Current Treatment of Non Small Cell Lung Cancer

Post on 26-Jun-2015

254 views 2 download

Tags:

description

Current Treatment of Non Small Cell Lung Cancer - Achmad Mulawarman Jayusman - Tim Kerja Kanker Paru & Mediastinum RS. Kanker “Dharmais”

Transcript of Current Treatment of Non Small Cell Lung Cancer

Current Treatment Of

Non Small Cell Lung Cancer

Achmad Mulawarman Jayusman

Tim Kerja Kanker Paru & Mediastinum

RS. Kanker “Dharmais”

Kanker Paru

Penyebab 1/3 kematian : kanker

Kematian semua kasus kanker paru : gabungan kanker paru, metastasis kanker payudara, prostat dan kolorektal

Kesempatan hidup 5 tahun, hanya 15%(kebanyakan stadium III dan IV)

Jenis yang paling banyak Non Small Cell Lung Cancer. Data WHO 80-85%

EPIDEMIOLOGI KANKER PARU

STADIUM KANKER PARU

Stadium 1 5 %

Stadium 2 10%

Stadium 3 30 – 40 %

Stadium 4 35 – 45 %

Stadium Kanker Paru

EPIDEMIOLOGI KANKER PARU

JENIS KANKER PARU

Kanker Paru Bukan Sel Kecil

- Adenokarsinoma 50 %

- Skuamous karsinoma 40 %

- Large sel karsinoma 5 %

Kanker Paru Sel Kecil 5 %

Data Pasien Kanker Paru di RSKD dari TAHUN 2002-2007

Age (years old) Male Female

<20 0 0

20-40 5 2

40-60 29 10

>60 27 12

61 (71%) 24 (29%)

Age (years old) Male Female

< 20 0 0

20-40 9 6

40-60 73 21

> 60 86 12

Unknown 2 0

170 (81%) 39 (19%)

2007, N=85 2002-2006, N= 209

Klasifikasi Patologi Kanker Paru di RSKD Tahun 2007 (N=85)

Type of Pathology Sum (Frequency)

SCLC 3 (4%)

NSCLC 56 (65%)

Adenocarcinoma 31

Squamous Cell Carcinoma 12

Large Cell Carcinoma 2

Bronchoalveolar 1

Others 10

Unknown 26 (31%)

85 (100%)

Stadium Kanker Paru di RSKD Tahun 2007 (N=85)

Stadium Sum (Frequency)

IIB 2 (2%)

IIIA 2(2%)

IIIB 9 (11%)

IV 54 (64%)

Unknown 18 (21%)

85 (100%)

Data Metastasis Kanker Parudi RSKD Tahun 2007

Metastasis Sum

Bone 23

Brain 17

Liver 9

Lung 10

Spleen 1

Pleura 1

Modalitas Terapi Kanker Paru

Bedah

Radioterapi

Kemoterapi

Terapi Biologi

Jenis Terapi Kanker Paru di RSKD Tahun 2007

Type of Therapy Sum

Surgery 3

Radiotherapy 40

Chemotherapy 34

Targeted Therapy 5

Pendekatan Terapi Kanker Paru

Manajemen Kanker Paru

Membutuhkan informasi:

Diagnosis Histopatologi

Stadium Klinis

Penilaian kondisi umum (Status performans, komorbid, dan penurunan BB)

Fungsi kardiopulmonarterutama jika mendapat terapi bedah, kemoterapi atau radioterapi

Modalitas Bedah

Indikasi :

– Stadium I dan II tanpa keterlibatan nodus ekstrapulomonar (N2/N3)

– Stadium IIIA

– Pasien dengan tumor di sulkus superior namun tidak melibatkan pleksus brakialis

– Diseksi KGB terapeutik/profilatik

– Metastasis otak, adrenal

Jenis prosedur:– pneumonektomi, lobektomi, dan segmental

wedge/sleeve resection

Indikasi bedah:– Reservasi paru baikestimasi FEV1 > 1.2 L,

konsumsi O2 > 15-20 cc/Kg/menit

– Tidak ada hiperkarbia

– Tidak ada kor pulmonale

– Status performans baik

Modalitas Bedah

Bedah untuk stadium I dan II

Kesempatan sembuh lebih besar

Kesempatan hidup 5 tahun

– 54-80% (IA)

– 38-65% (IB)

Jenis prosedur tergantung: luasnya penyakit dan fungsi kardiopulmonar

Modalitas Bedah

Bedah untuk stadium IIIA

T3N1dapat dioperasi– Kesempatan hidup 5 tahun, 26%

T1-3N2 (bulky N2)Peran operasi masih kontroversial– Multimodalitas terapi

– Kemoradiasi

Melibatkan dinding dada (T3)– Dapat direseksi, tapi survival tergantung pada

keterlibatan KGB mediastinal

Modalitas Bedah

Modalitas Radioterapi

Indikasi:

– Pasien stadium I dan II yang inoperabel

– Radioterapi radikal pada stadium III, jika: status performans 0-1 dan penurunan BB < 10%

– paliatif

Survival tergantung pada:

– Status performans (1/2)

– Dosis radiasi (>60 Gy)

– Respon komplit dalam 6 bulan setelah radioterapi

Prinsip dan Dosis Radioterapi

NCCN 2009

Radioterapi Paliatif

– 10 Gy metastasis lokal

– 8 Gy metastasis ke tulang, kulit

– 20 Gy metastasis otak multipel

Modalitas Radioterapi

Modalitas Kemoterapi

Indikasi:– Kemoterapi adjuvan pada stadium I dan II

– Terapi utama stadium IIIB tanpa efusi pleura dan stadium IV

Kemoterapi adjuvan pada stadium I dan II– Stadium II: margin +, iradiasi mediastinal

– Ukuran tumor lebih >5 cm

– N1 multipel

– Adenokarsinoma

– diferensiasi sel buruk

– Status performans buruk, penurunan BB

– invasi ke pembuluh darah atau KGB

– Marker +: k-ras, HER-1, p53, protein rb, bcl-2

– wedge resection

Jenis Kemoterapi Baru

Paclitaxel, vinorelbine, docetaxel

Gemcitabine, topotecan, irinotecan

Single-agent response rates better than cisplatin

Combination studies ongoing

Jassem 1999

Kemoradiasi

Modalitas Terapi Target

Patogenesis kanker parumelibatkan

jaras transduksi sinyal yang berhubungan dengan onkogen dan gen supresor tumor

Reseptor tirosin kinase seperti keluarga HERerbB1 dan EGFRmerupakan target untuk tujuan terapeutikterapi target

TERAPI TARGET

Antiangiogenesis

VEGFRs berperan

dalam proliferasi,

migrasi dan survival

sel endotelial

Blokade VEGFR

intraselularcara

efektif untuk

mencegah

angiogenesis

PALIATIF TERAPI

Brachytherapy

LASER

Pemasangan stent

Cryo

Photodynamic therapy

KELEBIHAN & KEKURANGAN PALIATIF TERAPI

Brachytherapy : - mudah dilakukan

- perawatan lama

- efek samping besar

LASER : - mudah dilakukan- perawatan sebentar- efek samping minimal- biaya lebih murah- langsung dipasang

stent

Subglottic papillomatosis

CO2 laser

KELEBIHAN & KEKURANGAN PALIATIF TERAPI

Pemasangan stent :

- mudah dilakukan

- perawatan sebentar

- efek samping minimal

- kemungkinan migrasi & stenosis lagi

Dumon stent

Laryngeal papilloma

CO2 laser

Montgomery silicone T tube

Gianturco Z stent

Stricture of upper trachea

Gianturco Z stent

Kesimpulan

Masih banyak kasus NSCLC yang datang ke RS dalam stadium lanjut

Pengobatan NSCLC berkaitan dengan multidisiplin ilmu

Terapi masih memerlukan institusi yang mempunyai fasilitas dan keahlian yang khusus