Pd030 Eam Bp Trn Eam001 Eam Overview v3.1

Post on 08-Feb-2016

97 views 4 download

Tags:

Transcript of Pd030 Eam Bp Trn Eam001 Eam Overview v3.1

PLN Distribution Enterprise Asset Management

EAM001: EAM Overview

2

Daftar Isi

1. Pendahuluan………………………………………………………………………………………………… 4

1.1. Tujuan Pelatihan…………………………………………………………………………................ 4

1.2. Metode Pelatihan……………………………………………………………………………………. 6

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview……………………………………………………... 8

2.1. Objek EAM………………………………………………………………….………………………… 10

2.2. Work Order..……….…………………………………………………………………….…..………. 22

2.3. Pelaporan……………………….........………………………………………………….……………. 29

3. Rangkuman Pelatihan ……………………………………………………………………………………. 32

4. Evaluasi …………………………………………………………………………………………………….. 34

3

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3. Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

Daftar Isi

4

Tujuan Pelatihan

Pada akhir pelatihan ini, Anda diharapkan dapat:

• Memahami konsep utama dari Enterprise Asset Management (EAM).

• Memahami penerapan Enterprise Asset Management pada PLN Distribusi.

• Memahami proses bisnis terkait dengan pengelolaan Asset PLN EAM Distribusi.

• Memahami peranan sistem-sistem penunjang EAM.

5

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3. Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

6

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah:

1. Presentasi 2. Evaluasi

Metode Pelatihan

7

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3. Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

8

EAM Overview

Enterprise Asset Management (EAM) merupakan sistem komputerisasi terpadu yang

dapat membantu optimalisasi kegiatan maintenance dengan mengatur, menjadwalkan,

merencanakan kegiatan pemeliharaan sesuai dengan objektif perusahaan.

EAM dapat digambarkan sebagai kemampuan terintegrasi yang terfokus pada Asset, operasi

dan pemeliharaan (operation & maintenance) dan sumberdaya (resources).

Manfaat EAM :

• Pengelolaan fisik aset secara menyeluruh

• Memonitor operasi secara detail dan menyeluruh

• Perencanaan pemeliharaan aset yang tepat

• Meningkatkan kualitas terhadap pengambilan keputusan dan perencanaan untuk

meningkatkan performansi dan mengurangi resiko

9

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3. Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

10

Asset

Perencanaan/

Desain

Operasi Penghapusan

Konstruksi

EAM

Equipment

Asset merupakan suatu objek yang digunakan untuk

kegiatan operasi, bersifat jangka panjang dan

diberlakukannya depresiasi.

Asset dikelola di SAP FI-AA. • Settlement

• Depresiasi

• Book Value

SAP PM

Equipment merupakan suatu objek fisik yang dikelola

secara individual berdasarkan lokasi aktualnya.

Equipment merupakan objek yang dikelola di SAP PM.

SAP FI-AA

• Maintenance

Cost

• Maintenance

History

Objek EAM

11

Unik untuk SAP client level

Objek EAM Equipment

Equipment merupakan suatu objek fisik yang dikelola secara individual berdasarkan

lokasi aktualnya.

Contoh : Trafo, Recloser, Tiang, dll.

Equipment PLN di dalam SAP akan terpasang / berada dalam struktur jaringan yang

disebut Functional Location

Objek individual

• Posisi/Pergerakan Equipment

• Kode Gangguan dan Jenis

Kerusakan

Evaluasi data teknis

Mencatat detail aktivitas pemeliharaan

• Biaya Material Perbaikan

• Biaya Jasa

Perbaikan/Pemeliharaan

Dokumentasi aktivitas

pemeliharaan

Dokumentasi Biaya

Pemeliharaan

12

Functional Location merupakan elemen di dalam SAP yang

menggambarkan struktur fungsi suatu jaringan.

Equipment PLN di dalam SAP akan terpasang dalam struktur jaringan ini

Functional Location

Manfaat penggunaan Functional Location :

• Technical system atau business structures yang dapat merepresentasikan kriteria

fungsional PLN Distribusi.

• Pekerjaan/aktivitas, dan biaya dapat ter-monitor pada individual area dari struktur

Functional Location.

• Data teknis yang tercatat di sistem dapat dievaluasi untuk individual area Functional

Location tersebut.

Objek EAM Functional Location

13

DB0567

1. PLN Distribution Substations - DS

(PLN Gardu Distribusi)

• PLN Generation

(PLN Pembangkit)

• PLN LV Substation

(PLN Gardu Tegangan Rendah)

• PLN MV Substation

(PLN Gardu Tegangan Menengah)

2. PLN Distribution Line - DL

(PLN Jaringan Distribusi)

• Feeder (Penyulang)

3. PLN Buildings - BD (PLN Bangunan)

• LAB (Laboratorium)

• Storage Location (Gudang)

• Office (Kantor)

Functional Location di PLN terbagi atas: Contoh Struktur PLN Gardu Distribusi

Objek EAM Functional Location

14

Objek EAM Functional Location Structure - PLN Distribution Substations

Lvl 1

Lvl 2

Lvl 3

Lvl 4

Lvl 5

Lvl 6

Lvl 7

DS

DS-MS

DS-MS-55-81

DS-MS-55-83-000001-MVCL

DS-MS-55-83-000001-MVCL-OUTG

DS-MS-55-82

DS-MS-55-83

DS-MS-55-83-000001-DCST

DS-MS-55-83-000001

DS-MS-55-83-000001-MVCL-COUP

DS-MS-55

PLN DISTRIBUTION SUBSTATION

PLN MV SUBSTATION

PLN DISTRIBUSI BALI

PLN AREA BATAN

PLN AREA BARA

PLN AREA BATUR

GARDU INDUK

DC STATION SERVICE

CUBICLE (MV CELL) 20kV

Outgoing

Coupler

DS-MS

DS-LS

DS-GN

DS-MT

15

Objek EAM Functional Location Structure - PLN Distribution Line

DL

DL-55-81

DL-55-83-000001-POLE

DL-55-83-000001-COND-SUBM

DL-55-82

DL-55-83

DL-55-83-000001-STEP

DL-55-83-000001

DL-55

DL-55-83-000001-COND-UDGR

DL-55-83-000001-COND-OVHD

DL-55-83-000001-COND

Lvl 1

Lvl 2

Lvl 3

Lvl 4

Lvl 5

Lvl 6

PLN DISTRIBUTION LINE

PLN DISTRIBUSI BALI

PLN AREA BATAN

PLN AREA BARA

PLN AREA BATUR

DISTRIBUTION FEEDER

STEP-UP SUBSTATION

POLE

CONDUCTOR

SUBMARINE

UNDERGROUND

OVERHEAD

DL

16

BD

Objek EAM Functional Location Structure - PLN Buildings

BD-55-81

BD-55-82

BD-55-83-0000

BD-55-83-0001

BD-55-83-2080

BD

BD-55-83

BD-55

Lvl 1

Lvl 2

Lvl 3

Lvl 4

PLN BUILDINGS

PLN DISTRIBUSI BALI

PLN AREA BATAN

PLN AREA BARA

PLN AREA BATUR

OFFICE

LAB

STORAGE LOCATION

BD-55-83-9999 TRANSIT

17

Objek EAM Integrasi Equipment di SAP EAM dan eMap

Equipment di SAP

• Objek Individual

• Terpasang di Functional Location

• Dikelola berdasarkan Work Order,

Maintenance Plan, dll.

Equipment di eMap

• Lokasi spasial berdasarkan kondisi aktual

• Dikelola berdasarkan peta jaringan

Trafo DB0567 berlokasi di Penyulang Buagan

DB0567

18

Finance &

Controlling

Proses Bisnis EAM Utility

Inisiasi

Pekerjaan

Material Management

Pengadaan Perbekalan

Permintaan

Pelanggan

Laporan

Keluhan

Pelanggan

Real Time

Monitoring

Control

Pemeliharaan

Rutin

EAM UTILITY MODEL

Pembuatan

Work Order

Eksekusi

Work Order

Penutupan

Work Order

Pasang Baru

Konstruksi, Penggantian dan Kehandalan

Operasi dan Pemeliharaan

Geographic Information System (GIS)

19

Finance &

Controlling

Proses Bisnis PLN EAM Distribusi

Inisiasi

Pekerjaan

Material Management

Pengadaan Perbekalan

Pemeliharaan

Rutin

Proses Bisnis PLN EAM Distribusi

Pembuatan

Work Order

Eksekusi

Work Order

Penutupan

Work Order

Geographic Information System (GIS)

Permintaan

Pelanggan

Laporan

Keluhan

Pelanggan

Real Time

Monitoring

Control

Inisiasi

Pekerjaan

Permintaan

Pelanggan

Laporan

Keluhan

Pelanggan

Real Time

Monitoring

Control

Pemeliharaan

Rutin

AP2T

Admin

Dispatcher

APKT

Admin

AP2T

APKT

SCADA

Warehouse

Admin

Material Management

Pengadaan Perbekalan

Requestor

Purchasing

Admin

Geographic Information System (GIS) eMap

Admin

Pembuatan

Work Order

Eksekusi

Work Order

Penutupan

Work Order

Pemeliharaan

Rutin

SAP Plant Maintenance (PM)

eMap

PM Costing

Admin

Finance &

Controlling

Pasang Baru

Konstruksi, Penggantian dan Kehandalan

Operasi dan Pemeliharaan

20

• TR 450-11000VA (1Ph)

• TR 6600-33000VA (3Ph-non CT)

• TR 41500-197000VA (3Ph-CT)

• TM >197000VA

• Tindak Lanjut Inspeksi

• Laporan Pelanggan/Internal

• Perbaikan/Penggantian

• Pemeliharaan Rutin

• Inspeksi

• Inspeksi CBM

• Perbaikan/Penggantian

• Perbaikan/Penggantian CBM

• Penyambungan Sementara-

Pelanggan

• Penyambungan Sementara-

Non Pelanggan

• Perubahan Daya

• Pekerjaan Pihak Ketiga

• Migrasi Meter

• Penggantian Meter TR

• Penggantian Meter TM

• Bongkar Rampung

• Bongkar Sementara

• Force Majeure

• Perluasan Jaringan

• Gardu Sisipan

• Penyeimbang Beban

• Manajemen Trafo

• Uprating

EAM PLN

Garis Besar Proses Bisnis EAM PLN Distribusi

• Konstruksi-Penyambungan Sementara

• Penggantian-Perubahan Daya

• Penggantian-PFK

• Penggantian-Migrasi Meter

• Penggantian-Penggantian Meter

• Pembongkaran

• Kehandalan-Perluasan Jaringan

• Kehandalan-Manajemen Beban

• Pemeliharaan-Korektif

• Pemeliharaan-Pencegahan

• Konstruksi-Pasang Baru TR

• Konstruksi-Pasang Baru TM

Operasi

dan

Pemeliharaan

Konstruksi,

Penggantian dan

Kehandalan

Pasang Baru

Keterangan :

Niaga

Distribusi

AP2T

APKT

SCADA

AP2T

21

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3 Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

22

Work Order Definisi

Work Order (WO) adalah instruksi kerja yang digunakan oleh eksekutor sebagai dasar

untuk melakukan pekerjaan.

Work Order

PLN Distribusi

Work Order

PLN Distribusi

1. Objek Pekerjaan

2. Aktifitas Pekerjaan

3. Pelaksana Pekerjaan

4. Pengadaan yang diperlukan

5. Material

6. Jadwal Pekerjaan

23

Work Order Inisiasi

Inisiasi

Pekerjaan

Permintaan

Pelanggan

Pemeliharaan

Rutin

AP2T

Admin

Dispatcher

APKT

Admin

Maintenance

Planner Pemeliharaan

Rutin

Laporan

Keluhan

Pelanggan

Real Time

Monitoring

Control

AP2T

APKT

SCADA

Work Order dapat diinisiasi berdasarkan permintaan pelanggan melalui

AP2T.

Contoh : WO Pasang Baru

Work Order dapat diinisiasi secara otomatis berdasarkan Real Time

Monitoring SCADA. WO ini diinisiasi berdasarkan kondisi aktual jaringan

(Conditional Based Maintenance)

Work Order diinisasi berdasarkan laporan keluhan pelanggan apabila

terdapat gangguan/pemadaman listrik (Operasi Korektif)

Work Order diinisiasi secara otomatis berdasarkan jadwal yang sudah

ditentukan untuk proses pemeliharaan rutin (Pemeliharaan Preventif)

24

Work Order

PLN Distribusi

Work Order

PLN Distribusi

:

Tipe Work Order Tipe WO berdasarkan Proses Bisnis yang ada (Pasang Baru,

Konstruksi, Operasi Pemeliharaan)

Objek dan Aktivitas

Pekerjaan

- Objek / Struktur Jaringan dimana suatu pekerjaan dieksekusi

- Detail aktivitas yang dilakukan dalam suatu pekerjaan

- Jadwal Pekerjaan

Material yang

dibutuhkan

Penentuan Material yang diperlukan

untuk melakukan pekerjaan

Perencana dan

Eksekutor Pekerjaan

Unit organisasi yang melakukan perencanaan dan melakukan

eksekusi suatu pekerjaan

Pengadaan Jasa

yang dibutuhkan

Penentuan pekerjaan dieksekusi oleh

pihak eksternal/vendor

Work Order - Pembuatan

Sumber anggaran Penentuan sumber anggaran yang

digunakan untuk melakukan pekerjaam

25

Work Order Pembuatan

Work Order

PLN

Distribusi

Reservasi

Work Order

PLN

Distribusi

Purchase

Requisition

Work Order

PLN

Distribusi

WO Form

Work Order

Reservasi adalah

permintaan ke gudang

untuk pengeluaran

material persediaan pada

waktu yang telah

ditentukan.

Permintaan ke bagian

pembelian untuk

mendapatkan barang/

jasa agar dapat tersedia

dalam periode waktu

yang telah ditentukan.

Work Order (WO) adalah

instruksi kerja yang

digunakan oleh eksekutor

sebagai dasar untuk

melakukan pekerjaan.

Contoh Work Order Form

WO-1 WO-2 WO Survey

26

Eksekusi Work Order

Work Order Eksekusi

Pengambilan Material

ke Gudang Eksekusi Pekerjaan

Menerima WO Form

Dokumen Reservasi

Reservasi Non Reservasi Equipment

27

Proses Penutupan – Work Order

Work Order - Penutupan

Penutupan Work Order terdiri dari proses berikut:

1. Penggambaran equipment di eMap

2. Proses Konfirmasi Pekerjaan (Confirmation)

3. Pengembalian Material Sisa/Equipment Bongkaran ke Gudang

4. Penutupan Work Order di sistem (Technically Complete-TECO)

Konfirmasi Pekerjaan Penggambaran equipment di eMap Pengembalian material sisa

/hasil bongkaran ke Gudang

Peremajaan gambar di eMap wajib dilakukan sebelum

dilakukan konfirmasi terhadap Work Order

28

Asset Settlement

Settlement dilakukan dari WO ke WBS,WBS ke PDP lalu PDP ke Fixed

Asset

29

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3 Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

30

Laporan SAP PM

Beberapa informasi yang dapat diperoleh dari EAM:

• Status equipment

• Pergerakan equipment

• Detail aktivitas pemeliharaan

• Detail biaya pemeliharaan

• Laporan SAIDI dan SAIFI

• Laporan penyebab gangguan

• dan lain-lain

31

Sesi Tanya Jawab

32

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3 Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

33

Di dalam pelatihan ini, Anda telah mempelajari:

• Konsep utama dari Enterprise Asset Management (EAM)

• Penerapan EAM pada PLN Distribusi.

• Proses bisnis terkait dengan pengelolaan Asset PLN EAM Distribusi.

• Peranan sistem-sistem penunjang EAM.

Rangkuman Pelatihan

34

Daftar Isi

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan Pelatihan

1.2. Metode Pelatihan

2. Enterprise Asset Management (EAM) Overview

2.1. Objek EAM

2.2. Work Order

2.3 Pelaporan

3. Rangkuman Pelatihan

4. Evaluasi

35

Evaluasi

Silahkan mengacu pada Lembar Evaluasi

36

Penutup