Post on 15-Jul-2015
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN
PEMAHAMAN & PENERAPAN 4. HYGIENE KARYAWAN5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1.LATAR BELAKANG CPMB
Merupakan bahan pokok untuk pertumbuhan & kehidupan serta berperan dalam Pembangunan Nasional
Masyarakat perlu mendapat perlindungan keselamatan & kesehatannya
Karena perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan kebiasaan makan yang berdampak pada teknik produksi makanan & distribusi
Perlu adanya pengawasan yang efektif terhadap produksi makanan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. APA ITU CPMB ?????????
CPMB atau GMPs adalah GOOD MANUFACTURING PRACTICE/ CARA PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK
Pedoman ini disusun berdasarkan pedoman umum Higiene makanan & peraturan perundangan di bidang makanan
Pedoman ini memberikan penjelasan mengenai Cara Produksi Makanan yang Baik pada seluruh rantai makanan
Pedoman ini menyarankan pendekatan HACCP HAZARD HACCP/H ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (Analisa Bahaya Analisa pada Titik Kendali Kritis) untuk keamanan makanan Kritis
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. TUJUAN CPMB
Menghasilkan produk akhir yang bermutu, aman di konsumsi dan sesuai dengan persyaratan pelanggan lokal / luar negeri
Memberikan prinsip dasar yang penting dalam produksi makanan yang diterapkan sepanjang Rantai Makanan
Mengarahkan untuk pemenuhan persyaratan produksi seperti: bangunan & fasilitas, peralatan, karyawan, bahan, dsb
Menyarankan pendekatan HACCP HAZARD ANALYSIS AND HACCP/H CRITICAL CONTROL POINT (Analisa Bahaya pada Titik Analisa Kendali Kritis) untuk keamanan makanan Kritis
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
4. ISTILAH & DEFINISI YANG DIGUNAKAN
Disinfeksi adalah tindakan yang dilakukan secara fisik atau kimia untuk mengurangi mikroorganisme yang terdapat dalam makanan atau peralatan yang digunakan dalam proses sampai batas tidak membahayakan kesehatan, tanpa
mempengaruhi mutu produk
Sanitasi
adalah
tindakan
untuk
menghilangkan
sel
mikroorganisme/patogen yang membahayakan kesehatan, sampai batas tidak membahayakan kesehatan, tanpa
mempengaruhi mutu produk
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PEMILIHAN LOKASI
Jauh dari kawasan industri yang terpolusi atau tempat yang dapat menimbulkan pencemaran&membahayakan kesehatan
Tidak berada di daerah yang mudah tergenang air / banjir Jauh dari tempat pemukiman penduduk yang padat & kumuh Bebas dari daerah yang merupakan Sarang hama seperti hewan pengerat, serangga, dsb
Jalan menuju ke lokasi perusahaan sebaiknya sudah diaspal/ disemen dan dibuatkan Saluran Pembuangan Air yang baik
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 1
Mengharuskan penyediaan ruang ganti pakaian dan fasilitas Sanitasi
Saluran harus mudah dibersihkan, saluran pembuangan air harus memiliki bak kontrol, ukuran yang memadai, dsb
Laboratorium hendaknya secara fisik terpisah dari Ruang Produksi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 2 DALAM DESAIN RUANGAN MENGHARUSKAN ADANYA AREA UNTUK :
Penerimaan material, penyimpanan awal baik dari contoh material maupun dari hasil sterilisasi / karantina
Proses penimbangan dan peracikan Proses pembuatan produk dan proses pengemasan Penyimpanan produk ruahan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 3 DALAM DESAIN RUANGAN MENGHARUSKAN ADANYA AREA UNTUK :
Tempat karantina sebelum produk dinyatakan lulus Tempat bongkar muat Laboratorium Tempat pencucian peralatan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 4 DALAM DESAIN KONSTRUKSI LANTAI HARUS :
Memiliki permukaan yang rata dan halus, tetapi tidak licin dan mudah dibersihkan
Rapat atau Kedap Air Memiliki kemiringan yang cukup ke arah pembuangan air Memiliki sudut antara lantai dengan dinding tidak
membentuk sudut siku siku tetapi sebaiknya membentuk sudut melengkung
Tahan terhadap air, garam, asam/basa atau bahan kimia
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 5 DALAM DESAIN KONSTRUKSI DINDING HARUS :
Terbuat dari Bahan yang tidak beracun Memiliki sekurang kurangnya 20 cm di bawah dan 20 cm di atas permukaan lantai tidak menyerap air
Memiliki
sudut
antara
dinding
dengan
dinding
tidak
membentuk sudut siku siku tetapi sudut melengkung
Tidak mudah mengelupas, mudah dibersihkan, tahan lama, halus, rata, berwarna terang ( permukaan dinding bagian dalam )
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 6 DALAM DESAIN KONSTRUKSI ATAP HARUS :
Terbuat dari bahan yang tahan lama, tahan terhadap air dan tidak bocor
Menggunakan bahan yang bening dan tembus cahaya agar dalam penerangan ruangan dapat menghemat biaya listrik khususnya pada siang hari (Ruangan yang gelap dapat berpotensi bersarangnya hama di ruangan)
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 7DALAM DESAIN KONSTRUKSI LANGIT - LANGIT HARUS:
Tahan lama dan mudah dibersihkan (tidak mudah retak & mudah di bersihkan )
Tidak terdapat lubang yang memungkinkan keluar masuknya tikus & serangga
Tidak terbuat dari bahan yang tidak mudah terkelupas atau terkikis contoh: gypsum, bambu yang dikapur, dsb
Memiliki tinggi langit langit min. 3 meter dari lantai. Memiliki permukaan bagian dalam harus rata dan berwarna terang
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 8 DALAM DESAIN KONSTRUKSI PINTU HARUS :
Terbuat dari bahan yang tahan lama Pintu dapat ditutup dengan baik (self closing door) Sebaiknya posisi pintu membuka keluar sehingga debu atau kotoran dari luar tidak terbawa masuk ( khususnya di ruang produksi )
Permukaan pintu rata, halus, berwarna terang agar mudah dibersihkan ( khususnya di ruang produksi )
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 9 DALAM DESAIN KONSTRUKSI JENDELA HARUS :
Terbuat dari bahan yang tahan lama Dapat menghindari penumpukkan debu. pembersihan Contoh: letak
jendela tidak terlalu tinggi untuk memudahkan dalam
Sebaiknya dilengkapi dengan kasa pencegah serangga yang mudah di bersihkan
Lebar jendela sesuai dengan besarnya bangunan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 10 DALAM DESAIN KONSTRUKSI VENTILASI HARUS :
Menjamin
peredaran
udara
dengan
baik,
dan
dapat
menghilangkan uap, gas, debu, bau dan panas yang timbul selama proses
Terdapat pengaturan sistem aliran udara yang masuk sehingga udara tidak mengalir dari tempat yang kotor ke tempat yang bersih
Sebaiknya dilengkapi dengan kasa pencegah serangga dan kotoran serta sebaiknya kasa tersebut mudah dibersihkan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 11 DALAM DESAIN FASILITAS PENYIMPANAN / GUDANG HARUS :
Dapat mencegah masuknya hama antara lain binatang pengerat, burung, mikroorganisme, dsb
Terdapat area khusus untuk penyimpanan Bahan kategori B-3 (BAHAN BERBAHAYA & BERACUN)
Memberikan kemudahan pemeliharaan dan pembersihan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 12 DALAM DESAIN FASILITAS PENYIMPANAN / GUDANG HARUS :
Apabila diperlukan harus ada gudang khusus yang dapat dikendalikan suhu dan kelembabannya
Memiliki luas yang memadai dengan Sistem Penerangan yang memadai
Memiliki
pengaturan
penempatan
yang
memungkinkan
pemisahan barang dengan label berbeda untuk menghindari campur baur
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 13 DALAM DESAIN FASILITAS PENYEDIAAN AIR HARUS :
Terdapat sarana penyediaan air meliputi antara lain sumber sumber air ( teridentifikasi dengan jelas), tempat penampungan air, saluran perpipaan air yang baik
Terdapat pemisahan antara air yang digunakan untuk proses produksi secara langsung dan air yang tidak dikonsumsi / tidak mengalami kontak langsung dengan makanan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 14 DALAM DESAIN FASILITAS PEMBUANGAN AIR HARUS:
Terdapat saluran pembuangan air hujan dan air limbah yang terletak secara terpisah
Terdapat sarana untuk mengolah dan memisahkan bahan bahan buangan berupa bahan padat, cair dan gas terutama yang berpotensi untuk mencemari lingkungan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 15DALAM DESAIN FASILITAS KAMAR MANDI/TOILET HARUS:
Tidak terletak secara terbuka langsung ke ruang proses pengolahan, sehingga udara dan bau dari toilet tidak masuk ke dalam ruang pengolahan
Disediakan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah karyawan
Harus sesuai dengan persyaratan higienis dan memiliki sumber air serta saluran pembuangan yang baik
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 16CONTOH PERBANDINGAN KARYAWAN DENGAN TOILET ADALAH BERIKUT: CONTOH JUMLAH JUMLAH SEBAGAI
Jumlah Toilet 1 buah 2 buah 3 buah *
Jumlah Karyawan 110 orang 1125 orang 2650 orang
Penambahan 1 buah toilet untuk setiap penambahan 25 orang
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 17CONTOH PERBANDINGAN KARYAWAN DENGAN KAMAR MANDI SEBAGAI BERIKUT: CONTOH JUMLAH JUMLAH ADALAH
Jumlah Kamar Mandi 1 buah
Jumlah Karyawan 110 orang
Penambahan 1 buah kamar mandi untuk setiap penambahan 20 orang
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 18 DALAM DESAIN FASILITAS HYGIENE KARYAWAN
(SARANA PENCUCI TANGAN) HARUS :
Terletak di tempat tempat yang diperlukan Dilengkapi dengan alat pengering dari handuk, kertas serap, atau aliran udara panas (hand drier)
Dilengkapi dengan tempat pembuangan yang tertutup Disediakan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah karyawan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 19 DALAM DESAIN FASILITAS HYGIENE KARYAWAN
( SARANA GANTI PAKAIAN ) HARUS :
Terletak
di
tempat
tempat
yang
tidak
dapat
berkontaminasi langsung dengan proses produksi
Dilengkapi dengan tempat menyimpan / menggantung pakaian kerja serta pakaian dari luar
Disediakan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah karyawan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 20 DALAM DESAIN FASILITAS PERALATAN DAN MESIN HARUS :
Tidak mencemari hasil produksi dengan mikroorganisme, bahan bahan logam yang terlepas dari peralatan, minyak pelumas, bahan bakar, dsb
Memiliki permukaan peralatan yang tidak bereaksi atau menyerap material yang diproses jika peralatan ini kontak langsung dengan proses produksi
Mudah dibersihkan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERANCANGAN & DESAIN - 21 DALAM DESAIN FASILITAS TEMPAT SAMPAH DAN
B 3 HARUS :
Sesuai dengan persyaratan hygiene dan diberi tanda untuk memudahkan dalam pengidentifikasian
Diberi tutup dan diletakkan di tempat terpisah untuk mencegah terjadinya kontaminasi dengan proses produksi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. PERSYARATAN TRANSPORTASI
Tidak mencemari makanan Mudah dibersihkan dan jika perlu didisinfeksi Harus dipisahkan antara makanan & bahan non makanan selama transportasi
Dapat melindungi makanan dari kontaminasi. Contoh: Debu & kotoran
Dapat mempertahankan suhu & kelembaban dan adanya kemudahan untuk pengecekan hal ini
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
4. PERSYARATAN LABORATORIUM
Perusahaan yang memproduksi jenis makanan beresiko tinggi dan perusahaan besar seharusnya memiliki Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bahan Baku,
tambahan & penolong yang digunakan serta produk akhir
Bagi perusahaan yang belum mampu untuk membuat laboratorium, dianjurkan untuk memeriksakan produknya ke pihak luar
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PENGERTIAN BAHANA. BAHAN BAKU ATAU BAHAN MENTAH adalah bahan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi B. BAHAN TAMBAHAN adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah kecil yang bertujuan membantu proses pengolahan atau memberi karakteristik pada makanan. Contohnya: pewarna, pengawet, pengental, pemanis, dsb C. BAHAN PENOLONG adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses pengolahan. Contoh : minyak goreng, air buat kaldu, air rebus makanan & mengukus
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERSYARATAN BAHAN - 1
Perusahaan menetapkan spesifikasi bahan yang masuk Bahan baku, tambahan & bahan penolong yang digunakan tidak boleh merugikan atau membahayakan kesehatan
Sebelum digunakan, terhadap bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong minimal harus diperiksa secara
Organoleptik (pemeriksaan dengan panca indera) dan secara fisik (mis: adanya kerikil, pecahan gelas ) dan jika memungkinkan dilakukan uji secara kimia, mikrobiologi dan/atau biologi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PERSYARATAN BAHAN - 2
Stok bahan baku, bahan tambahan & bahan penolong harus menggunakan sistem FIFO (First In First Out)
Air yang digunakan dalam pengolahan harus memenuhi persyaratan air bersih sesuai dengan peraturan
Es yang digunakan harus menggunakan bahan baku air yang memenuhi persyaratan air minum
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. PERSYARATAN BAHAN PENGEMAS - 1
Bahan pengemas yang digunakan tidak boleh beracun, membentuk racun atau membahayakan kesehatan (FOOD GRADE)
Dapat
melindungi & mempertahankan
mutu makanan
terhadap pengaruh dari luar. Contoh :makanan yang sensitif terhadap benturan atau sinar
Tidak mudah penyok, sobek atau pecah selama proses atau pengangkutan
Menjamin keutuhan & keaslian makanan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. PERSYARATAN BAHAN PENGEMAS - 2
Tidak bereaksi terhadap makanan di dalamnya. Contoh: reaksi antara asam dalam produk dengan timah atau besi pada Bahan pengemas
Dibuat dari bahan yang tidak larut atau dapat melepas senyawa tertentu yang dapat mengganggu kesehatan
Sebelum digunakan harus dibersihkan, dilakukan tindakan sanitasi atau sterilisasi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PERSYARATAN HYGIENE KARYAWAN - 1
Harus berada dalam keadaan sehat. Karyawan yang sakit atau baru sembuh (diduga masih membawa penyakit) tidak diperkenankan melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan makanan
Perusahaan yang memproduksi jenis makanan beresiko tinggi dan perusahaan besar seharusnya memiliki Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bahan Baku,
tambahan & penolong yang digunakan serta produk akhir
Diperiksa & diawasi kesehatannya secara berkala
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PERSYARATAN HYGIENE KARYAWAN - 2Beberapa contoh penyakit yang mungkin diderita karyawan dan kumannya dapat mencemari makanan :
Sakit Kuning (Virus Hepatitis A) Diare & Muntah Penyakit Kulit:Kudis, gatal, luka, dsb Keluarnya cairan dari telinga, mata & hidung (pilek) Karyawan tidak Boleh melakukan kegiatan pengolahan makanan / kontak dengan makanan dengan gejala gejala tersebut diatas
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PERSYARATAN HYGIENE KARYAWAN - 3Personil harus memenuhi persyaratan kebersihan sbb :
Selalu menjaga kebersihan badan Mengenakan pakaian kerja & perlengkapannya yaitu penutup kepala, sarung tangan, sepatu kerja (dari karet). Pakaian & perlengkapan tidak boleh dibawa keluar lokasi perusahaan
Jika ada luka luka kecil harus ditutup dengan plester, jika lukanya besar sebaiknya diistirahatkan
Selalu cuci tangan dengan sabun saat keluar dari WC, sesudah menangani bahan lain, sebelum memulai kegiatan, dsb
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PERSYARATAN HYGIENE KARYAWAN - 4Dalam melakukan pekerjaan, sehari personil hari diharapkan yang dapat meninggalkan kebiasaan
menyebabkan adanya pencemaran pada makanan yaitu :
Merokok Meludah Bersin & batuk Mengenakan perhiasan (cincin, gelang, kalung) yang jika terlepas dan jatuh ke dalam makanan dapat membahayakan kesehatan pelanggan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PEMELIHARAAN SARANA - 1DALAM PEMELIHARAAN SARANA PABRIK, FASILITAS DAN PERALATANNYA HARUS : A. Dijaga dalam keadaan terawat dengan baik B. Dapat menghindarkan pencemaran makanan oleh bahan biologis ( mikroorganisme, serangga, dsb), serta bahan kimia dan fisik C. Dibersihkan dan dikenakan tindakan sanitasi secara teratur baik untuk peralatan yang berhubungan
langsung dengan proses produksi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
1. PEMELIHARAAN SARANA - 2D. Terdapat penanganan secara prosedural dan tempat penyimpanan yang berlabel untuk bahan kimia yang digunakan dalam proses pencucian agar terhindar dari pencemaran makanan E. Terdapat proses pencucian yang dilakukan sedemikian rupa agar dapat menghilangkan sisa makanan & kotoran yang mungkin mencemari proses dan bila mungkin adanya tindakan disinfeksi
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
2. PENGAWASAN PERALATANDALAM PENGAWASAN & PEMANTAUAN PERALATAN MAKA HARUS DIPERHATIKAN HAL - HAL BERIKUT INI: A. Peralatan yang digunakan dalam proses didesain sedemikian rupa sehingga suhu yang diinginkan dapat tercapai B. Jika diperlukan, peralatan dilengkapi dengan alat pengatur & pengendali kelembaban, aliran udara & perlengkapan lain yang mempengaruhi keamanan makanan
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. PENGAWASAN PROSES - 1DALAM PENGAWASAN PROSES HARUS MEMILIKI PETUNJUK YANG MENYEBUTKAN MENGENAI HAL - HAL BERIKUT INI: A. Jenis & jumlah bahan yang digunakan B. Tahapan proses pengolahan secara terperinci C. Memperhatikan hal hal berikut selama proses yaitu : Suhu, Waktu, kelembaban, tekanan, dsb
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
3. PENGAWASAN PROSES - 2D. Cara pemeriksaan bahan, produk antara & produk akhir E. F. Jumlah hasil yang diperoleh untuk 1 kali pengolahan Nama makanan
G. Tanggal pembuatan & nomor kode
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
4. PENGAWASAN SUHU PROSESKurangnya pengawasan terhadap TEMPERATUR/SUHU merupakan salah satu penyebab utama kebusukan makanan atau penyakit yang berasal dari makanan. Untuk tahapan proses yang dianggap kritis maka pengawasan suhu ini meliputi : A. Waktu pemasakan/pemanasan B. Waktu pendinginan C. Waktu Pembekuan D. Waktu penyimpanan (meliputi bahan mentah, makanan dalam kemasan, makanan olahan yang tidak dikemas
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
5. PENYIMPANAN BAHAN & PRODUK CARA PENYIMPANAN BAHAN & PRODUK AKHIR YANG BAIK ADALAH sbb :A. Bahan & produk dipisah satu sama lain di dalam ruangan bersih B. Penyimpanan bahan baku / bahan mentah sebaiknya dilakukan pada temperatur sebagai berikut : ( Lihat Tabel terlampir )
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
CONTOH TABEL TEMPERATUR PENYIMPANAN BAHAN MENTAH
JENIS BAHAN MENTAH Daging, Udang Ikan,
LAMA PENYIMPANAN 3 HARI -5 C s/d 0 C 50C s/d 70C 100C 250C0 0
3 < LP 7 HARI -10 C s/d -5 C -50C s/d 00C 100C 250C0 0
> 7 HARI < -10 C < -50 C 100C 250C0
Telur & Susu Sayuran, buah & minuman Tepung, gula & bahan kering lainnya
*Kelembaban ruangan penyimpanan sebaiknya 80
90 %
PENERAPAN PRODUKSI MAKANAN YANG BAIK1. LATAR BELAKANG CPMB 2. SARANA PRODUKSI & PENDUKUNG 3. PERSYARATAN BAHAN 4. HYGIENE KARYAWAN 5. PEMELIHARAAN & PENGAWASAN
6. PEMBERSIHAN & SANITASIPEMBERSIHAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN :A. Proses Fisik : penyikatan, penyemprotan dengan air
bertekanan, dsb B. Proses Kimia : menggunakan deterjen, basa atau asam C. Gabungan proses fisik dan kimia