Post on 24-Jun-2015
KEWIRAUSAHAAN
Bentuk Badan Usaha
USAHA KECIL
ONE MAN ENTERPRISE
FAMILY ENTERPRISE
SMALL SCALE ENTERPRISE
MEDIUM SCALE ENTERPRISE
BIG SCALE ENTERPRISE
DEVELOPMENT
AKTIVITAS USAHA KECIL
A. PRODUCT – PRODUCING FIRMS- MANUFACTURING- MINING- FORESTRY- FISHERY- AGRICULTURE
AKTIVITAS USAHA KECIL 2
B. PRODUCER OF PRODUCT AND SERVICE COMBINATION
- WHOLESALE FIRMS- RETAIL STORE
C. PROVIDER OF SERVICE- SERVICE FIRMS- FINANCE FIRMS
ENTREPRENEUR
SESEORANG YANG MEMPUNYAI KREATIVITAS SUATU BISNIS BARU
DALAM MENGHADAPIRESIKO DAN KETIDAKPASTIAN
YANG BERTUJUAN UNTUK PENCAPAIANLABA DAN PERTUMBUHAN USAHA
BERDASARKAN IDENTIFIKASI PELUANG
DAN MENDAYAGUNAKAN SUMBER-SUMBERSERTA MEMODALI PELUANG TERSEBUT
CIRI-CIRI ENTREPRENEUR
MEMPUNYAI HASRAT UNTUK SELALU BERTANGGUNG JAWAB BISNIS DAN SOSIALKOMITMEN TERHADAP TUGASMEMILIH RESIKO YANG MODERATMERAHASIAKAN KEMAMPUAN UNTUK SUKSESCEPAT MELIHAT PELUANG
CIRI-CIRI ENTREPRENEUR 2
ORIENTASI KE MASA DEPANSELALU MELIHAT KEMBALI PRESTASI MASA LALUSIKAP HAUS TERHADAP “MONEY”SKILL DALAM ORGANISASITOLERANSI TERHADAP AMBISIFLEKSIBILITAS TINGGI
CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL
MANAJEMEN BERDIRI SENDIRIMODAL DISEDIAKAN OLEH SEORANG PEMILIK ATAU SEKELOMPOK KECILDAERAH OPERASINYA LOKALUKURAN DALAM KESELURUHAN RELATIF KECIL
PERBEDAAN DENGAN PERUSAHAAN BESAR
PERUSAHAAN KECIL- UMUMNYA DIKELOLA PEMILIK- STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA- PEMILIK MENGENAL KARYAWAN- PROSENTASE KEGAGALAN PERUSAHAAN TINGGI- KEKURANGAN MANAJER yang AHLI- Modal JANGKA PANJANG SULIT DIPEROLEH
PERUSAHAAN BESAR- DIKELOLA BUKAN OLEH PEMILIK- STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKS- PEMILIK MENGENAL SEDIKIT KARYAWAN- PROSENTASI KEGAGALAN RENDAH- BANYAK AHLI MANAJEMEN- MODAL JANGKA PANJANG RELATIF MUDAH DIPEROLEH
KEKUATAN PERUSAHAAN KECIL
KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK MENYESUAIKAN KEPADA KEBUTUHAN SETEMPATPERAN SERTA DALAM MELAKUKAN USAHA/TINDAKAN
KEKURANGAN PERUSAHAAN KECIL
RELATIF LEMAH DALAM SPESIALISASIMODAL DALAM PENGEMBANGAN TERBATASKARYAWAN RELATIF SULIT UNTUK MENDAPAT YANG CAKAP
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN USAHA
MENGEMBANGKAN RENCANA PERUSAHAANKEMAMPUAN MANAJEMENMEMENUHI KEBUTUHAN MODAL
UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA
A. PROFIL PRIBADI- KELAYAKAN KREDI, REFERENSI-
REFERENSI- RESUME TENTANG PENGALAMAN
PERUSAHAAN- REFERENSI-REFERENSI PRIBADI
UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA 2
B. PROFIL PERUSAHAAN- SEJARAH PERUSAHAAN- ANALISIS PASAR DAN PESAING- STRATEGI PERSAINGAN DAN
RENCANA OPERASI- RENCANA ARUS KAS “CASH FLOW”- ANALISA BREAK EVENT
UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA 3
C. PAKET PINJAMAN- JUMLAH YANG DIMINTA- JENIS PINJAMAN YANG DIMINTA- ALASAN PEMBENARAN- KETENTUAN-KETENTUAN DAN
JADWAL PEMBAYARAN KEMBALI
KEMAMPUAN MANAJEMEN
PERSONIL FASILITAS FISIK AKUNTANSI KEUANGAN PEMBELIAN PENGURUSAN BARANG DAGANGAN PENJUALAN ADVERTENSI RESIKO PENYELENGGARAAN SEHARI-HARI
JENIS MODAL
MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) MODAL PEMILIK (EQUITY CAPITAL)
- MODAL SENDIRI- MODAL VENTURA
SEBAB-SEBAB KEGAGALAN
STRUKTUR MODAL YANG TIDAK MEMADAIPENGGUNAAN METODA DAN PERALATAN YANG SUDAH USANGTIDAK ADANYA PERENCANAAN JANGKA PANJANGKECAKAPAN PRIBADI
TANDA-TANDA KEGAGALAN PERUSAHAAN
PENJUALAN MENURUN PERBANDINGAN UTANG SEMAKIN TINGGIBIAYA OPERASI MENINGKATPENGURANGAN DALAM MODAL KERJA KEUNTUNGAN MENURUN/ KERUGIAN MENINGKAT
SOLUSI UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN
MENGURANGI BIAYA OPERASIMENINGKATKAN PENJUALANMENINJAU KEMBALI KERUGIAN KREDITMENGHINDARI RESIKO MEMERIKSA KEMBALI PERSEDIAAN
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Bentuk Bisnis
Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)Perusahaan Kemitraan/ Partnership (Firma, CV)Korporasi/corporationKoperasi
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalahBisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik
Keuntungan Perusahaan
Perseorangan
Semua labaHanya untuk
pengusaha
Organisasi Sederhana
Pengendalian seutuhnya
Pajak Rendah
Kerugian Perusahaan
Perseorangan
BertanggungJawabAtas
Semua kerugian
TanggungJawab
Tidak terbatas
Dana Terbatas
KeterampilanTerbatas
Partnership
Keuntungan Partnership
Dana TambahanKerugian
DitanggungBersama
Lebih ada Spesialisasi
Kerugian Partnership
BerbagiPengendalian
Tanggung Jawab
Tidak terbatas
Berbagi Laba
PERUSAHAAN PERORANGAN/ PERUSAHAAN DAGANG
Merupakan suatu bentuk badan usaha pribadi yang memikul risiko secara pribadi pula atau perorangan. Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een manszaak. Dalam hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab Undang-undang Hukum Dagang
SUMBER MODAL PERUSAHAAN PERORANGAN/ PERUSAHAAN DAGANG
Sumber modal Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah dari pemilik atau dapat pula menggunakan modal pinjaman.
Contoh Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah toko pakaian, toko makanan dan lain-lain.
TANGGUNG JAWAB PEMILIK PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG
Pada Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang tidak terdapat pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan perusahaan sehingga utang perusahaan berarti pula utang pemiliknya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh hartakekayaan pemilik menjadi jaminan bagi semua utang perusahaannya.Oleh karena itu, pemilik Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
KELEBIHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG
- Aktivitas relatif sedikit dan sederhana sehingga organisasinya relatif mudah.
- Biaya organisasi rendah.- Pendirian dan pembubarannya mudah
karena tidak memerlukan formalitas.- Seluruh keuntungan yang diperoleh
menjadi hak pemilik.- Manajemen relatif fleksibel.
KELEMAHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan, maka kekayaan pribadi menjadi jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang perusahaan tersebut.
- Status hukum Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah bukan badan hukum.
- Pada umumnya kemampuan investasi terbatas sehingga besar atau luas usaha juga terbatas.
- Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktif untuk waktu yang cukup lama maka kegiatan perusahaan akan terhenti.
- Kemampuan manajerial yang terbatas.
COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP(CV) / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Pengertian: I.G. Rai Widjaya:“Suatu perusahaan yang didirikan oleh satuatau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab untuk seluruhnya atau bertanggung jawab secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (geldschieter).”
COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP(CV) / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Pengertian Persekutuan Komanditer terdapat dalam pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang, yaitu:Ayat 1:“Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan persekutuan komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk
seluruhnya pada pihak satu, dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang
pada pihak lain.”Ayat 2:“Dengan demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada suatu ketika yang sama merupakan persekutuan firma terhadap sekutu
firma di dalamnya dan merupakan persekutuan komanditer terhadap
pelepasuang.”
KARAKTERISTIK CV
Berdasarkan pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang, terdapat karakteristik yang khas dari CV, yaitu terdapatnya 2 macam sekutu:- Satu orang atau lebih secara tanggung menanggung
bertanggung jawab untuk keseluruhannya atau sering disebut dengan sekutu komplementer atau sekutu aktif.
Artinya sekutu komplementer bertugas untuk: * Mengurus CV. * Berhubungan hukum dengan pihak ketiga. * Bertanggung jawab secara pribadi untuk
keseluruhan.
KARAKTERISTIK CV
- Satu orang atau lebih sebagai pelepas uang atau yang sering disebut dengan sekutu komanditer atau sekutu diam.
Artinya sekutu komanditer: * Wajib menyerahkan uang, benda ataupun tenaga kepada persekutuan sebagaimana yang telah disanggupkan. * Berhak menerima keuntungan. * Tanggung jawab terbatas pada jumlah pemasukan yang telah disanggupkan. * Tidak boleh campur tangan dalam tugas sekutu komplementer (Pasal 20 Kitab Undang-undang Hukum Dagang), bila
dilanggar maka tanggung jawabnya menjadi tanggung jawab secara
pribadi untuk keseluruhan (tanggung jawab sekutu komplementer) berdasarkan pasal 21 Kitab Undang-undang Hukum Dagang.
PENDIRIAN CV
Untuk mendirikan CV, para pendiri CV tidak memerlukan formalitas, artinya pendirian CV dapat dilakukan, baik dengan lisan maupun tulisan. Apabila dilakukan dengan tulisan maka dapat dilakukan dengan akta otentik ataupun akta di bawah tangan. Juga tidak ada keharusan dari pendiri CV untuk melakukan pendaftaran dan juga tidakada keharusan untuk diumumkan dalam Lembaran Negara. Dengan demikian CV tidak dapat dikategorikan sebagai badan hukum sebagaimana halnya Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang. Tetapi pada saat ini berdasarkan pengamatan Purwosutjipto, “dalam praktek di Indonesia menunjukkan suatu kebiasaan bahwa orang mendirikan CV berdasarkan akta Notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang (di wilayah tempat kedudukan CV) dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I.”
KELEBIHAN CV- Pendiriannya tidak terlalu rumit, yaitu dapat dilakukan, baik
dengan lisan maupun tulisan. Apabila dilakukan dengan tulisan maka dapat dibuat akta otentik dengan akta Notaris ataupun dengan akta di bawah tangan. Akta Notaris merupakan alat pembuktian yang membuat kedudukan CV kuat apabila berhubungan dengan pihak ketiga.
- Bentuk badan usaha CV telah mendapat kepercayaan masyarakat.
- Banyak pengusaha kecil dan menengah terutama perusahaan keluarga yang memilih bentuk badan usaha CV karena dalam CV tidak semua sekutu harus memasukkan sesuatu ke dalam CV dan tidak semua sekutu harus mengurus perusahaan. Dalam CV yang memasukkan sesuatu ke dalam CV dan mempunyai tanggung jawab terbatas hanya sekutu komanditer (sekutu pasif) sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer (sekutu aktif). Dengan demikian CV lebih fleksibel dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya.
KELEBIHAN CV
- Struktur organisasi CV tidak terlalu rumit. Organ yang terdapat dalam CV hanya sekutu komanditer dan sekutu komplementer.
- Laba yang diperoleh CV hanya dikenakan Pajak Penghasilan 1 kali, yaitu pada badan usaha saja sedangkan pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu komanditer tidak lagi dikenakan Pajak Penghasilan.
- Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan dan menjalankan CV tidak ditentukan, dapat besar maupun kecil sehingga bentuk badan usaha CV banyak dipilih oleh perusahaan kecil dan menengah.
KELEMAHAN CV
- Apabila sekutu komanditer menjadi sekutu aktif maka tanggung jawabnya akan menjadi tanggung jawab pribadi sesuai dengan pasal 21 Kitab Undang-undang Hukum Dagang.
- Status hukum badan usaha CV adalah bukan badan hukum sehingga tidak banyak dipilih oleh pengusaha yang melakukan kegiatan usaha besar. Seperti kita ketahui bahwa untuk mengerjakan proyek-proyek besar dibutuhkan badan usaha yang statusnya badan hukum, yaitu P.T.
- CV tidak dapat menumpuk modal dengan jalan menghimpun modal dari para sekutunya. Berbeda dengan P.T. yang dapat menumpuk modal dengan jalan menghimpun modal dari para pemegang sahamnya.
Korporasi
Akses Terhadap
Modal
Keuntungan Korporasi
Tanggung Jawab
Terbatas
Transfer Kepemilikan
Kerugian Korporasi
BiayaKerorganisasian
Tinggi
Transparansi Publik
Masalah Keagenan
Pajak Tinggi
Perbandingan Bentuk Bisnis
Business Form
Liability Continuity
Management
Source of Investment
Proprietorship
-Personal-Unlimited
Ends with death or decision of owner
Personal, unrestricted
Personal
General Partnership
-Personal-Unlimited
End with death or decision of any partner
Unrestricted or depends on partnership agreement
Personal by Partner(s)
Corporation Capital Investment
As stated in charter, perpetual or for specified period of years
Under control of board of directors, which is selected by stockholders
Purchase of Stock
BUMN
Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh NegaraKekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah
Karaktersitik BUMN
Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilitiesMenghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negaraMelaksanakan kebijakan strategis pemerintahTujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakatUsaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
Koperasi
Pemilik adalah anggota sekaligus pelangganKekuasaan tertinggi ada pada RATSatu anggota adalah satu suaraOrganisasi diurus secara demokratisKumpulan individuManajemen bersifat terbuka
Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha
KepemilikanOrganisasiModalPajak
Syarat-syarat PT Go Public
Mendaftarkan Pada Bursa Efek (listing)Saham perdana IPO (Initial public offering)Melakukan good Corporate governanceMempublikasikan laporan keuangan secara berkala
Jenis Perusahaan Internasional
Multinational CompanyInternational Company
Metode Kepemilikan pada bisnis
yang Ada
FranchisingJoint VentureLisensiMergerAcquisition