Perihal negara

Post on 04-Jul-2015

814 views 2 download

Transcript of Perihal negara

Perihal Negara

pendahuluan

Max Webber: a state is a human community that succesfully claims the monopoly of legitimate use of physical force within a given territory. (kontrak politik)

The of physical force is neither the sole, nor even the most usual, method of administration of political organization. (tidak dapat digunakan untuk setiapkasus yang muncul)

Roger Soltau dan Harold J. Laski: alat atauwewenang yang mengatur atau mengendalikanpersoalan-persoalan bersama atas namamasyarakat.

Peran Negara yang cukup besarkontrak sosialpada saat dibentuk.

Negara Laski:

Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena

mempunyai kewenangan yang bersifat memaksa

dan yang secara sah lebih agung daripada individu

atau kelompok yang merupakan bagian dari

masyarakat itu.

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang

hidup dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya

keinginan-keinginan mereka bersama

Masyarakat merupakan negara, dengan berbagai

cara harus ditaati baik oleh individu maupun oleh

asosiasi-asosiasi ditentukan oleh suatu wewenang

yang bersifat memaksa dan mengikat.

Lanjutan….

Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik

yang diamanatkan oleh masyarakat kepada

kelompok kecil warga masyarakat itu sendiri untuk

mengatur hubungan-hubungan antar manusia guna

penciptaan ketertiban.

Larson, sebuah konsep inklusif yang meliputi semua

aspek pembuatan kebijakan dan implementasi

sanksi hukumnya.

Calvert, komunitas yang terorganisir untuk suati

tujuan politik, dalam konteks ini bukan sekedar

institusi tapi lebih daripada itu.

Miriam Budiardjo, integrasi dari kekuasaan politik

dimana ia adalah organisasi pokok dari kekuasaan

Lanjutan….

Negara adalah instrumen dari masyarakat yang

mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-

hubungan manusia dalam masyarakat yang

mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-

hubungan manusia dalam masyarakat dalam rangka

menciptakan ketertiban dari gejala-gejala perebutan

kekuasaan inkonstitusional dalam masyarakat

(miriam budiardjo).

Negara menentukan cara-cara dan batasan, yang

terdapat dalam kontrak politik yang disepakati

bersama sebagai tujuan bersama.

Asal Mula Negara

Ken’ichiro : dua model proses terbentuknya negara :

1. Model ortodoks, proses terbentuknya suatu negara

(negara-bangsa) diawali dari adanya perikatan

emosional dalam imaji bangsa tersebut terbentuk

melalui pengalaman bersama dan perasaan

primordial, konstruksi negara wujud dalam rezim

politik, sesuai dengan preferensi ideologi yang

dianggap baik utk mencapai tujuan bersama.

2. Model mutakhir, berawal dari adanya negara

sebagai entitas pertama baru kemudian muncullah

suku-suku yang pada akhirnya dapat melahirkan

bangsa-bangsa.

Lanjutan…

Di dalam Leo Agustino (2009) ada dua teorifungsional dan Marxis:

1. Teori fungsionalis (Sanderson), lahirnya negaraoleh karena adanya kebutuhan yang dirasakanoleh individu-individu dalam suatu wilayah untukmendapatkan keuntungan lebih dengan caramengorganisir dan mengkoordinasikan diri merekake dalam suatu entitas organisasi yang besar.

Keuntungan adanya negara

a. Menyangkut distribusi ekonomi

b. Pelembagaan public goods, dan

c. Berlangsungnya pembagian kerja yang terspesialisasi.

Lanjutan…

2. Teori Marxis, asal mula negara adalah konflik.

Pandangan Marx, negara adalah komite eksekutifklas penguasa.

Negara adalah badan politik yang berfungsi , terutama, melindungi kepentingan ekonomi klasyang dominan di dalam masyarakat berklas(berstrata), terbaginya klas-klas dalam masyarakat, maka negara menjadi keharusan untuk dalamrangka menjaga kepentingan ekonomi klasatas/elite.

Sejarah manusia adalah sejarah pertentangan klas, dan negara selalu menjaga dominasi ekonomi klasberkuasa agar kekuasaan politik juga dapat diraih.

Pendekatan Teoritis

1. Teori ketuhanan, munculnya negara disebabkan

oleh kehendak Tuhan.

2. Teori perjanjian masyarakat (kontrak sosial),

terjadinya negara karena perjanjian antar individu

dalam suatu bangsa atau masyarakat untuk

membentuk negara.

3. Teori kekuasaan, negara terbentuk berdasarkan

atas kekuasaan.

4. Teori klas, negara dianggap alat dari satu golongan

untuk menindas klas lain.

Pendekatan praksis/empiris

1. Pertumbuhan Primer, pertumbuhan negara yang

berawal dari bentuk paling sederhana berkembang

ke tingkat yang lebih tinggi menuju negara yang

penuh kontrol (desentralisasisentralisasi), diawali

oleh masyarakat itu sendiri dan berakhir pada

bentuk negara yang diktatorial.

Sejalan dengan teori sosiologi makro

Lanjutan…

1. masyarakat, kumpulan individu yang hidup dalam suatukelompok dan memiliki kepentingan yang sama

2. Kelompok masyarakat tadi sudah menghimpun dalamsuatu kekuatan besar menjadi suatu (sistem) kerajaan

3. Entitas negara, lahir karena pemerintah pusat sudahdapat mengendalikan pemerintahan lokal denganadanya kesatuan yang dibayangkan.

4. Kekuasaan pemerintah pusat tidak sekedar berkuasadan mengendalikan, tapi wujud menjadi negarademokrasi

5. Diktatorial, merupakan bentuk ke lima teoripertumbuhan primer, dipilih oleh rakyat tapi kemudianberkuasa secara mutlak oleh adanya kehendakpenguasa.

terjadinya hal ini bisa dijelaskan dalam perspektifekopol, pdkt struktural, psikologis dll

lanjutan

2. Pertumbuhan Sekunder, dijelaskan bahwa lahirnya suatunegara melalui tujuh cara:

Pertumbuhan penduduk (occupatie), ketika wilayah tidakbertuan dan belum dikuasai, kemudian diduduki dandikuasai oleh suku atau kelompok tertentu.

Fusi (melebur menjadi satu), ketika negara-negara kecilyang mendiami suatu wilayah mengadakan kontrakpolitik untuk saling melebur menjadi negara baru.

Cessie (penyerahan), terjadi ketika suatu wilayahdiserahkan kepada negara lain berdasarkan suatuperjanjian tertentu.

Anexatie (pencaplokan atau penguasaan), suatu negaraberdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh negara lain tanpa reaksi berarti dari penduduk yang dikuasai.

Lanjutan…

Proklamasi, terbentuk ketika penduduk pribumi di

suatu wilayah yang diduduki oleh negara lain

(kolonial) mengadakan perjuangan hingga berhasil

merebut wilayahnya kembali dan menyatakan

kemerdekaannya.

Pemisahan/separation, terjadi perseteruan keras

dan menjurus pada konflik destruktif yang tidak

mungkin diselesaikan.

Terjadi akibat penaikkan lumpur atau timbul daratan

dari dasar laut (delta) kemudian wilayah tersebut

dihuni oleh sekelompok orang hingga terbentuk

negara.

Macrosociology (sanderson)

Negara yang ada sekarang bukanlah institusi yang

ada sejak dahulu.

Negara adalah evolusi institusi kemasyarakatan dan

merupakan bentuk terakhir yang mampu untuk

mengantisipasi perubahan zaman dengan pelbagai

kompleksitas yang ada didalamnya.

Evolusi negara: bands, tribes, chiefdoms, dan state

Lanjutan….

Bands (masyarakat peramu atau pemburu) merupakan

bentuk masyarakat politik yang paling sederhana, peran

politik utama ada pada kepala kumpulan, kepemimpinan

informal tanpa mengindahkan struktur hirarki.

Tribes (suku), masyarakat digerakkan oleh mode

produksi holtikultura sederhana dan mulai mencipta

gembala, pemimpin dipilih melalui mekanisme

peranannya dalam distribusi ekonomi yang punya

prestise tinggi tapi kuasa tidak mutlak.

Chiefdoms, mulai terbangun konsensus politik yang

tersentralisasi serta terorganisir dengan relatif

baik, sehingga tercipta hirarki kepemimpinan.

Negara, merupakan bentuk terakhir seperti yang ada

sekarang.

Tugas Negara

Mengendalikan gejala kekuasaan yang saling

berhubungan asosial agar tidak tercipta

antagonisme yang destruktif serta mengelola

sekaligus mengintegrasikan kegiatan warga ke arah

tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Lanjutan…

Fungsi/tugas negara skenario minimum (Budiardjo)

1. Melaksanakan pengamanan dan penertiban (law

and order)

2. Mengusakan kesejahteraan dan kemakmuran

rakyat

3. Pertahanan

4. Menegakkan keadilan

Sifat Negara

Memiliki sifat memaksa

Memiliki sifat memonopoli

Mencakup semua (all encompassing; all-embarcing)

Elemen Negara

Negara bukan pemerintah semata

Negara merupakan fakta dominasi dari suatu

kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan secara politis.

Greenberg & Mayer; ada beberapa elemen penting

untuk merealisasikan tujuan negara: negara, rezim,

aparatur birokrasi/pemerintahan, serta kebijakan.

1. Negara

Organisasi yang paling tinggi dan mencakup

pemahaman yang luas.

Negara bukan merupakan fakta dominasi atas warga

masyarakatnya, tetapi lebih dari itu.

Negara mengatur kekayaan produksi dan

bagaimana kekayaan diproduksi dan didistribusikan

sesuai dengan aturan yang ditetapkan bersama.

Negara merupakan sistem kekuasaan untuk tujuan

tertentu, penguasaan sumber daya ekonomi dan

politik.

2. Rezim

Individu atau kelompok orang yang menguasai

negara.

Teoritikal, rezim diartikan sebagai prinsip, norma,

aturan, dan prosedur pengambilan keputusan yang

dianut oleh penguasa baru (Krasner & Lawson)

Titik tekan rezim pada prinsip, norma, aturan dan

prosedur yang diimplementasikan.

3. Birokrasi atau Pemerintahan

Pelaksana keputusan politik yang ditetapkan negara.

The ideal type of bureaucracy (weber) organisasi

yang netral, greenberg birokrasi dalam realitanya

punya kemandirian dan pilihan sendiri dua unsur

politisi dan tenaga administrasi publik; orang yang

memiliki kualifikasi teknis tertentu sesuai dengan

bidangnya, bukan dipilih tapi ditetapkan (proses

penyaringan berdasarkan kompetensi tertentu)

4. Kebijakan

Kebijakan, masalah-masalah publik dan keputusan-

keputusan publik yang diambil oleh negara untuk

dilaksanakan oleh aparatur birokrasi

Kebijakan bukanlah merupakan proses politik yang

sederhana

Lanjutan…

Unsur-unsur negara menurut Budiardjo:

1. Wilayah

2. Penduduk

3. Pemerintah

4. kedaulatan

Memahami Prilaku Negara Berkembang

1. Teori negara berpihak

Prilaku negara berkembang yang tidak sesuaidengan yang diharapkan masyarakat

pemikir: Karl Marx, Ralph Miliband, Fred Block

Marx, negara merupakan instrumen yang digunakan untuk mengurus kepentingan kaumborjuis/kapitalis

Miliband, negara elite penguasa, pertarungan ditingkatan elite untuk menentukan kebijakan publikterbaik yang berujung pada keputusan politik

Block, upaya intensif negara untuk menggenjot lajupertumbuhan ekonomi, keberpihakan padakelompok pemilik modal merupakan acuan kerjanegara.

Lanjutan…

2. Teori Poskolonial/Pasca Kolonial

di negara yang baru merdeka, sistem pemerintahan

yang terbangun adalah sistem politik otoritarian.

Otoritarian ini terbentuk melembaganya

kelembagaan sejarah bangsa kolonial yang

menciptakan asimetris antara negara dan

masyarakat.

bangsa kolonial mengkonstruksi secara evolutif

masyarakat di bawah kontrol negara, untuk

menciptakan kekuataan kekuasaan bangsa kolonial

Lanjutan…

3. Teori budaya

untuk melihat bagaimana negara menjadi suatu

kondisi faktual yang melebur pada negara-negara

berkembang.

budaya masyarakat negara berkembang masih

feodal, menciptakan iklim paternalistik dan otoriter

kekuasaan politik adi kodrati, mitos kekuasaan yang

tidak bisa ditentang dan digugat kesalahannya.

Lanjutan…4. Teori negara otoriter birokratis

O’donnell; berhubungan dengan proses perkembanganekonomi yang sedang berlangsung atau sering disebutdeepening of industrialization.

a. eksistensi dan aktivitas kelompok sosial politik dalammasyarakat sangat dibatasi oleh pemerintah.

b. strategi pembangunan yang dianut menitikberatkanpada pencapaian pertumbuhan ekonomi, produktivitasserta efisiensi

c. pemerintah mengontrol biaya produksi, dengan caramenekan upah buruh, ikut terlibat dalam peluang-peluang usaha, hingga mengontrol serikat-serikta buruh

d. untuk menghindari resistensi sosial, negara tidaksegan menggunakan ancaman bahkan melakukan tindakkekerasan

e. pemerintah membangun jaringan yang kuat dantertutup dengan kelompok teknokrat sipil serta pejabat-