D ombang
Desain
Analitik cros sectional
Fariabel Dependen
ula Darah
8/16/2019 Proposal Stres Dm
37/45
P Q 9 1 diterima atau P N Q 9 1 ditolak
@enyajian 1asil
'nstrumen
:uesioner @enilaian D
'nstrumenlukometer
:riteria 9
3ormal 9 0 $ 2
%ingan 9 *0 $ -
!edang 9 60 ? 4
5erat 9 0 ?
!angat berat 9 I 20
:riteria 9
%endah 0 mgAdl
!edang 0?200 mgAdl
Tinggi N 200 mgAdl
8/16/2019 Proposal Stres Dm
38/45
mbar & :erangka :erja 1ubungan Tingkat !tress dengan 3ilai ula Darah
8/16/2019 Proposal Stres Dm
39/45
pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar ? benar sesuai dengan keseluruhan
subyek penelitian (3ursalam, 20) Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non probability sampling merupakan tekhnik pengambilan sampel yang tidak
didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan, tetapi semata ? mata hanya
berdasarkan kepada segi ? segi kepraktisan belaka enis tekhnik sampel
menggunakan consec%ti/e sampling0 yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang
memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah responden dapat
terpenuhi (3ursalam, 20)
+.+ :ariabel Penelitian dan De,inisi 9perasi$nal
+.+.1 :ariabel Penelitian
Fariabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai #ariasi nilai dan
merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara empiris atau
ditentukan tingkatannya (!etiadi, 200+) Fariabel mengandung pengertian ukuran atau ciri
yang dimiliki oleh anggota ? anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki
oleh kelompok lain (3otoatmodjo, 200)
Fariabel bebas 2Independent 3ariable4 yaitu #ariabel yang dimanipulasi oleh peneliti untuk
menciptakan suatu dampak pada #ariabel terikat(!etiadi, 200+) Fariabel bebas pada
penelitian ini adalah tingkat stress
2 Fariabel tergantung 2Dependent 3ariable4 adalah #ariabel yang dipengaruhi oleh #ariabel
bebas (!etiadi, 200+) Fariabel tergantung pada penelitian ini adalah nilai gula darah acak
+.+.! De,inisi 9perasi$nal
De"inisi operasional adalah de"inisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari
sesuatu yang dide"inisikan tersebut (3ursalam, 20) De"inisi operasional merupakan
penjelasan semua #ariabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara
operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna
penelitian (!etiadi, 200+)
8/16/2019 Proposal Stres Dm
40/45
Tabel & De"inisi perasional 1ubungan Tingkat !tress dengan nilai gula darah acak pada pasien
diabetes mellitus di ruang dahlia 2 %!7D ombang
3o Fariabel De"inisi @arameter
3
<
8
!kor 9
0 9 tidak pernah
9 kadang$ kadang
2 9 sering
* 9 setiap saat
2 Fariabel
dependengula
darah acak
pasien
diabetesmellitus
'stilah yang
mengacu kepada
tingkatglukosa di
dalam darah
3ilai gula darah
sewaktu
lukometer
%
D
'
3<
8
:riteria 9
%endah 0mgAdl
!edang 0?200mgAdl
Tinggi N 200mgAdl
+.- Instru%en Penelitian
'nstrumen penelitian adalah alat$alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data
(3otoadmodjo, 200) 'nstrumen yang digunakan untuk mengukur #ariabel independen
tingkat stress adalah pertanyaan tertutup atau closed ended menggunakan penilaian
D
untuk mengukur #ariabel dependen (D
8/16/2019 Proposal Stres Dm
41/45
+. Pr$sedur Pengu%pulan Data
@engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (3ursalam, 20)
/ara kerja dalam penelitian ini diawali dengan menentukan subjek penelitian yaitu pasien
DM yang diteliti, kemudian 'nstitusi (!tikes 1usada ombang) memberikan surat pengantar
untuk meminta ijin ke pihak rumah sakit bagian diklat pokja keperawatan bidang penelitian,
dan setelah diijinkan bidang penelitian memberikan surat pengantar untuk membayar biaya
penelitian ke bagian administrasi, setelah itu bukti pembayaran diberikan kepada bagian
bidang penelitian dan kemudian diberikan surat pengantar untuk diserahkan ke kepala
ruangan atau penanggung jawab ruangan tersebut untuk diadakan penelitian !etelah diberi
ijin melaksanakan penelitian maka peneliti mengumpulkan data pada responden,
kemudian membuat angket dan lembar obser#asi serta membuatinormed consent yang
menyatakan kesediaan para responden di ruangan tersebut untuk diteliti :emudian peneliti
memperbanyak angket dan lembar obser#asi kemudian membagikannya kepada para
responden secara acak yang memenuhi kriteria inklusi serta mengawasi secara langsung
pengisian angket tersebut agar #aliditas dapat terjaga !etelah itu angket yang telah diisi
dikumpulkan kembali kepada peneliti dan data yang diperoleh diolah melalui tahap editing0
coding0 dan processing serta dianalisis menggunakan program !@!! 60 kemudian hasil
yang diperoleh ditampilkan dalam tabel
+.2 Analisa Data dan Peng$lahan Data
+.2.1 Analisa Data
8/16/2019 Proposal Stres Dm
42/45
n 9 umlah sampel
2
8/16/2019 Proposal Stres Dm
43/45
2 enis :elamin 9
8aki ? laki R
@erempuan R 2
* @endidikan 9
Tidak !ekolah R
!D R 2
!M@ R *
!M< R &
@erguruan Tinggi R -
& @ekerjaan 9
'%T R
@CT!
@3! R -
T3'A@8%' R 6
- @enghasilan 9
%p 2000000 R
%p 2000000 ? %p *000000 R 2
N %p *000000 R *
6 !tatus @erkawinan 9
5elum :awin R
:awin R 2
andaADuda R *
Data :husus 9
:riteria Tingkat !tress 9
3ormal 0 ? 2 R
%ingan *0 ? - R 2
!edang 60 ? 4 R *
8/16/2019 Proposal Stres Dm
44/45
8/16/2019 Proposal Stres Dm
45/45
)ab%lating adalah kegiatan menyusun dan meringkas data yang masuk dalam bentuk tabel,
diagram batang dan lingkaran
+.3 Etika Penelitian
@enelitian yang menggunakan objek manusia tidak boleh bertentangan dengan etika
agar hak responden dapat terlindungi 7ntuk itu perlu adanya ijin dari @ihak %umah !akit
bagian Diklat @okja :eperawatan kepada :epala %uangan Dahlia 2 %!7D ombang, setelah
mendapat persetujuan baru penelitian dilakukan dengan menggunakan etika sebagai berikut
(3ursalam, 2004) 9
Memberikan Inormed .onsent
8embar persetujuan diedarkan kepada responden sebelum penelitiandilaksanakan terlebih
dahulu responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang akan terjadi
selama pengumpulan data ika responden bersedia diteliti maka harus menandatangani
lembar persetujuan tersebut, bila tidak bersedia maka peneliti harus tetap menghormati hak$
hak responden
2 Anonymity (tanpa nama)
Dalam menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar pengumpulan data dan cukup memberikan kode
* .onidentiality (kerahasiaan)
:erahasiaan in"ormasi yang telah dikumpulkan dan kerahasiaan dari responden dijamin
peneliti