Post on 29-Jun-2015
Zoologi InvertebrataDr. Uus Toharudin, M.Pd.
Ida Yayu Nurul Hizqiyah, S.Pd., M.Si.
Program Studi Pendidikan BiologiFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pasundan
KELOMPOK 2 BIOLOGI C1. VENI HERLIANI 1150401492. ADRIANTY NOORHANIF
1150401653. INKA HARDIATI RAHMAH
1150401504. SITI HUDAEPAH 1150401825. NOPITA 1150401476. KHAIRUNNISA KUSDIYANTI 115040191
PORIFERA
Porifera berasal dari kata :porus = lubang kecil & ferre =
membawa/mengandung.
Jadi dapat diartikan bahwa porifera adalah hewan yang tubuhnya mengandung lubang-
lubang kecil atau hewan berpori-pori.
PORIFERA
Indikator1. Mahasiswa dapat memahami,
membedakan dan mengelompokan hewan berdasarkan zat pembentuk dan tipe saluran air.
2. Mahasiswa dapat memahami struktur dari setiap kelas hewan porifera
3. Mahasiswa dapat memahami fungsi, ciri-ciri, sifat-sifat umum Porifera dan khusus dari setiap kelas serta peranan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Porifera• Spons merupakan salah satu komponen
biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Jumlah struktur senyawa yang telah didapatkan dari spons laut sampai Mei 1998 menurut Soest dan Braekman (1999) adalah 3500 jenis senyawa, yang diambil dari 475 jenis dari dua kelas, yaitu Calcarea dan Demospongiae. Senyawa tersebut kebanyakan diambil dari Kelas Demospongiae terutama dari ordo Dictyoceratida dan Dendroceratida (1250 senyawa dari 145 jenis), Haplosclerida (665 senyawa dari 85 jenis), Halichondrida (650 senyawa dari 100 jenis), sedangkan ordo Astroporida, Lithistida, Hadromerida dan Poecilosclerida, senyawa yang didapatkan adalah sedang dan kelas Calcarea ditemukan sangat sedikit.
Ciri-ciri umumTubuhnya berpori-poriLapisan tubuh diploblastikHewan multiselulerStruktur tubuh radial simetrisMemiliki bentuk dan warna bervariasiMempunyai daya regenerasi tinggiTipe nutrisi holozoik dan saprozoikEksresi dengan menggunakan vakuola kontraktilReproduksi seksual dan aseksualUmumnya hidup di laut, tetapi ada juga yang hidup di air tawar (familia
spingillidae)
Sifat-sifat
Tipe nutrisi holozoik dan saprozoik.
Umumnya hidup di laut, kecuali familia spingilidae hidup di air tawar.
Fase dewasa hidup dengan tipe sessil (menetap) di dasar perairan dan tidak dilengkapi dengan alat gerak.
Respirasi dgn cara difusi melalui seluruh permukaan tubuh.
Eksresi dengan menggunakan vakuola kontraktil.
Memiliki sistem kanal atau saluran air untuk mensirkulasikan air di dalam tubuhnya pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
Reproduksi secara vegeratif atau aseksual dengan cara gemmule dan kuncup (budding), sedangkan secara generatif atau seksual yaitu sifatnya berumah satu dan berumah dua melalui pembuahan ovum oleh sperma.
Bagian-bagian tubuh porifera:
Epidermis tersusun dari : Pinakosit & PorositMesoglea/Mesenkim tersusun atas : - sel koanosit - sel amoebosit - sel skleroblas - sel arkeosit Endodermis membentuk spongosoel.
Fungsi-fungsi bagian tubuh
Ostium : Tempat masuknya air Osculum : Berfungsi untuk keluar nya air. Mesofil : Penyekat/Pembatas antara
lapisan epidermis dan endodermis Porosit : Tempat masuknya air. Spongocoel : Saluran penghubung dalam
sistem saluran air pada ostium dan oskulum
Koanosit : Pencerna makanan Amoebosit : Untuk mengedarkan
makanan Epidermis : Pelindung tubuh Spikula : Pembentuk/penyusun tubuh Flagel : Untuk Menggerakan makanan
dari luar
KLASIFIKASI PORIFERA
• Berdasarkan bahan penyusun spikulanya, Porifera dibedakan menjadi :– Class Calcarea (Calsium
Carbonat)– Class Hexactinellida (Silikat)– Class Demospongia (Serabut
Spongin)
--
--
KLASIFIKASI BERDASARKANTIPE SALURAN AIR
TIPE SALURAN AIR• Askon : Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke
spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum.
• Sykon : Air masuk melalui pori menuju ke saluran radial yang berdinding koanosit menuju ke spongocoel & keluar melalui oskulum.
• Rhagon : Porifera ini mempunyai lapisan masoglea yang tebal dengan sistem saluran air bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh suatu rongga yang bersilia berbentuk bulat. Air masuk melalui pori-pori saluran radial yang bercabang-cabang keluar melalui oskulum.
Calcarea (Calcisspongiae)
Calcarea Berasal dari kata calcare = kapur Calcispongiae calci = kapur, spongia = spons
• Memiliki kerangka tubuh berupa spikula berbentuk jarum dari zat kapur / kalsium karbonat (CaCO3)
• Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder.
• Habitatnya di laut dangkal• Memiliki koanosit berukuran besar.• Tubuhnya kecil (>10 cm).
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: CalcareaOrdo: ClathrinidaFamily: ClathrinidaeGenus: ClathrinaSpecies: Clathrina aurea
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: CalcareaOrdo: ClathrinidaFamily: LeucascidaeGenus: LeucascusSpecies : Leucascus roseus
SPESIES LAINNYA...
Leucandra heathi
Leucilla nuttingiLeucosolenia eleanor
Clathrina cerebrum
Hexactinellida(Hyalospongiae)
Hexactinellida Berasal dri kata hexa = EnamHyalospongiae hyalo = kaca/transparan, spongia =
spons
Memiliki kerangka tubuh berupa spikula dari zat silikat (zat kersik)
Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas
bunga atau mangkuk Hidup di laut dalam, pada kedalaman 200 – 1.000 m Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe
sikonoid
KlasifikasiKingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Hexactinellida Ordo : Dictyoceratida Family : SpongiidaeGenus : SpongiaSpecies : Spongia officinalis
KlasifikasiKingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Hexactinellida Ordo : Lyssacinosidea Family : Euplectellidae Genus : EuplectellaSpecies : Euplectella aspergillum
DEMOSPONGIAE
Demospongiae berasal dari kata demo = tebal, spongia = spons
Memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Demospongiae merupakan kelas terbesar yang
mencakup 90% dari seluruh jenis porifera. Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari
1 meter. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen
yang terdapat pada amoebosit. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam
maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: DemospongiaeOrdo: HadromeridaFamily: SuberitidaeGenus: SuberitesSpecies:Suberites carnosus
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: DemospongiaeOrdo: HadromeridaFamily: ClionaidaeGenus: ClionaSpecies:Cliona carteri
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: DemospongiaeOrdo: HaploscleridaFamily: PetrosiidaeGenus: PetrosiaSpecies: Petrosia fisiformis
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: DemospongiaeOrdo: HaploscleridaFamily: NiphatidaeGenus: NiphatesSpecies: Niphates erecta
KLASIFIKASIKingdom :AnimaliaPhyllum : PoriferaClass: DemospongiaeOrdo: DictyoceratidaFamily: SpongiidaeGenus: EuspongiaSpecies: Euspongia officinalis
Ciri-Ciri Khusus
◌Tubuh berpori yang terdiri atas: ostium, oskulum, dan spongocoel.◌Lapisan tubuhnya diploblastik primitif karena terdiri atas dua lapisan sel tunas, yaitu ektoderm dan endoderm.◌Hewan multiseluler yang paling sederhana karena belum mempunyai jaringan, organ, dan sistem organ.◌Tubuh memiliki penyokong berupa spikula yang berbentuk kristal atau bahan serabut dari bahan organik.◌Berbentuk seperti vas bunga, piala, dan terompet. Ada yang pipih dan ada yang bercabang.◌Tubuhnya berwarna-warni seperti ; kelabu, kuning, merah, putih, biru dan hitam
PENCERNAANPorifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan.
Jalannya air : laut - ostium - spongocoel- osculum
Macam-Macam Spikula
Reproduksi pada
porifera
Reproduksi Aseksual1. Pembentukan Kuncup Atau Budding
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembentukan kuncup dari dinding tubuhnya ke arah luar. Kuncup yang terbentuk dilepaskan dan akan tumbuh menjadi Porifera baru atau dapat pula tetap melekat membentuk suatu koloni. Pembentukan kuncup ini dapat terjadi bila kondisi kurang menguntungkan, yaitu bila keadaan kering atau keadaan dingin.
2. Pembembentukan Gemmulae
Pertama-tama arkeosit mengumpulkan nutrient dengan memfagosit sel lain untuk dikumpulkan dalam rongga tubuh.Sel tertentu kemudian mengelilingi secret kumpulan tersebut dan membungkusnya.Terbentuklah kumpulan/cluster dan kapsul yang mengelilingi. Pada kondisi yang tepat gemmulae menetas dan sel-sel di dalamnya keluar dan berdiferensiasi membentuk spons baruSedangkan perkembangbiakan generatif berlangsung secara anisogami, yaitu dengan peleburan gamet jantan (mikrogamet) dengan gamet betina (makrogamet).Dari peleburan ini dihasilkan zigot yang kemudian berkembang menjadi larva bersilia.
Reproduksi Seksual Porifera ini bersifat hemaprodit, pembuahan terjadi dari sperma yang berasal dari jenis induk Porifera yang lain. Fertilisasi secara internal.
Sperma dan ovum berkembang dari sel-sel arkeosit yang terdapat pada mesoglea.
Kemudian terjadi pembuahan dan membentuk zigot.
Zigot membelah menjadi larva bersilia.
Kemudian keluar dari induknya bersama aliran air melalui oskulum.
Untuk sementara waktu akan berenang-renang mencari tempat melekat.
Jika sudah menemukan tempat perlekatan maka akan tumbuh menjadi porifera baru.
Reproduksi seksual
Contoh-contoh Hewan Porifera
Euplectella aspergillumKingdom : AnimaliaPhylum : PoriferaClass : HexactinellidaOrdo :Lyssacinosidea Family : EuplectellidaeGenus : Euplectella
Spongia officinalisKingdom : AnimaliaPhylum : PoriferaClass : Demospongiae Ordo : DictyoceratidaFamily : SpongiidaeGenus : Spongia
HippospongiaKingdom : AnimaliaFilum : PoriferaClass :DemospongiaeOrdo :DictyoceratidaFamíly :SpongiidaeGenus :Hippospongia
Niphates digitalisKingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Demospongiae Ordo : HaploscleridaFamily : Niphatidae Genus : NiphatesSpecies : N. Digitalis
Sycon raphanusKingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Calcarea Ordo : Leucosolenida Family : Sycettidae Genus : Sycon Species : S. raphanus
Clathrina clathrusKingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Calcarea Ordo : Clathrinida Family :Clathrinidae Genus : Clathrina Species : C. clathrus
PERANAN PORIFERA• Banyak spesies mengandung zat-zat beracun, mungkin untuk mencegah predator.
Digunakan hewan laut tertentu dengan menempatkan spons dewasa spons pada tubuh mereka untuk mencegah predator.
• Dapat dimanfaatkan sebagai penggosok ketika mandi ataupun mencuci dan pembersih kaca. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan sebagai hiasan yang ada pada akuarium.
• Beberapa bahan kimia ini telah ditemukan memiliki efek farmasi bermanfaat bagi manusia, termasuk senyawa untuk obat pernapasan, kardiovaskular, gastrointestinal, anti inflamasi, antitumor, dan antibiotik.
• Porifera juga menyediakan rumah untuk sejumlah tanaman laut kecil, yang hidup di dalam dan di sekitar sistem pori mereka.
• Beberapa porifera menggali permukaan hewan karang dan moluska, kadang-kadangmenyebabkan degradasi yang signifikan pada hewan karang dan kematian dari moluska.