Post on 06-Jul-2018
8/17/2019 Diabetes Mellitus Tipe 2 Perhipba
1/4
DIABETES MELLITUS TIPE 2 (PADA LANSIA)
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut.
Hampir 50% pasien diabetes tipe 2 berusia 65 tahun ke atas. Diabetes pada usia lanjut berbeda
secara metabolik dengan diabetes pada kelompok usia lainnya, sehingga diperlukan pendekatan
terapi yang berbeda pada kelompok usia ini.
Seiring dengan pertambahan usia, lansia mengalami kemunduran isik dan mental yang
menimbulkan banyak konsekuensi. Selain itu, kaum lansia juga mengalami masalah khusus yang
memerlukan perhatian antara lain lebih rentan terhadap komplikasi makro!askular maupun
mikro!askular dari D" dan adanya sindrom geriatri.
#imbulnya resistensi insulin pada Diabetes "ellitus dapat disebabkan oleh $ aktor
perubahan komposisi tubuh, yaitu massa otot lebih sedikit dan jaringan lemak lebih banyak,
menurunnya akti!itas isik sehingga terjadi penurunan jumlah reseptor insulin yang siap
berikatan dengan insulin, perubahan pola makan lebih banyak makan karbohidrat akibat
berkurangnya jumlah gigi sehingga, perubahan neurohormonal &terutama insulin-like growth
factor-1 &'()*+ dan dehidroepiandosteron &DH-S plasma sehingga terjadi penurunan
ambilan glukosa akibat menurunnya sensiti!itas reseptor insulin dan aksi insulin.
Selain gangguan metabolisme glukosa, pada D" juga terjadi gangguan metabolisme lipid
sehingga dapat terjadi peningkatan berat badan sampai obesitas, dan bahkan dapat pula terjadi
hipertensi. /ila ketiganya terjadi pada seorang pasien, maka pasien tersebut dikatakan sebagaimengalami sindrom metabolik.
Manifestasi Klinik
(ejala klasik D" seperti poliuria, polidipsi, poliagia, dan penurunan berat badan tidak
selalu tampak pada lansia penderita D" karena seiring dengan meningkatnya usia terjadi
kenaikan ambang batas ginjal untuk glukosa sehingga glukosa baru dikeluarkan melalui urin bila
glukosa darah sudah cukup tinggi. Selain itu, karena mekanisme haus terganggu seiring dengan
penuaan, maka polidipsi pun tidak terjadi, sehingga lansia penderita D" mudah mengalami
dehidrasi hiperosmolar akibat hiperglikemia berat.
D" pada lansia umumnya bersiat asimptomatik, kalaupun ada gejala, seringkali berupa
gejala tidak khas seperti kelemahan, letargi, perubahan tingkah laku, menurunnya status kogniti
8/17/2019 Diabetes Mellitus Tipe 2 Perhipba
2/4
atau kemampuan ungsional &antara lain delirium, demensia, depresi, agitasi, mudah jatuh, dan
inkontinensia urin.
Kulit buah manggis
engobatan diabetes mellitus adalah pengobatan menahun dan seumur hidup. engobatan
diabetes mellitus seperti penggunaan insulin dan obat antidiabetes oral harganya relati lebih
mahal karena penggunaannya dalam jangka 1aktu lama dan dapat menimbulkan eek samping
yang tidak diinginkan. leh karena itu, perlu dicari obat yang eekti, eek samping yang relati
rendah dan obat dengan harga yang murah &Dalimartha dan drian, 20+2. Salah satu upaya
dalam penanganan diabetes mellitus adalah dengan menggunakan tumbuhan sebagai obat
alternati. Salah satu tumbuhan yang bereek sebagai antidiabetes mellitus adalah tumbuhan
manggis yang terletak pada kulit buah manggis &3ha!erri, et al., 2004 ung, et al., 200$
Santoso, dkk., 2007.
"anggis &Garcinia mangostana 8. merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah sia
#enggara meliputi 'ndonesia, "alaysia, #hailand dan "yanmar. "anggis merupakan tumbuhan
ungsional karena sebagian besar dari tumbuhan tersebut dapat dimanaatkan sebagai obat. kan
tetapi, banyak yang tidak mengetahui jika kulit buah manggis memiliki khasiat. 9ulit buah
manggis yang selama ini dibuang sebagai limbah setelah habis menyantap daging buah, ternyata
memiliki segudang manaat penting bagi kesehatan. Di dalam kulit buah manggis kaya akan
antioksidan seperti :anthone dan antosianin &"oongkandi, et al., 200$ 9ristenses, 2005
;eecharangsan, et al., 2006 Hartanto 20++.
/erbagai penelitian menunjukkan, senya1a :anthone yang terdapat didalam kulit buah
manggis memiliki siat sebagai antidiabetes, antikanker, antiperadangan, meningkatkan
kekebalan tubuh, antibakteri, antiungi, pe1arna alami dll.
8/17/2019 Diabetes Mellitus Tipe 2 Perhipba
3/4
DATA! PUSTAKA
nonim. &20+2. Gula Darah Normal Kembali. Diakses tanggal 26 "aret
20+2.http>>obatherbaldiabetes.ino>?4*pengobatan*:amthone*plus
3ha!erri, .., @odrigueA, B."., 'barra, ".., dan @ojas, .".. &2004. "edicinal roperties o
"angosteen. Journal Food and Chemical Toicolog!. &$6 722?*727C.
Dalimartha, S., dan drian, ). &20+2. "akanan # $erbal %ntuk &enderita Diabetes "ellitus.
akarta enebar S1adatya. Hal. 5*+$, 40*C+.
Hartanto, S./. &20++. "engobati Kanker Dengan "anggis. ogyakarta enerbit Second Hope.
Hal. 2$.
ung, .H., Su, /.B., 9eller, ;.., "ehta, @.(., dan 9inghorn, .D. &200$. Clinical 'alidation
of "angosteen. 'ncludes Scientiic apers, @esearch apers, Eni!ersity Studies F
rticles
9ristenses, 8. &2005. "angosteen -book. (ecrets of the Natural $ealth )enefits of *anthones
from "angosteen Fruit. Diakses tanggal 27 "ei 20+2. http>>111.8aurie*'no.here.1s
&S-3E@-D dobe @eader.
"ardiana, 8. &20++. +amuan dan Khasiat Kulit "anggis. akarta enebar S1adaya. Halaman
6.
"oongkarndi, ., 9osem, B., 9aslungka, S., 8uanratana, ., ongpan, B., dan Beungton, B.
&200$. ntiprolieration, antio:idation and induction o apoptosit by (arcinia
mangostana &mangosteen on S9/@7 human breast cancer cell line. J. ,thonoharmacol .
C0&+ +6+*+66.
8/17/2019 Diabetes Mellitus Tipe 2 Perhipba
4/4
Santoso, S.S., dan "edia, . &2007. bat #radisional Entuk enyembuhan enyakit Diabetes
"ellitus Dari engobat #radisional &/##@ Jurnal ,kologi Kesehatan. 2&2 27C*2$4.
;eecharangsan, ;., panasopit, ., Sukma, "., Bga1hirunpat, #., Sotanaphun, E., dan
Siripong, . &2006. ntio:idati!e and neuroprotecti!e acti!ities o e:tract rom the ruit
hull o mangosteen &Garcinia mangostana 8inn. "ed &rinc &ract. +5&$ 24+*24?.