Post on 30-May-2018
8/14/2019 Biofungicide for the control of plant diseases caused by Ganoderma, Rigidoporus lignosus, and Phytophthora palmivora
1/2
Inventor : Dr. Darmono Taniwiryono
Produk Pengembangan:
BALAI PENELITIAN BIOTEKNOLOGIPERKEBUNAN INDONESIA
MUTU PRODUK
Strain Trichodermaspp. yang dipakaisecara periodik diperbaiki dan dijagakualitasnya.
PENGGUNA
Perkebunan pemerintah
Perkebunan swasta
Perkebunan rakyat
DOSIS
Tanaman Perkebunan/Buah-buahan
BIBITTANAMAN MUDATANAMAN MENGHASILKAN
Tanaman pangan
ALAMAT:Balai Penelitian Bioteknologi
Perkebunan IndonesiaJl. Taman Kencana No. 1, Bogor 16151
Tilp.: 62-251-324048, 327449Fax: 62-251-328516
Email: briec @ indo.net.idwww.ibriec.org
APA ITU GREEMI-G
Greemi adalah akronim dari green micro-be yang mengindikasikan bahwa produkini mengandung cendawan bersepora hi-jau, Trichodermaspp. Semula diproduksidalam bentuk granul (G).
Bahan Pem-bawa yang
dipakai jugaberfungsisebagaifood
base.
Bahan aktif biologis Greemi-G akan ber-kembang-biak segera setelah diaplikasi-kan di lapang.
Paten No.: ID 0 000 452 S
(per tanaman per tahun)
Dari 1997 s/d 2003, sebanyak211.099 ton Greemi-G telah dipro-duksi dan dikirim untuk percobaanlapang pada sekala komersial se-perti yang diminta oleh pengguna.
Biofungisida dengan bahan aktifTrichoderma harzianum dan T. pseudokoningii
Tetap stabil selama transportasi danselama penyimpanan 1 tahun
Juga berfungsi sebagaipemicu pertumbuhan
tanaman
KNAPPP
Accredited by
25 g100-200 g300-500 g
10-15 g
8/14/2019 Biofungicide for the control of plant diseases caused by Ganoderma, Rigidoporus lignosus, and Phytophthora palmivora
2/2
Ganoderma
sp.
TARGET PATOGEN
Greemi-G terbukti efektif untuk pengen-dalian beberapa patogen tular tanahpada tanaman perkebunan seperti
pada kelapa sawit,pada karet dan
p a d a k a k a o .
Ga-noderma Rigidopo- rus lignosus Phytoph-t h o r a p a lm i v o r a
Dapat juga digunakan untuk mengen-dalikan beberapa patogen tular tanahyang lain pada tanaman tahunan. Rigidoporus
lignosus
Phytophthorapalmivora
Serangan penyakit menimbulkankerugian yang besar pada perkebunan diIndonesia. Umumnya para pekebun masihbertumpu pada penggunaan fungisidauntuk mengendalikan serangan penyakit.Namun demikian, penggunaan bahan
k im ia s e c a r a b e r l e b ih a n d a p a tmembahayakan kesehatan, kemanan, danlingkungan. Di samping itu juga akanmenurunkan daya saing produk-produkperkebunan di pasar bebas. Penggunaanbiofungisida dianggap merupakanalternatif terbaik. Namun demikian,ketersediaan biofungisida dalam sekalakomersial masih sangat terbatas. Denganbanyaknya permasalahan yang dihadapi,
pengembangan dan penyed iaanbiofungisida berkualitas tinggi denganharga terjangkau perlu dipacu untukdiwujudkan.
Greemi-G dikembangkan untukmemenuhi permintaan perkebunanpemerintah, perkebunan swasta danperkebunan rakyat. Teknologi produksiGreemi-G dirancang sedemikian rupasehingga penyediaannya dapat dilakukan
pada setiap saat untuk jumlah yangdiinginkan. Menyediakan produk yangbermutu tinggi merupakan tujuan utamakami dalam pengembangan Greemi-G.Mempertahankan mutu produk yang tinggidilakukan dengan memberikan supervisiyang intensif selama proses produksi,transportasi, penyimpanan dan aplikasiGreemi-G
LATAR BELAKANG
CARA APLIKASI
Untuk tindakan preventif, gali tanah disekitar pangkal batang, taburkanGreemi-G, kemudian tutup kembalidengan tanah. Pada cuaca kering, tutuppermukaan tanah dengan mulsa.
Untuk tindakan kuratif, sayat bagian yangterinfeksi, aplikasikan Greemi-G padapermukaan lukaan, kemudian tutupdengan tanah. Alternatifnya, pasta
Greemi-G yang disiapkan denganmencampur air dengan volume yangsama dapat dikuaskan pada luka. Bakarsisa jaringan hasil penyayatan.
Untuk menghancurkan inokulum padasisa-sisa tanaman yang terinfeksi,aplikasikan 0.5% Greemi-G , kemudiantutup tumpukan dengan plastik hitamselama 4-6 minggu.Pada kakao
Pada kelapa sawit
Pada karet