BASIC STRUCTURAL ANALYSIS (STATIKA)

USE SAP 2000 v.14.0

HIMA CIVIL ANNYVERSARYAPPLICATION OF SAP 2014

Eka SusantiHp : 081-331-022025 ekasusanti2012@yahoo.com

Aplication Of SAP 2014

MATERI STATIKA

1.Reaksi perletakan2.Gaya dalam struktur balok3.Gaya dalam struktur portal4.Garis pengaruh balok

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014Aplication Of SAP 2014

1. REAKSI PERLETAKAN

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Mencari Reaksi Perletakan

∑ H = 0 , AGAR KONSTRUKSI TIDAK DAPAT BERGERAK KEARAH HORISONTAL∑ M = 0 , AGAR KONSTRUKSI TIDAK DAPAT BERPUTAR ATAU MENGGULING∑ V = 0 , AGAR KONSTRUKSI TIDAK DAPAT BERGERAK KEARAH VERTIKAL

Untuk mendapatkan konstruksi yang stabil, maka dibutuhkan persamaan kesetimbangan:

Dengan menggunakan tiga persamaan diatas, maka reaksi perletakan pada konstruksi statis tertentu dapat dicari.

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

MASIH INGAT???

2m

A B

Bagaimana cara mendapatkan reaksi perletakan di A dan B???Apakah sulit menyelesaikannya???Apakah ada cara lain selain menyelesaikannya dengan cara manual???Bila menggunakan softwear(SAP) bagaimana caranya???

8m 3m

4T

6T

5T

𝑡𝑔𝛼=3/ 4

𝛼

Kunci :

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Ada 6 Langkah:1. Ubah satuan2. Membuat Model Struktur3. Input Beban4. Atur Berat sendiri balok tdk diperhitungkan5. Running6. Menampilkan hasil analisis (Reaksi perletakan, Lintang dan Momen)

Materi : Struktur Balok statis

tertentu dengan beban terpusat

4m

2T

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Ada 6 Langkah:1. Ubah satuan2. Membuat Model Struktur3. Input Beban4. Atur Berat sendiri balok tdk diperhitungkan5. Running6. Menampilkan hasil analisis (Reaksi perletakan, Lintang dan Momen)

Materi : Struktur Balok statis

tertentu dengan beban terpusat

4m

2T

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

1. Langkah pertama : ubah satuan

Ubah satuan

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

2. Langkah ke-2 buat model FILE/NEW MODEL

member

joint

Pilih FILE / NEW MODEL

4m

2TCONTOH

Aplication Of SAP 2014

Tampil Dialog Box: New Model

Pilih Beam

Cek Satuan

Pilih model beam untuk struktur balok yang ditumpu diatas 2 atau lebih tumpuan

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil Dialog Box: Beam

1, JUMLAH BENTANG

4, PANJANG BENTANG

OK

Number of span = 1 , karena terdiri dari 1 bentangSpan length = 4, karena panjang balok = 4 m

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Hasil tampilan Model yang dibuat

Window 3D

Window X-Z Plane = tampilan 2D (X-Z)

Tutup Window X-Z Plane dg cara klik X

Hasil berupa tampilan model yang dibuat dalam 2 window(jendela), window 3D dan 2D. Untuk memudahkan, tutup window 2D

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Merubah tampilan model

Klik toolbar XZ untuk tampilan 2D arah XZ

Hasil tampilan model seperti gambar diatas ini dapat di ubah dengan tampilan 2D arah XZ

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATSAplication Of SAP 2014

Hasil tampilan 2D arah XZ seperti gambar dibawah ini.Tampilan ini dapat diatur zoom in atau zoom out sesuai kebutuhan

toolbar zoom in = memperbesar gambar

toolbar zoom out = memperkecil gambar

Full View = tampilan penuh,ditengah window

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

3. Langkah ke-3 inputkan beban

Klik frame(balok) yang akan diberi beban

Klik Assign untuk input beban

Klik Frame load = beban pada frame

Klik point = beban terpusat

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box: frame point load (inputkan data beban)

Cek satuan, ubah satuan bila tdk sesuai

Type beban force = beban berupa gaya terpusat

Coordinat system global

Arah beban searah grafitasi

kLIK jarak absolut

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Inputkan besar beban P dan Jarak beban P

Jarak beban dari tumpuan ujung adalah 2m

Nilai beban P = 2 ton

OK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Hasil dari input beban berupa tampilan sebagai berikut:

Nilai beban P = 2 ton sejarak 2 m dari tumpuan A

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

4. Langkah ke-4, atur agar berat sendiri struktur tidak diperhitungkan

Pilih Define

Pilih Load Pattern

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box: define load pattern (inputkan self weight / berat sendiri struktur tdk diperhitungkan)

Ubah angka 1 menjadi 0 ,

1 = BS struk diperhitungkan

0 = BS struk tdk diperhitungkan

Klik Modify Load Pattern

Self Weight Multiplier, berubah menjadi 0

Klik OK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

5. Langkah ke-5 Running

Klik Analyze / Set Analysis Option

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box : Analysis Option

Klik gambar XZ Plane (untuk struktur 2 D balok dan portal)

Klik OK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Atur agar Run akibat beban aja, Modal tdk di Run

Klik Analysis

Klik RUN Analysis

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box: set Load Case (mengatur modal tdk di run)

Pilih dan lihat Modal Action

Klik Run/Do Not Run Case

Klik Run Now

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

6. Langkah ke-6 memberi nama file

Klik Save

Ketik nama file

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

7. Langkah ke-7 Melihat hasil Running / hasil analisisMelihat besarnya nilai Reaksi perletakan

Klik Show Force / Stresses

Klik Joint

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box: Joint Reaction Force

Pilih jenis beban sesuai input

OK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATSAplication Of SAP 2014

Tampilan Reaksi perletakan

Nilai Reaksi perletakan di A = Ra

Nilai Reaksi perletakan di B = Rb

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

2. MDN STRUKTUR BALOK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

BAGAIMANA DENGAN MOMEN, GAYA LINTANG DAN NORMAL???

Apakah sulit menyelesaikannya SECARA MANUAL???Bila menggunakan softwear(SAP) bagaimana caranya???

4m

2T

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATSAplication Of SAP 2014

8. Lanjutkan langkah 7 diatas untuk menampilkan MOMEN

Klik Show Force / Stresses

Klik Frame/Cable

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampil dialog box: Member Force Diagram For Force

Moment 3-3 = Diagram Moment

Fill Diagram= Diagram gaya lintang saja

Show Value on Diagram = Diagram gaya lintang + Nilainya

Klik OK

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampilan Diagram Momen beserta nilainya

Angka 2 = Nilai momen max ditengah bentang = 2 tm

Satuan yang digunakan pada gambar bidang momen ini

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Menampilkan nilai momen disepanjang balok AB

Gerakkan cursor sepanjang balok AB. Akan terlihat titik merah yang bergerak dilengkapi dengan nilai yang berubah sepanjang balok AB. Nilai tersebut adalah nilai momen disepanjang balok AB

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Lanjutkan langkah diatas untuk menampilkan GAYA LINTANG (D)

Klik Show Force / Stresses

Klik Frame/Cable

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Shear 2-2 = Diagram gaya lintang.Bila pilih, Axial Force = Gaya Normal

Fill Diagram= Diagram gaya lintang saja

Show Value on Diagram = Diagram gaya lintang + Nilainya

Klik OK

Tampil dialog box: Member Force Diagram For Force

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

Tampilan Diagram Gaya Lintang beserta nilainya

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

BAGAIMANA DENGAN SOAL2 DIBAWAH INI???

2m

A B

8m 3m

4T

6T

5T 𝑡𝑔𝛼=3/ 4𝛼

1m 2m 3m1m 2m

2T 3T 1T 2T

1m 2m 3m

1T3T 2T

1m

Balok dengan banyak beban terpusat?

Balok dengan beban terpusat di member dan di joint?

Balok dengan beban terpusat yang sejajar sumbu panjang member?

5m

2t/mBalok dengan beban merata sepanjang member?

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

BAGAIMANA DENGAN SOAL2 DIBAWAH INI???

Apakah sulit menyelesaikan soal2 diatas SECARA MANUAL???Bila menggunakan softwear(SAP) bagaimana caranya??? Coba kerjakan, maka :

3m

B

2m 1m

1T

6T

5T

𝑡𝑔𝛼=3/ 4𝛼A

2T 1t/m

2t/m

3T

2m 4m

6m

2t/m

Balok dengan beban merata dan tidak merata(segitiga)?

Balok dengan beban terpusat dan merata tidak sepanjang member?

3t/m

4m 2m

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

YES !!!!!YOU ARE GRADUATE THIS

LEVEL

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

HOW IS SAP 2000???

DIFFICULT??EASY ???

CHALENGING???

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

3. MDN STRUKTUR PORTAL

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATSAplication Of SAP 2014

BAGAIMANA DENGAN STRUKTUR PORTAL DIBAWAH INI???

Pasti lumayan sulit menyelesaikannya SECARA MANUAL???Bila menggunakan softwear(SAP) bagaimana caranya???

4m

2m3m

3m2m

4T

3T

1T T

7m

2T

1t/m

3m

2m2m 1m

5T

α

𝑡𝑔𝛼=3/ 4

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

MENGINGAT KETERBATASAN WAKTU ACARA INI

Kita akan membahasnya di pertemuan berikut.

KAPAN???

DIMANA???

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014

C U AT NEXT LEVEL….

DONT MISS IT!!!!

Eka Susanti ,ST.MT (Dosen T Sipil ITATS Aplication Of SAP 2014