Post on 21-Dec-2015
description
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kls I Tanjung Priok
PENGAWASAN PENYEDIAAN AIR BERSIH / MINUM DI PELABUHAN
Dasar Hukum
Dalam Rangka Pengawasan Penyediaan Air Bersih / Minum di Pelabuhan
1. UU No. 1/1962 tentang Karantina Laut2. UU No. 4/1984 tentang Pengendalian Wabah3. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan4. Permenkes No. 2348/2011 tentang perubahan Permenkes
356/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP5. Permenkes No. 416/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air
Bersih6. Permenkes No. 492/2011 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum7. International Health Regulation 2005
TUJUAN :1. MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT/PENULARAN PENYAKIT
AKIBAT FASILITAS PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PELABUHAN YANG BURUK/TIDAK MEMENUHI SYARAT.
2. MENCEGAH TIMBULNYA WATER BOURNE DISEASE3. MENCEGAH TIMBULNYA CROSS CONTAMINATION4. MENCEGAH TERJADINYA KLB DI PELABUHAN DAN ATAS KAPAL
Pengawasan Penyediaan Air Bersih/minum di Pelabuhan
PERAN AIR THD KESEHATAN
• Air berperan dlm kehidupan manusia tetapi bila tidak dikelola dg baik air dapat mengganngu kesehatan, yaitu sebagai “waterbourne disease”:– Sebagai Media penyebaran penyakit – Sebagai Media perkembanganbiakan penyakit– Penyebab penyakit pd manusia
• Penyakit kronis kandungan senyawa/zat kimia dalam air– Kanker/tumor, menurunnya kecerdasan, perubahan gen, dll
• Penyakit–penyakit akut yg ditularkan melalui air :– Kholera, typhus, disentri, diare, hepatitis, leptospirosis
a. Sasaran pengawasan kualitas air diutamakan terhadap air yang berasal dari sarana air bersih yang dipakai oleh Komunitas Pelabuhan dan Kapal
b. Pelaksana pengawasan kualitas air harus didukung tenaga terampil , labotarotium, serta peralatan yang memadai.
c. Pelaksana pengawasan kualitas air perlu didukung oleh seluruh stake holder dan pihak terkait sesuai peraturan perundang- undangan
STRATEGI PENGAWASAN
KEGIATAN PENGAWASAN KUALITAS AIRPengawasan dan Inspeksi :
1. Pengawasan Penyediaan Air
Bersih di Pelabuhan
2. Pengamatan lapangan pada
kapal (alat angkut)
3. Pemeriksaan Sarana
Penyediaan Air Bersih di
Pelabuhan
KEGIATAN PENGAWASAN KUALITAS AIRPemeriksaan Laboratorium :
1. pengambilan Sampel air
2. Pemeriksaan Sampel air
3. Analisa hasil pemeriksaan
4. Pemberian saran dan
rekomendasi
PENGAMBILAN SAMPEL AIR
1. FISIKA
2. KIMA
3. BIOLOGI
Tujuan : Untuk menjamin Air yang
dikonsumsi di Pelabuhan memenuhi syarat
Kesehatan
PARAMETER LAPANGAN :1. pH2. Sisa Chlor3. TDS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :Biologi :1. Total Coliform2. Fekal Coliform3. E. ColiKimia :Arsen, Sianida, Nitrat, Nitrit, Besi dll
Pengawasan Penyediaan Air Bersih/Minum di Kapal
Cholera (Vibrio cholera)
Salmonella (Salmonella sp.)
Legionella (Legionella sp.)
Akibat yang timbul :
Penularan Penyakit (KLB) Kematian
Thypus, Kolera, Dysentri, Salmonellosis
PENYAKIT YANG MUNGKIN TIMBUL KARENA BURUKNYA SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH
Bagan Perjalanan Penularan Penyakit
PENYAKIT CARA PENULARAN
Kolera Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia
Typhus Manusia-tinja-lalat-(air)-makanan/minuman-manusia
Paratyphus Manusia-tinja-lalat-(air)-makanan/minuman-manusia
Dysentri Manusia-tinja-(lalat)-makanan-(air)-manusia
Bagan Perjalanan Penularan Penyakit
Hepatitis Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia
Diare Manusia-tinja-(lalat)-makanan-manusia-(air)-manusia
Leptospirosis Tikus-tinja tikus-(air seni tikus)-air-manusia
SEMUA TERJADI MELALUI PERANTARAAN AIR YANG TERKONTAMINASI
Kunci Pencegahan :Pada Pengawasan Sarana Penyediaan Air Bersih/Minum di Pelabuhan
Pengawasan Penyediaan Air Bersih/Minum di Pelabuhan
PENCEGAHAN REKONTAMINASIAir bersih dari SAB sampai dapat Diminum/
dimanfaatkan melalui beberapa tahap, yaitu :
• Tahap pengambilan dari Sumber Air Bersih– Timba, pompa tangan/listrik, kran, selang
• Tahap pengangkutan air– Wadah, mobil tanki khusus utk mengangkut air
• Tahap penyimpanan air– Wadah tertutup rapat, sering dibersihkan, lokasi terhindar
dari pencemaran
PENCEGAHAN REKONTAMINASIAir bersih dari SAB sampai dapat Diminum/
dimanfaatkan melalui beberapa tahap, yaitu :
• Tahap pemasakan– Alat masak tidak beracun/berkarat
• Tahap penyimpanan air masak– Wadah hrs selalu tertutup, selalu bersih, terhindar dari
serangga/binatang lain
• Air dengan pengolahan lengkap Dilakukan terhadap air yang kotor, melalui tahap :
– Screening– Pengendapan lumpur 1– Mixing– Sedimentasi (pengendapan 2)– Filtrasi– Desinfeksi– Storage– Distribusi – (Pemeriksaan laboratorium)– Pada air dg kadar besi tinggi dilakukan proses tambahan yaitu aerasi setelah
filtrasi utk :• Menghilangkan bau dan rasa• Menghilangkan gas• Menghilangkan besi dan logam lain• Memberikan rasa segar
PENCEGAHAN REKONTAMINASI
Persyaratan bakteriologisParameter Satuan Kadar maksimal
Air minum:E. Coli atau fecal coli Jml/100 ml sampel 0
Air yg masuk sistem distribusi-E. coli/ fecal coli-Total bakteri coliform
Jml/100 ml sampelJml/100 ml sampel
00
Air dalam sistem distribusi-E. coli/ fecal coli-Total bakteri coliform
Jml/100 ml sampelJml/100 ml sampel
00
PERSYARATAN KIMIAWI YG BERPENGARUH LANGSUNG PD KESEHATAN
A. BAHAN ANORGANIK
Parameter Satuan Kadar maksimal
Antimon mg/liter 0,005
Air raksa mg/liter 0,001
Arsenik mg/liter 0,01
Barium mg/liter 0,7
Boron mg/liter 0,3
Kadmium mg/liter 0,003
Kromium (val 6) mg/liter 0,05
Tembaga mg/liter 2
a. Bahan anorganik…..lanjutan
Parameter Satuan Kadar maksimal
Sianida mg/liter 0,07
Fluorida mg/liter 1,5
Timbal mg/liter 0,01
Molybdenum mg/liter 0,07
Nikel mg/liter 0,02
Nitrat (sbg NO3¯) mg/liter 50
Nitrit (sbg NO2¯) mg/liter 3
Selenium mg/liter 0,01
Bahan kimia yg kemungkinan dapat menimbulkan keluhana. bahan anorganik
Parameter Satuan Kadar maksimal
Besi mg/liter 0,3
Mangan mg/liter 0,1
pH - 6,5-8,5
Sodium mg/liter 200
Sulfat mg/liter 250
Total zat padat terlarut
mg/liter 1000
Seng mg/liter 3
Bahan kimia yg kemungkinan dapat menimbulkan keluhana. bahan anorganik
Parameter Satuan Kadar maksimal
Ammonia mg/liter 1,5
Aluminium mg/liter 0,2
Klorida mg/liter 250
Tembaga mg/liter 1
Kesadahan mg/liter 500
Hidrogen Sulfida mg/liter 0,05
fisik
Parameter Satuan Kadar maksimal
Keterangan
Warna TCU 15
Rasa dan bau - - Tidak berbau dan berasa
Suhu °C Suhu udara + 3 °C
kekeruhan NTU 5
KESIMPULAN
• Air adalah faktor penting bagi kehidupan manusia• Seluruh Pihak mengetahui bahwa air dapat menjadi
media penular penyakit• Pengetahuan meliputi :
– Pemilihan sumber air sbg bahan baku– Pengolahan air (cara peningkatan kualitas air)– Pengambilan air sejak dari sumbernya– Pengangkutan air– Penyimpanan air– Pemasakan– Penyajian air yg telah dimasak– Penyimpanan air yg telah dimasak– Pemanfaatan air setelah disimpan dlm keadaan masak
Terima KasihTerima Kasih