8/16/2019 Askeb Abortus Complete

1/11

ABORTUS

Definisi

Abortus adalah terminasi kehamilan karena penyebab apapun sebelum fetus cukup berkembang

untuk dapat bertahan hidup. Fetus yang cukup berkembang untuk dapat bertahan hidup

didefinisikan sebagai kehamilan 20 minggu yang dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir 

atau memiliki berat badan diatas dari 500 gram.1

Abortus dapat dibagi atas dua golongan, yaitu abortus spontan dan abortus provokatus. Apabila

abortus terjadi tanpa usaha medis ataupun mekanik untuk mengosongkan uterus, maka dikatakan

sebagai abortus spontan. edangkan abortus provokatus adalah abortus oleh karena terminasi

mekanis ataupun medis kehamilan sebelum fetus viable.1

!erdasarkan aspek klinisnya, aborsi spontan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu abortusimminens "threatened abortion#, abortus insipiens "inevitable abortion#, abortus inkomplit, abortus

komplit, missed abortion, dan abortus habitualis "recurrent abortion#, abortus servikalis, abortus

infeksiosus, dan abortus septik.

Abortus imminens adalah peristi$a terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan

sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks.

edangkan abortus insipiens adalah peristi$a perdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20

minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam

uterus. !erikutnya abortus inkompletus adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan

sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. %ada abortus kompletus, semua

hasil konsepsi telah dikeluarkan. %ada abortus servikalis keluarnya hasil konsepsi dari uterus

dihalangi oleh ostium uteri eksternum yang tidak membuka, sehingga semuanya terkumpul dalam

kanalis servikalis dan serviks uteri menjadi besar. &issed abortion adalah kematian janin berusia

sebelum 20 minggu, tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan selama ' minggu atau lebih. Abortus

habitualis adalah abortus spontan yang terjadi ( kali atau lebih berturut)turut. *emudian abortus

infeksiosus didefinisikan sebagai abortus yang disertai infeksi pada genitalia, sedangkan abortus

septik adalah abortus infeksiosus berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran

darah atau peritoneum.

Epidemiologi

+eproduksi manusia relatif tidak efisien, dan abortus adalah komplikasi tersering pada kehamilan,

dengan kejadian keseluruhan sekitar 15 dari kehamilan yang ditemukan.2,( -amun angka kejadian

abortus sangat tergantung kapada ri$ayat obstetri terdahulu, dimana kejadiannya lebih tinggi pada

$anita yang sebelumnya mengalami keguguran daripada pada $anita yang hamil dan berakhir 

dengan kelahiran hidup.(

1

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

2/11

%revalensi abortus juga meningkat dengan bertambahnya usia, dimana pada $anita berusia 20

tahun adalah 12, dan pada $anita diatas 5 tahun adalah 50.( /elapan puluh persen abortus

terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.2

Etiologi

erdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan abortus. ecara garis besar, dapat dibagi

menjadi faktor fetal, maternal, dan paternal.1,,5

 Faktor fetal. *ebanyakan abortus disebabkan oleh defek intrinsik pada fetus seperti  germ cell 

abnormal, abnormalitas kromosom konseptus, defek implantasi, defek plasenta atau embrio yang

 berkembang, trauma pada fetus, dan juga penyebab penyebab lain yang belum diketahui.(

 Faktor maternal. !erbagai kelainan pada ibu dapat menyebabkan abortus, antara lain infeksi,

 penyakit kronis seperti !, hipertensi kronis atau suatu karsinoma, abnormalitas endokrin berupa

hipotiroid, diabates melitus, maupun defisiensi progesteron. elain itu juga bisa disebabkan oleh

faktor nutrisi, penggunaan obat tertentu yang bersifat teratogenik dan faktor lingkungan "tembakau,

alkohol, kafein, radiasi, kontrasepsi, toksin deri lingkungan#, kelainan imunologik, trombofilia, dan

defek pada uterus "kelainan pada uterus maupun serviks#, serta infeksi 3+4.

 Faktor paternal . 4anya sedikit yang diketahui mengenai faktor paternal dalam perkembangan

abortus spontan. udah jelas bah$a translokasi pada sperma dapat menyebabkan aborsi. *ulcsar et

al menemukan adenovirus pada 0 sampel semen dari pria steril. irus juga ditemukan dalam

 bentuk laten pada 60 sel, dan virus yang sama ditemukan pada abortus.

Patologi

erjadi perdarahan dalam desidua basalis yang diikuti nekrosis jaringan sekitarnya pada a$al

abortus, yang menyebabkan terlepasnya hasil konsepsi, sehingga terjadi kontraksi uterus untuk 

mengeluarkan isinya. %ada kehamilan berusia diba$ah ' minggu, umumnya hasil konsepsi

dikeluarkan seluruhnya karena villi koriales belum menembus desidua secara dalam. edangkan

 pada kehamilan ')1 minggu villi koriales sudah menembus desidua lebih dalam, sehingga lebih

sulit terlepas dan menyebabkan plasenya yang tidak lepas sempurna yang menyebabkan perdarahan.

/an pada kehamilan diatas 1 minggu umumnya yang dikeluarkan setelah ketuban pecah adalah

 janin dengan disusul plasenta beberapa $aktu kemudian.

Manifestasi Klinik

%ada abortus inkomplit gejala yang ditemukan adalah amenore, sakit perut, dan mules)mules7

 perdarahan yang bisa sedikit atau banyak, dan biasanya berupa stolsel7 sudah ada keluar fetus atau

 jaringan7 dan pada abortus yang telah lama terjadi dan pada abortus provokatus yang dikerjakan

oleh orang yang tidak ahli sering terjadi infeksi. %ada pemeriksaan dalam, untuk abortus yang baru

2

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

3/11

terjadi didapati serviks terbuka, kadang)kadang dapat diraba sisa)sisa jaringan dalam kanalis

servikalis atau kavum uteri, serta uterus berukuran lebih kecil dari seharusnya.

Komplikasi

%erdarahan berat atau persisten saat atau sesudah abortus dapat mengancam nya$a. emakin

tua usia kehamilan, semakin besar kemungkinan perdarahan yang banyak. epsis sering terjadi pada

aborsi yang dilakukan sendiri oleh pasien. 8nfeksi, sinekia intrauterin, dan infertilitas adalah

komplikasi lain dari abortus. %erforasi dinding uterus dapat terjadi saat dilatasi dan kuretase, dan

dapat disertai cedera usus dan buli)buli, perdarahan, infeksi, dan pembentukan fistula.

!ahkan pada kehamilan dini, abortus dapat menyebabkan efek bermakna pada pasien dan

keluarganya. Fakta bah$a sebagian besar abortus adalah tidak diharapkan memperberat kesedihan

 pasien dan keluarga. iap orang memberi respon yang berbeda pada tragedi ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. unningham 9:, 9ant -F, ;eveno * &c9ra$ 4ill7 200(.

(. !ranch /=, cott cott ;ippincott =illiams @

=ilkins, 200(.

. &ochtar +. Abortus dan *elainan dalam ua *ehamilan. /alam> ;utan /, editor. inopsis

3bstetri ed 2. :9, 1'.

5. pontaneous and +ecurrent Abortion> :tiology, /iagnosis, reatment. 8n> tenchever &A,

/roegemuller =, 4erbst A;, &ishell /+, editors. omperhensive 9ynecology. t ;ouis>

&osby, 2002.

6. =ibo$o !, =iknjosastro 94. *elainan dalam ;amanya *ehamilan. /alam> =iknjosastro 4,

aifuddin A!, +achimhadi , editor. 8lmu *ebidanan ed (. ?ayasan !ina %ustaka

ar$ono %ra$irohardjo, 2002.

(

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

4/11

AC4A- *:!8/A-A- %A3;398

%A/A -? DD /:-9A- A!3+C *3&%;:C

/8 %C*:&A &:-8-8-9

%A/A A-99A; 25 &:8 200E

I. PENUMPU!AN DATA DASAR

A. Data s"#$ektif 

   Identitas

%.

Biodata

Ist&i S"ami

 -ama -y. B n. *B

Cmur 0 tahun 5 tahun

Agama 8slam 8slam

uku asak asak  

%endidikan / &%%ekerjaan %edagang $asta

Alamat enggigi enggigi

&asuk %uskesmas

&eninting

anggal 25 &ei 200E, pukul 0.25

=8A

 Keluhan > 8bu hamil 5 bulan datang ke %uskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian ba$ah

dan keluar darah dari kemaluan G 100 cc sejak pukul 0.(0 =8A "25 &ei 200E#, $arna darah

merah segar dan bergumpal.

 Riwayat kehamilan sekarang 

a. +i$ayat menstruasi

&enarche > 1( tahun

iklus haid > (0 hari

;ama haid > E hari

G 100 cc "2)( kali ganti pembalut per hari#

Flour Albus > *adang)kadang, $arna putih dan berbau amis

*elainan > idak ada

 b. +i$ayat kehamilan

4amil ke > 6 "enam#

4%4 > 25 1 200E

4% > 1 11 200E

C* > 1E minggu

A- > 1 kali di %uskesmas &eninting

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

5/11

c. 9erakan janin > 8bu mengatakan gerakan janin dirasakan sejak usia kehamilan G

 bulan dan tadi pagi ibu masih merasakan gerakan janinnya.

d. 3bat yang dikonsumsi > 8bu hanya mengkonsumsi obat yang diberikan

oleh bidan di %uskesmas dan %osyandu seperti tablet tambah darah "Fe# dan vitamin.

e. *ekha$atiran khusus > 8bu merasa cemas dengan kondisinya saat ini

f. 8munisasi > 1 kali di %uskesmas &eninting

 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Ana

k ke

Csi

a

*e

ha

mil

an

emp

at

%ersal

inan

%en

olon

g

%ers

alinan

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

6/11

%enyakit ginjal > tidak pernah

9angguan mental > tidak pernah

%enyakit asma > tidak pernah

 Riwayat Sosial konomi

a. tatus perka$inan > syah, 1 kali dengan lama perka$inan G 1E tahun

 b. +espon ibu dan keluarga

8bu dan keluarga sangat kha$atir dengan kondisi ibu dan kehamilannya saat ini

c. +i$ayat *!

ebelum kehamilan ini ibu menggunakan *! suntikan selama G tahun. 8bu belum

tahu *! apa yang akan digunakan setelah kehamilan ini

d. /ukungan keluarga

8bu selalu mendapat dukungan dari keluarganya

e. %engambilan keputusan dalam keluarga

uami sekaligus sebagai kepala keluarga

f. %ola makan saat hamil > 2 I sehari dengan menu beragam "nasi, ikan, tempe, tahu,

sayur dan kadang)kadang buah#. /ibandingkan sebelum hamil, nafsu makan ibu

 berkurang. 8bu tidak ada pantangan atau alergi pada makanan.

g. %ola eliminasi >• !ab > 1 I sehari, lancar  

• !ak > G I sehari, lancar, $arna > kuning jernih, tidak nyeri atau panas

 pada $aktu kencing.

h. 8stirahat dan tidur > ibu tidur siang G 1 jam dan malam hari G E jam

i. Aktivitas sehari)hari > 8bu bekerja sebagai pedagang, selain itu ibu tetap melakukan

 pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak, dll

 j. *ebiasaan hidup sehat8bu tidak merokok dan minum)minuman keras, sedangkan suami dirumah mempunyai

kebiasaan merokok.

B. Data O#$ektif 

%emeriksaan fisik 

1. *eadaan umum ibu baik, kesadaran compos mentis

2. anda)tanda vital

/ > 110HE0 mm4g

6

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

7/11

 -adi > '0 I H menit

uhu > (6 J

+espirasi > 2 I H menit

(. %emeriksaan

*onjungtiva dan bibir ibu agak pucat, sklera tidak ikterus

A#domen

- !ekas luka operasi > tidak ada

- ;inea nigra > ada

- triae albican > tidak ada

- FC > ( jari di ba$ah pusat

Ekst&emitas atas dan #a'a(

-3edema > tidak ada

- *uku dan tangan agak pucat

- arises > tidak ada

Peme&iksaan enetalia

) 8nspeksi > vulva tidak oedema, keluar darah segar dari vagina G 10 cc

) %ukul 0.(0 =8A K ( cm teraba jaringan, nyeri goyang ")#

) %ukul 0.(5 =8A janin dan plasenta lahir spontan lengkap

!ayi meninggal, dengan jenis kelamin laki)laki, berat badan G 250 gram ) panjang badan

G 10 cm

II. INTERPRETASI DATA DASAR 

A. Diagnosa  > Abortus *ompletus

/asar >

) 8bu mengatakan 4%4 tanggal 25 1 200E dan 4% tanggal 1 11 200E

) Csia kehamilan 1E minggu

) 8nspeksi > vulva tidak oedema, keluar darah segar dari vagina G 10 cc

) %ukul 0.(0 =8A K ( cm teraba jaringan, nyeri goyang ")#

) %ukul 0.(5 =8A janin dan plasenta lahir spontan lengkap

) !ayi meninggal, dengan jenis kelamin laki)laki, berat badan G (00 gram)  panjang

 badan G 10 cm

B. Masala( *

-*etidaknyamanan

- *ecemasan

E

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

8/11

/asar >

- 8bu mengatakan nyeri perut bagian ba$ah

- 8bu kelihatan cemas dan berkeringat dingin

- 8bu merasa sedih karena bayinya telah meninggal

+. Ke#"t"(an  >

) %emberian rasa aman dan nyaman pada ibu

) %enjelasan tentang kondisi ibu dan bayinya saat ini.

) !erikan ibu dukungan dan motivasi

) Anjurkan ibu makan dan minum serta istirahat yang cukup

III.IDENTIFIKASI DIANOSA ATAU MASA!A, POTENSIA!

Anemia, 8nfeksi, syok 

I-. IDENTIFIKASI KEBUTU,AN AN MEMER!UKAN TINDAKAN SEERA

) &andiri > %emenuhan kebutuhan cairan dengan cara pemasangan infus +;

) *olaborasi > *onsul dengan /okter 

) +ujukan > idak ada

-. REN+ANA ASU,AN AN MENE!URU,

1. !eri tahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan

2. %astikan bah$a tidak ada sisa hasil konsepsi yang tertinggal dalam rahim ibu

(. 8njeksi 3ksitosin 10 unit secara 8&

. %asang infus +;

5. !erikan ibu rasa aman dan nyaman

6. 3bservasi tanda)tanda vital ibu

E. *onsul dengan /okter 

'. 9anti cairan infus

. !eri ibu obat peroral

10. Anjurkan ibu makan dan minum serta beristirahat

11. *onseling *! pasca salin

-I. PE!AKSANAAN

1. %ukul 0.0 =8A menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu

> keadaan umum ibu baik, / > 110HE0 mm4g, nadi '0 IHmenit, suhu (6 J, respirasi 20

IHmenit, dan keadaan bayi telah meninggal

'

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

9/11

2. %ukul 0.5 =8A, memastikan bah$a tidak ada hasil konsepsi yang tertinggal dalam rahim

ibu dengan melakukan pemeriksaan dalam, dan ternyata tidak ada yang tertinggal. *ontraksi

uterus kurang baik dan perdarahan G 150 cc.

(. %ukul 0.50 =8A memberikan injeksi oksitosin 10 unit secara 8& pada bagian 1H( paha

kanan ibu bagian atas. *ontraksi uterus baik, FC setengah pusat)simpisis, perdarahan

sedikit G 25 cc

. %ukul 0.55 =8A memasang infus +inger ;aktat pada tangan kiri ibu dengan

menghabiskan cairan tersebut secepat mungkin.

5. %ukul 10.00 =8A &emberikan ibu rasa aman dan nyaman dengan cara membersihkan

 badan ibu yang terkena darah dengan menggunakan kain bersih, kemudian memasangkan

softeI dan mengganti pakaian dan kain yang kotor dengan kain yang bersih dan kering.

6. &engobservasi tanda)tanda vital ibu. ekanan darah 100HE0 mm4g, -adi '' IHmenit, uhu(6,5J , +espirasi 22 I Hmenit

E. *onsul dengan /okter untuk terapi selanjutnya

'. %ukul 10.20 =8A mengganti cairan infus +; dengan tetesan 2' tetesHmenit.

. &emberikan ibu obat amoIicillin ( I sehari, %aracetamol ( I sehari, vitamin ( I sehari

dan tablet tambah darah 1 I sehari. &enjelaskan kepada ibu aturan dan dosis minum obat

yaitu tidak meminum obat secara bersamaan dengan kopi, teh, atau susu karena dapat

mengganggu penyerapan obat.

10. &enganjurkan ibu untuk makan dan minum serta beristirahat yang cukup sehingga kondisi

ibu dapat pulih kembali.

11. &emberikan konseling pada ibu tentang *! pasca salin karena dengan melihat umur dan

 jumlah anak ibu saat ini, maka kehamilan sangat beresiko bagi ibu.

-II. E-A!UASI

  ,a&i/tanggal * 0"m1at) 23 Mei 2445 p"k"l %2.44 6ITA

8bu mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, yaitu keadaan umum ibu baik,

/ > 100HE0 mm4g, nadi > '' IHmenit, suhu > (6,5° respirasi > 22 IHmenit, kontraksi

uterus baik, FC setengah pusat simpisis, perdarahan sedikit G 10 cc.  8nfus +; flash

kedua masih terpasang pada tangan ibu dengan tetesan 2' tetesHmenit

8bu mengatakan merasa pusing dan perut terasa mules. 

8bu mengatakan bah$a ia sudah meminum obat sesuai dengan dosis dan aturan minum

8bu mengatakan akan menggunakan *! suntikan

,a&i/tanggal * 0"m1at) 23 Mei 2445 p"k"l %7.44 6ITA

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

10/11

*eadaan umum ibu baik, / > 110HE0 mm4g, nadi > '0IHmenit, suhu (6,E° respirasi

20 IHmenit 

8bu mengatakan kepalanya masih pusing dan perutnya masih terasa mules. FC

setengah pusat simpisis, kontraksi uterus baik, perdarahan sedikit G 10 cc.

8bu mengatakan sudah istirahat dan makan siang

&engganti cairan infus +; flash ketiga dengan tetesan 2' tetesHmenit

  ,a&i/tanggal * 0"m1at) 23 Mei 2445 p"k"l 2%.44 6ITA

*eadaan umum ibu baik, / > 110HE0 mm4g, nadi '' IHmenit, suhu (6,° respirasi

20IHmenit, FC setengah pusat simpisis, kontraksi uterus baik, perdarahan sedikit.

8bu mengatakan tidak pusing lagi dan mules pada perutnya sudah mulai berkurang

8bu sudah makan dan minum obat sesuai dengan aturan minum

%ukul 00.00 =8A &engganti infus +; dengan tetesan 2' tetesHmenit

,a&i/tanggal * Sa#t") 28 Mei 2445 p"k"l 49.44 6ITA

*eadaan umum ibu semakin membaik, / > 110HE0 mm4g, nadi '0 IHmenit, suhu

(6,(° respirasi 20IHmenit, FC ( jari atas simpisis, kontraksi uterus baik, perdarahan

sedikit G 10 cc

8bu mengatakan tidak ada keluhan dan ibu merasa lebih segar 

8bu sudah makan dan minum obat sesuai dengan aturan minum

%ukul 0.00 =8A 8nfus dilepaskan dan ibu diperbolehkan untuk pulang

10

8/16/2019 Askeb Abortus Complete

11/11

11