Post on 27-Jul-2015
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF DAN SIKLUS
KREB
KOMARUDIN M. ZAELANIhttp://komarudinmz.blogspot.com
GAMBARAN UMUMElectrons
carriedvia NADH
Electrons carriedvia NADH and
FADH2
Citricacidcycle
Pyruvateoxidation
Acetyl CoA
Glycolysis
Glucose Pyruvate
CYTOSOL MITOCHONDRION
ATP ATP
Substrate-levelphosphorylation
Substrate-levelphosphorylation
DEKARBOKSILASI OKSIDATIFMerupakan reaksi antara antara (Junction) dari glikolisis menuju Siklus Krebs.
Menghasilkan molekul NADH yang akan digunakan untuk memproduksi ATP.
Reduksi NAD+ menjadi NADH adalah dihasilkannya Asetil-KoA serta mengeluarkan CO2.
TAHAP DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
Pyruvate
Transport protein
CYTOSOL
MITOCHONDRION
CO2 Coenzyme A
NAD + HNADH Acetyl CoA
1
2
3
SIKLUS KREBDisebut sebagai siklus atau reaksi asam sitrat.Menghasilkan 2 ATP, 4 CO2 , 6 NADH dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa dalam satu kali siklus atau putaran. Berlangsung di matriks mitokondria.Terdiri atas 8 tahap reaksi.
NADH
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Succinate
Fumarate
Malate
Citricacidcycle
NAD
NADH
NADH
FADH2
ATP
+ H
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
H2O
ADP
GTP GDP
P i
FAD
3
2
4
5
6
7
8
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
1
Acetyl CoA
Citrate
Citricacidcycle
CoA-SH
Oxaloacetate
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
Citricacidcycle
H2O
2
CoA-SH
Oxaloacetate
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
Citricacidcycle
NADH+ H
NAD
H2O
3
2
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Citricacidcycle
NADH
NADH
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
3
2
4
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
④ langkah ini dikatalis oleh kompleks multienzim yang sangat serupa dengan enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil CoA, CO2 hilang; senyawa berkarbon empat yang tersisa dioksidasi oleh transfer electron ke
NAD+ untuk membentuk NADH dan kemudian diletakan ke koenzim A melalui ikatan tidak stabil
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Succinate
Citricacidcycle
NADH
NADH
ATP
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
ADP
GTP GDP
P i
3
2
4
5
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
⑤ fosforilasi tingkat substrat terjadi pada langkah ini. CoA ditransfer oleh gugus fosfat yang kemudian dipindahkan ke GDP untuk membentuk guanosin trifosfat (GTP). GTP ini serupa dengan ATP, yang dibentuk apabila GTP menyumbangkan satu gugus fosfat ke ADP
④ langkah ini dikatalis oleh kompleks multienzim yang sangat serupa dengan enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil CoA, CO2 hilang; senyawa berkarbon empat yang tersisa dioksidasi oleh transfer electron ke
NAD+ untuk membentuk NADH dan kemudian diletakan ke koenzim A melalui ikatan tidak stabil
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Succinate
Fumarate
Citricacidcycle
NADH
NADH
FADH2
ATP
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
ADP
GTP GDP
P i
FAD
3
2
4
5
6
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
⑥ pada langkah oksidatif lainnya, dua hydrogen ditransfer ke FAD untuk membentuk FADH2
⑤ fosforilasi tingkat substrat terjadi pada langkah ini. CoA ditransfer oleh gugus fosfat yang kemudian dipindahkan ke GDP untuk membentuk guanosin trifosfat (GTP). GTP ini serupa dengan ATP, yang dibentuk apabila GTP menyumbangkan satu gugus fosfat ke ADP
④ langkah ini dikatalis oleh kompleks multienzim yang sangat serupa dengan enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil CoA, CO2 hilang; senyawa berkarbon empat yang tersisa dioksidasi oleh transfer electron ke
NAD+ untuk membentuk NADH dan kemudian diletakan ke koenzim A melalui ikatan tidak stabil
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Succinate
Fumarate
Malate
Citricacidcycle
NADH
NADH
FADH2
ATP
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
H2O
ADP
GTP GDP
P i
FAD
3
2
4
5
6
7
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
⑦ ikatan dalam substrat disusun ulang dalam langkah ini melalui penambahan molekul air.
⑥ pada langkah oksidatif lainnya, dua hydrogen ditransfer ke FAD untuk membentuk FADH2
⑤ fosforilasi tingkat substrat terjadi pada langkah ini. CoA ditransfer oleh gugus fosfat yang kemudian dipindahkan ke GDP untuk membentuk guanosin trifosfat (GTP). GTP ini serupa dengan ATP, yang dibentuk apabila GTP menyumbangkan satu gugus fosfat ke ADP
④ langkah ini dikatalis oleh kompleks multienzim yang sangat serupa dengan enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil CoA, CO2 hilang; senyawa berkarbon empat yang tersisa dioksidasi oleh transfer electron ke
NAD+ untuk membentuk NADH dan kemudian diletakan ke koenzim A melalui ikatan tidak stabil
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
NADH
1
Acetyl CoA
CitrateIsocitrate
-Ketoglutarate
SuccinylCoA
Succinate
Fumarate
Malate
Citricacidcycle
NAD
NADH
NADH
FADH2
ATP
+ H
+ H
+ H
NAD
NAD
H2O
H2O
ADP
GTP GDP
P i
FAD
3
2
4
5
6
7
8
CoA-SH
CO2
CoA-SH
CoA-SH
CO2
Oxaloacetate
⑧ langkah oksidatif terakhir menghasilkan NADH lain dan meregenrasi oksaloasetat, yang menerima satu fragmen berkarbon dua dari asetil CoA untuk putaran siklus ini selanjutnya.
⑦ ikatan dalam substrat disusun ulang dalam langkah ini melalui penambahan molekul air.
⑥ pada langkah oksidatif lainnya, dua hydrogen ditransfer ke FAD untuk membentuk FADH2
⑤ fosforilasi tingkat substrat terjadi pada langkah ini. CoA ditransfer oleh gugus fosfat yang kemudian dipindahkan ke GDP untuk membentuk guanosin trifosfat (GTP). GTP ini serupa dengan ATP, yang dibentuk apabila GTP menyumbangkan satu gugus fosfat ke ADP
④ langkah ini dikatalis oleh kompleks multienzim yang sangat serupa dengan enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil CoA, CO2 hilang; senyawa berkarbon empat yang tersisa dioksidasi oleh transfer electron ke
NAD+ untuk membentuk NADH dan kemudian diletakan ke koenzim A melalui ikatan tidak stabil
③ substratnya kehilangan molekul CO2 , dan senyawa berkarbon lima yang tersisa
di oksidasi, mereduksi NAD+ menjadi NADH
② suatu molekul air dikeluarkan dan yang lain ditambahkan kembali. Selisih hasil ialah pengubahan sitrat menjadi isomernya, isositrat.
① Asetil CoA menambahkan fragmen berkarbon dua ke oksaloasetat, suatu senyawa berkarbon empat. Ikatan tak stabil asetil CoA dipecah begitu oksaloasetat memindahkan koenzim tersebut dan terikat ke gugus asetil.
RANGKUMAN
Pyruvate
NAD
NADH
+ HAcetyl CoA
CO2
CoA
CoA
CoA
2 CO2
ADP + P i
FADH2
FAD
ATP
3 NADH
3 NAD
Citricacidcycle
+ 3 H
TERIMAKASIH CREATED BY : KOMARUDIN M. ZAELANI
http://komarudinmz.blogspot.com
@Komarudinmz Komarudin M Zaelani
Sumber : Biologi, Campbell Jilid 1 Edisi SembilanTheme Song : Burn By Ellie Goulding Acoustic Instrumental Cover In Bb Minor♪