Post on 12-Jan-2016
description
Organ Reproduksi Pria
• Penis dan Urethra• Duktus deferens• Duktus epididimis• Tubulus eferens • Tubulus seminiferus• Kelenjar aksesoris
Penis dan Urethra
Tunika Dartos
Septum mediana
Korpus cavernosum penis
Arteri profunda penis
Korpus cavernosum
urethrae
Urethra
Cavernae
Tunika albuginea korpus
cavernosum
Dermis
Penis
• Dermis• A. dorsalis penis• Tunika albuginea penis• Septum mediana penis• Korpus kavernosum penis• a. profunda penis• Korpus kavernosum urethra (korpus
spongiosum)
Duktus deferens
Epitelnya: silindris bertingkat
Ciri khas organ ini adalah tiga lapis otot selang-seling, dan di
tengahnya ada lumen (namanya
juga duktus…)
Tunika muskularis: longitudinal
Tunika muskularis: sirkuler
Tunika adventitia (tidak jelas)
Tunika muskularis: longitudinal
Ductus (Vas) Deferens
• Memiliki epitel serupa dengan ductus epididymis.
• Memiliki dinding otot yang tebal: 3 lapisan longitudinal-sirkular-longitudinal
• Bagian adventisia mengandung pembuluh darah, saraf dan limfatik, dan bersatu dengan jaringan ikat longgar funikulus spermatikus
Tubulus eferens dan duktus epididimis
Tubulus eferens, di lumennya
terlihat ada isinya (sperma).
Sel-selnya punya kinosilia
Epitelnya: kuboid atau
silindris selapis
Duktus epididimis biasanya lebih lebar dari tubulus eferens. Epitelnya panjang-panjang, gepeng. Sel-selnya punya
stereosilia.
• Tubulus eferentes: pada bagian kaput epididymis, dilapisi dengan selapis sel bersilia. Saluran ini sudah berada di bagian luar testis.
• Ductus epididymis: lebih besar dari tubulus eferentes, dinding dilapisi dengan epitel berlapis semu dan ditemukan stereosilia pada bagian apikal/luminar dari permukaan sel.
Duktus epididimisStereosilia
Otot polos
Epitel yang sangat gepeng dan
panjang-panjang
Testis (all parts)
Testis
Testis
Tubulus seminiferus
Rete testis Halleri
Testis
• Diselimuti tunika albuginea• Bagian eksokrin testis: tubulus seminiferus– Berbagai stadium spermatogenesis:
spermatogonium, spermatosit 1, (spermatosit 2 tidak terlihat karena fase ini hanya sebentar) spermatid, spermatozoa.
• Bagian endokrin testis: sel interstisial (Leydig), kapiler, sel-sel jaringan ikat
Testis
• Tubulus rektus: saluran pendek yang dapat ditemukan di muara tubulus seminiferus. Memiliki epitel kuboid selapis
• Rete testis Halleri: muara dari tubulus rektus. Rete (jala) berbentuk ruangan atau saluran yang saling berhubungan satu sama lain. Di dalam lumen dapat ditemukan spermatozoa.
• Tubulus rektus maupun rete testis tidak memiliki lapisan otot di dindingnya.
Tubulus seminiferus
Sel sertoli, bentuknya seperti segitiga . Sitoplasma jernih. Inti sel besar, biasanya terdesak ke puncak…
Spermatosit, intinya lebih
terang
Sel LeydigSpermatogonia,
intinya gelap
Spermatid, sitoplasma
sedikit
Tubulus seminiferus
Sel Leydig
Spermatogenesis
Spermatosit, intinya lebih
terang
Spermatozoa
Sel Leydig
Spermatogonia, intinya gelap
Spermatogenesis• Spermatogonia: letak paling dasar dekat membran basal.
Bentuk bundar dengan inti bundar pula dan besarnya tidak seragam. Kromatin inti halus.
• Sel Sertoli: besar, bentuk tampak mirip segitiga dengan bagian basal melekat pada membran basal, sitoplasma jernih
• Spermatosit I: besar, bentuk bundar, letaknya mengarah ke permukaan epitel. TIDAK ADA spermatosit yang terletak pada membran basal. Inti bundar dengan kromatin kasar padat.
• Spermatosit II jarang terlihat• Spermatid: kecil, bundar, lebih mendekati permukaan
epitel. Inti hampir memenuhi seluruh sitoplasma• Spermatozoa: mengelompok, menempel pada permukaan
epitel atau bahkan di tengah lumen tubulus. Sel ini memiliki flagel sebagai ekor
Tubulus rektus
Rete HalleriTubulus seminiferus
Tubulus rektus, yang berbentuk
oval
Vesikula seminalis
Tunika adventisia
Tunika muskularis Tunika mukosa
Vesikula Seminalis
• Berbentuk tubuler• Tunika mukosa: sangat berlipat-lipat, epitel
berlapis semu, mengandung pigmen lipokrom• Tunika muskularis: lapisan sirkuler dalam yang
tipis dan lapisan longitudinal luar yang lebih tebal
• Tunika adventisia: lapisan fibroelastik tipis
Prostat
Konkremen
Lamina propria, terdiri a. otot
polos
Sel epitel selapis silindris atau bertingkat
Kelenjar Prostat
• Bagian epitel biasanya berlapis semu, dan pada beberapa bagian kolumner sederhana, bahkan kuboidal.
• Serat otot polos pada stroma diantara kelenjar
• Terdapat konkremen (corpora amylacea) pada lumen kelenjar
• Kapsul fibromuskuler