Post on 24-Oct-2019
APPENDICES
1. The pictures of teaching-learning process of English at the courses.
2. The list of main materials used at the courses
3. The profile of research places
4. The list of English courses in Pare, Kediri, East java.
5. Interview scripts
APPENDIX I
The pictures of teaching-learning process of
English at the courses.
THE PICTURES OF TEACHING-LEARNING PROCESS OF
ENGLISH AT THE COURSES
(Mahesa Institute, Effective English Conversation Courses (EECC),
and Genta Courses)
a. Cognitive Code Learning
1. As guide
Figure 1.
Then, with the teacher guidance, the students could do the
exercises as shown figure 2.
Teacher is guiding students to fill the blank sentences at Mahesa
Institute.
English teacher is guiding students to do exercises at EECC
2. as manager
Figure 3.
c. As explainer
Teacher decided the material, which should be given to her students as
appeared on figure 4. Teacher was also the decision maker the strategy used in
the classroom.
The students seemed busy doing their task during time allotment at Mahesa
Institute.
Teacher is writing material clearly and orderly at Mahesa Institute
Figure 5
d. As evaluator
e. As motivator
Figure 6
Teacher is explaining the material of tenses at Mahesa Institute
A student is doing exercise after the teacher had given motivation at
Mahesa Institute
2. Student’t role
a. as Participant
Figure 7. The students contributed some examples or ideas.
b
as listener
Figure 8.
A student is giving opinion and example of two-event concept at EECC.
The students are listening the teacher‟s explanation at Mahesa Institute
B. Direct Method
1. Teacher‟s role
a. as Instructure
b. As Participant
Figure 9.
C. As supervisor
Teacher supervised the running conversation and teacher brought books to
write silent students as shown in the figure 11, 12, 13, and 14.
Students are talking and teacher is as supervisor at EECC
Teacher is as participant at EECC
Students are talking with their friends in Morning Conversation
Teacher is supervising the students who are doing conversation at
EECC
Teacher is supervising students‟ conversation at EECC
c. Student’s role
a. as Processor
b. as Participant
c. as Performer
Teacher is inviting students to listen the music then asking them to fill the
blank.
Students are practicing the Proposition by writing what they see at the yard
of environment (out of classroom).
A student is telling daily activity to his group at the out of class.
c. Collaborative Learning
Figure 18, 19, 20, 21, 22, 23.
Students are listening presentation A student is giving other opinion
A student is presenting the material in classroom at Mahesa Institute
A student is presenting his favorite thing
A student is presenting his favorite book at Maheasa Institute
A student is presenting the material
A student is presenting his dream house picture to his group.
Teacher is guiding a student to speak for his group
Teacher is answering students‟ difficulties
Figure 24.
Figure 25.
F
Teacher motivated students who did not bring picture of dream house
A student is apologizing while touched his head, when the teacher was
advising and motivating him.
Teacher is evaluating the students orally about her picture
Figure 26
d. Audio-lingual Method
Figure 27
The teacher is sitting beside students to control student‟s activities.
The researcher is at the Mahesa Institute
Students are listening the English Audio at Mahesa Institute
Figure 28
Students are listening the Audio at Mahesa Institute Language
Laboratory
Teacher is preparing the audio at Mahesa Institute Laboratory
Students are practicing English at Kota Beach Bali
APPENDIX II
Interview scripts
No : 1
Date : On July 07, 2011
Time : 11.30
Place : At Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Masdar)
Program : Speaking I and Grammar I.
Interviewer : Siapa namaya?
Interviewee : Masdar.
Interviewer : Asal dari mana ?
Interviewee : Sulawesi
Interviewer : Kuliahnya dimana ?
Interviewee : Di brawijaya
Interviewer : berapa bulan sudah di Pare?
Interviewee : bulan ketiga
Interviewer : Gimana pengalamanya di Pare?
Interviewee : Luarbiasa cukup baik
Interviewer : program apa saja yang sudah di ambil?
Interviewee : bulan pertama ngambil grammar, bulan kedua speaking.
Interviewer : Bagaiman metode guru ngajar speaking?
Interviewee :Lumayan bagus, yang paling effective adalah presentase, debate dan yang
paling seru adalah game. Ngapalin vocab sebelum mulai belajar.
Vocabularinya sampai dua puluhan karena kelas speaking, kalau kelas
vocab sampai lima puluhan.
Interviewer : Bagaiaman bentuk ujianya?
Interviewee : Presentase di depan kelas, sebelumnya dikasi topic dan persiapan lima
menit. Pada hari ujian dikasi topic.
Interviewer : Bagaimana bentuk presentasi setiap harinya ?
Interviewee : peresentasenya dikasi judul untuk dipersiapkan dirumah. Tidak bisa lihat
text, satu kali presentase itu bisa memakan waktu sampai 45 menit. Dan
itu perindividu.
Interviewer : bagaimana titik strengts and weaknesses sesuai dengan pengalaman yang
anda dapatkan di pembelajaran speaking.
Interviewee : Kelasnya terlalu gemuk. Sehingga tidak bisa dikontrol
Interviewer : Bagaiman para guru menyikapi akan hal itu?
Interviewee : guru selalu menyediakan waktu untuk share mengenai permasalah yang
ada.
Interviewer : Bagaiamana perbandingan yang bapak rasakan pembelajaran bahas
inggris di sekolah formal dengan pembelajaran adisini?
Interviewee : Di sekolah formal, masih teori saja.
Interviewer : Apa saja materinya pada speaking dasar?
Interviewee : bukunya udah ada, seperti pekenalan diri dan orang lain.
Interviewer :Bagimana untuk speaking dua dan strusnya?
Interviewee : Kalu level dua, sudah mulai presentase, debate dan lain-lain, apalagi
level ketiga semuanya diperhatikan mulai grammar, kecepatanya, dan
pilihan katanya yang tepat, serta idea dari topic tersebut.
Interviewer : bagaiaman untuk pembelajaran vocabulary?
Interviewee : selalu diulang-ulangi bacaanya dulu, kemudian diikuti.
Interviewer :Bagaimana untuk evaluasi?
Interviewee : presentasi untuk speaking dua, isunya adalah masalah kekenian atau
umum seperti kenakalan remaja, terorisme, suntik mati, dan lain-lain.
Interviewer : Bagimana dengan wawasanya didalam speaking?
Interviewee : kadang-kadang menjadi kendala, kadang tidak.
Intewrviewer : Thank
Interviewee : ya.
No : 2
Date : On July 26, 2011
Place : At Mahesa boarding house
Time : 10.00
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Usman)
Program : Speaking I.
Interviewer : dari mana ?
Interviewee : selawesi, SI di makasar, kuliah di universitas brawijaya malang S2.
Interviewer : mengikuti program speaking berapa?
Interviewee : Speaking one.
Interviewer : Bisa ga‟ diceritakan cara guru mengajar pada speaking satu ?
Interviewee : Kan ada buku panduan, materinya ada disitu, pertama dijelaskan,
ngapalin, cara bacanya, pertemuan speaking di mahesa kan dua kali
pertemuan, pertama biasanya vocabulary, kedua penjelasan tentang materi
yang ada di buku itu, vocabnya dua puluhan, metode penghapalanya
ditunjuk satu-satu. Disuruh buat kalimat, buatnya pakai tulisan, kemudian
dibaca,
Interviewer : Itu kan paginya, bagaiamana sorenya ?
Interviewee : kadang-kadang buat game, kemudian di bagikan kertas, setiap orang itu
ada yang dapat tiga sampai empat dalam bahasa Indonesia dan Inggris,
kemudian di kocok, kemudian disuruh nemuin yang paling cepat, yang
menemukan paling belakang dikasi sangsi, sangsinya menyayi dalam
bahasa inggris.
Interviewer : Apakah untuk pembelajaran speaking, sudah dikasi tau evaluasinya ?
Interviewee :Evaluasinmya di akhir.
Interviewer : Apakah ada evaluasi sebelum evaluasi akhir.
Interviewee : evaluasi materi setiap hari kadang-kadang vocab yang kemarin ditanya‟
lagi.
Interviewer : Bagaimana dengan media yang digunakan ?
Interviewee :Media yang dogunakan adalah media gambar, kita disuruh bahwa gambar
dari rumah, misalnya kamar tidur impian, kemudian jelaskan semua apa
saja yang ada dalam rumah itu. Setelah itru disuruh teman-teman untuk
bertanya,
Interviewer : Dengan metode sperti itu, apakah ada kekurangan atau klelebihan,
Interviewee :Tergantung individunya, siswanya lebih aktif, metode kadang-kadang
dilakuakn, disuruh lihat lingkungan-dilingkungan itu apa saja. Kemudian
ditulis, presentasikan didepan, walaupun yang nulis itu satu tapi semuanya
terlibat.
Interviewer : ketika maju kedepan, apakah ada pertanyaan ?
Interviewee : tidak ada.
Interviewer : proses pembelajaranya, effective atau tidak?
Interviewee : sangat effective, karena tidak membosankan.
No : 3
Date : On August 1, 2011
Time : 08.00
Place : At Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Tufiqurrahman)
Program : Speaking and Grammar
Interviewer :Siapa namanya?
Interviewee : Taufiqurrahman.
Interviewer : Kelas berapa sekarang?
Interviewee : I am still senior High school
Interviewer :Can you tell me about your experience?
Interviewee : Directly, I have been stayed here for one half month, I have many
experiences when stayed here. The first experiences, when I stayed in
beloved cam, my friend ask me what is the main purpose go to pare. I
think just studying English.
Interviewer : what program did you joint?
Interviewee : I join three programs in month.
Interviewer : tell me the material of basic speaking
Interviewee : it is very important, defend our confident.
Interviewer : How about in speaking too.
Interviewee : Presentation
Interviewer : Next method
Interviewee : How to open our speech, if we want to speak, without thinking.
Interviewer : What material do you discuss?
Interviewee : the title is usual like motivation.
Interviewer : how about your audience when you present. Are the active or no?
Interviewee : the first time I nerves.
Interviewer ; what are you challenges or strength and weaknesses in speaking class?
Interviewee : English atmosphere. Nothing knowledge to elaborate the topic.
No : 4
Date : On January 02, 2011
Time : 10.00 PM
Place : At Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Mr. Fahri)
Program : GIC
Interviewer : I want to ask you about the objective of teaching English at the
courses. As every body knows that, the objective teaching English
at this course is matched as program and level. What do you think
of this objective?
Interviewee : The objective is very detailed so that we can know what student‟s
position. All of programs have objective, which are completed by
material.
Interviewer : What materials used at the courses?
Interviewee : The materials used at the courses are varieties, but the handbooks,
which must be belonged by students are handbooks published by
the course itself. Besides, there are some audio and visual materials
used at the course, for example, in pronunciation II, teachers use
Barron audio. Sometime teachers use AJ. Hock so that all students
have Aj. Hock Audio.
Interviewer : What methods used at this course?
Interviewee : Talking about methods, teachers are very creative and I get
different conditions here from other courses in out of Pare. I have
experiences for learning English in my hometown.
Interviewer : You said, teachers are very creative in teaching English.
Therefore, can you tell me implementation of the creative? As I
know that there are some programs here, may be each program has
different methods implemented by teachers.
Interviewee : My opinion based on experience, teachers focused on what
program they are teaching, for example, grammar program focuses
on how to make me understanding and doing exercises, it is not
speaking class. Teachers explained the materials related to
grammar, after that, they give me a chance to write down on my
notebook. Before closing activity, they give me exercises.
Interviewer : You described how the teachers teach grammar. How about
speaking, and other programs, did you join?
Interviewee : Ok, my experience, the teachers teach speaking by using some
techniques, sometime practice conversation, reading aloud,
repeating. Usually, after opening program, teachers give examples
related to next material so that we understand fast. After that, they
ask me to make and perform the examples made by me in class.
Although, the class is speaking class, but writing can be done. I
also have ever joined in pronunciation program, in this program
special for repeating and drilling many times until they are tired.
Interviewer : What are the evaluations used at the courses?
Interviewee : Teachers evaluate us every meeting and the weekend. I feel here
before continue to next lesson; they give some exercises so that the
materials understand fast.
No : 5
Time : On August 12, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Ms. Rela)
Program : Speaking I, II, grammar I, and II.
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : I join speaking and grammar program.
Interviewer : What methods used at the courses?
Interviewee : I think methods here is very good. I am happy to study English
here because teacher use some techniques to make us
understanding in learning English. I join in speaking class, teachers
use some techniques. They explain the material then exercise. It is
in grammar program. In speaking class, they repeat and drill many
times, sometimes they ask me to make conversation then perform
in the classroom.
Interviewer : What are teacher‟ roles in teaching grammar?
Interviewee : Teacher guide and explain me.
Interviewer : How are learner‟ roles?
Interviewee : If they explain me, I am listener, sometime teacher gives me
chance to participate in making exercise.
Interviewer : You are speaking and grammar student, can you tell me how
teachers evaluate the lesson.
Interviewee : In evaluation, after understanding the material, they group me and
check one by one so that they know what they understood or no.
Every meeting teacher controls students orally in speaking because
teacher walks around to control students in speaking ability. In
grammar program, teacher evaluates after finishing the lesson
before closing activity.
Interviewer : What are kinds of the evaluation used at this course?
Interviewee : Multiple choice, translate, and error analysis.
Interviewer : Did you join course in other district?
Interviewee : yes, the condition is very different from other place, I think not
only me feel like this, but also other friends because this place is
very good place to study English.
Interviewer : Ok, thank you Mr.!
Interviewee : You are welcome.
No : 6
Time : On August 14, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (alfian kristiano)
Program : Speaking II
Interviewer :siapa nama lengkapnya ?
Interviewee :Alfian kristino
Interviewer :Asalnya dati mana ?
Interviewee :Lamongan
Interviewer :Bisa ga‟ diceritakan bagaiman cara guru mengajar speaking, khususnya
intermediate speaking?
Interviewee :Pertamanya kita belajar masalah idiom sekitar kurang lebih lima belas
menit, kemudian diskusi, dengan cara sederhana, ya‟ni guru yang nanya‟
kemudian ditentukan siapa yang maju ke depan untuk diskusi atau debat,
temanya terserah.
Interviewer : Bagimana respon siswa ketika memimpin diskusi?
Interviewee :cukup antosias,
Interviewer : Bagimana technique debate?
Interviewee :Pertama, presenter memberikan gambaran umum, misalnya perdagangan
manusia, dijelaskan dulu, apakah dalam masalah ini ada yang pro dan
kontra.
Interviewer : Bagimana dengan diskusi?
Interviewee :Diskusi sama dengan debate, tapi tidak mesti harus contra dan
menentukan, dan menetukan siapa yang menjadi pemiompin diskusi.
Interviewer : Bagaimana dengan aspek yang lain, misalnya pronunciation, grammar
apakah diperhatikan?
Interviewee :tidak di perhatikan.
Interviewer : bagaimana peran guru, apakah sebagai facilitator, corrector, atau yang
lain bagaimana?
Interviewee :Sebagai corrector, misalnya siswa kebingungan dalam sebuah kata atau
kalimat, guru harus mengasi tahu.
Interviewer :Bagimana evaluasinya ?
Interviewee : Interview sesuai dengan jurusan. Interview kurang lebih sepuluh menit.
Interviewer : Bagiman dengan media yang digunakan?
Interviewee : Tidak menggunakan media kecuali kadang kala gambar, karena dibuku
itu ada gambar.
Interviewer : Bagaiman sisi kelemahan dan keunggulanya ?
Interviewee : Gimana ya, kelemahanya sulit untuk di elaborasi saja, kemunkinan
terbatas dengan pengetahuan. Keunggulanya selalu peraktik dan
metodenya cukup bagus.
Interviewer : bagaiaman cara guru menyikapi siswa yang tidak active?
Interviewee : guru menunjuknya satu persatu dan diberikan motivasi.
Interviewer : Thank…
Interviewee : Ok..
No : 7
Time : On August 14, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Supriadi)
Program : Speaking II
Interviewer : What are the distinction between the course here and other places?
Interviewee : the methodology make students to be active until speak in front of class
more and more.
Interviewer : I tell you that basic speaking one is there are some techniques, which
make students to speak and to be confident like conversation in front of
class. How is about in speaking two?
Interviewee : Teacher command student to make circle and communicate each other
about something. Teacher asks students to practice in front of class. Then,
other students give question. Student must stand lonely not like university,
the lecturer divided into some students, but not more then two students are
active. This process has some advantages, if the students do not know
about vocabularies, the teacher write down in the white board.
Interviewer : What do you think of teaching of English here?
Interviewee : The teaching of English here is divide in to three as teacher said the
basic, intermediate and advance, in the basic, teacher gives student
material and how to make them to practice confidently. The core, how the
students have confident in speak whenever. In the next level, how students
have idea, fluently, but students not emphasized on grammar although the
teacher used to correct in the end of speaking. In the last level, students
care about grammar, and appropriate words, and all of Element in English.
Interviewer : What the material in intermediate one?
Interviewee : The material depended on teacher, such as social, economy, politic, etc.
Interviewer : What is the teacher‟s role?
Interviewee : The role of teacher is motivator, such as, do not be afraid, there is
success without wrong.
Interviewer : Thank
Interviewee : sama-sama
No : 8
Time : On August 14, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student, ELFAST student (Zaki)
Program : Speaking II, pronunciation I.
Interviewer : Siapa namya ?
Interviewee : Zaki
Interviewer : Kuliahnya dimana ?
Interviewee : Di UIN Jakarata
Interviewer : Berapa lama disini ?
Interviewee : Udah satu bulan.
Interviewer : Programa apa sja yang diikuti?
Interviewee : Program vocabulary, grammar, and speaking
Interviewer : Grammar level berapa diambil?
Interviewee : Grammar dasar, ya‟ni memperkenalkan tensis, part of speech, etc.
Interviewer :Giman cara mengajara pada waktu speaking I?
Interviewee :Pembelajaran speaking vsangat enak, karena mulai dari perkenalkan diri
harai tau juga nomor hap dengan bahasa Inggris, kadang juga dengan
game, tapi menitik beratkan denmgan gamabar, nanti gambar itu yang
akan didiscripsikan.
Interviewer : Bagaiaman materi untuk speakinmgh Satu?
Interviewee : banyak sekali, dianatarnay adalah watching movie, kemudian intisari dari
watching movie itu bagaimana, menjelaskan tentag dayly activity, dan isu-
isu hot.
Interviewer : bagaiman ujianya?
Interviewee : Kita dengan filem, kemnudian jelaskan.
Interviewer :Bgaiman dengan pronunciation ?
Interviewee : Pronunciation menjelaskan symbol kemudian poractik, kegiatanya di
pronunciation adalah menulis symbol.
Interviewer : Bagimana kondisdi kelas pada waktu belajar speaking?
Interviewee : Saya mengambil speaking, sesuaio dengan namanya sepeaking satu
masiuh dasar, kepercayaan dirinya belum keluar, tapi guru memperkuat
akan hal itu. Disamping itu juga terjadi kelas besar sehingga sangat sulit
untuk ngontrol satu persatu.
Interviewer : bagaiman pembelajaran grammar?
Interviewee : Guru menjelaskan, kita nulis di buku
Interviewer :Kalau mengenai evalauasinya bagaiaman?
Interviewee : Evaluasinya dilakukan setiap hari dan di akhir peretemuan.
Interviewer : Bagaiman dengan guru-guru yang mengajar baik di speaking maupun di
graam?
Interviewee : Sesuai dengan pengalaman saya, guru sangan creative, tidak hanya
berpegang padsa buku, tapi mempunyai kemampuan yang memadai.
Seperti kita belajar tensis, dulu belajar dari smp samnapi sma, pas sampia
disini, ternyata grammarnya Cuma waktu sebentar.
Interviewer : Bgaiman sikap guru ketika mereka tidak active?
Interviewee : Kelas besar, tapi melihat secara mayoritas walaupun secara minoritas ada
yang belum berani berbicar. Di akhir pertemuan dievaluasi dan dimotivasi.
No : 9
Time : On August 14, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student, ELFAST student (Iskandar)
Program : Active Speaking
Interviewer : Sudah berapa bulan disini?
Interviewee : Tiga bulan
Interviewer : Aslinya mana ?
Interviewee : Pontianak
Interviewer : Semester berapa?
Interviewee : Sudah SI PAI bukan bahasa Ingris
Interviewer : apakah anda senang di Pare?
Interviewee :ya, karena atmosphere. Banyak yang coba mencontoh kondisi disi di
tempat lain, tapi tetap saja tidak bisa tercipta karena atmosphere, yaitu
lingkunganya yang sangat besar pengarauhnya.
Interviewer : perogram apa saja yang diamabil sekarang ini?
Interviewee : speaking
Interviewer : apa target dari program yang and ikuti?
Interviewee : bagaimana untuk bisa public speaking dengan baik. Sehinnga kita tidak
menghapal kalimat, tapi yang dihapal itu adalah kalimat, pada program ini
tidak ada teori kalau diperesentasikan, hanya 20 persen saja sisanya
practice. Penyampaian materinya seratus persen. Ini sangat wajar karena
mayoritas sudah lama belajar speaking baik di luar pare maupun di pare
itu sendiri. Waktu kita terkuras munkin dalam satu hari satu malam itu
tidur hanya tiga jam, pusing mempersiapkan diri mau peresentase. Selain
itu juga memorize paginya harus menghapal untuk pagi hari.
Interviewer : Bagimana dengan pronounciation?
Interviewee : Langsung dipersiapkan dengan menghapal.
Interviewer : Bagaiman dengan mertode lain, apakah ada ?
Interviewee :Metodenya dengan conversation dengan gurunya dan kadang juga dengan
teman.
Interviewer : Apakah yang ditekankan dalam program ini?
Interviewee :Yang ditekankan bagaimana bisa menyampaikan sesuatu dengan benar,
selain itu juga debate,
Interviewer : Bagimana evaluasinya?
Interviewee : Yang jelas satu buku pada akhir bulan harus hapal.
Interviewer : Bagaiamana dengan materinya?
Interviewee : Materinya lepas, gurunya hanya menentukan topic besar saja, siswa yang
menentukan topic-topic kecil, misalnya tentangga budaya dan lain-lainya.
Untuk conversation bisa diataur oleh siswa itu sendiri yang penting
vocabularinya masuk.
Interviewer : bagaiman peran guru ?
Interviewee : Peran guru sebagai facilaitator, kecuali ada hala –hal yang memerlukan
guru.
Interviewer : Apakah kendala yang dialami didalam pembelajaran?
Interviewee : Masih kesulitan dalam speaking dengan dialeknya.
Interviewer : bagaiman peran guru?
Interviewee : Guru memberikan motivasi.
Interviewer : Bagaimana intraksi antara guru dan siswa?
Interviewee :Kelebihanya, atmosphere yang bisa membentuk mereka untuk berbicara
dengan kondisinya. Guru tidak terlau formal, antara guru dan murid selalu
akrab dan tidak ada terbatas dalam antraksi, kalu di formal gurunya masih
gensi danm muridnya sungkan.
No : 10
Time : On August 3, 2011
Place : at Genta Boarding House
Interviewer : Abrar
Interviewee : Genta student (Mr. Adi)
Program : Intermediate
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : I join two programs, speaking II and grammar
Interviewer : can you tell me the methods used by teachers in teaching
speaking two?
Interviewee : the methods used at the courses are debate and discussion,
because speaking II is the second stage after speaking II, the target
is how students can speak fast and respond automatically.
Interviewer : How is the class condition in speaking II?
Interviewee : The condition of speaking class is very noisy because the students
have been intensive in learning English few months.
Interviewer : What are the evaluations used in speaking II?
Interviewee : Teachers tell the students‟ weaknesses and strengths after
discussion before closing activity.
Interviewer : What are teachers‟ roles in the activity?
Interviewee : The teacher is as facilitator, motivator, and evaluator. The
facilitator here is they provide the equipment of teaching such as
time, and other facilities. Motivator here is they always give
students motivation. This is the one of strengths in teaching
English here not other places. As evaluator, give correction
directly after discussion or questions.
No : 11
Time : On August 15, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Ms. Fahrul)
Program : Pronunciation (Private)
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : Pronunciation
Interviewer : can you tell me how the teacher teaches pronunciation in
classroom?
Interviewee : memaki audio, kemudian dia jelaskan kami dan menyuruh kita
untuk mengikuti cara bacanya dua sampai tiga kali, setelah itu
siswa coba satu persatu.
Interviewer : Kalau pronunciation dua bagaimana?
Interviewee :Caranya sama Cuma bukunya beda, kalau pronunciation II,
memakai buku Accent training sedangkan pronunciation I, memkai
buku yang dibuat oleh guru.
Interviewer : What are evaluations used in pronunciation program?
Interviewee : the evaluation here is every meeting and the end of program.
Interviewer : Peran guru bagaimana?
Interviewee : Peran guru dalam hal ini sebagi pemberi materi dan evaluasi,
namun tidak lepas dia sebagai pendidik karena selau memberikan
nasihat dan memberi tahu mana yang baik dan tidak baik dalam
kelas.
Interviewer : What do you think of Pare?
Interviewee : In my opinion, pare is very good to study English because here is
cheap in life and course cost. Enough five hundred thousands for
all cost here, namely: boarding house, program, and life.
Interviewer : How about materials?
Interviewee : Materials are very good and detailed from basic until
intermediate; one of strengths here is detailed material, just one
pronunciation course in Java. In other places, I do not find some
programs, which is completed by detailed materials.
No : 12
Time : On July 19, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Ms. sefta)
Program : Speaking II.
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : Speaking II.
Interviewer : can you tell me the methods used by teachers in teaching
speaking two?
Interviewee :Ok, some methods used by teachers in speaking II, sometime
speech, debate, and discussion.
Interviewer : what are the procedures used by teacher in implementing
discussion or debate?
Interviewee : teacher groups the students; introduces the rules of discussion;
gives the topic, and evaluation.
Interviewer : What are the rules introduced in discussion and debate?
Interviewee : every group has spokes person, presents the topic 10 minutes,
every group has at least one question, all member of groups must
turn in answering the question.
Interviewer : Is the discussion active?
Interviewee : Depends on topic, if the topic is familiar for students such as
love, corruption, etc, the students are very active.
Interviewer : apa yang menjadi kendala bagi siswa ketika berdiskusi?
Interviewee : Salah satu yang menjadi kendala terbesar adalah kekurangan
pengetahuan umum untuk menjelaskan topic-topic karena setiap
siswa mempunyai latar belakang yang berebeda-beda. Ada hukum,
mati-matik, ada juga pendidikan, tentu yang mereka kuasai itu
adalah berbeda juga.
Interviewer : in learning, we know the term evaluation, how to evaluate?
Interviewee : evaluation in teaching-learning progress, and the last program, for
example, guru langsung memberikan komentar setelah acara debat
dan diskusi tentang bagaimakah kekurangan serta kekuatan yang
ada pada kita sehingga kita tau secara langsung. “You have bed
pronunciation and grammar although your opinion can be accepted
by your friends”.
No : 13
Time : On September 15, 2011
Place : in the yard of EECC
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Mr. Asrar)
Program : Grammar II.
Interviewer : How long have you been in Pare?
Interviewee : Three months
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : I take grammar program from grammar I and II
Interviewer : Can you tell me about the methods used by teacher in teaching
grammar II.
Interviewee : the methods of teaching grammar II are not different from
grammar one. First, Teacher presents the material; they ask
students to produce the other examples, such as, teacher makes
example he has eaten, hasn‟t he?, Then, ask students to make other
example, after understanding and finishing, ask me to memorize
the roles, and when the teacher write in whiteboard, teacher ask
student to write also.
Interviewer : Bagaiaman peran guru dalam mengajar grammar?
Interviewee : Menurut pandangan kami, mereka sebagai pembimbing, karena
kadang kadang keliling untuk mengecek kemampuan kami, dia
juga kayak pemimpin yang mengatur berjalanya proses
pembelajaran, sebagai penerang juga karena menjelaskan apa yang
dibutuhkan oleh siswa terkait dengan materi dan sebagainya, dan
tetap memberikan motivasi dan selalu memberikan latihan harian
mingguan dan akhir dari program tersebut.
Interviewee : Klau siswa apa peranya didalam kelas?
Interviewer :ya kita sebagai siswa hanya sebagai listener dan participan
didalam belajar.
Interviewer : Bagaimana teaching media yang digunakan ?
Interviewee : saya kira ga‟ ada karena guru hanya pakai handbook saja, tapi
sungguh sangat active.
No : 14
Time : On August 15, 2011
Place : In EECC
Interviewer : Abrar
Interviewee : EECC student (Mr. hamdan)
Program : Vocabulary
Interviewer : What program do you join?
Interviewee : I join vocabulary I, II, III
Interviewer : can you tell me the methods used in teaching
vocabularies?
Interviewee : Ok, the first, teacher read loudly then ask students to
repeat, after that, they give example then students repeat.
Interviewer : Apkah secara keseluiruhanya atau sendiri-sendiri.
Interviewee : pertama sekalian siswa kemudian satau-satu karena
sambil evalauasi.
Interviewer : apakah peran guru didalm mengajar vocabularies?
Interviewee :peran guru sebagai pengajar, pendidik, dan pengevalausi.
Saya katakana sebagai pengajar karena mereka
menjelaskan cara mengucapkan kata-kata tersebut serta
penggunaannya. Kemudian mereka sebagian evalauator,
karena mereka suruh kita satu persatu dan saya katakan
pendidik karena memberikan perhatian kepada muridnya
sangat tinggi.
Interviewer : Klau siswa apa peranya didalam kelas?
Interviewee :sebagai pelakasana karena melakasanakan apa yang
diperintahakan oleh guru. Selain itu juga sebagai processor
karena mereka memprocess materi apa yang disampaikan
oleh guru.
Interviewer :Bagaiaman media yang digunakan?
Interviewer :media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
vocab adalah tidak ada Cuma hanya buku-buku
vocabularies yang dibuat oleh guru.
No : 15
Time : On August 15, 2011
Place : In Genta Course
Interviewer : Abrar
Interviewee : Genta student (Mr. Ari)
Program : Intermedite
Interviewer : What are programs do you take?
Interviewee : I am now in intermediate program
Interviewer : What are methods used by teacher in teaching grammar?
Interviewer : talking about method, teacher explains me the material; she gives
me example and ask students to make other examples.
Interviewer : can you tell me what activities implemented there?
Interviewee : The activities implemented in classroom: students work
exercises, memorizing the knowledge of grammar, and the writing
material.
Interviewer :Bagaimanakah peran guru dalam mengajar gramma?
Interviewee : Guru di pare ini semuanya sebagai pembimbing, karena mereka
menunjukkan grammatical yang salah kita gunakan, ketika kita
mengerjakan tugas mereka keliling untuk memberitahukan kita
bgaimana caranya untuk mengerjakan soal itu.
Interviewer : Bagaimanakah peran siswa ketika guru memakai metode ini?
Interviewee : ya kita sebagai siswa hanya sdebagai participant dan pendengar.
Interviewer : Kenapa disebut sebagaia paerticipant?
Interviewee : Karena siswa ikut juga membuat contoh kalau guru itu minta.
Interviewer : Bagaiamana bentuk evaluasi yang dipakai?
Interviewee : Evaluasi yang dipakai evalausi harian, mingguan, dan akhir
program.
Interviewer : Evaluasi harian itu bentuknya sepertio apa?
Interviewee : Kadang-kadang translate, buat kaliamat, multiple choice, dan
error analisis.
Interviewer : Bagaiaman dengan evalauasi minguan?
Interviewee : Evalausi minguan sama seperti harian.
Interviewer : Bagaiaman evalausi akhir program?
Interviewee : Evaluasi akhir bentuknya ada multiple choice, error analysis, Dan
translate Indonesia into English.
No : 16
Time : On August 15, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Mr. Ari)
Program : Grammar II.
Interviewer : How long have you been stayed here?
Interviewee : I live here four month.
Interviewer : How about Pare to study English?
Interviewee : in my opinion, Pare is the best school for me; I have studied
English at two courses in m hometown Surabaya, but I feel there is
no good condition as good Pare, why I say like that, last time I
don‟t understand the grammar so much but now, alhamdulillah,
grammar is very easy, because teachers have a good method to
make students understanding.
Interviewer : can you tell me the methods used from the first coming teacher
come to the class.
Interviewee : the method is very simple, just explain the material, and ask me
to make example, but the exercises are many must I do. In
addition, they oblige me to write down on the book. In addition,
sometime teacher ask me to memorize the grammar material.
Interviewer : How about speaking?
Interviewee : teacher asks student to practice the conversation, sometime there
is repetition drill. When students do conversation, teacher controls
then give correctness for us so that I can express what the
conversations do. I must express like the roles in conversation.
Interviewer : How about evaluation?
Interviewee : Teachers do exam every time and weak. To know our great in the
last of program, there is the last exam.
No : 17
Time : On August 18, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : EECC student (Arif)
Interviewer : How are you?
Interviewee : I am ok.
Interviewer : Do you study speaking?
Interviewee : yes, I study
Interviewer : Basic or intermediate?
Interviewee : Intermediate, now
Interviewee : Yes, I am a student of speaking II.
Interviewer : What do you think of studying English in pare.
Interviewee : I enjoy in learning English here. In this program, teachers make
me brief to speak and how to deliver the idea to audience. Besides,
they give critic if there is something wrong.
Interviewer : What are methods used in teaching speaking?
Interviewee : I do discussion and debate, they group me to discuss and debate.
Interviewer : What are steps in discuss?
Interviewee : firstly, teachers introduce the rules, give topic, correcting.
Interviewer : Are students active?
Interviewee : Depend on the topic, if the topic is familiar, discussion is very
active and running well, but if the topic is not familiar, the
discussion is passive.
Interviewer : What are the roles of teacher?
Interviewee : I think, they are facilitator and motivator, because they always
give me moti9vator and provide the topic. The process is students
more active.
Interviewer : How about students?
Interviewee : as teacher, speaker, and participant, why I say like that, because
students like teacher and speaker, and participant to other friend.
No : 18
Time : On August 12, 2011
Place : In classroom
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa student (Mr. Irfan)
Program : Translation and TOEFL
Interviewer : Mengikuti program apa mas?
Interviewee : Mengikuti program translation and TOEFL
Interviewer : Bisa diceritakan giman metode guru mengajar translation?
Interviewee : Metode ngajarnya sangat sederhana, hanya guru
menjelaskan, kemudian practik.
Interviewee : G mana model Materinya?
Interviewee : Ada di modul
Interviewer : Giman evalauasinya?
Inbterviewee : Evaluasinya kita disuruh mentaranslate kalimat indonesia
ke Inggris dan Indonesia ke Inggris.
Interviewee :Ada ga” media yang diogunakan?
Inbterviewee : Ga‟ ad Cuma buku saja.
Interviewer : Tujuan pembelajaranya bbagaiaman?
Interviewee : Ya Cuma untuk menerjemahkan kalimatdan pharagrap
saja, belum ke interpreter seperti kata orang.
Interviewer : Bagaimna cara guru mengajar toefel?
Interviewee : Dikasai materi kemudian practik, ga” ada yang lain.
Interviewer : G man sih objective dari toefel tersebutr?
Interviewee : Untuk mengtahui cara menjawab toefl
Interviewer : Untuk evaluasinya, giman?
Interviewee : Evaluasinya, ada evaluasi harian, pre test and post test,
dan mid test. Untuk harianya kita evaluasi materi yang
sudah disampaikan, kalau pre-test, sebelum masuk
kursus, dan post test, setelah selwai semuan.
Interviewer : Thank you !
Interviewee : Ok....
INTERVIEW SCRIPT WITH TEACHER
No : I
Date : On July 26, 2011
Time : 11.30 AM
Place : at Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. Fery)
Program : Speaking and Grammar
Interviewer : Siapa namaya pak?
Interviewee : Fery
Interviewer : Ngajar program apa pak?
Interviewee : speaking kadang juga grammar
Interviewer : Speaking dibagi jadi berapa di Mahesa Institute pak?
Interviewee : Di mahesa, speaking dibagi menjadi 3. level speaking satu, speaking
level 2, dan active speaking.
Interviewer : Speaking 1 tujuanya apa pak?
Interviewee : Speaking 1 ini masih basic, dasar. Sebagai basic untuk berbicara sendiri,
targetnya pada materi dan pada vocabulary. Selain itu juga ada confident,
bagaiman siswa itu bisa confidence didalam menggunakan bahasa.
Interviewer : Untuk metode basic speaking, bagaimana?
Interviewee : Berbagai macam metode, dengan meyesuaikan kelas. Penekananya pada
vocabulary dan confidensi, kalau speaking 2 fluency, kalu 3 bagaiamana
harus beropeni dengan benar.
Interviewer : Bagaiman perbedaan active speaking dengan speaking II?
Interviewee : Kalau basic speaking dua itu lanjutan dari basic speaing I. tentunya itu
masih fluency, mereka sudah bisa beropeni sehingga diperhatikan disini
adalah adalah appropriate word and grammatical.
Interviewer : Biasanya di basic speaking ini metodenya seperti apa?
Interviewee : macam-macam, ada debate, conversation, speech, listening, etc.
Interviewer :Banyak sekali kita dengar disini ada isilahnya public speaking, itu
bagaimana?
Interviewee : Public speaking itu masuk pada tahap kedua, presentation ditentukan
temanya itu oleh siswa sendiri. Hanya guru menyampaikan „how to
present, how to regulate presentation, the topic decided by students and
developed by teacher. Kalau active speaking, mereka sudah independent,
peran guru sebagai corrector and facilitator, kita mengoreksi
grammamatical, pronounciation.
Interviewer : Untuk evaluasinya, bagaiamana?
Interviewee : Ada 40 puluh kali pertemuan, 20x pertemuan, kami biarkan sepuas
puasnya untuk berexpresi, kalau udah 20 berikutnya baru masuk ke
korreksi, setelah practice tetap ada evaluasi, kami selalu mengaadakan
approaching, temani seperti teman biasa sambil perbaiki,
Interviewer : Bagaiaman dengan kelas besar?
Interviewee : Kalu sudah kel;as besar kita merasa kesulitan, klau naka sedikit lebih
gampang pemantauanaya.. caranya kita ini gentian kalu memang kelasnya
gemu‟.
Interviewer : Speaking II ini, gimana materinya?,
Interviewee : ada sedikit culture.
Interviewer : Itu saja munkin pak, trm kasih.
Interviewee : Ya.
No : 2
Date : On August 19, 2011
Time : 07.20 AM
Place : at Genta boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Genta Teacher/99 English Course Director (Mr. Marba’i)
Program : Speaking and Vocabulary
Interviewer : Siapa namaya Pak?
Interviewee :Maraba‟i
Interviewer :Bapak kan termasuk putra daerah sini, bisa ga‟diceritakan bagaimana
sejarah Pare?
Interviewee :Dulu masih kuliah di Surabaya saya pikir kursus di sini hanya satu
kursusan, ternyata berdiri sendiri tanpa ada pantauan dari pemerintah.
Baik dari kabupaten maupun kota kediri. Untuk masalah izin, tidak semua
kursusan mempunyai legalitas dari pemerintah. Kemudian dari sisi
syllabus, setiap kursusan mempunyai karakter sendiri-sendiri, tidak ada
panduan dari pemerintah, setiap kursusan mempunyai kelibihan dan
kelemahan sendiri, tidak ada kursusan yang jelek contoh dulu saya pernah
di genta sebagain officer, sestemnya harus asrama, harus paket paket
empat bulab, 6 bulan dan satu tahun. Di kelas dipegang sama tutor dan di
luar dipegang sama functionaries, ada beberapa program khusus seperti
English area, religy seperti berjamaah. Fungsi functionaries adalah untuk
membantu siswa dalam disiplin belajar bahasa inggris.
Interviewer : Di sana itu ada program untuk speaking dan grammar, itu bagaimana
metodenya ?
Interviewee : Di genta adalah system modul, kalau untuk metode grammar, itu
menulis, menerangkan dan praktik. Model praktiknya adalah menggarap
soal, kalau bagian speakingnya, mereka menulis, praktik dan kadang-
kadang juga game. Kemudian dalam satu minggu disempatkan untuk
listening satu kali.
Interviewer : Kalu ujianya bagaimana, baik untuk grammar dan speaking ?
Interviewee :Kalu untuk ujian speaking untuk basic level, guru memakai oral
evaluation yang disesuaikan dengan level. Pada basic kelas, guru
memberikan lima menit untuk menghapal vocabulary yang ditulis dalm
buku siswa itu sendiri. Mereka secara langsung menghapal sebanyak-
banyaknya sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Secornya itu
tergantung dari total vocab yang dia hapal. Setelah itu guru meminta siswa
untuk berbicara didepan kelas selama lima menit. Didalam speech, guru
meminta siswa untuk mempersiapkan di rumah sebelum, presentasi di
kelas. Topic-topic yang diberikan oleh guru adalah piala dunia, peran
orang tua terhadap anaknya, dan lain-lain. Kalau di intermediate training,
ada dua bentuk unjianya, pertama, menyampaikan ceramah di depan guru
dan berbicara dengan para touris di bali, kalau untuk ujian grammar itu
pakai paper yang ada disana list soal.
Interviewer : bagaiamana dengan media yang digunakan ?
Interviewee : Sesuaia dengan namaya, media yang digunakan adalah simple, simple
is power. Karena namaya saja kampung inggris, yang penting belajar,
ada papan, tiker slesai.
Interviewer : Sebagai seseorang director, bagaiamana perngalamanya ?
Interviewee : sesuai dengan backgrond saya, asalnya pendidkan, bukan bahasa inggris.
Dulu sebagai officer di genta, saya sembunyi-sembunyi kursus di tempat
lain, dan saya nekad, “no crazy no happy” sehingga itu yang
membangkitkan saya untuk belajar bahasa Inggris, Saya tekankan di sini
adalh ke grammar, bukan speaking, bagaimana grammar itu bisa dikuasai
dengan baik karena member di Pare. Yang saya tanamkan adalah bagai
mana siswa bisa menguasai bahasa inggris, sehinnga saya tidak mau
bekerja sama dengan orang lain, karena bukan sebagai pembisnis saja tapi
harus diutamakan amal untuk bangsa ini. Mendirikan kursus bahasa tidak
cukup hanya bermodalkan bahasa inggris, tapi harus mempunyai jiwa
sosial yang tinggi
Interviewer : Kan di sini ada program grammar I, 2 itu bagaiamana objective atau
target dari setiap level?
Interviewee : Tujuanya bagaimana bisa menguasai difinisi dari structur dan
bagaiamana bisa memakainya. Structurnya adalah didesuaikan dengan
materi yang ada pada setiap level.
Interviewer : bgaimana dengan syllabus ?
Interviewee : Tidak ada pemantauan dari pemerintah, kita buat sesuai dengan
kesepakatan guru yang ada di kursius itu.
Interviewer : Bagaiman sejarah daripada kursus bahasa inggris yang menjamur di
Pare. ?
Interviewee : Sejarahnya, ada pondok, ada seorang kiayai yang menguasai sembilan
bahasa, dulunya ngji bisa saja, bahasa itu sekedarnya saja. Kemudian ada
sesorang yang datang dari Kalimantan ingin untuk belajr bahasa inggris.
Sekarang nama kursusnya adalah BEC. Mereka menekankan dasar agama
dan kedesiplinan. Tidak berasrama, karena mengiginkan semuanbya
sejahtera.
No : 3
Date : On July 26, 2011
Time : 01.10 PM
Place : at Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. lee)
Program : Grammar
Interviewer :Dari mana pak,?
Interviewee :dari bringin, dekat pare juga.
Interviewer :Sudah berapa tahun ngajar grammar?
Interviewee : Dua tahun
Interviewer :Gi mana pengalaman ngajar grammar?
Interviewee :Menarik karena grammar itu berbeda dari speaking, lebih banyak kita
mikir daripada ngomong kalau di grammar.
Interviewer : Di level berapa ngajaarnya pak ?
Interviewee :di level dua dan tiga.
Interviewer :Gimana target dari setiap level itu pak?
Interviewee :Level dua merupakan lanjutan dari level satu. Pada level tersebut anak itu
sudah bisa membuat kalimat sehingga strukturnya lebih complex dan
rumit, kalau level 3 , ini sudah masuk bagaimna cara menganalisa soal
TOEFL karena sudah masuk pada pembahasan TOEFL.
Interviewer : Bagaimana dengan mastering Betty?
Interviewee : maksudnya itu, langsung belajar bahasa inggris dengan buku dari native.
Interviewer :Bagaiman dengan metode belajar grammar?
Interviewee :Lebih focus pada anak, saya lebih senang menggunakan metode private.
Grammar berbeda dengan speaking. Kita harus focus pada anak bukan
materi, karena diperlukan pemahaman yang mendalam.
Interviewer : Bagaiaman bentuk evalauasinya?
Interviewee :setiap periode kita melakukan evalauasi, ada evalusi harian, dimana setiap
hari anak itu dikasi latihan terkait dengan materi yang diajarkan atau yang
sudah diajarkan, dalam hal ini, kita evaluasi sebelum mulai pelajaran pakai
oral maupun pakai tulisan, weakly evaluation, mencakup materi yang
sudah diajarkan selama satu minggu. Ada juga mid semesternya, yang
terakhir evaluasi yang terakhir adalah evalausai untuk menetukan grade
siswa.
Interviewer : Bagimana bentuk tes tulisnya?
Interviewee :lebih kepada pemahaman cara memakainya, daripada definisinya.
Interviewer : Berapa soal untuk final tesnya?
Interviewee :30 soal multiple choice, 10 soal, error analysis, dan tearkhir essay.
Interviewer : Gimana standar kelulusannya?
Interviewee : Harus mencapai minimal 70.
Interviewer : Gimana kalu siswa tidak mencapai skor itu?
Interviewee :biasanya sebelum final exam, ada try out, kalau tidak lulus ada remidi.
Interviewer : Bagaiman strenghs and weaknesees dari pembelajaran grammar?
Interviewee :Tantangan yang terbesar adalah ketika anaknya belum paham tapi mereka
ingin lanjut level berikutnya.
Interviewer : Pada level dua ini, apa saja yang haraus dikuasai?
Interviewee :ada beberapa chapter, mulai dari causative verb, tag question, etc.
Interviewer :Bagaimana metode pembelajaran grammar ditempat lain sesuai dengan
pengalaman karena pernah ikut kursus dulu sebelum mengajar?
Interviewee : Dari segi materi unggul tapi tidak diimbangi dengan kapacitas siswa
sehinnga, dia menerima hampir 30 siswa setiap kelas. Banyak siswa yang
binggung karena waktu singkat, materi padat.
Interviewer : Bagaiman dengan genta ?
Interviewee : Genta itu tidak hanya belajar grammar, tapi juga speaking. vocabulary,
dan materinya banyak. Grammar juga terkenal di krisna, itu bagaimana?
Kalau krisna, menyediakan program dua mingguan, dan ada 18 level
semua bab, tergantung kesulitan dari setiap bab. Saran saya adalah banyak
sekali tutor lebih focus kepada penyelesaian materi bukan pemahaman
materi, jadi perlu dipertimbangkan.
No : 4
Date : On August 15, 2011
Time : 10.00 PM
Place : at Genta Course
Interviewer : Abrar
Interviewee : Genta Teacher (Imran Rosadi)
Program : Speaking
Interviewer : Siapa namaya pak?
Interviewee : Nama saya imran rosadi, every one calls me rosadi
Interviewer :Where do you stay now?
Interviewee :I staying in Surabaya, I am studying English in Pare
Interviewer :How long have you stayed at Genta?
Interviewee :For about half year
Interviewer :do you have position there to control the students?
Interviewee :Yes, I have been functionary.
Interviewer :Genta is one of popular course in Pare and you have experienced about
Genta, can you tell me about Genta generally?
Interviewee :Genta is good course and has English dormitory or English area.
Everyone stayed there must speak English. It the don‟t speak English they
get punishment.
Interviewer : What are kinds of punishment?
Interviewee : The punishment, which is called parcel, is vocabulary. Thirty-five
vocabularies and expressions.
Interviewer : There are some programs at Genta course, namely speaking, grammar,
vocabulary, etc. Can you tell me the methods used at the course?
Interviewee : When I came to Pare, I took course at Genta, the first time, the teaching
method of vocabulary, I must memorize and face-to-face, then I write the
vocabulary on white board to increase vocabularies about writing. For
example, “sleep” how to write sleep. The grammar also is good sir. The
first, explain me part of speech, function of tenses, then face to face to
practice or to explain each other, memorize the grammatical.
Interviewer : how is about evaluation?
Interviewee : Before examination, we get exercise. After four months, continue to
exam from first material to the end. Thirty multiple choice, ten error
analysis, and essay. It is grammatical, but in speaking, explains about
anything, before that there is oral exam.
Interviewer : How about final test?
Interviewee : We always present something, in the paper, there are some titles. The
title is decided by teacher.
Interviewer : How long the teacher gives you times to memorize or to study about title.
Interviewee : Directly without preparation. It is in speaking one.
Interviewer : How about in speaking II?
Interviewee : Presentation and teacher gives question.
Interviewer : What are the differences between speaking I and speaking II?
Interviewee : The final exam in speaking II is presentation and going two Bali.
Interviewer : Have you gone to Bali, can you tell me how is evaluation in Bale?
Interviewee :The teacher divide us into some groups, Then ask us to look for
foreigners and ask signature. Whose is some signature will get good score.
Interviewer :What are the objectives of teaching English in Pare?
Interviewee :The objective of teaching English at Genta is all-English, speaking,
writing, listening and writing.
Interviewer :What are the strengths and weaknesses of teaching English at Genta?
Interviewee :Speaking English because there are some students have other purposes
coming here.
Interviewer : Thank you!
Interviewee : Ok.
No : 5
Date : On August 15, 2011
Time : 10.00 PM
Place : Genta Course
Interviewer : Abrar
Interviewee : Genta Teacher (Nasihul Amin)
Program : Grammar
Interviewer :Siapa namaya, Pak ?
Interviewee :Nama saya nasihul Amin
Interviewer :Dari man pak?
Interviewee : Dari Pacitan
Interviewer :Kan bapak tinggal di Genta, gimana pengalamanya?
Interviewee : sesuai dengan niat saya datang ke Pare yaitu belajar bahasa Inggris. Saya
dengar Pare adalaha tempat belajar bahasa Inggris yang baik. Ketika saya
belajar bahasa Inggris di Genta, saya mersakan perbedaan itu. Bedanya
cara menyampaiuakan guru kepada murid , Kalau disekolah berpatokan
dengan buku yang diatauar oleh kurikulum. Di genta lebih sering praktik
dan mengadakan evalausi. Misalanay setiapa hari padea pembelajaran
vocab, kita mendapat 15 vocabulary. Ketika saya belajar di Genta banyak
peningkatan dalam skill bahasa inggris saaya.
Interviewer :Bagaimana dengan English Area, active atau tidak ?
Interviewee :ya titap berjalan walaupun tidak seratus persen karena ada berapa naka
yang tidak bisa menggunakan bahasa inggris.
Interviewer : Sekarang menjadai tutor grammar, bisa ga diceritakan metode-
metodenya ngajar bahasa Inggris?
Interviewee :daiadalam structure yang kita gunakan adalah mnyampaiakan materi
berupa atauran, pemngagiana dari setiap materi tersebut, stealaha itu
memberikan latihan.
Interviewer :Bagaiaman untuk mengetahui kemampuan siswa?
Interviewee :Setiap chapter itu mempuntai soal, karena setiap hari baik diawal
maupoun diakahir pertemuan untuk mengevalauasi pemhamana materi.
Interviewer : bagaiaman dengan final test?
Interviewee :Disamping kita menguji setiap materi, kita juga da ujian akhir untuk
menetukan great siswa pakah bisa lulus atau tidak.
Interviewer :Bagiaman kosdisi siswa ketika kelas gramma, apakah mereka bertanmya
ketika mereka tidak paham?
Interviewee :Siswa lebih banyak bertanya.
Interviewer :Satu kelas itu berapa sioswa?
Interviewee :20 orang, itupun kesusahan didalam mengajar grammar.
Interviewer :Bagaimana denganm edia yang digunkan
Interviewee :Media yang digunkan adalh tidak ada karena tidak sdeperti speaking,
yang diutamakana pemhaman tulisan. Walaupun padea structure, juga
harus hapal, sehingga tidak lihat buku pada wakyu belajart batau ngjat di
depan public.
Interviewer :Thank
Interviewee : you..
No : 6
Date : On September 3, 2011
Time : 08.30
Place : at EECC
Interviewer : Abrar
Interviewee : EECC Teacher (Mr. Burhan)
Program : Speaking and Grammar
Interviewer : Maf. Mr.! ga‟ apa apa saya wawancarai sebentar?
Interviewee : Silahkan
Interviewer : kan saya disini akan mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan
peroses pembelajaran bahasa inggris dikursus ini yang berkaitan
dengan metode, syllabus, materi dan lain-lain yang berkaitan
dengan peroses pembelajaran bahasa inggris di kursus.
Interviewer :Mulai dengan pertanyaan pertama, apakah tujuan pembelajaran di
kursus ini?
Interviewee :Tujuan pembelajaran disini sesuai dengan level dan program,
mungkin untuk lebih jelasnya bisa dilihat di berosur, misalnya
perogram speaking satu jelas akan berbeda dengan program
speaking dua, kita disini setiap perogram mempunyai tujuan
yang penguasaan terhadap materi.
Interviewer :Bagaimana model syllabus yang digunakan?
Interviewee :Kita disini membuat syllabus yang tidak sama dengan sekolah
formal. Di sekolah formal, banyak sekali component yang di
masukkan, tapi kalau di sini, hanya perogram, durasi dan tujuan
dari capaian dari pembelajaran.
Interviewer :didalam penyusan syllabus, kita kenal yang di sebut,
grammatical syllabus, functional syllabus, dan lain-lain ?
Interviewee :Kita tidak terpaku pada salah satu bentuk syllabus, tapi kita
gabungkan semuanya yang penting siswa cepat paham.
Interviewer : Bagaimanakah bentuk materi yang digunakan?
Interviewee : Materi yang digunakan bervariasi, kadang printed tex, seperti
textbook, article, jurnal dan lain-lain, kadang-kadang juga Audio
Material, seperti MH. Com Martin, AJ Hock, Barron, etc, dan
Visual Material, seperti Gambar gambar sederhana.
Interviewer :Bagaimnakah metode yang digunakn dalam mengajar bahasa
Ingris?
Interviewee :Kebetulan bidang saya mengajar speaking, saya lebih sering
memberikan contoh sebelum menyampaikan teori kemudian
practice lagi setelah menyampaiakan materi. Praktiknya dengan
menyuruh membuat conversation kemudian praktik. Coversation
practice akan membuat hubungan antara siswa dan guru. Kalu saya
mengajar, harus kelas itu sperti boxer yaitu bukan hanya siswa saja
yang aktive, tapi siswa juga harus aktif. Setelah itu saya suruh
menelis pharagrap, yang tujuannya adalh supaya mereka terbiasa
didalm menulis text bahasa Inggris.
No : 7
Time : On August 15, 2011
Place : at Mahesa Boarding House
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. Hajir)
Program : Grammar
Interviewer : apakah tujuan pembelajarn di kursus ini?
Interviewee : Tujuan pembelajaran bahasa inggris di kursus ini adalah
sangat simple, misalnya pada speaking satu bagaimana
siswa itu berani berbicara dan mampu menguasai materi-
materi dasar. Tujuan pada pengajaran grammar adalah
bagaiman siswa mempunyai kemampuan dasar didalam
menguasai grammar mulai difinisi dan bentuk
penggunaan bahasa Inggris. Pada toefl misalnya,
bagaiman guru itu bisa menganalisa soal-soal toefl.
Interviewer : Bgaimana cara menentukan tujuan pembelajaran itu?
Interviewee :Cara menetukan tujuan pembelajaran bahasa Inggris di
sini adalh analisis dan assumpsi yang berdasrkan
pengalaman. Didalm menganalisis, kita suruh menulis
tujuan belajar mereka belajar bahasa Inggris di kursus ini,
ada yang jawab, supaya bisa saya bisa menulis bahas
inggris dengan baik oleh karena itu saya akan mengambil
gramma program. Ada juga supaya saya bisa ngomong
bahas inggris dengan lancar, dan nada juga yang jawab
ingin bisa mentranslate English text.
Interviewer :Bagaimankah metode yang digunakan dalam mengjar
Grammar ?
Interviewee :Pembelajarn grammar tidak sama dengan dengan
pembelajaran speaking karena gramma butuh pemahaman
dan penghapalan, kita tidak focus untuk membuat mereka
berbicara. Pembeljaran grammar saya mulai dengan
menerangkan materi kemudian praktik. Bisa dikatan
latihannya 60 persen karena satu pembhasan selau
mempunyai 2-3 kali latihan.
Interviewer :Bagaimankah evaluasi yang digunakan ?
Interviewee :Evaluasi yang digunakan adalah, evaluasi dalam proses
pembelajaran dan setelah selesai program. Ada dua
bentuk evaluasi yang digunakan dalam peroses
pembelajaran yaitu evaluasi harian dan mingguan,
sedangkan setelah selesai program, kita menggunakan
last exam untuk menentukan grade dari siswa tersebut
apakah masuk dalam katagori good, better, and best.
No : 8
Date : On July 15, 2011
Time : 09.30
Place : at Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. Erwin)
Program : Speaking and Grammar
Interviewer : apakah tujuan pembelajarn di kursus ini?
Interviewee :Tujuan pembelajarn bahasa Ingris disini tidak fokus
pada satu perogram tapi ada bebrapa perogram yang
mendukung skill bahasa Inggris seperti pronunciation,
grammar, translation, and TOEFL. Setiap program
mempunyai target tetrentu yang disesuikan dengan
materi.
Interviewer : bagaimanakah cara bapak mengajar grammar?
Interviewee : Saya mengajar grammar dengan cara yang simple,
pertama dengan menjelaskan, kedua dengan menyuruh
mereka memberikan contoh, ketiga dengan meminta‟
siswa untuk membuat contoh, keempat mengerjakan
soal-soal.
Interviewer : aktivitas apa saja yang terjadi di dalam kelas dengan
menggunakan metode ini?
Interviewee : Gimana maksudnya ?
Interviewer :Tadi, kan, procedurnya, apa kira-kira yang dilakukan
oleh anak dan guru ketika peroses pembelajaran
berlangsung.
Interviewee :yang wajib dilakukan oleh siswa adalah menulis di
notebook dan memorizing grammar. Sebenarnya
kelibihan kursus di pare ini adalh menghapal materi
sehinnga siswa itu menggunakanya dengan secara
otomatis.
Interviewer : gimana peran guru dalam kelas ketika mengajar
grammar.
Interviewee : Bagaimana saya itu bisa
Interviewer : Gimana dengan siswa ?
Interviewee : Siswa sebagai
Interviewer :Bagaimanakah cara bapak mengajar pronunciation?
Interviewee :Kebetulan bidang saya ini pronunciation, saya
menekankan siswa untuk repeatation, drilling supaya
mereka terbiasa dalam mengucapkan kalimat-kalimat
bahasa Inggris. Ini juga sebenarnya bukan pada
pronunciation saja tapi mengajar speaking juga memkai
teknik repeataion dan drilling.
No : 9
Date : On July 26, 2011
Time : 10.00
Place : at Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. Chan)
Program : Speaking II, pronunciation of GEC Program.
Interviewer : Bagaimanakh cara bapak mengajar speaking II ?
Interviewee : cara mengajar speaking dua ini tentu tidak beda dengan speaking satu,
speaking dua ini lebih menekankan kepada kelancaran dan cunya,
sehinnga process pembelajaran didalam kelas harus sesuai dengan tujuan
dari speaking dua, yaitu bisa berkomunikasi dengan lanacar terkait dengan
menyampaikan openi, menanggapi, dan lain-lain. Metode yang saya
gunakan adalh diskusi. Kalau di speaking III, lebih kepada berbicara cepat
dan tepat sesuai dengan tatbahasa dan stylis dari bahasa inggris. Metode
yang saya gunakan adalah tidak beda dengan speaking dua yaitu diskusi
dan debate, tapi grammarnya harus tepat dan semua komponen bahas
harus diperhatikan.
Interviewer : Bagaimana tujuan dari speaking II ini?
Interviewee : Tujuanya, peserta didik mampu berkomunikasi aktive baik lisan maupun
tulisan denga kemampuan pada pemhaman budaya.
Interviewer : Bagaiman untuk evaluasinya pak?
Interviewee : Di intermediate speaking, guru memakai dua evaluasi, yaitu
menyampaiakan speech di depan guru dan berbicara dengan foreighners di
bali, guru memberikan bebrapa topic satu hari sebelum berbicara, seperti
corrupsi, televisi, ujian nasional, rokok, dan lain-lain. Mereka sekalianya
menyiapakan pembhasan topic di rumah, karena tidak tau apa yang harus
keluar.
Interviewer : Selain bapak ngajar speaking II, ngajar apa juga pak?
Interviewee : ngajar apa juga pak, ngajar pronunciation di GEC program.
Interviewer : gimana tujuan dari pronunciation di GEC pak?
Interviewee tujuanya bagaiaman mereka bisa baca oxford secara baik, sehinnga
materinya itu the alphabet, Consonant, pronouncing, exercise, pronounce
(e), pronounce (ae), etc.
Interviewer :Gimana cara ngajarnya pak?
Interviewer : Cara ngjaranya adalah kita jelaskan cara bacanya dibantu dengan audio,
kemudian mereka ikuti, setelah itu saya suruh satu persatu untuk
mengetahui sejauh mana mereka bisa practik teori yang mereka dapat.
Interviewer : Bgaiamana menurut bapak tentang strenghts and weaknesses di kursus
ini?
Interviewee : Mengnai metode sudah bagus, Cuma kita kan tidak bisa mengontrol satu
persatu dengan cara seksama disebabkan karena isi dari setiap kelas itu
lebih dari 25 orang.
Interviewer : Terima kasih Pak!
Interviewee : Ok.....
No : 10
Date : On Agust 11, 2011
Time : 04.00
Place : at Mahesa boarding house
Interviewer : Abrar
Interviewee : Mahesa Teacher (Mr. Wa’i)
Program : Speaking II, pronunciation of GEC Program.
Interviewer : Bisa ga‟ saya interview?
Interviewee : Silahkan saja
Interviewer :ngajar apa saja di mahesa pak?
Interviewee :Translation dan toefl
Interviewer :apakah tujuan dari pembelajaran translation dan TOEFL ?
Interviewee : Tujuan dari pembelajaran translationm adalah bagaiamana anak didik itu
bisa menerjemahakan kalimat (words, phrase & Sentences) paragraph dan
article dari English ke indonesia serta main idea dari pharagrap tersebut.
Sedangkan toefl, bagaiamana siswa itu mampu untuk menganalisa dan
menjawab soal toefl.
Interviewer : bagimana metodenya bapak nagajar?
Interviewee : biasa saja, jelaskan, kasi contoh terakhir latihan.
Interviewer : Bagaiaman evaluasinmya pak?
Interviewee : Evalauasinya kita ada evaluasi harian, mingguan, dan final test
istilahnya.
Interviewer :Apakah ada seleksinya untuk masuk ke perogram tessebut?
Interviewee :Ga‟ ada mas, langsung saja, karena kita yakin kaklu anak yang mau
ngamabil program tersebut udah mempunyai dasar bahsa inggris.
Interviewer :Bagaiaman strengths and weaknessses dari pengajaran bahasa inggris di
sini?
Interviewee : ya kita kesusahan dalam menagani siswa karena tidak dibatasai jumlah
siswa dan facilitas seperti tempat yang kurang bagus walaupun siswanya
tidak mengeluh, tapai saya rasa itu kurang. Klau keunggulanya disini,
materinya padat, waktu singgkat jadi anak itu harus fokus dalam belajara
bahadasa bahasa inggris.
Interviewer : Munkin itu saja pak. Thank you !
Interviewee : Ok...
APPENDIX III
The profile of research places
PROFILE ENGLISH COURSE IN PARE-
KEDIRI-EAST JAVA
PLACES OF RESEARCH
GENTA COURSE (Golden English-Training Area)
Mahesa Institute
Effective English Conversation Course (EECC)
Profile Mahesa Institute
SEKILAS
Tidak bisa dipungkiri Bahasa Inggris yang merupakan sarana komunikasi lintas negara
diperlukan di berbagai bidang baik secara aktif maupun pasif. Sehingga menguasainya
merupakan syarat yang tak bisa ditawar – tawar lagi.
MAHESA INSTITUTE sebagi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris memadukan
pengetahuan Bahasa serta CCU sekaligus. Berbagai program yang ditawarkan terdesain
secara terarah, program yang berjenjang, serta proses belajar mengajar yang kondusif
karena lingkungan khusus yang didesain bagi pendidikan Bahasa Inggris merupakan
keberpihakan kami terhadap keperluan mendasar anda.
PENDAFTARAN
1. Pendaftaran dibuka setiap jam kerja.( Senin – Jum‟at : 08.00 – 15.00 ; Sabtu :
08.00 – 12.00) Penutupan pendaftaran sewaktu – waktu bila kelas telah penuh
2. Syarat pendaftaran :
a. Mengisi formulir pendaftaran
b.Menyerahkan pas photo 3x3/3x4 ;
Hitam Putih/Berwarna sebanyak 2 lembar
c. Menyerahkan foto copy Identitas Diri
( KTP / SIM / KTM / Kartu Siswa ) 1 lembar
d. Membayar biaya pendaftaran + SPP pertama
( Khusus program GEC )
3 . Kelas minimal 10 siswa untuk semua program kecuali
Program GEC ( 15 siswa )
4. Program GEC & Translation hanya di periode 10 setiap bulan
Nadhirotul Laily, M.Psi Director of Mahesa Institute
Classroom of Mahesa Institute
5. Bagi muslimat diwajibkan berjilbab, rapi dan sopan.
FASILITAS
1. Laboratorium Bahasa
2. Free Hotspot Area (Free Wi-Fi)
3. Kelas ber-Audio Visual
4. Mahesa Prince & Princess Camp (Biaya tersendiri)
5. Praying Room
6. Library
7. Minicafe
8. Handbook
9. Course kit (bag, blocknote, bolpoint)
10. Gift
11. Mahesa Book (Khusus program Basic Speaking 1, GEC, & Holiday)
12. Sertifikat & Foto Kenangan Bersama (5R)
13. Masuk hari Senin s.d Jum‟at
14. Diskon 10 % bagi Alumni GRAMMAR Bila mengambil Program GRAMMAR II
15. Diskon 10 % bagi Alumni SPEAKING I Bila mengambil Program SPEAKING
II
16. Diskon 10 % bagi Alumni BASIC SPEAKING II Bila mengambil Program
ACTIVE SPEAKING
Waktu singkat Materi padat
Biaya memikat
Sejarah
SEJARAH MAHESA INSTITUTE PARE – KEDIRI
1. Lahir pada tanggal 28 September 1998.
2. Letak Mahesa Institute di Jl. Mawar No. 4 Mangunrejo – Tulungrejo – Pare – Kediri 64212,
dengan nomor telp. & Fax ( 0354 ) 398123. Website : www.mahesainstitute.com ; E-mail :
office@mahesainstitute.com
3. Asal kata Mahesa Mahesa berasal dari kata “ KEBO “ yang berasal dari bahasa indramayu yang
artinya binatang hina yang pekerja keras dan gigih. Menurut arti filosofinya, kerbau adalah
binatang yang hina dan sangat penurut dipakai untuk bekerja apa saja. Disisi lain mengandung
kekuatan dan kegigihan dalam bekerja keras namun tetap tunduk dan nurut dalam arti tetap
rendah hati meskipun menyimpan banyak kekuatan. Dalam bahasa indonesia mahesa
mengandung arti mahir berbahasa.
4. Proses awal
- Didirikan oleh 3 orang, dimana 1 orang pemilik tempat dan 2 orang yang mempunyai disiplin
ilmu dibidang Bahasa Inggris.
- Pada saat pertama kali beroperasi, mahesa mempunyai 1 kelas ( ruang tamu milik bapak
Solichan ), 1 program ( General English Course / GEC ), 2 orang teacher ( Habib Nasihin, S.Ag
dan Andrian Dwi Iijawanto, A.MD), dan 7 orang siswa pertama.
- Berangkat dari sewa tempat, beberapa bulan berikutnya kemudian berkembang menjadi
beberapa program ( Program reguler ; dari program GEC kemudian Conversation, Translation,
Writing, Listening dan kemudian TOEFL ) dan setelah program reguler berjalan lancar, maka
beberapa tahun kemudian dibuka program Intensive ( Basic Grammar I, Basic Grammar II, Basic
Speaking I, Basic Speaking II, Active Speaking dan Holiday ), dengan penambahan beberapa
kelas juga.
- Dengan perkembangan yang pesat dari status sewa gedung dan tanah kemudian Mahesa
menjadi mampu untuk membangun gedung sendiri, dan mempunyai satu kelebihan
dibandingkan dengan tempat kursusan lain yaitu memiliki sarana laboratorium dan multi media
( Tape,TV & VCD ).
Karena proses perkembangan Bahasa Inggris di Pare luar biasa pesatnya, termasuk Mahesa
Institute yang berkembang lebih cepat dan pesat dibandingkan dengan kursusan yang lain,
maka pihak manajemen mulai berpikir untuk membuat satu wadah pembelajaran bahasainggris
yang setingkat di atas kursusan dengan mendirikan Prodi D2 Plus. Dengan tujuan bahwa siswa /
warga yang belajar bahasa inggris yang sedang belajar maupun yang telah lulus dari berbagai
macam kursusan yang ada bisa tertampung di wadah prodi tersebut. Dan itulah kemudian
mahesa semakin terkenal karena hanya beberapa tahun sudah bisa meluluskan puluhan ribu
warga belajar / siswa dan ratusan mahasiswa yang telah diluluskan juga yang kesemuanya
berasal dari berbagai pulau yang ada di Indonesia.
Filosofi
Garis biru sebagai pembatas, yang secara filosofis bermakna sebagai simbol pedoman
organisasi yang dibuat sebagai garis haluan didalam bertindak.
Persegi panjang berbentuk huruf M tiga dimensi secara bergelombang, yang secara
filosofis bermakna sebagai simbol ketegasan yang bijak.
Huruf Kapital MAHESA INSTITUTE membentuk konfigurasi vertikal bermakna sebagai
identitas organisasi MAHESA INSTITUTE.
Gunung besar, yang secara filosofis bermakna sebagai manifestasi alam secara global.
Tiga puncak yang membentuk konfigurasi Huruf Allah secara membujur, bermakna
sebagai perwujudan kedudukan MAHESA INSTITUTE dan secara filosofis konfigurasi
tersebut yang mendasari setiap kegiatan, kebijakan dan keputusan yang dibuat dan yang
dilaksanakan akan selalu dengan bimbingan, limpahan, arahan dan lindungan Allah
yang mengilhami di dalam setiap sisi kehidupan civitas Mahesa dan lingkungan
sekitarnya.
Dengan uraian warna sebagai berikut :
Kuning, memaknakan kehati – hatian dalam setiap tindakan.
Hijau, memaknakan keharmonisan yang terarah.
Biru, memaknakan kedamaian dan kebebasan yang bertanggung jawab.
Profil
A. Tanggal Berdiri
28 September 1998
B. Alamat
Jl. Mawar No. 4 Desa Tulungrejo, Kec. Pare, Kab. Kediri Jawa Timur 64212. Telp & Fax. (0354) 398123
C. Legalitas Formal :
STATUS : TERAKREDITASI BAN-PNF –
Nomor : 021/SKEP/STS-AKR/BAN PNF/XI/2010
SK DIKNAS : 421.9/10073/418.47/2007
Izin DISNAKER Kabupaten Kediri Nomor : 563/187/418.54/2010
NILEK : 05109.4.1.0002.09 D. Visi, Misi & Strategi :
VISION, MISSION AND ACTIVITY STRATEGY OF MAHESA INSTITUTE
(VISI, MISI DAN STRATEGI KEGIATAN MAHESA INSTITUTE)
VISION
(VISI)
Preparing the young generation in their ability capacity to welcome the rapid change of development among generations. Mempersiapkan generasi muda dalam kapasitas kemampuan untuk menyongsong estafet pembangunan antar generasi.
MISSION
(MISI)
1. Developing the human resources skillful in communication in national, regional and
international levels.Mengembangkan sumber daya manusia yang mahir berkomunikasi di
tingkat nasional, regional dan internasional. 2. Developing the scientific potential, creativity and social awareness.
Mengembangkan potensi keilmuan, kreatifitas dan kepedulian sosial. 3. Establishing the self – supporting spirit and entrepreneurship.
Menumbuhkan jiwa kemandirian dan wirausaha.
ACTIVITY STRATEGY
(STRATEGI KEGIATAN)
1. Holding language training course. Menyelenggarakan kursus bahasa.
2. Carrying out the activities of Corporate Social Responsibility (CSR). Menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
3. Holding the trainings, courses, symposiums, seminars, workshops, researches and
entrepreneurial skill trainings. Menyelenggarakan pelatihan, kursus, sarasehan, seminar, lokakarya, penelitian dan pelatihan
ketrampilan wirausaha.
Struktur
Komisaris : H. Amirul Mu‟minin, S.Pd. MM
Direktur : Nadhirotul Laily, M.Psi
Manajer Program : Ngadiono, S.Pd
Manajer Administrasi & Kesekretariatan : Amin Rahayu Andriani, SH
Manajer Umum & Keuangan : Naning Suci Wulandari
Koordinator GEC : Rahmat Firmansyah
Akuntan : Ni'matul Khoiroh
Administrasi : Sholihatun
Kasir : Elok Maharani
Kerumahtanggan : Solichan
Fotokopi : Ali Chamdani
Marjuwan Syuhud Al Arif
Asisten Kantor : Abdur Rhosid
Imam Romadon
Pengatur IT : Raden. Rachmat Saffril Ariyanto
Instruktur
PARA INSTRUKTUR & TUTOR PROGRAM a. Basic Speaking I :
1. Tri Sulastri, S.Pd (Ms. Tri )
2. Ngadiono, S.Pd (Mr. Adi)
3. Rahmat Firmansyah (Mr. Veri)
4. Riris Setiyowati (Ms. Rere)
5. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
6. Electro Tobib Muhajir (Mr. Electro)
7. Erwin Syahril Mubarok (Mr. Erwin)
8. Umi Fadhila (Ms. Dila)
9. Husnul Khotimah, S.Pd.I (Ms. Husnul)
10. Yuana Antika (Ms. Yuana) . b. Basic Speaking II :
1. Tri Sulastri, S.Pd (Ms. Tri)
2. Rahmat Firmansyah (Mr. Veri)
3. Khusnul Waladi, S.Pd.I (Mr. Wal)
4. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
c. Basic Grammar I
1. Sholihudin Muhibullah, SS (Mr. Lee)
2. Heri Sugiarto, S.Pd (Mr. G)
3. Muflihatin Nurul Binti Maqshudah (Ms. Menik)
4. Electro Tobib Muhajir (Mr. Hajir)
5. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
6. Erwin Syahril Mubarok (Mr. Erwin)
7. Eva Fitriyatul Fauziyah, S.Pd.I (Ms. Eva)
d. Basic Grammar II
1. Hanifuddin Zuhro (Mr. Chan)
2. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
3. Sholihuddin Muhibullah, SS (Mr. Lee)
4. Erwin Syahril Mubarok (Mr. Erwin)
e. Active Speaking
1. Tri Sulastri, S.Pd (Ms. Tri)
2. Khusnul Waladi, S.PdI (Mr. Wal)
3. Rahmat Firmansyah (Mr. Veri)
f. GEC
1. Muflihatin Nurul Binti Maqshudah (Ms. Menik)
2. Rahmat Firmansyah (Mr. Veri)
3. Sholihudin Muhibullah, SS (Mr. Lee)
4. Tri Sulastri, S.Pd (Ms. Tri)
5. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
6. Khusnul Waladi, S.PdI (Mr. Wal)
7. Hanifudin Zuhro (Mr. Chan)
8. Riris Setiyowati (Ms. Rere)
9. Heri Sugiarto, S.Pd (Mr. G)
10. Umi Fadhila (Ms. Dila)
g. Translation
1. Khusnul Waladi, S.Pd.I (Mr. Wal)
h. TOEFL
1. Khusnul Waladi, S.Pd.I (Mr. Wal)
2. Hanifah, S.Pd (Ms. Han)
i. Tutor :
1. Erwin Syahril Mubarok (Mr. Erwin)
2. Eva Fitriyatul Fauziyah, S.Pd.I (Ms. Eva)
3. Husnul Khotimah, S.Pd.I (Ms. Husnul)
4. Eni Suryani (Ms. Eni)
j. Tutor Camp :
1. Umi Fadhilah (Ms. Dila)
2. Hanifah, S.Pd (Ms. Hani)
3. Husnul Khotimah, S.Pd.I (Ms. Husnul)
4. Eva Fitriyatul Fauziyah, S.Pd.I (Ms. Eva)
5. Nurul Abidah (Ms. Abid)
6. Electro Tobib Muhajir (Mr. Electro)
7. Achmad Dany Dahlan Djambek (Mr. Dani)
Program
Program Reguler
PROGRAM REGULER
NO PROGRAM DURASI BIAYA
TARGET & TUJUAN PENDAFT
1 GRAMMAR
A. Basic
Grammar I
1 bulan
( 2x +
Studyclub /
hari )
60 x/bln
Rp 190.000,- Peserta didik mempunyai
kemampuan dasar dalam
menguasai kaidah-kaidah
pengertian dan penggunaan
struktur kalimat Bahasa Inggris
yang meliputi : Part of Speech,
Verb dan jenis-jenis Verb,
jenis-jenis kalimat, Tenses,
Conditional Sentences, Passive
Voice, Causative, Question
Tag, Elliptic Sentence,
Subjunctive dan Direct Indirect.
B. Basic
Grammar II
1 bulan
Rp 190.000,- Peserta didik mempunyai
kemampuan dasar dalam
( 2x +
Studyclub /
hari )
60x/bln
menguasai kaidah – kaidah
pengertian dan penggunaan
struktur kalimat Bahasa yang
meliputi : Modals, Adjective,
Degree of Comparison, Word
Order, Gerund, Participle,
Compound dan Complex
Sentence.
2 SPEAKING
A. Basic Speaking
I
1 bulan
(2x/hari)
40x/bln
Rp 190.000,- Peserta didik mampu
memahami dan berkomunikasi
tentang percakapan sehari-hari
termasuk bertanya dan
memberikan informasi serta
penguasaan kosakata Bahasa
Inggris.
B. Basic
Speaking II
1 bulan
(2x/hari)
40x/bln
Rp 190.000,- Peserta didik mampu
berkomunikasi aktif baik lisan
dan tulis dengan
mengembangkan kemampuan
pada pemahaman budaya.
C. Active
Speaking
1 bulan
(2x/hari)
40x/bln
Rp 190.000,- Peserta didik mampu
berkomunikasi aktif secara
formal maupun informal
dengan penekanan pada
penerapan tata bahasa dan
pemilihan kata yang tepat dan
pengucapan yang benar
3 GENERAL
ENGLISH
COURSE ( GEC
)
4 bulan
(
2x +Studyclub
/ hari )
80x/bln
Rp 300.000,-
Fasilitas :
Jacket
Outclass
SPP Rp.
150.000,-
Studytour
Rp.275.000,-
Peserta didik mampu dan
berani mengungkapkan gagasan
dengan baik dan benar (
grammatically, good
pronunciation, culturally,
professionally, scientifically )
secara lancar baik tertulis
maupun lisan.
4 TRANSLATION 1 bulan
(1x/hari)
20x/bln
Rp 175.000,- Peserta didik mampu
menterjemahkan kalimat (
words, phrase & sentences )
paragraph dan article dari
English keIndonesia dan
mampu memahami ide pokok,
topic, sentence, isi ( details )
sampai ke kesimpulan ( pesan
tersirat ).
5 TOEFL 1 bulan Rp 250.000,- Peserta didik mampu
(2x/hari)
40x/bln
menganalisa dan menjawab
soal dengan baik dan mencapai
score setinggi – tingginya.
6 TOEFL TEST Setiap Sabtu Rp.
100.000,-
Mengukur score TOEFL yang
diperoleh.
Mulai jam 06.00 – 09.00 WIB
Start Belajar tiap tanggal 10 dan 25 setiap bulan
Mitra
DAFTAR MITRA MAHESA INSTITUTE
NO NAMA LEMBAGA
1. Universitas Negeri Surabaya Pusat Bahasa ( UNESA )
2. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang ( UNIPDU )
3. STAIN Kediri
4. STAIN Tulungagung
5. New Concept English Education Centre Jakarta
6. Langugae Development Center ( LDC ) STAI Miftahul Ula Ngnajuk
7. PT. KOUZI Gresik
8. Lembaga Manajemen Infaq ( LMI ) Kabupaten Kediri
9. SMAN 1 PARE
10. SMAN 2 PARE
11. SMPN 2 PARE
12. MTsN PARE
13. SMAN 1 Kras Kediri
14. SMAN 1 Wates Kediri
15. MAN Krecek Kediri
16. SMAN Puncu Kediri
17. SMAN Kandangan Kediri
18. MAN Kandangan Kediri
19. MA “ Sunan Ampel “ Pare
20. MA “ Hasanudin “ Pare
21. MA “ Al-Ma‟sudiyah “ Sampang Madura
22. SPMAA Turi - Lamongan
23. SMEA YP 17 Pare
24. SMK “ Bakti Mulya “ Pare
25. SMA Mardi Tresno Pare
26. STM Kosgoro Pare
27. Madrasah Aliyah YKUI Pondok Pesantren Maskumambang Gresik
28. MA “ Ma‟arif “ Pare
DAFTAR PENGGUNA JASA MAHESA INSTITUTE
USERS OF SERVICES RENEDERED BY MAHESA INSTITUTE
NO NAMA LEMBAGA
1. SMK PGRI 3 Kota Malang
2. Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah
3. Akper Darma Husada Kediri
4. Akper Karya Husada Kediri
5. SMKN 1 Lumajang
6. Pondok Pesantren Cipasung
7. Madrasah Aliyah Al – Hikmah Bumi Ayu Brebes
8. Madrasah Aliyah Almasudiyah Pramian Timur Taman Sreseh Sampang
9. Pondok Pesantren SPMAA Turi Lamongan
10. Balai Latihan Kerja ( BLK ) Pondok Modern Sumber Daya At Taqwa
Nganjuk
11. TP. Raudlatul Mubtadiin Ketapang Sampang
12. SMKN 1 Purwosari Pasuruan
13. SMPN 2 Kepung Pare
14. SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo
15. Pondok Pesantren Al – Amien Prenduan Sumenep Madura
16. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Situbondo
17. Madrasah Aliyah YKUI Pondok Pesantren Maskumambang Gresik
18. Madrasah Aliyah Ruhul Amin Turi Lamongan
19. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Pasuruan
20. Pesantren Hidayatullah Gresik
21. Pondok Pesantren Cipasung Singaparna Tasik Malaya Jawa Barat
22. SMP Khodijah Surabaya
23. Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Jombang
24. Bimbingan Belajar Kevin Jombang
25. Pondok Pesantren Nurul Haramain Lombok NTB
26. STAIN Palopo Sulawesi
27. Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang
28. Madrasah Ibtidaiyah 1 Bangkalan Madura
29. IAIN Walisongo Semarang
30. Bimbingan Belajar Primagama Lamongan
31. MTsN Lamongan
32. MAN Babakan Ciwaringin Cirebon
32. Bank Muamalat
33. Laboratory Basic Education State University of Malang
34. SMPN 1 Mojokerto
35. SMPN Jatis Mojokerto
36. Language Development Centre ( LDC ) STAI Miftahul Ula Nganjuk
37. Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PLS
38. Yayasan Pesantren Putri KHS. Wahid Hasyim Bangil Pasuruuan Jawa Timur
39. Madrasah Aliyah KHA. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan Jatim
40. Madrasah Tsanawiyah KHA. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan Jatim
41. SMK PGRI 1 Lamongan Jatim
42. Universitas Muhammadiyah Metro Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Prodi Bahasa Inggris
43. Univesitas Diponegoro Program Pasca Sarjana Prodi Magister Linguistik
44. SMAN 2 Pare
45. SMPN 6 Tuban
46. Universitas Negeri Semarang Fakultas Teknik, Hukum dan Ekonomi
47. SMPN 1 Selong Lombok
48. SMKN 2 Surabaya
49. SMP Islam Al-Azhar Bekasi Jawa Barat
50. SMAN 2 Rembang Jawa Tengah
51. SMPN 1 Sedati Sidoarjo
Prestasi
Selamat dan Sukses
Kepada Miss Tri Sulastri, S.Pd
Sebagai JUARA HARAPAN – 1
Dalam Lomba Seni MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
YANG EFEKTIF DAN INOVATIF
Pada JAMBORE PTK – PNF PROVINSI JAWA TIMUR
Hotel Victory Kota Batu, 30 Juni – 1 Juli 2010
Selamat dan Sukses
Kepada Nadhirotul Laily, M.Psi Sebagai Narasumber
Dalam rangka peningkatan sinergi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Pemerintah
melalui Program PENINGKATAN KAPASITAS KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI
yang bertema KNOWLEDGE BASED ENTREPRENEUR
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bersama Kamar Dagang dan Industri Republik Indonesia
Universitas Brawijaya – Malang, 30 Juni – 1 Juli 2010
Selamat dan Sukses
kepada Miss Tri Sulastri, S.Pd
atas terpilihnya sebagai PRESENTER
dalam WIDYA MANDALA CATHOLIC UNIVERSITY NATIONAL CONFERENCE
on ENGLISH ACROSS CURRICULUM
Universitas Widya Mandala Surabaya, 4 – 5 Mei 2010
Selamat dan Sukses
Kepada Mr. Muhammad Idris Ihsani MZ
Atas terpilihnya sebagai PRESENTER
Dalam 56 tahun TEFLIN INTERNATIONAL CONFERENCE
Responding to Global Challenges through Quality English Language Teaching
Hotel Agrowisata Malang, 8 – 10 Desember 2009
Denah
RUTE MENUJU MAHESA INSTITUTE :
1. Dari Surabaya ( naik bis ) Dari Terminal Bungurasih naik bis jurusan Pare turun di
perempatan TulungrejoMahesa(Rp12.000,- ) naik becak turun Mahesa ( Rp. 5.000,- )
2. Dari Surabaya ( naik kereta ) Dari Stasiun Gubeng naik kereta jurusan Stasiun
Jombang turun di Stasiun Jombang ( Rp. 4.000,- )
naik bis jurusan Pare turun di perempatan Tulungrejo / Mahesa ( Rp. 4.000,- ) naik becak
turun Mahesa ( Rp. 5.000,- )
3. Dari Jakarta ( naik pesawat ) Dari Bandara Soekarno Hatta naik pesawat
turun di Bandara Juanda ( + Rp. 400.000,- ) naik bis Bandara turun Terminal Bungurasih
( Rp. 10.000,- ) naik bis jurusan Pare turun di perempatan Tulungrejo ( Rp. 12.000,- )
naik becak turun Mahesa ( Rp. 5.000,- )
4. Dari Jakarta ( naik bis ) Dari Terminal Pulo Gadung naik bis turun di Terminal Kediri (
+ Rp. 180.000,- ) naik bis jurusan Malang turun di pertigaan Pelem ( Rp. 6.000,- ) naik
becak turun di Mahesa ( Rp. 3.000,- )
5. Dari Jakarta ( naik kereta ) Dari Stasiun Gambir naik kereta turun Stasiun Jombang ( +
Rp. 120.000,- ) naik bis jurusan Pare turun di Perempatan Tulungrejo / Mahesa ( Rp.
4.000,- ) naik becak turun Mahesa ( Rp. 5.000,- )
6. Dari Yogyakarta ( naik bis ) Dari Terminal Giwangan naik bis jurusan Surabaya turun
di Terminal Kediri ( + Rp. 40.000,- ) naik bis jurusan Malang turun di pertigaan Pelem (
Rp. 6.000,- ) naik becak turun di Mahesa ( Rp. 3.000,- )
7. Dari Yogyakarta ( naik kereta ) Dari Stasiun Tugu naik kereta turun stasiun Jombang (
+ Rp. 60.000,) naik bis jurusan Pare turun di perempatan
Tulungrejo / Mahesa ( Rp. 4.000,- ) naik becak turun di Mahesa
( Rp. 5.000,- )
8. Dari Malang ( naik bis ) Dari Terminal Landungsari naik bis jurusan Kediri
turun di perempatan Tulungrejo( Rp. 12.000,- ) naik becak turun di Mahesa
( Rp. 5.000,- )
Rute Transportasi ke Kampung Inggris Pare
Garis Biru, dari arah KEDIRI
Garis Merah dari JOMBANG / SURABAYA
Dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah Naik KERETA, TURUN stasiun Kediri, lalu naik
becak ke Halte Bis. Atau Naik BIS, TURUN terminal Kediri
- Lalu naik bis jurusan Pare (30 km)
- Setelah melewati Monumen Garuda atau Rumah Sakit (lihat peta, Garis Biru)
- Turun di Perempatan Kampung Bahasa/Kampung Inggris (300 m dari Garuda)
- Jalan ke Timur 50 m. (hubungi sms)
Jika Naik Kereta TURUN stasiun Jombang : Atau Naik Bis TURUN di terminal Jombang
:
- Lalu Naik bis jurusan PARE (30 Km)
- Setelah terminal Pare, 5 menit lagi, TURUN di Perempatan Tulungrejo.(lihat peta ,Garis
Merah)
- Naik Becak (Rp. 8.000) ke Dusun Singgahan, letak LIBERTY di Barat BEC (Hubungi
sms)
Dari : Surabaya, Gresik, Lamongan, Madura Dan sekitarnya:
Naik Bis Jurusan Pare Turun Perempatan Tulungrejo Naik Becak Rp. 8.000, Ke Dusun
Singgahan 30 Meter Barat BEC
Dari Malang :
Naik BIS jurusan Pare, turun perempatan Tulungrejo
Lalu naik BECAK ke Dusun Singgahan Rp. 8.000, 30 m Barat BEC
Luar Jawa, Timor Leste: Ke Surabaya Dengan pesawat atau kapal laut
Kemudian naik bis jurusan PARE, TURUN Perempatan Tulungrejo
Lalu Naik Becak ke Dusun Singgahan (Rp. 8.000)
Sumber: http://ajiebahleuwi.wordpress.com
Profile EECC
Sejarah Berdirinya EECC Pare Kediri
Effective English Conversation Course (EECC) adalah lembaga Kursus Bahasa
Inggris, didirikan oleh Mr. Akhlis pada tanggal 8 Desember 1992 di desa Tulungrejo,
Pare, Kabupaten Kediri. EECC adalah Cabang I BEC Pare. Kemudian EECC
mengembangkan Cabang di Kudus dan Jepara. EECC telah meluluskan sekitar 10.000
alumni yang tersebar di seluruh dunia. Kebanyakan para alumni melanjutkan study dan
bekerja baik di dalam maupun di luar negeri. Diantara alumni EECC ada Mr. Habib &
Mr. Kuba (pendiri MAHESA),...
Kursus Bahasa Inggris EECC Pare Kediri
Informasi Pendaftaran Kursus Bahasa Inggris di Effective English Conversation
Course (EECC Pare Kediri). Bagi para calon pendaftar Kursus EECC Pare Kediri silakah
baca info lengkanya tentang Lembaga Kursus Bahasa Inggris EECC Pare Kediri. Dasar
Pemikiran Balajar adalah wajib, baik formal maupun non formal, yang penting punya
nilai berkah. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain.
Manusia pada dasarnya adalah celaka kecuali yang berilmu. Yang berilmu juga celaka
kecuali.beramal.
Program EECC
Program.
A. Dasar Pemikiran
Balajar adalah wajib, baik formal maupun non formal, yang penting punya nilai
berkah.
Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain.
Manusia pada dasarnya adalah celaka kecuali yang berilmu. Yang berilmu juga
celaka kecuali yang mengamalkan ilmunya. Yang mengamalkan ilmunya juga
celaka kecuali dengan ikhlas. Orang ikhlas akan berhadapan dengan bahaya besar.
B. Tujuan
Agar SDM di bidang bahasa Inggris meningkat.
C. Visi
Attitude, knowledge, skill.
D. Misi
Menciptakan insan yang punya pengetahuan dan skill Bahasa Inggris tapi tidak
lupa agama.
E. Progam Kelas
Regular: Program kursus intensive selama tiga bulan.
Holiday: Progam liburan sekolah selama 1 minggu hingga satu bulan.
Biaya 1 minggu Rp 75.000,- , 2 minggu Rp 100.000,-, 3 sampai 4 minggu Rp 200.000,-
Pre TOEFL: Program pengenalan TOEFL.
F. Kualifikasi Peserta
Tamat dari SMU, MA, Ponpes, Paket C.
Punya ambisi dan tarjet bisa menguasai Bahasa Inggris.
Sanggup mentaati tata tertib.
Bagi Muslimah wajib berjilbab.
G. Materi
Language Skills: Reading, Speaking, Writing, Listening.
Language Components: Structure, Vocabulary, Pronunciation.
H. Syarat Pendaftaran
Copy Ijazah satu lembar.
Copy KTP/identitas lain satu lembar.
Pas foto terakhir (3x4) 3 lembar.
Melunasi uang pendaftaran dan SPP pertama.
I. Waktu Pendaftaran (Khusus Kelas Regular)
Selama bulan Mei.
Selama bulan Agustus.
Selama bulan Nopember.
Selama bulan Pebruari.
* Untuk Kelas Holiday dan Pre TOEFL sesuai dengan nego.
J. Biaya Pendaftaran
Biaya Pendaftaran Rp 150.000,-
Biaya SPP perbulan Rp 70.000,-
Biaya Travel ke Borobudur Rp 250.000,-
Biaya Meeting Rp 50.000,-
K. Tempat Pendaftaran
Di Sekretariat EECC, Jl. Flamboyan No 109 Tulungrejo Pare Kediri 64212
telpon: atau lewat email: akhlis_eecc@yahoo.com, akhlis.nur@gmail.com,
eecc.pare.kediri@gmail.com
Atau transfer lewat salah satu bank dibawah ini:
1. BRI KCP Pare a/n : EECC Pare no rekening: 0555-01-002328-53-6
2. BRI KCP Pare a/n : Nur Akhlis no rekening: 0555-01-000138-50-3
3. BCA KCP Pare a/n : Nur Akhlis no rekening: 1401052301
THE SCHEDULE OF HOLIDAY CLASS
About EECC
Director of EECC
APPENDIX IV
The list of English courses in Pare, Kediri, East
java.
The list main materials collected in handbooks or modules, which
written by team or a teacher of courses.
No Course
Name
Name book and
Level
Content Writer and
Publishing
1
Genta
Course.
Kemuning
Street
Tulungrejo
–
Pare_Kediri
_East Java.
Basic Speaking
Book
Meeting,
Alphabet, Basic
Number, Days
and months,
Telling Time,
Introduction,
getting
Direction,
description, and
speaking with
foreigners
Genta Team.
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Speaking Book for
Intermediate
Diploma class
May I take your
order, please?,
Ways to Keep
Phone Calls
Short, The future
looks Bright,
Addiction,
Unfold Your
Future, The
Daily Grind, The
practice of
English language
teaching, English
Conversation for
hotel, Emotion,
Intelligence,
Mental Health,
and Personal
Qualities.
Genta Team.
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Golden Grammar
for Basic Diploma
Class
Passive Voice,
Subjunctive,
Modal, Question
Tag, Conditional
Sentence, and
causative verb.
Genta Team.
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Golden Grammar
for Intermediate
Class
Elliptic
Sentences, direct
Indirect, Degree
of comparison,
Word order,
Complex
sentence,
participle,
Gerund and
Infinitive.
Genta Team.
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Writing English: A
Hand Book for
Micro Teaching
Chapter1
Morpheme
1.1 Prolog
1.2 Affix
1.3 Derivational
&Inflexional
Chapter 2
phrase
1.1 Prolog
1.2 Noun phrase
1.3 Adjective
phrase
1.4 Adverb
phrase
1.5 Verb phrase
1.6 Gerund
Phrase
1.7 To infinitive
phrase
1.8 Participle
phrase
1.9 Prep phrase
Chapter 3
Subject-verb
agreement
1.1 Prolog
1.2 Basic subject
verb
agreement
1.3 Using
expression
quality
1.4 Using there
+be
1.5 Using some
irregularities.
Kadnawi
Genta Teacher.
Published by Genta
course Kemuning
Street Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Chapter 4
Sentence
varieties
1.1 Prolog
1.2 Simple
sentence
1.3 Compound
sentence
1.4 Complex
sentence
1.5 Compound
sentence
Chapter 5
Punctuation
5.1 Prolog
5.2 Kind of
punctuation
Chapter 6
Paragraph
6.1 Prolog
6.2 Paragraph
element
6.3 paragraph
writing process
Chapter 7
Elements of
strong
paragraph
7.1 Prolog
7.2
Completeness
7.3 Logical order
7.4 Unity
7.5 Coherence
Chapter 8 an
essay
8.1 Prolog
8.2 Introductory
8.3 Body
8.4 Concluding
Pronunciation I
For intermediate
Level
The alphabet,
Consonant,
pronouncing the
vowels of
American
English,
pronouncing (i),
Pronouncing (I),
exercise,
pronounce (e),
pronouncing
(ae), Pronounce
(a), pronouncing
(u:), pronouncing
(u), pronouncing
(^), pronouncing
(ou),
pronouncing (ә),
pronouncing (³:),
(³:) ejaan,
pronouncing
(au),
pronouncing (ai),
(oi),
Pronouncing the
consonant of
American
English :
pronouncing (s),
(z), (t), (d), (ð),
(ƒ), (t ƒ), (Zh),
(dЗ), (J), (b), (f),
(V), (h), (w), (r),
(k), (g), (m), and
stress within the
word.
Katria
Genta Teacher
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Golden Tenses for
basic level Part of speech,
verb, sentence,
kalimat Tanya,
macam-macam
Question word
&arti, simple
present tense,
present
continuous tense,
M. Qomar
Pimpinan Genta
course. Published by
Genta Kemuning
Street Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
present perfect
tense, present
perfect
continuous,
simple past, past
continuous tense,
future perfect
continuous tense,
simple past
future, past
future continuous
tense, past future
perfect
continuous tense,
past future
perfect
continuous tense.
Cara praktis
mengerjakan soal
UMPTN,
Lataihan soal
sesuai dengan
petunjuk, konsep
dua kejadian
waktu lampau,
irregular verb,
and regular verb.
Golden Translation
Practical Guide Definisi
penerjemahan,
peruses
penerjemahan,
jenis-jenis
penerjemahan,
jenis-jenis kata,
identifikasi kata,
pola kalimat,
analisis kalimat,
gerund,
participle,
infinitive, daftar
pustaka.
Kusnadi Published
by Genta Kemuning
Street Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Exercising and
practicing for
intermediate
Exercising of
modals, elliptic
structure, direct-
indirect method,
Muntasrifah, S. Pd &
Kadnawi
Published by Genta
Kemuning Street
degree of
comparison,
complex
Sentence a.
adjective clause
b. Noun clause
c. Adverbial
Clause
Gerund,
participle, and to
infinitive.
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Golden English VS
Mandarin Introduction,
Alphabet, part of
speech, sentence,
WH-question
dan yes/no
Question, tenses,
Modal, macam-
macam kata
penghubung dan
manadarin,
Modal, passive
voice, Speaking
and vocabularies.
Mukhlisin
Genta teacher
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Mastering
Japanese, English,
mandarin &
Indonesia
Kelas kata dan
tensis dalam
Japnese, English
dan mandarin.
Mukhlisin
Genta teacher
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
Golden Grammar
and speaking Part of speech,
verb, sentence,
kalimat Tanya,
macam-macam
Question word
&arti, simple
present tense,
present
Mukhlisin
Genta Teacher
Published by Genta
Kemuning Street
Tulungrejo –
Pare_Kediri_East
Java.
continuous tense,
present perfect
tense, present
perfect
continuous,
simple past, past
continuous tense,
future perfect
continuous tense,
simple past
future, past
future continuous
tense, past future
perfect
continuous tense,
past future
perfect
continuous tense.
Cara praktis
mengerjakan soal
UMPTN,
Lataihan soal
sesuai dengan
petunjuk, konsep
dua kejadian
waktu lampau,
irregular verb,
and regular verb.
Times, Dys,
Months, and
pronoun,
permission letter,
opening and
closing, Job
letter, curriculum
vitae. Alphabet
and number.
The common
Vocabulary Book Opening of
speech, Daily
activities, prayer
and religion, in
the bathroom and
its tool, Clothes
and accessories,
important word,
go to school,
school
equipments, in
the classroom,
Discussing
vocabularies,
natural disaster,
education, politic
and economic,
Kitchen tools,
humans bodies,
kind of family,
Weapons, tools,
direction,
Seasons, the kind
of transportation,
occupations and
profession, the
characters of
human, the kind
of animal, food
and drink, hotel
and tourism,
Kinds of sport,
the notice, days
and months,
colors, wise
word,
expression,
Idiom,
mathematics, the
written date and
months, telling
time, tenses,
sentence, passive
voice,
subjunctive,
question tag,
Basith AU
Genta Teacher
Published by KRS
conditional
sentence, elliptic
structure, degree
of comparison,
direct-indirect,
word order,
complex
sentence, noun
phrase,
participle,
gerund,
infinitive,
contraction, the
kind of text, MC
text, Control in
Computer, the
common pocket
dictionary,
irregular verb,
question word,
and alphabet.
2 Effective
English
Conversatio
n Course
(EECC)
Pare Jl.
Flamboyan
109 Tulung
Rejo Pare
Kediri
64212.
A simple English
Usage EECC
students both basic
and intermediate
level
Tense, part of
speech,
Auxiliary verb,
pola kalimat,
kalimat Tanya,
the tag question,
passive voice,
reported speech,
The degrees of
comparison,
causative form,
participle,
gerund,
infinitive,
impersonal „it‟,
reduce clause,
conditional
sentences,
relative
pronounce,
kalimat majmu‟
bertingkat,
preposition,
conjunction,
Nur Akhlis
Directur Effective
English Conversation
Course
STAIN Kediri
Publishing
articles, and
format surat, and
reading.
Fundamental
English grammar
for fundamental
level
Part of speech,
language,
sentences, tenses,
question, tenses
in function, and
two event
concept
Mr. Wahid
EECC Teacher
Graduated from SMA
EECC Publishing
Basic English
Grammar for basic
level
Passive voice,
Elliptic
Structure,
causative verb,
tag question,
subjunctive,
conditional
sentence and
modal.
Mr. Wahid
EECC Teacher
Graduated from SMA
EECC Publishing
Intermediate
English Grammar
for intermediate
level
Degree of
comparison,
Direct-indirect
speech, word
order, complex
sentence, and
Gerund,
infinitive and
participle.
Mr. Wahid
EECC Teacher
Graduated from SMA
EECC Publishing
Basic speaking I
for basic level Alphabet,
numeral,
personal
pronoun, basic
article, question
word, common
preposition,
connector,
pemakaian
adjective, time,
adverb,
miscellany,
introduction,
some expression,
speech opening,
EECC team
Asmo John Book
Publishing
Jl. Anyelir 10 pare
kediri Tel. (0354)
3981996
speech closing,
direction, bits
and piece,
common
expression,
classroom
expression,
greeting,
describing
person, family
relative,
telephone
conversation and
vocabulary.
Basic speaking II
for basic level Speaking
techniques,
example of
introduction,
language of
debate, sample of
debate theme,
tourist guide, and
dialogue hotel
staff
EECC team
Asmo John Book
Publishing
Jl. Anyelir 10 pare
kediri Tel. (0354)
3981996
Cas Cis Cus dalam
American
Expressions for
EECC students
both basic and
intermediate level
Howare you to
day?, where are
you from?, what
happen?, let we
make a talk!,
How can ?, You
are kidding me?,
I see?, till when?,
What time will
we arrive?, I
don‟t know
when?, inviting
to eat, inviting
friends, listen,
please !, you
make me angry!,
let we show up,
are you fine?,
Delicious or
not?, when it
begins?, repeat
Yuyun Bahtiar, S. Pd
EECC Teacher
Kasih bunda
publising
after me!, where
is it?, you are
boring! Come
on! Go! How
could you! , Oh,
my god!, The
expression in the
class, the
expressions of
discussing, The
American
Expressions, the
American and
british words,
had better, I have
talk,
mathematical
expression, the
classroom
activities, rasa,
binatang, etc.
A simple book for
basic class Grammar,
Comman
Expression,
genitive/possisiv
e, wise word,
idiom, and
irregular Verb.
Lukman
EECC Teacher
Published by Asma
Jhon Book store
Jl. Anyelir 10 Pare
telp. (0354) 39816
Modern concept for
basic class Grammar,
structure,
speaking,
vocabularies, and
verb.
Agus Daman Huri
EECC Teacher and
EX BEC teacher
EECC Publishing
Hand book for
beginner Grammar for
Basic I
Agus Daman Huri
EECC Teacher and
EX BEC teacher
EECC Publishing
The understanding
Grammar for
grammar I and 2
Tenses, modal
auxiliary,
Question tags,
passive voice,
reported speech,
Elliptic structure,
causative form,
Agus Daman Huri
EECC Teacher and
EX BEC teacher
EECC Publishing
conditional
sentences,
subjunctive,
pronounce,
relative
pronounce,
gerund,
participle, list of
regular and
irregular verbs.
Exercise one for
grammar I Tenses,
auxiliaries,
positive
sentences,
interrogative
sentences,
positive
sentences,
positive nominal,
negative
nominal,
question word,
and exercise
question word
Agus Daman Huri
EECC Teacher and
EX BEC teacher
EECC Publishing
Exercise two for
grammar II Question tag,
active voice,
passive voice,
direct speech,
indirect speech.
Agus Daman Huri
EECC Teacher and
EX BEC teacher
EECC Publishing
3 Mahesa
Institute
Terakredita
si BAN-
PNF
KEMDIKN
AS RI
Sk. No.
021/skep/sts
-akr/BAN
PNF/XI?20
10
Jl. Mawar
No. 4 Pare-
kediri-jawa
Mahesa book: a
small and simple
vocabulary book
Using direction,
table of content,
daily activities,
human condition,
noun, body
language,
adjectives, daily
activity, feeling
and situation,
body language,
food gesture,
food, drink, taste,
in the kitchen,
love, health and
disease, season,
Mahesa institute team
Mahesa institute
publishing
Timur
Indonesia
64212
weather, and
climate, kind of
verbs, adverbs,
conjunction,
interjection,
preposition,
building and
place, adjective,
noun, color,
idiom, noun-
ment, noun-ance,
names of animal,
profession/job,
and common
expression.
Exercise-grammar Opening test, t
Exercising of
tenses, active and
passive voice,
conditional
sentence,
subjunctive,
causative, tag
question, elliptic
sentence, direct-
indirect speech,
try out, and
others.
By supyan
Mahesa teacher
Mahesa publishing
Short holiday (pre-
speaking
&grammar I
Tenses, active
and passive
voice...
Mahesa institute team
Mahesa institute
publishing
Basic grammar 1 tenses, active and
passive voice,
conditional
sentence,
subjunctive,
causative, tag
question, elliptic
sentence, direct-
indirect speech,
try out, and
others
Mahesa institute team
Mahesa institute
publishing
Basic speaking 1 Greeting and
farewell,
introduction,
alphabet, let‟s
describe our
classroom,
number,
describing an
object, what‟s
the time, do you
like music?,
daily activity,
telephone
conversation,
what can you tell
from the picture,
how get your
boarding house,
how to describe a
process, family
and relative,
describing
person, are you
doing anything
tonight?, advice
and suggestion,
future plan,
reading passage,
reading passage,
and daily activity
vocabularies.
Mahesa institute team
Mahesa institute
publishing
Basic grammar II Modal, adjective,
degree of
comparison,
word order,
gerund,
participle,
compound and
complex
sentence.
Mahesa institute team
Mahesa institute
publishing
APPENDIX V
The list of English
courses in Pare
DAFTAR LEMBAGA KURSUS BAHASA DI DESA PALEM DAN
TULUNGREJO KECAMATAN PARE JAWA TIMUR
N0 Nama Kursus Alamat
1 Active American Communicative
English
Jl. Anyelir 20 Pare
2 Al Azhar Jl. Brawijaya 134 Pare
3 Al kautsar Jl. Brawijaya Tulungrejo Pare
4 Batara informatika Jl. Veteran 29 A pelem Pare (0354-
399606
5 Basic English Course Jl. Anyelir 8 Pelem Pare (0354-392987)
6 Bright Moslem Development Center Jl. Anyelir 57 tulung rejo Pare
7 Davodil Tulung Rejo pare kediri
8 Dian Jl. Plamboyan 9 pare
9 Effective English Conversation
Course (EECC)
Jl. Plamboyan 109 tulung rejo Pare
10 EFC Tulungrejo Pare kediri
11 Elfast Jl. Anggrek 17 Tulungrejo
12 Evergreen (English learning Course) Jl. Anyelir 34
13 Final and able Jl. Anyelir 25 vA Tulungrejo
14 Fles Jln. Anyelir, 14 Tunungrejo Pare
15 Forecast (forum of English
Conversation students)
Jaln, Anyalir 14 Pare
16 Global English. Computer, and Arabic
(Gcca)
Jl. Komuning 6 Tulungrejo Pare
17 Genta Course (Golden English
training area)
Jl. Kemuninng 36 Tulungrejo Pare
18 Harvard Course Jl. Langkat
19 Happy English Course Jln. Langkat 13 Palem Pare
20 Intensive English Course Jl. Wahidin Pelem Pare
21 (HEC) Jl. Dahlia 12 tulungrejo Pare
22 Kresna Jl. Asparaga 2 Pare
23 Language Study Center (logaligo) Jln. Dahlia 14 Tulungrejo Pare
24 Loyalty Jl. Brawijaya Pare
25 Mahesa Institute Jl. Mawar 4 PO BOX 191 Pare
26 Master English education center Jln. Flamboyant 140-142 Tulungrejo
Pare
27 PEC (pyramid English Course) Jl. Brawijaya 179
28 Philadelpia Jln. Ayelir 25 B Tulungrejo Pare
29 Pratama Mandiri Jln. Ayelir 27 Tulungrejo Pare
30 Pratama mulia English Jln. Ayelir 23 Tulungrejo Pare
31 Rhima English Course Jln. Ayelir Tulungrejo Pare
32 Sakura Indonesia Course Jln. Brawijaya 3 singgahan Palem Pare
33 SEC (Surya English Course)
34 Sempoa Cerdas Indonesia Tulungrejo Pare
35 Smart Course Jln. Flamboyant 182 Tulungrejo
36 Universe Course Jl. Langkat 14-16 palem Pare
37 WTC Jl. Langkat 21 Pare
38 Oxford international Language
Academy
Jl. Brawijaya 37 Pare Kediri Telp: 081
2335 90908
39 Gusto (Gizmo to Upshot Overt
Overseas
Jl. Anyelir no.20 Pare Kediri Jatim
40 Intense Center Course Jl. Langkar No. 50 Singgahan Palem
Pare Kediri Jawa Timur
41 Marvelous Course Jl. Brawijaya 123, Tersedia 15 Asrama
Boys and Girls (juga ada vip room)
42 PEACE (Pare English Application
center)
Jl. Brawijaya No. 51 Tulungrejo –Pare-
Kediri Jatim
43 The Eminence (The English manifesto
Continent)
Jln. Brawijaya, 10, Pare Kediri Jatim
44 American Web Course Jln. Anyelir no. 15 Tulungrejo Pare
Kediri
45 Unisco Course Jln . Brawijaya, 28, Pare Kediri Jawa
Timur
46 Webster Course Jln. Brawijaya, 30, Tulung Rejo Pare
Kediri
46 Active (The great English Community) Jl. Aster Tulung Rejo Pare Kediri
47 99 Course (Lembaga pengembangan
bahasa Asing
Jalan komuning, tulungrejo Pare Kediri
49 Access Course Jln. Aster Tulungrejo Pare Kediri
50 Excellent Jl. Dahlia no.21 Pare-Kediri East Java